LOBAR MENUJU TOTAL COVERAGE POSYANDU KELUARGA.

Giri Menang, Diskominfotik ; Pos Pelayanan Terpadu atau yang lebih familier dikenal dengan istilah Posyandu adalah sebuah Program yang dibuat oleh Pemerintah untuk melayani masyarakat dalam usaha meningkatkan kesehatannya. Posyandu ini sendiri diselenggarakan oleh masyarakat itu sendiri dengan dibantu oleh tenaga kesehatan, yang dalam perjalanannya sangat membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarganya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat sebagai leading sektor menyelenggarakan Pertemuan Kelompok Potensial menuju total Covarage Posyandu Keluarga,Selasa,15 Juni 2021, bertempat di Lesehan Ujung Landasan, Jalan Bypass Lombok Barat.

Hadir dalam acara ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Ibu Hj.Khaeratun Fauzan Khalid, Hj. Ambaryati Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, Masing-masing perwakilan dari Dikbud Lobar, Kemenag Lobar, Dukcapil Lobar, Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Lembaga Adat Sasak, Para Kepala Puskesmas, Para camat, Ketua Forum Dai lombok Barat, Para Ketua Forum Dai Kecamatan.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Lombok Barat menyampaikan,” Kabupaten Lombok Barat pada saat ini berada pada posisi paling bawah setelah Kota Mataram dalam hal capaian Posyandu Keluarga. Untuk mempercepat tercapainya target di akhir tahun 2021 yaitu total Coverage posyandu keluarga di kabupaten Lombok Barat dibutuhkan beberapa elemen pendukung antara lain : Regulasi, bisa berupa SK TIM, Koordinasi Antar OPD pendukung baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung, dan dukungan anggaran yang memadai.”

Khaeratun menambahkan.” Kabupaten Lombok Barat menetapkan target 100 % di akhir tahun 2021 ini semua Posyandu Konvensional sudah harus berubah menjadi Posyandu Keluarga. Untuk merealisasikan itu dibutuhkan dukungan Anggaran sebesar 4 Miliar, namun baru disetujui sebesar 2 Miliar. semua Anggaran ini akan diperuntukkan untuk melengkapi Sarana dan Prasarana. ”

” Dibutuhkan komitmen yang kuat dan kerjasama yang terpadu antar kita semua untuk dapat mensukseskan program menuju Posyandu Keluarga pada tahun 2021 ini.”

Pada kesempatan ini disampaikan juga oleh Ketua TP PKK Lombok Barat.” bahwa salah satu indikator suksesnya Posyandu Keluarga adalah meningkatnya Usia Harapan Hidup masyarakat Kabupaten Lombok Barat .” Pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat dalam sambutan singkatnya mengatakan.” Di Kabupaten Lombok Barat saat ini Ada 935 Posyandu konvensional yang pada akhir tahun ini harus di rubah menjadi Posyandu Keluarga.” dimana salah satu keunggulan Posyandu Keluarga ini adalah untuk melayani semua unsur yang ada dalam keluarga seperti Ibu hamil, anak-anak, Remaja, maupun Lansia.” tutupnya.(Diskominfotik,HLD).

Bupati Lobar : Pelantikkan DPC IWAPI Lobar, Bersama Membangun Lobar dan melaksanakan tugas dengan kolaboratif dan inovatif

