Pilakdes Serentak, Bupati Fauzan Minta Semua Pihak Jaga Kondusifitas

Gerung, Diskominfotik Lobar. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meminta semua pihak untuk mewujudkan pilkades serentak yang damai dan demokratis. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lobar sebelum melakukan peninjauan ke desa desa yang melaksanakan Pilkades serentak Rabu, 24 Mei 2024.

 

Menurut H.Fauzan Khalid Pilkades Serentak merupakan ajang untuk mencari pemimpin desa dari putra putri terbaik di wilayah tersebut. Karenanya ia meminta kepada semua calon dan semua tim suksea untuk tetap menjaga situasi damai dan tenang agar pilkades berlangsung dengan aman dan damai. Ia juga meminta kepada semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan kondusifitas daerah saat pilkades serentak. “Mari kita jaga kondusifitas daerah saat pelaksanaan tahapan pilkades serentak ini”ujarnya

Ia meminta agar para calon dan tim sukses tetep menjaga dan menjunjung tinggi komitmen untuk mewujudkan Pilkades serentak yang damai dan aman. Ia berpesan kepada semua pihak untuk tetap mengedepankan rasa saling menghormati dan menghargai dalam pelaksanaan pilkades serentak ini. Ia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak melakukan tindakan tindakan yang dapat memicu terjadinya keributan dalam pelaksanaan pilkades serentak ini. “Mari tetap kita jaga rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan agar pilkades ini berjalan dengan aman dan damai dan situasi tetap kondusif”ujarnya.

Hari ini Rabu, 24 Mei 2023 Kabupaten Lombok Barat menggelar Pemilihan Kepala Desa Serentak di 18 desa yang tersebar di 9 kecamatan di Lombok Barat. Pilkades di Kecamatan Sekotong dilaksanakan di empat desa antara lain Desa Gili Gede Indah, Sekotong Tengah, Buwun Mas dan Batu Putih. Begitu juga dengan Kecamatan Gunung Sari dilaksanakan si 4 desa antara lain Desa Guntur Macan, Jatisela, Mekarsari, Kekait. Di kecamatan Lembar antara lain desa Sekotong Timur dan Labuan Tereng. Di kecamatan Labuapi antara lain Desa Kuranji dan Bengkel. Di kecamatan Batulayar yaitu desa Batulayar dan Meninting. Sementara di Kecamatan Narmada, Lingsar, Kediri dan Gerung melaksanakan pilkades hanya di satu desa yaitu desa Nyiurlembang di Naramada, desa Dasan Gria di Lingsar, Desa Ombe Baru di Kediri dan Desa Tempos di Gerung. Sementara di Kecamatan Kuripan tidak ada desa yang melaksanakan pemilihan kepala deaa pada pilkades serentak 24 Mei 2023 ini. Diharapkan agar Pilkades ini berlangsung dengan aman dan damai sehingga kondusifitas wilayah tetap terjaga. (Diskominfotik/TIM IKP)

Bupati Fauzan : Semangat Kolaborasi mampu Turunkan Angka Kemiskinan di Lobar

Gerung, Diskominfotik. Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama tim pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang tersebar di seluruh kecamatan se Lobar. Kegiatan rakor berpusat di Aula Kantor Bupati Lobar, Selasa (16/05/2023). Rakor ini memebahas mengenai optimalisasi pelaksanaan janiman sosial ketenagakerjaan melalui program Keluarga Harapan (PKH) wilayah Lombok Barat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Kadis Dinas Sosial H. Lalu Martajaya, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTB Boby Foriawan, Anggota Tagana Dinas Sosial serta seluruh Pendamping SDM PKH Se Kabupaten Lombok Barat.

Bupati Lobar dalam sambutannya menyampaikan berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lobar, angka kemiskinan di daerah ini dibawah rata-rata yaitu, 13.40%, sementara kemiskinan Ekstrim tercatat sebanyak 2.8% di tingkat Provinsi NTB. Dari data tersebut angka kemiskinan mengalami penurunan dibanding dengan tahun tahun sebelumnya, tentu hal tersebut tak terlepas dari semangat kolaborasi dan gotong royong baik dari pemerintah, tim kaderisasi serta masyarakat yang paham bagaimana memanfaatkan program yang dicanangkan pemerintah dalam bentuk baksos ini,

“Kami mengapresiasi para tim yang hadir atas semangat juang dan jiwa sosial yang tinggi dalam membantu masyarakat dalam program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat”, ungkapnya.

