Sekda Lobar Terima TIM BPK RI Perwakilan NTB

Gerung, Diskominfotik – Penerimaan serta penyerahan surat tugas oleh tim BPK NTB yang dilaksanakan di ruang Sekda Lombok Barat pada hari Rabu (2/2/2022).

Turut hadir dalam kegiatan Inspektur Lombok Barat Hademan, Kepala BPKAD Lombok Barat Fauzan Husniadi dan Ketua Tim BPK NTB Citra Viriantika Mrajita Putri berserta tiga orang anggotanya.

Dalam pertemuan tersebut Citra Viriantika Mrajita menyampaikan tujuan kunjungan tim BPK NTB ialah untuk memberikan permakluman bahwa pihak BPK akan mengadakan pemeriksaan rutin tahunan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Lombok Barat. “Pada tahap satu kami akan melaksanakan pemeriksaan pendahuluan selama 25 hari kedepan yang dimulai sejak tanggal 2 Februari 2022.” Jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa komponen yang akan diperiksa ialah laporan keuangan pemerintah daerah serta transaksi-transaksi didalamnya. Ia juga mengatakan bahwa tim BPK akan melakukan pemeriksaan secara objektif dan sesuai dengan SOP.

Sementara itu Sekretaris Daerah Lombok Barat DR.H. Baehaqi mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat terbuka dan siap untuk diperiksa oleh BPK. Menurutnya hal ini diperlukan untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi terhadap anggaran daerah yang digunakan. Dalam kesempatan ini Sekda juga menyampaikan salam dari Bupati Lombok Barat yang tidak dapat menerika secara langsung tim BPK RI karena sedang menjalankan tugas dinas ke luar daerah.

“Setelah dilaksanakan pemeriksaan seperti tahun lalu akan keluar LHP dan rekomendasi dan tentu saja rekomendasi tersebut akan kami tindak lanjuti dengan baik dan cermat. Bahkan surat rekomendasi tahun lalu tentang RPJMD tahun 2020 mengenai bagaimana kesesuaian belanja daerah dengan RPJMD dan Renja masih saya sampaikan di kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD tahun 2023 yang dilaksanakan pada hari Senin (31/1/2022) lalu.” Jelasnya.

H. Baehaqi juga mengatakan bahwa surat-surat rekomendasi yang merupakan hasil pemeriksaan BPK masih tetap disampaikan secara berkala kepada kepala-kepala OPD agar mereka dapat menindaklanjuti hal tersebut dan dapat menjadi acuan dalam menjalankan program dan kegiatan. Ia berharap dengan adanya Pemeriksaan rutin dari BPK terhadapa laporan Keuangan Pemerintah Daerah, pelaksanaan pembangunan di Lombok Barat dapat berjalan sesuai denga aturan yang berlaku dan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi. Tentunya laporan hasil pemeriksaan dan rekomendasi yang disampaikan oleh BPK akan menjadi bahan dan acuan untuk ditindak lanjuti.

Ia juga mengatakan bahwa Lombok Barat akan terus berupaya untuk menjalankan Program Pemerintah dengan akuntabel dan transparan serta sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini karena Lombok Barat telah memperoleh opini WTP dari BPK RI selama tujuh kali berturut turut terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. (Diskominfotik/Dhea/Ria).

Menteri Koperasi dan UKM : Kopi Lombok luar biasa, perlu satu Brand agar berkembang

Giri Menang, Diskominfotik – Menteri Koperasi dan UKM Tenten Masduki sangat berkesan dengan cita rasa kopi Lombok. Menurutnya kopi Lombok memiliki cita rasa yang khas dan sangat luar biasa dirinya sangat menikmati kopi Lombok yang diproduksi oleh Komunitas Kopi Lombok.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM dalam acara Bincang Seputar Kopi, Menteri Koperasi dan UKM bersama komunitas Kopi se Pulau Lombok. Dalam kegiatan yang dilaksanakan Rabu Sore, 26 Januari 2022 di Pendopo Bupati Lombok Barat, Menteri Koperasi Teten Masduki memberikan apreasiasi pada komunitas kopi se Pulau Lombok. Hal ini bentuk kepedulian pada perkembangan kopi.

