Rayakan HUT KE-16 Tahun, RSUD Tripat Bagikan Sembako Pada Pasien Rawat Inap

Gerung, Diskominfotik – Dalam memperingati ulang tahun ke-16, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Patut Patuh Patju (Tripat) Lombok Barat (Lobar) gelar syukuran dengan pembagian 50 paket sembako kepada Pasien Rawat Inap yang berada di RSUD Tripat Gerung, Lobar, Rabu (28/4/2021).

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap Tahun oleh RSUD Tripat bersama internal, dan kebetulan saat ini momentnya bertepatan dengan bulan ramadan untuk itu juga digelar buka puasa, shalat tarawih, serta do’a dan dzikir bersama.

Direktur RSUD  Tripat Lobar drg. H. Arbain Ishak menyebutkan, pihaknya tidak menyebar undangan untuk menaati peaturan tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat akibat pandemi COVID-19. Dalam kesempatan ini, H. Arbain mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan karya staf dan karyawan RSUD Tripat selama ini serta terimakasih kepada seluruh pasien yang sedang di rawat mempercayakan kesehatanya kepada tim dokter, perawat, dan lainnya semoga cepat diberikan kesembuhan.

Ia berharap ke depannya RSUD Tripat tetap berdampak dan terus berkolaborasi dalam wujudkan visi misi “Tetap Semangat dan Ikhlas, Melayani Sepenuh Hati”. Direktur RSUD Tripat berpesan pada staf, karyawan dan pegawai untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat, khususnya dalam melayani sepenuh hati tanpa membedakan tingkat strata sosial dengan mengedepankan profesionalisme dan dengan ikhlas serta memberikan pelayanan prima.

“Hari ini kita memperingati hari jadi RSUD Tripat yang ke-16 Tahun. Suatu harapan dan cita-cita yang tertanam seluruh jajaran, RSUD Tripat ingin meningkatkan terus pelayanan kepada masyarakat. Dengan berbagai macam tantangan tentunya suatu yang harus dihadapi bersama.” Ujar Direktur RSUD Tripat.

“Saya berharap, pelayanan terus ditingkatkan secara prima serta ikhlas melayani masyarakat dengan sepenuh hati.” Pungkasnya. Diskominfotik/YL

WORKSHOP DAI dan TOKOH ADAT KESEHATAN Melalui Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Percepatan Pencegahan STUNTING di LOBAR.

Gerung, Diskominfotik – Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) Dikes Lobar bekerjasama dengan Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta menggelar workshop Pengembangan Kurikulum Pelatihan Dai dan Tokoh Adat Kesehatan, di Aula Ujung Landasan, Gerung,Kabupaten Lobar, Rabu (28/4/2021).

Dalam kegiatan tersebut District Officer Yayasan Cipta Budi Santoso meminta kepada Forum Da’I dan Tokoh Adat menjadi agen-agen edukasi pencegahan stunting dan COVID-19 dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat berbasis kearifan lokal.

Hal itu disampaikan oleh Budi Santoso dalam sambutannya dalam membuka acara Lanjutan setelah beberapa waktu lalu melaksanakan Lokakarya Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Pencegahan Stunting di Kabupaten Lobar yang diselenggarakan oleh Dikes Lobar bersama Tanoto Foundation Yayasan Cipta.

“Stunting itu juga merupakan bencana kemanusiaan. Untuk itu strategi cara berkomunikasi itu penting, kalau dalam TNI ada namanya taktik, untuk mencapai sasaran. Strategi komunikasi itu harus mudah dipahami masyarakat Lobar berbasis kearifan lokal. Oleh karena itu saya minta kepada lintas sektor yang hadir  menjadi agen-agen edukasi masyarakat,” kata Budi.

