Wabup Sumiatun : Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok Agar Masyarakat Sejahtera

Gerung, Diskominfotik. Rapat persiapan dan langkah-langkah untuk kelancaran distribusi Volatile Food (VF) dalam stabilitas harga oleh TPID Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrana pada hari Senin (1/8/2022). Hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Baehaqi, Asisten II Daerah Rusditah, Deputi Bank Indonesia Mataram Ahmad Fauzi, Kepala OPD lingkup Lobar serta anggota TPID Lobar.

Volatile Food adalah komoditas pangan yang mengalami gejolak harga, sehingga dapat menyebabkan terjadinya inflasi. Terjadinya pergejolakan harga ini sering kali disebabkan oleh pendistribusian komoditas pangan yang tidak merata. Wakil Bupati Lombok Barat menyampaikan bahwa dalam mencapai suatu kestabilan harga komoditas pangan ialah dengan memaksimalkan segala usaha dan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Lombok Barat. “Adapun dilakukannya hal tersebut ialah agar dapat mendorong perdagangan antar daerah dalam menjaga pasokan komoditas pangan di daerah serta memperluas akses pasar petani dan efisien rantai distribusi pangan,” jelasnya.

Hj. Sumiatun menambahkan bahwa dengan dilakukan langkah-langkah tersebut diharapkan dapat melancarkan distribusi Volatile Food di Kabupaten Lombok Barat. Hal ini diperlukan agar stabilitas harga sembako untuk masyarakat tetap terjaga. Ia berharap langkah langkah yang disusun dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. “Oleh karena itu diharapkan juga kepada semua pihak untuk dapat saling bekerjasama dan bersinergis dalam menangani inflasi, sehingga Kabupaten Lombok Barat dapat meraih kembali juara pada TPID Award Tahun 2022,” tegasnya.

Sekertaris Daerah Lombok Barat juga menyampaikan adapun komoditas yang dapat dianggap sebagai Volatile Food adalah komoditas yang dalam keadaan normal mengalami kenaikan harga secara berturut-turut selama kurun waktu tiga bulan. “Adapun komoditas tersebut diantaranya yang sangat berpengaruh dalam kenaikkan angka inflasi ialah cabe rawit, bawang merah, beras, sayur mayur dan bahan pokok lainnya,” jelasnya.

(Diskominfotik/Dhea).

Bupati Lobar dan Pelaku Wisata Gagas Senggigi cycling Day

Senggigi, Diskominfotik – Bupati Lombok H. Fauzan Khalid menggelar pertemuan dengan Owner dan GM Hotel serta pelaku pariwisata di hotel Jayakarta Jumat (29/07/2022). Pertemuan ini merupakan pertemuan rutin untuk membahas berbagai hal tentang pariwisata Lombok Barat.

Hadir Pada pertemuan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten I Setda Lombok Barat H. Agus Gunawan, sejumlah Kepala OPD, kepala desa Senggigi ,Owner dan GM Hotel dan para pelaku pariwisata di Lombok barat.

Bupati H.Fauzan Khalid dalam pemaparannya mengatakan bahwa Pemkab Lombok Barat terus berupaya untuk mendorong kolaborasi berbagai pihak dalam membangkitkan dan menghidupkan pariwisata Lombok Barat khususnya Senggigi. Berbagai program kegiatan atau even akan terus digelar untuk menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Senggigi. Ia mengatakan salah satu even yang akan digagas adalah Senggigi Cycling Day atau Hari Bersepeda di Senggigi. Kegiatan ini akan dimulai pada moment Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Lombok Barat khususnya senggigi. “Pada moment 17 Agustus mendatang kita bersama sama akan menggelar dan meluncurkan Senggigi Cycling Day yaitu setiap setiap hari Minggu agar ada kegiatan bersepeda bersama. Even ini diharapkan dapat menjadi perhatian wisatawan serta mendapatkan dukungan dari para pelaku wisata”jelasnya.

Dalam kesempatan ini Bupati dua periode ini juga menyampaikan tentang pengelolaan sampah di Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa saat ini Lombok Barat telah bekerjasama dengan Bank BNI dalam mewujudkan program Ijo Nol Dedoro. Salah satu program dalam kerjasama ini yaitu bank sampah di setiap sekolah yang sudah memecahkan rekor muri beberapa waktu yang lalu. Ia juga berharap agar program bersama BNI tersebut dapat dikembangkan pada pengelolaan sampah dan kegiatan lainnya di wilayah pariwisata Senggigi.
“Kami berharap nantinya pimpinan bank BNI dapat mengembangkan program di lokasi wisata senggigi untuk mendukung pengembangan pariwisata Lombok Barat”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga menyampaikan bahwa even atau kegiatan Senggigi Sunset Jazz akan resmi diadakan pada bulan November mendatang. Kegiatan ini telah masuk dalam kalender even pariwisata Lombok Barat. Selain senggigi Sunset Jazz, pemkab juga akan menggelar Senggigi marathon pada bulan desember mendatang. Berbagai even ini diharapkan dapat membangkitkan pariwisata senggigi. Selain itu Bupati juga berharap partisipasi dan dukungan para owner dan GM Hotel serta pelaku wisata untuk mensukseskan berbagai even ini. Ia mengatakan bahwa even even ini dilaksanakan untuk menarik perhatian wisatawan. Karenanya dukungan semua pihak diharapkan dalam mensukseskan even even penting ini. “Kami berharap even even ini dapat membangkitkan wisata Lombok Barat sehingga Senggigi ramai kembali”ujarnya.

