per3Giri Menang, 31 Oktober 2016 – Kinerja Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lombok Barat mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat. Bersama Kota Mataram, Kabupaten Dompu dan 9 Kabupaten/Kota se Indonesia, Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah melalui Bupati H. Fauzan Khalid menerima anugerah Perpuseru 2016 dari Kementerian Dalam Negeri.

Penghargaan tersebut diperoleh Bupati dalam Acara Peer Learning Meeting Nasional Pengembangan dan Inovasi Perpustakaan di Hotel Novotel Makasar, Senin, (31/10) yg dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri RI Thahjo Koemolo dan dg peserta para pustakawan nasional mitra dari Coca-Cola Foundation. Program yayasan ini diantaranya adalah memitrakan Perpuseru dengan Perpusnas dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Untuk Lombok Barat sendiri, indikator penilaian utama yg membuat tim pusat menghadiahkan anugerah tersebut adalah berdasarkan inovasi-inovasi yg dilakukan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah. Di antaranya adalah pengembangan E-Katalog, Perpustakaan Keliling, Perpustakaan Desa, akses internet seputar area perpustakaan, dan pelatihan-pelatihan bagi pustakawan di sekolah-sekolah dan arsiparis.

Menurut H. Yamil, Kepala KAPD, program-program tersebut sepenuhnya merupakan program utama di samping program yg didukung oleh Coca Cola Foundation dan kerja sama dg STMIK Bumi Gora. Hal utama yg paling berharga bagi tim penilai adalah kemampuan KADP menjalin kemitraan dan menggalang partisipasi masyrakat untuk mentransformasi perpustakaan.

Bupati Lombok Barat menyambut gembira anugerah penghargaan yg diberikan kepada Pemerintah Daerah, terutama setelah melihat stand perpustakaan mini yg dimiliki oleh Kabupaten Lombok Barat di area acara. Beliau berharap inovasi semacam ini tdk boleh berhenti. Janagn karena minimnya anggaran lantas membuat karyawan dan ASN tidak bisa bekerja optimal. “Inovasi dg membuka kerja sama dg pihak lain, terutama pihak swasta akan membuat kinerja layanan kita semakin baik. Ini harus menjadi contoh buat yg lainnya,” tegasnya mengakhiri komentar beliau via telepon. (humas)

per per1 per2 per3