Rapat Evaluasi Tim Siaga Bencana Kabupaten Lombok Barat sebagai Tindak Lanjut Perantingan/Penebangan Pohon antisipasi Dampak Lanina.

Gerung, Diskominfotik; Tim Siaga Bencana Kabupaten Lombok Barat lakukan rapat evaluasi tindak lanjut perantingan/penebangan pohon dipinggir jalan yang sudah berlangsung selama 3 hari kemarin.

Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah H. Baihaqi yang dihadiri oleh Bupati H. Fauzan Khalid, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus striyo Wibowo, Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, S.Sos. M.T., Para Asisten, para Kepala OPD, para Danramil, para Kapolsek dan para Camat se Kabupaten Lombok Barat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Jumat 18/12/2020.

Sekretaris Daerah H Baihaqi Ketika membuka acara rapat mengatakan rapat ini sangat penting karena terkait dengan teknis. Kalau masalah teknis tidak disampaikan secara rigit hari ini maka teknis di lapangan nanti menemui kendala seperti apa yang telah dilaksanakan kemarin selama tiga hari gotong royong perantingan pohon di beberapa titik di Kediri, Batulayar dan jalan bypass Bil.

“Gotong royongnya selesai tetapi ada ikutannya yang tidak selesai seperti kayu rantingnya di sana-sini masih berserakan.” Ungkapnya.

Kaitannya dalam penanganan bencana tidak hanya untuk bulan Desember 2020 tetapi untuk seterusnya, maka penanganan bencana ini khususnya yang terkait dengan tim yang berada ditiap-tiap kecamatan ini akan menggunakan kebijakan Bupati dalam bentuk Keputusan Bupati.

“Surat Keputusannya hari ini di share, hari Senin kita sudah mulai bergerak.” Terang Baihaqi

Oleh sebab itu maka penting untuk hari ini semua camat yang memahami wilayah di Kecamatan itu, Semua Pos Ramil dan Polsek di kecamatan hadir untuk memberikan masukan usul dan saran.

Untuk penanganan bencana ini tiap-tiap kecamatan diminta untuk membuat peta kerawanan bencana, berdasarkan pemetaan yang oleh kecamatan bersama muspikanya menyatakan di kecamatan ini daerah rawan bencana.

Tiap-tiap kecamatan berdasarkan peta kerawanan bencana, tempat akan melaksanakan kegiatan itu nanti akan didampingi oleh beberapa OPD.

“Sebagai contoh khusus untuk Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas PU-TR tidak ikut mendampingi tetapi dia akan bertugas khusus menangani sampah-sampah untuk dibawa ke TPA.” Terang mantan Kepala BAPPEDA itu.

Sementara Bupati H. Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan rapat hari ini agak mendadak karena sesuai dengan hasil rapat kemarin bersama Dandim, Kapolres, Sekda melakukan evaluasi terbatas terhadap program untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.

Menurut penjelasan dari BMKG puncak dari hujan lebat disertai dengan angin bahkan angin puting beliung adalah bulan Januari, Februari bahkan kemungkinannya sampai pertengahan Maret.

“Menurut BMKG apa yang terjadi sekarang ini masih merupakan ekornya setelah ekor ke atas itu akan terjadi bulan Januari, Februari bahkan sampai pertengahan Maret.” katanya.

Dari hasil evaluasi ditemukan banyak kekurangan terhadap apa yang sudah dilakukan dalam konteks itu pertemuan ini diadakan.

Masukan dari Dandim, Kapolres dan dari semua peserta rapat akan dijadikan acuan untuk bersama-sama melangkah mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.

“Ini sangat penting karena kita tidak mau sibuk setelah ada korban, berjatuhan kita harus melakukan antisipasi sejak awal, mudah-mudahan dengan apa yang akan kita lakukan ini tidak ada korban , tidak terjadi bencana yang mengakibatkan kerugian material lebih-lebih kerugian jiwa ini, yang ingin kita hindari, Kita bertekad antisipasi dalam bentuk kegiatan fisik kegiatan operasional hal ini harus diselesaikan bulan Desember..” Ungkapnya.

“Dalam konteks itu keterlibatan dari semua OPD untuk membagi tugas membagi fungsi dan bersama-sama bergerak yang semata-mata tujuannya untuk menghindari bencana yang lebih besar utamanya menghadiri terjadinya korban baik material lebih-lebih korban jiwa, Kita akan bergerak di Kecamatan.” Terangnya.

Lebih lanjut Fauzan menyampaikan setelah semuanya jalan kemungkinan masih ada yang belum dilakukan, untuk mengantisipasi hal itu harus ada informasi dari kecamatan, untuk itu kecamatan mengumpulkan para Kepala Desa, para tokoh masyarakat untuk ikut bergerak memberikan informasi dan bahkan mereka harus ikut membantu.

