Bupati Lobar Gelar Rapat Terbatas Cuaca Ekstrem

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat bersama Forkopimda Lobar dan Muspika Lembar menggelar rapat koordinasi siaga bencana bertempat di kantor Camat Lembar, Minggu (31/01/2021).

Turut hadir dalam rakor tersebut, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Dandim 1606/Lobar, Kolonel ARM Gunawan, Kapolres Lobar, AKBP Bagus Satrio Wibowo, Sekertaris Daerah (Sekda) Lobar, Baehaqi,

Kemudian Asisten II Lobar Rusditah, Asisten III Lobar H. Ilham, Kadis PUTR Lobar Ir. Made Artadana, Kepala BPBD Lobar Mahnan, Kadis Sosial Lobar Lalu Martajaya, Kadis Damkar Lobar Sahlan, Kasat Pol PP Lobar Baiq Yeni, Kadis DKP Lalu Sukawadi, Kepala BPKAD H. Fauzan Husniadi, Camat Lembar Hasanudin dan Forum Kades se-kecamatan Lembar.

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan menyatakan, adapun tujuan kita berkumpul sebagaimana dapat mengantispasi kemungkinan kemungkinan yang terjadi pada saat cuaca ekstrem.

Situasi seperti saat ini diperkirakan berakhir pada bulan Februari 2021 dan dari Pemda akan mengambil langkah-langkah antisipasi, apabila kita biarkan air keluar dari Puskesmas Eyat Mayang dampaknya akan ke warga nantinya, sehingga pemda akan merenovasi tembok yang sudah dijebol dan akan membuat selokan kecil,” ungkapnya .

“Kadis PU akan mengirim alat berat ke Puskesmas Eyat Mayang dan apabila alat berat sudah di lokasi, kami dari Pemda Lobar mengharapkan aparatur pemerintahan desa untuk melakukan normalisasi selokan sebagai langkah antisipasi terjadinya musibah banjir susulan dan untuk warga yang terdampak banjir Kades Eyat mayang segera mungkin bersurat melaporkan ke Dinas Sosial sehingga warga yang terdampak mendapatkan bantuan,” imbuhnya.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo, mengatakan, di mana dalam sambutannya beliau menyampaikan, pertemuan ini untuk menyikapi terkait potensi bencana yang ada di wilayah Lembar, diketahui lembar sudah mengalami cobaan bencana banjir tepatnya di Desa Eyat Mayang.

Hal tersebut perlu diantisipasi terutama di desa-desa yang belum mengalami bencana. Kondisi cuaca ekstrem diperkirakan akan terjadi sampai beberapa hari kedepan sesuai informasi BMKG lima  hari kedepan

Analisa cuaca kedepan lebih berat dari pada yang dialami saat ini, di mana cuaca hujan rata di seluruh Lombok dan mengalami peningkatan curah hujan. Berdasarkan analisa BMKG, kondisi di laut mengalami ombak pasang sehingga perlu dilakukan langkah – langkah antisipasi, di mana banyaknya saluran air terganggu dengan adanya sampah,” jelas Kapolres.

Ia juga menyampaikan kepada kepala Desa se-kecamatan Lembar bahwa jika ada titik yang dihawatirkan akan terjadinya genangan air agar diperhatikan dan menginformasikan hal tersebut kepada kami.

“Himbau masyarakat untuk mengamankan diri sehingga dalam kondisi apapun kita siap siaga,” terangnya.

“Kepala Desa juga harus berperan aktif dalam penanganan bencana alam di kondisi cuaca saat ini terbilang ekstrim. Harapan ke depan masyarakat turut serta dalam mengatasi hal tersebut dan dalam penanganan bencana alam di wilayah Lembar minimal kepala desa menginformasikan kondisi dan kekhawatirannya sehingga kita bersama-sama memantau untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga apa yang diperkirakan tidak terjadi di wilayah Kecamatan Lembar,” harapnya.

Sementara itu Dandim 1606/Lobar Kolonel ARM Gunawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kaitan dengan bencana alam seperti saat ini apa yang terjadi di wilayah sekotong dapat kita jadikan pembelajaran sehingga ke depan dapat diambil langkah-langkah untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Kami sarankan kepala desa lakukan pemetaan warga yang perlu bantuan seperti orang tua yang tidak ada keluarga terdekat yang mana upaya keselamatan jiwa yang paling penting tentukan tempat evakuasi bencana alam.

