Tiga Kecamatan di Lombok Barat sudah menyelesaikan LPJ Pembangunan RTG (Rumah Tahan Gempa) yang tersisa

Mataram, Diskominfotik; Pembangunan Rumah Tahan Gempa yang tersisa di Lombok Barat sudah bisa di selesaikan.

Bupati H Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terima kasih dan  mengapresiasi fasilitator yang dengan  kinerjanya sebagai fasilitator luar biasa, mampu menyelesaikan pekerjaan yang dipercayakan padanya bahkan pembuatan SPJ yang semestinya merupakan pekerjaan fasilitator lama ini hampir sudah diselesaikan.

Hal ini disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya pada acara silaturrahmi dengan Fasilitator RTG Kabupaten Lombok Barat di Aula Hotel Paradiso Mataram, Kamis 08/10/2020.

Ikut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Baihaqi, Asisten 3 sekaligus sebagai  Plt. Asisten 2 H. Mahyudin, Kepala Dinas PUPR I Made Arthadana, H. Izzat dari PT Varindo dan Fasilitator serta Korcam dari 3 Kecamatan (Gunung sari, Kediri dan Labuapi)

Dalam kesempatan tersebut Fauzan Khalid menginformasikan bahwa saat diundang rapat oleh BNPB pusat yang dihadiri oleh 2 orang Deputinya memastikan semua uang untuk pembangunan RTG bagi yang  belum akan segera dicairkan.

“ Dua hari yang lalu Kita diundang rapat oleh BNPB pusat, untuk diketahui dua Deputi langsung hadir di pertemuan itu dan sudah dipastikan semua uang untuk pembangunan RTG bagi yang belum akan segera dicairkan.” Ungkapnya.

Setelah itu fasilitator diminta untuk konsentrasi mendampingi, mengawal Pokmas, dan memastikan rumah tahan gempa itu selesai tepat waktu dengan jaminan kualitasnya juga harus baik.

“Kita sudah mendapatkan konfirmasi termasuk honor-honor dari fasilitator, kita berdoa mudah-mudahan dalam 1 atau 2 minggu ke depan itu semuanya sudah dapat dibayarkan, yang pasti pasca rapat dengan BNPB itu sehari setelahnya kembali kita mengusulkan usulan baru sesuai dengan kesepakatan hasil rapat dan Alhamdulillah hampir 90% permintaan kita dikabulkan.” Terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Barat I Made Arthadana dalam laporannya menyampaikan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan padanya dalam rangka percepatan RTG di 3 Kecamatan ini, Gunungsari, Kediri dan Labuapi langkah-langkah yang ditempuh adalah dengan membentuk 2 Posko, Posko A di Gunungsari dan Posko B, merupakan Gabungan Kediri dan Labuapi.

jumlah fasilitator yang di tiga Kecamatan ini jumlahnya + 84 fasilitator + Korcam yang melaksanakan tugas dalam satu bulan dan mulai efektif sejak 27 Agustus sampai dengan 30 September 2020.

“ Sebagai laporan sekaligus review dari apa yang dilakukan total  jumlah dari pokmas yang terbentuk di tiga Kecamatan data yang kami dapatkan dari Korcam atau fasilitator itu 1351 pokmas dengan jumlah KK/ rumah mencapai 27.483 ini awalnya.” Tuturnya.

Dalam satu bulan bisa menuntaskan tugas masuk ke dalam posisi terkoordinasi dengan Dinas PUPR dalam posko-posko yang dibentuk bersama adalah sebanyak 656 Pokmas,  menyelesaikan kurang lebih 14.018 KK/LPJ dan bisa dituntaskan dalam satu bulan, ini luar biasa kalau 14.018 dibagi 30 hari ini bisa kita hitung berarti rata-rata 467 yang bisa diselesaikan setiap hari dalam jangka waktu 1 bulan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Serah Terima secara Simbolis Dokumen LPJ oleh Kepala Dinas PUPR kepada Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid.(Diskominfotik/Yani/Zul)

Ketua Dekranasda Lombok Barat Hj. Khairatun Fauzan Khalid hadiri Acara Karya Kreatif Indonesia 2020 seri ke II.

Mataram Diskominfotik- Bank Indonesia Pusat menyelenggarakan Pameran  Karya Kreatif Indoneisa 2020 seri ke II secara virtual yang dihadiri oleh Ibu Wakil Presiden Wury Estu Handayani Makruf Amin yang juga Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Menteri Ketanagakerjaan RI Ida Fauziyah, Gubernur Bank Indonesia Fery Warjiyo, Dewan Gubernur Bank Indonesia dan pejabat undangan lainnya ditingkat pusat..

