CUKUP EFEKTIF, LOBAR TERBAIK LHP KINERJA BPK RI

Giri Menang, Selasa 19 Desember 2017 – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada sejumlah kepala daerah di NTB, Senin (18/12). LHP yang diserahkan saat itu di antaranya LHP Kinerja, LHP Dengan Tujuan Tertentu dan Laporan Hasil Pemantauan di Provinsi NTB.

LHP Kabupaten Lombok Barat (Lobar) diterima langsung oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dan Wakil Ketua DPRD H. M. Nur Said.

Kabupaten Lombok Barat sendiri berhasil mengungguli kabupaten lain dalam LHP Kinerja dengan nilai cukup efektif.

Untuk LHP Kinerja Lobar, pemeriksaan yang dilakukan BPK adalah pemeriksaan kinerja atas Efektivitas Pengelolaan Obat dalam Penyelenggaraan JKN.

“Kita terbaik dibandingkan daerah lain,” kata Inspektur Lombok Barat, H. Rachmat Agus Hidayat usai acara.

Dirinya berharap penilaian kali ini mampu memotivasi seluruh instansi agar dapat lebih meningkatkan kinerjanya.

Sedangkan untuk LHP Dengan Tujuan Tertentu sebagai penilaian efektivitas pengendalian intern dan kepatuhan terhadap  peraturan perundang-undangan atas pengelolan belanja daerah, Lobar bersama Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Dompu dinilai masih belum efektif.

Ditambahkan Inspektur, sistem pengendalian intern (SPI) sendiri merupakan roh dari tata kelola penyelenggaraan pemerintah. Baik menyangkut tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan maupun pelaksnaan kinerja organisasi yang bersangkutan.

“Ke depan, SPI ini harus benar-benar ditingkatkan. Kalo SPI nya baik, sudah pasti penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan akan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan NTB Wahyu Priyono dalam sambutannya mengatakan, pemeriksaan kinerja ini bertujuan unutk menilai efektivitas suatu program/kegiatan Pemerintah Daerah dan memberikan rekomendasi perbaikan dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja/layanan kepada masyarakat.

Adapun tingkatan hasil penilaian BPK terhadap efektivitas kinerja tersebut, yaitu Sangakt Efektif, Cukup Efektif, Kurang Efektif, Belum Efektif dan Tidak Efektif. (romi/humas)

WUJUDKAN KONDUSIFITAS PILKADA SERENTAK, KAPOLDA GELAR SOSIALISASI

Giri Menang, Senin 18 Desember 2017 – Dalam rangka mewujudkan terpeliharanya keamanan dan kenyamanan menjelang pilkada serentak di NTB, Kepolisian Daerah (Polda) NTB menggelar sosialisasi ke berbagai kabupaten/kota penyelenggara pilkada serentak. Setelah sebelumnya mengunjungi Kabupaten Sumbawa, Kota Bima dan Kabupaten Lombok Tengah, Kaploda NTB Brigjen Drs. Firli, M.Si menyelenggarakan kegiatan serupa di Kabupaten Lombok Barat.

Acara dihadiri sekitar 300 peserta yang terdiri dari jajaran SKPD, anggota Forkopimda, Anggota DPRD, KPU, Panwaslu, Kepala Desa, Babinkantibmas, serta tokoh agama dan masyarakat se-Lombok Barat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (18/12).

Kapolda NTB menegaskan, semua komponen bangsa harus terlibat dalam penyelenggaraan Pemilukada, baik tokoh masyarakat, tokoh agama serta aparat keamanan.

Secara khusus Brigjend Firli menegaskan agar penyelenggara pemilu yakni KPU harus kerja extra untuk mensukseskan Pemilukada baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten. Mulai dari pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT), titik pengamanan oleh Panwaslu dan Pemkab Lombok Barat serta gencarnya sosialisasi oleh para tokoh agama dan masyarakat terkait penyelenggaraan Pemilu.

“Kemudian terkait media selaku penyaji informasi, saya minta agar jangan langsung mengekspose berita negatif. Utamakan mencarikan solusi untuk menyelesaikan masalah,” pinta Kapolda.

