BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID TERIMA KUNJUNGAN KEPALA UPT BP2 MI MATARAM

Gerung, Diskominfotik; Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Mataram Abri Danar Prabawa melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat diterima langsung oleh Bupati H. Fauzan Khalid di dampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Drs. H.M. Yamil di ruang kerja Bupati Kamis, 25/03/21.

Kedatangan Kepala UPT BP2MI Mataram ini bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait dengan Pekerja Migran yang ada di Lombok Barat.

Abri mengungkapkan Pekerja Migran Indonesia harus tetap diperhatikan Dan di Bantu dan diberi perlindungan apabila mengalami kesulitan Dan terkendala berbagai hal seperti penempatan penggajian dan berbagai macam permasalahan yang dihadapi oleh para pekerja migran,

PMI Lombok Barat yang bekerja di Luar Negeri perlu ditingkatkan kualitas SDM nya

“nanti kita kerja sama dengan Pemda untuk pemberdayaan pelatihan kepada mantan PMI untuk mengembangkan potensi kopi Lombok Barat,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengungkapkan  peran BP2MI sangat dibutuhkan terkait dengan usaha untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap para Pekerja Migran, karena faktanya para Pekerja Migran Indonesia datang dari berbagai karakter Dan berbagai macam tingkat pendidikan serta keahlian.

“BP2MI Mataram  perannya amat sangat dibutuhkan terkait dengan usaha kita bersama memberikan perlindungan maksimal terhadap para pekerja migran kita karena fakta yang kita temukan para PMI kita datang dari berbagai karakter, berbagai macam tingkat pendidikan termasuk keahliannya, maka keberadaan BP2MI ini sangat dibutuhkan untuk memberikan perlindungan kepada mereka termasuk memberikan pelayanan terhadap kemungkinan PMI yang melakukan pelanggaran.” Jelas Fauzan

Bupati berharap ke depan BP2MI bisa meningkatkan koordinasi Dan komunikasi dengan Pemerintah Daerah sehingga, program-program dari Pemerintah Daerah terkait dengan PMI bisa terintegrasi dengan program BP2MI. (Diskominfotik/Ria/Fery)

KANTOR DUKCAPIL LOMBOK BARAT TERBAIK DI INDONESIA

Gerung, Diskominfotik, Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat diresmikan penggunaannya oleh Direktur Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH.,MH bersama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si. Sabtu, 20/03/21.

Ikut hadir dalam acara peresmian tersebut Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun, Dandim 1606/Lobar Kol. Arm. Gunawan, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, dan Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Kepala Disdukcapil se-NTB, Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Barat dan Kepala Disdukcapil se-NTB serta tamu undangan lainnya.

Kantor yang terletak di jalan poros menuju pusat pemerintahan Lombok Barat ini terlihat megah dan ramah terhadap penyandang disabilitas.

Menurut Dirjen Dukcapil Kemendagri saat sesi wawancara dengan awak media mengatakan bahwa kantor ini megah, bersih dan luas dan kantor Dinas Dukcapil terbaik di Indonesia.

“Saya sudah berkeliling ke seluruh Indonesia melihat bahwa kantor ini megah, bersih, luas dan bagus, ini kantor Dukcapil terbaik di Indonesia” Ungkapnya.

Di tempat yang sama  Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat ditanya tentang saran Dirjen Dukcapil mengatakan beberapa yang disampaikan oleh Dirjen Dukcapil itu sudah ada karena dari awal sudah dirancang yang belum tinggal taman bermain untuk anak-anak.

“saya kira ini menarik Insya Allah ini menjadi bagian untuk kita lengkapi termasuk juga yang disarankan Dirjen ketika duduk tadi kursinya untuk masyarakat menunggu itu pakai sofa ini menarik sekali agar bisa menyamai pelayanan di Bank.” Terang Bupati.

Dalam kesempatan tersebut selain penandatanganan prasasti juga dilakukan penyerahan Administrasi Kependudukan kepada H. Munaim penyandang Disabilitas yang telah mengurus administrasi kependudukannya berupa KK dan Akta Kelahiran. (Diskominfotik/Zul)

BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID TERIMA KUNJUNGAN TIM SURVEY DHF KEMENKES RI

Giri Menang, Diskominfotik; Bupati Kabupaten Lombok Barat H.Fauzan Khalid didampingi Sekda Lombok Barat Dr.H.Baehaqi, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Drg.Hj.Ni.Made Ambaryati  menerima kunjungan Tim Survei Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) dari Kementerian Kesehatan RI, bertempat di ruang Kerja Bupati, Rabu,25/2/2021.

