Mencegah terjadinya lonjakan Penularan COVID-19 Pintu Keluar Masuk Lombok Barat melalui Pelabuhan Lembar Diperketat.

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid tinjau langsung situasi di Pelabuhan Lembar setelah ditutup untuk pelayanan penumpang.

Bupati menekankan untuk menindak lanjuti instruksi pemerintah terkait larangan mudik agar semua pihak khususnya ASDP Lembar maupun instansi pelayaran untuk di atensi dengan menerapkan ketentuan yang berlaku sesuai dengan peraturan menteri perhubungan agar setiap penumpang atau pengguna jasa pelabuhan membawa kelengkapan ( hasil rapid tes dan surat keterangan tugas maupun surat keterangan sakit, dll).

Bahkan ia meminta supaya pemeriksaan orang yang masuk melalui Lembar lebih diperketat lagi. Walaupun penumpang yang masuk kriteria pengecualian yang datang dari luar pulau membawa surat keterangan kesehatan. Namun kondisi penumpang yang bersangkutan tetap harus dipastikan kembali di Pelabuhan Lembar.

“Salah satu usaha yang tadi sudah kita sepakati, kalau ada penumpang itu akan kita rapid antigen langsung” tegasnya, saat ditemui di Pelabuhan Lembar, Jum’at (07/5/2021).

Selaku Kepala Daerah Kabupaten Lobar, H. Fauzan Khalid harus memastikan kebijakan pemerintah harus terlaksana dengan baik di wilayahnya. Terlebih ini dinilai untuk kebaikan bersama, mencegah terjadinya lonjakan penularan COVID-19 ini.

“Pelarangan mudik ini kan ada kriteria pengecualiannya, nah yang masuk pengecualian ini yang harus kita pastikan betul-betul syarat-syarat itu terpenuhi” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Lobar, drg. Hj. Ni Made Ambaryati saat ditemui di lokasi yang sama mengakui bahwa untuk menindaklanjuti hal itu, pihaknya sudah menugaskan tiga Puskesmas untuk stand by di Pelabuhan Lembar selama masa pelarangan Mudik hingga libur Lebaran nanti.

“Kami sudah bagi di sini, ada tiga Puskesmas yakni Puskesmas Eyat Mayang, Sekotong dan Jembatan Kembar yang tugas di sini bergiliran sampai Tanggal 17 Mei 2021 mendatang” Ucapnya.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi oknum-oknum yang bisa saja membawa surat keterangan kesehatan palsu dari luar daerah.

“Jadi kalau ada lima atau 10 orang, ya lebih baik di rapid langsung” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh General Manajer PT. ASDP Lembar, Muhammad Yasin bahwa setiap ada penumpang dari luar yang masuk melalui Lembar akan di rapid lagi di pelabuhan setibanya dan sebaliknya.

“Nanti kalau ada kelompok yang dari seberang datang, kita akan lakukan uji coba juga” ujarnya.

“Jadi mereka berangkat kita sudah yakinkan mereka bebas covid, mereka sampai di sini juga harus bebas” tegasnya.

Pengecekan COVID-19 itu pun dapat dilakukan melalui rapid antigen maupun G-Nose yang sudah tersedia di Pelabuhan Lembar, tergantung penumpang tersebut memilih yang mana. Hal itu akan berlaku selama masa pelarangan mudik hingga pengetatan pasca Lebaran nanti.

“Tanggal 17 itu masuk masa pelarangan, Tanggal 18 hingga 25 Mei 2021 masuk masa pengetatan tapi sudah boleh nyeberang penumpang” jelasnya.

Yasin juga mengakui bahwa lalu lintas barang (logistik) di pelabuhan Lembar meningkat dari biasanya. Hal itu dikarenakan adanya peningkatan berbagai kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran.

Sehingga untuk mengantisipasi kecurangan oknum-oknum yang melanggar peraturan. Setiap kendaraan logistik yang masuk di Lembar akan diperiksa mulai dari tempat sopir hingga bagian belakang truk. Untuk memastikan tidak ada kendaraan yang sembunyi-sembunyi nekat mengangkut orang.

Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo mengingatkan, yakni untuk menekan terjadinya pemalsuan surat tugas maupun surat rapid tes agar dilakukan tes rapid secara acak, terutama penumpang yang datang dari luar Nusa Tenggara Barat (NTB) yang selanjutnya di ekspose ke media dengan harapan menekan penyebaran COVID-19 di NTB karena pelabuhan merupakan salah satu pintu masuk ke Provinsi NTB. (Diskominfotik/DN/YL)

 

GELAR APEL OPERASI KETUPAT RINJANI 2021, BUPATI LOMBOK BARAT HARAP MASYARAKAT PATUHI LARANGAN MUDIK.

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H.Fauzan Khalid menjadi Komandan apel dalam Gelar Pasukan Operasi ketupat Rinjani 2021 di Lapangan Polres Lobar, Jl. Raya Lembar, Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Rabu (5/5/2021).

Kegiatan yang mengagendakan  pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Malam Takbiran, Daerah Wisata dan Lebaran Ketupat.

“Operasi Ketupat Rinjani 2021 yang di mulai pada Tanggal  6 Mei hingga 17 Mei 2021 serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia  baik ditingkat Markas Besar  Polri  maupun di tingkat kewilayahan,” pada sambutan Kapolri yang disampaikan oleh Bupati Lobar.

Lebih lanjut operasi Ketupat Rinjani 2021 tetap menerapkan protokol kesehatan baik di aspek personal maupun sarana dan prasarana, menjelang Idul Fitri 1442 H trend kasus COVID -19 mengalami peningkatan baik akibat aktivitas di Bulan Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri oleh karena hal ini pemerintah mengambil kebijakan untuk larangan mudik yang sudah dua tahun dilakukan akibat pandemi COVID-19.

Kegiatan operasi Ketupat hendaknya dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran terkait dalam menerapkan keselamatan masyarakat, untuk itu sinergitas antara semua pihak harus terjalin dengan satu komando untuk menuju Lobar zona hijau.

Di momen Hari Raya Idul Fitri 1442 H juga H. Fauzan Khalid berharap adanya peningkatan baik di sentra ekonomi, destinasi Wisata dan Budaya.

Dalam Sambutan singkatnya Bupati Lobar H. Fauzan Khalid berpesan agar semua elemen aparat, para penegak hukum, Satgas dan unsur pejabat terkait, agar hal ini menjadi perhatian untuk semuanya, karena kesadaran masyarakat yang cenderung menurun dan mengabaikan protokol kesehatan dan untuk itu di minta semua pihak agar bekerja sama dan bersinergi dalam mengamankan operasi Rinjani Ketupat 2021, baik di tempat Wisata, Lebaran Ketupat baik di tingkat atas maupun ke bawah. (Diskominfotik/Ria/Fyan/YL)

BUPATI BERSAMA FORKOMPINDA LOBAR IKUTI HARI OTDA KE XXV SECARA VIRTUAL

Gerung, Dikominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Forkompinda Lobar, bertempat di Ruang Rapat Umar Maya Pemkab Lobar, hadiri puncak acara Peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2021 secara virtual, Senin (26/4/2021).

Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXV Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) tersebut mengusung tema Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi COVID-19, untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit, dan Indonesia Maju.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, Mendagri Tito Karnavian, dan diikuti oleh seluruh Gubernur, Bupati dan Wali Kota, Ketua DPR RI, Ketua DPRD Provinsi, Ketua DPRD Kabupaten dan Kota, Forkompinda Provinsi, dan Forkompinda Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia, secara virtual.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Hari Otonomi Daerah seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 25 April 2021, namun karena tanggal 25 April 2021 adalah hari Minggu maka acara peringatan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 April 2021.

Menurutnya, berdasarkan keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996, tanggal 7 Februari 1996 yang, menetapkan bahwa tanggal 25 April di tetapkan sebagai, Hari Otonomi Daerah.

“Peringatan Hari Otonomi Daerah ini menegaskan kembali pentingnya keberagaman daerah yang dibalut dalam bingkai otonomi daerah, yang tentunya menjadi modal besar untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju dan lebih sejahtera.” kata Mendagri, Tito Karnavian.

Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebijakan otonomi daerah dimaknai sebagai mekanisme penyelenggaraan pemerintah dengan memindahkan fokus pemerintahan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, yang disertai pemberian kewenangan khusus untuk mengurus dan mengatur urusan tertentu secara mandiri.

“Penyelenggaraan otonomi daerah merupakan bentuk Pemerintah Pusat terhadap kemandirian daerah guna mendekatkan pelayanan pada masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan Pemerintah Daerah, dalam rangka mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan otonomi daerah.” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Wapres menambahkan bahwa Pemerintah Daerah memiliki keleluasaan menyelenggarakan pemerintahan sendiri, prakarsa, kreativitas, dan peran serta masyarakat dalam mengembangkan dan memajukan daerah. Menurutnya, pelaksanaan otonomi daerah yang berkualitas membutuhkan kepemimpinan adaptif, yang mampu menghadapi berbagai situasi secara cepat dan tepat dalam bertindak dan berprestasi pada pemecahan masalah, dengan selalu menyesuaikan dirinya dengan perubahan dan keadaan.

“Saya ingin menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah termasuk mengubah paradigma pemerintahan dan pembangunan yang masih berorientasi pada bisnis atau rutinitas menjadi berbasis Inovasi dan teknologi informasi dengan memanfaatkan model budaya SDM unggul SDA teknologi informasi dan lokal sesuai pentingnya sinergi dan koordinasi pemerintahan secara kolaboratif baik antar pusat dengan daerah serta pemerintah dengan swasta dan kapitalisasi modal sosial secara gotong royong akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dan sosial masyarakat.” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Turut hadir dalam kegiatan virtual tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Lobar, Kapolres Lobar, Dandim, Kepala Kejaksan Tinggi, dan Ketua Pengadilan Negeri Mataram. (Diskominfotik/Juan/Fiyan/YL)

 

BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID TERIMA KUNJUNGAN KEPALA UPT BP2 MI MATARAM

Gerung, Diskominfotik; Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Mataram Abri Danar Prabawa melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat diterima langsung oleh Bupati H. Fauzan Khalid di dampingi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Drs. H.M. Yamil di ruang kerja Bupati Kamis, 25/03/21.

Kedatangan Kepala UPT BP2MI Mataram ini bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait dengan Pekerja Migran yang ada di Lombok Barat.

Abri mengungkapkan Pekerja Migran Indonesia harus tetap diperhatikan Dan di Bantu dan diberi perlindungan apabila mengalami kesulitan Dan terkendala berbagai hal seperti penempatan penggajian dan berbagai macam permasalahan yang dihadapi oleh para pekerja migran,

PMI Lombok Barat yang bekerja di Luar Negeri perlu ditingkatkan kualitas SDM nya

“nanti kita kerja sama dengan Pemda untuk pemberdayaan pelatihan kepada mantan PMI untuk mengembangkan potensi kopi Lombok Barat,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengungkapkan  peran BP2MI sangat dibutuhkan terkait dengan usaha untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap para Pekerja Migran, karena faktanya para Pekerja Migran Indonesia datang dari berbagai karakter Dan berbagai macam tingkat pendidikan serta keahlian.

“BP2MI Mataram  perannya amat sangat dibutuhkan terkait dengan usaha kita bersama memberikan perlindungan maksimal terhadap para pekerja migran kita karena fakta yang kita temukan para PMI kita datang dari berbagai karakter, berbagai macam tingkat pendidikan termasuk keahliannya, maka keberadaan BP2MI ini sangat dibutuhkan untuk memberikan perlindungan kepada mereka termasuk memberikan pelayanan terhadap kemungkinan PMI yang melakukan pelanggaran.” Jelas Fauzan

Bupati berharap ke depan BP2MI bisa meningkatkan koordinasi Dan komunikasi dengan Pemerintah Daerah sehingga, program-program dari Pemerintah Daerah terkait dengan PMI bisa terintegrasi dengan program BP2MI. (Diskominfotik/Ria/Fery)

KANTOR DUKCAPIL LOMBOK BARAT TERBAIK DI INDONESIA

Gerung, Diskominfotik, Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lombok Barat diresmikan penggunaannya oleh Direktur Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH.,MH bersama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si. Sabtu, 20/03/21.