Acara KKI 2020 secara virtual ini dilaksanakan dalam 3 seri.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lombok Barat Hj. Khairatun Fauzan Khalid mengikuti acara KKI seri ke II secara virtual dari Gedung Bank Indonesia Cabang Mataram, yang dihadiri pula oleh Ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Septiarini Zulkiflimansyah,  Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se NTB, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ketua Jalasenatri, Sekretaris Dinas Perindag Lombok Barat Lalu Agha Farabi dan 10 UMKM Binaan Bank Indonesia. Aula Kantor Bank Indonesia, Mataram, Rabu, (7/10/2020).

Dalam acara tersebut ditampilkan berbagai hasil karya UMKM melalui pemutaran video seperti Produk kain dan olahannya,  kerajinan serta makanan dan minuman olahan dari 377 UMKM Binaan Bank Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia Fery Warjiyo dalam kata pembukaannya menyampaikan KKI kedua ini mengusung tema Sinergi untuk UMKM Digital dengan thema besarnya  Mendorong UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian nasional di era digital.

Bank Indonesia terus mendorong UMKM binaan dan mitra untuk merambah pasar yang lebih luas dengan platform digital.

“Hal ini menjadi bagian dari pembinaan kami yang secara end to end mulai dari produksi,  kurasi, pemasaran hingga permodalan, walau saat ini kita tengah manghadapi kondisi pandemi covid 19  tidak menyurutkan upaya kami terus membina UMKM untuk menciptakan UMKM yang lebih unggul dalam era kenormalan baru yang terus bersama kita lakukan.” Terangnya

Sementara itu Ketua Umum Dekranas Hj. Wuri Makruf Amin dalam sambutannya mengatakan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Bank Indonesia beserta seluruh jajarannya atas kontribusi dan partisipasi aktifnya dalam membina dan memajukan kerajinan Nasional .

industri kerajinan sebagai bentuk perpaduan antara keterampilan tangan dengan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kebudayaan Indonesia keragaman industri kerajinan di tanah air potensial untuk ditingkatkan menjadi komoditas perdagangan yang memiliki daya saing tinggi

“Saya yakin produksi kerajinan kita sangat unggul dan tidak kalah dibandingkan produksi kerajinan negara-negara lain.” Ungkapnya.

Sebagai Mitra pemerintah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dewan kerajinan nasional bertujuan untuk menggali,  melindungi melestarikan Membina dan mengembangkan seni kerajinan berbasis warisan nilai budaya bangsa untuk kesejahteraan para perajin.

Sedangkan Menteri ketenagakerjaan sangat mengapresiasi dan bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang signifikan dalam mendukung kiprah UMKM sebagai ujung tombak perekonomian Indonesia.

“Usaha Mikro kecil dan menengah memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap perekonomian dan Ketenagakerjaan Indonesia .” tuturnya. (Diskominfotik/Yani/Zul)

 

Pemda Lombok Barat Terus Lakukan berbagai Upaya tangani persoalan Sampah

Kediri, Diskominfotik, Persoalan sampah masih menjadi persoalan bagi Pemerintah karena dipicu oleh tingkat pertumbuhan masyarakat dan kesadaran masyarakan terhadap permasalahan sampah masih sangat rendah.

Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap persoalan sampah karena maindset berpikirnya tentang persoalan sampah masih melempar tanggung jawab kepada Pemerintah, padahal kalau hanya Pemerintah saja diberikan tanggung jawab tanpa didukung oleh partisipasi masyarakat maka akan menjadi sia-sia.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berinovasi melakukan gerakan-gerakan dalam menangani persoalan sampah, seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata setiap minggu melakukan bersih-bersih di setiap destinasi wisata Lombok Barat, kemudian Beberapa hari yang lalu Bupati melaunching Gerakan Bersih Selokan oleh Kelompok Tani Lombok Barat yang dikomandoi oleh Dinas Pertanian dan seminggu sekali melakukan kebersihan selokan oleh Kelompok Tani di seluruh Kecamatan di Lombok Barat yang dimotori oleh UPT Pertanian Kecamatan dan di back up oleh Camat. Hal ini dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap penanganan sampah. Demikian disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya saat meresmikan penggunaan TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle) Pancor Mas dan Gapuk Mandiri di Desa Montong Are Kecamatan Kediri, 7/10/2020.

