Tim Siaga Bencana Kabupaten Lombok Barat Lakukan Perantingan/penebangan Pohon Dipinggir Jalan

Kediri, Diskominfotik – Kondisi cuaca sekarang ini sering terjadi hujan lebat dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang, mengantisipasi hal tersebut Tim Siaga Bencana Kabupaten Lombok Barat yang terdiri dari unsur BPBD, Disperkim, DLH, TNI, Polri, Pol PP, Diskominfo, PLN dan semua Camat mulai bergerak menebang pohon yang mati dan berpotensi roboh di pinggir jalan .

Tim di bawah koordinasi Asisten I ini terlebih dahulu lakukan apel persiapan di Kantor Camat Kediri yang dipimpin langsung oleh Asisten I, H. Agus Gunawan didampingi oleh Kepala Dinas Perkim H. L. Winengan, Kepala BPBD Mahnan, Camat Kediri dan pejabat lainnya yang diikuti petugas dari BPBD, Perkim, Pol PP, PLN, TNI dan Polri, Selasa (15/12/2020).

Dalam arahannya  H. Agus Gunawan mengatakan untuk hari ini tim siaga bencana terkait dengan penebangan pepohonan ranting-ranting sesuai dengan data dari Camat Kediri ada dua jalur yang harus dilaksanakan hari ini yaitu jalur dari Rumak sampai dengan Keling ada dua pohon yang mati dan jalur perempatan Kediri sampai dengan Tegal ada 8 pohon selebihnya daripada itu harus mendapatkan izin dari Kepala Pelaksana BPBD selaku koordinator dari Perkim dan Camat.

“Hari ini banyak masyarakat yang antusias membantu kita dan harus diawasi jangan sampai masyarakat memotong pohon yang tidak disilang (ditandai), tolong dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan hasil rapat tim siaga di Kabupaten Lombok Barat.” Terangnya.

Tim dibagi dua masing-masing tim semua unsur ada, khususnya dari unsur BPBD dan Perkim karena yang paling tahu kondisi, tim I di jalur Rumak – Keling dan tim 2 jalur perempatan Kediri  – Tegal

Selanjutnya untuk besok (Rabu) ada di Batulayar dan hari Kamis ada di jalur BIL mohon agar dikonsolidasikan di kantor Camat masing-masing.

“Saya berharap untuk besok dan seterusnya bisa seperti ini juga kita akan bekerja selama 4 jam mulai jam 08.00 s.d. jam 12.00.” Ungkapnya.

Seusai apel persiapan tim langsung bergerak menuju lokasi jalur perempatan Kediri – Tegal di depan kantor Desa Jagaraga Indah dilakukan penebangan pohon karena kondisinya yang mengkhawatirkan sudah miring.

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Dinas Kominfo Lobar, Ahad Legiarto mengatakan bahwa cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu membuat kita harus lebih waspada, agar kita semua warga Lombok Barat terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Masyarakat diminta agar cepat tanggap dengan segera berkoordinasi dan melapor kepada aparat Pemerintah terdekat agar segera mendapat penanganan terhadap bencana yang terjadi.(Diskominfotik/zul)

Bupati FUAZAN KHALID Buka LEMBAGA PENDIDIKAN KERJA BINA KERJA Lombok Barat NTB

Narmada, Diskominfotik;- Lembaga Pendidikan Kerja Bina Kerja (LPK-BK) yang didirikan oleh PT. Vinar Insan Persada bergerak dalam bidang Pendidikan Pelatihan khusus  Mekanik alat berat bidang pertambangan dibuka dan di launching oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., Senin (14/12/2020).

Lembaga Pendidikan Kerja yang beralamat di Desa Golong Kecamatan Narmada ini adalah yang pertama di NTB.

Menurut Kepala Lembaga LPK-BK yang sekaligus direktur PT. Vinar Insan Persada Kasman Jaya Lembaga ini menyediakan jasa pelatihan dan pengembangan tenaga kerja yang profesional  dan produktif dalam bidang mekanik alat berat yang menjurus ke dunia pertambangan guna membantu masyarakat NTB dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan profesional.