Ikut hadir dalam acara peresmian tersebut Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun, Dandim 1606/Lobar Kol. Arm. Gunawan, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, dan Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Kepala Disdukcapil se-NTB, Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Barat dan Kepala Disdukcapil se-NTB serta tamu undangan lainnya.

Kantor yang terletak di jalan poros menuju pusat pemerintahan Lombok Barat ini terlihat megah dan ramah terhadap penyandang disabilitas.

Menurut Dirjen Dukcapil Kemendagri saat sesi wawancara dengan awak media mengatakan bahwa kantor ini megah, bersih dan luas dan kantor Dinas Dukcapil terbaik di Indonesia.

“Saya sudah berkeliling ke seluruh Indonesia melihat bahwa kantor ini megah, bersih, luas dan bagus, ini kantor Dukcapil terbaik di Indonesia” Ungkapnya.

Di tempat yang sama  Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat ditanya tentang saran Dirjen Dukcapil mengatakan beberapa yang disampaikan oleh Dirjen Dukcapil itu sudah ada karena dari awal sudah dirancang yang belum tinggal taman bermain untuk anak-anak.

“saya kira ini menarik Insya Allah ini menjadi bagian untuk kita lengkapi termasuk juga yang disarankan Dirjen ketika duduk tadi kursinya untuk masyarakat menunggu itu pakai sofa ini menarik sekali agar bisa menyamai pelayanan di Bank.” Terang Bupati.

Dalam kesempatan tersebut selain penandatanganan prasasti juga dilakukan penyerahan Administrasi Kependudukan kepada H. Munaim penyandang Disabilitas yang telah mengurus administrasi kependudukannya berupa KK dan Akta Kelahiran. (Diskominfotik/Zul)

BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID TERIMA KUNJUNGAN TIM SURVEY DHF KEMENKES RI

Giri Menang, Diskominfotik; Bupati Kabupaten Lombok Barat H.Fauzan Khalid didampingi Sekda Lombok Barat Dr.H.Baehaqi, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Drg.Hj.Ni.Made Ambaryati  menerima kunjungan Tim Survei Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) dari Kementerian Kesehatan RI, bertempat di ruang Kerja Bupati, Rabu,25/2/2021.

Rombongan Kementerian Kesehatan yang di pimpin oleh Mat Izi, SKM, MPH,  ketua  Subkoordinator Substansi Arbovirosis Kemenkes RI, didampingi Epidemolog Kesehatan Ahli Madya dr. Meilina Farikha, M.Epid, Entomolog Kesehatan Madya Dra.Fitri Riyanti, M.Si,dan MPH, Epidemolog Ahli Madya Rubiyo, dan Kasi Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat dr. Zainul Arifin.

Menurut Mat Izi Kehadirannya di kabupaten Lombok Barat dalam rangka asistensi terkait DBD, sejauh mana perkembangan Penyakit Demam Berdarah Dengour (DBD) dan langkah-langkah penanganannya.

“Penanganan penyakit DBD harus cepat dalam mendapatkan pelayanan jika sudah terjadi indikasi, agar tidak terlambat dalam penanganannya,” jelasnya.

Survey yang akan dilakukan dengan mengambil sampel super jentik diwilayah terdapatnya kasus meninggal dunia akibat DBD dengan mengambil sampel  200 meter dari jarak lokasi kasus  meninggalnya pasien DBD.

“Kami berharap semua OPD terkait bisa memfasilitasi Sosialisasi terkait dengan 5M untuk COVID-19 dan 3M untuk Kasus DBD agar dapat berjalan maksimal,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat selain ketat menangani pencegahan penyebaran COVID-19  juga konsen terhadap penanganan DBD lebih-lebih pada musim hujan sekarang ini.

Di setiap kesempatan selalu mengingatkan masyarakat  untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat serta disiplin dengan Protokol Kesehatan dan mewaspadai Demam Berdarah.

