Launching “KIOS ADMINDUK” Administrasi Kependudukan dan Pengukuhan Ikatan Mahasiswa Desa Penimbung Oleh Bupati Lobar

Gunungsari, Diskominfotik – Kegiatan Launching “KIOS ADMINDUK” Administrasi Kependudukan Desa Penimbung dan Pengukuhan Ikatan Mahasiswa Desa Penimbung (IMDP) yang dilaksanakan di Kantor Desa Penimbung hari Selasa, (11/1/2022).

Turut hadir dalam kegiatan Ketua TPP-PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Kepala Dinas Dukcapil Lobar M. Hendrayadi, Kepala Dinas DPMD Lobar Hery Ramadhan, Kepala Bappenda Lobar Suparlan, Kepala Dinas DPU-TR Lobar Made Arthadana, Camat Gunung Sari, Kepala Desa se-Kecamatan Gunung Sari dan para anggota Ikatan Mahasiswa Desa Penimbung (IMDP).

Dalam laporannya Kepala Desa Penimbung Abdul Haris menyampaikan bahwa dikarenakan kondisi lokasi Desa Penimbung yang jauh ibukota Lombok Barat yang tentunya membutuhkan banyaknya perbaikan dan salah satunya dengan membentuk Kios ADMINDUK ini.

“Hingga saat ini masih banyak sekali warga desa kami yang belum terdaftar sebagai WNI karena belum memiliki KTP dan tentunya itulah yang menjadi salah satu dasar bagi kami untuk mempermudah pelayanan masyarakat Desa Penimbung.” Jelasnya.

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa adanya Ikatan Mahasiswa Desa Penimbung (IMPD) yang baru dibentuk tahun ini merupakan sebuah prestasi bagi desa Penimbung karena ia sangat berharap generasi-generasi muda inilah yang nantinya akan membangun desa Penimbung menjadi lebih maju.

Kepala Dinas Dukcapil mengucapkan terimakasih kepada Desa Penimbung karena telah mempersiapkan segalanya dalam proses launching ini.

“Saat ini Kios ADMINDUK baru hanya membuka dua pelayanan yaitu pelaporan kelahiran dan kematian yang tentunya dapat membantu dalam pernerbitan KK dan akan kami usahakan pada bulan April mendatang akan ada pelayanan untuk KK yang hilang maupun rusak.” Jelasnya.

Hendrayadi juga menyampaikan bagi Kepala Desa yang memiliki warga yang telah lansia atau sakit yang sudah tidak dapat berpergian maka dapat mengirimkan surat dan data kepada Dukcapil yang kemudian dari pihak dukcapil akan ikut turun merekam data.

“Selain Kios ADMINDUK ini kami juga ingin menyapaikan bahwa terdapat program baru dari Dukcapil yaitu Kabar Kupasti yang merupakan hasil kerjasama dengan Kemenag. Program ini bertujuan untuk mempermudah pemberian berkas-berkas bagi warga yang baru menikah.” Tambahnya.

Bupati Lombok Barat menanggapi dengan antusias atas berkembangnya pelayanan administrasi kependudukan bagi 22 desa termasuk desa Penimbung. “Saya berharap agar Kecamatan Gunung Sari dan Batulayar menjadi kecamatan pertama yang mencapai 100% dalam pelaksanaan pelayanan administrasi penduduk.” Harapnya.

Selain itu Bupati juga mengucapkan selamat kepada mahasiwa/mahasiswi di Desa Penimbung yang berjumlah sekitar 50.

“50 orang tersebut merupakan sumber daya yang besar bagi Desa Penimbung dan saya berharap kepada kalian untuk jangan pernah berpikir bahwa hari ini cukup untuk hari ini saja, melainkan harus berpikir bahwa hari ini untuk besok dan untuk masa depan.” Tegasnya.