Industri Nasional dan global sekarang ini bergerak  sangat pesat dan dinamis yang membutuhkan tenaga kerja yang produktif,  berkualitas berbasis ketrampilan dan kompetensi sementara angka pengangguran di Indonesia dari tahun ke tahun terus bertambah menggugahnya bersama rekan-rekan alumni pertambangan untuk mendirikan  Lembaga Pendidikan Kerja guna mengoptimalkan tenaga kerja dalam negeri khususnya masyarakat NTB.

Menurut Kasman lembaganya menggandeng 50 perusahaan pertambangan di seluruh Indonesia  yang dapat merekrut peserta didiknya yang berkualifikasi dan bersertifikasi usai mengikuti pendidikan dan pelatihan di lembaganya.

“Kita bina yang memiliki karakter,  mau kerja dan punya mental kerja yang disiplin karena  alat berat itu tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia,” pungkasnya.

Selain membuka lembaga Pendidikan Kerja di NTB, PT. Vinar Insan Persada juga sudah membuka lembaga di Malang dan Kalimantan, “ini baru pertama di NTB” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid sangat mengapresiasi keberadaan LPK BK yang pertama ada di Lombok Barat bahkan NTB ini

“Saya apresiasi keberadaan LPK untuk mencetak generasi yang terampil dan siap kerja,” ujarnya.

Lebih lanjut Fauzan mengatakan Kapabilitas dan jaringan para instruktur  untuk membangun koneksi tidak diragukannya. Maka menurutnya, sangat tepat untuk mempersiapkan SDM yang terampil sesuai kebutuhan industri pertambangan.

“Banyak tambang di Indonesia termasuk tambang yang ada di NTB yakni di Sumbawa bahkan informasi di Dompu juga ditemukan lebih besar dibanding di Sumbawa,” paparnya.

Sedangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Barat H. M.Yamil mengatakan kualifikasi dan sertifikasi itu wajib.

“Bagaimana bisa bersaing kalau kualifikasinya tidak ada,” sebutnya.

Selain kualifikasi Yamil juga berharap ada pendidikan terkait keselamatan kerja, karena keselamatan kerja tetap diutamakan.

Terkait anggaran pelatihan Yamil menyebut anggaran untuk pelatihan ada untuk tahun depan.

“Rencana ada sekitar 100 orang akan dilatih dan dibiayai oleh pemerintah. Namun bantuan akan diberikan setengah, sisanya dari peserta supaya pelatihan yang dilakukan bertanggung jawab tentu juga ada komitmen sebelumnya.” cetus mantan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Lobar itu. (Diskominfotik/zul/sumber Dedy-ProKopi Lobar)

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid Wisuda Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) Kabupaten Lombok Barat.

Gerung Diskominfotik – Sebanyak 1. 901 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) di empat Kecamatan Kabupaten Lombok Barat yaitu Gerung, Lembar, Sekotong dan Narmada  Diwisuda atau di graduasi oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (14/12/2020).

Acara wisuda atau graduasi dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Ulang Tahun NTB ke 62 tanggal 17 Desember mendatang.

Hadir dalam acara tersebur Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Hj Sumiatun, Sekda Lobar H. Baehaqi, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB H. Ahsanul Khalik, Assisten I Setda Provinsi NTB Hj. Baiq Eva Nurcahyaningsih, Kadis Sosial Lobar H. Lalu Martajaya, camat Gerung, Lembar, Sekotong, dan Narmada, pendamping PKH dan perwakilan keluarga yang digraduasi.

Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolis oleh Bupati kepada 40 perwakilan KPM yang diwisuda atau digraduasi dari kepersertaan PKH.

Kepala Dinas Sosial Lombok Barat L. Martawijaya dalam laporannya, mengatakan jumlah yang menyatakan diri mundur sampai dengan minggu pertama Bulan Desember 2020 terus mengalami peningkatan hingga mencapai 1.901 keluarga dan terus mengalami progres sampai hari ini.

