Batulayar, Diskominfotik – Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masa bakti 2021 – 2025 yang di hadiri Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid, Danrem 162/WB yang diwakili oleh Kepala Staff Komando Resor Militer (Kasrem) Kolonel Arm I Md Kariawan, Kepala Kejaksaan NTB, Kepala Pengadilan Negeri Mataram, Ketua DPRD Provinsi NTB, Kapolda NTB,Perwakilan Kapolres se NTB, serta perwakilan Dosen dan Mahasiswa Hukum yang berrtempat di Ballroom Hotel Aruna, Senggigi, Batulayar, Lobar, Selasa (26/10/2021).
Bupati Lobar H. Fauzan Halid dalam sambutannya menyampaikan, “Aresisasi dan terima kasih atas dipilihnya kawasan wisata senggigi sebagai lokasi perhelatan Pelantikan dan Rapat Koordinasi DPD IKADIN Provinsi NTB, atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar saya ucapkan selamat kepada Ketua IKADIN NTB Dr. Irpan Sriadiata serta seluruh pengurus yang telah dilantik oleh Skertaris Jendral Dewan Pengurus Pusat IKADIN Dr. M. Rasyid Ridho,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, “Mudah-mudahan dengan kepemimpinan yang baru ini, IKADIN NTB lebih maju dan berjaya lagi, serta bermanfaat bagi daerah dan masyarakat nantinya. Mendengar salah satu program unggulan IKADIN NTB yakni mengdvokasi masyarakat dan lebih mengutamakan mediasi ini saya sangat bahagia mendengarnya dimana kita ketahui di NTB kita punya balai mediasi serta di Kabupaten/kota juga ada, jikalau tugas dan fugsi IKADIN nantinya ditambah bersama oranaisasi organisasi lain dalam mengadvokasi dengan lebih mengutamakan mediasi di tengah konflik yang mungkin terjadi di tengah masyrakat kita, saya yakin NTB, Lombok ini akan lebih sejuk. Namun di balik itu saya juga sering mendengar sayub sayub di tengah tengah masyarakat dimana sayub sayub tersebut kebenarnya fivety fivety, ada advokat/pengacara yang menjadi bagian dari provokator, yang memprovokasi masyarakat untuk tidak mau mediasi. Sekali lagi saya tidak pernah cek kebenarannya, tapi sayub sayub hal seperti itu ada,” tambahnya.
“semoga dengan program dari ketua IKADIN NTB yang baru ini membantah semua sayub sayub yang beredar di tengah tengah masyakarat kita, dengan mengedepan jalan mediasi itulah yang kita utamakan dalam penyelesaian masalah. Selamat kepada ketua IKADIN NTB, semoga berkah,” tegasnya.
Sambutan Ketua DPD IKADIN NTB Dr. Irpan Suriadiata mengatakan, “IKADIN NTB adalah salah sa tu dari organisasi Advokat yang ada dan berdampingan dengan oganisasi-organisasi lain dalam rangka melakukan penegakan hukum di NTB. IKADIN sudah tersebar di seluruh NTB dengan beranggotakan 418 orang yang aktif berpraktik dan berproes dalam penagakan hukum di seluruh NTB,” ujarnya.
“setelah selesai pelantikan ini akan dilaksanakan rapat kerja dimana ada ada tiga program pokok yang harus menjadi pilot project DPD IKADIN NTB yakni, yang pertama bagimana meningkatkan sumber daya manusia advokat dengan terus mendidik, membina dan membiming anggota sehingga ketika melakukan pendampingan hukum tidak diragukan lagi kemampuannya. IKADIN untuk masyarakat dengan membuat program yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan hukum, dan IKADIN untuk bangsa dan negara dengan memberikan masukan masukan dalam mengkoreksi kebijakan kebijakan pemerintah dalam membuat peraturan peraturan yang tidak merugikan masyarakat dan pemerintah,” tutupnya. Diskominfotik/Juan/Angga/YL


Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Pusat telah mengeluarkan aturan tegas berserta sanksinya terkait dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Melalui Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 Pemerintah Pusat menerapkan sanksi tegas bagi masyarakat yang telah ditetapkan menjadi sasaran vaksin namun tetap tidak bersedia atau menolak untuk dilaksanakan pemberian vaksinasi. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Dr. H. Baehaqi, di Kediamannya, Kecamatan Kediri, Lobar, Sabtu (23/10/2021).
