Rapat Paripurna KUA–PPAS 2026: Bupati LAZ Harap Kebijakan Anggaran Berikan Manfaat Nyata bagi Masyarakat.

Gerung, Diskominfotik,

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Badan Anggaran (Banggar), Pendapat Fraksi–Fraksi, serta Penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA–PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026.

Rapat yang digelar di Ruang Sidang DPRD Lombok Barat tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA), Sekda Lombok Barat H. Ilham, Ketua DPRD Lalu Ivan Indaryadi, para Wakil Ketua DPRD, unsur Forkopimda, para Asisten, Kepala OPD, serta seluruh Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat, pada Jum’at (14/11/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa dinamika dan proses pembahasan KUA–PPAS tahun ini berjalan panjang dan penuh tantangan. Namun menurutnya, momentum tersebut membawa hikmah tersendiri bagi pemerintah daerah untuk terus melakukan pembenahan dalam pengelolaan anggaran.

“Dinamika pembahasan tentu cukup panjang. Namun dengan ruang fiskal yang terbatas akibat kebijakan pemerintah pusat, kita tetap mampu menyamakan persepsi dan menetapkan prioritas,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi keterbukaan, argumentasi objektif, dan komitmen antara eksekutif dan legislatif selama proses pembahasan berlangsung. Menurutnya, kesepakatan yang dicapai menunjukkan bahwa meski pembahasan berjalan dinamis, kepentingan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

“Dengan tercapainya kesepakatan ini, kita menunjukkan bahwa panjangnya proses pembahasan tidak menggeser fokus kita. Kepentingan masyarakat tetap menjadi prioritas. Dengan keterbatasan anggaran, kita harus memiliki skala prioritas serta strategi yang tepat dalam pengelolaannya,” tegasnya.

Bupati LAZ berharap agar seluruh rancangan kebijakan dan program yang tertuang dalam KUA–PPAS 2026 benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat. Ia menegaskan bahwa setiap langkah perencanaan yang disusun pemerintah daerah harus mampu memberikan manfaat nyata serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Lombok Barat secara optimal, pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Lombok Barat Lalu Ivan Indaryadi menyampaikan bahwa Rapat Paripurna ini merupakan rangkaian penting dalam tahapan pembahasan APBD 2026. Ia menegaskan bahwa penyampaian Laporan Banggar dan Pendapat Fraksi menjadi landasan utama dalam proses pengambilan keputusan bersama antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

“Acara pokok Rapat Paripurna Dewan hari ini adalah Penyampaian Laporan Badan Anggaran sekaligus Pendapat Fraksi–Fraksi Dewan yang disampaikan dalam Laporan Badan Anggaran, Persetujuan DPRD, serta Penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap KUA dan PPAS APBD Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2026,” ujarnya.

Kegiatan Rapat Paripurna dengan agenda utama Penyampaian Laporan Badan Anggaran (Banggar), Pendapat Fraksi–Fraksi, serta Persetujuan bersama dan Penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA–PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026 tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat.

Seluruh rangkaian rapat berlangsung khidmat dan lancar, hingga akhirnya ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan DPRD. Penandatanganan ini menjadi dasar penting dalam penyusunan Rancangan APBD Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2026 dan menandai komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan daerah yang lebih terarah, efektif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

(Diskominfotik)

Credit :  (Zul/Husni)

PSDKU Akatirta Diresmikan, Gerung Disiapkan Jadi Pusat Aktivitas Pendidikan

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memberikan kuliah umum perdana pada kegiatan pembukaan perkuliahan offline Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Akatirta Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang kelas khusus pegawai PDAM yang diselenggarakan di Gerung, Lombok Barat, pada Jumat (14/11).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Akatirta, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, dan PT Air Minum Giri Menang untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, khususnya para pegawai Perusahaan Air Minum Daerah. Program RPL Akatirta untuk pegawai PDAM dari Lombok Barat dilaksanakan dengan pendekatan blended learning, yakni kombinasi perkuliahan daring dan tatap muka. Sesi tatap muka perdana diselenggarakan di Lombok Barat, sedangkan perkuliahan berikutnya akan berlangsung di Kampus Akatirta Magelang, Jawa Tengah.