“Artinya mereka sudah keluar dari program PKH adalah secara otomatis, bahwa mereka ini sudah merasa sejahtera mandiri dan sudah tidak tergantung pada program pemerintah,” katanya.

Ia menyebut, peserta ini keluar atas keinginan dan kesadaran mereka secara ikhlas tanpa ada tekanan. Sehingga karena mereka keluar, nanti diberikan kesempatan kepada peserta lain yang membutuhkan.

“Secara ekonomi mereka sudah stabil, setelah ini peran kami di Dinas Sosial akan berkoordinasi bersama Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan kalau ada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang kita berikan,” ungkapnya.

Ia mengatakan, yang digraduasi hari ini sebanyak 4 Kecamatan meliputi Kecamatan Sekotong 43 keluarga, Kecamatan Lembar 1267 keluarga, Kecamatan Gerung 368 keluarga dan Kecamatan Narmada 72 keluarga.

Menurut data hingga bulan Nopember. Setelah figuring lagi hingga minggu pertama December, jumlahnya menjadi 1.901 keluarga, data inipun tetap akan bertambah,” terangnya.

Dan untuk tahap selanjutnya yang akan digraduasi di 6 Kecamatan  direncanakan akan dilaksanakan jelang perayaan HUT Kabupaten Lombok Barat,” tutupnya.

Sementara itu, mengawali sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid merasa bangga kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) sudah bisa lepas dari program bansos pemerintah.

“Anggota KPM PKH yang keluar ini bukan berarti sombong dan sudah kaya akan tetapi ini dilakukan semata-mata karena kesadaraan bahwa masih banyak masyarakat lainnya yang lebih membutuhkan. Tetapi kedepan kita harapkan, PKH yang keluar agar mengembangkan ekonomi produktif,” terangnya.

Bupati juga mengatakan, setelah acara graduasi ini Dinas Sosial harus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi supaya Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan

(KPM PKH) yang sudah digraduasi tidak boleh dilepas, supaya nanti langsung diintegrasikan dengan program mereka.

“Setelah mereka digraduasi secara bertahap dan bergiliran ada pembinaan lanjutan dari Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan,” jelas Bupati.

Lebih jauh Fauzan mengatakan, saat ini di lobar sedang didorong industry kecil berbasis rumahan, di mana mulai tahun 2020 semua usaha perkantoran terutama yang konsumsi harus melalui koperasi dan koperasi itu harus mengambil dan membeli dari usaha masyarakat.

“Kita akan memberi sanksi kepada Organisasi Perangkat Daerah Lombok Barat yang tidak memesan konsumsi seperti jajanan, kue-kue dan sebagainya di usaha masyarakat Lombok Barat yang sudah ada. Ini kesempatan untuk PKH yang telah keluar untuk mengembangkan diri,”pungkasnya (Diskominfotik/angga/Dhio)

Asosiasi Pengusaha Logam (ASPEL) Lombok Barat Bersilaturrahim Ke Pemda Lobar.

Gerung Diskominfotik, Asosiasi Pengusaha Logam (ASPEL) Lombok Barat bersilaturrahim ke Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat diterima langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Ruang Rapat jayengrane, Kamis 10/12/2020.

Turut hadir mendampingi Bupati dalam acara tersebut Sekretaris Daerah H. Baihaqi, Para Asisten, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lombok Barat H. Sabidin dan para Kepala OPD terkait.

Dalam kunjungan tersebut rombongan ASPEL dipimpin oleh ketuanya Saepul dalam rangka mempresentasikan hasil karya para anggota ASPEL berupa produk teknologi tepat guna berbahan logam.

Pada kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat H. fauzan Khalid mengatakan ketika melihat pameran yang diselenggarakan di Wadon beberpa bulan lalu sangat surpris melihat hasil produk dari ASPEL yang ternyata sangat dibutuhkan oleh masyarakat utamanya oleh para pelaku usaha kecil (industri kecil) di masyarakat Lombok Barat.