Ia juga meminta kepada semua tim pendamping PKH agar mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana cara memanfaatkan dana bansos yang diperuntukan ke mereka secara bijak.

Sementara itu H. Lalu Martajaya menyampaiakn bahwa menurut undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengamanatkan peningkatan kesejahteraan bagi para pekerja. Hal tersebut diwujudkan dengan perlindungan pekerja melalui mekanisme kepesertaan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum yang disediakan untuk masyarakat dengan tujuan memberikan perlindungan sosial kepada seluruh pekerja di Indonesia dari risiko sosial ekonomi tertentu. Jaminan sosial ketenagakerjaan tidak hanya untuk pekerja formal, melainkan juga untuk pekerja non formal. Hal ini disampaikan oleh Kadisos Lobar, Lalu Marta Jaya, saat rakor. “Kami harap semua masyakarat sudah terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan”, jelasnya.

Lebih lanjut ia juga mengatakan Manfaat perlindungan dari program BPJS Ketenagakerjaan tersebut dapat memberikan rasa aman kepada pekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatkan motivasi maupun produktivitas kerja. Karena risiko sosial ekonomi itu bisa terjadi kepada siapa saja, di mana saja dan terhadap siapa saja. Risiko sosial ekonomi itu seperti kecelakaan dan kematian, sehingga perlu ada satu alat pengaman, supaya apabila terjadi risiko sosial ekonomi tidak akan mengganggu kesejahteraan secara drastis. Cakupan program perlindungan ini adalah jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua.
“Dari data yang kami peroleh jumlah penduduk di Lobar sebanyak 726.228 jiwa, terdaftar sebagai peserta BPJS sebanyak 654.036 jiwa”, jelasnya.

Kegiatan tersebut juga dirangakai dengan pemberian santunan jaminan kematian kepada 4 orang yang terdaftar sebagai ahli waris BPJS Ketenagakerjaan, menerima santunan dana sebesar 42.000.000/ahli waris (orang)

(Diskominfotik, Juan/Feri/Windi)

Cegah Stunting, BPPOM dan Pemkab Lobar Latih Kader Keamanan Pangan Desa

Batulayar, Diskominfotik. Dalam Rangka Memperkuat Keamanan Pangan BPPOM Mataram dan Pemkab Lombok Barat menggelar Pelatihan Kader Keamanan pangan Desa. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula GEM Pearls, Meninting Batulayar, Lombok Barat, Rabu (10/5/2023). Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala BPPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, A.Pt, Sejumlah kepala OPD, Kepala Desa, Kader Keamanan Pangan Desa, Penyuluh dan Sanitarian Kesehatan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid Dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lombok Barat terus berupaya melakukan percepatan penurunan stunting. Hal ini sesuai dengan program prioritas Pemerintah Pusat. Ia mengatakan bahwa target penurunan stunting di Lombok Barat tahun 2024 mencapai angka satu digit. Karenanya program pelatihan kader keamanan pangan desa ini sangat tepat dan sesuai. Hal ini karena salah satu langkah untuk percepatan penurunan stunting adalah terpenuhinya gizi anak anak. Hal ini tentu dapat dikontrol dan didorong oleh kader keamanan pangan desa agar masyarakat dan balita bisa mengkonsumsi pangan yang sehat dan bergizi. “Stunting harus dapat dicegah Sedini mungkin dan dimulai dari Lingkungan Rumah, Sekolah dan Masayarakat Sehingga dalam Pemenuhan Gizi Seimbang harus tetap di perhatikan. Karenanya program pelatihan kader keamanan pangan ini sudah pas dan tepat” ujarnya.

Fauzan menyampaikan apresiasi kepada BPPOM atas inisiasi dalam mewujudkan kader keamanan pangan desa. Ia mengatakan bahwa sebelumnya program penuruan stunting berkelanjutan pada dunia pendidikan telah dilakukan. Menurutnya pelaksanaannya semacam membuat percontohan bagaimana mengelola dan mensosialisasikan makanan sehat di desa, sekolah dan pasar sehingga masyarakat memahami dan menjalankan pola hidup sehat. “Saya Berharap Kegiatan Pelatihan bisa membentuk personal Sumber Daya Manusia agar bisa mengimplementasikan Ilmu yang diberikan kepada masyarakat sehingga dapat mencegah stunting dan mengantisipasi penyakit lainnya”Jelasnya.

