Siapkan 4.676 Lowongan Kerja, Pemkab Lombok Barat Gelar Job Fair Berskala Besar

Gerung, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan menggelar Job Fair berskala besar bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, yang akan berlangsung pada 25–26 Oktober 2025 di depan Pendopo Bupati Lombok Barat, Gerung.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Lombok Barat dalam memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Job fair tersebut akan menghadirkan puluhan perusahaan dari berbagai sektor, termasuk peluang kerja di luar negeri.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) saat ditemui media, Selasa (21/10/2025), mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum pelaksanaan job fair sebagai peluang dalam meningkatkan kesejahteraan.

“Silakan masyarakat datang dan ikut di job fair ini. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan menjadi ikhtiar kita bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan job fair tersebut masyarakat dapat mengikuti proses rekrutmen langsung, wawancara di tempat, serta berbagai kegiatan pendukung lainnya. “Total ada 4.676 lowongan kerja yang disiapkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wabup UNA berharap kegiatan seperti ini dapat digelar secara berkelanjutan sebagai langkah nyata pemerintah dalam memperkuat penyerapan tenaga kerja dan menekan angka pengangguran di Lombok Barat.

“Kita berharap job fair ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga semakin banyak warga kita yang mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang lebih sejahtera,” tutupnya.

Berdasarkan data tahun 2025, berbagai program dan upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Lombok Barat telah berhasil menekan angka pengangguran. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun dari 3,12 persen pada tahun 2023 menjadi 2,75 persen pada tahun 2024. Sementara itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami peningkatan signifikan, dari 74,05 persen menjadi 76,21 persen pada periode yang sama.

Pelaksanaan job fair ini diharapkan dapat semakin memperkuat capaian positif tersebut serta menjadi wadah efektif dalam mempertemukan pencari kerja dan dunia usaha, sejalan dengan visi Pemkab Lombok Barat untuk mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri, dan berkerkeadilan.

Credits: (Diskominfotik/LBNN/Zul)

Kukuhkan TKPKD dan Gelar Workshop Potensi Desa, Bupati LAZ: Desa Adalah Ujung Tombak Pembangunan Menuju Lombok Barat Maju dan Berkeadilan

Gerung, Diskominfotik
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Pengukuhan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2025, yang dirangkaikan dengan Workshop Penyusunan Potensi Desa dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan Menuju Lombok Barat Sejahtera dari Desa, bertempat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (20/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Ummi Nurul Adha (UNA), para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala BPS Lobar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Kepala Desa, serta anggota Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) se-Kabupaten Lombok Barat.

Pengukuhan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Daerah dalam memperkuat sinergi antarperangkat daerah, pemerintah desa, dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan secara terukur dan berkelanjutan.

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dalam sambutannya menegaskan bahwa desa merupakan ujung tombak pembangunan daerah. Menurutnya, keberhasilan pembangunan Lombok Barat sangat ditentukan oleh sejauh mana desa mampu mengelola potensi yang dimilikinya secara mandiri dan berkelanjutan.

“Kita semua memahami bahwa desa merupakan ujung tombak pembangunan. Keberhasilan pembangunan daerah akan sangat ditentukan oleh sejauh mana desa mampu mengelola potensi yang dimilikinya, baik potensi sumber daya alam, ekonomi, sosial, maupun budaya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa arah kebijakan tersebut sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Lombok Barat, khususnya misi pertama dan kedua, yaitu Mewujudkan manusia berkualitas, berdaya saing global, dan berkarakter, serta Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing global dan berkarakter.

“Penggalian potensi desa bukan sekadar kegiatan administratif atau teknis, tetapi merupakan langkah strategis untuk memperkuat basis ekonomi masyarakat, mengurangi ketimpangan, dan mempercepat capaian Indeks Desa Membangun (IDM), terutama pada aspek ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ berharap kegiatan Workshop Potensi Desa dan Pengukuhan TKPKD ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama seluruh pihak dalam mempercepat pembangunan dari desa. Ia juga memberikan arahan khusus kepada para Camat dan Kepala Desa agar lebih aktif dalam melakukan pendampingan dan menggali potensi wilayahnya masing-masing.