Ikut hadir dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Lombok Barat H. Baihaqi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Balai Sarpras Kementrian PUPR Wilayah NTB beserta jajarannya, Camat Kediri, Camat Gerung, Kepala Desa Montong Are, Kepala Desa Gapuk serta Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat desa setempat.

Lebih lanjut Fauzan menyampaikan bahwa salah satu solusi untuk penanganan sampah  adalah Pemerintah Daerah dengan dibantu oleh Balai Sarpras Kementrian PUPR lewat pembangunan TPS3R.

“Tahun ini kita bangun 2 TPS3R di dua lokasi yaitu di Desa Montong Are Kecamatan Kediri dan Desa Gapuk Kecamatan Gerung dan Insya Allah tahun depan (2021) dengan bantuan dari Balai Sarpras Kementrian PUPR NTB akan kita bangun 5 TPS3R dan 1 TPST yaitu TPS langsung pengolahan. Pemda menyiapkan tanahnya dan Balai Sarpras akan membangun gedung dan sarananya.” Terangnya

Dalam kesempatan tersebut Fauzan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Balai Sarpras atas kerja samanya membantu mengatasi persoalan sampah di Lombok Barat.

“jika setiap desa memiliki TPS3R maka 50% persoalan sampah dapat diselesaikan” ungkapnya dan mengajak  masyarakat menjaga dan merawat serta memanfaatkan bangunan dan peralatannya dengan baik.

Di tempat yang sama Kepala Satuan Kerja Balai Sarana Prasarana Kementrian PUPR Wilayah NTB  Aprilia Lely Nurmala, ST., MT. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan TPS3R di Provinsi NTB ada di 7 Lokasi dua di antaranya di Kabupaten Lombok Barat yang di Desa Montong Are dan Desa Gapuk, 2 di Kabupaten Lombok Utara, 2 di Kabupaten Sumbawa Barat, 2 di Kabupaten Sumbawa dan 1 di Kabupaten Dompu yang masing-masing anggarannya sebesar Rp. 600 Juta.

Pembangunan TPS3R di Lombok Barat ini adalah pembangunan pertama yang tercepat penyelesaiannya, dibanding dengan pembangunan di Daerah lain.

“ kami apresiasi yang sangat besar kepada Kabupaten Lombok Barat khususnya kepada Kecamatan Kediri dan Kecamatan Gerung bisa menyelesaikan pembangunan TPS 3R ini lebih cepat, bukan tepat waktu tetapi lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan dan hasilnya bisa dilihat dapat dipertanggung jawabkan baik secara fisik maupun secara Administrasi.” Ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan Penandatanganan Prasasti oleh Bupati Fauzan Khalid dan serah terima antara Balai Sarpras Kementrian PUPR Wilayah NTB dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Barat dengan Kelompok Pengelola dan Pemelihara Desa Montong Are Kecamatan Kediri dan Desa Gapuk Kecamatan Gerung(Diskominfotik/zul/Aji/Azmil/Tomi)

Desa Midang Kecamatan Gunung Sari Mengitegrasikan Posyandu Dengan Bank Sampah Program Desa Wisata

Gunungsari, Diskominfotik- Kunjungan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr.Hj. Siti Rohmi Djalilah ke Desa Midang disambut meriah oleh warga Desa Midang Kecamatan Gunungsari, Senin 5/10/2020.

Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau Posyandu Desa Midang yang terintegrasi dengan Bank Sampah dan peresmian Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Dalam kunjungan tersebut Wakil Gubernur didampingi oleh Asisten 1 Prov, NTB. Dan para Kepala Biro Lingkup Pemda Provinsi NTB. Disambut baik oleh  Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Baihaqi, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurulhidayah Ketua Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat  Hj. Khairatun Fauzan Khalid, para Kepala OPD, Kepala Desa, Desa Midang Drs. Syamsudin Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat Desa Midang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat mewakili Bupati menyampaikan sambutan dengan membacakan sambutan Bupati Lombok Barat antara lain mengatakan bahwa Posyandu adalah merupakan pelayanan kesehatan terdepan untuk masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat melalui kader-kader Posyandu dibantu oleh petugas kesehatan dari instansi terkait.

Posyandu yang pada awalnya melayani perkembangan kesehatan bayi dan manula berfungsi pula untuk melakukan sosialisasi penyadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kesehatan.

“ Jangan jadikan mendatangi Posyandu hanya untuk memenuhi kewajiban tetapi jadikan sebagai kebutuhan agar kesehatan keluarga terlayani sejak bayi.” ungkapnya.