Sementara itu dalam kesempatan ini Owner dan GM Hotel serta Pelaku wisata menyampaikan berbagai masukan dan saran kepada pemda dalam upaya mengembangkan pariwisata Senggigi. Dalam kesempatan ini para pelaku wisata mengajak semua pihak untuk bersatu padu dan berkolaborasi dalam mengembangkan dan membangun pariwisata senggigi. Dengan kolaborasi ini diharapkan pariwisata senggigi dapat ramai kembali. Selain itu para Owner dan GM Hotel serta pelaku wisata mendukung penuh kegiatan Senggigi Cycling Day yang digagas oleh Bupati Lobar. Hal ini ditunjukan dengan berbagai voucher yang disumbangkan oleh pelaku wisata untuk kegiatan Senggigi Cycling Day. (Diskominfotik/Indra/angga/ria).

Bupati Lobar Hadiri Pertemuan Dengan Anggota VI BPK RI

Senggigi, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menghadiri pertemuan dengan anggota VI BPK RI. Pertemuan yang dirangkai dengan rapat koordinasi dengan Kepala Daerah Se Nusa Tenggara Barat ini berlangsung hari Rabu (27/07/2022).

 

Kegiatan yang dilaksanakan di Ballroom hotel Aruna diikuti oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Anggota VI BPK RI, Auditor Utama keuangan,kepala BPK perwakilan NTB, seluruh kepala daerah dan inspektur Se Nusa Tenggara Barat.

Ditemui usai acara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan terima kasih atas pertemuan yang dilaksanakan di wilayah Senggigi Lombok Barat ini. Menurutnya pertemuan ini memberikan arahan dan masukan positif bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. “Kami sampaikan terima kasih kepada anggota VI BPK RI atas pertemuan ini karena banyak arahan dan masukan positif bagi daerah dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan dan taat aturan”ujarnya.

Bupati dua periode ini mengatakan bahwa arahan dari BPK ini menjadi bahan penting bagi kepala daerah dan jajaran dalam melaksanakan pembagunan daerah. Ia berharap agar proses pembangunan di Lombok Barat dapat terus berjalan dengan lancar dan taat aturan. Hal ini sebagai bentuk komitmen Lombok Barat dalam menjalankan pemerintahan yang transpran dan terbuka serta akuntabel.

Sementara itu dalam laporannya Ketua BPK RI Perwakilan RI Ade Irwan Ruswana mengatakan bahwa pertemuan dan rapat koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka upaya percepatan penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa maksud dan tujuan rapat bersama anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan ini untuk mengetahui berbagai kendala dan hambatan dalam menyelesaikan rekomendasi BPK dalam pemeriksaan beberapa waktu lalu.
“Sehingga nantinya para Kepala Daerah dapat segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan dan rekomendasi dari hasil pemeriksaan BPK RI untuk mencapai kesejahteran masyarakat dalam rangka pertanggung jawaban anggaran negara” ujarnya.

Sementara itu Anggota VI BPK RI DR Pius dalam sambutannya meminta kepada semua kepala Daerah untuk dapat segera menyelesaikan berbagai rekomendasi yang telah disampaikan oleh BPK RI beberapa waktu lalu. Menurutnya hal ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan transparan. Karenanya ia meminta agar kepala daerah dapat mengarahkan bawahannya untuk menyelesaikan berbagai rekomendasi yang telah disampaikan oleh BPK RI pada laporan keuangan beberapa waktu lalu. “Sehingga apa yang menjadi hasil penelitian maupun rekomendasi BPK RI agar Kepala Daerah memimpin langsung tindak lanjut rekomendasi dari BPK RI, Kami juga mengapresiasi capain pemerintah daerah yang sudah baik dan mendapatkan predikat WTP Tentu Dengan adanya rekomendasi BPK RI, kami berharap nantinya para Kepala Daerah dapat mewujudkan transparansi pengeloloaan keuangan daerah demi kemajuan masyarakat NTB”ujarnya.

(Diskominfotik/Ria/fian/indra).