Ia berharap ke depannya agar kades dan kadus bersifat seperti aparat yang mempunyai tanggung jawab yang lebih. Pikirkan masyarakat kita demi menjaga keselamatan jiwa, bila perlu bentuk tim siaga bencana sebagaimana memudahkan dalam penanganan bencana alam sehingga apapun yang terjadi di wilayah kita terkait bencana dapat segera diantisipasi.

Kades Labuan Tereng Humaidi Husein dalam keterangannya menyampaikan, “Tahun ini sudah kita lakukan antisipasi terkait banjir dimana kita ketahui pada tahun 2017 dan 2018 desa labuan tereng mengalami kebanjiran yang mana potensi besar desa Labuan Tereng mengalami kebanjiran dikhawatirkan air dari Dusun Kebon Talo dan Dusun Buwun Beleng mengingat debit air yang tinggi dan tidak adanya pembuangan air. Harapannya agar perlu dibuatkan saluran sebagai langkah antisipasi kita pada musim penghujan seperti saat ini,” tutur Kades Labuan Tereng.

Pjs. Kades Eyat Mayang Menceritakan Kondisi Desa Eyat Mayang dan Puskesmas eyat mayang yang terdampak paling parah diwilayah Kec. Lembar dan diketahui untuk 5 Dusun yang ada diwilayah kami hanya sebatas dilintasi debet air saja terkait adanya banjir baik di Kantor Desa Eyat Mayang dan Puskesmas Eyat Mayang diakibatkan jebolnya tembok di kantor Desa deket sungai sehingga terjadi genangan air di Puskesmas dan kami berharap dari Forkopinda Kabupaten. Lombok Barat mengambil langkah-langkah antisipasi sehingga tidak berdampak luas ke warga masyarakat. Diskominfotik/Zaenal/Angge/YL

PEMBENTUKAN AWIG-AWIG DAN BALAI MEDIASI DESA, DI DESA GOLONG KECAMATAN NARMADA,LOMBOK BARAT.

Narmada, Diskominfotik; Pembetukan Awig- Awig dan Balai Mediasi Desa, di selenggarakan di Kantor Desa Golong, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis, (4/2/2021).

Awig-Awig merupakan Hukum Adat berupa peraturan atau Undang-Undang yang diatur dan ditetapkan oleh anggota masyarakat desa.

Sementara Bale mediasi adalah tempat menyelesaikan sengketa di masyarakat dengan cara mediasi prinsip musyawarah mufakat di luar pengadilan.

Jadi dalam kesempatan kedua ini akan di sepakati secara bersama dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal yang ada sebagai sumber sarana dan prasarana.

Serta menguatkan hukum positif yang belum efektif dalam menyelesaikan masalah dalam dinamika Desa.

Dalam laporan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lobar Hery Ramdhan, menyampaikan harapan dengan terbentuknya awik-awik Desa ini bisa mendorong percepatan target kinerja pembangunan yang tertuang dalam RPJMD 2019-2024.

Acara yang dihadiri oleh 100 orang peserta perwakilan dari masing-masing Desa yang ada di dua Kecamatan Narmada dan Lingsar, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya menyediakan wadah cuci tangan.

Di tempat yang sama Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, juga mengapresiasi kedua hal tersebut hingga diharapkan ke depan kedua hal tersebut bukan hanya di Desa Golong saja akan tetapi di semua Desa yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

Melainkan dapat ditetapkan menjadi peraturan Daerah tingkat kabupaten, dan dengan di resmikannya awig-awig serta Desa Mediasi ini.

Semoga bisa berpengaruh terhadap masyarakat setempat, agar tidak terlalu melibatkan aparat penegak Hukum atau permasalahan yang ada di tingkat Desa.

Sebagai penutup dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Lobar H. Baehaqi kembali mempertegas arti dari Awig-awig itu sendiri adalah aturan adat yang berupa kesepakatan masyarakat setempat yang tentunya diterapkan oleh desa setempat.

Dan pemerintah tidak boleh ikut campur atas ketetapan Desa atau Dusun yang membuat awik-awik, sebab pemerintah hanya memfasilitasi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Lombok Barat, Sekda, Kadis DPMD, Camat se Lobar, Seluruh kepala desa yang ada di dua kecamatan tersebut, kepala BPD, tokoh agama, tokoh Adat dan tokoh masyarakat. (MC Lombok Barat / Dhio / Fiyan / Juan / Windi / YL / toeb)

NAHDATHUL WATHAN KOMITMEN MENJADI GARDA TERDEPAN PENCEGAHAN COPID-19 DI LOMBOK BARAT.