Fauzan berpesan kepada para pelaku industri ASPEL agar menjaga produksinya dan terus ditingkatkan kualitasnya jangan pernah berhenti ketika mampu membuat produksinya yang sudah dianggap baik ketika dibandingkan dengan hasil produk lain tetapi tidak menambah kreasi-kreasi baru dari produk-produk itu maka tentunya pasti akan ketinggalan apalagi menganggap produknya baik tanpa pernah melakukan pembanding dengan hasil produk orang lain maka tentunya kualitas harus tetap dijaga.

“Menjaga kualitas produk ini Asosiasi sangat berperan, jangan Asosiasi hanya sekedar nama tolong manfaatkan asosiasi ini sebagai jang silaturrahim antar anggotanya.” Ungkap Fauzan.

Untuk menjaga mutu dan kepuasan konsumen Fauzan menghimbau kepada para anggota Asosiasi melakukan pelayanan pasca penjualan kepada paran konsumen dengan melakukan kontrol terhadap hasil produksinya di tangan konsumen kemudian melakukan perbaikan apabila terjadi kerusakan.

“ini salah satu langkah evaluasi terhadap hasil produksi apa penyebab kerusakannya dan tentunya ini akan menjadi dalam memperbaiki mutu dan kualitas produk.” Terangnya.

Lebih lanjut Bupati menghimbau kepada para kepala OPD yang berkaitan dengan pengadaan peralatan untuk para UKM agar memprioritaskan hasil produk dari Asosiasi Pengusaha Logam (ASPEL) tentunya dengan mengacu pada aturan-aturan yang berlaku.

Sementara itu, Ketua asosiasi Saipul mewakili anggotanya berharap bisa menajalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah atau melibatkan mereka pengusaha dan pengerajin Logam, yang membuat mesin tepat guna dalam mendukung kebijakan yang ada di Pemda Lobar, Serta mempermudah mereka dalam proses perizinan.(Diskominfotik/Windi/Dhio)

PEMKAB LOMBOK BARAT selenggarakan Workshop Impelementasi Manajemen Risiko dalam mengelola Pemerintahan.

Gerung, Diskominfotik; Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan akuntabel dan hasil pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, maka dalam penyusunan rencana kegiatan dan program harus dilakukan identifikasi terhadap perencanaan, strategi, tindakan, pengawasan dan evaluasi terhadap hal-hal negatif yang  kemungkinan akan timbul.  Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menyelenggarakan Workshop implementasi Manajemen Risiko yang diikuti oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, dan Kasubag Program Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Kamis, 10/12/2020.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Baihaqi  saat membuka kegiatan workshop mengatakan Lombok Barat merupakan salah satu dari 6 Kabupaten yang menerapkan manajemen risiko,  kegiatan workshop ini diharapkan menjadi pembelajaran khusus bagi peserta yang nantinya dalam menyusun perencanaan program dan kegiatan mampu mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin akan timbul dan strategi penyelesaiannya.

Dalam kaitan dengan Manajemen risiko , para kepala OPD, Camat dan Kasubag program dalam menyusun rencana program dan kegiatan harus mengidentifikasi permasalahan dan  dan strategi  tindak lanjutnya dan yang menjadi acuannya adalah RPJMD tahun 2020/2024.

“kita berharap dalam menerapkan manajemen risiko bisa masuk level 3 ditahun 2021.” Ungkapnya

Sedangkan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam kesempatan tersebut berpesan agar kepala OPD, camat dan para Kasubag Program dan Perencanaan Perangkat Daerah dalam menyusun rencana program kegiatan agar memahami indikator dalam RPJMD dan mengantisipasi jika terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan dan efektivitas dalam mengelola sumber daya di Lombok Barat agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan jelas.

Sementara itu Perwakilan BPKP Provinsi NTB Dessy dalam paparannya mengatakan untuk mencapai level tertinggi dalam penerapan manajemen risiko  memperoleh indeks manajemen risiko sebesar 1,76 ini bisa dicapai bila memiliki daftar risiko (risk register), Rencana Tindak pengendalian (RTP) yang meliputi risiko strategis Pemda, Risiko strategis OPD, dan risiko operasional.