Ia juga berharap para mahasiswa dapat membantu Kepala Desa untuk mengkampanyekan tidak boleh adanya pernikahan dini di Desa Penimbung. Umur pernikahan yang diharapkan di Lombok Barat ialah minimal 23 tahun karena diperkirakan pada umur segitu para calon telah mengalami kematangan. (Diskominfotik/Bid.Ikp).

Bantu Masyarakat, Pemkab Lobar Gelar Pasar Murah

Guna membantu daya beli masyarakat terhadap kenaikan harga sembako saat ini, Pemkab Lombok Barat (Lobar) hari ini (11/01/2022) menggelar pasar murah di Desa Taman Sari Kecamatan Gunungsari yang diikuti oleh sejumlah OPD Lobar dan sebagian besarnya menjual sembako.

Kegiatan ini mendapat kunjungan langsung Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda lobar Rusditah, S. Sos, Kadis Perindag H. Sabidin, Kadis Pertanian H. Muhur Zokhri, Kasat Pol PP Lobar Baiq Yeni Satriani Ekawati, S. Sos dan Kabag Ekonomi Setda Lobar Ir. Agus Rahmat Hidayat.

Dalam kunjungannya itu, Wabup Hj. Sumiatun menyambut baik pelaksanaan pasar murah ini sekaligus memonitor dan berdialog langsung dengan masyarakat yang datang berbelanja. Tampak lokasi dilaksanakannya kegiatan ini ramai dikunjungi masyarakat yang ingin membeli sembako dengan harga lebih murah.

“Kegiatan ini merupakan salah satu instrumen pasar dari Pemkab Lobar khususnya TPIDnya dalam mengendalikan harga sembako serta membantu daya beli masyarakat”, jelasnya.

Wabup mengharapkan Tim Pengendali lnflasi Daerah (TPID) Lobar terus memantau perkembangan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat, sekaligus melaksanakan berbagai langkah dalam rangka mengendalikan kenaikan harganya agar tetap terjangkau oleh kemampuan masyarakat. (Diskominfotik Lobar/Dewa Adnyana/Ria).

Wabup Lobar Hj. Sumiatun Turun Langsung Survei Pasar Gunungsari

Gunungsari, Diskominfotik Lobar – Monitor Harga Sembako, Wakil Bupati Lobar Kunjungi Pasar Gunungsari.

Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) Hj. Sumiatun hari ini (11/01/2022) melakukan dengan turun langsung ke Pasar Gunungsari Kecamatan Gunungsari. Dalam kunjungannya itu, Wabup didampingi oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Lobar Rusditah, S. Sos, Kadis Perindag H. Sabidin, Kadis Pertanian H. Muhur Zokhri, Kasat Pol PP Baiq Yeni Satriani Ekawati, dan Kabag Ekonomi Setda Lobar Ir. Agus Rahmat Hidayat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Tim Pengendali lnflasi Daerah (TPID) Lobar dalam rangka memonitor harga kebutuhan masyarakat khususnya sembako. Pada kesempatan itu Wabup Hj. Sumiatun berdialog langsung dengan para pedagang di Pasar Gunungsari terkait perkembangan harga sembako serta tingkat penjualannya. Mantan Ketua DPRD Lobar yang dikenal merakyat ini bahkan sempat membeli langsung sembako yang dijual oleh pedagang setempat.

“Beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat memang mengalami kenaikan harga, namun yang lainnya justru ada yang harganya menurun. Saya rasa tingkat harga sembako ini masih pada taraf wajar dan terjangkau oleh daya beli masyarakat Lobar”, jelasnya.