Dalam kuliah umum tersebut, Bupati LAZ menyampaikan materi mengenai manajemen pengelolaan perusahaan air minum dengan merujuk pada pengalamannya memimpin PTAM Giri Menang hingga menjadi salah satu perusahaan daerah yang berkembang sebelum beliau menjabat sebagai Bupati Lombok Barat.

Dalam pemaparannya di kuliah perdana, LAZ bicara tentang sistem penyediaan air minum, bagaimana membangun BUMD air minum yang sehat dan maju, serta bagaimana membuat terobosan-terobosan terkait air minum dan lingkungan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. LAZ mengurai secara detail lingkungan dan sistem penyediaan air minum di NTB. Ia lalu mengkontekskannya dengan penyediaan air minum berkelanjutan lewat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) air minum. Di satu sisi, BUMD menjadi bagian dari pelayanan masyarakat, dan sisi yang lain lagi sebagai perusahaan pencetak laba dan memberi keuntungan ke daerah. “ Salah satu yang saya lakukan (saat menjadi Dirut PTAM Giri Menang dulu) adalah menata SDM, mengatur jumlah tenaga yang bekerja. Hal yang sekarang juga saya lakukan di rumah sakit saat sekarang saya menjadi bupati,” ungkapnya.


Di hadapan wartawan, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menjelaskan bahwa kehadiran Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Akatirta kelas khusus pegawai PDAM di Lombok Barat merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperluas akses peningkatan kompetensi teknis bagi para pegawai dan masyarakat, khususnya di bidang pengelolaan air minum dan lingkungan. Menurutnya, kebutuhan tenaga terampil pada sektor-sektor tersebut terus meningkat sehingga diperlukan program pendidikan yang relevan dan terarah. “Jika hanya membuka program-program umum, itu sudah tersedia banyak. Karena itu, kita dorong hadirnya program yang lebih spesifik, seperti bidang air minum dan lingkungan, agar kompetensi yang dihasilkan benar-benar sesuai kebutuhan lapangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ menyampaikan bahwa kerja sama dengan Akatirta Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di Lombok Barat. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk mendukung pertumbuhan pendidikan tinggi yang bermutu di wilayahnya serta memastikan masyarakat memiliki akses terhadap program pendidikan vokasi yang relevan dan berstandar nasional.

Gunungsari Raih Juara Umum, Bupati LAZ Dorong LPTQ Siapkan Kafilah Menuju MTQ Provinsi

Lingsar, Diskominfotik.
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) secara resmi menutup kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI tingkat Kabupaten Lombok Barat yang berlangsung di Lapangan Banteng, Kecamatan Lingsar, Kamis (13/11/2025).

Kegiatan penutupan berlangsung meriah dan khidmat, serta dihadiri oleh Ketua LPTQ Provinsi NTB, Sekretaris Daerah Lombok Barat, Wakil Ketua DPRD Lombok Barat, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Lombok Barat, Ketua LPTQ Kabupaten Lombok Barat, tokoh agama, para official dan peserta MTQ, serta ribuan masyarakat Lingsar yang antusias menyaksikan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, peserta, dewan hakim, dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif menyukseskan kegiatan MTQ tahun ini. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ bukan sekadar ajang lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi momentum memperkuat kebersamaan dan semangat religius masyarakat Lombok Barat.

“Kita lakukan secara maksimal, tentu dengan target memberikan hasil terbaik di MTQ tingkat Provinsi NTB. Harapan kami, Lombok Barat dapat kembali menjadi juara umum. Tugas ini adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah daerah akan duduk bersama dengan seluruh pengurus LPTQ agar cita-cita ini dapat kita raih secara bersama-sama,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kebersamaan sangat penting dalam membangun Lombok Barat ke arah yang lebih baik. Menurutnya, semangat gotong royong dan solidaritas yang tumbuh dalam berbagai kegiatan masyarakat, termasuk MTQ, merupakan modal besar dalam menghadapi tantangan pembangunan.

“Lombok Barat akan kita bangun dengan kebersamaan. Walaupun di tengah keterbatasan fiskal, tetapi kalau kita semua bergandengan tangan, saling mendukung dan bekerja bersama, insyaallah kekuatan ini akan mampu mengatasi segala tantangan,” tegasnya.

Pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun ini, Kecamatan Gunungsari berhasil meraih predikat Juara Umum MTQ ke-XXXI Tahun 2025, disusul Kecamatan Batulayar di posisi kedua dan Kecamatan Narmada di posisi ketiga.

Kegiatan penutupan berlangsung khidmat dan penuh kemeriahan dengan penampilan para qari-qariah terbaik serta penyerahan piala dan penghargaan kepada para pemenang oleh Bupati Lombok Barat dan jajaran Forkopimda. Suasana penuh kebersamaan dan semangat religius menjadi penutup yang indah bagi seluruh rangkaian kegiatan MTQ ke-XXXI Kabupaten Lombok Barat.

(Diskominfotik/Tim IKP)
Credit : (Zul/Juan)

Lombok Barat Tertibkan Tenaga Honorer Non-Database : Langkah Hukum Tertata, dan Pro-Pelayanan Publik

Gerung, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menegaskan kebijakan penataan dan pemberhentian tenaga Non-ASN yang tidak tercantum dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kebijakan ini diberlakukan hingga 31 Desember 2025, sejalan dengan batas waktu penataan nasional yang ditetapkan pemerintah pusat.

Kebijakan ini selaras dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang melarang pengangkatan tenaga honorer baru. BKN juga menegaskan tidak ada pendataan ulang Non-ASN pada 2024, dan hanya mereka yang telah terverifikasi dalam database yang diakui. Kementerian PANRB melalui Keputusan MenPANRB No. 634/2024 telah menetapkan kriteria pelamar PPPK bagi Non-ASN yang terdaftar dalam PD BKN, serta kebijakan penganggaran bagi Non-ASN yang sedang mengikuti proses seleksi ASN. Seluruh instansi pemerintah diminta menuntaskan penataan tenaga Non-ASN sebelum 31 Desember 2025.

Langkah ini juga menjadi bentuk komitmen Pemkab Lombok Barat dalam menjaga tata kelola keuangan dan akuntabilitas. Dengan berpedoman pada data resmi BKN dan regulasi pusat, pemerintah daerah meminimalkan potensi pelanggaran hukum dan risiko fiskal, serta memastikan pembayaran dan status kepegawaian sesuai ketentuan. Hal ini memberikan kepastian bagi tenaga yang memenuhi syarat untuk mengikuti formasi PPPK.

Kebijakan tersebut merupakan langkah patuh hukum, berbasis data, dan berorientasi pelayanan publik. Pemkab Lombok Barat mengambil sikap proaktif untuk menuntaskan mandat nasional sebelum tenggat waktu, menjaga disiplin anggaran, serta memastikan kepastian karier bagi tenaga yang memenuhi kriteria sesuai database BKN. Dengan pola komunikasi yang tertib, pemenuhan hak, dan penyiapan solusi transisi, citra Lombok Barat sebagai daerah dengan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) semakin menonjol.

Pemutusan kontrak tenaga Non-ASN non-database dilakukan bukan secara sepihak Pemkab Lombok Barat memastikan hak-hak tenaga honorer tetap dipenuhi hingga akhir masa kontrak. Pendekatan yang tertib ini diambil agar proses transisi tidak mengganggu kelancaran pelayanan publik kepada masyarakat.

Dengan menjalankan penataan sesuai UU ASN 2023, arahan BKN, dan kebijakan KemenPANRB, Lombok Barat memperkuat citranya sebagai daerah yang taat hukum, berbasis data, dan berkomitmen pada good governance. Kebijakan transisi ini juga menunjukkan empati kelembagaan dan keadilan karena disertai komunikasi yang jelas serta pemberlakuan kebijakan yang terukur hingga tenggat waktu nasional.

Situasi di lapangan berlangsung kondusif. Pemerintah daerah melalui OPD terkait telah menyosialisasikan rencana penataan dan pemutusan kontrak secara terbuka. Aspirasi tenaga Non-ASN juga telah disalurkan ke DPRD Lombok Barat, sementara Pemkab tengah menyiapkan program Job Fair untuk memberikan alternatif lapangan kerja baru bagi tenaga yang terdampak. Langkah ini menunjukkan bahwa Lombok Barat tidak hanya menjalankan perintah pusat, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Dukungan juga datang dari APDESI NTB yang turut menyatakan dukungan terhadap langkah Bupati Lombok Barat yang dinilai konsisten menjalankan aturan pusat sekaligus membuka ruang solusi bagi tenaga Non-ASN non-database. Dengan kebijakan yang tertata dan berbasis regulasi, Lombok Barat menegaskan diri sebagai daerah yang berkomitmen terhadap penataan ASN yang adil, transparan, dan pro-layanan publik.