Sementara itu di tempat yang sama Wakil Gubernur NTB. Dr. Hj. Siti Rohmi Jalilah dalam sambutannya mengatakan rasa bangganya terhadap Kepala Desa Midang yang sangat paham terhadap apa yang mesti dilakukan seorang Kepala Desa untuk desanya tidak banyak Kepala Desa yang menempatkan Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, Lingkungan pada Top Priority.

“ Dengan mendorong Desa Midang ini menjadi Desa Wisata itu triger untuk membenahi lingkungan, itu otomatis lingkungan harus dibenahi karena menarik orang untuk datang berkunjung, untuk jadi Desa Wisata Masyarakatnya harus sehat, bagaimana menggerakkan Ekonomi kemudian Posyandu terintegrasi dengan Bank Sampah ini luar biasa kepala Desa sudah paham betul.” Pujinya.

Sedangkan Kepala Desa Midang Drs. Samsudin memaparkan bahwa Pembangunan Desa Midang dimulai dari keberlangsungan Posyandu Keluarga untuk mendorong masyarakat berpola hidup bersih dan mensukseskan Desa Midang menjadi Desa Wisata.

Samsudin menjelaskan strategi yang dikembangkan dalam membangun Desa Midang ini dengan sistem Pilot Project.

“ Ada 4 Pilot Project yang dikembangkan saat ini, yang pertama adalah  pengolahan sampah keluarga, kedua meningkatkan perekonomian masyarakat dengan merevitalisasi sungai dan selokan ketiga peningkatan kapasitas perempuan  dan yang keempat, adalah partisipasi kelompok melenial.” Jelasnya.

sampah-sampah keluarga dibedakan antara sampah kering dan sampah basah

“ Sampah kering dijadikan ecobrick yang banyak menghiasi sepanjang jalan desa, sementara sampah basah diselesaikan dengan metode takakura dan komposter bag. Ini merupakan sebuah metode pengolahan sampah organik di rumah tanpa perlu khawatir bau berlebih dan dapat dilakukan dengan waktu yang fleksibel.” Tuturnya.

Program ecobrick diintegrasikan dengan program posyandu keluarga. Setiap jadwal posyandu masyarakat diminta membawa sampah kering dan dimasukkan ke dalam tabung ekobrik.

“ Untuk produksi kompos sendiri, Bank Sampah Desa Midang telah mampu memasarkan produknya ke berbagai kecamatan di Lombok Barat.” Jelasnya. (Diskominfotik/Yani/Juan/Azmil/Ajie)

LOMBOK BARAT MENDOMINASI JUARA KAMPUNG SEHAT DI KOTA MATARAM

Mataram, Diskominfotik- Lomba Kampung Sehat yang diselenggarakan Pemerintah Kota Mataram telah selesai dilaksanakan penilaiannya. Pengumuman Hasil  penilaian dilaksanakan dengan mengambil momentum HUT TNI ke 75.

Pemerintah Kota Mataram menggelar acara syukuran HUT TNI ke 75 dirangkai dengan pengumuman hasil Lomba Kampung sehat di Aula Wali Kota Mataram, Senin 5/10/2020.

Pengumuman hasil penilaian lomba kampung sehat Kota Mataram dalam wilayah hukum  Polres Kota Mataram menetapkan Desa Gegelang Kecamatan Lingsar  juara I, Kelurahan Dasan Cermen Kecamatan Sandubaye Kota Mataram juara II dan Desa Sesaot Kecamatan Lingsar Lombok Barat juara III

Hadir dalam acara syukuran HUT –TNI ke 75 ini antara lain Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto, S.I.K, M.H, Wakil Ketua DPRD Kota Mataram dan Tamu Undangan lainnya

Lomba Kampung sehat Kota Mataram diikuti oleh Desa dan Kelurahan yang masuk dalam wilayah hukum Polres Mataram yang terdiri dari seluruh Kecamatan di Kota Mataram dan satu Kecamatan yang ada di Lombok bersaing menjadi yang terbaik.

Kabupaten Lombok Barat yang Kecamatannya masuk dalam wilayah hukum Polresta Mataram mendominasi dalam perolehan juara, ini menunjukkan keseriusan dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menangani kesehatan di tengah pandemi covid-19.

Dua dari tiga di Lombok Barat yang ikut bersaing di Kota Mataram mendapat gelar juara yaitu Desa Gegelang Kecamatan Lingsar juara I (satu), dan Desa Sesaot Kecamatan Narmada juara III (Tiga). dan Kota Mataram Kelurahan Dasan Cermen Kecamatan Sandubaye menjadi juara II (dua).

Wali Kota Mataram dalam sambutannya menyampaikan keikhlasan walaupun Lombok Barat menjadi Juara 1 dan 3.