Stunting di Lombok Barat berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 yaitu 33,6%. Angka ini telah menurun tajam jika dibandingkan dengan hasil Riskesdas 2013 yaitu 46,89%. Namun, upaya percepatan intervensi masih sangat diperlukan untuk mencapai target tingkat nasional tahun 2024 yaitu 14%. Hasil penimbangan bulan Februari 2019, jumlah anak Stunting di Lombok Barat sebanyak 15.055 anak. Penyebab langsung masalah gizi pada anak termasuk stunting adalah rendahnya asupan gizi dan status kesehatan (UNICEF, 2013, IFPRI, 2016, Bappenas, 2018, Alive&Thrive, 2018). Penurunan stunting fokus pada masalah gizi, yaitu faktor yang berhubungan dengan ketahanan pangan khususnya akses terhadap pangan bergizi (makanan), lingkungan sosial yang terkait dengan praktik pemberian makanan bayi dan anak (pengasuhan), akses terhadap pelayanan kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan (kesehatan), serta kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi (lingkungan). Keempat faktor tersebut mempengaruhi asupan gizi dan status kesehatan ibu dan anak. Intervensi terhadap keempat faktor tersebut diharapkan dapat mencegah masalah kekurangan dan kelebihan gizi.

“Untuk lintas sektor, utamanya adalah penerapan aplikasi strategi komunikasi yang sudah dibuat Pemkab Lobar, yang sudah dibuat OPD sampai dengan perangkat daerahnya,” tambah budi.

Dan untuk sampai pada masyarakat dalam perubahan perilaku dan komunikasi antar pribadi, benar-benar harus diterapkan sampai di masyarakat luas.

“Agar masyarakat pun menyadari bahwa stunting itu sesuatu masalah yang harus diselesaikan, dan ini pekerjaan yang tidak mudah. Saya yakin kabupaten Lobar, mampu untuk menyelesaikan pada tahun yang sudah ditetapkan,” ungkap salah seorang Tokoh Adat yang hadir dalam acara tersebut.

Ia menyebut, dalam hal ini peran Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) bersama Dikes Lobar Seksi Promkes untuk berkolaborasi dalam mensosialisasikan dan menginformasikan kepada masyarakat agar sejalan dengan program yang akan disusun dalam pembuatan kurikulum dan modul ini.

“Harapan kami seperti itu, semoga  Diskominfo yang sebagai corongnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lobar bisa berbuat sebaiknya dan tidak hanya stunting saja, tetapi program-program Pemkab yang lain. Utamanya saat sekarang ini pencegahan COVID-19 dengan fokus pada vaksinasi Lansia,” harapnya.

Beberapa kunci dalam merubah perilaku masyarakat dalam hal penurunan stunting, di antaranya memastikan ibu hamil minum tablet tambah darah serta aktif dalam kelas ibu hamil sehingga upgrade terhadap pengetahuan-pengetahuan bagaimana untuk kehamilan yang sehat termasuk pola asuh.

“Kemudian Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA). Bagaimana para ibu atau pengasuh anak dibekali membuat makanan yang sehat untuk bayi dan anaknya,” ucap Kasi Gizi Dikes Lobar .

Selanjutnya, pastikan anak terpantau tumbuh kembangnya di Posyandu, di timbang.

“Jadi matang pertumbuhannya. Berikutnya pastikan kita semua mampu melakukan cuci tangan pakai sabun. Ini sangat penting dalam pencegahan inveksi.  Stunting erat kaitannya dengan infeksi, ” tambahnya.

Yang tidak kalah penting adalah buang air besar di jamban yang sehat dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam lingkungan keluarga. (Dikominfotik/YL)

 

GELAR PERTEMUAN RUTIN, DWP LOBAR ADAKAN TAUSIYAH RAMADHAN dan DO’A BERSAMA.

Gerung, Diskominfotik – Tausiyah Ramadan dan do’a bersama untuk mengenang Almaruhumah Ny. Hj. Eryuwati  Zaini digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Kegiatan yang dihadiri oleh Penasihat DWP yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Barat Dr. H. Baehaqi S.Si. M.Pd.MM., Ketua DWP Lobar Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi, Anggota dan Pengurus DWP Lobar serta tingkat Kecamatan maupun dan tingkat OPD Lingkup Pemerintah Lobar, di Ruang Jayangrana, Komplek Kantor Bupati Lobar, Rabu (28/4/2021).