Gerung, Dikominfotik – Pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang dihadiri oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lobar Hj. Nurhikmah Baehaqi, Ketua IWAPI Nusa Tenggara Barat (NTB), Ketua Organisasi Wanita Se Kabupaten Lobar, DPC IWAPI Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Utara, bertempat di Aula Bupati Lobar, Gerung, Senin (14/6/2021).
Dengan Surat Keputusan No 120/DPP IWAPI NTB/06/2021 Yang memutuskan bahwa kepengurusan DPC IWAPI Lobar periode 2021-2026 yang menetapkan Dra. Ninik Aulianti sebagai ketua DPC IWAPI Lobar.
Dalam Sambutannya Ketua DPC IWAPI Lobar Ninik Green mengucapkan, “Terimaksih atas terpilihnya kembali menjadi ketua IWAPI Lobar, untuk diketahui sejarah terbentuknya di Jakarta pada Tanggal 10 Februari 1975 dibawah gagasan dua pengusaha wanita yaitu Ibu Kemala Motik dan Ibu Dewi Motik Pramono dengan Ketua Umum Ibu Dyah Tri Hapsari dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) di NTB adalah Hj. Baiq Dyah Ratu Ganefi, dengan kata lain terbentuknya IWAPI untuk memperhatikan pengusaha perempuan dan produk UMKM serta sebagai perempuan inspiratif bagi Perempuan NTB dengan banyak melakukan kegiatan sosial dan bakti sosial serta program -program IWAPI lainnya,”tuturnya.
Ketua DPD IWAPI NTB Baiq Dyah Ratu Ganefi mengucapkan, “terimakasih kepada Bupati Lobar yang sudah memfasilitasi dan membantu acara pelantikan pengurus IWAPI daerah dan berharap kepada pengurus baru agar ditengah pandemi COVID-19 tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan usaha-usaha dan Kegiatan yang dilakukan,” Ucapnya.
lWAPI sebagai anggota tertua akan merangkul semua Organisasi Wanita khususnya di NTB agar bisa membangkitkan ekonomi maju dengan merangkul ibu-ibu yang ahli di bidang kuliner dan bidang lainnya.
Dengan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua Organisasi Wanita yang ada di Lobar seperti PKK, DWP, dan Organisasi lainnya dengan tujuan yang sama yaitu membangkitkan perekonomian Lobar.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya berpesan, “Mengambil tema perempuan kreatif ekonomi maju diharapkan pengurus DPC lWAPI bisa melaksanakan tugas dengan kolaboratif dan inovatif untuk mengajak semua unsur tanpa terkecuali dalam bersama membangun Kabupaten Lobar,” Ungkapnya.
“Ditengah pandemi COVID-19 kolaborasi dan kreatif perlu dilakukan agar perekonomian khususnya di Lobar stabil dan juga mendukung usaha kecil yang dengan harapan produksi UMKM yang ada didaerah bisa bersaing dengan produk di luar daerah, tentunya dengan menjaga kualitas isi, kemasan produk UMKM dan kreatifitas yang tinggi juga sangat dibutuhkan,” Tutupnya. Diskominfotik/Ria/Juan/Fiyan/YL

BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID MERESMIKAN 11 DESA PERSIAPAN DAN MELANTIK PENJABATNYA

Gerung, Diskominfotik; Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meresmikan 11 Desa persiapan di Kabupaten Lombok Barat dan melantik pejabatnya.
Peresmian dan pelantikan pejabat kepala Desa persiapan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., Asisten 1 Pemprov NTB Dra. Hj. Bq. Eva Nurcshyaningsih, Sekda Lombok Barat Dr. H. Baehaqi, S.Si.,M.Pd, M.M , Wakil Ketua 2 DPRD Kab. Lobar Imam Kafali, S. Pd., Asisten I Setda Lobar Drs. Agus Gunawan, Asisten II Rusditah, S.Sos.,M.Si, Asisten Daerah III H. Ilham, S.Pd.,M.Pd, Kadis PMD Lombok Barat Hari Ramadhan, S.Sos.,M.Si, dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, para Camat, Kepala Desa dan Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Kab. Lobar di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Jumat 11/06/21.
Ke 11 Desa persiapan tersebut tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Batulayar Desa Persiapan Tanjung are (Desa Induk Sandik), Desa Persiapan Tunjung sari (Desa Induk Sandik) dan Desa Persiapan Penanggak (Desa Induk Batulayar), di Kecamatan Lingsar Desa Persiapan Longseran (Desa Induk Langko) Desa Persiapan Reban madani (Desa Induk Batu Mekar) dan Desa Persiapan Punikan (Desa Induk Batu Mekar), sedangkan di Kecamatan Sekotong Desa Persiapan Pesisir Mas (Desa Induk Sekotong Barat), Desa Persiapan Pengantap (Desa Induk Buwunmas), Desa Persiapan Blongas (Desa Induk Buwunmas), Desa Persiapan Lendang Guar (Desa Induk Kedaro) dan Desa Persiapan Empol (Desa Induk Cendimanik),
Usai meresmikan Desa persiapan tersebut Bupati H. Fauzan Khalid melantik pejabat Kepala Desanya
Berikut 11 nama pejabat Kepala Desa Persiapan yang dilantik dan diambil sumpahnya ABDUL HANAN Penjabat Kepala Desa Pesiapan Penenggak Kec. Batulayar, RENI EKOWATY, S.E Penjabat Kepala Desa Persiapan Tanjung Are Kec. Batulayar, MUHAMMAD SAJIDIN, SS Penjabat Kepala Desa Persiapan Tanjung Sari Kec. Batulayar, SUBANDRI Penjabat Kepala Desa Persiapan Longserang Kecamatan Lingsar, MAWARDIASIH ; Penjabat Kepala Desa Persiapan Reban Madani Kecamatan Lingsar, SUHERMAN Penjabat Kepala Desa Persiapan Punikan Kecamatan Lingsar, MULYADI Penjabat Kepala Desa Persiapan Empol Kecamatan Sekotong, NURAJIN, S.Sos. Penjabat Kepala Desa Persiapan Lendang Guar Kecamatan Sekotong, ANDI PURNAWAN, S.Sos Penjabat Kepala Desa Persiapan Pengantap Kecamatan Sekotong, ALWI, S.Sos Penjabat Kepala Desa Persiapan Belongas Kecamatan Sekotong, dan RUSDIN ; Penjabat Kepala Desa Persiapan Pesisir Mas Kecamatan Sekotong
Dalam sambutannya Bupati H. Fauzan Khalid berpesan agar pejabat Kepala Desa Persiapan yang dilantik selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan sebaik-baiknya dan menjalankan amanah serta bekerja sepenuh hati, ikhlas dalam memimpin dan melayani masyarakat desa. Dimana pekerjaan berat telah menanti untuk mengantarkan Desa Persiapan menjadi Desa Definitif yang akan diberikan jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.
Sementara itu Asisten I Pemprov NTB Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih agar Penjabat Kepala Desa berkolaborasi dengan semua pihak dalam bekerja dan agar tetap intens dengan desa induk karena penganggaran maksimumnya 30 persen di desa induk. (Diskominfotik/Ferry)

YAYASAN PLAN INTERNASIONAL INDONESIA GELAR PELATIHAN PENGANGGARAN STBM DI LOMBOK BARAT

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat tahun ini mendapat perhatian khusus dari Yayasan Plan International dan dalam 6 bln terakhir, Plan intens melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat khususnya Bappeda dan Dinas Kesehatan Lombok Barat.

Kepala Bappeda Lobar diwakili oleh Kepala Bidang Sosbud Bappeda Dawam Muzaki didampingi Koordinator Project Wise Plan Internasional Indonesia  Wilayah Lombok Barat Syafarudin membuka secara resmi kegiatan pelatihan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STDM) tingkat desa, di Aula kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (9/6/2021).

Dalam sambutannya, Plh Kabid Sosbud Bappeda Lobar Dawam Muzaki menyampaikan, terima kasih kepada Yayasan Plan Internasional telah berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat sampai saat ini masih tetap bersinergi juga untuk membantu Pemerintah dalam mengedukasi masyarakat.

Ia juga menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir agar apa yang telah di dapat dari pelatihan tersebut agar diterapkan di desa masing-masing sehingga memicu penciptaan lingkungan yang kondusif, peningkatan kebutuhan, peningkatan penyediaan, dan pengelolaan pengetahuan dalam akses sanitasi serta perilaku masyarakat yang higienis.

Sementara itu, perwakilan Yayasan Plan Internasional Indonesia – Syafarudin, koordinator Project Wise wilayah Kabupaten Lombok Barat mengungkapkan bahwa Yayasan Plan Internasional dalam 6 bulan terakhir ini selalu intens berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Lombok Barat khususnya Bappeda dan Dikes.

Dikatakannya, penyelenggaraan STBM bertujuan untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pelaksanaan STBM dalam jangka panjang dipercaya dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik, dan dapat mendorong terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan lima pilar akan mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik serta mengubah dan mempertahankan keberlanjutan budaya hidup bersih dan sehat. Pelaksanaan STBM dalam jangka panjang dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik, dan dapat mendorong terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan.