“capaian pemerintah daerah dalam manajemen risiko adalah tersusunnya Risk Register dan RTP oleh semua ketua OPD” Pungkasnya (Diskominfotik/angge/dio)

PERINGATAN HARI JADI DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KE 21 TAHUN 2020, DUKUNG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI ERA DIGITAL

Giri Menang, Diskominfotik; Hari Jadi Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 21, tahun 2020, mengambil tema, ” Peran Dharma Wanita Persatuan Dalam Pemberdayaan Perempuan di Era digital untuk mendukung terwujudnya ketahanan keluarga” acara tersebut berlangsung di Aula kantor Bupati Lobar, Selasa, (8/12/2020).

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekda Lobar, H. Baihaqi, Ketua Dewan Penasehat DWP Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Ketua DWP Lobar Hj. Nurhikmah Baihaqi, Kepala Dinas DP2KBP3A Lobar, Sekretaris Dinas Kominfotik Lobar dan para pengurus serta anggota DWP dan GOW Kabupaten Lombok Barat.

Tugas pokok DWP ialah Membina anggota dalam memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan, dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak serta meningkatkan kepedulian, serta melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu fungsi dari hadirnya DWP ialah Sebagai wadah untuk melakukan pembinaan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan Tugas Pokok Organisasi.

Ketua DWP Hj. Nurhikmah Baehaqi dalam sambutannya mengatakan,
“di usia yang ke 21 tahun ia mengibaratkan DWP seorang gadis yang sedang ranum-ranumnya, oleh sebab itu DWP tidak boleh patah semangat karena di Uji Allah dengan wabah covid-19, namun menjadikan situasi ini sebagai titik balik untuk Organisasi DWP lebih baik dan bekerja nyata, bukan hanya program tertulis saja tanpa ada wujud yang nyata. Khususnya bagi para perempuan di Era digital untuk tetap mendukung terwujudnya ketahanan keluarga.

Ia juga menyampaikan laporan terkait kinerja DWP yang bekerja sama dengan Diskominfo, Disperindag, serta Dinas Kesehatan Lobar, DWP banyak memberi konstribusi dalam 1 tahun ini, seperti memberikan santunan pada guru di daerah terpencil, di bidang Ekonomi juga turut andil menjual, mengenakan serta mempromosikan produk- produk lokal Lombok Barat, dan untuk program kehumasan DWP saat ini sudah memili website yang nantinya diharapkan agar bisa mengakses informasi  serta menyebarkan info sendiri.

Sementara itu, Dewan Penasehat DWP Lobar Hj. Khairatun Fauzan Khalid mengucapkan dirgahayu DWP ke-21 tahun 2020 tepat momennya saat mengakhiri tahun 2020 dan akan beranjak ke tahun 2021.

“Kita berbangga sekali di momentum HUT DWP ke-21, DWP Lobar berperan aktif membantu program pemerintah untuk penanganan Covid-19 selama kurang lebih 9 bulan dan secara serentak juga melibatkan semua organisasi wanita. Sehingga kasus positif Covid-19 bagi masyarakat di Lobar akhir-akhir ini terus menurun,” ungkapnya.

Ke depan tidak ada lagi masyarakat yang terkena Covid-19, sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas normal kembali seperti biasa,” harapnya.

Peran perempuan sangat strategis di dalam bermasyarakat dan menjadi yang terdepan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas daripada perempuan di lingkup ASN di Lombok Barat.

Pada kesempatan yang sama, Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi juga menyampaikan agar organisasi DWP tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan walau masih di cemaskan dengan Wabah Covid-19 yang diharuskan jaga Jarak. selalu mengucap rasa syukur, serta berpikir positif karna pikiran yang positif akan menghasilkan hasil yang positif juga.(Diskominfotik/YL/Angge/Hld)

Bupati H. Fauzan Khalid Buka Rapat Kerja Kepala TK Negeri dan Swasta se Kabuapten Lombok Barat tahun 2020.

