Batulayar, Diskominfotik. Acara Pembukaan Lombok Internasional Modest Fashion Festival (LIMOFF) Tahun 2023 yang di selenggarakan di Merumatta Senggigi Hotel, Kamis 6 Juli 2023. Kegiatan yang mengusung tema Making Lombok Sumbawa as Influence to Global Market ini dihadiri oleh Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, Ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti, National Chairman Indonesian Fashion Chamber Ali Charisma, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Heru Saptaji, Direktur Utama Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo, Sekda Lobar H. Ilham, Dekranasda Lombok Barat dan tamu Undangan lainnya.

Menurut Ketua Dekranasda Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid kegiatan ini sangat positif karena dapat membangkitkan pariwisata senggigi. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat Lombok Barat. “Tentu kegiatan ini sangat positif dan kami sampaikan terima kasih kepada Ibu ketua dekranasda NTB. Kami berharap agar kegiatan yang digawangi oleh Dekranasda Propinsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak utamanya masyarakat Lombok Barat” ujarnya.

Ketua Dekranasda Lombok Barat ini juga menyampaikan bahwa Dekranasda Lombok Barat terus melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas tenun Lombok Barat. Hal ini tentu membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak agar tenun Lombok Barat semakin terkenal dan diminati oleh berbagai pihak. Ia berharap melalui ajang LIMOFF ini tenun Lombok Barat semakin dikenal dan diminati oleh berbagai pihak. “Kami terus berinovasi agar tenun tenun Lombok Barat semakin diminati. Salah satunya melalui desain desain pakaian yang semakin modern hasil rancangan berbagai pihak dan ini adalah kolaborasi kami dengan berbagai pihak. Kami berharap agar ajang LIMOFF ini bermanfaat dan tenun tenun Lombok Barat semakin diminati”ujarnya.

Pembukaan kegiatan LIMOFF 2023 berlangsung dalam suasana gerimis. Kegiatan diawali oleh sambutan Ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa kegiatan ini diinspirasi oleh kecintaannya terhadap Karya Wastra yang ada di NTB. Ia berharap melalui ajang ini dapat memajukan wastra yang ada di wilayah NTB sebagai bagian dari kebangkitan Muslim Fashion baik di tingkat Nasional Maupun Dunia. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara LIMOFF 2023 ini. “Kami sampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, kami berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat membangkitkan ekonomi daerah” ujarnya.

Sementara itu Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Ketua Dekranasda NTB Hj Niken Saptarini dan jajarannya yang telah berpartisipasi serta mengatur acara sehingga menjadi acara yang Meriah. Ia mengatakan bahwa acara ini bukan hanya sekedar sebuah festival, tetapi juga merupakan strategi dan langkah untuk dapat membangkitkan ekonomi dan pariwisata. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak terutama bagi para desainer dan pengiat tenun. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangkitkan pariwisata Nusa Tenggara Barat.

LIMOFF 2023 merupakan perhelatan fashion skala internasional yang pertama kalinya digelar di NTB. Festival ini akan mengintegrasikan berbagai kegiatan, seperti peragaan busana, lokakarya, kompetisi, talkshow, pameran standar internasional, dan pemecahan rekor MURI untuk penenun terbanyak se-Indonesia, yaitu berjumlah 2023 penenun. Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 6-9 Juli 2023. LIMOFF 2023 akan menghadirkan 108 desainer dan jenama fashion baik lokal, nasional, hingga internasional yang menampilkan ragam gaya modest fashion dengan mengeksplorasi wastra NTB. Selain fashion, LIMOFF akan menjadi ajang promosi sektor industri kreatif unggulan lainnya di NTB, yaitu pariwisata, kerajinan tangan, kecantikan, dan kuliner halal. LIMOFF hadir sebagai showcase untuk mempromosikan dan merayakan kekayaan budaya NTB melalui potensi karya para kreator sektor fashion meliputi jenama fashion dan pengrajin tekstil di NTB ke skala internasional.(Diskominfo/Juan/Indra)