“Alhamdulillah, kami tetap mengontrol penanganan COVID-19 dan penyakit lain, salah satunya DBD,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut H. Fauzan Khalid juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemenkes RI yang telah meluangkan waktunya untuk hadir ke Kabupaten Lobar. Harapannya kegiatan ini bisa memberikan semangat bagi Pemkab untuk lebih menggerakkan masyarakat dalam berkehidupan sehat kedepannya.

“Saya berharap Kabupaten Lombok Barat  mendapatkan perhatian khusus dan support di setiap program dari berbagai kementerian termasuk Kemenkes RI,” harapnya. (Diskominfotik/Juan/YL)

BUPATI LOMBOK BARAT BERSILATURAHIM DENGAN KEPALA PUSKESMAS SE KABUPATEN LOMBOK BARAT

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar salam rangka silaturahmi dengan kepala puskesmas se Lobar di Aula Kantor Dinas Kesehatan Lobar, Gerung, Rabu (24/2/2021).

Kunjungan kerja yang dilakukan oleh orang nomor satu di Lombok Barat ini untuk mengetahui kondisi pelayanan kesehatan dan penanganan pandemi COVID-19 di Lobar. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Lobar  didampingi oleh Kepala Dikes Kabupaten Lobar drg. Ni Made Ambaryati dan Sekretaris Dikes Arief Suryawirawan.

Dalam kunjungannya Bupati berdialog dengan kepala puskesmas se Lobar dan ingin mendengarkan kesiapan tentang vaksinasi, karna Bupati sebelumnya mendapat informasi bahwa vaksin yang kita peroleh itu tidak terbatas. Akan tetapi pada kenyataannya vaksin yang datang kurang dari 3.000 vaksin. Bupati menghimbau kepada Kepala Dikes untuk menghitung waktu yang di butuhkan, sarana prasarana dan tenaga medis yang di butuhkan untuk vaksinasi dan juga Jangan sampai kita mengabaikan masalah demam berdarah karena kita terlalu fokus kepada COVID- 19.

Bupati menyampaikan, “Dengan adanya COVID- 19, tugas dan tanggung jawab lain tidak boleh di abaikan. Salah satu kelemahan kita terkait COVID- 19 di Lobar ini adalah tidak melaporkan yang positif maupun yg sudah sembuh, masih banyak yang tidak terdata.” Ujarnya.

“Di Lobar ini tingkat kematiannya rendah, tetapi terlihat tinggi karena banyak yang tidak di laporkan yang terkonfirmasi positif maupun yang sudah sembuh. Apabila seandainya nanti ketika dilakukan tes antigen dan dianggap positif, maka tidak akan dibawa ke rumah sakit tetapi akan di minta untuk  karantina mandiri. Bupati berharap kita dapat memberikan pemahaman bahwa COVID- 19 ini berbahaya tapi dapat di kendalikan dengan cara kita mematuhi protokol COVID- 19 yang sudah di ditetapkan oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat,” Tambahnya.

Setelah itu, Bupati bersama Kepala Puskesmas se Lobar, berkomitmen untuk  peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di masing-masing Puskesmas. Dalam pertemuan ini, Bupati menegaskan bahwa tidak perlu melakukan study banding keluar daerah untuk pelayanan kesehatan, kita bisa melakukan studi banding antar puskesmas dengan cara mengadopsi hal-hal yang baik yang ada pada puskesmas yang satu dengan lainnya.

Pada kesempatan ini, Bupati juga berpesan kepada seluruh Kepala Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Lobar untuk memasang cctv di setiap puskesmas maupun rumah sakit yang ada di Lobar agar dapat melakukan monitoring dalam pengamanan lingkungan sekitarnya dan terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.

“Kondisi sekarang orang lebih percaya media sosial dari pada menanyakan langsung kebenaran yang ada atau mencari sumber terpercaya dahulu sebelum melakukan penilaian. Bertahun tahun kita bekerja dengan baik akan hilang dengan satu kesalahan yang dilakukan. Bupati menghimbau Apa bila ada insiden agar cepat di selesaikan baik masalah internal maupun eksternal,” pungkasnya. Diskominfotik/Fiyan/YL

BUPATI H. FAUZAN KHALID SALURKAN BANTUAN KEPADA KORBAN BANJIR BANDANG DESA LABUAN TERENG KECAMATAN LEMBAR

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid. turun langsung meninjau lokasi banjir bandang  yang melanda Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar dan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir, Sabtu (20/2/2021).