Dalam kesempatan yang sama Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo mengatakan apa yang dibicarakan hari ini adalah kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kerjasama dari tim yang ada dan menekankan Porsi atau peran masing-masing dalam menghadapi bencana yang kemungkinan akan terjadi dengan pembagian tugas dari tim seperti yang tertera.

Menurut Kapolres berbicara tentang penanganan bencana selama ini yang sering kali terlihat itu hanya Tentara, Polisi, SAR, BPBD, Pol PP, itu-itu saja sementara yang lain-lain terkesan tidak terlihat karena tidak menunjukkan identitasnya satuannya.

“Dengan kita berkomitmen dalam kegiatan ini agar peran masing-masing bisa terlihat hal yang paling sederhana yang mungkin bisa kita perlihatkan agar peran itu betul-betul bisa terlihat ketika berkegiatan di lapangan akan lebih bagus menunjukkan identitas kita masing-masing, mungkin pakai kaoskah atau yang lain tunjukkan identitas itu biar bisa kelihatan.” Usulnya.

Sedangkan Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan mengatakan Bencana bisa terjadi kapan saja, teknologi secanggih apa pun belum bisa memprediksi bencana kapan akan terjadi.

Semua pihak yang mungkin bisa dilibatkan maka harus dilibatkan karena bencana bisa terjadi kapan saja tanpa betul-betul bisa diprediksi tepatnya dan dampaknya akan sangat masiv, luas dan kalau tidak semuanya terlibat dikhawatirkan penanganannya tidak segera salah satu dampak ketidak segeraan korbannya akan lebih besar.

Sebelum rapat ditutup Kepala Pelaksana BPBD membacakan OPD pendamping ditiap-tiap Kecamatan sebagai berikut :

Penanggung jawab Perantingan, Penebangan, pembersihan ranting pohon Dinas Perkim, Anggotanya BPBD, Dinas LH, Dinas PU-TR dan PLN Mataram.

Penanggung jawab pengerahan personil Kasat Pol PP Lobar, Pasipem Kodim 1606 Lombok Barat, Kabag Op Polres Lombok Barat dan Kabag Op Polresta Mataram.

OPD Pendamping di tiap-tiap Kecamatan :

Kecamatan Batulayar : Dinas Perindag, Kesbangpol dan Dinas PMD

Kecamatan Gunungsari : BAPENDA, Diskominfo, Dinas P2KBP3A

Kecamatan Lingsar : Setwan, Dinas Arsip dan Perpustakaan dan BKDPSD

Kecamatan Narmada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu satu pintu, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perhubungan

Kecamatan Kediri : Inspektorat, Dinas Pariwisata dan BPKAD

Kecamatan Labuapi : BAPPEDA, Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Pertanian.

Kecamatan Kuripan : Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial

Kecamatan Gerung : Sekretariat Daerah,  Dinas PDK  dan Dinas Tenaga Kerja

Kecamatan Lembar : Dinas Pemuda Olahraga dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil

Kecamatan Sekotong : Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Perikanan dan Kelautan

(Diskominfotik/zul/juan/dhio)

Pemda Lombok Barat Tanam Pohon Kurma di Taman Median Jalan Baypass II Lobar

Gerung, Diskominfotik- Sekretaris Daerah Lobar Dr. H. Baehaqi didampingi anggota FORKOPINDA Lombok Barat, Asisten III H. Mahyudin, Kadis Perkim Lombok Barat HL.Winengan, Ketua KNPI Lombok Barat H. Suhaimi dan seluruh staff perwakilan masing-masing OPD Lingkup Pemda Lobar melakukan penanaman pohon kurma disepanjang jalan By Pass ll Kabupaten Lombok Barat, Jum’at pagi (18/12/2020).

Sekda H. Baehaqi diusai penanaman mengatakan, penanaman  yang dilakukan bisa membangkitkan motivasi Inovasi dan kreativitas untuk memperindah (estetika) di Taman Median Jalan Baypass II dan mengajak seluruh pihak untuk melestarikan lingkungan dan bisa menambah keindahan jalan raya.

Sekda juga berpesan agar Penanaman pohon ini jangan hanya dilakukan secara seremonial saja, namun harus dipelihara, menjaga dan merawat agar pohon kurma ini tumbuh dengan baik,” ungkapnya.