Fauzan berharap agar kader yang menjadi target implementasi program ini harus yang benar-benar memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan pangan yang aman. Ia meminta kepada semua kader keamanan pangan yang telah dilatih untuk terus mengimplementasikan program dan kebijakan dalam upaya percepatan pelaksanaan stunting di Lombok Barat.

Sementara itu Kepala BPPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni,Apt menjelaskan Bahwa Program Desa Pangan Aman yang diinisiasi oleh Badan POM Mataram ini merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa. Ia mengatakan bahwa salah satu strategi untuk mencapai tujuan tersebut adalah memperkuat kapasitas SDM yang ada di desa diantaranya melalui pelatihan kader desa untuk menjadi agent keamanan pangan di desa. “Hingga tahun 2022, sebanyak 195 desa di 9 kabupaten/Kota telah diintervensi (43 desa diintervensi intensif dan 152 desa diintervensi non intensif). Intervensi intensif dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat untuk 5 desa pada tahun 2014 Intervensi non intensif dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat tahun 2018: 21 desa dan tahun 2019: 19 desa. Total desa yang telah diintervensi di Kabupaten Lombok Barat 2014 – 2019 sebanyak 45 desa dari 113 desa (39,82%). Jumlah Tim Keamanan Pangan Desa (TKPD) sebanyak 100 orang” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa sesuai dengan Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Sunting dan Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS Nomor Kep. 101/M.PPN/HK/06/2022 tentang Percepatan Kab/Kota Lokasi Fokus Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2023 di 34 Provinsi dengan Skema Percepatan Khusus dan Skema Pendampingan maka Pemerintah Daerah diminta untuk proaktif dan bergerak cepat dalam melaksanakan program percepatan stunting. Karenanya pihak BPPOM terus mendorong pembentukan kader keamanan pangan desa di seluruh Kabupaten/Kota sebagai upaya untuk melakukan percepatan penurunan stunting sesuai aturan yang berlaku. “Provinsi NTB masuk dalam 12 Provinsi Skema Percepatan Khusus, dimana 12 Provinsi ini merupakan provinsi dengan prevalensi balita stunting yang tinggi, sebagai rencana aksi Tim Percepatan Pengentasan Stunting (TPPS) Provinsi NTB, salah satu intervensi yang dilakukan oleh BPOM yaitu dengan 50 % desa yang diintervensi Desa Pangan Aman adalah desa stunting
Sesuai dengan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021-2022, Prevalensi stunting Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 28,9% sedangkan tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 34,0%, sedangkan persentase balita stunting yang dilaporkan rutin melalui e-PPGBM di Kabupaten Lombok Barat tahun 2021 sebanyak 22,71% mengalami penurunan di tahun 2022 menjadi 18,98% dan awal tahun 2023 ini turun mencapai 10,79 persen.
BBPOM Mataram mendukung Program Bhakti Stunting yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan mereplikasi program tersebut pada desa-desa stunting yang diintervensi Program Desa Pangan Aman untuk Lombok Barat yaitu Desa Penimbung Kec. Gunungsari dan Desa Cendi Manik Kec. Sekotong”ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Pelatihan Kader keamanan pangan desa merupakan kegiatan untuk membekali kemampuan kader kader desa tentang keamanan pangan. Pelatihan untuk kader ini penting dilakukan agar kader tersebut dapat mendampingi komunitas desanya dalam menerapkan prinsip keamanan pangan. Selain itu, agar kader dapat melakukan pengawasan sehingga tidak terjadi penyimpangan pada praktek keamanan pangan dilingkungannya. Melalui pelatihan ini diharapkan kompetensi kader desa tentang keamanan pangan dapat ditingkatkan sehingga dapat terus mengawal pelaksanaan keamanan pangan di desa secara berkelanjutan. (Diskominfotik/Ria/Fiyan/Indra)