“Saya berharap workshop ini bukan hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita bersama. Mari kita jadikan desa sebagai laboratorium inovasi sosial dan ekonomi, tempat lahirnya solusi nyata untuk pengentasan kemiskinan,” pungkasnya.

Kegiatan pengukuhan TKPKD ini diakhiri dengan sesi diskusi dan penyusunan peta potensi desa oleh para peserta, yang diharapkan dapat menjadi dasar dalam perumusan kebijakan dan program prioritas penanggulangan kemiskinan tahun 2025. Seluruh rangkaian acara berjalan khidmat dan lancar. Dengan semangat kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, camat, kepala desa, dan seluruh unsur terkait. Diharapkan, hasil kegiatan ini mampu memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Lombok Barat Sejahtera dari Desa menuju daerah yang maju, mandiri, dan berkeadilan.

(Diskominfotik)
Credits : (Irma/Husni,Tim PKL UIN/Zul)

Olahraga, Wisata, dan Kolaborasi Menyatu dalam Skylanching Lombok Barat 2025, Bupati LAZ: Melalui Skylanching, Kita Promosikan Keindahan Lombok Barat ke Dunia

Giri Menang, Diskominfotik,
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) secara resmi menutup rangkaian kegiatan Skylanching Giri Menang XC Championship 2025 yang berlangsung meriah di Kabupaten Lombok Barat, Minggu (19/10/2025). Acara penutupan yang juga menjadi titik finish kegiatan berlangsung di Halaman Kantor Bupati Lombok Barat, dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Barat Ummi Nurul Adha (UNA), PJ. Sekda NTB H.Lalu Muh. Faozal, Sekda Lobar H. Ilham, Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, Wakapusterau Kol. Pnb. Nurtantio Affan, Forkopimda, Kepala OPD, para Official, para peserta, dan para undangan lainnya.

Kegiatan Skylanching ini merupakan salah satu ajang yang dirancang untuk memadukan olahraga, wisata, dan promosi potensi daerah. Melalui kegiatan ini, para peserta diajak menjelajahi keindahan alam Lombok Barat sembari memperkenalkan potensi pariwisata dan budaya lokal.

Dalam sambutannya, Bupati LAZ menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak penyelenggara yang telah sukses menggelar kegiatan dengan aman, lancar, dan penuh semangat sportivitas.

“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang dan peserta yang telah menunjukkan semangat luar biasa. Bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. Jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi dan berpartisipasi di ajang yang lebih tinggi ke depannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ menegaskan bahwa ajang seperti Skylanching memiliki nilai strategis dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor, terutama dalam mempromosikan pariwisata Lombok Barat. Ia mengajak semua pihak, pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat untuk terus bersinergi dalam mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan.

“Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat melahirkan semangat baru. Mari kita terus bekerja sama memperkenalkan Lombok Barat, khususnya sektor pariwisata, agar semakin dikenal dan menjadi kebanggaan kita semua,” tegasnya.

Sepanjang kegiatan berlangsung, peserta menunjukkan antusiasme tinggi, menjunjung tinggi sportivitas, kebersamaan, dan semangat persahabatan. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga mempererat hubungan antar komunitas dan membuka peluang promosi bagi potensi wisata dan produk lokal Lombok Barat.

Sementara itu, salah satu peserta peraih juara I dari tiga kategori yang berasal dari DKI Jakarta Ina Diana mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya setelah berhasil meraih prestasi dalam ajang Skylanching NTB 2025 yang digelar di Lombok Barat. Ia mengatakan, pencapaiannya tersebut merupakan hasil dari latihan intensif dan semangat pantang menyerah selama persiapan mengikuti lomba. Ia mengaku sangat terkesan dengan penyelenggaraan kegiatan yang berlangsung meriah, tertib, dan penuh semangat sportivitas.

“Saya sangat bahagia bisa berpartisipasi dan bahkan meraih hasil terbaik di ajang ini. Semua berkat latihan rutin, kerja keras, dan dukungan teman-teman. Event seperti ini sangat positif dan sebaiknya sering diadakan, karena tidak hanya menumbuhkan semangat berolahraga, tetapi juga mempererat kebersamaan antar peserta dari berbagai daerah,” ungkapnya.