Giri Menang, Diskominfotik; Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalillah melantik dan membai’at pengurus cabang Nahdatul Wathan (PCNW) dan Pemuda NW se-Kabupaten Lombok Barat periode 2021-2026 bertempat di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu (3/2/2020).

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Sekda Lobar H. Baehaqi yang turut hadir dalam acara pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Wathan (PCNW) Lombok Barat.

Ada 2 hal yang disampaikan dalam sambutan singkatnya, yang pertama, di tengah masih merebaknya pandemi Covid-19, berharap kita semua tetap menjaga kebersamaan, kesatuan untuk bersama-sama menanggulangi penyebaran Covid-19 ini.

“Tidak mungkin pemerintah bisa mengatasinya sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Barat khususnya warga Nahdatul Wathan”, ucapnya.

Yang kedua, Bupati mengajak kepada kita semua memiliki peran untuk ikut menyebarkan hal-hal yang positif utamanya terkait dengan informasi-informasi.

“Mari kita sama-sama memerangi ini, jangan menjadi bagian dari orang yang ikut menyebarkan Hoax”,terangnya.

Dan Ia juga berharap kepada seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Wathan (PCNW) yang hadir untuk ikut membantu pemerintah, dan ikut membantu masyarakat untuk ke arah yang lebih baik.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah yang populer disapa Umi Rohmi tersebut meminta seluruh pengurus yang sudah dilantik menjalankan organisasi dengan penuh amanah.

“Apa yang telah di ajarkan oleh Guru Kita, Almaghfurulahu TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Madjid harus kita laksanakan dengan penuh ke-Yakinan, ke-Ikhlasan dan ke-Istiqomahan,” ungkap Wagub yang juga ketua umum Pimpinan Pusat Muslimat NW.

Dimasa pandemi Covid-19 ini, Nahdlatul Wathan harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebuah organisasi menurut Wagub, tidak cukup dengan eksistensi, tapi harus bermanfaat,”ungkapnya.

“Tidak ada artinya eksistensi organisasi tanpa manfaat, ukuran organisasi eksis atau tidak adalah manfaatnya,” jelasnya.

Umi Rohmi menambahkan, Pimpinan kita di Nahdlatul Wathan adalah TGB.Dr.HM.Zainul Majdi, TGB menurut Umi Rohmi telah memberikan contoh yang baik dalam menjalankan sebuah amanah.

“Keberadaan Nahdlatul Wathan untuk memberikan manfaat, melalui berbagai jalur pendidikan, sosial, dakwah dan meningkatkan ekonomi ummat,” ungkapnya.

Cucu Pahlawan Nasional tersebut menambahkan, Nahdlatul Wathan harus tetap bergandengan tangan, bahu membahu bersama pemerintah hingga ormas lainnya dalam membangun daerah. Karena menurut Wagub, tidak ada yang bisa dilakukan dengan berjalan sendiri-sendiri.

“Indonesia ini bukan hanya NW, bukan hanya Islam, kita berada di suatu bangsa yang di dalamnya terdapat berbagai keragaman, kita harus jaga itu semua, keislaman dan kebangsaan harus berada dalam satu tarikan nafas,” tambah Cucu TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini.

Apa yang telah di ajarkan oleh Almaghfurulah adalah sesuatu yang baik-baik. Untuk itu, kader Nahdlatul Wathan di manapun berada harus membawa nama baik pendirinya.

“Tidak perlu goyah dengan sesuatu yang tidak penting, seorang pemimpin dilihat dari tauladannya, selamat berjuang, semoga seluruh ikhtiar kita selalu dalam lindungan Allah SWT,” tutupnya. (Bid. IKP/Angge)

SEJUMLAH DESA DI KECAMATAN SEKOTONG TERKENA DAMPAK BANJIR 2021

Sekotong, Diskominfotik; Sejumlah Desa di Kecamatan Sekotong terkena bencana banjir, Dari pantauan di Lapangan sejumlah Desa di wilayah Kec. Sekotong yang terkena dampak Bencana Banjir antara lain: Desa Taman Baru, Desa Sekotong, Desa Cendi Manik, Desa Sekotong Barat, Desa Buwun Mas, Desa Pelangan, Desa Batu Putih :Tidak terdampak bencana banjir. Hanya di lalui banjir (Sumber Posko Bencana Kecamatan Sekotong)

Banjir yang terjadi pada hari Sabtu pukul 20.30 wita merusak Fasilitas umum seperti fasilitas  Pendidikan  dan tempat Ibadah, Talud drainase sungai telaga lebur, bronjong pesisir Tanjung Batu (Sumber Posko Bencana Kecamatan Sekotong).