Menurut Dr. H. Baehaqi, “Pemerintah tidak lagi dapat mentolerir masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi namun menolak untuk dilakukan pemberian vaksin. Menurutnya hal tersebut berlaku di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Lobar. Masyarakat yang tidak mau divaksinasi akan terkena sejumlah sanksi tegas diantaranya penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial, penundaan dan penghentian layanan administrasi pemerintahan serta denda.,” Ujarnya.

Sekotong, Diskominfotik – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Duafa Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Puskesmas Eyat Mayang dalam melauncing Program Bidan untuk Negeri pada salah satu daerah terpencil di wilayah kerja Puskesmas Eyat Mayang Lobar yang dihadiri oleh Kepala Dikes Lobar yang diwakili Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Fri Noviani, dan Kepala Puskemas Eyat Mayang Ns. Akmal Rosamali di Madrasah Al-Hidayah Dusun Aik Mual, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, (23/10/2021).
Perwakilan LKC Dompet Duafa yang diwakili oleh Ibu Hendri Safarini selaku Bendahara Pusat Yayasan Dompet Dhuafa dalam sambutannya mengatakan, “salah satu upaya Dompet Dhuafa untuk menciptakan sumber daya manusia terbaik, harus disiapkan mulai dari awal kehamilan sampai dengan kelahiran, untuk mewujudkan hal tersebut tidak hanya program jangka pendek yang dibutuhkan akan tetapi program yang berkepanjangan dengan mensinergikan program lain yang ada di Puskesmas”, tegasnya.

Sekotong, Diskominfotik – Dalam mendukung dan mensukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sebagai daerah penyangga pelaksanaan even World Super Bike (WSBK), Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong bersama Corporate Social Responsibility (CSR) Kimia Farma dan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma () Dompet Dhuafa untuk masyarakat di Desa Gili Gede Indah, wilayah kerja Puskesmas Pelangan, Kecamatan Sekotong Lobar, Jumat (22/10/2021).
Ia juga menyampaikan, “terima kasih kepada CSR Kimia Farma bersama LKC Dompet Duafa yg telah bekerja sama dalam bersinergi membantu pemerintah daerah Lobar dalam meningkatkan layanan kesehatan melalui vaksinasi Gotong Royong ini,” tegasnya.

Gerung, Diskominfotik – Keberhasilan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dalam meraih beberapa penghargaan bergengsi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) anatara lain Anugrah Parahita Ekapray (APE) Tahun 2020 dalam Tingkat Madya, dan Kabupaten Layak Anak (KLA) dalam Tingkat Madya tidak lepas dari kerja keras Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lobar, support Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Polres Lobar dan Polres Kota Mataram melalui Kanit PPA dimana Kabupaten Lobar berada pada dua wilayah hukum tersebut, dan yang tidak kalah penting dari semua itu adalah peran serta Dewan Anak Kabupaten Lobar sebagai pelopor dan pelapor dari setiap permasalahan anak di Kabupaten Lobar.
Peran serta Dewan Anak dalam memberikan sumbangsih dua penghargaan dari Kementerian PPA bagi Kabupaten Lobar sangatlah berarti bagi Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Mustilkar dimana Dewan Anak bernaung.
Mantan Ketua Dewan Anak Lobar Periode 2019-2021 Royanissa Julia Rahmadewi Nangurman dalam memberikan pesan dan semangat kepada Ketua, Pengurus dan Anggota yang baru mengatakan, “dengan masa jabatan lebih dari dua tahun berada di Dewan Anak, banyak kesan yang tidak bisa di sebutkan satu persatu, yang jelas Dewan anak itu luar biasa,” tuturnya.