Dalam kesempatan tersebut, Teten Masduki yang didampingi oleh Bupati Lombok Barat meminta agar branding kopi Lombok dapat disatukan. Hal ini agar Kopi Lombok cepat terkenal dan bisa diproduksi dalam jumlah besar. Tentu dibutuhkan kesepakatan bersama untuk menyatukan branding kopi Lombok. “Kalau banyak branding tentu kurang menguntungkan, lebih baik brand nya satu tapi masif dan diproduksi massal” ujarnya.

Teten juga mengatakan dengan satu brand ini nantinya komunitas komunitas kopi memproduksi dan memasarkan kopi dengan satu brand. Sehingga tidak terjadi saling perang antar komunitas kopi yang memiliki beragam brand. Ia meminta agar hal ini cepat dikonsolidasikan sehingga pengembangan bisnis kopi bisa berjalan cepat dan masif. Tentu nanti masing masing komunitas akan tergabung dalam koperasi sebagai wadah untuk pengembangan kopi dengan satu brand. “Dengan satu brand ini maka pemasaran kopi semakin masif dan semua komunitas memproduksi kopi dengan satu brand dan satu standar untuk mencegah persaingan antar brand kopi dan mencegah biaya mahal” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa saat ini 96 persen kopi diproduksi dan dihasilkan dari kebun rakyat. Hal ini berbeda dengan kopi di brazil, vietnam dan kolombia. Kebun rakyat ini letaknya cukup sulit di hutan dan pegunungan. Hal ini terkadang menyebabkan tingginya harga produksi kopi karena pupuk dan sebagainya hanya bisa menggunakan sepeda motor. Saat ini harga kopi dunia 5,9 dolar sementara kopi di Indonesia harganga 9 dolar. “Karena biaya produksi cukup mahal menyebabkan harga kopi indonesia lebih mahal dari negara lain. Tapi walaupun mahal banyak yang minat karena kopi kita rasanya beda dan istimewa” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam kesempatan yang sama mengatakakan bahwa komunitas kopi di Lombok saat ini sedang bersemangat dalam memproduksi kopi. Hal ini merupakan sesuatu yang positif dan menjadi modal besar dalam pengembangan kopi Lombok. Bupati Fauzan mengatakan kopi Lombok memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan daerah lain. Menurutnya hal ini sebagai keunggulan kopi Lombok. Selain itu komunitas kopi yang sebagian besar anak muda atau milenial memiliki alat roasting atau produksi kopi yang cukup canggih. Alat ini bisa dioprasikan melalui android. Selain itu alat ini juga mendapatkan juara dalam inovasi teknlogi yang diselenggarakan oleh Kementerian kominfo. “Tentu kami bangga dengan para anak muda yang memiliki ide kreatif dalam memproduksi mesin roasting kopi modern berbasis android dan kami juga apresiasi pada para komunitas kopi yang sudah bekerjakeras memproduksi kopi lombok dengan cita rasa khas” ujarnya.

Kegiatan ini selain dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Bupati Lombok Barat, juga dihadiri oleh para pejabat eslon 1 di kementerian Koperasi dan UKM, Sekda Lombok Barat, Ketua TP PKK Lobar, Ketua Dharma Wanita Lobar dan para kepala Dinas lingkup Pemkab Lombok Barat. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Percepat Akselerasi Pembangunan, Bupati Fauzan Rotasi Pejabat Eselon II

Giri Menang, Diskominfotik – Komitmen Bupati Lombok Barat bersama Wakil Bupati Lobar untuk mempercepat pembangunan di Lobar tidak perlu diragukan lagi. Berbagai langkah dilakukan oleh Bupati Fauzan bersama jajarannya untuk mempercepat akselerasi Pembangunan Daerah. Terbaru, Bupati yang terkenal dengan Gerak Cepatnya ini melakukan rotasi pejabat eselon II di Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat, Senin, 24 Januari 2022.