Penanaman ini dilakukan di 14 titik sepanjang jalan Baypass II mulai dari fly over Perampuan sampai perbatasan dengan Kota Mataram.(Diskominfotik/Angge)

PERINGATAN HARI IBU KE 92 DI RANGKAI DENGAN PERAYAAN HUT NTB KE 62 DI KANTOR GUBERNUR NTB secara VIRTUAL

Mataram, Diskominfotik; Peringatan Hari ibu ke 92 yang di rangkaikan dengan perayaan HUT NTB ke 62 dilaksanakan secara secara virtual yang bertempat di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Jum’at (18/12/2020).
Acara yang dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi NTB, Para Sesepuh DWP, Wakil Gubernur NTB Dan beberapa organisasi wanita lainnya.
Dalam Laporannya Ketua Panitia Menyampaikan Kegiatan puncak Hari ibu ke 92 secara virtual ini untuk mengenang jasa Dan peran perempuan dalam hal kebangkitan perempuan Dan perjuangan perempuan untuk kemerdekaan Indonesia, Peringatan kali ini sedikit berbeda karena kondisi pandemi covid 19 sejak bulan Maret sehingga dilaksanakan secara virtual.
Peran ibu sangat penting dalam membentuk karakter keluarga karena ibu bisa jadi pengajar sekaligus penyuplai gizi keluarga serta membentuk akhlak Dan budi pekerti serta sebagai tameng untuk menjaga kesehatan anak apalagi di musim pandemi seperti sekarang ini.
Dasar pelaksanaan acara Hari ibu adalah keputusan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak no 97 tahun 2020 tentang pembentukan Panitia Hari ibu ke 92 tahun 2020 dengan tema Perempuan berdaya Indonesia maju, perjuangan perempuan di era tatanan baru New Normal perempuan penyemangat dan garda terdepan di era New Normal. Lebih lanjut kegiatan penyelenggaraan Hari ibu ini bersifat sangat sederhana, hikmat, tertib dan penuh makna serta bermanfaat bagi kaum perempuan dan generasi muda khususnya di NTB terlebih lagi kondisi pandemi seperti saat ini.
Ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan dalam rangka Hari ibu seperti:

1. Sosialisasi parenting Dan pendewasaan usia perkawinan yang dilaksanakan di KLU dan Lotim.
2. Sosialisasi sekolah ramah anak.
3. Bakti sosial di pantai batas senja kota Mataram.
4. Zikir Akbar di masjid Hubbul Wathan Islamic Center.
5. Ziarah di taman makam pahlawan.
6. Rapid tes gratis untuk kader dan Kaum perempuan.
7. Anjangsana ke sesepuh perempuan.
8. Pemberian santunan ke Pesantren di Lombok Tengah.
9. Pemberian Penghargaan untuk perempuan inisiator.
10 . Acara puncak virtual Hari ini.
Dalam Sambutan Singkatnya Sesepuh DWP Hj. Niken Saptarini menyampaikan bahwa selama 92 tahun perjuangan, perkembangan dan pergerakan wanita yang telah menunjukkan kontribusinya secara optimal Dan dalam kesempatan yang Ada mampu menduduki posisi strategis baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Peringatan Hari ibu di peringati secara berbeda karena kondisi covid seperti sekarang ini., Dan pandemi ini membuat pergerakan ekonomi melemah.
dengan pandemi ini kita mengalami tantangan yang berbeda karena betapa pentingnya peran perempuan di era tatanan baru baik untuk keluarga maupun masyarakat.
Ketua DWP Provinsi NTB Hj. Lale Prayatni menyampaikan sejarah singkat Hari ibu Dan kebangkitan serta terbentuknya Hari ibu.
Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah menyampaikan bahwa hidup dan berkegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan agar tetap melakukan Kegiatan yang produktif seperti hal-hal kecil yang bisa menjadi amal Jariyah yang bukan hanya untuk kita tapi juga untuk keluarga, orang sekitar Dan masyarakat, dalam hal ini peran perempuan sangat berperan dalam penegakan protokol kesehatan karena kedisiplinan di mulai dari rumah dan diri sendiri untuk keluarga dan masyarakat dan dari rumah akhlak dan Budi Pekerti itu terbentuk.(diskominfotik/YL/ria)

100 UMKM di Lombok Barat Dapat Pelatihan Peningkatan Kapasitas dari Kementrian Perdagangan RI

Batulayar Diskominfotik- Bertempat di Hotel Aruna Senggigi 100 UMKM di Lombok Barat ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas yang diselenggarakan oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra Kamis 17/12/2020.

Pelatihan Peningkatan Kapasitas ini berupa Bimbingan Teknis Ritel Modern dan Pelatihan Pemasaran offline dan online, untuk peningkatan kapasitas dan sumber daya manusia (SDM) serta memperluas akses jaringan perdagangan di dalam negeri.

Direktur Pemasaran Dalam Negeri Ida Rustini dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan serentak di dua kabupaten secara online dan offline yaitu Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Barat

Tujuan dari pelatihan untuk meningkatkan pengentahuan dalam usaha pangan dan non pangan serta peningkatan daya saing UMKM, memberikan pemahaman pengetahuan tentang produk serta perbaikan kemasan serta kualitas daya saing produk di tingkat pasar.