Diana berharap ke depan akan semakin banyak kegiatan serupa yang digelar di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombok Barat. Menurutnya, ajang seperti Skylanching di Lombok Barat NTB ini bukan hanya wadah menyalurkan bakat, tetapi juga sarana memperkenalkan potensi wisata dan budaya daerah kepada masyarakat luas.

“Lombok Barat punya potensi luar biasa. Lewat event seperti ini, kami peserta dari luar daerah bisa sekaligus menikmati keindahan alam dan keramahan masyarakatnya,” ujarnya.

Kegiatan Skylanching 2025 ini tidak hanya menjadi ajang sportivitas, tetapi juga momentum memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan antar peserta dari berbagai daerah, sekaligus mempertegas posisi Lombok Barat sebagai salah satu destinasi unggulan sport tourism di Nusa Tenggara Barat.

Dengan berakhirnya Closing Ceremony & Skylanching Giri Menang XC Championship 2025 ini, diharapkan semangat kolaboratif dan inovatif yang tumbuh selama kegiatan dapat menjadi inspirasi untuk terus menghadirkan event-event kreatif yang berdampak bagi masyarakat dan pembangunan daerah.

(Diskominfotik)
Credits : (Baiq Ria/Husni/Zul)

Merumatta Half Marathon 2025, Bukti Sinergi Dunia Usaha dan Pemerintah Bangkitkan Wisata Senggigi

Senggigi, Diskominfotik,
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) secara resmi melepas ribuan peserta Merumatta Half Marathon 2025 di kawasan Hotel Merumatta Senggigi, Minggu (19/10/2025). Event olahraga tahunan ini merupakan lanjutan dari running event yang diselenggarakan oleh manajemen Hotel Merumatta Senggigi dan kini memasuki edisi kedua, dengan seluruh kegiatan diorganisasi secara mandiri oleh pihak hotel. Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Agus Gunawan, GM Hotel Merumatta Senggigi Oji Fahrurrazi, sejumlah pejabat daerah, unsur Forkopimda, serta para peserta Merumatta Half Marathon dari berbagai wilayah.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan apresiasi kepada pihak manajemen Hotel Merumatta Senggigi yang konsisten menggelar kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia menilai, Merumatta Half Marathon bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana efektif dalam mempromosikan keindahan wisata Senggigi dan memperkuat citra Lombok Barat sebagai destinasi sport tourism unggulan.

“Kami sangat berterima kasih kepada manajemen Hotel Merumatta Senggigi yang terus berinisiatif menyelenggarakan event berskala besar untuk daerah, dan event seperti ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah daerah. Selain menumbuhkan semangat hidup sehat, kegiatan ini juga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan dan perputaran ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Lebih jauh Bupati LAZ menegaskan bahwa kegiatan seperti Merumatta Half Marathon memiliki dampak besar bagi masyarakat setempat. Menurutnya, kehadiran ribuan peserta dari berbagai daerah membawa suasana baru dan optimisme bagi masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk hotel, komunitas, dan pelaku usaha, agar Senggigi kembali menjadi destinasi utama wisatawan di Lombok Barat.

“Jika tidak ada event seperti ini, tentu sulit membangkitkan kembali semangat pariwisata. Karena itu, kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan dan terus ditingkatkan skalanya. Senggigi pernah berjaya, dan melalui sinergi seperti ini, kami yakin kejayaannya akan kembali,” pungkasnya.

Sementara itu, GM Hotel Merumatta Senggigi Oji Fahrurrazi menyampaikan bahwa penyelenggaraan Merumatta Half Marathon 2025 diikuti oleh sekitar 2.500 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk pelari profesional dan komunitas dari Bali, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan NTB sendiri. Adapun kategori lomba yang dilombakan meliputi:.5K Fun Run, 10K Open, dan 21K Half Marathon, dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah, serta medali eksklusif bagi seluruh peserta finisher.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi peserta. Jalur lari kami desain melintasi kawasan pesisir Senggigi yang indah, sehingga peserta dapat menikmati keindahan alam Lombok Barat sembari berolahraga,” ungkapnya.

Suasana pelepasan peserta berlangsung meriah dengan partisipasi pelari dari berbagai komunitas, instansi, dan daerah, menandai semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat di tengah pesona alam Senggigi yang memukau.

Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme yang tinggi, Merumatta Half Marathon 2025 diharapkan menjadi momentum berharga dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mewujudkan Lombok Barat sebagai destinasi sport tourism berdaya saing nasional dan internasional.

(Diskominfotik/Zul)

Kepala Biro Perekonomian NTB Apresiasi Kemajuan Lombok Barat dalam Pengendalian Inflasi dan Pemberdayaan Ekonomi Desa

Gerung, Diskominfotik,
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Najamuddin Amy, menghadiri kegiatan Car Free Nite (CFN) Gerung yang dirangkai dengan acara puncak Bulan Inklusi Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025 yang digelar pada Sabtu malam (18/10/2025) di Taman Kota Gerung Kabupaten Lombok Barat. Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Ummi Nurul Adha (UNA), Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB Rudy Sulistyo, Sekda Lobar H. Ilham, para Asisten Setda Lobar, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, perwakilan Bank Indonesia NTB, serta ribuan masyarakat Lombok Barat.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB Najamuddin Amy, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang dinilai terus menggeliat dalam berbagai sektor ekonomi daerah. Ia menilai, perubahan yang terjadi di Gerung, sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Lombok Barat, berlangsung sangat cepat dan positif dalam beberapa tahun terakhir.

Ia juga menyebut bahwa Kabupaten Lombok Barat menjadi salah satu daerah yang patut dicontoh dalam upaya pengendalian inflasi. Pengalaman daerah ini bahkan menjadi bahan pembelajaran bagi sejumlah kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah se-Solo Raya, yang beberapa waktu lalu mengikuti kegiatan berbagi praktik terbaik (best practice) pengendalian inflasi dan pengelolaan ekonomi daerah yang digelar di Provinsi NTB.

“Tercatat tujuh kabupaten/kota dari wilayah Jawa Tengah se-Solo Raya hadir secara langsung untuk mempelajari langkah-langkah strategis Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah,’ ujarnya.

Lebih lanjut, Najamuddin menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTB terus mendorong penguatan program strategis melalui program “Desa Berdaya”, yang digagas oleh Gubernur NTB. Program ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa secara berkelanjutan, mengurangi kemiskinan ekstrem, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing internasional.

“Lombok Barat merupakan salah satu daerah penopang utama keberhasilan program Desa Berdaya. Potensinya sangat strategis untuk mendukung visi NTB Gemilang yang berorientasi pada kemandirian ekonomi dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terus diperkuat agar langkah-langkah pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, serta pengembangan ekonomi lokal dapat berjalan lebih efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat, harap Najamuddin.

Kegiatan ini juga diharapkan tidak hanya berhenti pada momentum seremonial, tetapi menjadi titik awal bagi terbangunnya budaya ekonomi yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTB. Acara puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) NTB 2025 di Kabupaten Lombok Barat berlangsung sukses dan meriah.

(Diskominfotik/Tim IKP)
Credit : (Juan/Oliva/Zul)

Kerja Nyata dan Sinergi Pemerintah dan Lembaga Keuangan, Dorong Ekonomi yang Tangguh dan Inklusif di Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar kegiatan Car Free Nite (CFN) Gerung yang dirangkai dengan acara puncak Bulan Inklusi Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025 yang digelar pada Sabtu malam (18/10/2025) di Taman Kota Gerung Kabupaten Lombok Barat. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Ummi Nurul Adha (UNA), Sekda Lobar H. Ilham, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB Najamuddin Amy, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB Rudy Sulistyo, para Asisten Setda Lobar, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Perwakilan Bank Indonesia NTB, serta ribuan masyarakat Lombok Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Lombok Barat sebagai tuan rumah kegiatan puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) NTB 2025. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga keuangan untuk memperkuat pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap layanan keuangan formal.

“Kami bangga dan berterima kasih karena Lombok Barat dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan besar ini. Ini menunjukkan bahwa Lombok Barat semakin dipercaya dan siap berkolaborasi dengan siapa pun untuk memperkuat ekosistem ekonomi daerah,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digelar secara berkelanjutan dan konsisten, sebagai wujud komitmen daerah dalam memperluas akses keuangan inklusif, terutama bagi pelaku usaha mikro dan masyarakat di pedesaan. Selain itu, momentum Bulan Inklusi Keuangan ini bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga sarana edukatif bagi masyarakat untuk lebih memahami berbagai bentuk produk dan layanan keuangan yang tersedia di NTB.