Usai pemaparan, Kapolda memberikan penghargaan kepada Babinkantibmas yang berprestasi termasuk Kepala Desa serta pemberian tali asih untuk tokoh agama Lombok Barat. (dedy/humas)

Masalah Infrastruktur Dominasi Aduan Masyarakat

Giri Menang, Selasa 12 Desember 2017 – Memasuki akhir tahun 2017, Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) telah menerima lebih dari 100 aduan masyarakat. Tercatat, aduan didominasi persoalan akses jalan rusak dan sampah yang belum tertangani secara maksimal. Dari seluruh aduan, 65 persen sudah ditindaklanjuti dan sisanya masih dalam proses tindak lanjut. Sedangkan keluhan yang sifatnya perlu penanganan jangka panjang dikoordinasikan dengan SKPD terkait.

Hal tersebut disampaikan Ketua FLLAJ Ahmad Saikhu di hadapan bupati, pihak perwakilan Prim (Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur), anggota FLLAJ dan tamu undangan lainnya pada rapat tahunan FLLAJ Lobar di Hotel Puri Saron, Selasa (12/12).
(lebih…)

Fauzan : Kader KB, Lini Terdepan Turunkan Angka Pernikahan Dini

Giri Menang, Senin 11 Desember 2017 – Sebanyak 450 orang yang terdiri dari para penyuluh Keluarga Berencana (KB), kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) dan kader Sub PPKBD se-Kabupaten Lombok Barat (Lobar) memadati Bencingah Kantor Bupati Lobar sejak pagi tadi, Senin (11/12).

Para kader tersebut berkumpul guna mengikuti Pentaloka Lini Lapangan bagi kader KB yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana-Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A). Kegiatan tersebut merupakan langkah pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku serta keterampilan tentang program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), yang ada di Lombok Barat. (lebih…)

PROGRAM PERTAMA – Pesisir PMI LOBAR RESMI BERAKHIR

Giri Menang, Senin 11 Desember 2017 – Program Pengurangan Resiko Terpadu Berbasis Masyarakat (PERTAMA) wilayah Pesisir dukungan America Red Cross dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) telah berlangsung lima tahun. Program PERTAMA-Pesisir ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Lombok Barat agar siap siaga terhadap bencana alam.

Sekretaris PMI Lobar, Mustarudin mengatakan, PMI Lobar telah menanam 260 ribu bibit mangrove telah ditanam di wilayah Gumi Patut Patuh Patju. Tidak hanya itu, juga ada aktivitas lainnya seperti penanaman untuk vegetasi pantai sebanyak 10 ribu bibit. (lebih…)

1.287 GURU DAN OPERATOR SEKOLAH TERIMA SK GTT

Giri Menang, Jum’at 1 Desember 2017 – Dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke – 72 Tahun 2017, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Barat menggelar Gebyar Seni. Kegiatan Gebyar seni adalah rangkaian dari persiapan menghadapi Festival Lagu dan Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2018 mendatang, Kamis (30/11/2017).

Dalam pidato sambutan pembukaan Gebyar Seni tersebut Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Lombok Barat M. Hendrayadi mengaku, kegiatan Gebyar Seni ini hanya dikiuti oleh SD dan SMP yang ada di Kecamatan Gerung yaitu 3 SD dan 3 SMP.

“Hal ini dikarenakan waktu yang sangat mepet dalam persiapannya” ungkapnya.

Ia berjanji kedepannya akan kegiatan seperti ini akan melibatkan SMA yang ada di Lombok Barat. Kegiatan ini sendiri terlaksana berkat kerjasama Dikbud Kabupaten Lombok Barat dan Seniman sekolah Kabupaten Lombok Barat dan merupakan rangkaian dari persiapan menghadapi FLS2N Tahun 2018 mendatang.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada para seniman yang hampir setiap hari melakukan latihan gabungan. Kedepannya pihaknya akan meminta secara khusus kepada seniman-seniman sekolah ini agar bisa membina secara intensif siswa/siswi berprestasi guna menghadapi FLS2N Tahun n2018 mendatang,” kata Hendrayadi.

Pada Hari Guru Tahun ini, lanjut Hendra, Dinas Dikbud Kabupaten Lombok Barat juga memberikan penghargaan kepada siswa/siswa berprestasi yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

Selain itu dilakukan penyerahan SK GTT secara simbolis bagi 1.287 Guru dan Operator sekolah di seluruh Kabupaten Lombok Barat.

Penyerahan SK GTT ini langsung diberikan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid S.Ag,. M.Si. kepada perwakilan GTT.