Sementara itu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra mengatakan pihaknya terus mendorong implementasi program pelatihan atau bimbingan teknis, pendampingan, dan pemasaran produk UKM, menurutnya peningkatan transaksi produk lokal akan berdampak positif pada kinerja pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kita tahu UMKM ini luar biasa 97 persen tenaga kerja diserap oleh UMKM dengan jumlah 133 juta orang. Bayangkan besarnya kekuatan UMKM,” katanya.

Syailendra berkomitmen untuk menaikkan kontribusi UMKM secara nasional.

“Kita semua berbicara UMKM namun kita lupa melihat kontribusi UMKM itu perlu dinaikkan,” tambahnya.

Diketahui juga saat ini kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 60 persen namun dari total ekspor juga tidak terlalu banyak. Syailendra bangga kontribusi UMKM terhadap pendapatan masyarakat cukup luar biasa.

Menurut Syailendra ada tiga hal penting yang harus diberikan kepada UMKM. Pertama, adalah UMKM diberikan pelatihan peningkatan kapasitas baik sisi produksi, kualitas SDM, UMKM maupun membuat produk sesuai dengan permintaan pasar.

Kedua, UMKM itu butuh pasar maka dicarikan akses pasar. Pasar itu dilakukan secara offline dan online. “UMKM bisa memasarkan hasil produksinya sendiri termasuk memberikan ruang di hotel maupun di ritel-ritel modern,” katanya.

Ketiga, UMKM butuh dukungan akses pembiayaan karena UMKM itu tidak butuh ikan tapi kail.

“Kami bersama bank kerja sama untuk mempermudah para usaha kecil dalam meminjam uang dengan bunga yang serendah-rendahnya,”ujarnya

Sementara, Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid menyambut baik kegiatan yang digelar oleh Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.

“Bagi kami dan para pelaku UMKM di Lombok Barat, kegiatan ini menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan kualitas produk di Lobar,” katanya.

Bupati berharap 60 persen kebutuhan industri pariwisata itu didukung oleh UMKM Lobar seperti kebutuhan sandal, makanan dan lainnya.

Untuk itu, dia mengeluarkan peraturan bupati (perbup) bagi daerah dan OPD termasuk desa yang mengunakan anggaran daerah untuk membeli produk lokal.

“Maka setiap ritel yang mengajukan ijin pun harus menandatangani surat perjanjian kalau hasil UMKM dapat diakomodir di ritel-ritel modern,” katanya.

Bupati dua priode itu meminta dukungan dan backup kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dalam konteks pemasaran supaya hasil UMKM Lombok Barat dapat dipasarkan di luar Lombok termasuk produk pertaniannya.

Selajutnya Fauzan juga berharap setelah pelatihan diharapkan ada tindak lanjutnya dari Kementerian, karena di katakannya dari para pelaku UMKM yang paling sulit itu adalah konsistensinya.

“Itu butuh penanganan khusus maka dinas saya minta untuk keliling silaturahim ke UMKM serta dikoordinasikan dengan dinas terkait,” pungkasnya.

Usai membuka pelatihan, Dirjen dan Bupati Lombok Barat turun meninjau pasar Gunungsari dimana di lokasi pasar tersebut sebagai lokasi pembagian Alat Pelindung Diri (APD) untuk para pedagang yang diberikan oleh Sekretaris Jendral Kementerian Perdagangan RI Suhanto ke Bupati Lombok Barat dan kemudian diteruskan kepada para pedagang yang ada di pasar Gunungsari didampingi dirjen dan Direktur Pemasaran Dalam Negeri. (Diskominfotik/zul/ sumber Dedy-ProKopi Lobar)

Peringati Hari Ibu ke 92 PKK, DWP dan GOW Kabupaten Lombok Barat Selenggarakan Rapid Test Gratis dan Penyerahan Bantuan Sembako.

Gerung, Diskominfotik- Dalam rangka memperingati hari ibu ke 92 PKK, DWP dan GOW Kabupaten Lombok Barat gelar rapid test gratis yang diselenggarakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis, 17/12/2020.

Rapid test ini diperuntuk bagi ibu-ibu PKK, Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Lombok Barat dan ASN Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk kewaspadaan bagi semua ibu ibu yang ada disekitaran pemerintahan Kabupaten Lombok Barat agar kesehatan dan kemanan terjaga dengan baik dan benar.

Acara yang dirangkai dengan acara pemberia sembako dibuka oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan drg. Hj. Ni Made Ambaryati, M.Kes., Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto, Kasat Pol PP B. Yeni S Ekawati, ibu-ibu PKK, Dharma Wanita dan pejabat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam sambutannya mengatakan bahwa virus corona sudah menjalar ke berbagai negara dengan kapasitas negara mancapai 2016 negara dan,73 juta penduduk dunia terinfeksi dengan covid 19 dan 1,6 juta orang meninggal dunia, di Indonesia terdapat 636 ribu kasus dan di Nusa Tenggara Barat terdapat 5.130 kasus sedangkan Lombok Barat terdapat 593 kasus dan masih pada zona orange oleh karena itu seluruh ibu ibu PKK agar selalu menstabilkan dan membatasi kegiatan sosial.