Bupati Lombok Barat bersama Forum pimpinan daerah, meninjau lokasi banjir sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Minggu, 31/01/21

Ikut dalam rombongan Bupati, Dandim 1606/Lobar,Kolonel Arm Gunawan, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satrio Wibowo, Sekretaris Daerah H Baihaqi, para asisten, Kepala Dinas PUTR, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD, Kepala Satpol PP, Kepala BPKAD langsung menuju lokasi banjir di Dusun Sekotong 2 Desa Sekotong Tengah.

Seusai meninjau Lokasi Bupati beserta rombongan menuju Aula Kantor Desa Sekotong Tengah yang merupakan posko bencana untuk sementara waktu. Melakukan pertemuan dengan masyarakat yang terdampak

Dalam arahannya Bupati menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang terjadi dan selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT, karena musibah ini juga merupakan anugerah untuk bisa mengevaluasi diri yang mungkin saja kita kurang menjaga lingkungan seperti menebang pohon dan membuang sampah sembarangan.

“Alhamdulillah, walaupun di tengah bencana dan musibah yang menimpa, namun kita harus tetap bersyukur karena musibah atau bencana yang menimpa belum sebanding dengan nikmat dan karunia yang di limpahkan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ucap H.Fauzan Khalid.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyerahkan bantuan secara simbolis berupa sembako, selimut dan obat-obatan yang di terima oleh Kepala Desa Sekotong Tengah, Lalu Sarappudin.

Usai meninjau lokasi banjir, rombongan kemudian menuju kediaman Wakil Bupati Lombok Barat,Hj.Sumiatun,yang rumahnya juga terdampak banjir di Dusun Sekotong 1.

Di hari yang sama Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Zulkiflimansyah turut meninjau lokasi banjir langsung menuju Kantor Desa Sekotong Tengah untuk menyerahkan bantuan sembako kemudian menuju kediaman Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun dan sholat magrib di tempat tersebut.(Diskominfotik/ivan/yani)

BUPATI H. FAUZAN KHALID LANGSUNG TINJAU LOKASI BENCANA DI 3 KECAMATAN DI LOMBOK BARAT.

Sekotong- Diskominfotik; 3 kecamatan di Lombok Barat terkena dampak hujan yang terjadi Sabtu malam kemarin seperti banjir dan longsor yaitu Batulayar, Lembar dan Sekotong.

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid turun langsung meninjau lokasi bencana di 3 kecamatan tersebut. Minggu 31/01/21

Di Kecamatan Batulayar Tugu Senggigi Beach View terjadi longsor mengakibatkan sebagian badan jalan menjadi miring dan dipasangkan Police Line. Sementara di Kecamatan Lembar dan Sekotong terjadi banjir.

Dalam kunjungannya di Kecamatan Sekotong Bupati beserta rombongan yang terdiri dari Forkompinda, Sekretaris Daerah H Baihaqi, para Asisten, Kepala Dinas PUTR, Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD, Kepala Satpol PP, Kepala BPKAD, seusai ke lokasi bencana mengadakan pertemuan dengan masyarakat yang terdampak banjir.

Dalam arahannya Bupati menyampaikan bahwa musibah ini dijadikan untuk bermuhassabah dan berkhusnudzon kepada yang Maha Kuasa karena bagaimanapun musibah ini juga merupakan anugerah untuk bersama-sama mengevaluasi diri yang mungkin saja musibah ini diakibatkan dari prilaku kita sendiri yang kurang memperdulikan lingkungan seperti membuang sampah, menebang pohon secara sembarangan, dan lain sebagainya.

