Rakor Pendidikan NTB Bahas Pemerataan dan Peningkatan Kualitas, Bupati LAZ Tegaskan Komitmen Daerah

Mataram, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) Republik Indonesia (RI). Acara berlangsung di Ruang rapat Bank NTB Syariah Pusat, Mataram, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Prof. Dr. Abdul Mu’ti, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani, Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, Ketua DPRD Provinsi NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), para Bupati/Walikota se-Provinsi NTB, Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, serta para Undangan lainnya.

Rakor ini menjadi forum penting untuk membahas berbagai isu strategis di sektor pendidikan dasar dan menengah, terutama mengenai pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu, serta penguatan fasilitas pendidikan di daerah.

Dalam sambutannya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI beserta jajarannya atas perhatian terhadap pembangunan pendidikan di NTB, dan juga kepada seluruh kepala daerah yang hadir dan berkomitmen membangun sektor pendidikan di wilayah masing-masing.

Ia menekankan pentingnya sinergi lintas pemerintah untuk memastikan tidak ada daerah yang tertinggal dalam hal mutu pendidikan. Ia juga mengingatkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari pendidikan dasar yang kuat dan merata di seluruh wilayah NTB.

“Melalui forum ini, diharapkan akan muncul peluang dan kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan kondisi fiskal yang terbatas, kita perlu memperkuat kolaborasi agar semakin banyak program yang bisa diwujudkan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) memaparkan kondisi terkini sektor pendidikan di Kabupaten Lombok Barat yang masih perlu mendapat perhatian serius. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan bahwa sekitar 2,32 persen anak usia sekolah dasar di Lombok Barat belum mengenyam pendidikan. Ia menilai bahwa angka tersebut tidak bisa dianggap sepele, karena setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

“Bagi kami, ini bukan sekadar angka, melainkan tanggung jawab moral untuk memastikan seluruh anak di Lombok Barat memperoleh haknya dalam mengenyam pendidikan dasar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus berupaya memperluas akses pendidikan melalui berbagai program serta memperkuat sektor pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan sumber daya manusia. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat siap memperkuat kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan kementerian terkait dalam upaya memperluas akses pendidikan, memperkuat program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta menekan angka anak putus sekolah.

“Kami berharap hasil Rakor ini dapat menghasilkan langkah nyata dan dukungan konkret dari pemerintah pusat, agar daerah dapat lebih optimal dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi unggul di masa depan,” tutup Bupati LAZ.

Rakor ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh kepala daerah di NTB untuk memperkuat sinergi dan menghadirkan solusi bersama dalam pembangunan pendidikan yang inklusif, berkualitas, berkeadilan dan berkelanjutan. Seluruh rangkaian acara berlangsung khidmat, lancar dan penuh kebersamaan.

(Diskominfotik)
Credits : (Mellysa/Tim PKL UIN/Zul)

Bupati LAZ Dorong Sinergi Pemerintah dan Swasta Atasi Kendala Infrastruktur di Sekotong

Sekotong, Diskominfotik,
Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), menekankan pentingnya keseriusan dan komitmen nyata dari pihak investor dalam menyelesaikan berbagai kendala yang menghambat investasi di kawasan wisata Gili Asahan, Sekotong. Penegasan ini disampaikan dalam pertemuan bersama investor dan sejumlah instansi terkait di Hotel Sundancer Sekotong Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat pada Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas ESDM dan Kelautan Provinsi NTB, Asisten II Setda Lobar, Kepala Dinas terkait, Kepala BPN Lobar, Direktur PT. PLN Persero Wilayah NTB, Direktur PT. AMGM, Camat Sekotong, Kades Batu Putih, hingga perwakilan masyarakat Gili Asahan.

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dalam arahannya mengakui bahwa persoalan infrastruktur dasar seperti listrik dan air masih menjadi kendala utama dalam percepatan investasi di wilayah Sekotong dan sekitarnya. Meski demikian, ia menegaskan bahwa komitmen pemerintah daerah untuk memajukan seluruh wilayah Kabupaten Lombok Barat, khususnya Sekotong, sangat tinggi.

Ia mengajak seluruh investor untuk lebih serius dan aktif dalam penyelesaian berbagai fasilitas yang menjadi hambatan investasi. Ia juga menilai bahwa keseriusan dari pihak swasta sangat dibutuhkan agar upaya pembangunan dapat berjalan selaras antara pemerintah dan dunia usaha.

“Komitmen verbal saja tidak cukup. Investor harus segera menyusun time schedule atau jadwal kerja yang jelas. Ini sangat penting sebagai dasar bagi pemerintah untuk menjamin kesiapan suplai infrastruktur, terutama listrik dari PLN,” tegasnya.