“Saya berharap dalam periode ini untuk menangani penyebaran virus corona ibu ibu PKK,DWP dan semua organisasi ibu-ibu se kabupaten Lombok Barat untuk mengurangi kegiatan arisan dan seluruh kegiatan yang menimbulkan perkumpulan, kita lebih banyak dirumah karena covid ya ibu ibu.”ujar mantan Ketua DPRD Lombok Barat ini.

Sumiatun mengingatkan agar dalam menjalankan aktivitas setiap hari tetap mentaati protokol kesehatan dengan  selalu Mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, selalu Memakai Masker, dan tetap Menjaga jarak.

Kegiatan rapid test yang dilaksanakan secara gratis hari ini selain dalam rangka memperingati hari ibu yang ke 92 juga dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona, dengan rapid test untuk deteksi dini adanya potensi virus corona agar pemerintah dan petugas kesehatan cepat melakukan tindakan pencegahan sehingga bisa menekan jumlah kasus.

Dalam kesempatan tersebut Hj. Sumiatun ikut juga menjalani rapid test kemudian diiukti oleh para ibu-ibu PKK, Dharma Wanita Persatuan serta para peserta yang hadir pada saat itu. (Diskominfotik/Dhio/YL)

Pengukuhan Pengurus Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat Masa Bhakti 2020-2024.

Anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Pengukuhan Pengurus Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Se-Kabupaten Lombok Barat Masa Bhakti 2020 – 2024 secara virtual melalui zoom metting pada hari Rabu, (16/12/2020). acara tersebut, diikuti oleh Ketua Dhama Wanita Persatuan (DWP) Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat, Ibu Pujiana Ahad Legiarto, mengikuti secara langsung acara pengukuhan yang diadakan di Ruang Pers Diskominfotik Lobar.
Acara yang diikuti oleh DWP Diskominfotik Lobar secara virtual bertempat di Ruang Pers Diskominfotik Lobar dengan dihadiri oleh seluruh pengurus yag terdiri dari para istri pegawai Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat maupun karyawati Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan DWP Kabupaten Lobar yang berpusat di Aula Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat tersebut diawali dengan Pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Dharma Wanita Persatuan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Ketua Dharma Wanita Kota Kabupaten Lombok Barat, Pengukuhan Unsur Pengurus DWP, Sambutan Ketua DWP Kota Kabupaten Lombok Barat, Arahan Sekertaris Lobar H. Baehaqi sebagai penasehat dan Penutup. Acara inti, yaitu Pengukuhan Pengurus Unsur Pelaksana Dharma Wanita Persatuan Se-Kabupaten Lombok Barat Masa Bhakti 2020 – 2024 dan syukuran atas diberikannya penghargaan dalam e-reporting kabupaten.
Dalam acara pengukuhan tersebut, Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Ibu Hj Nurhikmah Baehaqi memberikan ucapan selamat kepada seluruh Ketua Unsur Pelaksana DWP se Kab.Lobar dan DWP Kecamatan se Kabupaten Lombok barat yang di kukuhkan melalui viCon,beliau berharap bahwa seluruh unsur pelaksana mempunyai keterampilan dalam banyak hal demi meciptakan SDM yang berkualitas dan beliau berharap bahwa seluruh program kerja DWP Lombok Barat dapat dilaksanakan bersama sama.”Saya berharap bahwa semua anggota DWP dapat membantu dan bahu membahu melaksanakan seluruh program kerja yang ditetapkan dan mampu berdampak positif dan bemanfaat bagi semua kalangan” ungkapnya.
“oleh karenanya diperlukan pembinaan & pelatihan bagi semua anggota dalam bentuk kegiatan yang nyata dan meningkatkan keterampilan anggota agar anggota menjadi pandai dan juga mampu memaksimalkan kulaitas diri tanpa mengesampingkan keluarga karena keluarga adalah yang utama”lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut juga bapak Sekda Kabupaten Lombok Barat mengucapkan selamat kepada seluruh ketua dan pengurus DWP se Kab Lobar serta DWP Kecamatan se Kab Lombok Barat yang dikukuhkan. Beliau pun berharap bahwa DWP tidak hanya menjadi tempat berkumpul bagi ibu-ibu istri ASN namun juga sebagai wadah untuk memperkuat kinerja para suami agar terciptanya kerja yang sehat dan maksimal, tutupnya beliau mengutip kata kata “disamping laki laki yang sukses ada wanita yang kuat , jadi ibu ibu yang kuat bukan bapak bapak. Semoga ini menjadi tonggak menuju Lombok Barat yang MANTAP ”tutup Pak Baehaqi.
Selanjutnya sekretaris memperkenalkan para pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat yang terdiri dari para ketua unsur pelaksana yang mengikuti acara secara virtual di lokasi masing-masing.
Setelah acara usai, Pengurus DWP Diskominfotik Kabupaten Lombok Barat mengadakan foto bersama dilanjutkan dengan arisan pengurus. Selama prosesi acara pengukuhan berjalan dengan baik dan lancar serta para peserta mengikuti acara dengan khidmat. Kegiatan tersebut juga dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid19. Diskominfotik/YL