Bupati Lombok Barat dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dirinya sangat antusias untuk bertatap muka langsung dengan para guru dan seniman-seniman sekolah. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada para guru dan seniman-seniman sekolah yang telah melakukan banyak hal luar biasa bagi siswa/siswi.

“Saya berharap para guru dan seniman sekolah terus membina siswa/siswi berprestasi ini agar mampu membuahkan hasil yang maksimal ketika nanti akan mengikuti FLS2N Tahun 2018,” katanya.

Fauzan tidak memungkiri bahwa dirinya sangat menyukai seni terutama puisi. Walaupun dirinya tidak terlalu pintar bagaimana cara membaca puisi yang benar.

“Dalam Dunia Politik segala sesuatu diperjuangkan dengan berdarah-darah dan untuk mengimbangi hal itu membaca karya seni adalah salah satu cara untuk meredam semua itu,” ucap Fauzan mengutip pernyataan Jhon F. Kennedy salah satu Presiden Amerika Serikat.

Harapan besar juga disampaikan oleh Bupati Fauzan Khalid kepada 1.287 para Guru dan operator sekolah yang baru saja menerima SK GTT agar tetap semangat dalam menjalankan tugas walau honor yang diterima tidak sebesar harapan mereka. Fauzan juga menambahkan bahwa Guru merupakan orang tua kedua bagi siswa/siswi setelah orang tua kandung mereka dirumah.

“Itulah kenapa jasa guru itu tidak bisa kita balas” ucapnya. Jadi menghargai dan menghormati Guru tidak ada bedanya dengan menghargai dan menghormati kedua orang kita,” tambahnya.

Sementara itu salah seorang GTT yang menerima SK secara simbolis, Harun, S.Pd merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah memperhatikan nasib mereka terutama kepada Bupati Lombok Barat atas diberikannya SK GTT tersebut.

“Sudah lama kami dan teman-teman GTT lainnya menunggu hal ini,” ujar pria yang sudah mengabdi menjadi Guru GTT sejak Tahun 2005 di SDN 5 Lembuak ini.

Dirinya merasa beruntung sekali di Tahun ini Pemerintah Kabupaten Lombok Barat benar-benar merealisasikan terbitnya SK GTT tersebut. (yudi/humas)

Bupati Resmikan Pembangunan Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM)

Giri Menang, Rabu 29 November 2017 – Pembangunan Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM), Kelompok Sanitasi Masyarakat (KSM) dan KPP SLBM Kabupaten Lombok Barat yang sudah rampung di sembilan desa dari empat kecamatan yang ada di Lombok Barat, hari ini (29/11) diresmikan oleh Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid di Dusun Gubuk Raden, Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung.

Dengan mengusung tema “Mari Satukan Hati Membangun Infrastruktur yang Berkelanjutan”, peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh bupati.

Dalam sambutannya, Fauzan berharap agar pembangunan dapat lebih bermanfaaat dan berdampak positif bagi masyarakat.

“Alhamdulillah kita terus membangun. Kami tidak terlalu sulit menjalankan pemerintahan ini karena dibantu, berkerjasama dan bergotong royong menyelesaikan pekerjaan. Kebaikan yang maksimal dapat kita raih kalau kita bersama-sama. Semua ini tentunya harus didasari dengan keikhlasan,” katanya.

Momen ini juga digunakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyampaikan kebijakan teknis program infrastruktur di instansinya.

Kepala Dinas PU TR, Ir. Made Artadana menyampaikan, dinasnya hingga saat ini telah mengaspal jalan sepanjang 571 kilometer, termasuk jalan poros desa serta membangun sanitasi air.

“Ini merupakan arah kebijakan bupati kita, bagaimana kita bisa memanfaatkan air dengan baik dengan meningkatkan kebutuhan masyarakat sehingga dapat mendukung ketahanan pangan. Kualitas pembangunan ini harus benar-benar berkualitas dan pengelolaannya harus berkelanjutan,” tambah Made.

Acara peresmian juga dihadiri Sekda Lobar H. Moh. Taufiq, Danramil Gerung Kapten Marito, Waka Polsek Gerung Sudana, Camat Gerung H. Mulyadi, Kepala SKPD Kab. Lobar, Kepala Desa, anggota KSM, toga, toma dan masyarakat setempat.

