Kuatkan Persatuan dan Kebersamaan untuk Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kebersamaan. Semangat ini diyakini menjadi kunci utama terwujudnya pembangunan yang harmonis, adil, dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) bersama Wakil Bupati Lombok Barat Hj Nurul Adha, Ahad, 31 Agustus 2025.

 

 

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini menegaskan bahwa penyampaian aspirasi merupakan hal yang wajar dalam kehidupan berdemokrasi. Namun demikian, persaudaraan dan kebersamaan serta kedamian harus tetap dijaga. “Mari kita satukan hati, eratkan tangan, dan bersama-sama membangun daerah ini. Dengan kebersamaan, insya Allah semua tantangan dapat kita lewati,” ujarnya dengan penuh keteduhan.

 

Wakil Bupati Hj. Nurul Adha juga menyampaikan pesan serupa. Menurutnya, menciptakan suasana rukun, aman, dan damai di tengah masyarakat harus terus dilakukan. Hal ini agar proses pembangunan dapat terus dilaksanakan. Ia juga meminta agar semua pihak dapat menahan diri sehingga hal hal negatif tidak terjadi. “Kita ingin Lombok Barat menjadi rumah yang nyaman bagi semua, tempat kita saling mendukung, saling menjaga, dan saling menguatkan,” ungkapnya.

Sejumlah tokoh masyarakat turut menyampaikan apresiasi atas upaya pemerintah yang selalu mengedepankan semangat kebersamaan. Mereka menilai suasana damai dan persaudaraan akan mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan semangat persatuan yang terus dijaga, Lombok Barat diharapkan mampu menjadi daerah yang tidak hanya maju secara pembangunan, tetapi juga teduh dan harmonis dalam kehidupan sosial warganya.
Diskominfotik
Penulis : Arief Rachman
Fotografer : LBNN

Penutupan Peresean Bupati Cup I, Bupati LAZ : Peresean Harus Hidup, Berkembang dan Jadi Cabor

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai warisan leluhur yang menjadi identitas daerah. Hal ini ia sampaikan pada acara penutupan Peresean Bupati Cup I di Taman Kota Giri Menang, Kecamatan Gerung, Sabtu (30/8/2025).

 

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Lobar H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Asisten II Setda Lobar, sejumlah kepala OPD, Dirut PTAM Giri Menang, serta ribuan masyarakat baik dari Lombok Barat maupun luar daerah.

Dalam sambutannya, Bupati LAZ menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, terutama para penggiat budaya, atas suksesnya penyelenggaraan Peresean Bupati Cup I. Ia menegaskan, budaya adalah jati diri bangsa yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda. Selain itu ia juga mengatakan Peresan harus menjadi cabor. “Pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Kita semua memiliki peran agar tradisi, seni, dan nilai luhur nenek moyang tidak hilang ditelan zaman. Mari berjuang agar menjadi cabor” ujar Bupati LAZ.

Bupati juga mengajak generasi muda untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan seni budaya. Menurutnya, pemuda bisa memanfaatkan teknologi dan kreativitas untuk memperkenalkan budaya lokal, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. “Melestarikan budaya berarti menjaga identitas kita. Mari bersama-sama kita rawat warisan ini agar tetap hidup, berkembang, dan menjadi kebanggaan,” pungkasnya.

Acara penutupan berlangsung meriah dengan partai tambahan pepadu se-Pulau Lombok yang menyedot perhatian ribuan penonton. Hasil kejuaraan, untuk kelas perorangan, juara I diraih Demung Wira, disusul Pendekar Kesatria dari Selatan, Wayah Emet, dan Patak Biraq. Sementara di kelas beregu, juara I diraih Kota Mataram, juara II Lombok Timur, juara III Lembong Tengah 2, dan juara IV Lombok Tengah 1.