Bersama dengan Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satryio Wibowo, Sekretaris Daerah H. Baihaqi para kepala OPD Lombok Barat antara lain Kepala Dinas PUTR, Kepalan Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah langsung menuju lokasi bencana.

Banjir yang terjadi disebabkan air bah dari jebolnya tanggul tempat penampungan air saat musim kemarau ini karena tidak mampu menampung air akibat curah hujan yang tinggi terjadi terus menerus.

Dari hasil pantauan di lapangan satu sekolah yaitu SDN 1 Labuan Tereng tergenang air dan lumpur, delapan rumah warga rusak berat.

Pemerintah Daerah bertindak cepat langsung mengerahkan petugas untuk mengevakuasi dan membantu warga ke tempat yang lebih aman. “Untuk sekolah sudah kita bersihkan dengan mengerahkan petugas dari dinas pemadam kebakaran Lobar untuk membersihkan lumpur yang memasuki ruang kelas dan kepala sekolah”, jelas Mahnan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lobar, Mahnan, menyampaikan selain menyalurkan sembako, Pemerintah Daerah juga akan cepat melakukan pendataan kerusakan untuk dapat langsung menghitung kebutuhan dalam perbaikan saluran irigasi yang mengakibatkan jebolnya tanggul akibat air bah tersebut .”

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid  menyampaikan dan berpesan kepada warga untuk tetap tenang dan bersabar dalam menghadapi ujian ini, Pemerintah Daerah akan bergerak cepat untuk segera memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan bencana banjir ini.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir berupa sembako dan makanan cepat saji. (Diskominfotik/YL)

BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID SAMBUT KUNJUNGAN MENTRI KETENAGA KERJAAN RI DI DESA GELOGOR

Kediri , Diskominfotik . Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Aryadi sambut kedatangan Mentri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Hj. Ida Fauziyah di Desa Gelogor Kecamatan Kediri kabupaten Lombok Barat, jumat 19/2/21.

Kedatangan Mentri Ketenagakerjaan ke Desa Gelogor Kecamatan Kediri Lombok Barat ini terkait dengan Desa Gelogor sebagai salah satu Desa Migran Produktif (Desmigratif) dan meninjau langsung UKM yang dikelola oleh mantan PMI yang berhasil menjadi pengusaha dan memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar yang ada di Desa setempat.

Turut mendampingi Bupati dan Sekda NTB menyambut kedatangan Mentri Ketenagakerjaan RI adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmgirasi (Disnakertrans) Lobar H.M. Yamil, Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Camat Kediri Hermansyah, Kepala Desa Gelogor  Arman Iswara, dan dimeriahkan dengan tarian tradisional oleh perkumpulan Pemuda Desa setempat.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Lombok Barat H.M. Yamil dalam laporannya menyampaikan Sejak tahun 2019 dua desa di Lombok Barat ditetapkan sebagai Desa Migran Produktif yaitu Desa Gelogor dan Desa Kuranji Dalam, Pemerintah Daerah menyalurkan bantuan kepada masyarakat untuk meningkatkan produktifitas dan ditahun 2020 Desa mandiri produktif semakin bertambah dan bantuan semakin ditingkatkan seperti bantuan sara produktif pengembangan lebah trigona di Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar, Peralatan pengolahan hasil perkebunan di Desa Batu kumbung Kecamatan Lingsar pengolahan nuget di Desa Kediri Kecamatan Kediri, pengolahan kompos di Desa Bagek Polak Kecamatan Labuapi, dan desa lainnya yang ada di Lobar, beberapa diantaranya pemasaran  usahanya sudah di Ekspor keluar negeri.” Tuturnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya  menyampaikan, Pembangunan di Lombok Barat ingin mengembangkan program padat karya karena selain menyediakan lapangan kerja juga dapat memberi manfaat pada masyarakat yang memiliki pengaruh besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat “Kedepannya makin bisa ditingkatkan” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut  Menteri Hj. Ida Fauziyah ketika menyampaikan sambutan mengatakan bahwa NTB merupakan provinsi yang menyumbang cukup besar Pekerja Migran Indonesia (PMI)  penempatan di luar negeri.

