Batulayar, DiskominfotikKomitmen dan kepedulian Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid terhadap peningkatan kualitas pendidikan tidak perlu diragukan lagi. Terbaru Bupati Berprestasi ini mengukuhkan sebanyak 64 Guru Penggerak angkatan ke 6 untuk Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Jayakarta, Senggigi, Senin (3/7/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Asisten l setda Lobar Agus Gunawan, Kepala dinas Dikbud Provinsi NTB H. Aidy Furqan, Kadis Dikbud Lobar H. Nasrun, Kepala OPD, dan Jajaran keluarga besar dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lobar.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang terkenal dengan semangat kolaborasi dan gotong royong ini mengapresiasi program Guru Penggerak. Menurutnya hal ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lombok Barat.
Ia meminta kepada para guru penggerak dan semua guru di Lobar untuk tetap berinovasi dan berkarya. Ia juga meminta agar guru penggerak untuk tetap semangat dan memotivasi guru-guru lainnya untuk terus bergerak dan berkontribusi bagi dunia pendidikan di Kabupaten Lombok Barat.
“Saya menyampaikan selamat kepada 64 orang guru penggerak angkatan 6 Kabupaten Lobar yang sudah dikukuhkan. Semoga ke depan bisa memberikan sumbangsih bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Lombok Barat. Saya berharap guru penggerak dan semua guru untuk terus berinovasi dan berkarya untuk Lombok Barat” katanya.

Sementara itu pengajar dari SMAN 1 Sekotong Hery Setyawan, S.Pd, M.TESOL selaku ketua panitia meminta semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa guru penggerak menjadi salah satu bagian penting dan upaya nyata Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa guru penggerak dan semua guru menjadi salah satu penopang penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Barat.
“Mereka telah pula dibekali kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran dan pengembangan sekolah. Yakni, bagaimana mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, bagaimana memimpin dalam pengembangan sumber daya dan bagaimana mengelola program yang berdampak pada murid. Karenanya guru penggerak ini menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan kita” ujarnya.

Ia berharap agar semua pihak dapat bersatu padu dalam meningkatkan pendidikan di Lombok Barat. Hal ini agar pendidikan Lombok Barat semakin maju dan unggul di NTB. Ia juga berharap agar guru penggerak dapat terus meningkatkan kemampuan dan kualitasnya agar dapat berkontribusi bagi dunia pendidikan di Lombok Barat. “Kegiatan ini adalah incubator. Layaknya sebuah inisiasi dini, besar harapan kami agar komunitas guru penggerak ini mendapat tempat, mendapat ruang, mengisi relung hati pemimpin dan pemegang kebijakan di Kabupaten Lobar. Karena guru penggerak ini menjadi salah satu terobosan transformatif di dunia pendidikan” pungkasnya. (Diskominfotik/Ria/Fian).