Bupati Fauzan : Jelang WSBK dan Moto GP UMKM Lobar Harus Berkolaborasi dan Manfaatkan Program Bussines Development Services (BDS) Berugaq Matim

Gerung, Diskominfotik. Menyambut pelaksanaan sejumlah even Berskala Nasional dan Internasional yang akan diselenggarakan di Pulau Lombok, Propinsi Nusa Tenggara Barat dalam waktu dekat ini, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meminta UMKM Lombok Barat dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak.  Menurut Bupati Fauzan hal ini sangat diperlukan agar UMKM memiliki peran penting dalam pelaksanaan even-even berskala besar tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Fauzan dalam persemian “Berugak Matim” yang dilaksanakan secara daring Jumat, 22/10/2021 di Ruang Rapat Jayengrana, Giri Menang Gerung.

Bekerjasama dengan KPP (Kantor Pelayana Pajak) Mataram Timur, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat meresmikan” Berugaq Matim” yang merupakan bagian dari Bussines Development Services sebagai  tempat konsultasi bagi UMKM dan wajib pajak. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah H. Baehaqi, Asisten Daerah ll Rusditah, Kepala OPD, Ketua TP-PKK Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Ketua DWP Hj. Nurhikmah, serta Kanwil DJP Nusa Tenggara Moch.Taufiq, Kepala KPP Pratama Mataram Timur Iteng Warih Patriati yang mengikuti secara virtual serta 10 pelaku usaha UMKM yang tersebar di 10 kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat.

Dalam pengarahannya saat acara Bupati Fauzan mengatakan UMKM bahkan IKM membutuhkan kerjasama semua pihak. Hal ini karena UMKM tidak hanya butuh satu hal, melainkan banyak hal seperti permodalan, keahlian, pengetahuan tentang kesehatan, pengemasan serta publikasi dan pemasaran dari hasil produksi UMKM. “Kerjasama ini akan semakin dibutuhkan karena adanya pandemi COVID-19 ini dan Lombok Barat sendiri memiliki industri utama yaitu pariwisata yang dimana merupakan yang mensupport UMKM-UMKM dan sangat berdampak karena pandemi ini.” Jelasnya.

Bupati Lombok Barat juga mengatakan bahwa mengingat akan ada banyaknya event-event mendatang merupakan sebuah kesempatan untuk meningkatkan peran UMKM. Melalui even-even berskala internasional seperti WSBK dan Moto GP serta even lainnya UMKM harus bergerak cepat agar even-even tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi UMKM.  “Berbagai even akan digekar dan tentu kita berharap agar UMKM dapat bergerak cepat untuk menyambut even- even tersebut sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi UMKM” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Fauzan juga mengapresiasi “Berugaq Matim” yang merupakan Bussines Development Services yang diluncurkan oleh KPP Mataram Timur. Hal ini sebagai terobosan dan sangat membantu bagi pelaku UMKM di Lombok Barat. Ia berharap hal ini dapat memudahkan UMKM dalam melakukan konsultasi terkait dengan perpajakan dan sebagainya. Sehingga UMKM Lombok Barat dapat maju dan berkembang. “Alhamdulillah ada terobosan dari KPP Mataram Timur yaitu Berugaq matim, info yang sungguh sangat luar biasa karena mengandung bahasa daerah, budaya serta simbol berugaq yang dimana sering digunakan sebagai tempat kumpul-kumpul atau silaturahmi oleh masyarakat Lombok. Saya sangat mengapresiasi dan mendukung program ini. Mari untuk UMKM manfaatkan program Bussines Development Services “Berugaq Matim” agar UMKM dapat maju dan berkembang.” Lanjutnya.

Sementara itu Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mataram Timur Iteng Warih Patriati Dalam arahan dan overview singkatnya menjelaskan bahwa, sejak pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan d berlakukannya PSBB pada April  2020, maka sektor yang paling terdampak adalah sektor pariwisata Dan UMKM, yang dimana banyak usaha-usaha yang terhenti akibatnya terjadi PHK di berbagai perusahaan maupun usaha lainnya.  Sehingga dengan keadaan seperti itu maka pemerintah yaitu Direktorat Jenderal Pajak memberikan berbagai kebijakan yang diberikan kepada wajib Pajak yaitu layanan secara online dan insentif pajak dalam rangka mensukseskan pemulihan ekonomi nasional dimana sektor UMKM memiliki peran penting di Indonesia karena memiliki kemampuan daya saing UMKM dan peningkatan kemampuan yang diperlukan seperti strategi pembinaan.  “Pemerintah Kabupaten Lombok Barat beserta KPP Mataram Timur  bersama mitra meluncurkan program yaitu “Berugaq Matim” yang mana melalui program BDS (Bussines Development Services) yang dalam hal ini membina UMKM yang bergerak di bidang produk olahan makanan, fashion dan sebagainya melalui digital Marketing. Dengan program ini diharapkan UMKM bisa lebih maju dan berdayasaing” ujarnya