Antusiasme masyarakat yang hadir menjadi bukti bahwa Peresean sebagai budaya lokal masih mendapat tempat istimewa di hati warga. Penyelenggaraan Peresean Bupati Cup I ini pun berjalan lancar, aman, dan penuh kemeriahan.

(Diskominfotik)
Penulis: Zulyadaen
Fotografer: Fery
Editor : Arief Rachman

BUPATI LAZ: “KITA TIDAK INGIN SEMBARANGAN. KITA INGIN SESUAI ATURAN”.

Giri Menang, 30 Agustus 2025 – Merespon kehadiran Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Kantor Gubernur NTB untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan multi pihak (Jum’at, 29/8/2025), Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memberikan tanggapan. Dihubungi via telepon, orang nomor satu di Lombok Barat itu menjelaskan.

“Saya ada di Jakarta untuk Rakornas Inflasi dengan Bapak Presiden. Ada Tim GTRA dan Asisten 1 yang hadir di Provinsi”, ujar LAZ.

Menanggapi pernyataan 12 Senator dari BAP DPD RI dalam RDP tersebut, LAZ menampik tudingan dirinya tidak pro rakyat.

“GTRA Lombok Barat tidak mau sembarangan. Kita tidak ingin sembarangan. Kita ingin sesuai aturan. Maksud baik akan baik jika dijalankan dengan proses yang baik juga,” tegas LAZ.

Seharusnya pihak BAP DPD RI jika ingin memberi kepastian hukum, menurut LAZ harusnya ikut mendengar pihak lain agar lebih proporsional.

“Lahan seluas lebih dari 90-an Hektar itu kan adalah HGB milik PT. Lingga. Supaya adil harusnya pihak PT juga dihadirkan? Kan syarat tanah bisa dijadikan TORA adalah dalam status clear and clean,” ujarnya.

LAZ juga menampik tudingan dirinya berada di belakang PT. Lingga.

“Saya baru dilantik 3 bulan baru tahu urusan itu. Kami normatif saja. Bagaimana mungkin lahan yang sudah jelas ada HGB nya tapi terbit Sertifikat Hak Milik di dalamnya?
Kita ingin ini clear and clean dulu baru mengambil tindakan selanjutnya. Toh rekomendasi kita adalah agar lahan itu dijadikan bank tanah atau aset negara, bukan menjadi HGB PT. Lingga lagi”, tegasnya.

Kehadiran BAP yang berjumlah 12 orang senator DPD RI itu menanggapi aduan masyarakat yang menyebut diri Komisi Independen Pengurusan Hak-Hak atas Tanah dan Lahan NTB (KIPHTL-NTB). Aduan tersebut adalah karena di atas lahan tersebut telah bermukim banyak penduduk yang tinggal turun temurun akibat PT. Lingga tidak kunjung beroperasi.

Polemik tentang lahan yang berada di wilayah Pangsing Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat mencuat akibat ditetapkan sebagai lahan terlantar oleh Kementerian ATR/ BPN. Penetapan ini pun terjadi jauh sebelum LAZ menjadi bupati dan pihak PT. Lingga sudah mengajukan keberatan.

Senada dengan LAZ, Penjabat Sekretaris Daerah NTB Lalu Moh Faozal yang hadir di RDP dengan DPD itu juga tidak menampik jika masalah agraria di daerah pariwisata, khususnya di wilayah selatan Pulau Lombok memang cukup banyak, termasuk di lahan HGB PT. Lingga itu. Menurutnya, lahan itu harus segera diselesaikan sesuai aturan.

“Saya kira ini harus kita duduk bersama agar masalah bisa dilihat seobjektif mungkin,” tandasnya.