Deklarasi Damai Pilkades Serentak Kabupaten Lombok Barat Tahun 2023

Mataram, Diskominfotik – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah Hukumnya, Kapolresta Mataram Polda NTB mengadakan Deklarasi Damai dalam rangka pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2023 Kabupaten Lombok Barat yang bertempat di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram, Selasa (09/05/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Lobar Mahnan, Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH, Perwakilan dari Kodim 1606 Mataram, Kasat Pol PP Lobar Baiq Yeni S Ekawati, Camat Lingsar Marzuki, Camat Gunungsari Muh. Mudassir, Camat Narmada M. Busyairi, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Perwakilan dari Dinas PMD Lobar serta seluruh Calon Kepala Desa dan seluruh Ketua BPD. Adapun Wilayah Hukum Polresta Mataram yang melaksanakan Pilkades yaitu Kecamatan Lingsar, Kecamatan Narmada dan Kecamatan Gunungsari.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada para seluruh tamu undangan yang telah hadir pada deklarasi damai ini. Ia mengatakan pelaksanaan Pilkades akan dilaksanakan di 6 Desa yang berada di 3 Kecamatan Kabupaten Lombok Barat yang merupakan wilayah hukum Polresta Mataram. Ia berharap agar situasi tetap aman, tentram tertib dan kondusif selama dan setelah tahapan pilkades. “Kami berharap agar pilkades berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.

Selain itu ia juga mengatakan agar pelaksanaan pemilihan Kepala Desa dapat dilaksanakan secara independen yakni tanpa ada iming-iming maupun unsur politik mengingat tugas yang akan di emban nantinya sangat besar. Ia menambahkan bahwa tugas Kepala Desa cukup besar karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karenanya ia meminta agar para calon kepala desa dan pendukungnya untuk tetap menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif. “Siapapun yang nantinya terpilih menjadi Kepala Desa dapat melaksanakan tugas dengan adil dan juga transparan terutama dalam hal anggaran dan juga program-program yang nantinya akan dilaksanakan di waktu mendatang dan kami minta kepada semua untuk tetap menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif” ujarnya.

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan Pembacaan Deklarasi Damai oleh perwakilan calon kepala desa yang diikut oleh seluruh calon kepala desa. Setelahnya dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi damai oleh masing masing calon tiap desa. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik.

Seperti diketahui tanggal 24 Mei 2023, Kabupaten Lombok Barat akan melaksanakan Pilkades Serentak di 18 Desa yang tersebar di 9 Kecamatan di Lombok Barat. Pemerintah Daerah berharap agar Pilkades ini berjalan dengan baik dan lancar serta damai.

(Diskominfotik/Juan/Fery)

Bupati Fauzan Ajak Masyarakat Perkuat Kolaborasi dan Gotong Royong

Narmada, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid terus mengajak masyarakat dan semua pihak untuk menguatkan kolaborasi dan kebersamaan. Hal tersebut disampaikan Bupati Lobar pada kegiatan Silaturahmi dan Halal Bi Halal yang digelar oleh PT. Air Minum Giri Menang (AMGM) di desa Sembung Kecamatan Narmada Selasa (09/05/2023). Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Direksi PTAMGM, Karyawan dan sejumlah tamu undangan lainnya.

H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengajak semua masyarakat dan karyawan untuk terus menguatkan kebersamaan dan gotong royong. Hal ini menurutnya diperlukan untuk mensukseskan program pembangunan. Hal ini juga menjadi salah satu kunci agar program pembangunan dapat berjalan dengan baik dan maksimal. “Mari kita perkuat kebersamaan, kolaborasi dan gotong royong untuk mensukseskan pembangunan” ujarnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa moment Halal Bi Halal dan Silaturahmi ini menjadi salah satu moment untuk menguatkan kebersamaan diantara pegawai dan direksi. Diharapkan dengan moment moment silaturahmi ini semangat kolaborasi dan kebersamaan serta gotong royong akan semakin terjalin dengan baik sehingga tujuan pembangunan dapat tercapai. Ia juga meminta kepada semua masyarakat untuk tetap menguatkan semangat persatuan dan kebersamaan. “Kami berharap agar moment silaturahmi seperti ini menjadi salah satu wadah yang dapat mengeratkan semangat kebersamaan dan gotong royong sehingga segala sesuatu dapat berjalan dengan baik” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan juga meminta semua jajaran pemerintah daerah dan karyawan PT. AMGM dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini agar masyarakat merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Acara ini juga diisi dengan tausyiah oleh TGH. Lalu Ahmad Zainuri Lc.Ma. Setelah itu dilanjutkan dengan acara ramah taman dan silaturahmi. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik.
(Diskominfotik/Ria/fian/lndra).

