Poltekes3Giri Menang – (23/2).  Sebanyak 532 orang mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mataram Kementerian Kesehatan RI diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Rinciannya, mahasiswa-mahasiswi tersebut terdiri dari program studi Diploma III  sebanyak 338 orang dan program studi Diploma IV sebanyak 194 orang . Mahasiswa-mahasiswi ini nantinya akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 15 puskesmas yang ada di Lombok Barat. Penyerahan ditandai dengan penandatanganan berita acara antara Direktur Poltekkes, H. Awan Dramawan dan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobok Barat, Kamis (23/2).Poltekes5

Awan Dramawan, Direktur Poltekkes Mataram berharap melalui program KKN ini nantinya mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan secara langsung dan menerapkan ilmu yang didapat dari kampus untuk masyarakat Lombok Barat. Dia juga berpesan kepada para mahasiswa-mahasiswi agar dapat membantu program-program pemerintahan yang masih berjalan seperti sosialisasi kesehatan dan posyandu-posyandu tingkat desa dan lainnya.

Poltekes1Senada dengan Direktur Poltekkes, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid berharap KKN Poltekkes 2017 bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat  Lombok Barat. Menurutnya, kebutuhan pelayanan di bidang kesehatan relatif tinggi.

Bupati mengaku bangga karena Lombok Barat dipilih sebagai tempat dilaksanakannya program KKN. Ia juga berpesan kepada mahasiswa/i agar ilmu yang diperoleh di kampus sangat berbeda dengan di lapangan. “Masalah yang kita hadapi jauh lebih kompleks ketimbang di kampus, karena sekolah yang sebenar-benarnya adalah ketika kita bergelut dengan masyarakat sesuai dengan profesi kita,” jelas bupati.

Poltekes7Tahun ini Dinas KesehatanLombok Barat berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menambah dua buah Puskesmas lagi di tahun ini dan meluncurkan program GEMADAZI (Gerakan Masyarakat Sadar Gizi). Dikes Lobar juga baru-baru ini melaunching aplikasi pencatatan dan pelaporan elektronik berbasis website seperti E-Posyandu, E-Pustu, E-Poskesdes dan E-Puskesmas untuk membantu pemerintah menyelesaikan berbagai macam permasalahan dengan cepat dan tepat. (alok,ardi,fahmi/humas/Diskominfo).