Jalan Sehat dan Aksi Bergizi HUT RI, Wabup UNA: Mari Berkolaborasi Atasi Stunting

Gerung, Diskominfotik – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat bekerja sama dengan RSUD Tripat, RSUD Awet Muda Narmada, serta seluruh Puskesmas menggelar kegiatan senam bersama, jalan sehat, dan aksi bergizi di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, Jumat (29/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Sekda Lobar H. Ilham, Ketua TP PKK Hj. Ayu Indra Rukmana Zaini, Ketua DWP Lobar Erni Zuhara, para Kepala OPD, jajaran pegawai Puskesmas, kader posyandu, pelajar, serta masyarakat umum.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hj. Nurul Adha menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Menurutnya, penanganan stunting tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus dimulai dari kepedulian terkecil di keluarga hingga dukungan lintas sektor. “Perlu kerja sama dan kepedulian dari semua pihak. Mari kita jaga pola hidup sehat, bergerak bersama, dan peduli pada gizi anak-anak kita. Dengan begitu, kita bisa menurunkan stunting di Lombok Barat,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta, baik jajaran pegawai maupun masyarakat, menjadikan momentum jalan sehat dan aksi bergizi ini sebagai motivasi untuk terus menjaga kebugaran serta meningkatkan kualitas hidup.
“Ayo, kita sehat bareng, bugar bareng, bergizi bareng, dan bahagia bareng. Pegawai dan masyarakat yang sehat akan membuat kerja nyata makin semangat, belajar makin kuat,” tambahnya penuh semangat.

Kegiatan berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Ribuan peserta tidak hanya berolahraga bersama, tetapi juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang bagi kesehatan keluarga sekaligus pencegahan stunting. Semarak acara semakin terasa dengan adanya pembagian doorprize menarik bagi peserta jalan sehat.

Diskominfotik
Penulis: Windi | Editor: Arief Rachman | Foto: LBNN

Bupati LAZ Ajak Wamen Transmigrasi Saksikan Peresean, Warisan Budaya Sasak yang Mendunia

Gerung, Diskominfotik. Suasana meriah menyelimuti Festival Peresean Bupati Lobar Cup ketika Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) berhasil mengajak Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, untuk menyaksikan langsung atraksi budaya khas masyarakat Sasak tersebut, Kamis, 28 Agustus 2025 di Taman Kota Gerung. Kehadiran Wamen Transmigrasi ini menjadi momentum bersejarah, karena peresean semakin mendapatkan perhatian pemerintah pusat sebagai warisan budaya yang layak dilestarikan bahkan dikembangkan ke level nasional.

Wamen Viva Yoga Mauladi, yang hadir di Lombok Barat dalam rangka Rapat Kerja Teknis Pembangunan dan Pengembangan Kawasan, Kementeria Transmigrasi, mengaku sangat terkesan dengan pertunjukan peresean.
“Peresean ini luar biasa! Bukan hanya pertunjukan, tapi cerminan keberanian, sportivitas, dan filosofi hidup masyarakat Sasak. Tradisi ini harus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda, karena memiliki nilai budaya yang tinggi,” ungkapnya penuh kekaguman.

Keberhasilan menghadirkan pejabat pusat menyaksikan langsung peresean menjadi bukti komitmen Bupati Lobar dalam mengangkat martabat budaya lokal. Dalam kesempatan itu, Bupati LAZ menegaskan bahwa Lombok Barat tengah memperjuangkan agar peresean bisa diakui sebagai cabang olahraga resmi. “Ini adalah salah satu ikhtiar kami agar peresean tidak hanya dikenal sebagai atraksi budaya, tetapi juga menjadi cabang olahraga yang dapat dipertandingkan secara resmi. Dengan demikian, pepadu-pepadu kita bisa mengharumkan nama daerah hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” tegas Bupati.