Kegiatan diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada tiga besar UMKM terbaik serta UMKM terfavorite. Untuk juara 3 UMKM terbaik dimenangkan oleh Kecamatan Gerung, juara 2 UMKM terbaik dimenangkan oleh Kecamatan Labuapi dan juara 1 UMKM terbaik dimenangkan oleh Kecamatan Kediri, sedangkan UMKM terfavorite berdasarkan jumlah like yang ada di website Berugaqmatim.info adalah Kecamatan Batulayar. (Diskominfotik/Ria/Dhea).

Pandemi Covid19 Mulai Melandai, BPK RI Ajak Pemerintah Daerah Membangun Kembali Indoensia

Pandemi Covid19 telah menyebabkan hampir semua sektor kehidupan manusia menjadi lumpuh. Serangan virus covid19 ini sangat berpengaruh pada sektor ekonomi dan pembangunan. Ditengah kasus covid19 yang mulai melandai Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indoensia (BPK RI) mengajak dan memberikan inspirasi kepada Pemrintah Daerah untuk membangun Kembali pasca covid19. Kegiatan ini salah satunya ditandai dengan peluncuran Buku Pendapat (Strategic Foresight) BPK Membangun Kembali Indonesia Dari Pandemi Skenario, Peluang dan Tantangan Pemerintah yang tangguh.

Kegiatan Grand Launching ini dilaksanakan secara Daring via zoom meeting, kamis 21/10/21 langsung dari Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pemerintah Daerah se Indoensia. Sementara untuk kBaupaten Lombok Barat dilaksanakan di Raung Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat. Kegiatan ini diikuti oleh Asisten Daerah III H. Ilham bersama jajaran Pemda Lombok Barat. Dalam kesempatan tersebut H. Ilham mengikuti Grand Launcing tersebut dengan serius sebab materi yang disampaikan langsung oleh Ketua BPK RI DR. Agung Firman Sampurna angat penting dalam rangka membangunan Indoensia dari Covid19. Hal ini menurutnya dapat menjadi acuan bagi Pamerintah Daerah dalam membangun daerah sehingga dapat melihat peluang dan tantangan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Selain itu hal tersebut dapat memberikan skenario-skenario pembangunan yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

Dalam Pemaparanya Ketua BPK RI, Dr. Agung Firman Sampurna mengatakan BPK mempunyai fungsi yang penting dalam mengawal pembangunan dengan melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Hal ini tentu juga menjadi salah satu fungsi pengawasan terhadap pengelolaan keuangan Negara. “Peran BPK ini menjadi penting untuk mengawal keuangan Negara agar pemakian dan penggunaannya sesuai dengan aturan yang berlaku dan mencegah terjadinya penyalahgunaan keuangan Negara”ujarnya. Dalam kesempatan ini ia juga mengatakan bahwa Pemrintah Daerah harus memiliki grand desain pembangunan daerah dari covid19. Hal ini oenting agar Pemerintah Daerah memiliki proyeksi pembangunan baik dari segi skenarior, tantangan dan peluang. Selain melakukan grand Launching Buku Membangun Kembali Indonesia dari Covid19, dalam kesempatan ini juga dilakukan Launching website BPK sebagai sarana komunikasi, publikasi dan pemantauan dari hasil-hasil pemantauan BPK. (Diskominfotik/Windi/Pian)

Bupati Lombok Barat Apresiasi Kegiatan Peringatan Hari Pahlawan Nasional

Gerung, Diskominfotik. Panitia Pelaksanaan Hari Pahlawan TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Majid Berkunjung Ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Kunjungan Tersebut diterima langsung oleh Bupati Lombok Barat yang didampingi oleh, Asisten l Agus Gunawan Dan Kadis Dispora Ma’ad Adnan Di ruang kerja Bupati Kamis (21/10/2021).

Kunjungan Panitia Peringatan Hari Pahlawan ini bertujuan untuk meminta izin kepada Pemerintah kabupaten Lombok Barat untuk menggelar Hizban di wilayah Lombok Barat. Mereka menyampaikan bahwa sebelumnya kegiatan Hiziban ini sudah dilakasanakan di salah satu pondok pesantren yang Ada di Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021 mendatang.