Wisata Sekotong Menggeliat, Wings Grup Bangun Hotel Kempinski Kelas Internasional

Diskominfotik – Pariwisata Sekotong Kabupaten Lombok Barat mulai menggeliat dan menjadi daya tarik investor. Setelah sejumlah investor membuka rute kapal cepat Nusa Penida, Gili Gede dan Senggigi, kini investor kembali melirik kawasan sekotong untuk berinvestasi. Kali ini Wings Grup membangun Hotel Kempenski kelas internasional di kawasan Pantai Mekaki kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan pembangunan Hotel ini dimulai dengan peletakan batu pertama Rabu, 13 Juli 2022 di kawasan mekaki Lombok Barat.

Saat acara peletakan batu pertama, Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid mengatakan bahwa Kawasan Pariwisata Sekotong adalah masa depan Lombok Barat bahkan NTB. Hal ini karena kawasan wisata sekotong memiliki keindahan alam yang luar biasa indah dan mempesona. Bupati Fauzan menambahkan dengan masuknya wings grup yang membangun hotel kempenski di mekaki sekotong menambah optimisme masyarakat Lombok Barat terhadap masa depan pariwisata lobar. “Masuknya Kempenski untuk membangun hotel tentu ini menambah optimisme kita terhadap masa depan pariwisata Lombok Barat. Tentu ini membuat sekotong semakin maju dan menggeliat serta menarik bagi investor untuk berinvestasi” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga menceritakan bahwa kawasan mekaki ini menjadi andalan dan primadona. Hal tersebut terlihat dari beberapa investor yang melirik kawasan ini untuk berinvestasi cukup banyak. Ia berharap agar investor dari wings grup yang memiliki raputasi tingkat internasional dapat membangun hotel ini hingga tuntas agar dapat menjadi kawasan pariwisata andalan. “Tentu kita semua berharap agar investor dapat membangun hotel ini dengan baik dan serius. Namun demikian saya percaya bahwa hotel ini akan menjadi andalan dan masa depan pariwisata Lombok Barat karena wings grup dan kemepnski ini memiliki nama dan reputasi yang besar hingga internasional” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan bersama Wakil Bupati Hj Sumiatun mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan hotel ini hingga tuntas. Hal ini karena hotel ini menjadi masa depan pariwisata Lombok Barat yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan. Ia juga meminta agar semua masyarakat untuk meningkatkan skil dan kemampuan dalam bidang perhotelan sehingga dapat bekerja di Hotel tersebut dengan kualifikasi dan posisi yang baik. “Kami juga mengajak semua masyarakat untuk mempersiapkan diri menyambut berdirinya hotel kelas internasional ini. Mari kita menjadi tuan rumah yang baik dan persiapkan diri kita dengan baik” ujarnya.

Sementara itu Hendra Suyanto perwakilan direksi Kempenski mengatakan bahwa pihaknya akan mulai pembangunan hotel kelas internasional ini di wilayah mekaki. Ia mengatakan bahwa pembangunan hotel ini akan memakan waktu sekitar 3 tahun. Sehingga hotel ini direncanakan akan mulai beroperasi tahun 2025. Pihaknya meminta dukungan semua pihak agar proses pembangunan hotel ini dapat berjalan dengan lancar. “Kami mohon dukungan semua pihak dalam pembangunan hotel ini agar dapat selesai dengan baik dan lancar. Waktu pembangunan diperkirakan 3 tahun sehingga tahun 2025 dapat beroperasi” ujarnya.

Sementara itu Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat yang terus bergerak dalam membangun daerah. Hal ini menurutnya lengkah cepat dan startegi dari Bupati dan wakil bupati lobar dalam membangun pariwisata Lombok Barat. Pihaknya mendukung penuh langkah cepat yang dilakukan oleh pemkab Lobar dalam menggerakkan dan mendorong kemajuan sektor pariwisata di Lombok Barat. Dalam kesempatan ini Gubernur juga meminta masyarakat untuk mempersiapkan diri menyambut berdirinya hotel di kawasan mekaki ini. “Kami sangat mengapresiasi langkah Bupati dan Wakil Bupati Lobar yang telah bergerak dalam mendorong kemajuan pariwisata. Kami berharap agar hotel ini menjadi kebangkitan dan masa depan pariwisata Lombok Barat” ujarnya. (Diskominfotik/Tim IKP)

WABUP Hj. SUMIATUN BUKA GELARAN OPERASI PASAR MURAH MENJELANG HARI RAYA IDUL ADHA TAHUN 2022

Sekotong, Diskominfotik – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), menggelar pasar murah di Kecamatan Sekotong yang bertempat di halaman kantor Camat Sekotong, Senin, (4/7/2022).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten II Setda Lobar, para Kepala OPD Kabupaten Lombok Barat, perwakilan Bank Indonesia, Kabag Perekonomian Setda Lobar, Camat Sekotong beserta Forkopimcam, dan seluruh Kepala Desa wilayah Sekotong.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam sambutannya mengatakan, beberapa hari lagi kita akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah. Sering kali disaat momen seperti ini terjadi lonjakan harga pasar yang berdampak pada masyarakat. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), berupaya untuk menstabilkan harga bahan pokok strategis pada saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah melalui kegiatan Operasi Pasar Murah. “Ini adalah Kegiatan rutin pemerintah daerah sebagai tindakan antisipasi kenaikan harga saat Hari Raya Idul Adha 2022,” katanya.