Bertempat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Bupati Fauzan melantik sembilan pejabat eselon 2 dan 2 orang pejabat eselon 3. Bupati dua periode ini mengatakan bahwa rotasi ini dilakukan untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Lobar. Bupati berharap agar para pejabat yang di lantik dapat segera melakukan konsolidasi dan bergerak cepat untuk melaksanakan berbagai program pembangunan untuk Lombok Barat. “Segera bergerak cepat untuk melakukan akselerasi pembangunan. Semua harus melakukan respon dan gerak cepat untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan”ujarnya.

Bupati yang cukup dekat dan akrab dengan wartawan ini mengatakan bahwa ia meminta kepada semua pejabat untuk melakukan berbagai inovasi dan kerja keras dalam melaksanakan berbagai program pembangunan. Hal ini penting agar program program pembangunan di Lobar berjalan cepat dan dinamis. Selain itu ia juga memerintahkan semua jajarannya untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai upaya mempercepat pembangunan daerah. “Saya minta semua untuk berinovasi jangan sampai karena alasan anggaran terbatas program pembangunan tidak berjalan harus ada inovasi dan terobosan yang dilakukan serta kolabirasi sehingga visi dan misi pembangunan menuju Lobar Mantap dapat terwujud”ujarnya.

Adapun pejabat eselon 2 yang dilantik antara lain :

1. H. Lalu Winengan jabatan lama Kadis Perumahan dan Pemukiman jabatan baru Kadis Pertanian.

2. H. Muhur Zokhri jabatan lama Kadis Pertanian sekarang menjadi Kadis Perindag.

3. H. Sabidin jabatan lama Kadis Perindustrian dan Perdagangan jabatan baru Kadis Tenaga Kerja

4. Abdul Manan Jabatan Lama Kadis Arsip dan Perpustakaan Jabatan Baru Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik.

5. H. Bahruddin Basya jabatan lama Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik jabatan baru Kadis Perumahan dan Pemukiman.

6. H. Fajar Taufik jabatan lama Kadis Koperasi, usaha Kecil dan Menengah Jabatan Baru Kadis Pariwisata.

7. H. Saepul Akhkam jabatan lama Kadis Pariwisata jabatan baru Kadis Arsip dan Perpustakaan.

8. Maad Adnan jabatan lama Kadis Pemuda dan Olahraga jabatan baru Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.

9. Syahrudin Jabatan Lama Kepala BKDPSDM Jabatan Baru Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Jelang Moto GP, Bupati Fauzan Dikunjungi Gubernur NTB

Giri Menang, Diskominfotik – Menjelang pelaksanaan even Moto GP Maret 2022 mendatang, berbagai langkah telah dilakukan oleh Lombok Barat untuk menyambut even kelas dunia ini. Mulai dari penataan kawasan wisata, penataan infrastruktur hingga mempersiapkan akomodasi atau penginapan bagi wisatawan yang akan menonton moto GP.

Gubernur NTB DR. Zulkiflimansyah mengapresiasi langkah semua Kabupaten/kota di NTB dalam menyambut even moto GP. Salah satu bentuk dukungan dan sinergi yang diberikan untuk Kabupaten/kota di NTB adalah dengan berkunjung secara langsung ke Kabupaten/kota untuk membahas progres penataan wilayah dalam menyambut even moto GP. Seperti yang dilakukan oleh DR ZUL (sapaan akrab Gubernur NTB) pada selasa siang 18 Januari 2022. Gubernur berkunjung ke Kantor Bupati Lobar dan bertemu secara langsung dengan Bupati Lobar H. Fauzan Khalid.