Rombongan Kementerian Kesehatan yang di pimpin oleh Mat Izi, SKM, MPH,  ketua  Subkoordinator Substansi Arbovirosis Kemenkes RI, didampingi Epidemolog Kesehatan Ahli Madya dr. Meilina Farikha, M.Epid, Entomolog Kesehatan Madya Dra.Fitri Riyanti, M.Si,dan MPH, Epidemolog Ahli Madya Rubiyo, dan Kasi Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat dr. Zainul Arifin.

Menurut Mat Izi Kehadirannya di kabupaten Lombok Barat dalam rangka asistensi terkait DBD, sejauh mana perkembangan Penyakit Demam Berdarah Dengour (DBD) dan langkah-langkah penanganannya.

“Penanganan penyakit DBD harus cepat dalam mendapatkan pelayanan jika sudah terjadi indikasi, agar tidak terlambat dalam penanganannya,” jelasnya.

Survey yang akan dilakukan dengan mengambil sampel super jentik diwilayah terdapatnya kasus meninggal dunia akibat DBD dengan mengambil sampel  200 meter dari jarak lokasi kasus  meninggalnya pasien DBD.

“Kami berharap semua OPD terkait bisa memfasilitasi Sosialisasi terkait dengan 5M untuk COVID-19 dan 3M untuk Kasus DBD agar dapat berjalan maksimal,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat selain ketat menangani pencegahan penyebaran COVID-19  juga konsen terhadap penanganan DBD lebih-lebih pada musim hujan sekarang ini.

Di setiap kesempatan selalu mengingatkan masyarakat  untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat serta disiplin dengan Protokol Kesehatan dan mewaspadai Demam Berdarah.

“Alhamdulillah, kami tetap mengontrol penanganan COVID-19 dan penyakit lain, salah satunya DBD,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut H. Fauzan Khalid juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemenkes RI yang telah meluangkan waktunya untuk hadir ke Kabupaten Lobar. Harapannya kegiatan ini bisa memberikan semangat bagi Pemkab untuk lebih menggerakkan masyarakat dalam berkehidupan sehat kedepannya.

“Saya berharap Kabupaten Lombok Barat  mendapatkan perhatian khusus dan support di setiap program dari berbagai kementerian termasuk Kemenkes RI,” harapnya. (Diskominfotik/Juan/YL)

BUPATI LOMBOK BARAT BERSILATURAHIM DENGAN KEPALA PUSKESMAS SE KABUPATEN LOMBOK BARAT

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar salam rangka silaturahmi dengan kepala puskesmas se Lobar di Aula Kantor Dinas Kesehatan Lobar, Gerung, Rabu (24/2/2021).

Kunjungan kerja yang dilakukan oleh orang nomor satu di Lombok Barat ini untuk mengetahui kondisi pelayanan kesehatan dan penanganan pandemi COVID-19 di Lobar. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Lobar  didampingi oleh Kepala Dikes Kabupaten Lobar drg. Ni Made Ambaryati dan Sekretaris Dikes Arief Suryawirawan.

Dalam kunjungannya Bupati berdialog dengan kepala puskesmas se Lobar dan ingin mendengarkan kesiapan tentang vaksinasi, karna Bupati sebelumnya mendapat informasi bahwa vaksin yang kita peroleh itu tidak terbatas. Akan tetapi pada kenyataannya vaksin yang datang kurang dari 3.000 vaksin. Bupati menghimbau kepada Kepala Dikes untuk menghitung waktu yang di butuhkan, sarana prasarana dan tenaga medis yang di butuhkan untuk vaksinasi dan juga Jangan sampai kita mengabaikan masalah demam berdarah karena kita terlalu fokus kepada COVID- 19.