“Dengan meningkatnya literasi keuangan masyarakat, kita berharap akan muncul kemandirian ekonomi yang kuat dari bawah, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ mengatakan, kebijakan ini sejalan dengan visi besar Pemerintah Provinsi NTB melalui program Desa Berdaya. Di Lombok Barat sendiri ada program Sejahtera Dari Desa yang memilki tujuan yang sama, mendorong peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat desa. Menurutnya, sebagian besar wilayah Lombok Barat merupakan daerah pedesaan. Karena itu, penguatan ekonomi di desa menjadi kunci utama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Kita ingin ekonomi masyarakat bergerak dengan baik dan berkeadilan. Ketika masyarakat memiliki akses modal yang mudah dan tanpa beban bunga, maka daya saing ekonomi lokal akan semakin kuat,” pungkasnya

Kegiatan puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) NTB 2025 di Kabupaten Lombok Barat berlangsung sukses dan meriah. Berbagai kegiatan edukatif, pameran produk keuangan, pasar murah, dan layanan konsultasi perbankan turut mewarnai acara yang mendapat antusias tinggi dari masyarakat dan pelaku UMKM.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Najamuddin Amy, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang dinilai terus menunjukkan geliat positif dalam berbagai sektor pembangunan ekonomi daerah. Menurutnya, perubahan yang terjadi di Gerung sebagai pusat pemerintahan Lombok Barat berlangsung sangat cepat dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami melihat Lombok Barat berkembang sangat pesat. Perubahan dan kemajuan yang terjadi di berbagai sektor menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun ekonomi yang tangguh dan inklusif,” ujar Najamuddin.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Pemerintah Provinsi NTB dan seluruh lembaga keuangan berkomitmen untuk terus memperluas akses keuangan, meningkatkan literasi masyarakat, serta memperkuat peran sektor keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan semangat kebersamaan tersebut, Lombok Barat siap menjadi contoh daerah yang tangguh dan adaptif dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat berbasis desa dan usaha mikro. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar, aman dan penuh kemeriahan.

(Diskominfotik/Tim IKP)
Credits : (Angge/Zul)

Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya: Awal Baru Pembangunan Ekonomi Kerakyatan

Lingsar, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat turut menyukseskan pelaksanaan peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia di lakukan secara virtual/Daring bertempat di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat, pada Jumat (17/10/025). Kegiatan nasional ini mengusung tema “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya”, menandai awal pembangunan fisik infrastruktur koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Turut dihadiri Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Piek Budyakto, PJ. Sekda Provinsi NTB H. Lalu Mohammad Faozal, Bupati Lombok Barat yang diwakili oleh Asisten I Setda Lobar Saeful Akhkam, Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigjen. TNI Moch. Sjasul Arief, Dandim 1606/Mataram Kol. Inf. Nyarman, Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap, Kajari Lobar, Forkopimda Lobar, para Camat, para Kepala Desa se-Lombok Barat, para ketua pengurus Koperasi Merah Putih, Tokoh agama, serta masyarakat Lingsar.

Kegiatan nasional ini menandai dimulainya pembangunan fisik infrastruktur koperasi di tingkat desa dan kelurahan, sebagai bagian dari program strategis nasional dalam memperkuat ekonomi rakyat melalui pengembangan jaringan koperasi modern dan berdaya saing.

Pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi simbol sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI, dan masyarakat, dalam mendorong kemandirian ekonomi berbasis desa. Melalui pembangunan koperasi yang kuat dan profesional, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara berkelanjutan.

Piek Budyakto menegaskan, kegiatan Groundbreaking Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini diharapkan dapat menjadi momentum penguatan ekonomi masyarakat di wilayah. Ia menambahkan, kegiatan ini akan terus mendapat dukungan dari Mabes TNI, terutama dalam proses pembangunan lanjutan infrastruktur koperasi di berbagai daerah. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mendukung program strategis nasional yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat

“Diharapkan penguatan di wilayah dapat terus dilakukan agar masyarakat benar-benar bisa memanfaatkan keberadaan Koperasi Merah Putih ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, serta kegiatan simpan pinjam yang lebih bermanfaat dan produktif,” tegas Piek dalam wawancaranya.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini, khususnya kepada Kodim 1606/Mataram yang telah melakukan koordinasi dan dukungan penuh demi kelancaran acara.