Dalam Tausiyah singkatnya Penasihat DWP  H. Baehaqi menjelaskan tentang makna bersyukur, barang siapa yang pandai bersyukur maka akan dijanjikan jaminan untuk ditambah pahala yang berlipat ganda.

Lebih lanjut lagi apabila kita berbicara arti Taqwa itu sendiri adalah melaksanakan kewajiban kita kepada Allah dengan penuh kesadaran tanpa merasa dipaksa atau kata lain Taqwa adalah disiplin hidup, disiplin dalam rumah tangga, disiplin belajar dalam berbuat dan disiplin dalam memanfaatkan waktu.

Dengan pengertian dari surat Al-‘Asr yaitu demi waktu maka sama halnya dengan waktu yang diciptakan oleh Allah adalah bagaimana kita bisa menghargai waktu. Ada empat katagori orang yang menghargai waktu yaitu, Emotional Question, Spiritual Question, Adversitas Question, lntelegent Question.

Bagi orang yang tidak pandai memanfaatkan waktu termasuk orang yang merugi dan tidak bersyukur, dan spiritual Question adalah kemampuan memahami konsep-konsep syar’i seperti memahami mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan, dan orang dengan emotional question tidak berjalan dengan baik maka cenderung selalu merasa benar, dan orang yang tergolong memaafkan adalah orang yang tidak merasa ilmu agamanya tinggi akan tetapi dia adalah orang yang emotional questionnya berjalan dengan baik dan berjiwa besar.

Dalam Sambutannya Ketua DWP Lobar Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi menjelaskan, pertemuan DWP yang seharusnya dilakukan setiap bulan harus terhambat karena pandemi COVID-19 yang bukan hanya melanda Indonesia.

Lebih lanjut DWP sudah membentuk yayasan yang di mana bernaung TK dan sekolah – sekolah yang ada di Lobar, dengan terbentuknya yayasan diharapkan bisa mempererat tali silaturrahmi antar anggota  Darma Wanita baik di tingkat Kecamatan maupun OPD dan bisa melaksanakan program-program Darma Wanita yang sudah dicanangkan.

Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama untuk mengenang Almarhumah Ny. Hj. Eryuwati Zaini istri dari Direktur Umum PDAM Giri Menang L. Ahmad Zaini. (Diskominfotik/Ria/YL)

Polres Lobar Bersama Batalyon Vaksinasi Gelar Vaksinasi Mobile dalam Mensukseskan Kampung Sehat Jilid II

Lembar, Diskominfotik  – Dalam memaksimalkan percepatan Vaksinasi terhadap Lansia di Kbupaten Lobar (Lobar) , Batalyon Vaksinator TNI, Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar melakukan berbagai upaya dalam mensukseskan Lomba Kampung Sehat II Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelumnya Batalyon vaksinator TNI, Polri dan Pemda Lobar menerapkan sistem jemput bola, kini kembali menerapkan Vaksinasi Mobile, dengan cara mendatangi langsung para lansia pada titik-titik tertentu.

Kali ini vaksinasi dilaksanakan di Vihara Tendaun Girisena Dusun Tendaun Desa Mareje Timur Kecamatan Lembar Kabupaten Lobar, Senin (26/4/2021).

Kapolres Lobar AKBP Bagus S. Wibowo mengatakan, Langkah ini merupakan  upaya untuk melakukan percepatan dalam memberikan vaksin kepada lansia di Lobar, sesuai dengan Program Lomba Kampung Sehat II yang diinisiasi oleh Kapolda NTB.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan Vaksinasi secara Mobile di Desa Mareje Timur, bersama batalyon vaksinator yang dibentuk oleh Kabupaten Lobar, terdiri dari TNI Polri dan Pemda Lobar,” ungkapnya.

Dalam pelaksnaan vaksinasi tersebut, menunjukkan bahwa pihak terkait, diantaranya TNI Polri bersama seluruh aparat pemerintah, berusaha keras untuk memaksimalkan kegiatan vaksinasi.