Ditambahkannya, hasil kunjungannya ini selanjutnya akan menjadi masukan dan bahan evaluasi bagi TPID Lobar dalam melaksanakan berbagai upaya yang mampu mengendalikan kenaikan harga sembako serta mendukung daya beli masyarakat. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Bupati Fauzan : Kita harus mampu mewujudkan generasi emas Lobar yang sehat, cerdas dan bebas stunting

Gerung, Diskominfotik- Keluarga khususnya para orang tua memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Hal itu menjadi materi pokok yang dibahas pada Seminar Pendidikan Keluarga dan Pembentukan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas Dikbud) Kabupaten Lombok Barat (Lobar), hari ini (10/01/2022) di Giri Menang Gerung.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, dihadiri oleh Asisten I Setda Lobar Drs. Agus Gunawan, Bunda PAUD Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, jajaran Dinas Dikbud Lobar serta para Kepala Sekolah dan guru TK dan PAUD se Lobar.

Ketua Panitia yang sekaligus Kepala Bidang PAUD, Pendidikan Non Formal (PNF) dan Pendidikan Masyaraka (Dikmas) Dikbud Lobar Nur Aini Syafi’i melaporkan bahwa pada tahun 2021 jumlah peserta didik PAUD di Lobar mencapai kurang lebih 68.000 anak. Kegiatan ini sekaligus sebagai wujud penerapan Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan (Permen Dikbud) RI Nomor 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan.

Ditambahkannya, sejak 20 Mei 1950 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Lobar telah bersinergi dengan Dinas Dikbud Lobar dalam mensukseskan program PAUD.
Namun secara mendasar keberhasilan pendidikan itu tidak terlepas dari peran penting keluarga khususnya orang tua dan masyarakat itu sendiri, jelasnya.

Sementara itu Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Bupati dua periode ini menilai moment ini sebagai langkah awal yang tepat untuk menyusun proram-program PAUD yang lebih mengedepankan pelajaran yang mudah dimengerti oleh peserta didik. Secara Holistik Integratif visi dan misinya harus selaras dengan tekad Lobar di bidang kesehatan dalam mempersiapkan generasi penerus.

Kita harus mampu mewujudkan generasi emas Lobar yang sehat, cerdas dan bebas stunting, tegasnya.

Bupati Fauzan berharap, tidak hanya Dikbud dan Dikes Lobar, namun semua pihak dapat bekerja sama untuk mewujudkannya sesuai tupoksinya.

Saya telah meminta Sekda dan Dikes untuk membentuk Satgas Stanting, sehingga tahun 2024 kasus Stanting di Lobar bisa dicegah dan prosentasenya hanya 1%, ujarnya. (Diskominfotik Lobar/Dewa Adnyana/Ria/Dhea)

Bupati Lobar Pimpin Upacara Hari Amal Bhakti ke-76 tahun 2022 Kementrian Agama Republik Indonesia

Giri Menang, Diskominfotik – Upacara Hari Amal Bhakti ke 76 tahun 2022 Kementrian Agama Republik Indonesia dilaksanakan di Lapangan kantor Bupati Lombok Barat, Gerung. Senin (03/01/2022).

Apel Hari Amal Bakti (HAB), dengan mengambil tema “Transformasi Layanan Umat”. Hadir dalam kegiatan apel tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khlid bertindak sebagai pembina upacara, Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Anggota Forkopimda Lobar, Kepala OPD, Perwakilan dari unsur TNI/POLRI, Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Kepala Sekolah lingkup Kementerian Agama, dan Para Tuan Guru.

Dalam Amanat Mentri Agama yang dibacakan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyatakan bahwa pada hari ini, Senin, tanggal 3 Januari 2022, keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama dengan penuh rasa syukur dan suka cita. Sebab, sejak dibentuk tanggal 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua. Pada setiap Hari Amal Bakti, tanggal 3 Januari dicanangkan sebagai KICK OFF pelaksanaan program/kegiatan tahun berjalan.

“Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya,” ujarnya.

Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta unsur masyarakat lainnya. Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi.

“Sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih, Kementerian Agama telah mengajukan kepada Bapak Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9.310 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama dari 79 Satuan Kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara. Alhamdulillah, Bapak Presiden telah mengabulkan permohonan tersebut dan pada Hari Amal Bakti ke-76 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang, dan 10 tahun kepada 5.999 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama.”

