GIRI MENANG-Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunungsari tengah menyiapkan diri untuk menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dengan sumber daya yang ada sejauh ini, puskesmas yang kerap mengantongi juara di berbagai ajang perlombaan tersebut mengaku optimis dapat menjadi BLUD.

“Kita berencana untuk menjadi BLUD sebagai suatu solusi strategis dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Akmal Rosamali, kepala Puskesmas Gunungsari.

Dengan menjadi BLUD, lanjutnya, puskesmas memiliki kewenangan otonomi, mulai dari penganggaran hingga pengelolaan keuangan. Puskesmas membuat neraca keuangan sendiri, keuntungan dari kegiatan layanan yang diberikan dapat dipergunakan untuk membiayai berbagai kekurangan yang ada, seperti sarana maupun prasarana kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.

Disebutkan, tiga syarat untuk menjadi PPK BLUD, meliputi syarat substantif, teknis dan administratif. Persyaratan substantif meliputi penyediaan barang dan jasa, pengelolaan wilayah dan pengelolaan dana khusus, syarat teknis, kinerja pelayanan layak kelola dan memenuhi standar kinerja keuangan yang sehat. Sedangkan syarat administratif, meliputi adanya pernyataan kesanggupan dari pengelola puskesmas, komitmen meningkatkan kinerja, memiliki konsep tata kelola yang baik, perencanaan strategi bisnis, memiliki standar pelayanan minimal, ada laporan keuangan pokok/prognosa laporan keuangan serta laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia diaudit secara independen.

“Melihat syarat menjadi PPK BLUD Puskesmas, diyakini kebijakan tersebut akan berdampak langsung pada upaya peningkatan pelayanan,” imbuh Akmal.

Untuk itu, puskesmas Gunungsari sendiri mengaku terus melengkapi segala persyratan Agar lebih memantapkan langkah menjadi BLUD, kata Akmal , Puskesmas Gunungsari sudah melakukan studi banding hingga ke Sleman, Yogyakarta.
“Dipastikan, kehadiran BLUD Puskesmas tetap menguntungkan masyarakat miskin karena berdampak terhadap peningkatan kualitas layanan,” pungkasnya.(uki)
Sumber Harian Lombok Post: Rabu, 10 September 2014