Giri Menang – Pasca bencana gelombang pasang yang menimpa pemukiman penduduk di Daerah pesisir, Palang Merah Indonedia (PMI) bekerjasama dengan American Red Cross dan USAID. Kerjasama ini dilakukan dengan mengadakan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) di tiga lokasi di Lombok Barat (Lobar).

“ Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi dampak resiko bencana dengan cara menitik beratkan partisipasi masyarakat. Selama ini masyarakat hanya menunggu dibantu, dengan pelatihan ini setidaknya masyarakat mampu membantu dirinya dahulu sebelum bantuan dari pemerintah datang “ ujar Kordes SIBAT Sumaidi saat memberi pelatihan bagi warga di pantai Cemara Kecamatan Lembar, kemarin.

Dikatakan, SIBAT ini dilakukan di tiga titik di Lombok Barat yakni Desa Labuan Tereng, Desa Lembar Selatan dan Desa Kuranji Dalang. Masing-masing desa akan mendapat pelatihan selama seminggu siaga bencana dan simulasi tanggap darurat.

Pelatihan SIBAT ini melibatkan tim siaga bencana desa setempat, Palang Merah Indonesia (PMI) Lobar, Tokoh Masyarakat, muda mudi dan pihak terkait lainnya.

Ketua desa siaga Lembar Selatan Suhaimi mengapresiasi kegiatan ini karena memberi pengetahuan mengenai penyelamatan diri dan pemulihan masyarakat pesisir akibat bencana laut seperti tsunami dan banjir rob. Desa Lembar Selatan, khususnya Dusun Cemara memang memiliki kerentanan bencana alam, dalam satu bulan bisa terjadi hingga dua kali banjir rob hingga ke pemukiman warga.

“ Dengan adanya pemahaman warga mengenai bencana alam, setidaknya dapat menekan jatuhnya korban jiwa jika terjadi bencana alam “ katanya.

Kegiatan semacam ini, lanjutnya sangat dibutuhkan agar masyarakat Desa Lembar Selatan bisa mengantisipasi jika terjadi bencana alam.

Sumber: Lombok Post, Kamis 30 Mei 2013