Mentri juga mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan, sebagai bagian dari Korps Kementerian Agama.

“Di usia yang ke-76 ini, Kementerian Agama harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik. Untuk itu, jadikan agama sebagai inspirasi. Jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas. Selain itu, jadikan pula Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara sekalian selaku Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.”

Kita semua percaya apabila berpegang teguh pada itu semua, Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa. Apa yang kemudian menjadi tagline Peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama, yaitu Transformasi Layanan Umat akan dengan cepat dan mudah dilakukan. Transformasi yang dimaksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” tutupnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan acara tambahan pemberian penghargaan Satya Lencana kepada pegawai lingkup Kemenag Lobar. (Diskominfotik/Bid. Ikp)

Bupati Lombok Barat Launching Pemasangan PJU-TS Dengan LPP-FBDH

Narmada, Diskominfotik – Launcing pemasangan PJU-TS sekaligus Penandatanganan naskah perjanjian hibah PJU-TS antara dengan Lembaga Pengelola Proyek Forum Budaya Dunia Heritages (LPP-FBDH) yang dilaksanakan di kawasan wisata Gunung Jae, Desa Sedah, Narmada, Lombok Barat. Rabu (29/12/2021).

Turut hadir dalam kegiatan Koordinator Regional 3 Ronald Ngutra sebagai perwakilan dari Ketua Umum LPP-FBDH, Asisten Daerah II Provinsi NTB Muhammad Husni, Bupati se-NTB, Sekda Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito, Koordinator Wilayah NTB M. Nur Haedin, Asisten I Daerah Agus Gunawan, Asisten II Daerah Rusditah, Kepala Dishub Lobar Muhammad Najib, Kepala Dinas Perkim H. Lalu Winengan dan Kepala Desa Sedau.

Kepala Dinas Perkim Lobar menyampaikan bahwa PJU-TS merupakan sebuah solusi dalam mengatasi kegelapan sebagai pengganti lampu jalanan yang disuplai oleh PLN.

“Seperti yang telah diketahui bahwa selama ini Kabupaten/kota tidak sedikit mengeluarkan untuk membayar lampu jalanan dan oleh karena itu sangat diharapkan dengan adanya hibah PJU-TS ini dapat membantu Kabupaten/kota di NTB.” Jelasnya.

Bupati Lombok Barat mengatakan bahwa ia berharap agar hibah lampu jalan ini dapat terselesaikan di bulan Februari 2022 nanti, mengingat pada bulan Maret 2022 akan dilaksanakan event Moto GP.

“Saya juga ingin mengajak kita semua untuk mari saling menjaga PJU-TS yang telah dihibahkan kepada kita ini, karena selama ini sering sekali lampu jalanan hanya bertahan paling lama yaitu tiga bulan karena kabelnya terputus atau dipecahkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.” Tambahnya.

Dalam melaksanakan program ini, Koordinator Regional 3 menyatakan harapannya kepada pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten/kota dapat memberikan dukungan serta monitoring terhadap pelaksanaan penyaluran dan pemasangan PJU-TS.

“Jika tidak terdapat halangan, kami akan usahakan pada bulan Februari 2022 kami sudah menyalurkan hibah ini kepada Kabupaten/kota yang telah mengajukan surat permintaan kepada kami.” Tambahnya. (Diskominfotik/Bid. IKP)

Bupati Lobar Lantik Kepala Desa Dasan Tereng Pengganti Antar Waktu

Pelantikan Kepala Desa Dasan Tereng Pengganti Antar Waktu (PAW) berjalan khidmat yang dilaksanakan di aula kantor desa setempat. Rabu (29/12/2021).