Perwakilan Pemuda NW menyampaikan bahwa dalam rangka menyambut hari Pahlawan mereka telah melaksanakan sejumlah agenda dan kegiatan sejak 3 Oktober 2021 lalu. Beberapa kegiatan tersebut diantaranya berupa perlombaan dan kegiatan lainnya. Sementara itu kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah  Baca Qur’an ,hiziban ,zikiran dan bedah buku Pahlawan nasional NTB dan sebagai acara Puncak pada tanggal 10 November akan dilaksanakan Apel di Pondok Pesantren Anjani Lombok Timur.

Menanggapi Hal Tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengapresiasi kegiatan panitia Dan Pemuda NW dalam hal memperingati Hari Pahlawan Nasional NTB TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid. Menurutnya hal ini sangat penting karena TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid merupakan tokoh besar dan Pahlawan yang dimiliki oleh Nusa Tenggara Barat. Karenanya pihaknya menyambut baik rencana panitia untuk menggelar kegiatan Hiziban di Wilayah Lombok Barat. Menurutnya Hiziban ini merupakan kegiatan positif dan merupakan syiar islam. “kegiatan hiziban ini adalah bentuk syiar kita sebagai umat Muslim dan menghormati Pahlawan Nasional Nusa Tenggara Barat, sehingga kegiatan ini bernilai positif” ungakpnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Fauzan memberikan sejumlah alternatif sebagai lokasi pelaksanaan acara tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di bencingah atau di taman kota gerung. Namun ia berpesan agar pelaksanaan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan. (Diskominfotik/Ria/Dhea).

Paripurna DPRD Sahkan Raperda Perubahan RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024 menjadi Perda

Gerung, Diskominfotik- Setelah melalui rangakian pembahasan di tingkat Gabungan Komisi DPRD, Raperda Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah  Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-224 akhirnya disahkan dalam Sidang Paripurna DPRD Lombok Barat Senin, 18 Oktober 2021. Sidang Paripurna yang diselenggarakan di Gedung DPRD Lombok Barat tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat,  Ketua DPRD Hj. Nurhidayah, Wakil Ketua H. Nurul Adha,Ahmad Suparman,Anggota DPRD, Sekretaris Daerah DR. H Baehaqi, Asisten lll H. ilham, dan sejumlah Kerapa OPD Lingkup Pemerintah kabupaten Lombok Barat.

Setelah dilakukan penandatangan Nota Kesepakatan, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Daerah atas pengesahan Raperda RPJMD 2019-2024 menjadi Perda. Dalam sambutannya di hadapan pimpinan dan Anggota DPRD, Bupati Fauzan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan DPRD dan semua anggota DPRD yang telah melakukan pembahasan secara intensif terhadap raperda ini. Menurutnya sinergi yang baik antara legislatif dan eksekutif dalam membangun Lombok Barat. Banyak saran, masukan serta pemikiran yang disampaikan dalam pembahasan Raperda ini menjadi energy positif dalam membangun Lombok Barat.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa Raperda Perubahan RPJMD 2019-2024 ini menjadi arah dan kompas dalam melaksanakan pembangunan. Dengan disahkannya Raperda ini tentu pembangunan Lombok Barat diharapkan semakin maju dan cepat. Ia berharap legislatif dan ekeskutif bisa bekerjasama dengan harmonis dalam membangun Lombok Barat. Ia mengatkan dengan disahkannya Perda ini maka legislatif dan eksekutif memiliki tanggung jawab yang sama sesuai dengan tugas dan fungsi dalam membangun Lombok Barat. “Kita berharap pembangunan dapat berjalan dengan lancer dan maju sehingga visi dan misi unttuk mewujudkan Lombok Barat Yang Amanah, Sejahtera dan Berprestasi dilandasi dengan nilai Patut Patuh Patju dapat tewujud melalui program-program pembangunan yang efeketif dan tertuang dalam RPJMD” ujarnya.

Seebelun dilakukan Penadatanganan Nota Kesepakatan, Juru Bicara Gabungan Komisi DPRD Lombok Barat Ir. H. Jumahur dari Fraksi Golongan Karya menyampaikan laporan Gabungan Komisi atas Pembahasan Raperda RPJMD 2019-2024. Dalam pemaparanya Jumahir menyampaikan sejumlah catatan penting bagi eksekutif. Beberapa catatan itu antara lain : Diharapkan kepada Pemerintah daerah dalam program-program unggulan yang tertuang dalam dalam perubahan RPJMD yang dipusatkan pada pemulihan economy, kebijakan anggaran yang pro rakyat, diharapkan Pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan yang memperhatikan kebutuhan air bersih terhadap rumah tangga masyarakat minimal 80% terealisasi, Pemerintah daerah diharapkan melakukan reformasi birokrasi untuk mempermudah proses investasi di kabupaten Lombok Barat, segera mendorong pembangunan terhadap kecamatan sekotong sebagai penunjang KEK Mandalika dan Diharapkan agar prioritas pembangunan harusnya sudah melirik sektor pertanian Dan UMKM  di samping sektor pariwisata sebagai penyokong.

