Bupati Fauzan : Pemda Menyapa Desa mendekatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Desa

Lingsar, Diskominfotik. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar program “Pemda Menyapa Desa”. Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar, Selasa 28 Februari 2023.

Hadir dalam peluncuran program spektakuler tersebut antara lain Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah Kab Lobar H.Ilham, Anggota Forkopimda,
Kepala OPD, kepala Bapenda provinsi NTB,Kepala BPN Lobar, KakanDepag Lobar, Camat se-Lobar dan Kepala desa se-kecamatan Lingsar.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan Pemda menyapa desa merupakan terobosan penting dan bermanfaat bagi masyarakat Desa. Pihaknya ingin mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengakses dan mendapatkan berbagai pelayanan. Ia mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong jajaran Pemda untuk memperbanyak kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat seperti berbagai bentuk pelayanan dan pasar murah. “Tentu dengan program Pemda menyapa Desa ini kita berharap masyarakat semakin mudah memperoleh pelayanan” ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian Hari ulang tahun kabupaten Lombok barat ke 65 yang akan jatuh pada tanggal 17 April 2023. Ia mengatakan bahwa tema HUT kali ini yaitu Bangkit dan produktif sangat cocok dengan kondisi saat ini dimana kita harus kembali bangkit setelah pandemi covid19. “Mewujudkan Bangkit dan produktif ini dibutuhkan kerjasama dibutuhkan gotong royong dibutuhkan hal-hal yang positif untuk semua elemen agar bisa bersinergi, berkolaborasi bersama membangun kabupaten Lombok barat yang sejahtera” ujarnya.

Bupati dua periode menjelaskan bahwa program Pemda menyapa desa direncanakan akan digelar setiap bulan di masing-masing wilayah desa di kecamatan yang ada di kabupaten Lombok barat sehingga pelayanan publik ke masyarakat bisa produktif serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kabupaten Lombok barat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat yang juga ketua panitia Pemda Menyapa Desa H.ilham menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Lombok Barat yang ke 65 diawali dengan kegiatan Pemda menyapa desa yang dilaksanakan di kecamatan Lingsar tepatnya di desa Lingsar. Hal ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat karena pemerintah daerah berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat desa. “Kegiatan Pemda menyapa desa sudah di launching 3 tahun lalu namun terhalang akibat pandemi covid-19 sehingga sejak saat itu sampai dengan akhir tahun 2022 kita belum dapat melaksanakannya “jelasnya.

Program Pemda menyapa desa merupakan bentuk komitmen dari pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk selalu memberikan layanan yang terbaik kepada segenap masyarakat Lombok Barat. Dalam kegiatan ini selain menyelenggarakan pelayanan Publik, Pemda juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berdialog langsung dengan masyarakat melalui dialog rakyat. “Sekitar 22 pelayanan yang dilaksanakan di Pemda menyapa desa mulai dari pasar murah, pelayanan kesehatan, pelayanan kependudukan, perizinan ,bazar,dan senam, perpajakan, pengumuman lowongan kerja,Samsat dan lain sebagainya. Selain itu ada juga dialog rakyat”ungkapnya.

Menurut Sekda Pemda menyapa desa memiliki bertujuan ingin mendekatkan pelayanan Kepada seluruh masyarakat yang ada di desa. Selain itu hal tersebut sebagai sarana bagi Pemda untuk menyediakan sarana kepada masyarakat untuk berdialog dan bersilaturahmi dengan semangat kolaborasi dan gotong royong. “Program ini juga untuk mendengarkan berbagai keluhan masyarakat dan harapan masyarakat secara langsung oleh masing-masing OPD yang ada sehingga keseimbangan informasi dari Pemda ke masyarakat dan dari masyarakat kepada pemerintah daerah bisa terserap dengan baik”ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan meriah dari ratusan masyarakat lingsar. Tercatat hingga sore hari masyarakat masih anteri mengurus KTP dan membayar samsat. Dalam kegiatan ini juga diberikan berbagai hadiah atau doorprize menarik. Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan secara rutin satu kali sebulan. (Diskominfotik/Tim)

Pemkab dan TPID Lobar Terima Kunker Komisi II DPRD NTB

Gerung, Diskominfotik- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID ) bersama asisten daerah 2 dan asisten daerah 3 menerima secara langsung Kunjungan kerja Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD NTB. Rombongan komisi II DPRD NTB dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II Lalu Satriawandi, membahas tentang sejumlah persoalan yang terjadi di NTB. Salah satunya tentang kelangkaan minyaK goreng yang hampir merata terjadi di seluruh wilayah di Indonesia. 

Dalam penerimaan kunker ini, Rusditah, Sos Asisten Daerah II yang juga Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengatakan bahwa Lombok Barat masih terus berusaha untuk mengendalikan kelangkaan minyak goreng dengan berbagai langkah. Hal ini untuk mencegah terjadinya kepanikan di tengah tengah masyarakat. Selain itu menurut Rusditah Pemkab Lombok Barat dan TPID akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Propinsi untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini. “Dengan koordinasi yang baik tentu masalah kelangkaan minyak goreng dapat diatasi. selain itu koordinasi ini juga tentu akan memberikan nilai tambah bagi Lombok Barat dalam Penilaian TPID” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Asisten daerah dua yang didampingi oleh H.Ilham asisten daerah 3, meminta kepada pemerintah propinsi NTB dan DPRD NTB agar dapat memperjuangkan ke Pemerintah pusat terkait stok minyak goreng saat Bulan suci Ramadhan. Hal ini agar stok minyak goreng saat bulan suci ramadhan dapat tetap terjamin.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD NTB, Lalu Satriawandi mengatakan kunjungan kerja komisi II DPRD NTB ini untuk membahas sejumlah hal penting. Salah satunya tentang kelangkaan minyak goreng yang terjadi hampir di sejumlah wilayah di indonesia. Komisi II ingin berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten/Kota sehingga mengetahui kondisi rill dan langkah langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab dan Pemkot dalam mengatasi masalah kelangkaan minya goreng ini. Ia berharap dengan koordinasi ini diperoleh solusi untuk menghadapi kelangkaan minyak goreng ini. “Kami terus memantau persoalan ini dengan mengadakan kunker ke kabupaten/kota agar dapat memperoleh solusi” ujarnya.

Ketua komisi II DPRD NTB ini juga menyampaikan bahwa koordinasi ini juga untuk membahas tentang berbagai antisipasi dan kesiapan pemkab dan pemkot dalam menghadapi bulan suci ramadhan Hal ini agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok saat bulan ramadhan.

Kunjungan kerja ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala dinas dan kepala bidang lingkup Pemkab Lombok Barat yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah(TPID) Lombok Barat.

(Diskominfotik/Ria/Dhea)