Mataram, Diskominfotik – Guna mengoptimalkan Tugas dan Fungsi dari Bunda PAUD dan Bunda Literasi, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc secara langsung mengukuhkan Hj. Khaeratun Fauzan Khalid sebagai Bunda Literasi Kabupaten Lombok Barat yang bertempat di Pendopo Gubernur Nusa Tenggara Barat, Senin (10/10 2022).

Hj. Kheratun Fauzan Khalid dikukuhan bersama dengan Bunda Literasi Kabupaten/Kota Se Provinsi NTB. Acara tersebut dihadiri oleh Bunda PAUD NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, M. Sc, Kepala OPD Lingkup Pemprov NTB serta Bunda PAUD Se Kabupaten/Kota Provinsi NTB.

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. dalam sambutannya mengatakan, peran Bunda PAUD dan Bunda Literasi sangat penting dalam mengakselerasi pembangunan daerah. Yang mana, mereka adalah istri Kepala Daerah yang melaksanakan banyak tugas untuk memajukan daerah. “Salah satu tokoh penting dalam mengakselerasi pembangunan adalah ibu-ibu istri Kepala Daerah. Perannya bisa dikatakan jauh lebih penting dari Kepala Dinas. Bunda PAUD dan Bunda Literasi adalah muara dari segala keberkahan,” Ujarnya

Selain itu Gubernur NTB juga menjelaskan ini adalah tantangan bagi Bunda PAUD dan Bunda Literasi tak hanya meningkatkan minat baca. Tetapi juga bisa meningkatkan kesadaran literasi digital untuk memberikan proteksi terhadap konten yang tidak baik bagi keluarga dan lingkungannya. “Dengan cinta kepada buku, serta selalu mengasah kemampuan membaca dapat mengatasi berbagai permasalahan seperti kemiskinan hingga stunting,” Jelasnya.

Sementara itu, Bunda PAUD NTB Ny. Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyampaikan beberapa hal yang perlu di perhatikan sebagai tugas dan fungsi Bunda PAUD dan Bunda Literasi agar tujuan dari hadirnya forum ini yaitu untuk mengaktifkan kembali kegemaran dalam membaca, mengapresiasikan, dan meningkatkan masyarakat untuk kembali membaca.

Ia juga mengatakan, bahwa Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi NTB telah memiliki figur idola dan figur inspiratif. Figur tersebut bisa bersama-sama bersemangat meningkatkan literasi di daerah masing-masing. Berdasarkan data Perpustakaan Nasional RI dalam mengukur Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) pada 34 provinsi di Indonesia, posisi Provinsi Nusa Tenggara Barat berada pada urutan 14. Pada tahun 2021, urutan tersebut naik menjadi peringkat ke 10. Namun untuk kegemaran membaca masyarakat Provinsi NTB masih harus ditingkatkan. “Harapan kita Bunda Literasi Kabupaten dan Kota bisa dengan cepat meningkatkan literasi warga di masing-masing daerah,” tuturnya

(Diskominfotik/Juan/Indra/fery)