Dengan di sahkannya Rancangan Peraturan Daerah Perubahan RPJMD Kabupaten Lombok Barat menjadi Peraturan Daerah selanjutnya akan dilakukan konsultasi ke Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat terhadap Raperda yang disahkan oleh DPRD Lombok Barat. Hasil konsultasi ini nantinya menjadi acuan dalam penetapan Perda Perubahan RPJMD tahun 2019-2024 sehingga perda ini dapat dijadikan acuan dalam proses pembangunan di Lombok Barat. Diharapkan dengan pengesahan perda ini visi misi pembangunan untuk mewujudkan Lombok Barat Amanah, Sejahtera dan Berprestasi dapat terwujud. (Diskominfotik./Dhea/Ria)

Jelang World Super Bike, Vaksinasi Lobar Berjalan Cepat

Gerung, Diskominfotik- Tiga puluh hari menjelang pelaksanaan gelaran World SuperBike di Lombok Nusa Tenggara Barat, Gerebek Vaksin di Kabupaten Lombok Barat yang berbatasan langsung dengan KEK Mandalika sebagai tempat penyelenggaraan even dunia tersebut terus digencarkan. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri serta semua pihak agar target vaksinasi 70 persen dapat terwujud. Menurut Sekretaris Daerah Lombok Barat DR. H. Baehaq,  Pemkab Lombok Barat bersama jajaran TNI dan Polri terus bergerak di desa desa untuk melakukan kegiatan gerebek vaksin.

Hal tersebut disampaikan Sekda Lombok Barat saat ditemui Di Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 19/10/2021. Menurut Sekda Baehaqi, Pihaknya mengerahkan semua OPD untuk turun langsung memback up kegiatan vaksinasi. OPD menyiapkan tenaga admin dan Kendaraan serta tenaga penjemput untuk menjemput masyarakat ke lokasi vaksinasi yang tersebar di semua desa di Lombok Barat. Ia mengatakan setiap saat melakukan pemantauan di lokasi lokasi vaksin untuk memastikan agar kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan dapat mencapai target 70 persen. Ia optimis target ini dapat tercapai tepat waktu. “Setiap saat kami melakukan pemantauan di sejumlah titik untuk memastikan Gerebak Vaksin berjalan dengan lancar dan memenuhi target” ujarnya Baehaqi.

Lebih Lanjut mantan Kepala Bapedda Lombok Barat ini juga mengatakan bahwa sinergisitas dan kerjasama menjadi kunci utama untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi ini. Ia yakin dengan semangat dan kekompakan yang dimiliki oleh semua tim dari atas hingga bawah target vaksinasi ini dapat tercapai. Ia mengatakan selama ini kita terus berkomunikasi dan berkoordinasi di tim gugus tugas percepatan vaksinasi dengan sangat baik sehingga dalam jangka waktu 12 hari kita bisa menembus angka yang cukup tinggi. Sesuai dengan data di website www.satudatalombokbarat.go.id hingga selasa 18/10/2021 pagi jumlah masyarakat yang sudah di vaksin mencapai 298.127 orang untuk dosis 1 dan 78.407 untuk dosisi 2 atau persentase dosis 1 mencapai 56,23 persen.

Baehaqi mengatakan kerja keras dan kerja cepat semua tim telah membawa Lombok Barat pada PPKM Level 1 hingga saat ini. Menurutnya untuk mencapai level 1 ini membutuhkan berbagai strategi dan pelaksanaan di lapangan dengan cepat dan terarah. Dengan kerja keras dan kerja cepat serta kekompakan dan strategi yang jitu Lombok Barat berhasil menembus PPKM level 1. Hal ini tentu menjadi perhatian kita agar kasus covid19 di Lobar terus melandai dan vaksinasi mencapai target 70 persen sesuai target waktu. Menurutnya semua yang dilakukan oleh Pemkab dan Polri serta TNI bertujuan agar masyarakat tetap sehat sehingga dapat beraktivitas dengan baik dan lancar. “Kami di Pemkab bersama TNI dan Polri terus berupaya agar masyarakat tetap sehat dan kerja keras kita alhamdulillah membuahkan hasil kita berada pada PPKM level 1 dan saya berharap kita dapat terus menjaga ini bersama sama agar covid19 terus melandai di Lombok Barat” ujarnya. (Diskominfo/rif)