HUT RSUD Tripat, Bupati Fauzan Minta RSUD Terus Tingkatkan Pelayanan

Gerung, Diskominfotik. Setelah melakukan beberapa kegiatan dalam rangka menyambut hari jadi RSUD Tripat pada awal maret lalu, Hari ini, Rabu, 3 Mei 2023 RSUD Tripat Lobar menggelar acara puncak peringatan HUT ke-18 tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman RSUD Tripat Gerung Lombok Barat (Lobar).

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun, Sekda Lobar H. Ilham, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Kadikes Lobar, Arief Suryawirawan, Direktur RSUD Tripat, dr. Suryadi, Dirut RSAM Narmada, Para Mantan Dirut RSUD Tripat, Para Kapus se Lobar, Ketua DWP Lobar, para kepala OPD, karyawan dan karyawati lingkup RSUD Tripat.

Bupati Lobar Dalam sambutannya mengatakan bahwa kesehatan masyarakat adalah salah satu prioritas utana dalam pembangunan di Lombok Barat. Karenanya diharapkan agar RSUD tidak berpuas diri atas capaian yang diraihnya. Melainkan agar terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. “Kami berharap kedepannya RSUD Tripat semakin melengkapi infrastruktur, meningkatkan SDM, dan suasana nyaman harus dibangun di lingkungan RS”, ujarnya.

Fauzan juga menyampaikan rasa bangganya atas upaya, semangat dan kerjasama para seluruh direksi dan segenap pegawai karena telah menjadikan RSUD Tripat sebagai RS kebanggan Lobar. Disisa masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan ke depan ia berharap supaya terus mengedepankan semangat kebersamaan dan kolaborasi sebagai modal utama dalam mewujudkan cita-cita RSUD kedepannya salah satunya ialah menjadikan RSUD Tripat sebagai Green Hospital. “Semoga apa yang menjadi cita-cita bersama agar segera terealisasikan dengan semangat kerjasama”, Imbuhnya.

Sementara itu dr. H. Suryadi dalam laporannya menyampaikan RSUD Tripat dibangun pada tahun 2004, dan mulai beroperasi pada tahun 2005, selama 18 tahun perjalanannya l itu pula RS telah banyak melakukan berbagai macam inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap masyarakat. Atas upaya dan kerjasama menjadikan RSUD tersebut telah banyak menorehkan berbagai macam penghargaan, baik ditingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional, hal ini tentunya sebagai buah dari hasil kerja keras bersama para pegawai dan pihak terkait untuk berjuang mewujudkan cita-cita RSUD Tripat.
“Kami Ucapakan terima kasih kepada segenap Karyawan/i lingkup RSUD Tripat, dan para mitra yang telah berkontribusi dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat”, ungkapnya.

Selain telah menjadi UTDRS (Unit Transfusi Darah Rumah Sakit), Sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan, Rencananya tahun ini RSUD akan menambah unit pelayanan bidang kesehatan “Cuci Darah” dan akan melakukan MoU bersama dengan RS Prov. NTB dan RS Kota Mataram.
“Saat ini RS telah dilengkapi dengan 229 unit tempat tidur, dengan pegawai 589 orang, dan dokter spesialis sebanyak 30 orang”, jelasnya.

Lebih lanjut ia juga mengatakan setelah mendapatkan akreditasi B di tahun 2022, dalam waktu singkat tepatnya bulan Februari 2023 lalu, RS kembali mendapatkan penghargaan berupa akreditasi paripurna dari Kemenkes RI. Oleh sebab itu ia berharap supaya supaya dapat menjaga solidaritas dan terus meningkatan kualitas pelayanan masyarakat.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada karyawan/i terbaik kategori Medis, Perawat, Bidan dan Kesehatan lainnya serta non Kesehatan/ tenaga administrasi, berupa voucher penginapan gratis di salah satu hotel di Senggigi, serta door price lainnya, hal ini merupakan bentuk apresiasi RSUD kepada para pegawai atas pengabdiannya dalam melayani masyarakat. (Diskominfotik: Angga/Windi)

Hari Pendidikan Nasional, Bupati Fauzan Ajak Ribuan Guru dan ASN Kuatkan Kebersamaan dan Kolaborasi

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Apel Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah tahun 2023. Apel ini diselenggarakan di Lapangan kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 2 Mei 2023 dan diikuti oleh Ribuan Guru dan Siswa Se Lombok Barat.