Ia mengatakan, kegiatan operasi pasar murah ini adalah bentuk kerja sama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dengan Bank Indonesia (BI). Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sasaran dari program ini tersebar di 3 kecamatan dari 10 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Hal ini disesuaikan dengan basis data terpadu penanggulangan kemiskinan Kabupaten Lombok Barat. Diharapkan untuk ke depannya acara pasar murah seperti ini bisa difasilitasi kembali oleh Bank Indonesia (BI) di kecamatan-kecamatan yang lain.

Adapun jenis komoditas yang akan disalurkan melalui kegiatan pasar murah adalah dalam bentuk sembako yaitu beras, gula dan telur dan beberapa komoditas seperti cabe merah, cabe rawit, tomat, bawang merah dan bawang putih. Kegiatan ini melibatkan OPD terkait yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Lombok Barat serta beberapa agen distributor seperti Alfamart, Indomart, JB Mart dan pihak Bulog.

Wabup berharap, dengan adanya Operasi Pasar Murah ini, dapat membantu meringankan beban biaya belanja yang harus dikeluarkan oleh masyarakat dengan harga normal seperti hari biasa.

Sementara itu, Asisten ll Setda Lobar Rusditah S, Sos dalam laporannya menjelaskan tujuan dilaksanakan pasar murah ini ialah untuk mengendalikan lonjakan harga yang terjadi di pasar. Menurutnya jelang hari besar agama seperti idul fitri dan idul adha sering kali terjadi kenaikan harga. Hal ini perlu diantisipasi oleh Pemerintah daerah sehingga Pemda dalam hal ini TPID berkewajiban untuk menggelar pasar murah dengan harapan agar bisa menstabilkan harga harga di pasaran. “Untuk mengantisipasi kenaikan harga jelang hari besar agama tentu kita melalui TPID menggelar pasar murah untuk meringankan beban masyarakat dan untuk menstabilkan harga” terangnya.

Ia menambahkan, program program seperti ini dilakukan sebagai wujud untuk kita meraih TPID Award yang setiap penilaiannya dilakukan setiap tahun. Ia berharap agar tahun ini Lombok Barat masuk dalam TPID Award. “Mudah mudah tahun ini kita masuk dalam TPID Award”ujarnya. (Diskominfotik/Agg)

Wakil Menteri Pertanian Puji Gerak Cepat Lombok Barat

Labuapi, Diskominfotik – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Harvick Hasnul Qolbi melakukan pertemuan dengan kelompok tani kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, Kamis 30 Juni 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Pejabat Kementerian Pertanian, Kepala Dinas Pertanian Propinsi, Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat serta sejumlah kepala OPD dan kelompok Tani Lombok Barat.

Dalam arahannya Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Harvick Hasnul Qolbi memuji gerak cepat Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menanyakan dan menjemput program di Kementerian Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan terobosan luar biasa dari Pemkab Lombok Barat khususnya pejabat dinas pertanian sehingga informasi informasi tentang program dan kebijakan cepat sampai dan diterima di Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa hal ini sangat perlu dilakukan agar daerah cepat memperoleh informasi dan dapat menerapkannya dalam bentuk program. “Lombok Barat ini luar biasa dan cepat dalam mencari informasi dan program di pusat sehingga berbagai informasi tentang kebijakan pusat cepat diketahui oleh daerah” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi meminta kepada semua daerah untuk mencontoh Lombok Barat. Hal ini karena informasi tentang berbagai program dan kebijakan pusat cepat sampai ke daerah. Tentu ia berharap agar informasi tersebut dapat ditindaklanjuti dengan program kegiatan yang dapat mensejahterakan masyarakat. Selain itu ia juga meminta agar Pemerintah Daerah dapat menyesuaikan program tersebut dengan regulasi di daerah agar dapat dianggarkan dan dilaksanakan. Ia mengatakan hal ini sangat penting sebagai dasar pelaksanaan kegiatan atau program. Dalam kesempatan ini juga wamen pertanian mengatakan bahwa pihaknya juga sangat konsen untuk mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Menurutnya Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi PMK. Hal ini juga telah dilaporkan secara langsung kepada Presiden dan Wakil Presiden. “Berbagai kegiatan yang kita lakukan dalam penanganan PMK kami laporkan secara langsung termasuk kegiatan kita hari ini sudah kami laporkan kepada presiden dan wakil presiden” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa kedatangan wakil menteri ke Lombok Barat ini sebagai angin segar dalam pengembangan sektor pertanian. Ia mengatakan bahwa Lombok Barat tetap konsen untuk mengembangkan sektor pertanian. Salah satunya yang menjadi komoditi yang saat ini sedang dikembangkan adalah vanil. Menurutnya vanili ini memiliki nilai tambah yang baik bagi petani. Selain itu iklim di Lombok Barat sangat cocok untuk pengembangan tanaman vanili. Dalam kesempatan ini Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berupaya mengembangkan sektor pertanian sebagai komditas unggulan. Karenanya ia berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk mengembangkan sektor pertanian yang merupakan salah satu sektor unggulan di Lombok Barat. “Selamat datang pak wamen di Lombok Barat. Kami berharap agar Pemerintah Pusat dapat mendukung program pengembangan Pertanian di Lombok Barat” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat dalam sambutannya mengatakan bahwa Lombok Barat ini merupakan satu satunya Kabupaten yang memiliki obat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ia mengatakan berbagai langkah cepat telah dilakukan oleh dinas pertanian untuk mengatasi PMK ini. Dalam kesempatan ini ia juga meminta dukungan dari wakil menteri Pertanian untuk mengatasi PMK di Lombok Barat. “Tentu kita akan terus berupaya mengatasi PMK ini dan tentu kami berharap pak wamen yang juga sahabat saya dan sahabat pak bupati untuk membantu kami di Lombok Barat dalam mengatasi PMK ini” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Menteri Pertanian juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada kelompok tani di Lombok Barat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan produksi hasil pertanian. (Diskominfotik/Arief/Fian/Indra)