“Pemda Lombok Barat  bersama Forkompinda akan selalu bersama masyarakat untuk berusaha menjaga itu semua. Untuk kemarin bersama Jajaran TNI dan Polri, Pemda melakukan restorasi pendangkalan sungai ini bisa kita bayangkan kalau seandainya sungai itu tidak kita restorasi mungkin dampak yang ditimbulkan dari banjir ini akan jauh lebih besar bahkan daya rusak akan luar biasa.” Ungkap Bupati.

Bupati mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan terutama masalah sampah karena ini kewajiban bersama.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyerahkan bantuan secara simbolis yang selanjutnya BPBD akan menyalurkan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat disusul kemudian dari Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat.

Bupati memerintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk membuka posko kesehatan agar pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terdampak banjir segera tertangani.

Seusai memberikan pengarahan Rombongan Bupati menuju kediaman Wakil Bupati Hj. Sumiatun yang juga terkena banjir di Dusun Sekotong  Desa Sekotong Tengah.(Diskominfo/ sumber : KIM Sekotong)

SMAN 1 GERUNG LOMBOK BARAT SEBAGAI MODEL SEKOLAH SEHAT DENGAN GELAR ADIWIYATA NASIONAL SEJAK TAHUN 2012.

Gerung, Diskominfotik – Pro-4 RRI Mataram bekerja sama dengan SMAN 1 Gerung Lombok Barat menggelar Dialog Budaya bertajuk “Budaya Bersih Dan Sehat di SMAN 1 Gerung Sebagai sekolah Adiwiyata Nasional”, Kamis (28/1/2021).

SMAN 1 Gerung (SMANGER) adalah salah satu sekolah model sekolah sehat yang merupakan sekolah binaan Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Barat yang telah melaksanakan Trias UKS (Usaha Kesehatan Sekolah).

Di samping sebagai model sekolah sehat SMAN 1 Gerung ini juga merupakan salah satu sekolah yang dinobatkan sebagai sekolah “ADIWIYATA” Nasional pada tahun 2012 lalu. Gelar “ADIWIYATA” Nasional ini merupakan salah satu kebanggaan bagi semua warga sekolah di SMAN 1 Gerung yang saat ini dipimpin oleh Hj. Erni Zuhara, MPd.

Dialog ini di hadiri oleh 4 orang narasumber yang berkompeten dalam bidangnya yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB DR. H. Aidy Furqon, MPd.,
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat H. M. Abdullah, SKM M. qih., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Penegakan Hukum Dan Kelestarian Lingkungan DLH Lale Widiani, SH., dan Kepala Sekolah SMAN 1 Gerung Hj. Ernu Zuhara, selaku tuan rumah dalam kegiatan tersebut.

Turut hadir juga direktur RRI Mataram yang diwakili oleh Kepala Bidang LPU RRI Mataram Tatik Pudjiastuti , perwakilan Kepala Sekolah dan beberapa peserta didik dari sekolah-sekolah yang merupakan Sister school SMAN 1 Gerung, serta di hadiri oleh para guru, perwakilan siswa dan tamu undangan lainnya.

Kepala Sekolah SMAN 1 Gerung Hj. Erni Zuhara dalam pemaparannya menjelaskan, dengan perjalanan panjangnya untuk kita bisa mencapai gelar sekolah Adiwiyata Nasional, karna gelar ini merupakan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup bagi sekolah yang mampu menumbuhkan kesadaran bagi warga sekolahnya terkait dengan pelestarian Lingkungan Hidup.

Ia juga menjelaskan, SMAN 1 Gerung dari perjalanan panjangnya itu puncaknya adalah pada tahun 2012 keluar sebagai Adiwiyata Nasional, sampai saat ini terkait dengan pandemi covid -19 seharusnya pada tahun 2018 itu sudah memperbaharui kembali, akan tetapi kebijakan dari Kementerian Lingkungan Hidup adalah memperpanjang masa dari gelar sekolah Adiwiyata Nasional sampai dengan tahun 2023,”terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Dr. Aidy Furqon mengatakan, dalam Adiwiyata ada 2 hal yang ditanamkan yang pertama yaitu pemahaman tentang pelestarian lingkungan dan yang kedua yaitu, ikhtiarnya atau gerakan langsung untuk mewujudkan sekolah yang beradiwiyata. Dan salah satu indikator yang kita ukur adalah bagaimana tentang penataan lingkungan, kebersihan kemudian pola yang dibangun.