Gerak Cepat, Dalam Sepekan Gerebek Vaksin Lombok Barat Tembus 51 Persen

Gerung, Diskominfotik- Setelah dilakukan selama kurang lebih Sepekan kegiatan gerebek Vaksin di semua wilayah di Lombok Barat memperlihatkan angka yang cukup signifikan. Dalam waktu 9 hari sejak pertama kali dilaksanakan  hingga Jumat petang 15/10/2021, Jumlah masyarakat Lombok Barat yang telah di vaksin mencapai 273.545 jiwa dari target sasaran vaksin sebesar 530.178 jiwa atau sekitar 51,5 persen. Gerak Cepat Pemkab Lombok Barat bersama TNI dan Polri ini terus dilakukan untuk mengejar target 70 persen masyarakat yang di vaksin.

Dalam Rapat Evaluasi Percepatan Vaksinasi Kabupaten Lombok Barat yang diselenggarakan di Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat, Jumat 15/10/2021, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan capaian vaksin ini merupakan kerja keras semua pihak. Hal ini dilakukan untuk dapat mewujudkan Herd Immunity di Kabupaten Lombok Barat. Menurutnya diperlukan kerjasama dan kerja keras semua pihak untuk dapat mencapai target vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat. Menurutnya sudah banyak usaha dan gerakan yang dilakukan pihak kepolisian bersama TNI dan Pemkab dalam mengejar targer vaksin 70 persen . “Ini adalah hasil kerjakeras dan kerjasama kita semua. Kami berharap kerjasama dan kerja keras ini dapat terus dilakukan untuk mencapai target 70 persen agar Herd Immunity di Lombok Barat dapat terwujud”ujarnya.

Kapolres menambahkan semua pihak harus terus bergerak dan tidak boleh merasa puas dengan capaian yang diraih. Karena kedepan tantangan untuk melaksanakan vaksinasi tentu akan semakin berat. Menurutnya hal ini harus mendapatkan perhatian dan pemikiran untuk memperoleh strategi jitu agar target vaksinasi warga dapat tercapai. Ia meminta semua pihak dapat merumuskan strategi untuk mengejar target vaksin agar terbentuk Herd Immunity di Lombok Barat. Menurutnya langkah jitu dan terukur harus dapat diterapkan oleh Pemerintah Daerah khususnya para Camat dan Kepala Desa agar target Gerebek Vaksin sebesar 70 persen dapat tercapai. AKBP Bagus mengatakan bahwa tim vaksinasi yang jumlahnya sebanyak 150 tim harus dimaksimalkan di satu kecamatan per hari agar satu kecamatan bisa tuntas vaksinasinya dalam satu hari. “Jadi strateginya kita selesaikan satu kecamatan dulu baru hari berikutnya bergerak ke kecamatan lainnya agar target vaksinasi dapat tercapai karena kalau sudah diatas 50 persen tentu perlu kerja keras untuk dapat mengajak warga untuk divaksin dan kita dekatkan lokasi vaksin di setiap dusun berdasarkan data capaian vaksin sementara dari dinas kesehatan” ujarnya.

Sementara itu dr Ahmad Fatoni Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lombok Barat mengatakan bahwa hingga saat ini progres vaksinasi di semua kecamatan di Lombok Barat cukup baik. Ia mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi di semua kecamatan terus berlangsung dan setiap harinya semua kecamatan menargetkan 2.000 orang untuk divaksin. Menurutnya dengan tim vaksinasi yang dimiliki pihaknya optimis target vaksinasi untuk Lombok Barat dapat tercapai. Tentu hal ini membutuhkan kerjasama dan kerja keras semua pihak agar Herd Immunity di Lombok Barat dapat terbentuk. Ia mengatakan untuk pekan depan Pemkab bersama TNI dan Polri akan memaksimalkan gerakan vaksinasi ini dengan menyasar dusun dusun yang warganya belum di vaksin.

Ia menambahkan bahwa peningkatan sasaran vaksin untuk pekan depan harus benar-benar disiapkan dalam hal pembagian tim vaksinasi. Hal ini penting agar tim vaksinasi yang ditugaskan untuk melakukan gerebek vaksin dapat berjalan efektif dan maksimal. Sehingga tujuan tim gugus tugas untuk percepatan vaksinasi di setiap kecamatan dapat tercapai. Menurutnya pembagian tim vaksinasi ini tentu harus disesuaikan dengan jumlah masyarakat yang belum divaksin dan lokasi vaksinasi yang disiapkan oleh Desa. Ia mengatakan dari pemetaan data ini barulah nantinya akan diperoleh jumlah tim vaksinasi yang akan bertugas. “Tentu kita harus membagi tim vaksinasi ini dengan baik sehingga dapat bekerja efektif dan maksimal untuk melaksanakan gerebek vaksin di Lombok Barat” ujarnya. (Diskominfotik/Arief/Windi/Angga)