“Memaksimalkan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Lobar, khususnya kepada lansia. Oleh karena itu, kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat terutama para lansia untuk tidak ragu lagi untuk mengikuti kegiatan vaksinasi ini,” harap Kapolres Lobar.

Kapolres menegaskan Vaksinasi merupakan harapan terbesar, yang menjadi pertimbangan agar masyarakat dapat terbebas dari COVID-19, ini juga sebagai ikhtiar kita dalam melawan COVID-19 di Kabupaten Lobar.

“Karena tidak ada yang lain menjadi harapan kami, yang menjadi pertimbangan kami, agar masyarakat kabupaten Lobar, dapat terbebas dari serangan COVID-19, yang saat ini masih melanda di tempat kita,” Tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Lobar, dr. Ahmad Taufiq Fatoni mengatakan Lobar menargetkan Vaksinasi 3.560 orang lansia.

“Dari yang telah kita targetkan, hari ini kita sudah mencapai angka diatas 40 %, dan harapan kami untuk lebih menggiatkan kegiatan ini dan mencari sasaran yang lebih tepat,” ungkapnya.

Menurutnya Vaksinasi secara Mobile ini, lebih efektif dengan melaksanakan kegiatan langsung turun ke Desa, bersama Puskesmas untuk mencari sasaran yang lebih banyak lagi.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Polres Lobar, dari teman-teman TNI dan seluruh perangkat Kecamatan dan Desa di Kabupaten Lobar untuk mendorong sasaran Lansia,” ucapnya.

Dalam proses Vaksinasi melalui empat tahapan yang dimulai dari pendaftaran atau verifikasi, screening  atau anamnase,  pemberian vaksin kemudian dilakukan observasi selama 30 menit.

“Untuk mengetahui gejala klinis yang muncul setelah pemberian Vaksin,” imbuhnya.

Adapun  Vaksin yang digunakan jenis Sinovac dan untuk jumlah lansia keseluruhan yang terdaftar sebanyak 53 orang.

“42 orang berhasil di vaksin sedangkan 11 orang ditunda, karena factor Kesehatan, dan tetap dilakukan monitor untuk pelaksanaan vaksinasi berikutnya,” terangnya.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, dirangkaikan juga dengan kegiatan penyaluran bantuan kepada para lansia yang di Vaksin, mendapatkan bantuan beras masing-masing sebanyak lima kilogram. Diskominfotik/Humas Polres Lobar/YL

Jelang Lebaran Bidang Metrologi Disperindag Lobar Lakukan Tera Ulang Pada SPBU

Gerung, Diskominfotik – Bidang Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melakukan tera ulang guna memastikan kesesuaian takaran bahan bakar yang dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) y ang ada di Jalan Imam Bonjol, Gerung Utara, Gerung, Lobar, Selasa (27/04/2021).

“Tera ulang ini kan kita lakukan satu tahun sekali di setiap SPBU, untuk memastikan standarisasi ketepatan alat ukur di dalam melakukan penjualan” kata Kepala Disperindag Lobar  H. Sabidin.

Sejauh ini pihaknya belum menerima adanya keluhan dari masyarakat mengenai kecuarangan dalam melakukan pengisisan bahan bakar. Kegiatan tera ulang yang dilakukan rutin setiap tahunnya ini ditujukan untuk mengantisipasi kecurangan yang tidak diinginkan tersebut. Karena dalam penjualan bahan bakar ini, H. Sabidin menegaskan bahwa takarannya harus tepat tidak boleh lebih ataupun kurang.

“Karena terus rutin kami lakukan (tera ulang), di seluruh SPBU yang berada di Kabupaten Lobar sebelum ada laporan tentang kecurangan takaran,” ujarnya.

Terkait dengan adanya indikasi permainan yang bisa dilakukan melalui peralatan pengisian bahan bakar, Sabidin menegaskan bahwa itu tidak ada kaitannya. Karena ketika mesinnya sudah ditera dan disegel, maka kecurangan itu dapat dihindari.