Berdasarkan surat keputusan Bupati Lobar bahwa pemilihan kepala desa PAW yang dilaksanakan memalui musyawarah Desa pada tanggal, 09, Desember lalu dan telah menetapkan saudara atas nama Purwanto resmi menggantikan jabatan kepala desa yang sebelumnya telah almarhum, dengan sisa masa jabatan sampai dengan februari tahun 2025 mendatang.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaiakan hal ini merupakan bentuk suport penuh kepada kepala desa yang telah dilantik, ia juga berharap agar kades yang dilantik saat ini bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat setempat, karna mengingat potensi yang ada di kecamatan Narmada luar biasa hingga dengan begitu dapat bersama- sama dimanfaatkan oleh pemerintah se kecamatan Narmada dengan baik.

Bupati juga menyampaikan kepada kepala desa yang dilantik agar menjadikan motivasi serta contoh dari apa yang telah dilakukan oleh kades sebelumnya ia juga menyematkan doa agar apa yang telah diupayakan kades semasa hidup menjadi amal jariahnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi NTB Komisi IV H. Hasbullah Muis, Anggota DPRD Lobar Indra Jaya Usman, Asisten I Setda Lobar H. Agus Gunawan, Kadis DPMD Lobar Herry Ramdan, Kepala BKD Lobar Syahrudin, Camat Narmada Busyairi dan para kepala desa se kecamatan Narmada. (fiyan/Juan/Windi)

Pemda Lobar Raih Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2021

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat raih urutan ke 12 dari 416 kabupaten dan urutan ke 15 dari 514 Kabupaten /kota dalam predikat kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2021. Kegiatan Penganugrahan yang dilaksanakan di ballroom Puri Ratna, Grand Sahid Jayakarta dilaksanakan secara virtual di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya Ketua Ombudsman RI Dr. Mokhamad Najih menyampaikan bahwa ombudsman yang berkomitmen dalam kepatuhan tinggi dengan meningkatkan kualitas pelayanan, serta menjelaskan bahwa Ada 7 Kementrian yang mendapatkan status zona kuning dalam penilaian kepatuhan standar pelayanan publik 2021 Dan ada 17 kementrian yang mendapatkan status zona hijau, sementara untuk lembaga ada 12 lembaga yang berada di zona hijau dan 3 lembaga zona kuning, dan tidak ada lembaga yang berada pada zona merah,” ungkapnya.

“Penilaian pelayanan publik dari ombudsman kali ini dibagi ke dalam 3 zonasi yaitu zona hijau, kuning Dan merah, adapun pelaksanaan penilaian terhadap 587 instansi,yang terdiri dari 24 kementrian, 15 lembaga, 34 Pemerintah Provinsi,4l6 Pemerintah kabupaten Dan 96 Pemerintah kota,” ujarnya.

Selain kementrian dan lembaga ada 13 Pemerintah Provinsi yang berada di zona hijau, 19 zona kuning, 2 zona merah, sedangkan untuk tingkat Pemerintah kabupaten ada l03 di zona hijau, 226 di zona kuning, 87 di zona merah, dan untuk Pemerintah kota ada 34 di zona hijau, 61 di zona kuning dan 3 di zona merah.

Presiden Republik Indonesia H. Joko Widodo juga menyebutkan bahwa tidak ada lagi toleransi bagi para penyelenggara pelayanan publik yang bekerja lambat, tidak ada tempat bagi pelayanan yang tidak ramah dan tidak responsif.

“Presiden menyatakan bahwa para penyelenggara pelayanan publik harus mengubah cara berpikir, mengubah cara merespon, mengubah cara bekerja, orientasi mereka harus berupa hasil untuk mewujudkan pelayanan yang prima.”

Pelayanan publik adalah bukti nyata kehadiran negara di tengah masyarakat, adapun pelayanan yang baik menurutnya akan meninggalkan kesan yang baik dimasyarakat.” Tutupnya (Diskominfotik/Ria/Dhea).

1 98 99 100 101 102 424