Apresiasi juga datang dari masyarakat yang turut menyaksikan festival. Salah seorang tokoh pemuda Lombok Barat, Kurniadi Zainuddin, menyampaikan rasa bangganya kepada Bupati.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati LAZ. Beliau bukan hanya peduli pada pembangunan, tetapi juga pada pelestarian budaya. Membawa Wakil Menteri menyaksikan peresean adalah langkah luar biasa yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap identitas budaya kita,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh warga Desa Jembatan Kembar, Hasanudin yang hadir bersama keluarganya.
“Ini pertama kalinya saya melihat pejabat pusat menonton langsung peresean di Lobar. Semua ini berkat kerja keras Bupati LAZ. Kami bangga punya pemimpin yang mampu memperkenalkan warisan budaya Sasak hingga ke tingkat nasional,” tuturnya dengan penuh haru.

Festival Peresean Bupati Cup kali ini tidak hanya menjadi tontonan rakyat, tetapi juga tonggak penting dalam perjuangan melestarikan identitas budaya Sasak. Sambutan hangat masyarakat, sorak penonton, dan antusiasme pepadu menjadi bukti bahwa peresean telah melekat kuat di hati masyarakat Lombok Barat.

Kehadiran Wakil Menteri Transmigrasi yang terpukau menyaksikan langsung, semakin meneguhkan bahwa Lombok Barat di bawah kepemimpinan H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mampu membawa kearifan lokal menuju panggung nasional.

Diskominfotik
Penulis : Arief Rachman
Foto : LBNN

Lombok Barat Ikuti Forum Smart City, Menteri Komdigi Hadir Bersama Wakil Bupati Lobar

Yogyakarta, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat turut ambil bagian dalam Forum Smart City yang digelar di Yogyakarta, Rabu, 27 Agustus 2025. Acara yang menghadirkan berbagai daerah dari seluruh Indonesia ini dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia. Kegiatan ini dihadiri Menteri Komdigi dan sejumlah Kepala Daerah di Indonesia termasuk Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha.

Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, hadir mewakili Pemerintah Daerah dalam forum bergengsi ini. Kehadiran Lombok Barat menunjukkan komitmen daerah dalam mendorong transformasi digital dan penerapan konsep kota cerdas (smart city) yang berorientasi pada pelayanan publik, efisiensi pemerintahan, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Wakil Bupati didampingi oleh beberapa kepala OPD.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Komdigi Meutya Hafid menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan Indonesia sebagai bangsa digital yang berdaya saing. “Smart City bukan hanya soal teknologi, tetapi juga menyangkut tata kelola, budaya, dan partisipasi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Hj. Nurul Adha menyampaikan bahwa Lombok Barat terus berupaya mengintegrasikan berbagai program pembangunan berbasis digital, mulai dari pelayanan administrasi, sistem persuratan elektronik, hingga pengembangan ekosistem digital bagi UMKM dan pariwisata.

“Forum ini menjadi ruang belajar dan berbagi pengalaman antar daerah, agar kita bisa mengembangkan inovasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat Lombok Barat,” jelas Hj. Nurul Adha.

Partisipasi Lombok Barat dalam Forum Smart City ini diharapkan dapat memperkuat langkah daerah menuju pemerintahan yang transparan, responsif, serta didukung teknologi digital yang inklusif.

Diskominfotik
Penulis : Arief Rachman
Fotografer : LBNN

Pembukaan MTQ XXXI Kecamatan Gerung, Asisten I: “Mari Jadikan Al-Qur’an Pedoman Hidup”

Gerung, Diskominfotik – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI tingkat Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, resmi dibuka pada Selasa, 26 Agustus 2025, di Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung.

Acara pembukaan dihadiri oleh Bupati Lombok Barat yang diwakili Asisten I Setda Lobar, H. Saeful Akhkam; anggota DPRD Lobar Dapil Gerung-Kuripan; Staf Ahli Bupati Hermansyah; Camat Gerung Sapoan; Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfotik Arief Rachman; kepala desa se-Kecamatan Gerung; tokoh agama; tokoh masyarakat; serta para peserta MTQ.