Bupati menyampaikan, “Dengan adanya COVID- 19, tugas dan tanggung jawab lain tidak boleh di abaikan. Salah satu kelemahan kita terkait COVID- 19 di Lobar ini adalah tidak melaporkan yang positif maupun yg sudah sembuh, masih banyak yang tidak terdata.” Ujarnya.

“Di Lobar ini tingkat kematiannya rendah, tetapi terlihat tinggi karena banyak yang tidak di laporkan yang terkonfirmasi positif maupun yang sudah sembuh. Apabila seandainya nanti ketika dilakukan tes antigen dan dianggap positif, maka tidak akan dibawa ke rumah sakit tetapi akan di minta untuk  karantina mandiri. Bupati berharap kita dapat memberikan pemahaman bahwa COVID- 19 ini berbahaya tapi dapat di kendalikan dengan cara kita mematuhi protokol COVID- 19 yang sudah di ditetapkan oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat,” Tambahnya.

Setelah itu, Bupati bersama Kepala Puskesmas se Lobar, berkomitmen untuk  peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di masing-masing Puskesmas. Dalam pertemuan ini, Bupati menegaskan bahwa tidak perlu melakukan study banding keluar daerah untuk pelayanan kesehatan, kita bisa melakukan studi banding antar puskesmas dengan cara mengadopsi hal-hal yang baik yang ada pada puskesmas yang satu dengan lainnya.

Pada kesempatan ini, Bupati juga berpesan kepada seluruh Kepala Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Lobar untuk memasang cctv di setiap puskesmas maupun rumah sakit yang ada di Lobar agar dapat melakukan monitoring dalam pengamanan lingkungan sekitarnya dan terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.

“Kondisi sekarang orang lebih percaya media sosial dari pada menanyakan langsung kebenaran yang ada atau mencari sumber terpercaya dahulu sebelum melakukan penilaian. Bertahun tahun kita bekerja dengan baik akan hilang dengan satu kesalahan yang dilakukan. Bupati menghimbau Apa bila ada insiden agar cepat di selesaikan baik masalah internal maupun eksternal,” pungkasnya. Diskominfotik/Fiyan/YL

BUPATI H. FAUZAN KHALID SALURKAN BANTUAN KEPADA KORBAN BANJIR BANDANG DESA LABUAN TERENG KECAMATAN LEMBAR

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid. turun langsung meninjau lokasi banjir bandang  yang melanda Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar dan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir, Sabtu (20/2/2021).

Bersama dengan Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satryio Wibowo, Sekretaris Daerah H. Baihaqi para kepala OPD Lombok Barat antara lain Kepala Dinas PUTR, Kepalan Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah langsung menuju lokasi bencana.

Banjir yang terjadi disebabkan air bah dari jebolnya tanggul tempat penampungan air saat musim kemarau ini karena tidak mampu menampung air akibat curah hujan yang tinggi terjadi terus menerus.

Dari hasil pantauan di lapangan satu sekolah yaitu SDN 1 Labuan Tereng tergenang air dan lumpur, delapan rumah warga rusak berat.

Pemerintah Daerah bertindak cepat langsung mengerahkan petugas untuk mengevakuasi dan membantu warga ke tempat yang lebih aman. “Untuk sekolah sudah kita bersihkan dengan mengerahkan petugas dari dinas pemadam kebakaran Lobar untuk membersihkan lumpur yang memasuki ruang kelas dan kepala sekolah”, jelas Mahnan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lobar, Mahnan, menyampaikan selain menyalurkan sembako, Pemerintah Daerah juga akan cepat melakukan pendataan kerusakan untuk dapat langsung menghitung kebutuhan dalam perbaikan saluran irigasi yang mengakibatkan jebolnya tanggul akibat air bah tersebut .”

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid  menyampaikan dan berpesan kepada warga untuk tetap tenang dan bersabar dalam menghadapi ujian ini, Pemerintah Daerah akan bergerak cepat untuk segera memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan bencana banjir ini.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir berupa sembako dan makanan cepat saji. (Diskominfotik/YL)

BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID SAMBUT KUNJUNGAN MENTRI KETENAGA KERJAAN RI DI DESA GELOGOR

Kediri , Diskominfotik . Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Aryadi sambut kedatangan Mentri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Hj. Ida Fauziyah di Desa Gelogor Kecamatan Kediri kabupaten Lombok Barat, jumat 19/2/21.