Hadir dalam Apel Hari Pendidikan Nasional dan hari Otonomi daerah Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Lombok Barat, Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Lombok Barat, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Pejabat Eslon III, Para ASN, Kepala Sekolah SD, SMP, dan Pengawas Sekolah, Guru SD, SMP, dan Guru Kemenag.

Dalam Sambutannya dihadapan ribuan guru dan ASN Lombok Barat Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang bertindak sebagai Pembina Upacara mengajak semua Guru dan ASN serta masyarakat untuk terus menguatkan kolaborasi dan kebersamaan. Hal ini penting agar proses pembangunan di Lombok Barat dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Marilah kita kuatkan kebersamaan dan kolaborasi agar target pembangunan dapat tercapai dan masyarakat sejahtera” ujarnya.

Dalam amanatnya Bupati Fauzan juga menyampaikan bahwa Otonomi daerah dapat diartikan sebagai hak, wewenang, dan kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam rangka pelayanan. Ia melanjutkan bahwa kelebihan dari otonomi daerah yaitu pembangunan daerah lebih maju, prioritas pembangunan, mengatur pengelolaan sendiri, mudah menyesuaikan kebutuhan, serta kerja sama mudah terjalin. “Dimulai sejak tahun 1996, Otonomi Daerah tahun 2023 ini telah berusia 27 tahun. Satu usia yang cukup dewasa untuk memetik hasil sesuai yang dicita-citakan. Tema besar yang diusung dalam peringatan Hari Otda Tahun 2023 yakni Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul. Tema ini mengisyaratkan bahwa apabila otonomi daerah terus dipupuk dengan mengikuti regulasi-regulasi yang ada maka Indonesia akan menjadi negara yang maju dan unggul” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga menyampaikan bahwa untuk peringatan hari pendidikan nasional mengambil Tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar. Menurut Bupati tema ini relevan dengan apa yang digalakkan beberapa tahun terakhir ini. Merdeka belajar yaitu salah satu upaya kemerdekaan dalam berpikir dan berekspresi. Pada dasarnya program merdeka belajar ini memiliki tujuan untuk memerdekakan guru dan siswa.

Ia mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mencanangkan reformasi sistem pendidikan Indonesia melalui kebijakan Merdeka Belajar. Tujuannya adalah untuk menggali potensi terbesar para guru sekolah dan murid serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. “Merdeka Belajar sebenarnya konsep yang terinspirasi dari Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara. Menurut beliau, belajar merdeka itu berarti merdeka atas diri sendiri. Minat dan bakat siswa itu harus merdeka untuk berkembang seluas mungkin. Konsep itu yang dibawa Ki Hadjar Dewantara bagi bangsa ini dengan harapan tak digerus perkembangan zaman” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa 24 episode Merdeka Belajar telah membawa semakin dekat dengan cita-cita ki Hajar Dewantara tersebut. Anak-anak kita bisa belajar tenang dinilai secara holistik oleh gurunya sendiri. Guru berlomba-lomba berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran mendalam didukung dengan seleksi masuk Perguruan Tinggi yang mengukur kemampuan literasi dan bernalar diikuti dengan belajar di luar kampus dengan program Kampus Merdeka. Selain itu pendanaan dan pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan pemanfaatannya yang fleksibel memberikan keleluasaan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. “Mari pertahankan dan jaga iramanya. Apa yang telah kita kembangkan jangan sampai terlipat lagi” ujarnya.

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ini berjalan dengan lancar. Semua peserta upacara menggunakan pakaian adat termasuk tamu undangan yang berada di bencingah seluruhnya menggunakan pakaian adat muslim sasak. Diakhir amanatnya Bupati Lobar membacakan beberapa pantun yang membuat para guru semakin bersemangat. Dalam apel ini, Bupati juga melaunching buku bahan ajar pencegahan HIV/AIDS untuk sekolah negeri, swasta dan madrasah.
(Diskominfotik/TIM IKP)

Tradisi Lebaran Topat, Momentum Bangkitnya Pariwisata Lombok

Batulayar, Diskominfotik – Lebaran Topat atau Lebaran Ketupat adalah tradisi masyarakat sasak Lombok yang dilaksanakan satu pekan setelah hari raya idul fitri. Lebaran topat biasanya dirayakan oleh masyarakat Lombok didahului dengan roah atau berdoa di masjid kemudian ziarah ke makam penyebar agama islam di pulau Lombok dan selanjutnya santap topat di pinggir pantai sambil rekreasi.