Dalam pertemuan tersebut Gubernur didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Ridwansyah, Kepala Dinas Sosial H. Ahsanul Khalik, Direktur RSUP Lalu Herman Mahaputra. Sementara Bupati didamapingi oleh Sekda Lobar H. Baehaqi dan sejumlah pejabat lingkup pemkab Lobar. Gubernur NTB mengajak semua pihak untuk mempercantik wilayahnya menjelang perhelatan moto GP. Pihak pemprov siap berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten/kota untuk mempercantik wilayahnya menjelang moto GP. “Ayo kita berbenah dan mendandani lokasi lokasi yang memang sangat indah di daerah kita”kata Gubernur Zul di akun FB.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan Lombok Barat telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut even moto GP 2022. Mulai dari Penataan infrastruktur penunjang hingga kesiapan dari segi vaksinasi. Menurutnya Lombok Barat sudah siap untuk menghadapai gelaran moto GP. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya siap berkolabirasi dengan pemrov dan semua pihak untuk mensukseskan moto GP. “Kami terus melakukan pembenahan dan persiapan menyambut moto GP agar wisatawan terlayani dengan baik. Kami juga menyambut baik kolaborasi dengan pemprov dalam penataan kawasan jelang moto GP”ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur didampingi oleh sejumlah pejabat pemprov dan pemkab Lobar meninjau langsung Bundaran Giri Menang Square. Bundaran ini merupakan icon Lombok Barat yang akan dilalui oleh wisatawan yang akan menuju sirkuit mandalika dari arah Senggigi, mataram maupun lembar. (Bid. Ikp)

Sekda Baehaqi : Setda Menyapa OPD Percepat Akselerasi Pembangunan

Giri Menang, Diskominfotik – Berbagai terobosan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan kinerja Organisasi Pernagkat Daerah (OPD) di Lombok Barat. Di Awal Tahun 2022, Sekretaris Daerah Lombok Barat DR. H. Baehaqi kembali melakukan program Setda Menyapa OPD.

Saat ditemui di Giri Menang Gerung, Rabu, 19 Januari 2022, Sekretaris Daerah Lombok Barat DR. H. Baehaqi mengatakan bahwa program Setda menyapa OPD kembali dilaksanakan oleh Pemkab Lombok Barat untuk mempercepat akselerasi Pembangunan di Lombok Barat. Menurutnya dengan program ini pihaknya bersama para asisten dan Inspektorat dapat memantau secara langsung rencana kerja masing masing OPD selama satu tahun kedepan. Ia juga mengatakan bahwa dalam kegiatan ini akan dilakukan diskusi dan konsultasi untuk mengetahui berbagai hambatan dan solusi yang dapat dilakukan untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Lombok Barat. “Kami ingin agar rencana kerja OPD sesuai dengan RPJMD dan setiap OPD harus memiliki terget kerja yang tertuang dalam materiks kerja. Hal ini tentu diharapkan untuk mempercepat akselerasi pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Lombok Barat” ujarnya.

Dalam kesempatan itu DR H. Baehaqi juga menjelaskan bahwa ia bersama para asisten serta inspektorat sudah mulai turun ke OPD OPD sejak hari selasa 18 Januari 2022 lalu. Ia dan para asisten serta inspektorat secara terpisah mengunjungi OPD-OPD setiap pagi. Pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan apel bersama OPD. Kegiatan ini bukan sidak tapi lebih pada pembinaan dan diskusi. Sebab dalam kegiatan Setda menyapa OPD ini nantinya pihaknya akan melihat rencana kerja dan hambatan yang dihadapi sehingga dapat di carikan solusi. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat bagi OPD karena dengan adanya Setda menyapa OPD, berbagai hambatan dalam pembangunan dapat dicarikan solusi dan jalan keluar.

Sekda juga mengatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan agar capain program kegiatan OPD di Lombok Barat memiliki progres yang baik dan memuaskan. Hal ini tentu menjadi solusi tepat untuk mewujudkan akselerasi dan percepatan pembangunan di Lombok Barat. “Kita harus terus bergerak cepat sesuai dengan harapan pimpinan daerah agar Lombok Barat semakin maju dan cita cita pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dapat terwujud” ujarnya. (Bid. Ikp)

Pemda Lobar Sosialisasi Penyederhanaan Birokrasi dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun 2022

Giri Menang, Diskominfotik – Sosialisasi mekanisme kerja jabatan fungsional hasil penyetaraan jabatan dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun 2022, Senin, (17/01/2022).