Kedatangan Mentri Ketenagakerjaan ke Desa Gelogor Kecamatan Kediri Lombok Barat ini terkait dengan Desa Gelogor sebagai salah satu Desa Migran Produktif (Desmigratif) dan meninjau langsung UKM yang dikelola oleh mantan PMI yang berhasil menjadi pengusaha dan memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar yang ada di Desa setempat.

Turut mendampingi Bupati dan Sekda NTB menyambut kedatangan Mentri Ketenagakerjaan RI adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmgirasi (Disnakertrans) Lobar H.M. Yamil, Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Camat Kediri Hermansyah, Kepala Desa Gelogor  Arman Iswara, dan dimeriahkan dengan tarian tradisional oleh perkumpulan Pemuda Desa setempat.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Lombok Barat H.M. Yamil dalam laporannya menyampaikan Sejak tahun 2019 dua desa di Lombok Barat ditetapkan sebagai Desa Migran Produktif yaitu Desa Gelogor dan Desa Kuranji Dalam, Pemerintah Daerah menyalurkan bantuan kepada masyarakat untuk meningkatkan produktifitas dan ditahun 2020 Desa mandiri produktif semakin bertambah dan bantuan semakin ditingkatkan seperti bantuan sara produktif pengembangan lebah trigona di Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar, Peralatan pengolahan hasil perkebunan di Desa Batu kumbung Kecamatan Lingsar pengolahan nuget di Desa Kediri Kecamatan Kediri, pengolahan kompos di Desa Bagek Polak Kecamatan Labuapi, dan desa lainnya yang ada di Lobar, beberapa diantaranya pemasaran  usahanya sudah di Ekspor keluar negeri.” Tuturnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya  menyampaikan, Pembangunan di Lombok Barat ingin mengembangkan program padat karya karena selain menyediakan lapangan kerja juga dapat memberi manfaat pada masyarakat yang memiliki pengaruh besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat “Kedepannya makin bisa ditingkatkan” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut  Menteri Hj. Ida Fauziyah ketika menyampaikan sambutan mengatakan bahwa NTB merupakan provinsi yang menyumbang cukup besar Pekerja Migran Indonesia (PMI)  penempatan di luar negeri.

“Meskipun dengan bekerja di luar negeri adalah hak semua orang, Bekerja diluar negeri adalah salah satu jalan alterntif bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan,” terangnya.

Dalam hal yang demikian  ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada mereka sebab jangkauanya jauh dari pelayanan pemerintah serta memberikan edukasi kepada masyarakat, agar benar-benar memanfaatkan waktu tersebut supaya nanti kedepannya bisa membuahkan hasil seperti membuat usaha hingga membuka lapangan pekerjaan.

“ bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri  agar tetap melalui prosedur yg sudah ditetapkan, tidak melalui calo karena hal ini berkaitan dengan keselamatan mereka,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Ketenagakerjaan RI menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh Kepala Desa Gelogor  Arman Iswara , berupa Satu paket bantuan kewirausahaan untuk mendukung pilar pilar Desa Migran Produktif (Desmigratif) di Desa Gelogor, kemudian meninjau langsung UKM yang dikelola oleh mantan PMI yang berhasil menjadi pengusaha dan memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar yang ada di Desa setempat. Diskominfotik/Windi/YL

BUPATI H. FAUZAN KHALID TERIMA KUNJUNGAN DIREKTUR EKSEKUTIF ALZZHEIMER INDONESIA

Giri Menang, Diskominfotik-Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi asisten l Setda Lobar, Kadisos Lobar menerima kunjungan Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia berserta rombongan di Ruang Kerja Bupati Lobar, Selasa, (16/02/2021).

Pada kesempatan tersebut Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia, Michael Dirk Roelof Maltimoe menjelaskan tentang penyakit Demensia dan Alzheimer.

Demensia adalah sebuah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan berfikir, serta menurunnya kecerdasan mental. Sindrom ini umumnya menyerang orang-orang lansia yang berusia di atas 65 tahun. Sedangkan Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap. Kondisi ini juga banyak ditemukan pada orang-orang berusia di atas 65 tahun.