Prosesi Lebaran topat di Lombok Barat tahun 2023 dilaksanakan Sabtu, 29 April 2023. Kegiatan prosesi lebaran topat ini dipusatkan di Kawasan Wisata Senggigi tepatnya di Pantai Duduk 3 yaitu pantai yang letaknya sekitar 500 meter dari makam Batulayar. Hadir dalam prosesi ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Istri, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekda Lombok Barat, Anggota Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Desa serta masyarakat Lombok Barat.

Kegiatan prosesi Lebaran Topat untuk wilayah Lombok Barat dimulai dengan kegiatan doa bersama di Kantor Camat Batulayar. Kemudian setelah itu Bupati dan Wakil Bupati, Forkopimda menggunakan cidomo menuju makam batu layar. Sesampainya di makam Batu Layar Bupati bersama rombongan melakukan ziarah ke makam Batulayar yang merupakan makam tokoh penyebar agama Islam di Pulau Lombok yang berasal dari Timur Tengah Syekh Sayid Duhri Al Haddad Al Hadrami. Setelahnya Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan menggunakan cidomo menuju Pantai duduk yang menjadi pusat proses lebaran topat. Bupati dan rombongan diiringi oleh lagu tradisional sasak dan parade gunungan ketupat yang menjadi simbol lebaran topat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa kegiatan lebaran topat tahun ini serasa sangat spesial karena tiga tahun Lombok Barat tidak merayakan lebaran topat akibat pandemi covid19. Karenanya prosesi lebaran topat tahun ini diharapkan dapat menjadi obat rindu bagi masyarakat dalam merayakan lebaran topat. “Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat menikmati lebaran topat setelah tiga tahun tidak terlaksana karena pandemi covid19” ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa lebaran topat kali ini menjadi momentum yang tepat untuk membangkitkan pariwisata Lombok Barat setelah diguncang oleh musibah gempa 2018 dan pandemi covid19. Ia berharap lebaran topat ini dapat menumbuhkan semangat untuk bangkit dan produktif dalam memajukan pariwisata Lombok Barat. Hal ini tentu dapat dilakukan dengan semangat kolaborasi dan gotong royong semua pihak untuk mendukung kebangkitan pariwisata Lombok Barat. “Melalui lebaran topat ini mari kita bangkitkan semangat kolaborasi dan kebersamaan untuk membangkitkan pariwisata Lombok Barat” ujarnya.

Dalam prosesi perayaan lebaran topat ini juga dimeriahkan oleh Lomba gunungan Topat dari berbagai Hotel di Pulau Lombok dan lomba Dulang pesaji dari semua OPD di Lombok Barat. Selain itu prosesi ini juga diramaikan oleh bazar UMKM dan panggung hiburan dari sejumlah artis lokal.

Dalam lebaran topat ini nampak masyarakat sudah mulai memadati makam Batu Layar dan sepanjang pesisir pantai senggigi Lombok Barat. Jalur menuju pantai senggigi nampak sudah dipadati oleh masyarakat yang akan menuju makam batu layar dan pantai senggigi. Petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub Lobar dan Pol PP nampak berjaga disepanjang jalur senggigi untuk mengatur lalu lintas agar tidak macet. (Diskominfotik/Tim IKP)

Lebaran Topat 2023 Dipusatkan di Senggigi

Gerung, Diskominfotik. Setelah Tidak Menyelenggarakan Lebaran Ketupat beberapa kali akibat pandemi Covid-19, Kali ini Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali menyelenggarakan Lebaran ketupat yang di Pusatkan Di Kawasan wisata Senggigi Kecamatan Batulayar, tepatnya di pantai duduk III. Kegiatan ini akan dilaksanakan Sabtu, 29 April 2023.