Bupati Lombok Barat Apresiasi Bank Syariah Indonesia Dalam Mendukung Program Pemda

Batulayar, Diskominfotik – Kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dengan PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk., Tentang Pemanfaatan Jasa dan Layanan Perbankan dan Dukungan Program Smart City dilaksanakan pada hari Jum’at, 1 Juli 2022 di Hotel Merumatta Senggigi Kec. Batulayar. Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten Daerah I Kabupaten Lombok Barat Agus Gunawan, Area Manager BSI Denpasar Sukma Dwie Priadi, Area Segmen Manager BSI Denpasar Nur Intan, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lombok Barat, Direktur BLUD Rumah Sakit Tripat dan Direktur BLUD Rumah Sakit Awet Muda Narmada serta Kepala UPT BLUD Puskesmas Se – Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa kegiatan ini terwujud dari hal yang sangat sederhana yakni keinginan untuk memberikan Calon Jamaah Haji Lombok Barat bingkisan yang berasal dari UMKM. Dengan harapan UMKM Lombok Barat bisa bangkit dan berkembang sehingga muncul inisiatif menghubungi Bank Syariah Indonesia. Menurutnya hal tersebut memberikan inspirasi dan motivasi bagi BSI untuk berkontribusi membantu berbagai program Pemerintah Daerah. Karenanya acara hari ini dapat terwujud dalam situasi yang sangat bersahabat. “Ini bermula dari Pemikiran untuk menghidupkan UMKM yang berhubungan dengan Musim haji. Akhirnya pihak BSI dihubungi dan kita sampaikan mau tidak lambang BSI dibawa tawaf, caranya BSI berikan jamaah haji Lobar kopiah buatan UMKM Lobar bagi yang laki-laki dan mukenah bagi jamaah perempuan. Alhamdulillah disetujui. Tentu ini langkah sederhana yang menginspirasi bagi BSI dan Pemkab untuk berkolaborasi lebih jauh dan lebih besar lagi” terangnya.

Bupati dua periode ini juga menjelaskan bahwa satu-satunya Kabupaten/Kota di NTB yang melaksanakan sistem BLUD menyeluruh di Puskesmas adalah Lombok Barat. Oleh karena itu, diharapkan pengelolaan manajemen BLUD dikelola dengan baik dan akuntabel dalam jangka panjang dan berpikir sistemik. Sehingga dengan manajemen yang baik dan akuntabel maka hasilnya yang diperoleh akan lebih baik. Karenanya Bupati Fauzan meminta agar acara Penandatanganan MOU yang dirangkai dengan workshop ini dapat diikuti dengan baik dan serius agar para pengelola BLUD dapat mengelola BLUD dengan lebih baik lagi. “Kita satu-satunya Kabupaten yang telah melaksanakan sistem BLUD menyeluruh di Puskesmas Se – Lombok Barat. Jadi, dengan adanya workshop ini saya harapkan kepada seluruh Kepala BLUD untuk mengikuti workshop ini dengan baik dan serius sehingga dapat melaksanakan dan mengelola manajemen dengan baik dan akuntabel,” jelasnya.