Batulayar Diskominfotik, Rapat kerja Kepala Sekolah TK Negeri dan Swasta Kabupaten Lombok Barat di hadiri oleh Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Nasrun, S.Pd., MM. Perwakilah BRI dan Para Kepala TK Negeri dan Swasta Se Kabupaten Lombok Barat dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Barat di Hotel Aruna Senggigi, Kamis, 10/12/2020.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam  sambutannya menyampaikan bahwa pada minggu ke tiga bulan januari 2021 akan dilakukan vaksinisasi yang di mulai oleh petugas kesehatan, selanjutnya tenaga pendidik dan dilanjutkan ke anak-anak peserta didik dengan harapan pandemi covid-19 segera berakhir dengan demikian masyarakat bisa melaksanakan aktifitas dengan normal.

Bupati juga menjelaskan Ada beberapa Sekolah yang dizinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka tapi tetap menerapkan protokol kesehatan dan supervisi yang ketat serta kesiapan sekolah dalam menyiapkan peralatan dan menerapkan protokol kesehatan.

“Karena Sekolah dari SD sampai dengan SMA adalah tanggung jawab Bersama.” katanya.

Fauzan juga mengungkapkan setelah dilakukan vaksinasi dan masyarakat bisa beraktivitas normal maka pembelajaran tatap muka disekolah akan dibuka seluruhnya, walau demikian tetap memperhatikan protokol kesehatan.

” Insya Allah setelah vaksinasi sekolah tatap muka akan kita buka namun tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19.” Ungkap Fauzan.

Menurut Bupati Rapat Kerja merupakan salah satu cara kepala Sekolah Negeri dan Swasta serta keluarga besar Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat untuk melakukan evaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan serta apa yang menjadi kebijakan harus ditingkatkan, “Rapat Kerja ini sebagai bahan evaluasi untuk menerapkan program-program kerja Kepala Sekolah baik TK Negeri maupun swasta.” Terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat H. Nasrun dalam laporannya mengatakan bahwa sebelum diadakan rapat Kerja sudah dilaksanakan kegiatan – kegiatan pembinaan seperti bimtek bekerja sama dengan direktorat PAUD , workshop SNP (Standar Nasional Pendidikan) yaitu bagaimana mengelola Sekolah dengan 8 standar yang sudah diberikan pemerintah.

Lebih lanjut H. Nasrun melaporkan bahwa jumlah TK Negeri dan Swasta di Kabupaten Lombok Barat ini sebanyak 119, yang terdiri dari 18 TK Negeri dan 101 TK swasta dengan jumlah anak didik sebanyak 6.022 orang dengan 429 tenaga pengajar yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Bombok Barat.

H. Nasrun mengungkapkan bahwa dia sering turun kelapangan menyisir sekolah-sekolah pinggiran seperti di Sekotong sampai di ujung selatan Bengkang.

“Dengan menyisir Sekolah pinggiran kita bisa tau apa saja permasalahan yang ada di Sekolah sehingga bisa melakukan inovasi untuk Sekolah tersebut.” Tutupnya. (diskominfotik/yani/ria)

SEKRETARIS DAERAH LOMBOK BARAT Beri Penghargaan kepada dr. SAPTO SUTARDI atas INOVASI PELAYANAN PUBLIK.

Gerung, Diskominfotik; dr.Sapto Sutardi salah seorang tenaga kesehatan Kabupaten Lombok Barat diberi penghargaan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat atas inovasinya membuat aplikasi  mendeteksi angka stunting dan gizi buruk dengan cepat dan akurat yang diberi nama aplikasi  “dr Sapto Anthro”.

Penghargaan diberikan saat kegiatan rutin apel pagi yang diikuti oleh seluruh ASN lingkup Sekretariat dan Dinas Kominfo di halaman kantor Bupati Lombok Barat Kamis 10/12/2020.