 

Pengukuhan Ketua dan Pengurus Unsur Pelaksana Dhwarma Wanita Persatuan dan Kecamatan Kabupaten Lombok Barat Berlangsung Secara Virtual

Gerung- Diskominfotik. Pengukuhan Ketua dan Pengurus Unsur Pelaksana Dhwarma Wanita Persatuan (DWP) Se Kabupaten Lombok Barat beserta DWP Kecamatan berlangsung dengan khidmat walaupun dilaksanakan melalui Video Conference (Vidcon) di aula Diskominfotik Lobar, Rabu (16/12/2020). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DWP Kabupaten Lombok barat Ibu Hj Nurhikmah Baihaqi, Sekertaris daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H Baehaqi,S.Pd.,M.Pd sebagai dewan penasehat DWP Kabupaten Lombok Barat dan Pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat.
Dalam acara pengukuhan tersebut, Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Ibu Hj Nurhikmah Baehaqi memberikan ucapan selamat kepada seluruh Ketua Unsur Pelaksana DWP se Kab.Lobar dan DWP Kecamatan se Kabupaten Lombok barat yang di kukuhkan melalui viCon,beliau berharap bahwa seluruh unsur pelaksana mempunyai keterampilan dalam banyak hal demi meciptakan SDM yang berkualitas dan beliau berharap bahwa seluruh program kerja DWP Lombok Barat dapat dilaksanakan bersama sama.”Saya berharap bahwa semua anggota DWP dapat membantu dan bahu membahu melaksanakan seluruh program kerja yang ditetapkan dan mampu berdampak positif dan bemanfaat bagi semua kalangan” ungkapnya.
“oleh karenanya diperlukan pembinaan & pelatihan bagi semua anggota dalam bentuk kegiatan yang nyata dan meningkatkan keterampilan anggota agar anggota menjadi pandai dan juga mampu memaksimalkan kulaitas diri tanpa mengesampingkan keluarga karena keluarga adalah yang utama”lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut juga bapak Sekda Kabupaten Lombok Barat mengucapkan selamat kepada seluruh ketua dan pengurus DWP se Kab Lobar serta DWP Kecamatan se Kab Lombok Barat yang dikukuhkan. Beliau pun berharap bahwa DWP tidak hanya menjadi tempat berkumpul bagi ibu-ibu istri ASN namun juga sebagai wadah untuk memperkuat kinerja para suami agar terciptanya kerja yang sehat dan maksimal, tutupnya beliau mengutip kata kata “disamping laki laki yang sukses ada wanita yang kuat , jadi ibu ibu yang kuat bukan bapak bapak. Semoga ini menjadi tonggak menuju Lombok Barat yang MANTAP ”tutup Pak Baehaqi.
Selanjutnya sekretaris memperkenalkan para pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat yang terdiri dari para ketua unsur pelaksana yang mengikuti acara secara virtual di lokasi masing-masing. Diskominfotik/Dhio/Juan/YL

Lombok Barat Siapkan Kafilah STQ 2021 dengan Try Out dan Uji Publik.

Gerung Diskominfotik, Dalam rangka persiapan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an Tingkat Propinsi NTB yang akan diselenggarakan pada sekitar Awal April 2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat benar-benar mempersiapkan kafilahnya dengan melakukan pembinaan secara try out dan uji publik ke beberapa Pondok Pesantren.

Pembinaan semacam ini dilakukan agar Duta-Duta Lombok Barat dalam ajang Seleksi Tilwatil Qur’an Propinsi NTB benar-benar siap secara fisik dan mental guna membawa nama besar Lombok Barat.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Lombok Barat H. Maksum, S.Pd., M.Pd. pada acara hari terakhir try out / Uji Publik calon peserta STQ ke XXVI Propinsi Nusa Tenggara Barat Kafilah Lombok Barat di Pondok Pesantren Assaadah Al Islahiah Labuapi, Rabu 16/12/2020.

Menurut H. Maksum kegiatan pembinaan dilakukan dalam 3 tahap, tahap pertama dan kedua dilakukan tanggal 1,2 dan 3 Desember 2020 dilanjutkan tahap kedua tanggal 8,9, dan 10 Desember di Pondok Pesantren Zainul Hafizin Aik Ampat,  secara try out atau uji publik ini dilaksanakan tanggal 15 Desember Pondok Pesantren As Sokhwah Beleke dan terakhir tanggal 16 Desember 2020 di Pondok Pesantren Assaadah Al Islahiah Labuapi Lombok Barat.