Dialog siaran langsung ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Acara ini juga diselingi oleh berbagai atraksi yang menampilkan bakat dari siswa SMAN 1 Gerung antara lain, Tari dedoro yang di iringi instrumen Perkusi SMAN 1 Gerung, Tembang Sasak bertema lingkungan hidup, Puisi bertema lingkungan hidup, pameran pembudidayaan daur ulang sampah, pupuk kompos, budidaya tanaman hydroponik dan unggulan lainnya. Saat ini menurut salah seorang Guru pembina SMAN 1 Gerung mampu meraih omset yang lumayan besar tiap bulannya melalui kegiatan pembuatan pupuk kompos ini dan sebagainya di sekolah tersebut.

Secara garis besar dialog ini membahas mengenai kiat-kiat apa saja yang dilakukan untuk bisa menjadi sekolah Adiwiyata Nasional dan mampu mempertahankan selama 9 tahun sampai saat ini serta peran masing-masing instansi seperti Dinas Kesehatan, Dinas Dikbud dan Dinas Lingkungan Hidup dalam mendukung serta mensukseskan terbentuknya sekolah Adiwiyata ini.

Ke depannya tentunya di harapkan agar semua sekolah di wilayah Lombok Barat (Lobar) dapat menjadi sekolah ADIWIYATA yang mendukung kelestarian Lingkungan Hidup, dengan demikian sekolah menjadi fasilitas belajar siswa yang BERSIH dan SEHAT sehingga dapat menciptakan generasi muda yang Sehat,Cerdas dan berkualitas, menuju Lombok Barat MANTAP. (Angge/Juan/YL/ Diskominfotik)

KETUA TP-PKK KABUPATEN LOMBOK BARAT, RESMIKAN POSYANDU KELUARGA “ASOKA” DI DUSUN LILIR UTARA DESA GELANGSAR KEC. GUNUNG SARI

Gunung Sari,Diskominfotik Lobar; Ketua TP-PKK Kabupaten lombok barat meresmikan posyandu keluarga “ASOKA” Dusun Lilir utara Desa Gelangsar Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Senin 18 Januari 2021.
Acara yang dihadiri oleh TP-PKK Kabupaten Lombok Barat, Camat Gunungsari, Kepala Puskesmas Penimbung, Kapolsek, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda Desa Gelangsar.
Acara yang diawali dengan Senam bersama Dan Pembacaan Doa oleh Penghulu Desa Gelangsar.
Dalam sambutan singkatnya Kepala Desa Gelangsar mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini ibu Hj. Khaeratun Fauzan Khalid.
Kepala Desa Gelangsar memaparkan bahwa Desa Gelangsar bekerja sama dengan Puskesmas dalam rangka meningkatkan kesehatan di seluruh lapisan masyarakat yang Ada di desa gelangsar itu sendiri.
untuk diketahui visi dan misi Desa Gelangsar yaitu mengembangkan kesehatan di Desa Gelangsar dengan targetnya Adalah bekerja sama dengan birokrasi dalam hal ini pendamping kesehatan Desa Penimbung tentang banyaknya binaan-binaan yang Ada di Desa Gelangsar. Dan juga bekerja sama dengan fakultas kedokteran UNIZAR yang sudah 2 kali melakukan penandatanganan MOU dari tahun 2019 sampai dengan saat ini dalam hal pengembangan kesehatan. dengan begitu Desa Gelangsar bisa diwujudkan sebagai desa kesehatan atau Desa Sehat dan hal-hal yang sudah diantisipasi untuk warga dalam hal kesehatan, untuk itu diwujudkan dalam bentuk kerja sama MOU dengan Fakultas Kedokteran UNIZAR di bidang kesehatan masyarakat.
Dalam sambutan singkatnya ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid beserta tim sangat senang bisa hadir di Desa Gelangsar dalam rangka kegiatan peresmian posyandu keluarga dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Gelangsar dan menghimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kesehatan baik pada diri sendiri, keluarga dan Lingkungan dengan salah satu caranya adalah lewat imunisasi posyandu keluarga yaitu dengan rajin memeriksa kesehatan.
Dan di posyandu keluarga adalah tempat berkumpulnya semua lapisan masyarakat seperti ibu hamil, bayi, balita para remaja ,orang tua lanjut usia (lansia) untuk memeriksakan kesehatan dan juga melakukan aktivitas fisik seperti olahraga bersama, Dan posyandu keluarga sangat bermanfaat untuk semua lapisan masyarakat dengan motor penggeraknya yaitu Kepala Desa, ibu kades dan para Kader di Desa Gelangsar yang tentunya tetap dipantau oleh TP-PKK Kabupaten Lombok Barat.
Dengan dibentuknya posyandu keluarga maka bisa mencegah pernikahan di bawah umur, memberdayakan para remaja seperti memberikan pengetahuan tentang bahaya menikah di bawah umur, menangani stunting dengan cara sosialisasi tentang tata cara pola asuh anak. Dan beberapa program seperti mengatur jarak kelahiran dan program KB.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peresmian posyandu keluarga ASOKA yang ditandai dengan pelepasan balon dan pemukulan gong sebagai tanda resminya posyandu keluarga.