Alzheimer Indonesia melakukan pilot project di Kabupaten Lombok Barat bertempat di Desa Taman Ayu dan satu-satunya di kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kegiatan nantinya, akan dilakukan pemberdayaan kepada lansia. Juga memberikan screening Demensia kepada lansia dan selanjutnya, meningkatkan pemahaman publik mengenai penyakit Alzheimer dan Demensia,”ungkapnya.

Adapun tujuan Oganisasi Alzheimer Indonesia selama tiga hari ke Kabupaten Lombok Barat, untuk mendorong para lansia agar lebih aktif dan lebih sehat di masa senjanya, serta mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dan perhatian terhadap orang tua yang kebanyakan menderita Demensia Alzheimer, seperti pelupa, berperilaku yang tidak sewajarnya dll, hal ini agar masyarakat benar-benar memahami untuk mengurangi penyakit tersebut.

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi bersama masyarakat bagaimana cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama sosialisasi untuk patuh protokol kesehatan guna memutus rantai penularan virus corona, melakukan screaning dan juga tes kesehatan bagi para lansia, di hari ke tiga tepatnya tanggal 17 Februari akan dilakukan edukasi kepada tenaga kesehatan di dua puskesmas salah satunya Puskesmas Kec. Gerung.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Dan kali pertama di lakukan di Lombok bahkan di Indonesia. Kegitan ini berlangsung selama 3 hari dan akan berlanjut selama 3 bulan untuk menyelesaikan pilot projek di berbagai wilayah di Indonesia.

Michael berharap agar pemerintah Lobar untuk mensuport apa yang menjadi tujuan dan prioritas organisasi ini.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik dan menyampaikan terimakasih kepada organisasi Alzheimer Indonesia karna telah memilih Lobar sebagai pusat edukasi masyarakat khususnya bagi para lansia, dan hal ini nanti akan berkaitan dengan program pemerintah yakni posyandu keluarga,”ungkap Bupati (Diskominfotik/Angge/sumber Andy ProKoPi Lobar)

Bupati H. Fauzan Khalid Buka Rapat Kerja Kepala TK Negeri dan Swasta se Kabuapten Lombok Barat tahun 2020.

Batulayar Diskominfotik, Rapat kerja Kepala Sekolah TK Negeri dan Swasta Kabupaten Lombok Barat di hadiri oleh Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Nasrun, S.Pd., MM. Perwakilah BRI dan Para Kepala TK Negeri dan Swasta Se Kabupaten Lombok Barat dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Barat di Hotel Aruna Senggigi, Kamis, 10/12/2020.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam  sambutannya menyampaikan bahwa pada minggu ke tiga bulan januari 2021 akan dilakukan vaksinisasi yang di mulai oleh petugas kesehatan, selanjutnya tenaga pendidik dan dilanjutkan ke anak-anak peserta didik dengan harapan pandemi covid-19 segera berakhir dengan demikian masyarakat bisa melaksanakan aktifitas dengan normal.

Bupati juga menjelaskan Ada beberapa Sekolah yang dizinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka tapi tetap menerapkan protokol kesehatan dan supervisi yang ketat serta kesiapan sekolah dalam menyiapkan peralatan dan menerapkan protokol kesehatan.

“Karena Sekolah dari SD sampai dengan SMA adalah tanggung jawab Bersama.” katanya.

Fauzan juga mengungkapkan setelah dilakukan vaksinasi dan masyarakat bisa beraktivitas normal maka pembelajaran tatap muka disekolah akan dibuka seluruhnya, walau demikian tetap memperhatikan protokol kesehatan.

” Insya Allah setelah vaksinasi sekolah tatap muka akan kita buka namun tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19.” Ungkap Fauzan.

Menurut Bupati Rapat Kerja merupakan salah satu cara kepala Sekolah Negeri dan Swasta serta keluarga besar Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat untuk melakukan evaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan serta apa yang menjadi kebijakan harus ditingkatkan, “Rapat Kerja ini sebagai bahan evaluasi untuk menerapkan program-program kerja Kepala Sekolah baik TK Negeri maupun swasta.” Terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat H. Nasrun dalam laporannya mengatakan bahwa sebelum diadakan rapat Kerja sudah dilaksanakan kegiatan – kegiatan pembinaan seperti bimtek bekerja sama dengan direktorat PAUD , workshop SNP (Standar Nasional Pendidikan) yaitu bagaimana mengelola Sekolah dengan 8 standar yang sudah diberikan pemerintah.