Selain itu Plan juga telah melaksanakan pelatihan pendidik sebaya untuk 10 sekolah di beberapa wilayah yang tersebar di Kabupaten Lombok Barat, kita libatkan Guru dan Komite sekolah” ungkapnya.

Yayasan Plan Internasional Indonesia selain mengedukasi masyarakat dewasa pada umumnya, bahkan disabilitas, juga telah mengadakan pelatihan pendidik sebaya dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa kondisi hygiene dan sanitasi dilingkungan sekolah serta meningkatkan perhatian dan komitmen para steakholder untuk pelaksanaan program sanitasi di sekolah.

Adapun harapan melalui pelatihan ini mereka akan menjadi agen-agen kita di tingkat lapangan dan kemudian berantai dan akan menceritakan apa yang mereka dapat dari pelatihan STMB ini, “ungkapnya.

Kegiatan ini di hadiri OPD terkait, Dinas Kesehatan Lobar, DPMD Lobar, DLH Lobar dan seluruh peserta pelatihan perwakilan perangkat Desa dari 3 Kecamatan di Lombok Barat. (Diskominfotik/Angge)

BUPATI LOBAR, HADIRI PENGUKUHAN PENGURUS MUI KABUPATEN LOMBOK BARAT MASA KHIDMAD 2020-2025

Giri Menang, Diskominfotik-Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid hadiri pengukuhan pengurus MUI Kabupaten Lombok Barat masa hidmad 2020-2025, dirangkai dengan rapat kerja dan halal bi halal bertempat di Aula kantor Bupati Lobar, Kamis (10/6/2021).

Acara pengukuhan juga dihadiri oleh Ketua DPRD Hj. Nurhidayah, Wakapolres Lombok Barat, Ketua MUI Provinsi  NTB Prof. H. Saiful Muslim, Ketua MUI Lobar TGH. Abdullah Mustafa beserta para pengurus dan anggota MUI yang akan dikukuhkan.

Ketua Panitia H. Marliadi S. Ag.MA dalam laporannya menjelaskan bahwa pengukuhan pengurus MUI yang dirangkai dengan halal-bi halal yang tentunya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan MUI dan menumbuh suburkan jiwa Iman yang akan memperkokoh Ukhuwah Islamiyah sehingga menghasilkan semangat dalam beribadah dan tentunya dengan cara inilah kita bisa memproyeksikan nilai-nilai Islamiyah itu sendiri Dan nilai rohaniah yang terjalin.

Lebih lanjut ia mengatakan, anggota MUI diberikan kesabaran ukhuwah Islamiyah dalam kata lain memproyeksikan terus hak milik ke bawah, memupuk keikhlasan dan tanggung jawab, memupuk jiwa bersama dan persaudaraan sehingga nantinya diharapkan pengukuhan dan rapat kerja semakin solid sehingga mampu melaksanakan hal-hal terbaik yang berkaitan dengan keummatan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan SK MUI Prov NTB yang merujuk pada SK dewan pimpinan MUI No. Kep-04/DP.P-XXXVIII/III/2021 tentang susunan personalia pengurus MUI Indonesia Kabupaten Lombok Barat masa khidmad 2020-2025 oleh KH. Subhan Abdullah dan Kata-Kata Pengukuhan oleh Ketua MUI Provinsi Prof. H. Saiful Muslim.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa MUI tau batasan-batasan toleransi di kepengurusan dan Bupati berterima kasih kepada pengurus MUI beserta para Tuan Guru dalam perannya memberikan pemahaman tentang bahaya covid-19 yang juga tantangan terbesar yaitu dari sisi objek dakwah.

Ia juga berpesan agar para pengurus dan anggota MUI yang sudah dikukuhkan agar semakin solid, semakin banyak manfaat yang bisa menjadi pedoman bagi anggota kepengurusan MUI.

Sementara itu, Ketua MUI Lombok Barat TGH, Abdullah Mustafa menjelaskan bahwa kepengurusan MUI 2020 yang waktu pelantikan dimundurkan ke tahun 2021 akibat pandemi Covid-19.