Dewi selaku tim penera, dalam tera ulang ini tidak ditemukan adanya indikasi kecurangan yang terjadi di SPBU yang ada di Lobar.

“Biasanya kita untuk tera ulang di SPBU pakai bejana ukur standar 20 Liter. Setelah itu dicor, kalau sesuai dengan 20 Liter dengan tampilan yang di dislplay dengan yang di bejana berati itu sudah sah,” Tegas Dewi.

Sehingga dari kegiatan tera ulang yang dilakukan pihaknya hari ini, tidak ditemukan adanya indikasi kecurangan. Termasuk dari tampilan, baik dari segel pada alatnya yang masih utuh terpasang hingga setelah diuji, takarannya disebut masih pas. Diskominfotik/YDajal/YL

BUPATI BERSAMA FORKOMPINDA LOBAR IKUTI HARI OTDA KE XXV SECARA VIRTUAL

Gerung, Dikominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Forkompinda Lobar, bertempat di Ruang Rapat Umar Maya Pemkab Lobar, hadiri puncak acara Peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2021 secara virtual, Senin (26/4/2021).

Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke XXV Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) tersebut mengusung tema Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi COVID-19, untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit, dan Indonesia Maju.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, Mendagri Tito Karnavian, dan diikuti oleh seluruh Gubernur, Bupati dan Wali Kota, Ketua DPR RI, Ketua DPRD Provinsi, Ketua DPRD Kabupaten dan Kota, Forkompinda Provinsi, dan Forkompinda Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia, secara virtual.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan Hari Otonomi Daerah seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 25 April 2021, namun karena tanggal 25 April 2021 adalah hari Minggu maka acara peringatan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 April 2021.

Menurutnya, berdasarkan keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996, tanggal 7 Februari 1996 yang, menetapkan bahwa tanggal 25 April di tetapkan sebagai, Hari Otonomi Daerah.

“Peringatan Hari Otonomi Daerah ini menegaskan kembali pentingnya keberagaman daerah yang dibalut dalam bingkai otonomi daerah, yang tentunya menjadi modal besar untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju dan lebih sejahtera.” kata Mendagri, Tito Karnavian.

Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebijakan otonomi daerah dimaknai sebagai mekanisme penyelenggaraan pemerintah dengan memindahkan fokus pemerintahan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, yang disertai pemberian kewenangan khusus untuk mengurus dan mengatur urusan tertentu secara mandiri.

“Penyelenggaraan otonomi daerah merupakan bentuk Pemerintah Pusat terhadap kemandirian daerah guna mendekatkan pelayanan pada masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan Pemerintah Daerah, dalam rangka mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan otonomi daerah.” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Wapres menambahkan bahwa Pemerintah Daerah memiliki keleluasaan menyelenggarakan pemerintahan sendiri, prakarsa, kreativitas, dan peran serta masyarakat dalam mengembangkan dan memajukan daerah. Menurutnya, pelaksanaan otonomi daerah yang berkualitas membutuhkan kepemimpinan adaptif, yang mampu menghadapi berbagai situasi secara cepat dan tepat dalam bertindak dan berprestasi pada pemecahan masalah, dengan selalu menyesuaikan dirinya dengan perubahan dan keadaan.

“Saya ingin menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah termasuk mengubah paradigma pemerintahan dan pembangunan yang masih berorientasi pada bisnis atau rutinitas menjadi berbasis Inovasi dan teknologi informasi dengan memanfaatkan model budaya SDM unggul SDA teknologi informasi dan lokal sesuai pentingnya sinergi dan koordinasi pemerintahan secara kolaboratif baik antar pusat dengan daerah serta pemerintah dengan swasta dan kapitalisasi modal sosial secara gotong royong akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dan sosial masyarakat.” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Turut hadir dalam kegiatan virtual tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Lobar, Kapolres Lobar, Dandim, Kepala Kejaksan Tinggi, dan Ketua Pengadilan Negeri Mataram. (Diskominfotik/Juan/Fiyan/YL)

 

BUPATI LOMBOK BARAT H.FAUZAN KHALID KUKUHKAN ASOSIASI KEPALA DESA LOMBOK BARAT PERIODE 2021-2024.