Lebih lanjut H. Nasrun melaporkan bahwa jumlah TK Negeri dan Swasta di Kabupaten Lombok Barat ini sebanyak 119, yang terdiri dari 18 TK Negeri dan 101 TK swasta dengan jumlah anak didik sebanyak 6.022 orang dengan 429 tenaga pengajar yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Bombok Barat.

H. Nasrun mengungkapkan bahwa dia sering turun kelapangan menyisir sekolah-sekolah pinggiran seperti di Sekotong sampai di ujung selatan Bengkang.

“Dengan menyisir Sekolah pinggiran kita bisa tau apa saja permasalahan yang ada di Sekolah sehingga bisa melakukan inovasi untuk Sekolah tersebut.” Tutupnya. (diskominfotik/yani/ria)

Kepala Desa Dilatih Mengelola Distinasi Wisata Desa

Batulayar-Diskominfotik, sebanyak 40 orang peserta dari 20 Desa di empat kecamatan Kabupaten Lombok Barat yaitu Batulayar, Gunungsari, Kediri dan Labuapi mengikuti Pelatihan Desa Wisata angkatan II di Hotel Puri Saron Senggigi Kamis 10/09/2020. Yang terdiri dari 20 orang Kepala Desa dan 20 Orang Pendamping.

Pelatihan yang dibuka oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid ini mengambil tema “ Melalui Pelatihan Desa Wisata kita Wujudkan Pembangunan Pariwisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Berkelanjutan ” bertujuan meningkatkan kapasitas para pemangku di desa dalam pemberdayaan dan berkelanjutan pembangunan pariwisata pada masing-masing desa sesuai dengan potensi desa yang dimiliki untuk terintegrasinya pembangnan kepariwisataan di Kabupaten Lombok Barat dan adanya master plan sederhana atau peta wisata pada masing-masing desa wisata sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Dalam Sambutannya Bupati H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa dia menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata ini. Karena disatu sisi sedang dilanda virus covid dan berusaha mengatasi penyebaran virus covid-19 , disisi lain tidak boleh berhenti beraktivitas.

“Pemerintah Kabupaten bahkan Provinsi mengambil keputusan secara bersama-sama bahwa segala aktifitas tidak boleh distop tetapi dengan syarat harus memakai protokol kesehatan covid-19, bahkan dalam rangka itu sudah terbit Perda  Provinsi nomer 7/2020, siapapun yang melanggar protokol covid-19 akan didenda, hal ini dilihat dari kacamata keinginan untuk cepat melewati masa-masa pandemi covid-19 ini.” terangnya

Labih lanjut Fauzan menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan dengan melibatkan semua pelaku wisata, semua pembicara yang menyampaikan materi adalah semua pelaku wisata yang biasa menata sebuah destinasi dan juga membantu Lombok Barat dalam kontek pemulihan pariwisata.

Bagaimana menata sebuah destinasi wisata dan dengan lebih menekankan pada bagaimana mempublikasikan sebuah destinasi. Publikasi ini bahkan lebih penting karena pengaruhnya sangat luar biasa terhadap memperkenalkan destinasi, dari sisi kemajuan Desa, ekonomi Desa, integrasi sosial masyarakat Desa nantinya akan terbangun dengan baik.

“ Kita harus berfikir bagaimana mendapatkan PADes (Pendapatas Asli Desa) dari Pariwisata, dari membangun ekonomi kreatif. Di Lombok Barat  puluhan Desa yang memiliki potensi untuk dapat meningkatkan PADesnya, sekarang ini rata-rata PADes (ini diluar bagi hasil ) masih belum maksimal, ada memang beberapa desa yang cukup lumayan tetapi angkanya masih di bawah 500 juta.” Terangnya.

Salah satu syarat untuk memajukan Desa Wisata harus Genem (rajin.Sasak; red.) atau konsisten, dan Genem/konsisten ini butuh kesabaran.