“MUI menjadi tempat bertukar pikiran dan tempat  berkumpul di dalam organisasi untuk mengapresiasi dan mencari solusi yang ditentukan.

MUI bukan merupakan proyek yang diorganisasi oleh pihak-pihak tertentu,” terangnya.

Dengan terbentuknya MUI maka kita semua bisa menyelesaikan suatu masalah dan bisa bertukar pikiran atau pendapat sehingga ditemukaan titik temu dalam suatu perkara.

Pada kesempatan yang sama Ketua MUI Provinsi NTB Prof, H. Saiful Muslim menjelaskan, MUI harus mempunyai koordinasi dan sinergitas antar anggota pengurus.

Diketahui dari MUI pusat memberikan kebijakan bagi MUI daerah untuk melakukan kegiatan dalam arti kita di daerah bisa melaksanakan program-program yang ada di daerah yang tentunya bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam rangka menyelesaikan pekerjaan yang ada di MUI agar berjalan dengan lancar. (Diskominfotik/Ria/Angge)

HARI DONOR DARAH SEDUNIA, BUPATI LOMBOK BARAT DONOR DARAH.

Batulayar, Diskominfotik – Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh 14 Juni 2021, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) bersama Aruna Senggigi dan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Lobar melaksanakan kegiatan Donor Darah untuk umum, TNI dan Polri di Seaview Beachfront Restaurant, Aruna Senggigi, Batulayar, Lobar, Kamis (10/6/2021).
Hari Donor Darah Sedunia oleh World Health Organization (WHO) diperingati setiap tanggal 14 Juni, Tujuan dari penetapan hari tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia akan pentingnya Donor Darah untuk kesehatan serta sebagai salah satu aksi kemanusiaan.
Mengusung tema “Give Blood and Keep the World Beating” atau “Berikan Darah dan Jaga agar Dunia tetap Berdetak”, peringatan Hari Donor Darah Sedunia merupakan bentuk apresiasi kepada para pendonor rutin yang telah secara sukarela memberikan darahnya serta ajakan bagi para pendonor pemula untuk membantu mencukupi ketersediaan stok darah di UTD PMI Lobar.
“Di tengah pandemi COVID-19, peringatan tahun ini merupakan momentum untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dengan tetap mempertahankan kesehatannya agar dapat mendonorkan darah yang sehat, juga himbauan untuk peduli terhadap lingkungannnya dengan memperhatikan protokol kesehatan agar tetap sehat dan nyaman, sehingga dapat ikut serta dalam mengurangi penularan infeksi COVID-19,” ungkap dr Ratna Sulistiani selaku penanggung jawab kegiatan.
Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, selaku Ketua PMI Lobar menyampaikan, “Hari Donor Darah Sedunia ini merupakan agenda rutin yang harus dilaksanakan setiap Tahun dan PMI juga tentu punya agenda khusus untuk merayakannya. Inti dari perayaan ini mengingatkan kepada masyarakat bahwa Donor Darah itu penting, sehingga diperlukan orang-orang yang siap Donor dengan memenuhi syarat. Selain memenuhi syarat, masyarakat juga harus mempunyai kemauan untuk Donor,” tutur Bupati.
Atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mendorong dan mengajak kepada masyarakat untuk dapat mendonorkan darahnya untuk membantu sesama.
“Sebagai Pelindung PMI Kabupaten Lobar kami juga akan mendukung fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk memastikan Unit Donor Darah PMI Kabupaten Lobar kita ini bermanfaat dan sesuai aturan yang berlaku, sehingga masyarakat Lobar betul-betul terlindungi apabila membutuhkan darah yang sesuai kebutuhan masyarakat kita. Selamat untuk Hari Donor Darah Sedunia,” tutupnya.