Kegiatan peletakan batu pertama ini bukan hanya menjadi momentum pembangunan fisik, tetapi juga menjadi langkah awal menuju kebangkitan ekonomi kerakyatan melalui semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat desa. Dan program Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan “Merah Putih” mencakup pembangunan 80.000 gerai, pergudangan, dan berbagai kelengkapan fasilitas lainnya di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Kabupaten Lombok Barat, kegiatan dipusatkan di Desa Lingsar, dan berlangsung dengan baik, tertib, dan lancar.

Credits: (Zul)

Wujudkan Gaya Hidup Sehat, Bupati LAZ Ajak Masyarakat Bergerak Bersama Lewat GERMAS

Giri Menang, Diskominfotik,
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat menggelar kegiatan Gowes yang mengambil start dari Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Kegiatan ini juga dirangkai dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang berpusat di Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, pada Jum’at (17/10/2025).

Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Asisten, Kepala OPD, Jajaran Pemerintah Daerah, Tenaga Kesehatan, dan juga Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Lombok Barat ikut meramaikan.

Dalam sambutannya, Bupati LAZ menegaskan bahwa kesehatan merupakan fondasi utama dalam membangun daerah yang maju dan berdaya saing. Ia mengatakan saat ini Lombok Barat sedang giat-giatnya membangun mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan layanan publik, hingga penguatan daya saing daerah melalui pendekatan berbasis data. Namun, pembangunan tidak akan berjalan optimal tanpa masyarakat yang sehat.

“Kesehatan adalah aset paling penting dan berharga yang harus dijaga oleh setiap individu. Mari terus bergerak dan menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menerapkan pola hidup sehat, baik melalui olahraga rutin, konsumsi makanan bergizi, maupun pemeriksaan kesehatan secara berkala,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat secara berkelanjutan. Ia mengajak semua OPD untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit tidak menular sejak dini.

“Kegiatan Germas ini tidak hanya menekankan pentingnya olahraga, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental yang sejalan dengan semangat Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan, dipilihnya Desa Banyu Urip sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Menurutnya, desa ini memiliki suasana yang sejuk, aman untuk bersepeda, serta panorama alam yang indah, sehingga sangat mendukung kegiatan yang mengedepankan kesehatan dan kebugaran masyarakat.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga bagian dari upaya kita untuk mempromosikan potensi wisata lokal yang ada di Lombok Barat,” pungkasnya.

Kegiatan Gowes dan Senam Bersama ini dimaksudkan untuk mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Melalui momen seperti ini, diharapkan akan tumbuh semangat gotong royong, rasa kekeluargaan, dan kepedulian terhadap kesehatan di lingkungan masing-masing. Kegiatan ini di semarakkan dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti gowes sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, Donor darah, serta penyuluhan pencegahan stunting dan kesehatan jiwa. Seluruh rangkaian acara berlangsung meriah, lancar dan penuh kebersamaan.

(Diskominfotik)
Credits : (Husaini/Husni, Tim PKL UIN/Zul)

Silaturahmi Dandim 1606/Mataram, Bupati LAZ : Koperasi Merah Putih Jadi Momentum Kemandirian Ekonomi Desa

Gerung, Diskominfotik
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini menerima silaturahmi Dandim 1606/Mataram, dalam rangka koordinasi menjelang kegiatan Ground Breaking pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia. Silaturahmi ini berlangsung di ruang kerja Bupati Lombok Barat, Kamis (16/10/2025). Pertemuan ini turut dihadiri Asisten III Setda Lombok Barat H. Fauzan Husniadi, Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram, Letkol Inf Nyarman, M.Tr. (Han), dan Pasi Ter Kodim 1606/Mataram Kapten Inf. Jamuhur.

Dalam konteks ini, Dandim 1606/Mataram melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan dukungan penuh dari berbagai pihak menjelang acara berskala nasional yang dijadwalkan akan dibuka secara serentak oleh Presiden Republik Indonesia.