“Meskipun dengan bekerja di luar negeri adalah hak semua orang, Bekerja diluar negeri adalah salah satu jalan alterntif bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan,” terangnya.

Dalam hal yang demikian  ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada mereka sebab jangkauanya jauh dari pelayanan pemerintah serta memberikan edukasi kepada masyarakat, agar benar-benar memanfaatkan waktu tersebut supaya nanti kedepannya bisa membuahkan hasil seperti membuat usaha hingga membuka lapangan pekerjaan.

“ bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri  agar tetap melalui prosedur yg sudah ditetapkan, tidak melalui calo karena hal ini berkaitan dengan keselamatan mereka,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Ketenagakerjaan RI menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh Kepala Desa Gelogor  Arman Iswara , berupa Satu paket bantuan kewirausahaan untuk mendukung pilar pilar Desa Migran Produktif (Desmigratif) di Desa Gelogor, kemudian meninjau langsung UKM yang dikelola oleh mantan PMI yang berhasil menjadi pengusaha dan memberikan lapangan pekerjaan pada masyarakat sekitar yang ada di Desa setempat. Diskominfotik/Windi/YL

BUPATI H. FAUZAN KHALID TERIMA KUNJUNGAN DIREKTUR EKSEKUTIF ALZZHEIMER INDONESIA

Giri Menang, Diskominfotik-Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi asisten l Setda Lobar, Kadisos Lobar menerima kunjungan Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia berserta rombongan di Ruang Kerja Bupati Lobar, Selasa, (16/02/2021).

Pada kesempatan tersebut Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia, Michael Dirk Roelof Maltimoe menjelaskan tentang penyakit Demensia dan Alzheimer.

Demensia adalah sebuah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan berfikir, serta menurunnya kecerdasan mental. Sindrom ini umumnya menyerang orang-orang lansia yang berusia di atas 65 tahun. Sedangkan Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap. Kondisi ini juga banyak ditemukan pada orang-orang berusia di atas 65 tahun.

Alzheimer Indonesia melakukan pilot project di Kabupaten Lombok Barat bertempat di Desa Taman Ayu dan satu-satunya di kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kegiatan nantinya, akan dilakukan pemberdayaan kepada lansia. Juga memberikan screening Demensia kepada lansia dan selanjutnya, meningkatkan pemahaman publik mengenai penyakit Alzheimer dan Demensia,”ungkapnya.

Adapun tujuan Oganisasi Alzheimer Indonesia selama tiga hari ke Kabupaten Lombok Barat, untuk mendorong para lansia agar lebih aktif dan lebih sehat di masa senjanya, serta mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dan perhatian terhadap orang tua yang kebanyakan menderita Demensia Alzheimer, seperti pelupa, berperilaku yang tidak sewajarnya dll, hal ini agar masyarakat benar-benar memahami untuk mengurangi penyakit tersebut.

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi bersama masyarakat bagaimana cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama sosialisasi untuk patuh protokol kesehatan guna memutus rantai penularan virus corona, melakukan screaning dan juga tes kesehatan bagi para lansia, di hari ke tiga tepatnya tanggal 17 Februari akan dilakukan edukasi kepada tenaga kesehatan di dua puskesmas salah satunya Puskesmas Kec. Gerung.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Dan kali pertama di lakukan di Lombok bahkan di Indonesia. Kegitan ini berlangsung selama 3 hari dan akan berlanjut selama 3 bulan untuk menyelesaikan pilot projek di berbagai wilayah di Indonesia.

Michael berharap agar pemerintah Lobar untuk mensuport apa yang menjadi tujuan dan prioritas organisasi ini.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik dan menyampaikan terimakasih kepada organisasi Alzheimer Indonesia karna telah memilih Lobar sebagai pusat edukasi masyarakat khususnya bagi para lansia, dan hal ini nanti akan berkaitan dengan program pemerintah yakni posyandu keluarga,”ungkap Bupati (Diskominfotik/Angge/sumber Andy ProKoPi Lobar)

1 7 8 9 10 11 16