Kabupaten Lombok Barat

HARI PERTAMA MENJABAT, SASWADI PIMPIN RAPIM II

Giri Menang, Kamis 15 Februari 2018 – Sehari setelah resmi dilantik sebagai Penjabat Sementara Bupati Lombok Barat, pagi tadi (15/2) H. L. Saswadi langsung memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) II. Rapim diisi dengan sosilalisasi Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN ) yang dilanjutkan dengan pengisian e-LHKPN bagi penyelenggara negara .

Saswadi mengawali acara dengan perkenalan dirinya selaku PJS Bupati di hadapan peserta Rapim.

“Ada berapa tugas yang harus saya laksanakan selaku Penjabat Sementara Bupati Lombok Barat di antaranya, menjalankan urusan pemerintahan, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat, memfasilitasi pilkada Gubernur dan Bupati Lobar serta terlibat dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah,” ujar Saswadi.

Ditambahkannya, ada satu hal yang bukan menjadi wewenangnya yakni menerbitkan Peraturan Daerah. Dirinya berharap agar selama menjalankan tugas pemerintahan di Lobar penyerapan anggaran sampai akhir masa jabatamnya bisa mencapai 50 persen. Untuk diketahui berdasarkan SK Kemendagri RI Nomor 1.31.52-287 tahun 2018, masa jabatan Saswadi akan berakhir pada 23 Juni mendatang.

Dalam kesempatan itu, Saswadi juga memberi arahan terkait pengisian form secara online. Dia mengharapkan pengisian secara online dapat tuntas hingga akhir Maret esok.
Pemaparan kemudian dilanjutkan oleh perwakilan KPK. Sosialisasi diikuti oleh seluruh pejabat eselon 2 dan 3 Pemkab Lobar. (LPA/humas)

Rapim II Lobar, Digelar dengan Sejumlah Agenda

WhatsApp Image 2017-01-19 at 1.32.26 PMGiri Menang, 19 Januari 2017 – Berbeda dengan gelaran Rapat Pimpinan (Rapim) sebelumnya. Secara khusus, pada kegiatan Rapim II Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis (19/1), dipadukan juga dengan sejumlah kegiatan. Semula, kegiatan rapim hanya diisi dengan evaluasi capaian SKPD dalam penyelesaian tugas-tugas internalnya.
Namun, pada rapim II ini dipadukan dengan pengukuhan pengurus FKUB, penyerahan Sertifikat ISO kepada Puskesmas Gunungsari, pemberian nomor kontak Saber Pungli, Pansel, agenda menghadapi HUT Lobar ke 59, ekspose Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Inspektorat serta penandatanganan fakta integritas. Kegiatan rapim berlangsung di Aula Utama, kantor bupati di Giri Menang, Gerung.
Selaku pimpinan rapat, Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, menyatakan, terkait dengan pengukuhan FKUB, diminta supaya meninkatkan hubungan, komunikasi antar umat beragama di Lobar. Selain itu, diharapkan juga agar menjaga komunikasi, koordinasi dengan semua organisasi agama yang ada. “Sikap ini akan melahirkan sikap dan kepercayaan kepada FKUB Lobar,” katanya.
Kata bupati, ini penting untuk disampaikan. Karena sebagai tonggak dalam rangka menjaga kerukunan, kedamaian dan toleransi beragama. Harapan lain yang dikemukakan bupati, semoga pengurus FKUB periode 2016-2020 ini, semua tugas yang diemban bisa dilaksanakan dengan baik dengan hasil yang baik pula.
Hal lain yang diapresiasi bupati adalah, terkait perolehan predikat ISO kepada Puskesmas Gunungsari. Predikat standarisasi pelayanan yang diterima dari Kemenkes RI ini, diminta bupati secara terus menerus supaya diusahakan. “Kita semua tidak hanya bekerja, tetapi melakukan sosialisasi dan publikasi terhadap program apa yang pernah dilakukan,” pintanya dihadapan sekda Lobar, Asisten, Staf Ahli, kepala SKPD, Camat serta perwakilan dari FKUB NTB.
Alasan bupati, selama ini masyarakat hampir tidak tahu, apa yang pernah dilakukan oleh siapa. Hal ini secara khusus ditekankan kepada camat, karena camat memiliki kedekatan dengan masyarakat, untuk menyampaikan kepada masyarakat.
Hal lain yang juga penting adalah, tahun 2017 ini terkait dengan biaya langsung 40 persen. Ini mendapat apresiasi dari pemprov NTB. “Bahkan boleh kita katakan nihil evaluasi,” kata bupati. (LPA-humas)
WhatsApp Image 2017-01-19 at 1.32.26 PM WhatsApp Image 2017-01-19 at 1.32.25 PM WhatsApp Image 2017-01-19 at 1.32.24 PM

BUPATI PIMPIN RAPIM II “KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK”

rapim Rapat Pimpinan Tingkat SKPD kembali digelar di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Senin (5/9/2016). Rapim yang bertajuk Keterbukaan Informasi Publik ini difokuskan dalam rangka meraih kembali peringkat pertama keterbukaan informasi publik tingkat Provinsi NTB.