Dengan langkah ini, Lombok Barat menegaskan diri sebagai daerah yang taat hukum, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas.

Credits: (Adiwijaya)

Dialog Hangat Wabup UNA Bersama Tim Kesehatan, Teguhkan Semangat Menuju Lombok Barat Bebas Stunting

Gerung, Diskominfotik.
Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) terus bergerak dan menunjukkan upaya nyata dalam menekan angka stunting di daerah. Didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Hj. Erni Suryana, Wabup UNA menyasar Puskesmas Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, sebagai lokasi kunjungan pemeriksaan kesehatan balita stunting, pada Rabu (12/11/2025). Turut hadir Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Binkesmas), Kepala Puskesmas, serta para staf dan tenaga kesehatan Puskesmas Dasan Tapen.

Dalam arahannya saat pimpin apel pagi, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat. Ia menegaskan bahwa tenaga kesehatan merupakan ujung tombak dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan program pemerintah daerah, khususnya dalam penurunan angka stunting, tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi seluruh jajaran di lapangan.

“Saya sangat bangga dengan kerja keras para tenaga kesehatan yang terus hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Upaya kalian adalah bentuk pengabdian nyata yang harus terus dijaga dan ditingkatkan,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti terkait kebijakan pemerintah pusat mengenai penghapusan tenaga honorer. Ia menegaskan bahwa kebijakan yang telah ditetapkan sejak tahun 2023 tersebut kini akan dilanjutkan dengan kebijakan akan menonaktifkan tenaga honorer per 31 Desember mendatang. Menurutnya, perubahan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menata sistem kepegawaian yang lebih profesional, efisien, dan berkeadilan.

“Mari kita sikapi perubahan kebijakan ini dengan pikiran positif dan tetap semangat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pemerintah daerah akan terus berupaya mencari solusi terbaik agar pelayanan publik tidak terganggu,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dikes Lombok Barat Hj. Erni Suryana menyampaikan bahwa saat ini Dinas Kesehatan tengah melakukan screening kesehatan secara menyeluruh, agar intervensi terhadap kasus stunting dapat dilakukan lebih akurat dan tepat sasaran.

“Support dari pemerintah daerah sangat luar biasa. Mulai dari kebijakan, pendampingan, hingga kunjungan langsung ke lapangan seperti yang dilakukan Ibu Wakil Bupati hari ini, menjadi bukti nyata bahwa penanganan stunting di Lombok Barat benar-benar menjadi prioritas bersama,” ungkapnya.

Kegiatan kunjungan tersebut diwarnai dengan dialog hangat antara Wakil Bupati Hj. Nurul Adha dengan tim kesehatan Puskesmas Dasan Tapen dan berlangsung dalam suasana penuh semangat serta kekeluargaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh tenaga kesehatan terus berkomitmen dan bekerja dengan hati dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat.

(Diskominfotik)
Credits: (Husni/Fery/Zul)

Wabup UNA Tinjau Pelaksanaan MTQ ke-XXXI, Semarakkan Syiar Islam di Lombok Barat

Lingsar, Diskominfotik,

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) meninjau pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI Tingkat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2025 pada hari keempat kegiatan yang berlangsung di Arena Utama Lapangan Banteng, Kecamatan Lingsar, Rabu (12/11/2025).

Suasana di arena utama tampak semarak dan penuh antusiasme, dengan hadirnya ratusan masyarakat, pelajar, serta para kafilah yang menyambut hangat kedatangan Wabup UNA. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat syiar Islam, mempererat ukhuwah antar umat, serta menumbuhkan semangat generasi muda untuk mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup UNA mengapresiasi kepada seluruh panitia, dewan hakim, serta peserta yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke-XXXI di Kabupaten Lombok Barat. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan cinta terhadap nilai-nilai Islam.