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan nasional Ground Breaking Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Lombok Barat.

“Kami menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan Ground Breaking Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini. Diharapkan program ini dapat memperkuat ekonomi masyarakat desa serta menjadi langkah nyata dalam pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ menambahkan bahwa keberhasilan program ini memerlukan kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat. Ia berharap kehadiran koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita wujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan melalui gerakan koperasi yang kuat dan profesional,” pungkasnya.

Pertemuan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan memiliki tujuan strategis, yakni memastikan kesiapan daerah, khususnya Kabupaten Lombok Barat, dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan Ground Breaking pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 17 Oktober 2025, sekitar pukul 13.00 WIB /14.00 WITA, yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Untuk wilayah Kabupaten Lombok Barat, kegiatan akan dipusatkan di Desa Lingsar. Acara ini berlangsung dengan baik dan lancar, mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan jajaran TNI dalam mendukung program strategis nasional.

(Diskominfotik)
Credits : (Husni/Zul)

Wabup UNA : Pengukuhan Bidan Ibu Asuh Jadi Langkah Strategis Wujudkan Generasi Emas Tanpa Stunting

Gerung, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Lombok Barat terus mendorong Program Percepatan Penurunan Stunting sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi yang sehat dan unggul. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan pengukuhan “Bidan Ibu Asuh Cegah Stunting”, yang digelar di Aula Ujung Landasan Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat, Kamis (16/10/2025). Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Ketua TP-PKK Hj. Ayu Indra Rukmana Zaini, Ketua IBI Provinsi NTB Hj. Rokhliana, para kepala OPD, perwakilan organisasi wanita, serta para pengurus Cabang dan Ranting IBI se-Lombok Barat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah daerah dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk menurunkan angka stunting di daerah. Ia mengaskan Rakor dan Pengukuhan Bidan Ibu Asuh Cegah Stunting ini menjadi momentum penting untuk terus mendorong program pemerintah dalam pencegahan stunting di Kabupaten Lombok Barat.

“Dengan berkolaborasi bersama seluruh organisasi wanita seperti PKK, GOW, dan stakeholder terkait, ini akan menjadi langkah strategis untuk kita dalam mewujudkan generasi emas tanpa stunting,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa peran Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tidak hanya sebatas memberikan pelayanan kesehatan teknis seperti pemeriksaan ibu hamil, persalinan, atau imunisasi, tetapi juga harus berperan aktif dalam pendekatan edukatif dan sosial di tingkat keluarga. Menurutnya, pencegahan stunting tidak cukup melalui intervensi medis semata, namun perlu dilakukan melalui pemberdayaan dan perubahan perilaku keluarga. Bidan diharapkan menjadi motor utama dalam memberikan edukasi tentang gizi, pola asuh, dan kesehatan anak kepada masyarakat, terutama di desa-desa dan wilayah terpencil.

“Peran IBI harus lebih luas, tidak hanya spesifik tetapi juga sensitif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam memberikan edukasi dan pendampingan bagi keluarga agar memiliki pemahaman yang baik tentang kesehatan dan gizi anak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup UNA mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, PKK, dan stakeholder lainnya dalam upaya menekan angka stunting. Ia berharap melalui Rakor ini dapat dirumuskan kebijakan dan langkah komprehensif agar target penurunan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat dapat tercapai secara berjenjang dan berkelanjutan.

“Saya berharap para bidan yang telah diberikan amanah sebagai Ibu Asuh Cegah Stunting dapat lebih proaktif melakukan pendampingan dan monitoring di wilayah masing-masing,” harapnya.

Acara kemudian diakhiri dengan prosesi pengukuhan Bidan Ibu Asuh Cegah Stunting di seluruh wilayah kerja IBI Kabupaten Lombok Barat. Pengukuhan ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan organisasi wanita untuk terus menjaga kesehatan ibu dan anak.

Melalui langkah nyata ini, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat semakin terarah dan berkelanjutan, sehingga generasi Lombok Barat tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari stunting menuju masa depan yang gemilang. Seluruh rangkaian acara berjalan khidmat dan lancar.

(Diskominfotik)
Credits : (Baiq Ria/Angga/Zul)

1 3 4 5 6 7 443