Perwakilan Lombok Barat Raih Juara I Pada Festival Seni Qasidah (FSQ) SE NTB

Sumbawa Barat, Diskominfotik – Kabupaten Lombok Barat (Lobar) meraih juara ke-1 Kategori Pop Religi Tingkat Anak-Anak Putri pada Festival Seni Qasidah (FSQ) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) NTB mulai 13-15 Oktober 2021 di Lapangan Masjid Agung Darussalam, Kemutar Telu Center, Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), NTB, Jum’at (15/10/2021).

Ketua DPD LASQI Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas keberhasilan perwakilan Lombok Barat memperoleh Juara 1 pada Festival Seni Qasidah (FSQ) Kategori Pop Religi Tingkat Anak-Anak Putri . Menurut Hj, Khaeratun ini adalah prestasi yang membanggakan bagi Lombok Barat. Menurutnya hal ini berkat usaha gigih dari para peserta FSQ dari Lombok Barat dan atas doa dari masyarakat Lombok Barat. “Alhamdulillah berkat doa dari semua, Kabupaten Lobar dapat meraih Juara juara ke-1 Kategori Pop Religi Tingkat Anak-Anak Putri atas nama Julia Miranda Putri pada FSQ Tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, Jum’at Malam (15/10/2021).,” kata Ketua DPD LASQI Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid saat di konfirmasi melalui telpon.

Ketua Panitia FSQ Provinsi NTB Adul Aziz yang mewakili Gubernur NTB mengatakan, Kota Mataram merupakan juara Umum pada Festival Seni Qasidah Tingkat Propinsi NTB tahun ini. Menurutnya kegiatan FSQ ini sebagai upaya untuk terus mengembangkan seni Qasidah di Nusa Tenggara Barat. Ia berharap dengan adanya Festival ini seni Qasidah dapat bergeliat untuk mewujudkan NTB Gemilang. Hal ini disampaikan Ketua Panitia dalam proses Penutupan yang dilakukan pada Jumat 15/10/2021.

Dalam prosesi pentupan juga dilakukan proses penyerahan tropi atau piala kepada juara di setiap kategori. Penyerahan piala FSQ Bintang Vokalis Seni Qasidah Tingkat Provinsi NTB dilakukan secara langsung oleh Bupati KSB H. W Musyafirin dalam puncak acara penutupan. Semua kontingen daerah yang memperoleh juara oada setiap katagori satu persatu dipangguil untuk naik ke panggung untuk diberikan tropi atau piala.

Di sela-sela penyerahan piala tersebut, Ketua DPD LASQI KSB Hj. Hanipah mengharapkan, melalui FSQ ini ada bakat-bakat generasi muda yang mampu memberikan yang terbaik bagi daerah hingga tingkat nasional. “Selain festival ini untuk syiar Islam, juga sebagai peningkatan kualitas bakat seni dan qasidah bagi generasi muda di Indonesia,” katanya.

Ia juga berharap agar hasil yang diraih seluruh peserta dapat terus ditingkatkan.  ia meminta kepada semua peserta khususnya juara dapat terus mengasah kemampuan sehingga tidak kalah dengan daerah lain di Indoensia. Hal ini sebagai perisapan untuk menghadapi Festival tingkat Nasional yang akan diadakan di Kota Mataram tahun 2022 mendatang. “Meski meraih juara, tetapi kualitas dan kemampuan seni dan qasidah tetap terus dilatih, sehingga ketika Festival Bintang Vocalis LASQI se-Indonesia yang akan berlangsung di Kota Mataram tahun 2022 nanti, bisa bersaing dan mempertahankan juara umum ini,” harapnya.

Ia menambahkan bahwa tujuan festival ini yakni syiar Islam dan saling menyambung tali silaturrahmi bersama pengurus, peserta dan anggota LASQI kabupaten/kota se NTB. Sehingga kualitas dan kemampun peserta juga harus semakin baik dan di tingkatkan. Agar implementasi di lapangan bisa diterima masyarakat dengan baik. “Jika masyarakat mendengarnya enak dan nyaman, maka syiar Islam pun jalan. Jika masyarakat kurang menikmati, tentu syiar yang dibangun tidak akan masuk. Sedangkan prestasi yang diraih adalah pembawaan dan kharisma dari kemampuan yang dimiliki masing-masing peserta,” tuturnya. (Diskominfotik/Juan/YL)

Kejar Target Vaksin, Gerbek Vaksin Di Kecamatan Sekotong Berlangsung Hingga Malam Hari

Sekotong, KIM-Diskominfotik- Untuk mengejar target 70 Persen Masyarakat yang divaksin, kegiatan Gerebek  vaksin di sejumlah desa di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, berlangsung hingga malam. Salah satunya adalah di Desa Sekotong Tengah dan Desa Sekotong Barat. Kegiatan Gerebek Vaksin yang dilaksanakan hari Kamis 14 Oktober 2021 berlangsung hingga pukul 22:00. Tim percepatan vaksin dari lintas sektor terus berpindah dari satu titik vaksin ke titik lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi target dosis vaksin yang diberikan. Disamping itu juga untuk mendekatkan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat.

