Harapan III Lomba KMDM Tingkat Nasional

GIRI MENANG- Kerja keras pihak SDN 1 Labuan Tereng, Kecamatan Lembar bersama para siswanya menghijaukan lingkungan sekolah akhirnya berbuah manis. Mereka baru-baru ini mendapat penghargaan dari Kementrian Kehutanan RI karena berhasil keluar sebagai juara harapan III wana lestari dalam lomba KMDM (Kecil Menanam Dewasa Memanen) tingkat nasional.
‘’Alhamdulillah kami bisa masuk sebagai juara. Mewakili NTB ada juga Kades Pusuk yang meraih juara harapan II kategori Desa Peduli Hutan,” kata Emi.

Menurut wanita berjilbab ini, apa peran semua pihak. Pertama Ketua TP PKK Lobar Hj Nanik Zaini Arony yang pada dua 2011 telah menyumbang sejumlah bibit pohon. Ada juga badan penyuluh (bapeluh), dinas kehutanan, dinas pendidikan dan kebudayaan, badan lingkungan hidup (BLH) serta Bakorluh NTB yang memiliki andil dan mendorong terciptanya sekolah hijau.

Bersama sekolah-sekolah lain yang mewakili 33 provinsi, Erni berkesempatan menghadiri acara ramah tamah dengan Presiden pada 18 Agustus lalu. Penghargaan diterima sekolahnya lantaran kepedulian sekolah terhadap pelestarian lingkungan.
Kendati telah mendapat prestasi gemi- lang, Erni mengaku sedianya apa yan lah dilakukan sekolah semata-mata bukan untuk meraih penghargaan. Mereka tergerak melakukan penanaman di seko¬lah lantaran wilayahnya tergolong tandus. Banyak lahan kosong dan sebagian lagi tanahnya dimanfaatkan masyarakat seki¬tar untuk bahan batu bata. Pelestarian lingkungan hidup memang menjadi prioriras utama pihak sekolah. Selain terintigerasi dengan mata pelajaran juga dengan muatan lokal (mulok) bina lingkungan.
‘’Gerakan menanam memang telah dilakukan sejak lima tahun lalu. Namun khusus untuk mengikuti KMDM kami baru ikut sekarang karena tahun-tahun lalu kami ikut adiwiyata,” jelas Emi Para murid di sekolah ini, kata dia, sejak dini memang diajarkan menanam pohon dan menanem dengan cara yang benar. Program ini pun sejalan dengan visi sekolah yakni terwujudnya warga sekolah yang beriman, berbudaya, cinta lingkungan dan berdaya saing dengan memperhatikan pendidikan untuk semua.

Sejak digulirkan 2009 silam, kini sudah ada sekitar 15 ribu pohon yang ditanam para murid dan guru. Pohon-pohon tersebut tidak hanya ditanam di sekitar sekolah’namun juga di 25 hektare lahan milik masyarakat. Jenis-jenis pohon yang ditanam seperti sengon, mahoni,jati putih, buah-buahan berupa nangka dan mangga.

Atas prestasi skala nasional yang telah diraih, Erni menargetkan ke depan para siswa akan terus digerakkan untuk gemar menanam dan peduli terhadap lingkungan. (ida) Sumber: Harian Lombok Post Senin, 25 Agustus 2014