“ Kita sudah mengidentifikasi beberapa aktifitas/Ivent di tingkat Desa akan diambil untuk dijadikan Ivent wisata di tingkat Kabupaten bahkan tingkat Provinsi. Sehingga kita membayangkan tidak hari tanpa ivent di Lombok Barat dan itu harus terpublikasi keluardengan merata melalui media-media yang ada.

Misalnya ada hal-hal rutin yang dilakukan nelayan dan spesifik yang tidak ada ditempat lain karena kita identifikasi  boleh jadi diangkat Menjadi sebuah ivent, tinggal bagaimana mengemasnya, begitu juga aktifitas-aktifitas ekonomi yang lain.” Ungkap Fauzan

“ Salah satu kelemahan kita adalah sering gampang menemukan kesalahan orang dan kesalahan atau keburukan itu kemudian dipublikasikan besar-besaran. Contohnya pelaku wisata Desa A misalnya main-main ketempat wisata Desa B gampang dia temukan kejelekan Desa B ini kemudian di blowup bahkan dilebih-lebihkan di media karena dianggap mereka pesaing padahal di dunia wisata itu tidak ada pesaing melainkan bersanding untuk saling melengkapi.”

“ Bersaing untuk saling menjatuhkan itu tidak boleh ada dibidang pariwisata, bersaing untuk maju baru boleh, saling mendahului dalam kontek lebih maju tapi kalau saling menjatuhkan itu tidak akan ada dan pasti yang akan menjatuhkan itu ikut jatuh. Trend berfikir semacam ini tolong jangan ada lagi, mari saling sanjung dan Insya Allah akan menjadi inflikasi besar terhadap kemajuan pariwisata kita.” Tutupnya. (Diskominfo/zul/yani)

BUPATI H. FAUZAN KHALID IKUTI APEL DISIPLIN DAN PENEGAKAN HUKUM PROTOKOL KESEHATAN

Diskominfotik Lobar. 21/08/2020 Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si ikuti apel Implementasi Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020 tentang Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian corona Virus Desiase 2019 di Wilayah Provinsi NTB  Jumat 21 Agustus 2020 di Lapangan Gajah Mada Polda NTB.

Upacara diikuti oleh Pol PP kota Mataram dan Lombok Barat Babinkamtibmas, Babinsa, Lurah, dan Camat se Kota Mataram dan Lombok Barat serta dihadiri  pula oleh Porkompinda Provinsi NTB, Kota Mataram dan Lombok Barat,

Bertindak sebagai Pimpinan Apel, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkiflimansyah, SE., M.Sc., Kapolda NTB Irjen Pol Mohamad Ikbal, S.IK., MH. dan Danrem 162 Wirabhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, SH., M.Han.

Gubernur NTB H. Zulkiflimansyah dalam sambutannya dalam kesempatan pertama menyampaikan bahwa saat ini adalah kondisi yang tidak biasa,  kondisi peperangan atau pertempuran yang lebih sulit karena musuhnya tidak kelihatan, karena bukan persoalan ketahanan fisik atau kekuatan tapi lebih daripada persoalan kedisiplinan dan kesabaran karena virus ini tidak lagi menyasar rakyat petani, nelayan atau pedagang kecil tetapi justru menyasar pada orang yang berpendidikan yang bekerja di kantor-kantor.

“ Kalau kita analogikan bahwa sekarang ini kita dalam kondisi peperangan atau pertempuran, ini lebih sulit karena musuh tidak kelihatan, ini bukan persoalan ketahanan fisik atau kekuatan tapi lebih dari pada persoalan kedisiplinan atau kesabaran.”

“ Ada kluster baru yaitu kluster perkantoran karena dikantor sering terjadi komunikasi atau berbicara namun tidak disiplin menggunakan masker akibatnya Kluster perkantoran tidak bisa di hindarkan.” Jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan ucapan terima kasih dan  mengapresiasi kerja Majlis Ulama Indonesia baik MUI Provinsi NTB maupun, MUI Kabupaten/ Kota yang melakukan tugas sangat luar biasa berat meyakinkan para tokoh masyarakat dan ulama  akan ancaman dan bahaya virus corona mereka tidak jemu jemunya melakukan hal yang tidak biasa,  bahkan MUI Lombok Barat berkeliling ke Dusun Dusun atau desa ditugaskan oleh Bupati untuk meyakinkan masyarakat bahwa bahaya dan ancaman virus corona atau covid 19 ini adalah kenyataan yang harus dihadapi.