“ Juara itu penting memang tapi jauh lebih penting bagaimana kontinyuitas, keistiqomahan dan ke berlanjutannya dalam menangani dan menjaga kebersihan dan  kesehatan agar tidak terhenti dalam batas sebagai  juara.” terangnya

Sementara itu di tempat yang sama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa sama sekali tidak menyangka dan agak terkejut ketika diberitahu bahwa juara 1 dan juara 3 itu diraih oleh kecamatan atau desa yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat.

Senada dengan Wali kota Mataram Fauzan juga mengatakan bahwa saat Kapolda NTB melaunching Lomba Kampung sehat, sempat diwawancarai dan mengatakan  “ menjadi juara itu penting tetapi jauh lebih penting itu menjamin kontinuitas dari tujuan diadakannya Lomba Kampung saat ini dan juga bisa menularkan ke desa-desa lain di seluruh wilayah Lombok Barat Kota Mataram bahkan di seluruh kabupaten/ kota ke Nusa Tenggara Barat.”. ungkapnya.

Sedangkan Kapolresta Mataram  Kombes Pol Guntur Herditrianto, S.I.K, M.H  mengatakan  “acara Lomba kampung sehat ini di selenggarakan agar tercipta Masyarakat yang nurut tatanan baru, “karena akibat dari Pandemi Copid 19 ini, kita harus mampu menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini terutama sekali melaksanakan protokol kesehatan dam kehidupan sehari-hari sehingga kita dapat menekan penularan copid 19 ini.

Setelah dilaksanakan penilaian Lomba Kampung Sehat ini Bupati Lombok Barat sempat tidak percaya kalau dua desa dari daerahnya mendapat juara karena saingan – saingannya sangat sulit”Ujarnya.( Diskominfo/Azmil/Ajie/Juan/Yani)

HUT TNI ke 75 LOMBOK BARAT DAPAT PENGHARGAAN sebagai KABUPATEN /KOTA TERBAIK KETIGA dalam Penanganan Covid-19 di NTB.

Mataram, Diskominfotik- Momentum Hari Ulang Tahun TNI ke 75 Danrem 162,Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani memberikan penghargaan kepada  Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid  sebagai Kabupaten /Kota  terbaik  ketiga di Provinsi NTB setelah Kabupaten Lombok Timur dan Kota Bima dalam penanganan Covid-19.

Penghargaan diterima oleh H. Fauzan Khalid saat menghadiri acara syukuran dalam rangka  Hari Ulang Tahun TNI ke 75 di Aula Sudirman Makorem 162/WB, Senin 5/10/2020.

Acara yang diawali dengan mengikuti apel secara virtual  Peringatan HUT TNI Ke 75 secara Nasional yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara Jalan Veteran Nomor 17 Jakarta Pusat dari dalam ruangan Aula Sudirman Makorem 162/WB Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram.

Hadir sebagai peserta pada apel secara virtual ini Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han. Kasrem 162/WB Kolonel Arm I Made Kariawan,  Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal, SIK. MH., Irwasda Polda NTB Kombes Pol Djoko Hari Utomo, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun, SH., Danlanud ZAM Kolonel Pnb Andri Gandhy, Para Kasi Korem 162/WB, para PJU Polda NTB, para Dandim jajaran Korem 162/WB, Kapolresta Mataram, Kapolres Lobar, Danyonif 742/SWY, Dan/Ka/Pa Satdisjan jajaran Korem 162/WB, jajaran Lanal Mataram, Lanud ZAM Rembiga, dan  unsur Forkompinda lainnya.

Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. S.H. M.Han, dalam sambutannya menyampaikan, selaku Danrem 162/WB mewakili TNI yang ada di wilayah NTB mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah menghadiri upacara peringatan HUT TNI ke-75 tahun 2020 yang digelar secara virtual, mengingat saat ini pandemi covid-19 masih melanda seluruh dunia termasuk Indonesia tidak terkecuali wilayah NTB.

“Kegiatan peringatan HUT TNI ke-75  ini kita laksanakan dengan sangat sederhana dan sesuai dengan protokol kesehatan covid-19,” ungkapnya.

Peringatan HUT TNI ke-75  yang mengusung  tema  “Sinergi Untuk Negeri”, diharapkan dapat bersinergi  bersama TNI-Polri , Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat dalam upaya  penanganan covid-19 khususnya di wilayah NTB, termasuk bersinergi dalam menangani berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah NTB, sehingga stabilitas keamanan di wilayah NTB semakin kondusif.

