Batulayar, Diskominfotik – Guna menggairahkan kembali Pariwisata di Lombok Barat masing-masing pengelola Destinasi Wisata harus berlomba menjadi yang terbaik dalam penyajian wisata tanpa saling menjatuhkan.
Hal ini disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat membuka pelatihan Pemandu Wisata Budaya Outbond yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Lombok Barat di Hotel Puri Sharon Senggigi Rabu 08/09/21.
Pelatihan ini melibatkan lima penyedia jasa yang bergerak di bidang outbond dan 40 orang dari 20 Desa se Lombok Barat itu akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Menurut Fauzan kegiatan pelatihan Pemandu Wisata Budaya seperti ini sangat penting di adakan guna meningkatkan profesionalisme dalam memandu wisata.
“Kita sering merasa lemah dan tidak bagus sehingga kita merupakan bagian yang memberikan kontribusi terhadap ketidak bagusan itu,” katanya.
Pemerintah Daerah dengan segala kemampuannya akan memperhatikan sesuai dengan anggaran dan aturan yang ada,
Bupati berharap peserta pelatihan agar manfaatkan sebaik-baiknya kegiatan ini supaya nantinya dapat diterapkan di Desa masing-masing, sehingga semua maju.
“Pemandu outbond dapat memberikan inspirasi bagi wisata outbond yang dikelola masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata H.Saepul Ahkam mengatakan kegiatan pelatihan outbond ini merupakan upaya Dinas Pariwisata untuk memperkaya atraksi kepariwisa
taan di destinasi – destinasi wisata yang ada di Lombok Barat.
“Penciptaan atraksi yang berbasis alam dengan tidak melupakan basis kultur budaya di tempat masing-masing Desa itu menjadi modal utama.” Ungkapnya.
Ahkam menambahkan melalui pelatihan ini nantinya bukan hanya menyajikan atraksi permainan saja namun bagaimana menayangkan khazanah sosial budaya yang dimiliki desa-desa yang ada di Lombok Barat.
“Etnitas mereka itulah yang fundamental yang kita jual,” katanya.
Menurut Ahkam dari 60 desa wisata yang ada di Kabupaten Lombok Barat Dinas Pariwisata sudah melakukan pemetaan dan melakukan pendampingan bahkan sudah mengarah pada pendampingan potensi, dan mengupayakan semua dapat berkembang.
“Dari 60 desa wisata ada 20 yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata outbond,” terangnya. (Diskominfotik, sumber: dedy/prokopi)


Gerung, Diskominfotik – PT Pertamina dan Hiswana Migas NTB silaturrahim ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Bupati menyarankan agar di buatkan MOU antara Pemerintah Daerah dengan PT. Pertamina nantinya BBM bagi ASN di Lombok Barat agar menggunakan Bahan Bakar yang ramah lingkungan.
Gunungsari, Diskominfotik- Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus bergerak lakukan vaksinasi guna mempercepat target untuk bisa menciptakan herd imunity atau kekebalan kelompok di tengah masyarakat dari paparan covid-19.

Lembar,Diskominfotik- Kunjungan Ketua Dekranasda Lombok Barat bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat, Rabu, 8 september 2021, ke Kube Damai Sejahtera Desa Mareje Timur Kecamatan Lembar, bertujuan memberikan pembinaan sekaligus mengevaluasi progres yang dicapai oleh kube tersebut. Ketua Dekranasda Lobar Ibu Hajjah Khaeratun Fauzan Khalid yang juga sebagai ketua PKK Kab.Lobar sangat konsern pada Industri Kecil Menengah (IKM ) tenun gedogan yang berbasis kerajinan lokal dan saat ini sedang berkembang di masyarakat. Khaeratun berpesan agar IKM Damai Sejahtera lebih meningkatkan kualitas tenunnya, terutama penggunaan pewarna lokal yang alami yang bisa dibuat dari tumbuh-tumbuhan sehingga dapat meningkatkan omset penjualan.

Narmada Diskominfotik – Penelitian terhadap vaksin terus dilaksanakan guna memastikan keamanan vaksinasi terutama untuk ibu hamil, dari hasil pengkajian ibu hamil diatas 13 minggu aman untuk divaksin untuk itu dilakukan vaksinasi covid-19 untuk ibu hamil.
” Besok rencananya kita akan melounching vaksinasi untuk pelajar di SMAN Gunungsari.” Ungkapnya.

Kediri, Diskominfotik-Dalam rangka menekan peredaran rokok ilegal Satpol PP Lombok Barat (Lobar) bekerjasama dengan Direktorat Bea dan Cukai Mataram menggelar sosialisasi pemberantasan cukai rokok ilegal di Desa Gelogor Kecamatan Kediri, Senin (6/9/2021).
tara itu, dalam kegiatan tersebut Bea Cukai Mataram menyampaikan ketentuan cukai kepada masyarakat, antara lain pengertian cukai, sejarah, izin, tujuan pengawasan di bidang cukai, bahaya dan ciri rokok ilegal serta manfaat DBHCHT.
Gerung, Diskominfotik. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNRAM akan menggelar Kampung Kreasi di Desa Pakuan Kecamatan Narmada dengan mengangkat Tema “Ekonomi Kreatif dan Pendidikan”
uk meningkatkan literasinya, Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), memanfaatkan bank sampah di masing-masing sekolah dan mengajar buta aksara termasuk juga sosialisasi pencegahan pernikahan dini.” Jelasnya.
Narmada, Diskominfotik – Kerja sama Pemda Lobar dengan Tim Batalyon Vaksinator Rumah Sakit Angkatan Darat (RS AD) laksanakan vaksinasi Tahap ke 2 di dua wilayah di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yakni wilayah Kecamatan Lingsar dan Narmada Sabtu (4/9/2021).
idak lagi menunggu antrian lama, seperti yang kita lihat saat ini biasanya terjadi penumpukan, tapi dalam dua jam pelaksanaannya sudah bisa melayani lebih dari ratusan orang.” Tambahnya.
Kuripan, Diskominfotik – Yayasan Pendidikan Islam An Nur yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan menjadi tempat pendidikan Islam yang mampu meningkatkan wawasan kebangsaan dan ketakwaan dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memperoleh pendidikan formal dan nonformal mulai dari tingkat dasar sampai jenjang pendidikan seterusnya.
Bupati berharap kepada generasi muda Islam agar meningkatkan pengetahuan keagamaannya, terutama terkait dengan bacaan Al Qur’an karena masih banyak yang belum fasih membaca Al Qur’an hal ini tentunya mengurangi kesempurnaan dalam beribadah.
Lembar, Diskominfotik – UPT BLUD Puskesmas Jembatan Kembar bekerjasama dengan TNI Polri gelar vaksinasi masal dengan tema ” Vaksinasi Merdeka, Menyapa Desa Wisata, Sinergitas Pemerintah Daerah Lobar dengan TNI-POLRI” di Wisata Batu Idung Dusun Grebegan Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lobar, Jum’at (3/9/2021).
senada dengan Kapolres Lobar Kepala Puskesmas Jakem Agus Sutrisman menambahkan, “Jumlah sasaran untuk masyarakat lokasi Wisata Batu Idung ini yakni 400 dosis dengan total sasaran lebih dari dosis yang di bawa dan akhirnya kami tambah lagi.” Ungkapnya.