Ada 16 Calon peserta yang di try out yaitu Tilawah anak-anak putra putri, tilawah Dewasa putra-putri, Hafiz Golongan 1 juz putra-putri, Hafiz golongan 5 juz putra-putri, Hafiz Golongan 10 juz putra-putri, Hafiz golongan 20 juz putra-putri, hafiz golongan 30 juz putra-putri dan Tafsir Al Qur’an golongan Bahasa Arab putra-putri.

Hadir pada acara tersebut Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lombok Barat, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama, Pimpinan Pondok Pesantren dan Staf pengajar, Dewan Hakim STQ / pembina STQ Kabupaten Lombok Barat para peserta STQ dan Santri Pondok Pesantren Assaadah Al Islahiah Labuapi.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lombok Barat H. Jalalussayuthi, SS., M.Pd. saat membuka acara tersebut mengatakan kegiatan ini dilakukan selain untuk mempersiapkan para calon peserta secara mental juga kehadiran para Tuan Guru dan santri menyaksikan acara ini bisa menjadi semangat untuk bisa mempertahankan sehingga Lombok Barat tetap menjadi juara.

Dalam acara uji publik selain dewan hakim, para santri pondok pesantren, Tuan Guru dan tamu undangan diperkenankan untuk menguji calon peserta khususnya kepada para Hafiz/Hafizah dengan membacakan ayat yang diinginkan untuk diteruskan bacaannya oleh hafiz/hafizah. (Diskominfotik/zul)

Lombok Barat Siapkan JARINGAN INTERNET STABIL Melalui Diskominfotik guna mendukung Pengembangan Smart City.

Gerung, Diskominfotik; Internet saat  ini sudah menjadi kebutuhan dasar bagi banyak orang, terutama di tengah masa pandemi covid-19, internet menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat terutama para pelajar/pendidik,  pekerja dan masyarakat lainnya, baik digunakan hanya sekedar mengakses informasi, hingga bertransaksi jual beli.

Dalam rangka mendukung  pengembangan Smart City, melalui Dinas Kominfo Lombok Barat akan menyediakan jaringan koneksi internet stabil.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat Ahad Legiarto saat mengikuti paparan salah satu provider penyedia layanan internet melalui video conference di ruang Jayengrane Selasa 15/12/2020.

Hadir dalam acara tersebut Kadis Kominfo H. Ahad Legiarto, Asisten I,II, team dari Provider calon penyedia serta di ikuti oleh peserta Vicon dari beberapa kepala OPD kabupaten Lobar, termasuk Direktur RSUD Patut Patuh Patjhu.

Lebih lanjut Ahad menjelaskan dimasa pandemi covid-19 kebutuhan akan layanan internet semakin meningkat hampir di seluruh sektor bekerja dengan layanan internet seperti Video conference dan lain-lain.

“Hari ini saja ada 7 vidcon dan itu harus kita memiliki jaringan internet yang stabil, ini tantangan  bagi Kominfo untuk memberi pelayanan terbaik di tengah keterbatasan Anggaran.” Ungkapnya.

Menurut Ahad Jaringan infrastruktur yang merupakan alat atau perangkat yang penting untuk mendukung pelaksanaan seluruh kegiatan kebirokrasian dalam rangka mendukung SPBE maupun menyongsong Smart City. 

Ke depan teknologi ini akan selalu dibutuhkan maka strateginya harus memiliki akses Internet  yang stabilitas aksesnya yang tinggi, kecepatannya memadai dan cukup anggarannya untuk itu.

Tim teknis Dinas Kominfo sudah melakukan kajian sehingga dari koneksifitas jaringan internetnya yang dipilih jaringan dedicated yang akan dicoba di tahun 2021. “sekarang ini kita menggunakan up to sehingga jaringan tidak stabil.”  Terang Ahad.

Jaringan internet Up To atau Shared Bandwith adalah jenis jaringan dengan bandwith terbagi, pada bandwith jenis ini, jumlah pengguna akan mempengaruhi performa koneksi internet, sedangkan jaringan internet Dedicated adalah koneksi internet yang biasanya digunakan untuk bisnis, misalnya untuk perkantoran maupun co-working space. Dedicated Internet memiliki bandwidth yang didedikasikan untuk pengguna, di mana koneksi dan performance yang disajikan dapat digunakan oleh setiap pengguna secara penuh. Atau dengan kata lain, jika terjadi “lalu-lintas” internet yang “berat”, tidak perlu khawatir karena tidak akan terjadi perlambatan kecepatan dan performance,

ada beberapa provider yang menawarkan diri dan tim kami telah menyeleksi mulai dari besaran yang di tawarkan dengan harga yang efisien dan mampu kita menyiapkan untuk penganggarannya

Saat ini kebutuhan kita untuk menjalankan tahun 2021 sebesar 1 GB ini yang akan kita dengar paparan dari calon penyedia.