Dalam sambutannya, Asisten I mewakili Bupati menekankan pentingnya MTQ sebagai sarana pembinaan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berprestasi. Ia juga mengingatkan bahwa Al-Qur’an harus dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan. “Al-Qur’an merupakan pedoman hidup yang diimplementasikan melalui aksi nyata, seperti menjaga kebersihan dan memastikan anak-anak terbebas dari stunting,” ujar H. Saeful Akhkam.

Camat Gerung, Sapoan, menambahkan bahwa MTQ ini menjadi momen mempererat tali silaturahmi antar desa sekaligus menumbuhkan semangat kompetisi sehat di kalangan generasi muda. Ia berharap para peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan membawa nama baik desa masing-masing. “Semoga MTQ ini melahirkan generasi Qur’ani. Peserta MTQ ini adalah warga lokal semua,” ujarnya.

Acara pembukaan MTQ ke-XXXI diawali dengan pembacaan doa dan pelantikan dewan hakam oleh Camat Gerung. Pembukaan ditandai dengan pemukulan rebana bersama oleh Asisten I dan Camat Gerung. Kegiatan MTQ tingkat Kecamatan Gerung akan berlangsung dari 26 hingga 30 Agustus 2025.

(Diskominfotik)
Penulis: Windi
Foto: Zulyadaen
Editor: Arief Rachman

#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata

Penutupan MTQ XXXI Tingkat Kecamatan Lingsar, Desa Bug-Bug Raih Juara Umum

Lingsar, Diskominfotik – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI tingkat Kecamatan Lingsar resmi ditutup di Halaman Masjid At-Taqwa, Desa Karang Bayan, Kabupaten Lombok Barat, Senin (25/8/2025). Penutupan berlangsung meriah dan penuh khidmat dengan dihadiri Bupati Lombok Barat yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesra Setda Lombok Barat, Afgan Kusumanegara, Camat Lingsar Marzuqi S.AP, Kabid IKP Diskominfotik Arief Rachman, Kepala Desa Se Lingsar, Dewan Hakam, para peserta dan masyarakat Karang Bayan.

 

Dalam sambutannya, Camat Lingsar Marzuqi, S.AP, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan MTQ XXXI ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan MTQ bukan hanya sebagai ajang perlombaan, melainkan juga sebagai sarana pembinaan umat dalam memperkuat nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.

“MTQ ini menjadi wadah untuk melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, bermental juara, serta siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Saya berharap para qori dan qoriah terus meningkatkan kemampuan serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini yang diwakili oleh Kabag Kesra Afgan Kusumanegara dalam sambutannya menekankan pentingnya MTQ dalam membangun karakter masyarakat.

“MTQ bukan sekadar kompetisi, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan semangat kebersamaan. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan terus mendukung kegiatan keagamaan, termasuk MTQ, agar semakin memperkokoh keimanan dan ketaqwaan masyarakat,” kata Afgan.

Pada penutupan ini diumumkan para pemenang lomba. Desa Bug-Bug berhasil meraih predikat Juara Umum MTQ XXXI Kecamatan Lingsar. Posisi peringkat kedua diraih oleh Desa Gontoran, disusul peringkat ketiga Desa Karang Bayan selaku tuan rumah. Sementara itu, peringkat keempat ditempati Desa Sigerongan, dan peringkat kelima diraih oleh Desa Lingsar.

Acara penutupan ditandai dengan penyerahan piala kepada para juara dan ditutup dengan doa bersama, sebagai wujud syukur atas suksesnya pelaksanaan MTQ yang berlangsung sejak awal hingga akhir dengan lancar

Penulis : Windi
Fotografer : Zulyadaen
Editor : Arief Rachman

Perkuat Transformasi Digital, Diskominfotik Lobar Gelar Pelatihan Persuratan Digital Melalui Aplikasi Srikandi

Gerung, Diskominfotik – Dalam rangka memperkuat transformasi digital di lingkungan pemerintahan, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat menggelar Pelatihan Persuratan Digital melalui aplikasi Srikandi, Senin (25/8/2025).