“Kegiatan sosial seperti donor darah merupakan agenda rutin Aruna Senggigi dan kami laksanakan sebagai wujud kepedulian Aruna Senggigi pada masyarakat sekitar. Tidak hanya karyawan Aruna Senggigi saja yang mengikuti kegiatan ini, namun kami juga melibatkan unsur-unsur pemerintah, swasta, komunitas, serta masyarakat umum. Diharapkan melalui kegiatan donor darah yang dikelola secara rutin dan terorganisir dapat mengemas misi Aruna Senggigi dalam program Corporate Social Responsibility untuk melakukan promosi kesehatan bagi masyarakat sekitar, dan dalam kegiatan ini berhasil dikumpulkan 101 kantong darah,” pungkas Weni Kristanti, General Manager Aruna Senggigi. (Diskominfotik/Juan/Fyan/YL).

SEKDA LOBAR: LOMBOK BARAT MENUJU SATU DATA

Kediri ,Diskominfotik; Menuju Satu Data adalah suatu yang harus segera diwujudkan, namun beberapa permasalahan yang di temukan saat ini dan yang perlu mendapat perhatian dalam hal operasionalisasi aplikasi E-database yang teraplikasi dalam satudata.lombokbaratkab.go.id dalam hal teknis pengisian form sistem informasi warung data dalam portal satudata.lombokbaratkab.go.id dan konsep implementasi aplikasi untuk seluruh produsen data perlu dioptimalkan.

Sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia menetapkan Diskominfotik sebagai walidata, dimana dalam pasal 21 walidata tingkat daerah menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi dan singkronisasi penyelenggaraan statistik sektoral menuju satu data Lombok Barat di Lesehan Dian Kediri Rabu 9/6/21.

Acara diisi dengan fasilitasi pemanfaatan aplikasi satu data, diskusi penyamaan persepsi satu data, pengenalan website OPD dan bimbingan teknis pengisian data sektoral melalui aplikasi SI WARTA (Sistem Informasi Warung Data)

Hadir dalam rakor ini Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Baehaqi, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Ahad Legiarto, Kepala Badan Pusat Statistik M. Ahyar dan peserta berasal dari  OPD dan Kecamatan se Kabupaten Lombok Barat.

Sekretaris Daerah H. Baehaqi dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan rakor ini merupakan subtansi dari tolak ukur pembangunan daerah, substansi dari output belanja daerah di dalam APBD.

Baehaqi meminta kepada seluruh OPD untuk selalu meng update data yang dimiliki dan mengisi datanya tidak hanya setahun sekali tetapi setiap hari karena apa yang di kirim oleh tiap OPD adalah menggambarkan kinerja dari tiap OPD tersebut dan akan dikirim ke Badan Pusat Statistik. Data yang ter update dan valid ini sangat membantu Pemerintah Daerah dalam merencanakan Pembangunan kedepannya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Ahad Legiarto dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah  Kabupaten Lombok Barat memperbaiki sistem pendataan untuk OPD menuju satu data sehingga sangat di butuhkan kolaborasi dari seluruh OPD tentang update data dan pengiriman tepat waktu ke Dinas Kominfo selaku walidata untuk kemudian bersama BPS Kabupaten Lombok Barat mendukung kolaborasi ini.

” Mohon agar petugas yang menangani data di seluruh OPD untuk personilnya tidak di ganti atau berubah ubah sehingga keberlangsungan apa yang sudah di sepakati dan menjadi komitmen kita dapat berjalan dengan baik”. pintanya

Ahyar selaku kepala Badan Pusat Statistik mengatakan siap membantu perstatistikan dan kelancaran berjalannya satu data di Lombok Barat. Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini adalah bagaimana caranya untuk memperbaiki data digital.

“sebenarnya penyebab pertama itu adalah yang menangani data itu berganti ganti sehingga pindahnya data final dari bulan ke bulan itu terkadang tidak tersampaikan ke petugas baru dengan baik, jadi begitu ada pergantian petugas pengelolaan data harus disampaikan dengan penuh dulu informasi datanya kepada petugas yang baru.” Tuturnya. (Diskominfotik, Fiyan / Feri)

BUPATI H. FAUZAN KHALID HADIRI HUT DESA BATU KUMBUNG KE 127

Lingsar Diskominfotik Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar genap berusia 127 tahun diperingati secara sederhana oleh Pemerintah dan masyarakat Desa Batu Kumbung dengan Pengajian dan Zikir dan doa.