Suntik Vaksin Tahap Ke Dua Bupati Lobar H. Fauzan Khalid Lansung Beraktivitas Normal

Gerung – Diskominfotik. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Lobar H. Baehaqi, Asisten II Lobar Rusditah, Pimpinan Forkopimda, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali di suntik vaksin Covid-19 tahap ke dua di Pendopo Bupati, Jalan Soekarno Hatta, Giri Menang, Gerung, Kamis, (28/1/2021).

Usai divaksin dan menunggu observasi selama 30 menit, Bupati dan Sekda yang telah disuntik vaksin Sinovac kembali melakukan aktivitas normal.

“Sejauh ini Alhamdulillah tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan. Artinya tidak ada efek samping yang membahayakan, semua fungsi berjalan dengan baik, aman, dan sehat,” ujar Fauzan.

Fauzan mengatakan, saat ini memang prioritas vaksin untuk 2.488 sasaran Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Lombok Barat  yang terdaftar di Sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan, sekitar 65 persen diantaranya sudah disuntik vaksin dan akan terus berjalan hingga akhir januari ini.

Sementara dari jumlah 2.488 sasaran ini terdapat tenaga kesehatan yang tidak lolos skrining karena penyintas, memiliki komorbid dan lainnya.

“Khusus untuk nakes ini bisa saja dimanfaatkan untuk masyarakat lain,” katanya.

Ia mengatakan, usai suntik vaksin tenaga kesehatan rampung, sembari menunggu instruksi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan  akan mempersiapkan lokasi vaksin untuk vaksinasi Covid-19 dengan sasaran TNI, Polri, PNS dan ASN yang langsung melayani publik.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu ada keraguan datang ke tempat yang sudah disiapkan pemerintah untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lobar drg. Hj. Ambaryati, Melalui dr H. Ahmad Tufiq Fatoni Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular mengatakan, suntikan vaksin ke dua untuk Bupati, dan pejabat di Kabupaten Lobar berjalan lancar.

Setelah diobservasi 30 menit, tidak ada keluhan yang dirasakan, itu artinya semua sehat.

Pejabat yang menerima vaksin tahap ke- adalah Bupati Lobar, Sekda, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Direktur Utama PDAM Giri Menang H. Lalu Ahmad Zaini. , Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo dan Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Yusuf. Diskominfotik/Fiyan/Juan/YL

Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) Hj.Sumiatun didampingi Sekda Lobar H. Baehaqi pimpin Rapim) II Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 yang digelar di Aula Kantor Bupati Lobar, Kamis (28/1)

Wabup Lobar Hj. Sumiatun dalam arahannya mengatakan disiplin ASN termasuk juga non ASN pada semua level, mulai Kepala OPD hingga staf, adalah wajib.

“Mulai senin depan, saya tidak mau lagi melihat atau mendengar laporan masih banyak ASN maupun non-ASN yang tidak ikut apel pagi. Ini penting karena keberhasilan program-program masing-masing OPD dimulai dari disiplin,” tegasnya.

“Yang kedua, saya pesan tingkatkan harmonisasi dan koordinasi pejabat lintas OPD. Tidak boleh ada satu OPD yang merasa lebih hebat dari OPD lainnya. Keberhasilan kita adalah keberhasilan karena bersama-sama, bukan secara individu OPD,” pesannya.

Dia menyebut, secara internal, antara kepala OPD, sekretaris maupun lingkup di bawahnya, harus seiya sekata, tidak boleh saling menjatuhkan. Tidak boleh ada yang berlagak sok pintar.

“Mohon kedua pesan saya tersebut dicatat, karena pada Rapim II yang akan datang akan saya evaluasi,” tutupnya.