Adapun sembilan Desa tempat SLBM meliputi:
1. Desa Kebon Ayu Kec. Gerung (Ksm Hidup Sehat) Ipal Komunal
2. Desa Banyu Urip Kec. Gerung (Ksm Pancoran Mas) Ipal Komunal
3. Desa Gelangsar Kec. Gunung Sari (Ksm Tanggul Sari) Ipal Komunal
4. Desa Bukit Tinggi Kec. Gunung Sari (Ksm Patuh Angen) Ipal Kombinasi
5. Desa Giri Madya Kec. Lingsar (Ksm Lengko Bunut) Ipal Kombinasi
6. Desa Golong Kec. Narmada (Ksm Golong Sehat) Ipal Komunal
7. Desa Dasan Tereng Kec. Narmada (Ksm Embulan) Ipal Komunal
8. Desa Batu Kuta Kec. Narmada (Ksm Paroa) Sambungan Jaringan Rumah
9. Desa Kerama Jaya Kec. Narmada (Ksm Gotong Royong) Ipal Komunal.
(alok/humas)

Jaga Ekosistem, Pemkab Lobar Gelar Penanaman Pohon Di Gunung Sasak

Giri Menang, Selasa 28 November 2017 – Satu pohon mampu hidupkan 10 orang. Untuk itulah pentingnya kita menjaga ekosistem alam, salah satunya dengan melakukan penanaman pohon yang merupakan sumber kehidupan. Hal itu dikatakan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid sesaat sebelum memulai kegiatan penanaman pohon di wilayah kawasan Gunung Sasak, Dusun Lendang Sedi, Desa Giri Sasak, Kecamatan Kuripan, (28/11).

Kegiatan penanaman pohon kali ini digelar dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), sekaligus menjadi tindak lanjut Keputusan Presiden serta surat edaran Gubernur dan Bupati Lombok Barat tentang gerakan menanam dan pelihara pohon untuk menjaga paru-paru dunia.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat juga diwujudkan dengan pengembangan dan penataan kawasan wisata Gunung Sasak sebesar Rp. 1,6 miliyar di tahun 2017.

“Di tahun 2018 kita lanjutkan, tentunya dengan penganggarannya lebih besar lagi,” kata Fauzan.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, H. L. Surapati mengatakan, jenis pohon beringin menjadi pilihan untuk ditanam karena dianggap mampu menyerap air. Pohon ini juga jarang dicuri dan ditebang.
Sebagai salah satu potensi wisata alam, Surapati juga mengusulkan untuk lebih banyak digelar event seperti forest trekking dan lain sebagainya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Lombok Barat, Forkopimda, Kepala SKPD Lombok Barat, para camat dan Kepala Desa Giri Sasak serta masyarakat setempat.(dedy/humas)

Jelang Perang Topat, Pemkab Lobar Gelar Gawe Roah Gubuq

Giri Menang, Selasa 28 November 2017 – Gelaran budaya Perang Topat “Raraq Kembang Waru” akan kembali berlangsung di Pura Lingsar di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar, Kabupaten lombok Barat awal Desember mendatang. Sebagai awal rangkaian Perang Topat, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Begawe Roah Gubuq dengan menyuguhkan dulang untuk dimakan (begibung).

Begawe Roah Gubuq diselenggarakan dengan mengedepankan spirit “besemeton”. “Spirit ini akan kita gaungkan hingga tingkat nasional,” kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Ispan Junaedi dalam laporannya. (lebih…)

Fauzan : PGRI Kokoh Jaga Persatuan Dan Kesatuan Guru

Giri Menang, 25 November 2017 – Dengan lahirnya PGRI, maka segala bentuk perbedaan dan potensi perpecahan kelompok guru sepakat untuk dihapuskan. Ketika itu, puluhan organisasi guru bersatu membentuk satu-satunya organisasi profesi guru, untuk kemudian membangun kekuatan bersama antar anggota agar kuat dan berwibawa mengawal mutu pendidikan dan memperjuangkan profesi guru dan tenaga kependidikan.

Hal itu disampaikan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid saat memimpin upacara bendera peringatan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-72 di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Sabtu (25/11). Upacara bendera sendiri diikuti ratusan guru, pelajar se-Lombok Barat dan jajaran Kepala SKPD Lombok Barat. (lebih…)

1 16 17 18 19 20 34