Acara HUT ini diselenggarakan di Aula Kantor Desa Batu Kumbung Jalan Gora II Kecamatan Lingsar, Selasa 08/06/21 dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten II Setda Lobar Rusditah, Camat Lingsar Marzuki Kepala Desa Sekecamatan Lingsar, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Batu Kumbung dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.

Dalam Kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid menyerahakan bantuan 50 paket sembako dari Pemerintah Desa Batu Kumbung pada perwakilan masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Lobar menyapaikan ucapan  selamat HUT kepada Masyarakat yang ada di Desa Batu Kumbung.

“Kami dari pemerintah mengucapkan selamat merayakan HUT desa Batu Kumbung Yang ke-127, bagi masyarakat yang ada didesa Batu Kumbung, dan terus semangat membangun desa dengan gotong royong agar semakin maju dan sejahtera” ujar Bupati.

Ia juga menyampaikan salah satu program pemerintah Kabupaten Lombok Barat adalah Mengembangkan Desa Batu Kumbung menjadi Desa Mandiri, untuk bisa menjadi Desa Mandiri masyarakat selalu menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

“Salah satun Program Pemerintah Daerah Lombok Barat adalah  mengembangkan Desa Batu Kumbung Menjadi Desa Mandiri. Untuk Itu kami menghimbau pada semua masyarakat agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan dilingkungan masing-masing.” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Batu Kumbung dalam sambutannya mengatakan, Bersama masyarakat bahu membahu membangun Desa Batu Kumbung untuk bisa menjadi Desa Mandiri

“Kami Bersama masyarakat Desa Batu Kumbung bahu membahu membangun Desa Batu Kumbung agar bisa menjadi Desa Mandiri” Ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut kepala Desa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan Undangan sekalian yang Berkenan hadir memeriahkan HUT Desa Batu Kumbung ke 127 dan mendoakan semoga Desa Batu Kumbung menjadi Desa Mandiri. (Diskominfotik/Juan/Fiyan/YL)

SEKDA HADIRI RAPAT PARIPURNA DPRD TENTANG RAPERDA PERTANGGUNG JAWABAN APBD LOBAR TAHUN 2020

Gerung, Diskominfotik; Rapat paripurna DPRD Lombok Barat dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD kabupaten Lombok Barat tahun 2020 dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah didampingi Oleh Wakil Ketua I Hj. Nurul Adha dan Wakil Ketua III Suparman di Ruang Sidang DPRD Lombok Barat Selasa 08/06/21.

Rapat yang diikuti oleh seluruh anggota DPRD ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah H. Baihaqi yang didampingi oleh para Asisten dan Kepala OPD

Dalam pandangan umum Fraksi yang dibacakan oleh Juru Bicara Gabungan Fraksi Abubakar Abdullah dari Fraksi PKS menyampaikan bahwa di tahun 2020 merupakan tahun anggaran yang berat akibat dari pandemi covid-19 yang belum berakhir yang memaksa pemerintah daerah mengelola keuangan seefektif dan seefisien mungkin, berbagai cara dilakukan seperti realokasi, refocusing dengan memperhatikan posisi masyarakat sebagai dampak dari pandemi.

Penyusunan anggaran APBD 2020 merupakan rencana yang strategis demi mewujudkan Lombok Barat yang Maju, Amanah dan Berprestasi yang dilandasi dengan nilai-nilai patut patuh patju.

Total pendapatan daerah tahun 2020 semester Rp. 1.767.349 juta yang terealisasi sebesar Rp. 1.687.931 juta atau 95,51%  dengan pembagian PAD tahun 2020 Rp. 241 . 094 Miliar terealisasi Rp. 219 Miliar atau 86,95%, Pendapatan transfer pada tahun 2020 sebesar Rp. 1.419.426 juta terealisasi sebesar 1.373.064 / (96, 73%) dan PAD yang berupa pendapatan dari Anggaran Rp. 96 Miliar lebih tapi terealisasi Rp. 95 Miliar lebih atau 99,81%.