Di kesempatan yang sama Asisten I juga mengapresiasi hal tersebut terkait kerjasama dengan salah satu jasa penyedia layanan internet, namun alangkah lebih baiknya jika layanan internet juga diperuntukkan bagi desa-desa terpencil bagian selatan Lombok Barat, seperti Sekotong Pelangan, dll.

Dari dulu sudah direncanakan terkait dengan Smart City hanya saja terkendala  karena kondisi gempa kemudian covid-19 sehingga belum bisa efektif ke depan Dinas Kominfo sudah ada semacam para project yang bisa sebagai base line ,sebagai dasar di Lombok Barat terutama aspek pendidikan sangat urgen dimasa pandemi, karena sampai sekarang ada orang tua yang masih takut memberikan anaknya masuk sekolah, inilah yang perlu difasilitasi untuk pembelajaran daring.

OPD-OPD memang sudah lama menginginkan aplikasi online bisa diterapkan di Lombok Barat, salah satunya yang cukup menarik yaitu aplikasi terkait dengan zoom meeting internal yang tidak bisa diakses oleh orang lain karena sifatnya mungkin rahasia yang sifatnya instruktusional.

Jadi perbedaan dengan internet tahun ini dan tahun yang akan datang sudah sangat di persiapan karena sudah ada konsep single side on, jadi satu kali conek akan tetap terkoneksi selama masih berada di Lobar, khususnya di beberapa lembaga termasuk semua OPD, dan Kecamatan yang ada di Lobar.

Perlu ada jaringannya terkait dengan jaring koordinasi ke masing-masing Desa dan kecamatan semacam jaringan Wi-fi Desa yang induknya nanti di Dinas Kominfo Lombok Barat.(Diskominfotik/Windi/Dhio)

TINGKATKAN EDUKASI CEGAH COVID-19, PLAN INDONESIA LUNCURKAN PROYEK WISE DI KABUPATEN LOMBOK BARAT.

Gerung, Diskominfotik – Sebagai upaya mendukung program Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dalam mencegah penyebaran pandemik COVID-19, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) meluncurkan proyek WASH-SDGs for COVID-19 Inclusive Intervention (WISE) #WASHfirst pada Selasa (15/12/2020).

Proyek WISE merupakan proyek yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat di Kabupaten Lombok Barat, NTB dan Kota Kupang, NTT tentang pencegahan penyebaran pandemik COVID-19, terutama melalui penerapan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang inklusif. Pada 14 Desember 2020, Plan Indonesia melakukan kegiatan lokakarya peluncuran proyek WISE #WASHfirst di Lombok Barat, NTB bertempat di aula pertemuan Kantor Bupati Lombok Barat.

Saat ini, Indonesia tergolong negara dengan penyebaran pandemik COVID-19 yang cukup cepat. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh gugus tugas penanganan COVID-19 nasional, terhitung 13 Desember 2020 tercatat 617.820 penderita positif dan 18.819 (3,05 persen) di antaranya meninggal. Kasus positif cukup tinggi juga terjadi di NTB dengan 5.068 pasien positif dan 266 (5,24%) di antaranya meninggal.

Sabaruddin, WISE Project Manager Yayasan Plan International Indonesia menyatakan dalam lokakarya bahwa Plan Indonesia akan melakukan banyak intervensi terkait pencegahan penyebaran pandemik COVID-19, di antaranya dengan edukasi promosi kesehatan di masyarakat dan peningkatan akses untuk cuci tangan pakai sabun, di masyarakat, faslitas kesehatan masyarakat dan di lingkungan sekolah.

Dalam pelaksanaan lokakarya ini Plan Indonesia mengundang beberapa pemangku kepentingan, di antaranya Pemerintah Provinsi NTB, BAPPEDA, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Puskesmas, Kepala Sekolah, PKK, Pemerintah Desa dan Organisasi Penyandang Disabilitas. “Kami berharap semua pihak bisa bekerja bersama untuk mencegah penyebaran pandemik COVID-19 dan melindungi kaum yang rentan, termasuk anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas”, pungkas Sabaruddin.

Sejak April 2020 lebih dari 500.000 anak dan orang dewasa telah menerima manfaat langsung dalam program tanggap darurat Plan Indonesia termasuk penyediaan air bersih dan alat kebersihan, alat pelindung diri, kegiatan promosi kebersihan, perlindungan anak dan memastikan akses pendidikan untuk anak-anak di daerah terpencil.

Wilayah tanggap COVID-19 dari Plan Indonesia yaitu Nusa Tenggara Barat di Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Mataram, dan Sumbawa. Nusa Tenggara Timur di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nagekeo, Lembata, Belu, Malaka, Manggarai, dan DKI Jakarta di 18 kelurahan. (Diskominfotik/HLD)

1 148 149 150 151 152 421