Bupati Lombok Barat yang sukses dengan berbagai macam prestasi dalam periode kepemimpinannya mengapresiasi Bank Syariah Indonesia, Tbk., yang telah mendukung berbagai program Pemda Lombok Barat diantaranya sinergi UMKM Lobar, workshop pengelolaan keuangan BLUD dan Program Smart City. Ia juga menyampaikan bahwa kita juga memiliki tanggung jawab moral dan psikologis untuk ikut membesarkan Bank Syariah Indonesia karena Wakil Komisaris Utama BSI adalah putra asli Lombok NTB yakni Tuan Guru Bajang Dr. TGH. Zainul Majdi, MA sekaligus mantan Gubernur NTB dua periode. Karenanya kita harus berkolaborasi dan bekerjasama dalam membesarkan BSI. “Terima kasih kami sampaikan kepada BSI atas dukungannya. Saya juga menyampaikan bahwa kita memiliki tanggung jawab kepada BSI secara moral dan psikologis untuk ikut membesarkan BSI. Karena Wakil Komisaris Utama adalah Putra Lombok NTB yakni TGB mantan Gubernur NTB.” tutupnya.

Sementara itu Area Manager BSI Denpasar Sukma Dwie Priadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bank Syariah Indonesia akan mendukung berbagai program kebijakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat baik secara kelembagaan dan masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa BSI hadir ditengah masyarakat sebagai sahabat finansial yakni jasa keuangan, sahabat sosial yakni program CSR UMKM dan BUMDES serta sahabat spiritual yaitu program haji, zakat dan lain lajn. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam membesarkan dan mendukung BSI sehingga BSI menjadi lebih unggul lagi. “Kami dari BSI berkomitmen akan selalu mendukung program kebijakan Pak Bupati sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual” terangnya.

Kegiatan penandatangan kesepakatan bersama (MoU) ini dirangkaikan dengan acara Workshop Pola Pengelolaan Keuangan BLUD Yang Lebih Akuntabel selama 2 (dua) hari mulai tanggal, 1-2 Juli 2022 dan serah terima dana sponsorship BSI yang diserahkan oleh Area Manager BSI Denpasar Sukma Dwie Priadi kepada Pemerintah Kab. Lombok Barat yang diterima oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Diharapkan kehadiran BSI dapat menjadi mitra dan patner kerja Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan di Lombok Barat. (Diskominfotik/Hamzah)

Pembukaan MTQ XXIX Tingkat Propinsi NTB Bupati Fauzan : Al Qur’an Memberikan kita Kesejukan dan Kedamaian

Masbagik, Diskominfotik – Pembukaan Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat propinsi tahun 2022 dilaksanakan di Lapangan Gotong Royong, Kecamatan Masbagek Kabupaten Lombok Timur, Kamis, 30 Juni 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah, Forkopimda NTB, Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmi, Wakil Bupati Lotim H. Rumaksi, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se NTB, Kepala OPD dan Kafilah serta pendamping Kafilah Kabupaten/Kota Se NTB.

Ditemui saat acara Pembukaan MTQ XXIX Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa MTQ ini merupakan momentum untuk menguatkan kebersamaan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa melalui MTQ ini kita dapat membumikan Al Qur’an agar dapat menjadi pedoman hidup kita sehari hari. “Melalui MTQ ini marilah kita jadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup dan kita konsisten dalam mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan kita” ujarnya.

Bupati dua periode yang berhasil membawa Lombok Barat memperoleh sejumlah prestasi ini mengatakan bahwa Al Qur’an memberikan kita kesejukan dan kedamaian. Dengan membaca dan mengamalkan kandungan yang terdapat dalam Al Qur’an dalam kehidupan, kita akan merasa damai dan tentram. Ia juga mengatakan bahwa Al Qur’an menjadi sumber inspirasi dan petunjuk dalam melaksanakan berbagai hal didalam kehidupan kita sehari hari. “Banyak ajaran dan kandungan yang terdapat dalam Al Qur’an yang dapat menjadi pedoman dan tuntunan dalam kehidupan kita. Al Qur’an memberikan kesejukan dan kedamaian bagi kita semua” ujarnya.

Bupati Lombok Barat yang akrab disapa HFK ini juga berpesan kepada semua kafilah bahwa MTQ ini bukanlah ajang untuk saling mengalahkan lawan. Namun MTQ merupakan sebuah perlombaan untuk menjadi yang paling baik dalam membaca, menerjemahkan dan menghapal firman Allah SWT. Karenanya ia meminta agar semua kafilah Se NTB khususnya kafilah Lombok Barat untuk memberikan yang terbaik dalam MTQ ini. “MTQ bukan tempat untuk saling mengalahkan lawan melainkan menjadi tempat untuk berlomba menjadi yang terbaik dalam membaca, menghafal dan menerjemahkan firman Allah SWT” ujarnya.