Gerung, Diskominfotik – Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan menghadiri Upacara dalam Rangka hari santri Nasional Tahun 2021 sekaligus menjadi Inspektur Upacara yang dihadiri oleh Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Halid, Ketua DPRD Lobar Hj . Nurhidayah, Kepala Kantor Kemenag Lobar H. Jalalussauthy, Ketua MUI Lobar TGH Abdullah Mustapa, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, Asisten setda Lobar, Kepala OPD se Lobar, Danramil 1606-04/Gerung di wakili Danposramil Kediri di Kantor Kementrian Agama Lobar Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lobar, Jum’at (22/10/2021).
“Siaga jiwa berati santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan berpegang teguh pada aqidah, nilai dan ajaran islam rahmatan lilalamin serta tradisi leluhur bangsa Indonesia, pada jaman dahulu para santri siap mati untuk menjaga ke untuhan NKRI maka santri hari ini tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman idiologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan NKRI. Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga serta buah santri perjuang untuk Indonesia, oleh karena itu santri tidak pernah lelah untuk selalu berkarya untuk Indonesia, jadi santri siaga jiwa raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang di ajari di pondok pesantren untuk santri-santrinya yang selalu mengajari tentang ilmu ilmu dan ahlak yang selalu menjadi tameng kehidupan kita dalam berangsa dan bernegara,” Tambahnya.
Lingsar, Diskominfotik – Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram Bersama masyarakat Dusun Lingsar Keling laksanakan Karya Bhakti TNI dalam pentalutan saluran irigasi sepanjang 2.200 M yang berlokasi di Dusun Lingsar Keling, Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis (22/10/2021).
Kegiatan Karya Bhakti ini merupakan program tahunan Pada Triwulan II Tahun Anggaran 2021 Kodim 1606/Mataram serta ajang silaturrahmi guna membangun hubungan yang harmonis antara aparat TNI bersama masyarakat yang di laksanakan selama 14 hari di wilayah binaan Kodim 1606/Mataram.
Gerung, Diskominfotik – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Ny. Hj. Khaeratun Fauzan Khalid melantik dan mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Lobar, bertempat di AULa Utama Kantor Bupati Lobar, Gerung, Kamis (21/10/2021).
Berdasarkan Surat Keputusan Bunda PAUD dapat diketahui tugas yaitu pertama meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) PAUD dan Jumlah Lembaga Layanan PAUD, kedua meningkatkan dukungan dana APBD dan sumber lainnya serta meningkatkan kerjasama kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dengan layanan PAUD berkualitas, ketiga meningkatkan kesadaran, partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung gerakan PAUD, keempat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengutuhan, pengetahuan pola asuh, kesehatan, gizi, perawatan, perlindungan anak serta kesadaran dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak, kelima melakukan pendampingan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergitas lintas program dan sektor.
Dalam Kegiatan tersebut Bunda PAUD Kabupaten Lobar Ny. Hj. Khaeratun Fauzan Khalid dalam sambutannya mengucapkan, “selamat kepada semua ibu-ibu yang telah dikukuhkan. PAUD merupakan usia atau masa emas dalam proses tumbuh dan kembang anak yang dimana jika hal ini diabaikan generasi emas selanjutnya akan kita lewati,” Ucapnya.

Gerung, Diskominfotik – Bupati Kabupaten Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Dandekesyah Mataram Letkol Gusti Nengah Gede Kartika, Kalak BPBD Lobar Mahnan, Danramil 160-04/Gerung Kapten Inf Mujiono meninjau vaksinasi pelajar dan masyarakat yang diselengarakan oleh Komite Intelijen Daerah (KOMINDA) Provinsi Nusa Tenggra Barat (NTB) yang dihadiri langsung oleh Kabinda NTB Wahyudi Adisiswanto, Kabagdukops Binda NTB Kolonel Arm N. Heru Susanto, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkes RI bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu bertempat di Ponpes Al-Mahsun Khidir Dasan Tapen, Desa Dasan Tapen Kecamatan Gerung, Kabupaten Lobar, Selasa (18/10/2021).