“Semangat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman seperti inilah yang perlu terus dijaga. MTQ bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi bagian dari upaya membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat. Melalui MTQ ini, kita berharap lahir qori dan qoriah terbaik yang tidak hanya fasih membaca Al-Qur’an, tetapi juga mampu menjaga nama baik kabupaten Lombok Barat di ajang yang lebih tinggi nantinya,” ujar Wabup UNA.

Kehadiran Wabup disambut hangat oleh para peserta, dewan juri, serta siswa TK dan SD di sekitar lokasi kegiatan yang turut menampilkan atraksi seni Islami. Antusiasme masyarakat ini menjadi bukti kuat bahwa kegiatan MTQ masih mendapat tempat istimewa di hati masyarakat Lombok Barat.

Kegiatan peninjauan ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam mendukung pembinaan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, serta bagian dari rangkaian evaluasi pelaksanaan MTQ yang digelar sejak tanggal 8 hingga 13 November 2025, dengan harapan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh peserta dan menjadi ajang pembinaan generasi muda yang cinta Al-Qur’an.

(Diskominfotik)

Credits : (Juan/Zul)

Wabup UNA Tinjau Program RTLH, Pastikan Kelayakan dan Bantuan Tepat Sasaran

Gunungsari, Diskominfotik.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Ayu Indra Rukmana Zaini, didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Lombok Barat H. Najamuddin melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Gunungsari dan sekitarnya, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program RTLH berjalan sesuai dengan sasaran dan standar kualitas yang telah ditetapkan pemerintah daerah. Dalam kunjungan tersebut, Wabup UNA meninjau langsung kondisi rumah warga penerima manfaat sekaligus berdialog dengan masyarakat penerima bantuan.

“Program RTLH ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik bangunan, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi warga,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Perkim Lombok Barat H. Najamuddin menjelaskan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program RTLH.

“Kami terus melakukan pengawasan lapangan agar seluruh bantuan tersalurkan sesuai ketentuan, serta memastikan mutu dan progres pembangunan sesuai standar teknis,” jelasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Lobar Hj. Eny Suryana, Camat Gunungsari, Kepala Desa Kekait, perangkat desa, dan pendamping lapangan. Kehadiran Ketua TP-PKK Lobar turut memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan serta kerapian lingkungan sebagai bagian dari upaya mewujudkan hunian yang sehat dan layak.

Pemkab Lombok Barat akan terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk mempercepat penanganan kawasan kumuh serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program RTLH yang berkelanjutan. Sasaran kunjungan kali ini yakni penerima manfaat Sopyan, warga Dusun Wadon, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, dan Rumisah, warga Dusun Kayangan, Desa Lembahsari, Kecamatan Batulayar.

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan, mencerminkan kepedulian pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di Lombok Barat.

Credits: (Zul)

Kunjungi Puskesmas Penimbung, Wabup UNA : Dorong Sinergi Lintas Sektor Tekan Angka Stunting di Lombok Barat

Gunungsari, Diskominfotik,
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) kembali melaksanakan kegiatan kunjungan ke Puskesmas Penimbung dalam rangka pemeriksaan kesehatan balita stunting, Selasa (11/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Gunungsari ini diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat dan dilaksanakan secara rutin di seluruh puskesmas.

Turut hadir dalam kunjungan ini Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Ayu Indra Rukmana Zaini, Kepala Dinas Kesehatan Lobar Hj. Eni Suryana, Camat Gunungsari, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Binkesmas), Kepala Puskesmas Penimbung, serta para staf dan tenaga kesehatan Puskesmas Penimbung.

Kehadiran para pihak tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat koordinasi lintas sektor untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat melalui pemantauan tumbuh kembang balita dan pemberian edukasi gizi kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup UNA mengajak seluruh orang tua untuk terus memberikan perhatian terhadap tumbuh kembang anak, terutama dalam pemenuhan gizi seimbang.

“Mari kita berikan asupan gizi terbaik bagi anak-anak kita, karena dari sanalah akan lahir generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” ungkapnya

Ia menegaskan bahwa upaya pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan seluruh pihak terkait.

Wabup UNA bersama Ketua TP PKK Lobar memantau secara langsung proses pemeriksaan yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, serta pemantauan status gizi dan tumbuh kembang anak.