Ia meminta kepada semua Kafilah Lombok Barat bisa tetap istiqomah dan tidak bersikap sombong atau meremehkan kafilah lainnya.
Hal ini menjadi kunci penting agar kafilah Lombok Barat bisa kembali meraih juara. “Salah satu sifat yang harus dihindari pada saat membaca firman Allah SWT ialah sifat sombong kepada lawan, karena sifat sombong tersebut dapat membuat diri kita sendiri rugi,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmy dalam sambutanya mengatakan bahwa MTQ XXIX tingkat propinsi ini melaksanakan 6 agenda utama. Pertama adalah Malam Ta’aruf yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Pawai Ta’aruf sepanjang 2 Km dari Selong menuju Masbagek, pembukaan MTQ, pelaksanaan MTQ, Sidang Pleno dewan Hakam dan Penutupan MTQ. Bupati Sukiman Azmy menyampaikan selamat berjuang bagi semua peserta untuk memberikan yang terbaik dalam MTQ ini. Ia juga berharap agar MTQ ini dapat berjalan dengan lancar dan baik Selain itu ia juga berharap agar semua masyarakat dapat membaca, menghafal dan mengamalkan dan menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari. “Kami berharap agar dengan MTQ ini, semua masyarakat dapat membaca, menghafal dan mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan kita sehari hari” ujarnya.

Acara Pembukaan MTQ XXIX yang berlangsung di lapangan Gotong Royong Kecamatan Masbagek, Lombok Timur ini dihadiri oleh ribuan orang yang terdiri dari masyarakat, pejabat dan kafilah MTQ dari masing masing Kabupaten/Kota se NTB. Pembukaan diawali oleh penampilan tari kolosal dari Lombok Timur kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan ayat Suci Al Qur’an, Sambutan Bupati Lombok Timur, Pelantikan dewan Hakim, Sambutan Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah sekaligus membuka secara resmi MTQ XXIX Tingkat Propinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Lombok Timur.

Pada MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB tahun 2022 jumlah peserta kurang lebih sebanyak 850 orang yang terdiri dari peserta, pendamping dan official dari semua Kabupaten/Kota se NTB. Sementara itu Kafilah Lombok Barat berjumlah sebanyak 81 orang yang terdiri dari 54 peserta, 2 pendamping, 6 pelatih, 15 pendamping peserta dan 4 orang official.
(Diskominfotik/Tim IKP)

Wakil Presiden Apresiasi Penanganan PMK di Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat kembali mendapat apresiasi dan pujian. Kali ini Lombok Barat dipuji oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr.(H.C) K. H. Ma’ruf Amin saat berkunjung ke Lombok Barat. Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin berkunjung ke Kelompok Tani Reyan Baru di Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Pertanian, Gubernur NTB, Kapolda NTB, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Kepala Dinas Pertanian Lobar H. Lalu Winengan, Kapolres Lobar, Ketua Kelompok Tani Reyan Baru H. Sudirman.

Kunjungan Wakil Presiden RI ini bertujuan untuk memantau Kelompok Tani Reyan yang telah terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). K.H Mah’ruf Amin menyampaikan bahwa ia sangat kagum atas usaha para peternak dan tenaga kesehatan yang telah berhasil menangani PMK hingga mencapai 100% kesembuhan. Ia juga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Lombok Barat dalam menanagani PMK sehingga sapi yang terkena PMK bisa sembuh seratus persen. “Keseluruhan sapi disini telah terkena PMK, tetapi dapat 100% sembuh karena pemerintah daerah Lobar telah tanggap dalam memberikan suntikan obat sehingga dapat terselesaikan selama 14 hari,” tegasnya.

Mantan Ketua MUI ini mengatakan bahwa Dirjen Pertanian akan kembali memantau hewan ternak dalam jangka waktu 6 bulan kedepan. Hal ini untuk memastikan agar sapi sapi ini tetap sehat. Selain itu hal ini juga perlu dilakukan agar masyarakat atau kelompok ternak mendapat perhatian dari Pemerintah. “Selain mengobati sapi-sapi yang telah terkena, kita juga harus memvaksin sapi-sapi yang sehat agar pada saat Lebaran Idul Adha nanti tidak ada sapi yang sakit. Sementara itu, jika di daerah tersebut tidak memiliki sapi yang dapat diqurban maka bisa mengambil hewan ternak lain yang dapat diqurban dari daerah lain,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Wakil Bupati Lobar yang bersama sama menerima kedatangan Wakil Presiden RI mengatakan bahwa kedatangan wapres ke Lombok Barat sebagai semangat dan motivasi bagi daerah dan para peternak dalam menanngani wabah PMK. Menurutnya para peternak akan tetap tangguh dan kuat serta bersemangat dalam menghadapi penyakit Mulut dan Kuku. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan terus memberi perhatian kepada peternak dalam mengatasi penyakit PMK. Ia berterima kasih atas perhatian dan apresiasi yang diberikan oleh Wapres. “Kami berterima kasih atas perhatian dari wakil presiden. Ini menjadi suntikan semangat bagi kami dalam menangani wabah PMK. Dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan kelompok ternak dalam mengatasi PMK ini”ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian menambah bahwa Pemda Lobar telah mengeluarkan dana untuk menangani PMK sebesar 500 juta. Dana tersebut berasal dari bantuan bernagai pihak yang peduli pada peternak. Selain bantuan berupa dana, Lombok Barat juga telah mendapatkan bantuan obat-obatan serta vaksin dari pemerintah pusat. “Alhamdulillah Lombok Barat telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak serta dari pemerintah pusat, bahkan pada kunjungan ini Wakil Menteri Pertanian juga memberikan obat-obatan serta vaksin kepada kami,” terangnya.