Acara yang dilaksanakan di aula kantor Bupati Lombok barat dihadiri oleh Bupati H. Fauzan Khalid, Sekda Lobar Dr. H. Baihaqi, Para Asisten, para kepala OPD, para camat se Kabupaten Lobar.
Giat tersebut membahas 2 agenda yaitu mengenai penyederhanaan birokrasi dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), terkait mengenai penyederhanaan birokrasi ialah format bagaimana cara pencapaian target kinerja daerah yang outpuynya tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Berdasarkan paparan Asisten III Setda Lobar, H. Ilham, dalam giat tersebut bahwa dalam kualitas kerja pemerintah Presiden Jokowi, 2019-2024, disebutkan ada lima (5) penekanan kualitas kerja diantaranya penyederhanaan birokrasi, dan ini merupakan agenda besar dari pemerintah RI dan tahapan penyederhanaan birokrasi secara umum ialah yang pertama penyederhanaan struktur organisasi, kedua penyetaraan jabatan, dan ketiga penyesuaian sistem kerja, dan untuk poin pertama Lobar sudah melaksakan serta mendapat persetujuan dari menteri pada bulan oktober lalu.

selain itu terkait mengenai TPP ASN Pemkab Lobar tahun 2022 mengalami perubahan dibanding dengan tahun sebelumnya. Namun tetap ada kepastian hukum, akuntabilitas, proporsionalitas, efektif dan efisien, meningkatkan kesejahtraan, serta optimalisasi kinerja, pemberian TPP tentu berdasarkan optimalisasi kinerja dan yang berhak menerima TPP ialah semua ASN lingkup Pemda Lobar, Pegawai ASN pusat atau daerah lainya yang mendapakan penugasan di Pemda Lobar. Dan TPP ASN diberikan setelah melakukan penilaian disiplin bekerja dan produktifitas kerja secara obyektif oleh pimpinan langsung, sebab itu dasar TPP diberikan setelah satu bulan bekerja.

Pada kesempatan yang sama Sekda Lobar Dr. H. Baihaqi, menyampaiakan terkait mengenai sosialisasi mekanisme kerja jabatan di lingkup Pemda Lobar akan di adakan monitoring secara tidak terjadwal guna melihat secara langsung kinerja dan menejemen dimasing-masing OPD, tentu ini bukan dalam bentuk sidak melainkan bentuk sosialisasi dan diskusi serta pembinaan terkait mengenai apa yang menjadi kendala atau apa yang menjadi persoalan sehingga beberapa menejemen di instansi tidak jalan, dan tentu hal ini akan menjadi bahan laporan ke pimpinan, sehingga mana instansi yang membutuhan akan mendapat bimbingan dan arahan hingga tercapai tujuan terutama yang sudah tertuang di dalam RPJMD.

Ia juga menambahakan agar semua OPD menyiapkan mentrip kerja bulanan. “Ini bukan sidak, ini adalah diskusi yang ingin kita tahu apa yang menjadi kendala sehingga beberapa menejemen tidak jalan dan disitu kami selaku tim monitoring akan memberikan bimbingan dan solusi untuk menyelesaikan masalah”

Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid juga menegaskan bahwa tujuan dari penyederhanaan birokrasi ialah kebijakan dari pemerintahan pusat atau kebijakan presiden dan bukan dari kebijakan Pemda ataupun Pemprov, Bupati juga menyebutkan kalau daerah Lobar menjadi salah satu daerah yang terdepan dalam melaksanakan penyederhanaan birokrasi di NTB, dalam hal ini ia juga berharap agar hal ini tidak menghambat kinerja di maing-masing OPD. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini ialah untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi terutama kepada para pejabat fungsional pasca pelantikan agar tercapai tujuan. (Diskominfotik)

Bupati pimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Bupati pimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Lombok barat, dilaksanakan di ruang rapat jayengrane ,senin (17/01/2022).
Hadir dalam kegiatan Rapat tersebut antara lain Sekretaris Daerah H. Baehaqi, Dandim 1606/Mataram Letkol Arm. Arif Rahman, Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho S.I.K, Para Asisten, Anggota Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas dan Rumah sakit se Kabupaten Lombok Barat.