Agenda Rapim II ini meliputi:
1. Penandatangan Mou Penataan Pelabuhan Lembar antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dengan KSOP Satpel Pelabuhan Lembar, Pelindo, ASDP dan Dishub.
2. Perjanjian Kerja sama antara Dinas Dukcapil dengan Dinas PMD tentang Percepatan Kepemilikan Dokumen Kependudukan di Kabupaten Lombok Barat.
3. Sosialisasi Produk Dana dan Pembiayaan BANK NTB Syariah.
4. Penandatanganan Pakta Integritas dan Kontrak Kinerja Kepala OPD.
5. Ekspose Tingkat Disiplin ASN di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020.
6. Ekspose LKPJ, LPPD dan LAKIP Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020, dan
7. Ekspose Kepatuhan Terhadap LHKPN dan LHKASN Tahun 2021.

 

Sumber : ProKoPi Lobar

KETUA DAN PENGURUS DHARMA WANITA PERSATUAN LOBAR TELUSURI KEBERADAAN TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA LOBAR

Sekotong, Diskominfotik – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lombok Barat (Lobar) Ny.Hj. Nurhikmah Baehaqi Bersama Sekretaris I Ny. Anni Nanang Sigit, Sekretaris II DWP Ny. Fitriati Edy Sadikin, Ketua Bidang I (Bidang pendidikan) Ny Hj. Sri Wahyu M.Taufik, dan Ny. Silviana Ma’ad  anggota Bidang Pendidikan serta didampingi oleh Ketua DWP Kecamatan Sekotong mengunjungi Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita (DW) yang berada di Jalan Raya Pelangan, Kecamatan Sekotong, Lobar, Rabu (27/1/2021)

TK DW Sekotong ini berdiri sejak Tahun 1995 namun ijin operasionalnya baru keluar tahun 2005. Pada tahun 2014, TK ini  diubah menjadi TK Negeri namun hanya sebagian guru dan wali murid yang setuju mengingat lokasi TK Negeri tersebut berlokasi di Dusun Empol Desa Cendimanik Kecamatan Sekotong yang jaraknya cukup jauh dari lokasi semula. Sisa sebagian guru dan murid inilah yang tetap bertahan dan melanjutkan kegiatan belajar mengajar sampai saat ini . TK  ini merupakan salah satu TK DW yang masih eksis dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak sekitar.

Dalam kunjungan ini Ketua DWP, Pengurus dan Anggota yang didampingi Kasi Peserta Didik Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan Non Formal (PNF) Hamka, dan Kasi Manajemen dan Kelembagaan Bidang PAUD PNF Lalu Hendri Cahyadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lobar bersilaturrahmi kepada Kepala Sekolah dan Guru TK tersebut.

Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan program kerja bidang pendidikan yaitu memantau perkembangan pendidikan TK DWP Lobar. Sebagai langkah awal yaitu memverifikasi data TK binaan DW di Kab Lobar dan menginventarisir permasalahan yang dihadapi oleh TK DW tersebut,  agar dapat diberikan solusi terbaik. 

Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi mengatakan dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan  dapat lebih memperkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi serta bentuk partisipasi dan kontribusi terhadap program pemerintah guna mempertahankan tradisi belajar sejak usia dini untuk anak-anak sekitar.

“Hari ini kami mengunjungi TK DW, Semoga dengan adanya kunjungan ini, apalagi kami ajak dari DIKBUD juga, dapat memberikan semangat kepada guru dan kepala sekolah serta memberi motivasi belajar kepada murid-murid TK yang mulai menempati gedung baru sejak 2018”, ujar Ny. Nurhikmah.

Selanjutnya Ny. Hj. Nurhikmah Baehaqi berharap, semakin banyak dan rutin melakukan berbagai kegiatan dan memberikan kontribusi dalam salah satu program pembangunan keluarga ini.

Kepala sekolah TK DW Baiq Suprayatni mengatakan sangat berterima kasih kepada DWP Kabupaten Lobar karena telah mengunjungi dan memberikan masukan untuk Guru dan pengurus TK.

“Semoga kegiatan ini dapat rutin diadakan dan kami sangat berharap mendapatkan bantuan utk operasional TK demi kemajuan TK kami untuk ke depannya,” pungkas Suprayatni. Diskominfotik/YL

1 145 146 147 148 149 421