Giri Menang Gerung,Diskominfotik; Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid mengukuhkan Pengurus Asosiasi Kepala Desa (AKAD) periode 2021-2024, di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, Sabtu 24/04/2021.

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengungkapkan bahwa bulan ini merupakan bulan ulang tahun ke-63 Kabupaten Lombok Barat dan mengambil tema dua kata yakni Kolaboratif dan Inovatif.

Kolaboratif atau kolaborasi artinya, kata bupati, undangan kebersamaan semua pihak baik dari Kadus, Kepala Desa dan masyarakat yang ada di Lombok Barat untuk selalu bersama-sama menjaga silaturrahmi dan membangun Lombok Barat.

“Tidak ada keberhasilan tanpa ada kolaboratif,“ ungkapnya.

Selain kolaboratif lanjutnya, yaitu kata inovatif. Inovatif, lanjutnya, paralel dengan kata genem (tekun, Bahasa Sasak) atau giat.

“Inovatif ini sangat dibutuhkan apalagi saat ini perkembangan teknologi sangat pesat, lebih-lebih kita berada di tengah pandemi copid 19,” katanya.

Dulu, kata Fauzan, proses Musda Akad diselenggarakan pada bulan Sya’ban, dan bulan Sya’ban itu di dalam Islam termasuk satu dari empat bulan yang dimuliakan. Dan sekarang pengukuhannya di bulan Ramadhan.

“Mudah-mudahan ini tanda keberkahan pengurus akad periode 2021-2024,” harapnya.

Bupati juga menyinggung pemilihan warna seragam pelantikan AKAD yang berwarna biru.

“Warna biru yang memiliki arti sangat luar biasa, biru juga sering dikaitkan dengan matahari. Yang namanya matahari itu menyinari,“ katanya.

Tak lupa mantan Ketua KPU NTB itu meminta kepada semua Kepala Dusun dan semua Kepala Desa se Lombok Barat untuk tetap bersama-sama memerangi Covid-19 dan meminta untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan sehingga harapan kita semua dapat menekan penularan Pandemi copid 19 ini.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm. Gunawan, Para Asisten Setda, Kepala Dinas Pertanian Lobar H. Muhur Zohri, Kepala Dinas PMD Hery Ramadhan, dan tamu undangan lainnya.

Adapun Pengurus Asosiasi Kepala Desa (AKAD) periode 2021-2024.
Ketua Umum: Sahril, SH.
Sekretaris : Mujtahid, SH
Bendahara: Romi Purwandi, S. Pd
(Diskominfo,Angge/sumber -ProKopi-Lobar)

Ketua TP PKK Lombok Barat Kenalkan Kopi Khas Lombok Pada Acara LWC

Mataram, Diskominfotik – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Hj. Khaeratun Fauzan Khalid yang didampingi Ketua Dharma  Wainta Persatuan (DWP) Hj. Nurhikmah Baehaqi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lobar H. Sabidin, Wakil Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Wanita (IWAPI) Ibu Dian Sunaryo, serta anggota/pengurus TP PKK dan DWP Lobar hadiri acara Lombok Food Festival 2021 di Epicentrum Mall Lantai 2 Function Hall Mataram, Minggu (25/4/2021).

Acara merupakan wujud kerja nyata Lombok Womenpreneur Club (LWC) dalam mempromosikan sekaligus memperkenalkan berbagai produk UMKM lokal buatan dan kreasi enterpreneur wanita agar dapat bersaing dan diserap oleh pasar lokal, nasional dan internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP. PKK Kabupaten Lobar yang mengahdiri acara tersebut memberikan selamat kepada LWC untuk terselenggaranya acara ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19, dan terimakasih kepada LWC yang telah memberikan kesempatan kepada UMKM Kabupaten Lobar dalam mengikuti acara yang berlangsung mulai Tanggal 20 April 2021 hingga 3 Mei 2021 mulai pukul 16.00-22.00 WITA, dan hari ini kesempatan Kabupaten Lobar yang tampil dengan UMKM Kopi dari UD. Berkah Alam yang merupakan salah satu UMKM binaan Disperindag Lobar yang telah berhasil mengekspor kopi ke Kanada, Inggris, dan Korea Selatan.