Dalam penyampaiannya Kabid P3KL Dikes Lobar dr. Ahmad Taufiq Fathoni mengungkapkan bahwa sampai saat ini kita sudah memberikan data penduduk Kabupaten Lombok Barat (Kab. Lobar) baik yang sudah divaksin maupun yang belum divaksin seperti beberapa data yaitu per tanggal 15 Januari persentasenya yaitu dosis l sebanyak 89,88% dan dosis ll sebanyak 63.68%, sedangkan untuk vaksin anak-anak dengan persentase dosis l sebanyak 66,19% dan dosis ll 0,71% ,sedangkan untuk lansia dosis l sebanyak 66,65% dan dosis ll sebanyak 46,82%, namun data tersebut harus disingkronisasikan dengan beberapa data yang belum valid baik itu vaksin yang level 1 dan level 2 karena ada beberapa selisih selama ini yang dapat kita data seperti diselisih dilevel 1 sebanyak 11.727 dan selisih dilevel 2 sebanyak 3826.

Sementara itu, Kalak BPBD Lombok Barat Mahnan, menyampaikan bahwa dalam rangka pelaksanaan motorGP kita akan terus tertibkan masalah prokes dan kita harapkan agar aplikasi peduli lindungi terus dilaksanakan terhadap para pengunjung, hal tersebut kita laksanakan dengan tujuan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 dan untuk mengantisipasi varian baru.

Kapolres Lombok Barat AKBP. Wirasto Adi Nugroho menyampaikan bahwa sampai saat ini pelaksanaan vaksinasi dikabupaten lombok barat khusus nya di bagian data agar terus di benahi Dan jangan sampai kalah dengan kabupaten lain.

“Kedepan pada waktu dekat kita akan melaksanakan vaksinasi diwilayah senggigi targetnya kepada para pedagang dan para pekerja diseputaran senggigi karena kedepan menjelang pelaksanaan motoGP senggigi merupakan salah satu pusat tempat menginap oleh para penonton motoGP mendatang dan setelah Senggigi selesai baru kita akan bergeser kewilayah pelabuhan sebagai sasaran vaksinasi karena pelabuan juga merupakan pintu masuk para pengunjung /penonton”. terangnya.

Dandim 1606/Mataram Letkol Arm. Arif Rahman menyampaikan bahwa secara teknis Kapolres sudah banyak disampaikan sehingga hanya gaspoll saja dengan harapan kami kedepan camat lebih aktif lagi serta dari dinas dukcapil juga mengecek masyarakat yang belum vaksin melalui NIK.

“Kedepan kami akan sering turun ke wilayah yang sampai saat ini masih di bawah target bersama-sama dengan Kapolres biar lebih semangat lagi saya sudah menyampaikan gerakan anggota Kepolisian dan TNI untuk membantu tugas Camat dan untuk pelayanan vaksin agar waktunya diperpanjang lagi agar masyarakat datangnya lebih maksimal”. Jelasnya.

Dalam hal tersebut, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa seperti yang disampaikan oleh Kapolres dan Dandim kita sama-sama laksanakan yang intinya kita minta kepada para camat juga melakukan koordinasi dengan puskesmas di masing-masing wilayahnya.

“Agar dimunculkan vaksinasi untuk lansia untuk mendukung sukses pendataan menyampaikan persentase selama ini dari jumlah yang harus divaksin dan apakah tidak bisa juga dikeluarin dari data wajib vaksin dengan memberikan semacam surat keterangan karena hal tersebut juga akan sangat mempengaruhi persentase pencapaian vaksinasi seperti pencapaian di masing-masing kecamatan yang mengacu pada data disparitas kesehatan yang merupakan topik pentingnya untuk penelitian dan inovasi, peneliti kesehatan masyarakat, Antropolog medis dan analisa kebijakan dengan memberikan kontribusi signifikan untuk memahami faktor-faktor yang menghasilkan kesenjangan kesehatan, untuk diketahui disparitas kesehatan adalah kesenjangan dalam hasil kesehatan atau akses kesehatan diantara populasi yang berbeda. (Diskominfotik/Ria/Dhea).