 

Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini dibuka secara resmi oleh Kepala Diskominfotik Lombok Barat, Maad Adnan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya percepatan transformasi digital untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.

“Pemanfaatan aplikasi Srikandi menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola persuratan yang lebih cepat, transparan, dan terdokumentasi dengan baik. Dengan digitalisasi ini, kita berharap proses pelayanan publik dapat lebih optimal,” ujarnya.

Pelatihan menghadirkan narasumber Kabid Aptika Diskominfotik, Sumirah, yang memberikan pemaparan teknis mengenai penggunaan aplikasi Srikandi mulai dari alur persuratan, manajemen dokumen, hingga implementasi di masing-masing perangkat daerah.

Kegiatan ini diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lombok Barat dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara daring. Para peserta mendapatkan materi sekaligus praktik langsung terkait tata cara persuratan digital sesuai standar yang ditetapkan pemerintah pusat.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Diskominfotik berharap seluruh ASN Lombok Barat dapat segera mengimplementasikan aplikasi Srikandi dalam kegiatan administrasi sehari-hari, sehingga visi mewujudkan birokrasi modern berbasis digital dapat terwujud di Lombok Barat.

Diskomimfotik
Penulis : windi
Fotografer : Yara
Editor : Zulyaden

Peresmian Kantor Desa Jagaraga, Bupati LAZ: Mari Kerja Nyata Membangun Desa

Gerung, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) meresmikan Kantor Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Rabu (20/8/2025). Peresmian ini dirangkaikan dengan Milad Desa Jagaraga ke-75 sekaligus memeriahkan HUT RI ke-80. Hadir mendampingi Bupati, Asisten II Setda Lobar H. Ahmad Saikhu, Anggota DPRD Munawir Haris, Kepala Dinas PMD Mahnan, Dandim 1606 Mataram, Kasat Pol PP, Camat Kuripan, Forkopimcam, para Kepala Desa, tokoh agama, dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati LAZ menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepala Desa beserta perangkat dan masyarakat Jagaraga atas semangat kebersamaan dan gotong royong yang terus terjaga. Menurutnya, Milad Desa menjadi momentum untuk memperkuat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan, serta mempererat persatuan masyarakat.

Bupati menekankan pentingnya database masyarakat yang lengkap dan akurat sebagai kunci sukses pembangunan desa. Dengan data yang valid, program dan kebijakan desa dapat lebih tepat sasaran. Ia menyebut ada tiga indikator penting yang harus menjadi tolok ukur pembangunan desa, yaitu Kemampuan menurunkan angka kemiskinan, Peningkatan pendapatan per kapita masyarakat dan Optimalisasi pelayanan publik.

“Dengan database yang valid, pemerintah desa akan lebih mudah menyusun program prioritas, menemukan solusi permasalahan, serta memastikan pembangunan berjalan maksimal dan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jagaraga menyampaikan bahwa di usia ke-75, Desa Jagaraga terus berkomitmen mempercepat pembangunan. Berbagai dukungan dana dari Kementerian Desa dan reward Desa Mandiri telah dimanfaatkan untuk membangun dan mendesain kantor desa baru. Ia juga berterima kasih atas dukungan Bupati Lombok Barat yang memberikan tambahan bantuan untuk pembangunan kantor desa dan program Desa Digital.

“Pembangunan kantor desa ini bertujuan meningkatkan efektivitas pelayanan publik, memperkuat akuntabilitas, dan mengoptimalkan tata kelola pemerintahan desa demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Acara peresmian ditutup dengan penandatanganan prasasti Kantor Desa Jagaraga oleh Bupati Lombok Barat. Kegiatan berlangsung khidmat dan lancar.

(Diskominfotik Lobar)
Fotografer: Husni
Penulis : Zul
Editor : Arief

#lombokbarat #sejahteradaridesa #kerjanyata

1 2 3 432