“untuk dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat UMKM, harus sesering mungkin diadakan kegiatan sepert ini. UMKM di Lobar tidak hanya kopi namun masih banyak lagi produk-produk UMKM unggulan lainnya. Semoga kedepannya acara seperti ini kembali diadakan dengan jumlah UMKM yang diikusertakan lebih banyak lagi,” harapnya.

mengingatkan tentang pentingnya acara seperti ini untuk semua pihak dalam mendorong kemajuan UMKM lokal. saat ini UMKM menjadi salah satu sektor yang sangat diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi, terlebih di masa pandemi COVID-19.

Dengan keberadaan LWC sebagai wadah para pengusaha lokal yang terdiri dari wanita muda yang inovatif dan kreatif dapat mengangkat citra UMKM lokal agar mampu berdaya saing.

Hj. Kaeratun yang juga merupakan Ketua Dekranasda Kabupaten Lobar yakin, “UMKM akan terus berkembang dengan semakin majunya teknologi yang mengharuskan pelaku UMKM untuk dapat saling mengakomodir kebutuhan satu sama lainnya dengan menggunakan Media Sosial (MedSos) dalam transaksi pembelian dan pembayaran.

Sementara Indah Purwati Pimpinan LWC sekaligus panitia menjelaskan, “bahwa acara Lombok Food Festival yang diselenggarakan oleh LWC ini merupakan salah satu komunitas bisnis yang anggotanya terdiri dari perempuan-perempuan se-Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk itu kami selaku panitia memberikan kesempatan pada pelaku UMKM se NTB untuk dapat bergabung dan berfartisipasi dalam acara in,” ucapnya.

Kegiatan hari ini, merupakan bazar produk kuliner produk anggota yang terdiri dari UMKM. Mulai dari kuliner tradisional hingga kuliner modern hasil olahan dan inovasi dan kreatifitas para UMKM.

Kebetulan dalam kegiatan hari ini giliran Kabupaten Lombok Barat yang tampil dalam menyajikan dan mengenalkan kopi khas lombok dari UD. Berkah Alam Binaan Disperindag Lobar Thoriq yang juga merupakan salah satu ahli kopi di NTB memberikan demo dan membagian tips cara penyajian kopi yang benar agar dapat menghasilakan rasa kopi yang spesial.

“Insyaallah setiap tahun akan kita buat kalender of event untuk acara yang sama, mengingat masih banyak anggota LWC yang tidak dapat mengikuti acara ini terakait dengan penerapan Protokol Kesehatan COVID-19. Usaha tersebut diantaranya 70 persen bergerak pada bidang kuliner, 15 persen fashion, sisanya umum, seperti craft, kecantikan dan lain-lain,” tutupnya. Dikominfotik/YL

 

PLAN INTERNASIONAL INDONESIA Serahkan APD Bagi Nakes dan Keluarga Rentan Untuk 10 Puskesmas di LOMBOK BARAT.

Gerung, Diskominfotik – Konsistensi Penanganan copid 19 terus dilakukan oleh Pemda bekerjasama dengan Yayasan Plan Internasianal Indonesia. Penyerahan Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan dan keluarga rentan pada 10 puskesmas di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dari Yayasan PLAN Internasional di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Lobar, Kamis (22/4/2021).

Kegiatan yang menghadirkan kepala puskesmas, tenaga Kesehatan, serta  Tim dari Dinas Kesehatan dan perwakilan dari Yayasan PLAN Internasional berjalan tertib dan lancar.