“Menghadapi tahapan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada bulan Desember mendatang, kita harus melaksanakan peran sesuai fungsi masing-masing untuk menciptakan situasi kondusif agar Pilkada berjalan tertib, lancar dan aman,” terangnya.

Lebih lanjut Danrem menyampaikan kepada seluruh prajurit agar peringatan HUT TNI ke-75 ini dapat dijadikan sebagai momen evaluasi dan introspeksi diri, sehingga ke depan TNI semakin profesional, militan dan mampu memberi tauladan yang baik bagi masyarakat, karena TNI merupakan abdi negara yang menjaga kedaulatan, keselamatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan.

“Jadilah TNI yang memiliki keunggulan, moral dan moril, pantang menyerah, rela berkorban serta senantiasa selalu bersama rakyat dalam menyongsong era digital 4.0 ke depan, pelihara dan tingkatkan terus kinerja baik perorangan maupun satuan untuk kemajuan Bangsa dan Negara yang kita cintai,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, alumni Akmil 1993 itu mengucapkan terima kasih kepada Gubernur NTB beserta seluruh unsur Forkompinda Provinsi NTB dan semua pihak yang telah mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT TNI ke-75 tahun 2020 ini.

“Semoga sinergitas dan soliditas yang terjalin dengan baik ini dapat terus berjalan, sehingga sesulit apapun permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik,” tutup Danrem. (Diskominfotik Lobar/Angge)

RUMAH DINAS DANDIM 1606 LOMBOK BARAT DIGEREBEK BUPATI LOMBOK BARAT DAN FORKOMPINDA

Diskominfotik.Minggu tanggal 4 Oktober 2020,sekitar pukul 23.40.Wita,suasana di kota Mataram terasa tenang, terlihat beberapa saja kendaraan yang lalu lalang di jalanan karena masyarakat Kota Mataram sudah mulai isirahat untuk memulai aktivitas sehari-hari mereka di hari Senin.
Malam itu, tepat di depan wahana hiburan keluarga Kura-kura Waterpark di jalan Sriwijaya Mataram berkumpul para petinggi Lombok Barat seperti Bupati Lombok Barat, Ketua DPRD Lombok Barat, Kapolres Lobar, Ketua Pengadilan Negeri Mataram, Sekda Lombok Barat, Dirut PDAM, dan Kadis PUPR Lombok Barat. Mereka kemudian berjalan menuju Rumah Dinas Dandim 606 Lombok Barat. setiba di rumah Dinas tersebut, Bapak Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid bersama rombongan Forkompinda menggedor sekaligus mengucapkan salam.
Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, merasa terkejut kedatangan tamu-tamu penting yang tidak diundang ada apa gerangan, ternyata tamu-tamu yang tidak diundang ini mengucapkan dan menyampaikan ucapan Selamat Hari Ulang Tahun yang ke 75 kepada TNI(Tentara Nasional Indonesia).
Suasana pada malam itu begitu terasa kebersamaannya dan kesederhanaannya, semua yang hadir merasa bahagia. Sejurus dengan itu seorang Polwan dari Polres Lombok Barat membawa sebuah Kue Tar, untuk dipotong oleh Bapak Dandim Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan. Kue pertama diberikan kepada Bupati H.Fauzan Khalid selanjutnya kepada Anggota Forkompinda yang lainnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Fauzan Khalid menyampaikan atas nama seluruh masyarakat Lombok Barat mengucapkan Selamat Ulang Tahun yang ke 75 kepada TNI dan seluruh jajarannya semoga di hari ulang tahun yang ke75 ini TNI semakin jaya dan profesional dalam mengemban dan menjaga bangsa dan Negara ini dari ancaman luar maupun dalam negeri. Semoga seluruh jajaran TNI berada dalam lindungan Allah Tuhan Yang Maha Esa.
Selanjutnya pada kesempatan itu Dandim 1606 Lombok Barat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Lombok Barat dan jajarannya serta kepada seluruh masyarakat Lombok Barat yang telah memberikan dukungan Moril maupun Materiil kepada TNI dalam mengemban tugas-tugasnya di Kabupaten Lombok Barat, tanpa dukungan dari semua elemen masyarakat TNI tidak dapat mengemban tugasnya dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama. Semoga di hari Ulang Tahun TNI yang ke 75 kami menjadi lebih kuat dan profesional dalam mengemban tugas mulia ini.(Halid/Yani)

Senggigi akan dibuatkan Awig-Awig untuk menjaga laut dari kepunahan Terumbu Karang.