Berdasarkan laporan Tim Satgas Percepatan Vaksinasi Kecamatan Sekotong tentang rencana kegiatan vaksinasi oleh Puskesmas Sekotong dan Puskesmas Pelangan, berikut target pelaksanaan vaksinasi Hari Kamis (14/10/2021). Di Puskesmas Sekotong untuk lokasi pelayanan di SDN 2 Sekotong Tengah dengan sasaran di Dusun Telaga Lebur Desa, Telaga Lebur Loang Balok, Telaga Lebur Kebon target 300 dosis Vaksin Pfizer, 2 Tim Nakes. Lokasi pelayanan berikutnya yakni Aula Kantor Desa Sekotong Tengah dengan target 200  dosis Vaksin Pfizer dengan nakes  1 Tim. Selanjutnya di Dusun Serero dengan target 250  dosis dan Dusun Lebah Suren dengan target 250 dosis.

Adapun total vaksin untuk Desa Sekotong Tengah sebanyak 1.000 Dosis dengan Total Target 1.000 Dosis tercapai hingga malam hari pelayanan. Berikutnya di Puskesmas Pelangan.  Di wilayah kerja Puskesmas Pelangan pelayanan vaksinasi berlangsung di SDN 4 Sekotong Barat dengan menyisir sasaran di Dusun Tembowong, Rajimas, Temeran dengan total target 300 Dosis Vaksin Pfizer.Lokasi berikutnya di Kantor Desa  Sekotong Barat dengan jumlah sasaran yaitu 10 Dusun.Target yang di capai yakni 500 Dosis Vaksin Pfizer. Di SDN 3 Sekotong Barat menyisir Dusun Pengawisan, Tanak Genter, Gili Genting Dan Gawah Pudak dengan target 200 Dosis Vaksin Pfizer.

Secara keseluruhan di Desa Sekotong Barat pelaksanaan vaksinasi berlangsung di 7 titik dengan total target sebanyak 2.000 dosis. Untuk memaksimalkan pelayanan, PKM Pelangan menerjunkan 10 Tim Nakes. “Untuk wilayah Puskesmas Pelangan sudah mencapai target,sementara untuk wilayah Puskesmas Sekotong sampai saat ini masih mencari sasaran,”ujar Saidi, Tim Percepatan Vaksinasi Kecamatan Sekotong.

Serbuan vaksinasi kali ini terasa berbeda dengan sebelumnya, dimana sejumlah OPD Lombok Barat yang tergabung dalam Tim Percepatan Gerebeg vaksin ikut membantu. “Alhamdulillah, Tim Percepatan Gerebeg Vaksin yang terdiri dari sejumlah OPD Lobar turun langsung membantu pelaksanaan gerebeg vaksin di Kecamatan Sekotong, “terang Ir. H. Dul Akhir, Ketua Tim Percepatan vaksin Kecamatan Lembar dan Kecamatan Sekotong ketika berada di Kantor Desa Sekotong Tengah. “Dengan kerjasama yang baik dari semua lintas sektor, kami optimis target 70% akan tercapai,”lanjutnya.(KIM/SID).

Lombok Barat Raih Penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya Dari Kementerian PPPA

Gerung, Diskominfotik-  Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Lombok Barat di Bawah Kepemimpinan Bupati Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun. Kali ini Lombok Barat berhasil menerima penghargaan Anugrah Parahita Ekapray (APE) tahun 2020 dalam katagori Madya. Penghargaan ini diberikan dalam acara Anugrah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 yang berlangsung secara Virtual di Ruang Umar Maya Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (13/10/2021).