Kunjungan Kerja Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara ke Kabupaten Lobar

Giri Menang, Diskominfotik – Silaturahmi sekaligus kunjungan kerja (Kungker) Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumtera Selatan ke Kabupaten Lombok Barat disambut baik oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid di ruang Jayengrana Kantor Bupati Lobar, Selasa (18/01/2022).

Kujungan kerja yang dirangkai dengan penayangan beragam pesona Lobar menjadi awal semangat dan pembuka acara tersebut sekaligus sebagai bentuk promosi atas apa yang menjadi pesona unggul di Kabupaten Lombok Barat, acara tersebut juga dirangkai dengan penukaran pelakat antara kedua Kabupaten.

Dalam hal ini Bupati Musi Rawas Utara, H. Devi Suhartoni, yang di dampingi oleh Wakil Bupati Musi Rawas Utara, Kiayi H. Inayatullah, Asisten I, Asisten II, dan para Kepala OPD Musi Rawas Utara. Sebagai kabupaten yang sama-sama penyelenggara Negara dan Musi Rawas yang juga Kabupaten baru yang terbentuk delapan (8) tahun lalu pemekeran dari kabupaten Musi Rawas, Bupati yang pernah tinggal 10 tahun di Lombok Barat ini menyampaikan maksud dan tujuan dari giat tersebut selain silaturahmi juga untuk belajar bayak hal di Lobar, terutama mengenai Infrastruktur, peternakan, dan pertanian. Ia juga mengaku kagum atas implementasi Infrastruktur, pertanian, dan Lain-lain yang semakin membaik di Lobar.

”Maksud dan tujuan kami datang ke Kab. Lobar yakni untuk belajar terkait mengenai Infrastruktur, pertanian dan peternakan, sebab Kab. Musi Rawas Utara ini bisa kami katakan adalah Kab. Baru 8 tahun setelah pemekaran dari Kab. Musi Rawas”

Pada kesempatan yang sama Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyapaikan selamat datang dan ucapan terimaksih atas kunjungan dari Kab. tersebut, menurutnya kunjungan ini dirasa bukan hanya untuk belajar namun sebagai liburan sebab banyaknya destinasi wisata di Lombok Barat yang akan membuat betah dan sering-sering berkunjung. Terkait infrastruktur yang di sebutnya Prime, hal ini juga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Lobar karna ditunjuk beberapa tahun lalu sebagai salah satu kabupaten pertama untuk uji coba jalan infrastruktur ini, namun terkendala pandemi hingga hal ini harus ditunda dan berharap tahun ini bisa terealisasi.

Bupati dua priode ini juga menyebutkan meski dimasa pandemi banyak sekali kendala namun dibidang sektor pertanian tetap tumbuh, dan hal ini tentu menjadi pembelajaran bagi Pemda Lobar, dan rencananya pemda akan merancang pertanian terintegrasi yang akan menghasilkan beberapa jenis tumbuhan dalam satu lokasi. Ia berharap semoga dari kunjungan ini ada manfaat untuk sama-sama belajar dan ada kunjungan berikutnya. Pertemuan semakin terlihat hangat saat Bupati menutup sambutanya dengan lantunan pantun yang kemudian dibalas langsung oleh salah satu dari rombongan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara.

“Kami ucapkan selamat datang dan terimakasih kami ucapakan karna telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Lombok Barat, kami tidak katakan bahwa Kab. Lobar adalah kabupaten yang tepat untuk belajar, namun saya katakan Lombok Barat adalah Kabupaten yang tepat untuk liburan, semoga setelah pertemuan ini ada manfaat dan bisa sama-sama belajar serta saya harap ada kunjungan berikutnya terutama nanti di ajang MOTOGP bulan Maret mendatang”

Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Lobar, Dr. H. Baihaqi, Para Asisten, Para Kepala OPD lingkup pemerintah Lobar. (Ria/Windi)

1 81 82 83 84 85 409