Batulayar, Diskominfotik- Eksotisme Senggigi sebagai destinasi pavorit para pelancong yang  ingin berkunjung ke Nusa Tenggara Barat salah satunya terkenal karena mutiaranya, mutiara yang dihasilkan dari kerang, sekarang ini banyak yang rusak akibat dari terumbu karang yang rusak.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid akan mengumpulkan seluruh Kepala Desa untuk membuat semacam awig-awig (Peraturan) untuk menjaga, pantai dan laut dari kepunahan terumbu karang.

“Setelah penanaman ini kami akan mengumpulkan Seluruh Kepala Desa melalui Camat untuk membentuk semacam Awig-Awig untuk menjaga laut dan pantai ini dari kepunahan terumbu karangnya.” Tegas Fauzan.

Hal ini disampaikan Fauzan Khalid saat menyampaikan sambutan pada acara penanaman terumbu karang dalam rangka HUT TNI ke 75 di pantai Senggigi Sabtu, 03/10/2020.

Bupati menegaskan akan terus melanjutkan penanaman bibit terumbu karang ini bahkan sudah menjadwalkan akan melakukan penanaman pada tanggal 10 Nopember2020, mengambil momentum hari Pahlawan. sebagaimana kita diketahui bersama bahwa kecantikan dan keelokan terumbu karang adalah salah satu dari sekian objek wisata yang harus dijaga dan di lestarikan keberadaannya karena keindahan bawah laut juga menjadi daya tarik tersendiri dari sebuah Destinasi wisata. Penanaman terumbu karang ini juga sebagai bentuk perhatian kita semua dalam melestarikan ekosistem kehidupan biota laut yang ada di tempat-tempat wisata seperti kawasan Senggigi ini.

“Terus terang  penanaman ini bukan yang terakhir, akan terus kami lanjutkan  kami sudah sepakat dengan pak Dandim untuk melaksanakan penanaman pada tanggal 10 November 2020 mengambil momentum hari Pahlawan.” Ungkapnya

Acara yang diinisiasi oleh Danrem 162 Wira bhakti dihadiri oleh Seluruh jajaran TNI, Danlanud, Danlanal, Kapolda NTB, Gubernur NTB dan Forkompinda NTB, Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Lombok Barat, dan Forkompinda Lombok Barat serta para Dirut BUMN dengan mengusung tema “Sinergi untuk Negeri.”

Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Zulkiflimansyah dalam kesempatan yang sama mengapresiasi apa yang dilakukan oleh jajaran TNI untuk melestarikan terumbu karang.

“Apa yang dilakukan pak Danrem untuk mengadakan acara seperti ini patut diacungi jempol dan mudah-mudahan hari ini bisa menghidupkan kembali Senggigi yang dulu  ramai dikunjungi oleh seluruh negeri.” Ungkapnya.

Acara ini dimeriahkan pula dengan berbagai macam Atraksi kesenian tradisional dalam rangka menggairahkan kembali pariwisata di Senggigi (Diskominfotik/Yani/Zul)

Bupati Fauzan Khalid Launching Gerakan Kelompok Masyarakat Petani Peduli Saluran (KMPPS)

Kuripan, Diskominfotik, Kelompok Masyarakat Petani Lombok Barat membuat gerakan untuk membersihkan saluran-saluran pengairan sawah yang diberi label  Kelompok Masyarakat Petani  Peduli Saluran yang disingkat KMPPS.

Kelompok ini merasa prihatin dengan banyaknya sampah-sampah khususnya sampah plastik menutup saluran pengairan sawah.

Gerakan yang diinisiasi para petani ini  kegiatannya adalah membersihkan saluran dari semua jenis sampah, khususnya sampah non organik (sampah plastik dll) di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid melaunching gerakan ini di halaman kantor Camat Kuripan, dilanjutkan dengan acara bersih-bersih saluran bersama para petani Lombok Barat Jumat, 2/10/2020

Acara yang dihadiri oleh Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, S.I.K., Inspektur Inspektorat Lombok Barat H. Ilham, Kepala Dinas Pertanian H. Muhur Zokhri, Danramil serta masyarakat Petani Lombok Barat yang tergabung dalam KMPPS.

Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan bahwa gerakan ini sangat luar biasa dan gerakan ini sangat bagus dan strategis karena biasanya sebelum membajak sawahnya petani disibukkan dengan membersihkan sampah anorganik yang berserakan disawah.

“ Biasanya para petani kita sebelum membajak sawahnya disibukkan dengan membersihkan sampah-sampah non organik disawah dan ini sangat mengganggu dan mengurangi hasil pertanian, jadi sebelum sampai ke sawah kita semua sudah membersihkan saluran-saluran itu.” Pungkasnya.