Kegiatan penghargaan ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusian dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Asisten Daerah III H. Ilham yang merupakan perwakilan dari Bupati Lombok Barat, Kepala BP2KBP3A Ramdan Hariyanto, Sekdis BP2KBP3A Erni Suryana, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Lobar Ahad Legiarto serta seluruh perwakilan Kementrian, Provinsi, dan Kabupaten/Kota yang hadir secara virtual.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menyampaikan sambutannya mengenai peningkatan kewirausahaan perempuan merupakan salah satu arahan Presiden kepada Kementrian PPPA yang kemudian dilakukan melalui upaya-upaya peningkatan pemberdayaan ekonomi kewirausahaan kepada wanita-wanita rentan.  “Kementrian memberikan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya yang diberikan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2006. APE merupakan ukuran untuk melihat kemajuan yang berorientasi kepada pembangunan berkeadilan gender sekaligus melakukan gambaran implementasi terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan kementrian dan lembaga daerah.” Jelasnya.

Bintang Puspayoga juga menjelaskan bahwa penghargaan APE yang awalnya diberikan pada tahun 2020 akan tetapi terhalang kondisi pandemi sehingga baru diberikan pada tahun 2021 ini.  “Terdapat 13 Kementrian/Lembaga, 29 Provinsi, 266 Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan APE tahun 2020 dan tentunya kami berharap akan meningkat pada tahun mendatang.” Lanjutnya.

Agenda kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusian dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengenai terwujudnya kesetaraan gender yang dapat meningkatnya pendapatan bruto PDP Global sekitar sebanyak 26%, sebaliknya kegagalan kesetaraan gender dalam enam tahun kedepan Indonesia akan berpotensi kehilangan $135 dapat PDP tahunan. “Dengan demikian kesetaraan gender berkaitan erat dengan percepatan dari pembangunan itu sendiri.” Jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan APE kepada kementrian, provinsi, kabupaten/kota dengan tingkatan Pratama, Madya, Utama dan Mentor.  Kabupaten Lombok Barat mendapatkan Penghargaan APE pada tingkat Madya diberikan secara virtual. Sementara itu Propinsi NTB memperoleh Penghargaan APE pada tingkat Pratama.  (Diskominfotik/Dhea/Ria).

Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Bupati Fauzan Letakkan Batu Pertama Pembangunan RKB Ponpes Nujumul Huda

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Ponpes Nujumul Huda Batu Samban, Desa Lembar Selatan. Rabu (13/10/2021).

“Ada 3 hal yang menjadi tujuan peringatan Mauliid Nabi Muhammad SAW yakni Sikap meneladani Rasullah SAW caranya dengan menata hati agar baik dan damai, Mengingatkan kepada diri kita bahwa akan kembali kepada Allah SWT serta untuk menumbuhkan rasa kecintaan kepada Nabi, “Kata Kakanwil Kemenag Provinsi NTB H. M. Zaidi Abdad dalam tausyiahnya.

Acara yang dirangkai dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh Kapolres Lobar AKBP Bagus Satria Wibowo. S.I.K, Direktur PT. Air Minum Giri Menang (AMGM) H. L. Ahmad  Zaini, Kakanwil Kemenag Provinsi NTB H. M. Zaidi Abdad, Kakan Kemenag Lobar H. Jalalussayuthy, Ketua Tanfidziah PWNU Nusa Tenggara Barat, Prof. Dr. Masnun Tahir, Ketua MUI Lobar TGH. Abdullah Mustafa, MA, Camat Lembar Agus Sutriman, Ketua  Yayasan Nujumul Huda TGH. Nafsin Kholily, tokoh agama, tokoh masyarakat, para guru, wali santri, para santri dan santriwati.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengharap peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Ponpes Nujumul Huda Batu Samban bisa dilaksanakan dengan lancar. “Mudah-mudahan pelaksanaan pembangunan Ruang Kelas Baru ini berjalan dengan lancar, mendapatkan berkah, sukses dan lancar. Berkat kerjasama dan gotongroyong dari semua pihak. Ini bertepatan dengan Rabiul Awal bulan kelahiran Rasulullah, semoga dengan semangat kebersamaan dan gotong royong bangunan ini cepat selesai tanpa ada kendala,” harapnya.

Ia berpesan kepada para santri untuk lebih giat dan sungguh – sungguh dalam menuntut ilmu. “Kalau mau sukses harus belajar dan kerja keras,” ungkap bupati.

Sementara itu Ketua Yayasan Nujumul Huda TGH. Nafsin Kholily mengatakan, Yayasan ini terdiri dari lembaga pendidikan Raudhatul Athfal atau Taman Kanak – Kanak dengan jumlah murid 50 orang, Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 250 orang, Madrasah Tsanawiyah sebanyak 270 orang, Madrasah Aliyah sebanyak 150 orang dan Universitas sebanyak 80 orang. Mudahan dengan adanya RKB yang baru ini diharapkan kekurangan ruang kelas belajar bisa teratasi. (Diskominfotik/Angge/Fyan)

1 7 8 9 10