Dalam Rapat persiapan Lebaran Ketupat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrane, Kamis 27 April 2023, Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid meminta agar kegiatan lebaran topat atau lebaran ketupat ini dipersiapkan secara maksimal. Hal ini karena lebaran topat ini adalah tradisi masyarakat Lombok khususnya Lombok Barat sepekan setelah idul fitri. Ia meminta semua pihak dapat berkolaborasi dan berkoordinasi dengan maksimal agar tradisi ini berjalan lancar. “Ini adalah tradisi masyarakat dan tentu masyarakat akan sangat banyak untuk merayakan tradisi ini karenanya saya minta semua pihak untuk berkolaborasi dan bahu membahu dalam menyiapkan kegiatan ini”ujarnya.

Bupati juga mengatakan bahwa lebaran topat ini menjadi spirit atau semangat untuk kembali bangkit dan produktif setelah kita diterpa oleh musibah gempa dan covid19. Ia berharap semua pihak menjadikan lebaran topat ini sebagai momentum untuk bersama sama menghidupkan dan membangkitkan kembali pariwisata senggigi pasca musibah gempa dan covid19. “Mari kita kembali bangkit dan produktif dengan semangat kolaborasi dan gotong royong untuk menggerakan kembali sektor pariwisata kita”ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Fauzan meminta agar semua pihak utamanya camat dan kepala desa serta OPD dan masyarakat terlibat dalam perayaan Lebaran Topat tahun 2023 ini. Dalam pelaksanaan perayaan tradisi Lebaran topat ini Pemerintah Daerah akan mengadakan Atraksi kesenian budaya, Bazar UMKM, Lomba dulang Pesaji. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Forkopimda, Sekda Lombok Barat, Kepala OPD. Kegiatan Lebaran Topat ini juga melibatkan berbagai pihak seperti Polres Lobar, Dinas Perhubungan dan Pol PP di setiap pos pengamanan. Hal ini untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
(Diskominfotik/fian/Ria/Indra).

Halal Bi Halal, Bupati Fauzan Gaungkan Semangat Kolaborasi dan Gotong Royong Dihadapan Ribuan ASN Lobar

Gerung, Diskominfotik Lobar. Memasuki hari pertama masuk kerja bagi jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN Pemkab Lombok Barat pasca libur Lebaran diisi dengan halal bihalal. Kegiatan ini dilaksanakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar) Rabu (26/04/2023). Hadir dalam acara tersebut Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lobar, Hj. Sumiatun, Sekda H. Ilham, Para Asisten, para staf Ahli, seluruh kepala OPD serta Ribuan karyawan dan karyawati lingkup Pemkab Lobar.

H. Fauzan Khalid dihadapan ribuan ASN Lobar menyampaikan agar menjadikan moment ini sebagai momentum untuk muhasabah atau mengevaluasi diri. Ia juga mengatakan bahwa hari ini merupakan hari pertama masuk kerja setelah libur pajang. Ia meminta semua ASN untuk kembali menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan maksimal. “Mari kita tingkatkan semangat gotong royong dan kolaborasi untuk kemajuan Lombok Barat” ujarnya.

Ia berharap agar kegiatan ini selain untuk mempererat silaturrahmi antar SKPD juga merupakan sebagai media awal untuk melangkah lebih baik lagi, lebih bersemangat lagi dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas-tugas pelayanan pembangunan dan kemasyarakatan bagi kesejahteraan dan kemajuan kabupaten Lombok Barat. Selain itu semangat kolaborasi dan gotong royong tetap menjadi acuan untuk terus melakukan pembangunan. Karena tanpa kolaborasi dan gotong royong sebagus apapun suatu rencana sulit akan menghasilkan sesuatu yang maksimal. “Dengan suasana yang masih fitri ini kita jadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi diri supaya di hari pertama kerja ini dapat menjalankan tugas dan kewajiban lebih baik dari sebelumnya”, ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa semangat kolaborasi dan gotong royong ini harua tetap digaungkan dan dilaksanakan agar proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Ia juga meminta dan mengajak semua masyarakat Lombok Barat untuk menerapkan semangat kolaborasi dan gotong royong dalam kehidupan agar semuanya berjalan dengan lancar dan baik. Dalam kesempatan ini Bupati dan Wak Bupati serta seluruh jajaran Pemerintah Daerah Lombok Barat menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah kepada semua masyarakat Lombok Barat. ” Mohon maaf lahir dan batin dan mari kita terus tingkatkan dan kuatkan semangat gotong royong dan kolaborasi agar pembangunan di Lobar berjalan lancar” ujarnya. (Diskominfotik/Windi/Fiyan dan Tim)

1 9 10 11 12 13 71