Sekretaris Daerah H. Baihaqi selaku pembina apel pagi dalam amanahnya mengatakan menjadi ASN harus mampu berkerja secara profesional, memiliki kemauan untuk meningkatkan prestasi kerja, memiliki kecerdasan dan kemampuan berpikir kreatif, memahami peraturan-peraturan yang menaungi lingkup kerjanya dan menemukan jalan keluar dalam permasalahan yang dihadapi pada pekerjaannya atau menemukan cara-cara baru (inovasi).

Di contohkan oleh Baihaqi seperti dr Sapto Satriadi yang mampu berinovasi membuat aplikasi untuk mendeteksi angka stunting dan gizi buruk di Kabupaten Lombok Barat secara cepat dan akurat.

“Ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, dalam mengambil kebijakan yang tepat untuk menangani masalah stunting dan gizi buruk di Kabupaten Lombok Barat.” Ungkapnya.

Aplikasi sudah dipresentasikan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 di depan tim penilai dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), bulan Juli 2020 lalu untuk menuju 45 besar Inovasi Pelayanan Publik.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat mengatakan bahwa Aplikasi yang dibuat oleh Dr.Sapto ini sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di mana kita mengetahui bahwa Kabupaten Lombok Barat memiliki permasalahan stunting yang cukup tinggi sehingga dengan menggunakan Aplikasi ini permasalahan stunting dapat diatasi lebih cepat dan akurat. Harapan kami ke depan juga muncul dr.Sapto-dr.Sapto lain yang dengan inovasi-inovasi yang dihasilkan akan mampu membantu Pemkab untuk mengatasi masalah yang dihadapi.(Diskominfotik/zul)

BUPATI FAUZAN KHALID Tinjau sekaligus memberikan bantuan Korban Bencana Tanah Longsor Di Desa Dasan Tereng,Narmada.

Narmada, Diskominfotik; Cuaca Ekstrem akhir-akhir ini perlu diwaspadai karena bisa saja bencana-bencana seperti hujan deras disertai angin kencang, angin puting beliung, banjir dan tanah longsor bisa terjadi setiap saat tanpa dapat kita perkirakan sebelumnya. Namun semua itu dapat kita antisipasi dengan melakukan berbagai persiapan seperti selalu siap siaga dengan keadaan saat ini, jika terjadi bencana seperti itu agar segera melapor kepada Petugas terkait seperti Kepala Desa dan jajarannya, Babinsa dan Babinkamtipmas yang ada di Desa masing-masing atau ke BPBD maupun ke Basarnas agar segera mendapatkan pertolongan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada, Selasa, 8/12/2020.

Turut mendampingi Bupati pada kesempatan tersebut Kepala BPBD Mahnan, Kepala Dinas PU-TR I Made Artadhana, Kadis Perkim L.Winengan, Kadis Sosial L. Martajaya, Kasat Pol-PP Bq. Yeni S. Ekawati, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan H. Lalu Moh. Hakam, dan Plt. Camat Narmada Muhammad Busyairi.

Ada 14 rumah yang terdampak dan 3 rumah yang paling parah di Dusun Karang Taliwang Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyerahkan bantuan kepada korban yang terdampak  berupa sembako dan makanan siap saji.

Terkait dengan bencana tanah longsor ada tiga tindakan yang akan dilakukan Pemerintah Daerah yang itu jangka pendeknya berupa tanggap darurat langsung turun ke lokasi bencana memberikan bantuan oleh pihak-pihak terkait, untuk jangka menengah akan dilakukan kajian teknis, dalam hal ini, tim dari Dinas PU-TR sudah bergerak untuk melakukan pengecekan, sedangkan dalam konteks jangka panjang ini butuh keterlibatan masyarakat sekitar dan atensi dari Pemerintah Desa untuk mengajak masyarakat bagaimana menyelesaikan permasalahan ini,

“ini juga akan direlokasi karena ini yang dilawan alam, dari konteks ini juga Pemerintah Daerah sudah melakukannya di Desa Sesaot, Kecamatan Narmada walaupun masih dalam proses dan itu nantinya bisa menjadi contoh untuk masyarakat kita yang banyak tinggal di pinggir sungai,” katanya.