Kegiatannya akan dilakukan setiap minggu oleh semua kelompok tani di masing-masing kecamatan, tentunya ini akan menumbuhkan kesadaran dimasyarakat bahwa membuang sampah di saluran itu menyulitkan para petani.

Bupati sangat bangga, senang, bahagia dan bersyukur kala mendengar ada inisiasi untuk membersihkan saluran ini dari para kelompok Tani setiap minggu di masing-masing Kecamatan, kepada Dinas Pertanian Bupati memerintahkan untuk selalu memberikan arahan-arahan dan memberitahukan UPT-UPT Dinas Pertanian yang ada di setiap kecamatan untuk memfasilitasi kelompok tani.

Dalam Kesempatan tersebut Fauzan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran yang mendukung kegiatan ini terutama kepada TNI-Polri yang selalu mendukung semua kegiatan yang dilakukan Pemerintah Daerah.

Kantor camat Kuripan tempat diselenggarakannya Launching ini merupakan bagian dari Desa Kuripan induk yang menjadi juara Lomba Kampung Sehat tingkat Kabupaten.

“ Desa Kuripan yang menjadi utusan Lombok Barat dalam Lomba Kampung Sehat tingkat Provinsi, mudah-mudahan menjadi juara satu.” Harapnya menutup sambutan. (Diskominfotik/Yani/Ria)

KEPALA DESA KEDIRI SELATAN MELANTIK 3 ORANG PERANGKAT UNSUR KEWILAYAHAN(KEPALA DUSUN)

Kepala Desa Kediri Selatan Edi Erwansyah.SH melantik secara serentak tiga orang Kepala Dusun di wilayah Kediri Selatan, Kamis 1 Oktober 2020. Tiga Kepala Dusun yang dilantik masing masing Kepala Dusun Sedayu Selatan, Kepala Dusun Sedayu Utara
dan Kepala dusun Teratai. Ketiga Kadus ini dilantik bertepatan dengan momentum hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa kediri Selatan Edi Erwansyah mengatakan ketiga Kadus ini telah melalui mekanisme Panitia Seleksi (PANSEL) dan tahapan pemilihan telah sesuai dengan aturan atau Regulasi yang ada. Edi Berharap agar para Kepala Dusun yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas sebagai Kadus dengan baik dan sesuai dengan aturan. Edi mengatakan bahwa Kadus memiliki peran penting dalam menopang pembagunan di Desa. “Proses pembangunan di desa akan berjalan dengan lancar dengan adanya dukungan penuh para kepala dusun” ujarnya.

Edi meminta agar para Kadus dapat secara rutin turun ke masyarakat. Dengan silaturhmi secara rutin tersebut Kadus dapat menjalin komunikasi yang baik di tataran masyarakat. Sehingga hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya permasalahan-permasalahan yang timbul di masyarakat. Edi juga berharap agar para Kadus dalam menjalankan tugas dan fungsinya agar terus menjaga kekompakan dan kebersamaan dan terus melakukan koordinasi dengan semua elemen Pemerintahan Desa.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui Pejabat yang mewakilinya mengatakan bahwa Kepala Dusun merupakan garda penting dalam pembangunan masyarakat desa. Karenanya Dinas PMD berharap agar para Kadus dapat mempelajari lebih mendalam tentang tata kelola Pemerintahan khususnya Pemerintahan Desa dan tugas serta fungsi Kadus. Hal ini agar Kadus dapat menunjang dan membantu Kepala Desa dalam berkomunikasi dengan masyarakat tentang program program pembangunan. Dinas PMD berharap agar para Kadus bisa segera bekerja dalam memajukan masyarakat. Ia juga meminta agar para Kadus dapat menjaga kondusifitas di wilayahnya dan memberikan informasi yang valid kepada masyarakat. “Kadus ini memiliki peran penting dan sentral, kita berharap agar para Kadus dapat membantu Kades dalam membangun desa” ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa secara aturan Kepala Desa memiliki kewenangan yang diatur oleh undang undang untuk mengganti Kadus sesaui dengan tahapan dan aturan. Karena ia meminta agar para Kadus dapat terus bersinergi dengan Kepala Desa dalam membangun desa.

Pelantikan kepala dusun ini juga dihadiri oleh Camat Kediri yang diwakili oleh Sekretaris Camat dan Kasi Pemerintahan,Babinsa,Babinkamtibmas, serta Tokoh Masyarakat Kediri. (Diskominfotik/Juan)

1 157 158 159 160 161 421