Pandangan dari gabungan beberapa fraksi menyimpulkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi perhatian Dewan dan butuh jawaban yang komprehensif antara lain:

Pertama, terjadinya penurunan drastis PAD Lombok Barat 2020 sebagai dampak covid-19 khususnya disektor pariwisata yang berdampak pula pada sektor pembangunan dan pembiayaan daerah,  kebijakan alternatif apa yang akan ditempuh pemerintah daerah Lombok Barat untuk mengantisipasi turunnya pendapatan dari sektor pariwisata.

Kedua, langkah apa yang akan diambil pemerintah daerah dari dana APBN bisa dialokasikan ke Lombok Barat di luar alokasi anggaran tetap DAU dan DAK.

Ketiga, dimohon memberikan laporan mengenai Dana transfer, DAU, DAK dan BLUD.

Keempat, dimohon laporan spesifik tentang dampak covid-19 terhadap Anggaran pemerintah daerah.

Kelima, langkah-langkah apa saja yang diambil pemerintah terhadap pokok-pokok pemikiran DPRD terhadap Aspirasi dari Masyarakat yang banyak belum terealisasi. (Diskominfotik/Ria/Fery/Angge).

KPBU LOMBOK BARAT MASUKI TAHAP PRAKUALIFIKASI

Gerung Diskominfotik Lombok Barat sebentar lagi akan menjadi kawasan terang benderang Se Nusa Tenggara Barat. Masyarakat tidak lagi mengeluhkan kawasan yang gelap tanpa penerangan jalan umum. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Lombok Barat Dr. Baehaqi di Gerung Lombok Barat, 7 Juni 2021.

Menurut Sekretaris Daerah, Pemerintah telah melakukan berbagai terobosan untuk dapat mengatasi keluhan masyarakat terhadap Penerangan Jalan Umum yang selama ini sering menjadi keluhan.  Pemeritah Daerah merespon keluhan tersebut dengan mencari skema yang paling efektif dan tidak memberatkan keuangan daerah. “Pemerintah Daerah sejak 2019 mencari terobosan dan skema untuk dapat merespon keluhan masyarakat dan dari berbagai konsultasi akhirnya diputuskanlah menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU) ” ujarnya.

Lebih lanjut Baehaqi mengatakan sesuai dengan hasil analisa untuk dapat menerangi kawasan di seluruh Lombok Barat diperlukan sekitar 12.000 titik PJU senilai hampir 70 miliar rupiah. Hal ini tentu cukup berat bagi daerah mengingat kondisi fiskal APBD Lombok Barat saat ini. “Dengan kondisi saat sulit bagi kita untuk dapat membiayai PJU ini menggunakan APBD sehingga kita memilih skema KPBU agar tidak membebani APBD kita” ujarnya.

Dengan skema ini semua wilayah di Lombok Barat akan langsung terang karena badan usaha yang memenuhi kualifikasi dan proposal yang diajukan serta  memenuhi syarat akan langsung memasang PJU secara serentak di seluruh Lombok Barat. Karenanya tentu yang akan dapat mengikuti proses ini adalah badan usaha yang benar benar berpengalaman dan memiliki dana yang besar juga. Menurutnya hal ini tertuang dalam dokumen persyaratan dalam tahap lelang. “KPBU ini skemanya beda dengan Pengadaan barang dan jasa biasa, kalau pengadaan barang dan jasa biasa dananya dari Pemerintah (APBD) dan sudah tersedia, kalau KBPU ini dana untuk membangun PJU berasal dari badan usaha tersebut dengan kata lain investasi yang nilainya sangat tinggi” ujarnya.

Sekda menambahkan  saat ini tahapan KPBU ini telah memasuki pengumuman perusahaan yang memenuhi kualifikasi dalam tahap prakualifikasi dan diumumkan secara terbuka melalui media dan website Pemerintah Daerah. Setelah diperoleh perusahaan yang memenuhi kualifikasi selanjutnya dilakukan pengajuan proposal yang nantinya menjadi penentu badan usaha atau perusahaan yang mengerjakan KBPU. Dengan tahap dan mekanisme ini tentu Pemda yakin KPBU Penerangan Jalan Umum ini akan berjalan dengan baik dan maksimal. “Proses dan tahapannya sangat ketat tentu kami berharap ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat Lombok Barat” ujarnya.(Diskominfotik/rf)

1 130 131 132 133 134 424