Penurunan stunting tidak hanya menyangkut gizi, tetapi juga pola asuh dan lingkungan. Pemerintah daerah terus menunjukkan upaya nyata serta mendorong sinergi lintas sektor agar target penurunan stunting dapat tercapai. Selain melakukan pemantauan, Wakil Bupati bersama Ketua TP PKK Lobar juga berinteraksi dengan para orang tua dan tenaga kesehatan, memberikan motivasi serta apresiasi atas dedikasi petugas medis di lapangan.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan deteksi dini terhadap kasus stunting, sehingga intervensi dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran. Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam memperkuat program percepatan penurunan angka stunting di daerah.

Credits: (Zul)

Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat Gelar Sarapan Bersama Usai Upacara Hari Pahlawan, Wujud Empati dan Kepedulian Sesama

Gerung, Diskominfotik.
Usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) bersama Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA) menggelar kegiatan sarapan bersama para kepala perangkat daerah dan ASN di Taman Kota Gerung Kabupaten Lombok Barat, Senin (10/11/2025).

Kegiatan sederhana namun penuh makna ini menjadi simbol kebersamaan dan bentuk nyata kepedulian antar aparatur pemerintah daerah. Melalui momentum tersebut, Bupati mengajak seluruh jajaran untuk terus menumbuhkan semangat empati dan peduli sesama dalam menjalankan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.

“Semangat kepahlawanan tidak hanya diwujudkan melalui perjuangan di medan perang, tetapi juga dalam tindakan kecil yang menunjukkan kebersamaan, kepedulian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA) menambahkan bahwa kegiatan sarapan bersama ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar pegawai dan menumbuhkan suasana kerja yang harmonis serta penuh semangat gotong royong.

Kegiatan berlangsung dalam suasana akrab dan sederhana, mencerminkan nilai-nilai kebersamaan serta semangat gotong royong yang menjadi roh peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 di Kabupaten Lombok Barat. Momentum ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat empati serta kepedulian dalam mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan.

(Diskominfotik)
Credits : (Zul/Husni)

Momentum Hari Pahlawan, Bupati LAZ: Jadilah Pahlawan Kemajuan dengan Kerja Nyata untuk Daerah

Giri Menang, Diskominfotik.
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 yang dilaksanakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (10/11/2025).

Upacara diikuti oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Sekretaris Daerah H. Ilham, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia (RI). Ia menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.” Tema ini, mengandung makna yang mendalam tentang semangat pantang menyerah dan keteladanan para pahlawan bangsa.

“Mengenang para pahlawan tidak hanya terukir di batu nisan, melainkan menjadi cahaya yang menerangi jalan kita hingga saat ini. Dari Surabaya hingga Banda Aceh, dari Ambarawa hingga Biak, mereka berjuang bukan untuk dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal,” ujarnya.

Ia menambahkan, di masa kini perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan melalui ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama, yakni membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

“Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, memperkuat pertahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, dan membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ berpesan agar peringatan Hari Pahlawan tidak hanya dimaknai sebagai seremonial tahunan, tetapi menjadi momentum kebangkitan semangat kerja nyata bagi seluruh ASN dan masyarakat Lombok Barat. Ia menekankan, jadilah pahlawan kemajuan yang menyalakan harapan bagi daerah, pahlawan kejujuran yang menjadi pelita dalam pembangunan, dan pahlawan pelayanan yang bekerja dengan hati untuk masyarakat.

“Pengabdian adalah wujud cinta yang paling mulia, dan ketulusan adalah warisan para pahlawan sejati. Mari bersama berjuang agar Lombok Barat menjadi daerah yang maju, mandiri, dan berkeadilan dengan Kerja Nyata kita bersama,” tutupnya.

Melalui momentum Hari Pahlawan ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berharap seluruh elemen masyarakat dapat meneladani semangat perjuangan para pahlawan dengan terus berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah. Nilai-nilai kepahlawanan seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan semangat gotong royong menjadi dasar dalam mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung khidmat, lancar, dan penuh semangat kebangsaan. Acara tersebut dirangkai dengan penyerahan Satyalancana Karya Satya, serta pemberian bantuan kursi roda dan paket sembako kepada para penerima manfaat oleh Bupati Lombok Barat, didampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Sosial, serta para kepala perangkat daerah lainnya.

(Diskominfotik)
Credit : (Bq. Ria/Husni, Fery/Zul)

1 2 3 444