Masalah relokasi, pemerintah terlebih dahulu akan melakukan rapat dengan dinas-dinas terkait dan perwakilan dari masyarakat setempat.

“Mudah-mudahan masalah bencana ini cepat terselesaikan dan menemukan jalan keluarnya. Intinya kita harus tetap bersama-sama dengan TNI-Polri dan dinas-dinas terkait untuk tetap selalu berkoordinasi dan bersinergi,” Ungkapnya. (Diskominfotik/zul/ sumber Emi ProKopi Lobar)

WAKIL BUPATI,” Terus Berinovasi dan Bersinergi dalam Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020″.

Batulayar, Diskominfotik; Dalam rangka sinergi program penanggulangan Kemiskinan lintas Perangkat Daerah dan Lembaga Pemerintah lainnya untuk terus menurunkan angka kemiskinan dengan membantu pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Lombok Barat Lakukan Rapat Koordinasi yang dibuka oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, di Hotel Jayakarta Senggigi Lombok Barat, Selasa 8/12/2020.

Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk meningkatnya peran dan fungsi TKPD dalam upaya mengurangi angka kemiskinan, meningkatnya koordinasi dan sinergitas  antara pemangku kepentingan dalam hal ini perangkat Daerah dan kemitraan dengan lembaga-lembaga lainnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan, meningkatnya pemanfaatan data dalam mengintervensi program-program penanggulangan kemiskinan.

Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Anggota TKPKD Lombok Barat, Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Barat, Dandim 1606 Lombok Barat, Kepala BPS Lombok Barat, Ketua Baznas Kabupaten Lombok Barat.

Dalam arahannya Hj.Sumiatun mengatakan di tengah Covid-19 semua OPD agar terus bersinergi dan berinovasi dalam penanggulangan kemiskinan guna menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Barat..

Menurut Sumiatun angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Barat ini masih tinggi data ditahun 2019 angkanya sekitar 15,17% dan ditahun 2020 data terbaru BPS angkanya 14,28%  memang ada penurunan sekitar 0,89%.

Walau demikian para Kepala OPD diharapkan terus melakukan upaya dan inovasi agar angka kemiskinan di Lombok Barat terus menurun.

Masyarakat miskin ke depan agar terus diberdayakan baik melalui peningkatan pendapatan, peningkatan kualitas hidup, maupun pengurangan beban pengeluaran.

Hal ini, menjadi perhatian semua pihak agar intervensi perlindungan sosial tepat sasaran,

“Penurunan angka kemiskinan tetap menjadi prioritas utama dalam perencanaan dan pembangunan di Lombok Barat.” Ungkapnya

Pemikiran dan inovasi semua perangkat daerah sangat diharapkan dalam penurunan kemiskinan serta kontribusi dari lembaga pemerintah lainnya seperti TNI, BPS, dan Baznas agar sama-sama bersinergi memberikan kontribusi menurunkan kemiskinan di Lombok Barat.

“Di tahun 2021 dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui pengelolaan pasca panen, dan memaksimalkan produk lokal” Jelas mantan Ketua DPRD Lombok Barat ini.

Melalui sinergi semua perangkat daerah bersama lembaga pemerintah lainnya termasuk TNI dan Baznas membangun dan memastikan hubungan kerja sama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.

Dalam kesempatan tersebut Hj. Sumiatun menyerahkan bantuan secara simbolis berupa peralatan usaha bagi UKM dari Dinas Koperasi kepada perwakilan Kelompok UKM Lombok Barat. Sumbangan atau bantuan dari Pemda ini nilainya tidak seberapa namun inilah bentuk perhatian dan dorongan yang diberikan agar UKM-UKM yang ada di Lombok Barat dapat bertahan dan bahkan dapat membantu menopang ekonomi keluarga di era Pandemi copid19 ini.”tutupnya (Diskominfotik/zul)

1 149 150 151 152 153 421