H. Lalu Winengan juga mengatakan bahwa kesediaan hewan qurban di Lobar sekitar 16 ribu ekor. Ia mengatakan bahwa hewan Qurban ini dapat diperiksa secara gratis oleh petugas dinas pertanian Lombok Barat. Selain itu sapi milik masyarakat juga dapat diperiksa oleh petugas secara gratis dengan syarat pemilik sapi melaporkan kepada petugas agar segera diperiksa. (Diskominfotik/Angga/Dhea/Latief/Angge).

Baznas Lombok Barat Monitoring Pelaksanaan Program Bedah Rumah

Gerung, Diskominfotik – Program Bedah rumah yang dilaksanakan BAZNAS Kabupaten Lombok Barat untuk 11 unit rumah beberapa waktu lalu sudah hampir rampung. Pimpinan BAZNAS Lobar bersama dengan Kepala Dinas Perkim Lobar dan tim melakukan monitoring ke Kecamatan Sekotong dan Kecamatan Lembar, Rabu (29/6/2022).

Menurut Ketua Baznas Lombok Barat TGH. Muhammad Taisir Al Azhar kegiatan ini dilakukan untuk memantau secara langsung progres atau perkembangan program bedah rumah yang nantinya akan diresmikan secara langsung oleh Bupati Lombok Barat. Selain itu kegiatan monitoring program bedah rumah terhadap rumah warga yang sudah tidak layak huni ini juga dilakukan untuk memastikan bantuan tersebut diterima masyarakat penerima bantuan. “Jadi Monitoring ini kita lakukan untuk memantau langsung progres program bedah rumah yang kita lakukan. Sejauh mana pengerjaannya dan untuk memastikan apakah bantuan ini diterima oleh masyarakat penerima bantuan”ungkap ketua Baznas Lobar TGH. Muhammad Taisir Al Azhar.

Dikatakannya, saat ini Baznas Lobar berkolaborasi dengan Dinas Perkim Lobar untuk membangun 11 unit rumah. Ia mengatakan bahwa nilai bantuan per unit rumah adalah sebesar 35 juta rupiah. Ia berharap agar kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat tidak mampu. Ia juga berharap agar tahun depan dapat lebih banyak lagi membantu bedah rumah bagi masyarakat tidak mampu.” Tentu dengan harapan kedepan semakin banyak yang bisa kami bantu setiap tahun. Memang di Baznas sendiri di Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) nya ada untuk membangun rumah tidak layak huni tersebut,” katanya.

Ia mengatakan bahwa di dalam rencana strategis telah dijabarkan beberapa program prioritas baznas. Salah satunya adalah program yang terkait dengan kesejahtraan umat. Hal ini sesuai dengan amanah dari Baznas pusat bahwa baznas adalah lembaga utama untuk mensejahteraan umat.
“Hal ini sesuai dengan renstra Baznas Lobar yang sudah disusun beberapa waktu lalu, bahwa memang Baznas Lobar sesuai dengan amanah dari Baznas Pusat bahwa Baznas adalah lembaga utama untuk mensejahterakan umat, apa yang bisa di bantu oleh Baznas berkolaborasi dengan dinas dinas yang lain, kami sangat siap selama itu untuk mensejahterakan umat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Lobar  H. Baharuddin Basya mengatakan bahwa Dinas Perkim sebagai OPD tekhnis yang sifatnya memback up secara penuh dalam pembangunan. Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengawalan dalam program ini mulai dari tahap persiapan sampai dengan pelaksanaan selesai. Menurutnya ini menjadi tugas dari Perkim sebagai OPD teknis agar bantuan bedah rumah ini benar benar bermanfaat bagi masyarakat. “Mudahan kedepan kolaborasi kita antara Dinas Perkim dan  Baznas Lobar bisa kita permanenkan dalam bentuk kerjasama atau MoU untuk penanganan bedah rumah  kedepan. Inilah langkah langkah persiapan yang akan kami tempuh nanti dan akan kami koordinasikan dengan pimpinan, kedepan ini bagaimana penanganan rumah layak huni ini bisa menyentuh untuk masyarakat yang lebih banyak lagi.” Ungkapnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman memaparkan bahwa tahun ini jumlah rumah yang dibantu oleh Baznas sebanyak 11 unit rumah. Bantuan bedah rumah ini tersebar di dua kecamatan yaitu untuk kecamatan Sekotong sebanyak 9 unit rumah dan di kecamatan Lembar sebanyak 2 unit rumah. ” total 11 unit rumah yang dibantu oleh Baznas dengan anggaran kurang lebih 400 juta rupiah. Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dan tahun depan bisa lebih banyak lagi” tambahnya (Diskominfotik/Agg/Jn)

1 19 20 21 22 23 71