Adapun penyampaian Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkes RI bidang P2P Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, “Ucapan terima masih kepada masyrakat dan pelajar atas antusias dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi di pondok pesantren ini yang selenggarakan oleh Binda NTB, dimana harapan kita bersama agar vaksinasi ini sebagai dasar wujud atas kesiapan kita menyambut event Worls Superbike (WSBK) di Lombok Tengah,” ucapnya.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam kesempatan yang sama menyampaikan, “mulai hasil percepatan vaksianasi kemarin tanggal 18 Oktober 2021 Kabupaten Lobar telah mencapai 56,8%, dan hari ini dengan bantuan dari KOMINDA semoga bisa menembus angka lebih dari 60%, dengan prosentase target hari ini 20.000 dosis per 10.000 dosis naik tiga digit yakni bisa menembus angka 62%,” jelasnya.
Kepala Bidang Pecegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) dr. H. Ahmad Fatoni Dikes Lobar menjelaskan, “jumlah ketersediaan vaksin yang ada di pusat penyimpanan vaksinasi Dikes Lobar yakni jenis Vaksin BioNTech -Pfizer 20.000 dosis, Sinovac 30.000 dosis, itupun ini kita siapkan untuk dosis kedua, jadi kita harus bagi-bagi antara Pfizer dengan Sinovac dan ini hanay bisa hingga Kami, Jum’at ini. Jika tidak ada droping dari Dikes Provinsi bisa jadi Sabtu Minggu tidak ada pelayanan vaksinasi,” jelasnya.
Narmada, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mengapresiasi atas terpilihnya Posyandu Cempaka I dalam mengikuti penilaian lomba Posyandu Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang sebulumnya posyandu ini mendapatkan Juara I Tingkat Kabupaten Lobar.
Dalam sambutannya Bupati Lobar menyampaikan, “Posyandu mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis serta merupakan ujung tombak dan terdepan dalam membantu pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan Bayi baru lahir, Balita, Ibu Hamil dan Keluarga Berencana serta kegiatan terpadu lainnya yang terintegrasi dalam wadah posyandu keluarga. Di sisi lain, Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak.” tuturnya.
Kemudian Bupati Lobar berharap, bahwa keberadaan Posyandu mampu meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur kesehatan sebagai bagian dari pelayanan prima bagi masyarakat, khususnya Ibu, Bayi dan Balita. Mengingat pelaksanaan lomba Posyandu ini bertujuan untuk membina dan mengevaluasi kinerja posyandu sekaligus memberikan motivasi kepada pengelola dan kader posyandu. kehadiran saya di lokasi ini merupakan komitmen kami pemerintah daerah (Pemda) Lobar untuk menggerakkan dan mendukung posyandu keluarga di Kabupaten Lobar.
Ia juga berharap, “untuk setiap posyandu yang ada di desa-desa bisa didatangi, dimana jadwal sudah ia minta kepada bagian protokol untuk menjadwalkan dalam mengunjungi posyandu yang ada di desa-desa sebelum masa jabatannya berakhir untuk dapat hadir memantau pelayanan kesehatan terpadu kepada masyarakat, dengan tujuan memotivasi petugas di lapangan, dan memberikan pengetahuan terkait dengan keposynduan keluarga ini,” Harapnya.
Pada Kesempatan tersebut Ketua Tim Penilai Posyandu Provinsi NTB H. Ashari beserta rombongan dan dalam sambutannya mengatakan, “dari setiap desa yang kami kunjungi di NTB dari beberapa waktu lalu dalam memberikan penilaian, baru Pemda Lobar yang full menyambut kami baru dari Bupati, Ketua TP PKK, Ketua DWP dan OPD terkait dalam Posyandu Keluarga ini dalam memberikan atensinya kepada program unggulan Pemerintah Provinsi NTB, yakni NTB Gemilang dan Posyandu Keluraga ini merupakan ujung tombak dari pada pembangunan kesehatan di desa, dan ini satu satunya di Indonesia,” tuturnya. Diskominfotik/Juan/YL