Gerung, Diskominfotik. Mewakili Penjabat Bupati Lombok Barat (Lobar), Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Lobar H. Suherman menghadiri Dharma Shanti yang diadakan oleh Banjar Dharma Praja Giri Menang di Pura Lingsar Labuan Kecamatan Gerung, Minggu (28/4/2024).
Hadir dalam acara tersebut Kapolres Lombok Barat, Kasat Pol PP Lobar, Ketua PHDI Lombok Barat, Kasi Binmas Hindu Kemenag Lobar, para Ketua Ormas Hindu se-Lombok Barat, Ketua PHDI Kecamatan Gerung, Forkopimcam Gerung, Ketua Banjar dan Kadus Hindu se-Kecamatan Gerung serta seluruh keluarga besar Banjar Dharma Praja Giri Menang.
Dharma Shanti ini merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946, sekaligus ajang menjaga sima karma atau hubungan persaudaraan antar Umat Hindu dan antara Umat Hindu dengan seluruh umat beragama dalam rangka mengimplementasikan ajaran Tri Hita Karana yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan antara sesama manusia dan hubungan antara manusia dengan alam.
Pada acara yang dihadiri oleh ratusan anggota banjar yang merupakan PNS di Lobar itu, H. Suherman menyampaikan tiga pesan penting Pj Bupati Lobar. Pertama, Pemkab Lobar mengucapkan selamat sekaligus memberi apresiasi kepada seluruh Umat Hindu yang telah merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946 melalui pelaksanaan Catur Brata Penyepian.
“Ini merupakan momentum bagi Umat Hindu di Lobar khususnya anggota Banjar Dharma Praja Giri Menang untuk melakukan introspeksi diri, menata kembali cita dan perilaku, sebagai upaya melaksanakan dan melestarikan ajaran Tri Hita Karana,” ujarnya.
Kedua, Pemkab Lobar berterima kasih kepada seluruh Umat Hindu di Lobar khususnya anggota Banjar Dharma Praja Giri Menang yang telah menjaga kamtibmas, kerukunan intern dan antar umat beragama selama pelaksanaan Pilpres dan Pileg beberapa waktu lalu. Kondisi yang sama tetap diharapkan, terlebih lagi saat nanti menyambut pelaksanaan Pilkada serentak pada bulan November mendatang.
“Mari kita jaga kerukunan dan kamtibmas agar semua proses pelaksanaan Pilkada serentak bisa berjalan dengan lancar dan aman”, ajaknya.
Terakhir, mantan Kabag Umum Setda Lobar ini mengungkapkan, Pj Bupati Lobar selaku wakil Pemkab Lobar mengucapkan terima kasih kepada seluruh Umat Hindu di Lobar khususnya keluarga besar Banjar Dharma Praja Giri Memang yang telah membantu Pemkab Lobar dan turut serta dalam pembangunan yang di laksanakan di Kabupaten Lombok Barat.
Sementara itu, Ketua Banjar Dharma Praja Giri Menang Ir. Made Arthadana menjelaskan, Dharma Shanti ini merupakan salah satu dari enam implementasi Dharma yang terdiri dari Dharma Wacana, Dharma Tula, Dharma Yatra, Dharma Sadhana, Dharma Gita, dan Dharma Shanti itu sendiri.
“Oleh karenanya, Dharma Shanti dimaknai sebagai wujud Sima Krama atau silaturahmi untuk menyebarkan kedamaian”, imbuhnya.
Arthadana mengungkapkan Dharma Shanti tahun ini mengambil tema “Sat Cit Ananda Menuju Indonesia Jaya”, sehingga kegiatan ini diupayakan dapat dijadikan sebagai wadah untuk meningkatkan keharmonisan, di dalam keberagaman kehidupan yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat.
“Mari kita tetap menjaga kerukunan di wilayah kita ini, sehingga kedamaian dan kebersamaan antar umat beragama selalu terjaga”, ujarnya.
Mantan Kadis PUPR Lobar ini mengatakan, Sima Krama yang dikemas dengan Dharma Shanti merupakan salah satu program PNS yang beragama Hindu yang mengabdi di Lombok Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan tonggak konsolidasi anggota banjar dalam meningkatkan prestasi pengabdiannya di Kabupaten Lombok Barat.
Dharma Shanti ini diawali dengan persembahyangan bersama yang diikuti oleh anggota Banjar Dharma Praja Giri Menang. Selain dengan tari-tarian dan pembacaan Weda Wakya, kegiatan ini juga diisi dengan Dharma Wacana oleh Dharma Upapati Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTB Ida Pedanda Gede Kerta Arsa serta penyerahan Dana Punia (Bantuan Dana) oleh Ketua Banjar dan Ketua Panitia kepada Krama Pura Lingsar Labuan Kecamatan Gerung dan perwakilan Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Lobar. (Diskominfotik/Angge)