Untuk diketahui saat ini Kabupaten Lombok Barat berada di tingkat ke-2 setelah Kabupaten Sumbawa. Sedangkan untuk tingkat Nasional berada ditingkat ke-77.
Peningkatan prestasi Kabupaten Lombok Barat ini bisa terwujud jika ada kebersamaan semua SKPD. Dalam arahannya Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, M.Si mengharapkan semua SKPD untuk terus menerus meningkatkan kebersamaan dalam membangun Lobar.

Bupati juga mengingatkan kepada semua agar setiap permasalahan yang ada dilingkup Pemerintahan harus diselesaikan di internal Pemerintah. Kebersamaan dan Loyalitas dalam suatau organisasi, lembaga daerah adalah hal yang wajib dimilki.

Menyinggung masalah Laporan Penyelenggaran Pemerintah Daerah (LPPD), Bupati mengatakan keberhasilan Pemda Lobar yang saat ini berada Peringkat Kedua di NTB harus ditingkatkan menjadi yang Pertama dengan cara setiap SKPD wajib melaporkan capaian yang diraih kepada Bupati.

Untuk Laporan Akuntibilitas Kinerja Pemerintahan (LAKIP) yang saat ini dinilai C harus ada loncatan satu tahun kedepan menjadi B dan di tahun 2017 WTP bisa diraih kembali. Pusat pelayanan Informasi daerah (PPID) Lombok Barat saat ini mengalami penurunan. Sebelumnya ditahun 2014 Lobar meraih peringkat Ke-2 ,ditahun 2015 berada di peringkat Ke-3.Untuk nilai sendiri Lobar mengalami peningkatan. Bupati mengharapkan ada indikator keterbukaan informasi di Dishubkominfo serta SKPD yang lain.

Mengenai Laporan keterangan pertanggung jawaban harus mempunyai dasar yang pasti dan ukuran keberhasilan harus jelas, baik kualitas maupun kuantitas.

Diakhir acara Bupati menekankan pencapaian PAD 2016 harus dimulai dan menjadi bahan prioritas karena hal tersebut merupakan problem nasional dan permasalahan semua daerah. Ia juga menekankan perlu adanya sikronisasi, sinegritas dan transparansi sehingga semua bisa berjalan.

Sementara Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Moh. Taufiq dalam arahanya mengatakan Mutasi tembang pilih harus dilaksanakan Bupati jika Sekda maupun Kepala SKPD tidak bisa bergerak memperbaiki kekurangannya. Lebih jauh Sekda menjelaskan ada berapa item yang harus dilakukan dalam perbaikan laporan yakni Insfektorat, Pol-PP, masalah IMB, e-KTP, Raperda Dewan, Prioritas Pembangunan, Belanja publik DAU, Belanja pelayanan dasar dan Belanja langsung.

Untuk permasalahan peningkatan prestasi, Sekda berpesan agar kebersamaan dalam tugas dan kewajiban harus dijaga. (budi/humas)

rapim1

Agenda Rapim II Tanggal 3 Desember 2015

  1. Pengarahan umum Plt. Bupati Lombok Barat
  2. Mekanisme pemberian Bansos dan Hibah (Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra)
  3. Evaluasi temuan BPK, Inspektorat Provinsi dan Inspektorat Kabupaten (Inspektur)
  4. Evaluasi RPJMD, mekanisme perancangan dan capaian IPM (Bappeda);
  5. Persiapan Refleksi Akhir Tahun 2015 (Asisten Bidang Administrasi Umum)
  6. Target dan realisasi pendapatan asli daerah s/d November 2015 (Kepala DPPKD)
  7. Ekspose Kepala SKPD dalam bentuk Powerpoint, meliputi program, target dan realisasi anggaran (s/d 30 November 2015), kendala/permasalahan dan solusi, serta proyeksi realisasi s/d 20 Desember 2015 (ditunjuk secara acak);
  8. dan lain-lain.

Rapim II Lobar

Wabup Fauzan: Jangan Melempar Kesalahan Kepada Bawahan

Dari kiri, Ir. Catur Sentane, Wabup H. Fauzan Khalid dan Sekda HM UzairGiri Menang – Rapat Pimpinan (Rapim) II merupakan pertemuan rutin bulanan bupati, wakil bupati Lombok Barat (Lobar) dan jajaran di bawahnya. Rapim II merupakan sarana untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja SKPD-SKPD yang ada di Lobar. Biasanya, Rapim II menghadirkan tamu yang memberikan paparan materi tertentu. Pada Rapim II, Senin (27/4), dihadirkan Ir. Catur Sentane, Sekretaris Perwakilan BkkbN Provinsi NTB yang menyampaikan materi tentang pendataan keluarga yang bersifat mikro. (lebih…)

1 2 3 4 8