Dalam Sambutan singkatnya perwakilan dari Yayasan Plan Internasional Syafaruddin, menjelaskan bahwa Yayasan PLAN telah banyak melakukan kegiatan untuk para tenaga Kesehatan dalam hal memberi pendampingan dan edukasi untuk tenaga Kesehatan seperti pelatihan limbah infeksius untuk tenaga Kesehatan yang tersebar di Lombok Barat, seperti kegiatan pemberian APD yang diwakili oleh 3 kecamatan yaitu kecamatan Kuripan, Kediri dan Gerung.

Menurut Syafaruddin, “Apapun kebutuhan Kesehatan yang Ada di Lobar Yayasan Plan akan berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan Bantuan dan dengan diberikannya APD yang dimaksudkan bisa membantu para tenaga Kesehatan dan dapat meringankan pekerjaan para Nakes dan seperti sekarang ini sedang dilaksanakan vaksinasi,” ungkapnya.

Selain pemberian APD akan dibagikan juga 10.000 masker kain di 10 kecamatan yang masing-masing kecamatan akan mendapatkan 1.000 masker yang pembagiannya ditujukan ke 250 Rumah Tangga dan masing-masing Rumah Tangga per kepala keluarga mendapat empat masker.

Perwakilan dari Dinas Kesehatan mengucapkan terima kasih kepada Yayasan PLAN internasional di mana telah banyak memberikan Bantuan kepada tenaga Kesehatan dalam melaksanakan tugas dan melindungi Diri dari COVID-19.

tentunya kita sebagai masyarakat harus tetap waspada dan tetap menerapkan protokol Kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19 dan tidak lalai dalam menerapkan protokol Kesehatan.

Nuha Koordinator Plan Indonesia Regional Nusa Tenggara, menjelaskan bahwa untuk pendistribusian 10.000 masker ke 10 kecamatan tentunya harus dilengkapi dengan dokumen, yang akan dibantu para kader di masing-masing kecamatan.( Diskominfotik/Ria/Juan/YL)

Bulan Suci Ramadhan, Kodim 1606/Lobar Gelar Lomba Adzan, Ceramah dan Hafalan Surat Pendek

Mataram, Diskominfotik – Manfaatkan Momentum Bulan Suci Ramadhan, Kodim 1606/Lobar menggelar Lomba Adzan, Ceramah dan Hafalan Surat Pendek bagi anak-anak bertempat di Makodim 1606/Lobar, (22/4/21

Dalam Sambutanya Komandan Kodim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan S.Sos. M.T., menyampaikan, Atas nama keluarga besar Kodim 1606/Lobar kami ucapkan selamat datang dan trimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Kementerian Agama Kota Mataram Bapak Drs.H. Muhammad Amin. M.pd., beserta Dewan juri, Guru pedamping dan seluruh peserta lomba di Makodim 1606/Lobar yang sama-sama kita banggakan ini.

” Tujuan utama diselenggarakan kegiatan lomba adzan, ceramah, surat-surat pendek dengan harapan acara ini bisa membina anak-anak kita dari usia dini untuk bisa menghafal ayat suci Al-Quran dan kita dapat melihat potensi yang dimiliki oleh anak-anakanak-anak, “Tuturnya.

Lanjut, Dalam pelaksanan lomba saya harapkan dapat mengikuti lomba dengan penuh semangat, mengikuti aturan yang sudah ditentukan oleh panitia. Menang kalah merupakan hal yang biasa dalam perlombaan, jadi peserta saya harapkan dapat mencapai hasil yang terbaik, sehingga dapat membanggakan orang tua dan sekolah.

Di tempat yang sama Kepala Kementerian Agama Kota Mataram Bapak Drs.H. Muhammad Amin. M.pd mengatakan, saya ucapkan terima kasih kepada Dandim 1606/Lobar karena telah melaksanakan kegiatan ini. Kami dari kantor kementerian Agama Kota Mataram, selalu siap mendukung kegiatan Kodim 1606/Lobar terutama dalam kegiatan agama, InsyaAllah kami akan selalu membantu memberikan penyuluh, membimbing kegiatan yang bersifat keagamaan yang dilaksanakan oleh kodim 1606/Lobar. Dikominfotik/Amin/YL

1 132 133 134 135 136 421