Bupati Lombok Barat juga terus berupaya menanggulangi dan mencegah penyebaran covid-19 dengan menerbitkan beberapa surat Edaran dan Peraturan Bupati terkait percepatan Penangan Covid-19 ini.

Sementara itu Kapolda NTB Irjen Polisi Mohammad Ikbal. S.IK., MH. Pada kesempatan kedua menyampaikan bahwa Pandemi ini mengelobal di seluruh dunia termasuk propinsi NTB, harus diperangi dengan kesabaran dan  perang dari kejenuhan.

Kapolda mengajak kita semua tidak henti hentinya menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tertib disiplin melakukan Protokol Kesehatan, sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020 yang pada intinya mengajak masyarakat untuk meningkatkan disiplin, menegakkan hukum tentang protokol Kesehatan.

Provinsi NTB sudah berhasil melakukan pengelolaan corona virus diases 19 ini, dengan indicator bahwa banyak daerah yang zona merah sekarang sudah menjadi zona hijau ini menandakan perjuangan tidak sia-sia.

“Pandemi ini mengglobal di seluruh Dunia termasuk ujung Timur, Barat Utara, Selatan termasuk NTB kita harus memerangi ini dengan kesabaran kita perang dengan kejenuhan oleh karena itu  Saya selaku Kapolda mengajak kita semua untuk tidak henti hentinya menghimbau dan mengajak masyarakat untuk tertib disiplin melakukan Protokol Kesehatan, beberapa minggu yang lalu Bapak Presiden telah mengeluarkan Inpres Nomor 6 tahun 2020 yang pada intinya mengajak masyarakat untuk meningkatkan disiplin, menegakkan hukum tentang protokol Kesehatan.” Terangnya.

“ Alhamdulillah meminjam kalimat yang sangat luar biasa filosofinya dari Gubernur NTB “Ada sinar cahaya dilorong yang gelap” alhamdulillah  provinsi NTB sudah berhasil melakukan pengelolaan corona virus diases 19 ini, banyak yang zona merah langsung intervensi ke zona hijau ini menandakan bahwa usaha dan perjuangan kita tidak sia-sia, sudah ada indikator bahwa kita menang jangan Lelah, jangan bosan dan jenuh mudah-mugahan ini menjadi ladang ibadah kita kalua kita betul betul melaksanakannya.” Tambahnya

Pada kesempatan ketiga Danrem 162 Wirabhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, SH., M.Han. dalam arahannya menyampaikan bahwa Branding kita hari ini adalah pahlawan 3 pilar di depan ini karena banyak diantara para Kepala Desa/Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas yang secara terus menerus dari hari kehari salalu berjuang mengingatkan kepada seluruh  masyarakat di wilayah masing masing mempedomani protokol Kesehatan, dengan dibuktikan hari ini tepat satu bulan banyak yang zona merah menjadi hijau dibandingkan dengan awal upacara di Kantor Gubernur. Diharapkan bulan depan Ketika apel di Korem semua menjadi hijau.

Pada kesempatan tersebut diberikan penghargaan kepada bagi personil Kepolisian, Personil TNI dan Lurah yang berprestasi oleh Kapolda NTB atas dedikasinya dalam tugas kepolisian di bidang penanggulangan covid-19 di wilayah Polda NTB masing masing  Brigadir Taufik Hidayat Babinkamtibmas Kerlurahan Bintaro, Serda I Wayan Kariyawan, Babinsa Kelurahan Bintaro, dan Eni Susilawati Plt. Lurah Bintaro Kecamatan Ampenan Kota Mataram berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar masing-masing 5 juta rupiah.

Ditempat yang sama Gubernur Nusa Tenggara Barat di dampingi oleh Kapolda NTB dan Danrem 162 Wirabhakti memberikan penghargaan kepada Sekretaris Daerah kabupaten Lombok Timur atas tertib administrasi pelaporan Covid-19 terbaik di NTB. (zul/yani)

1 11 12 13 14 15 19