Lebih jauh Bupati LAZ menekankan pentingnya adanya time schedule yang jelas dalam setiap kegiatan investasi. Jadwal tersebut, menurutnya, harus memuat rincian kebutuhan, waktu dimulainya proyek, serta target pembangunan yang akan dicapai. Hal ini, bertujuan untuk memastikan dukungan dari pemerintah daerah maupun PLN dapat disalurkan secara efektif dan efisien, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Ia mengatakan pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk mempermudah proses investasi, terutama bagi investor yang menunjukkan keseriusan dalam menjalankan usahanya.

“Pemerintah pasti akan hadir di tengah para pihak investor, dan kami pastikan akan mempermudah prosesnya. Saya menjamin, begitu investor serius ingin berinvestasi di Lombok Barat, izinnya akan kami bantu hingga selesai dengan mudah,” ujarnya.

Bupati LAZ juga berharap agar forum yang digelar bersama para pelaku usaha ini tidak berhenti hanya pada pertemuan dan diskusi, melainkan dilanjutkan dengan aksi nyata dan tindak lanjut bersama.

“Saya ingin pembangunan di Lombok Barat harus sejalan. Semua kemudahan yang diberikan pemerintah semata-mata untuk memberikan kepastian kepada seluruh investor agar dapat melaksanakan investasinya dengan baik, dan tentunya memberi dampak positif bagi masyarakat serta pemerintah daerah,” tutupnya.

Melalui sinergi dan komitmen bersama antara pemerintah dan pihak swasta, diharapkan pembangunan di Kabupaten Lombok Barat dapat terus berkembang secara berkelanjutan, adil, dan merata di seluruh wilayah.

(Diskominfotik)
Credits : (Husni/Fery/Zul)

Kukuhkan TKPKD dan Gelar Workshop Potensi Desa, Bupati LAZ: Desa Adalah Ujung Tombak Pembangunan Menuju Lombok Barat Maju dan Berkeadilan

Gerung, Diskominfotik
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Pengukuhan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2025, yang dirangkaikan dengan Workshop Penyusunan Potensi Desa dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan Menuju Lombok Barat Sejahtera dari Desa, bertempat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Senin (20/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Ummi Nurul Adha (UNA), para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala BPS Lobar, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, Kepala Desa, serta anggota Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) se-Kabupaten Lombok Barat.

Pengukuhan ini menjadi langkah strategis Pemerintah Daerah dalam memperkuat sinergi antarperangkat daerah, pemerintah desa, dan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan secara terukur dan berkelanjutan.

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dalam sambutannya menegaskan bahwa desa merupakan ujung tombak pembangunan daerah. Menurutnya, keberhasilan pembangunan Lombok Barat sangat ditentukan oleh sejauh mana desa mampu mengelola potensi yang dimilikinya secara mandiri dan berkelanjutan.

“Kita semua memahami bahwa desa merupakan ujung tombak pembangunan. Keberhasilan pembangunan daerah akan sangat ditentukan oleh sejauh mana desa mampu mengelola potensi yang dimilikinya, baik potensi sumber daya alam, ekonomi, sosial, maupun budaya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa arah kebijakan tersebut sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Lombok Barat, khususnya misi pertama dan kedua, yaitu Mewujudkan manusia berkualitas, berdaya saing global, dan berkarakter, serta Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing global dan berkarakter.

“Penggalian potensi desa bukan sekadar kegiatan administratif atau teknis, tetapi merupakan langkah strategis untuk memperkuat basis ekonomi masyarakat, mengurangi ketimpangan, dan mempercepat capaian Indeks Desa Membangun (IDM), terutama pada aspek ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ berharap kegiatan Workshop Potensi Desa dan Pengukuhan TKPKD ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama seluruh pihak dalam mempercepat pembangunan dari desa. Ia juga memberikan arahan khusus kepada para Camat dan Kepala Desa agar lebih aktif dalam melakukan pendampingan dan menggali potensi wilayahnya masing-masing.

“Saya berharap workshop ini bukan hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita bersama. Mari kita jadikan desa sebagai laboratorium inovasi sosial dan ekonomi, tempat lahirnya solusi nyata untuk pengentasan kemiskinan,” pungkasnya.

Kegiatan pengukuhan TKPKD ini diakhiri dengan sesi diskusi dan penyusunan peta potensi desa oleh para peserta, yang diharapkan dapat menjadi dasar dalam perumusan kebijakan dan program prioritas penanggulangan kemiskinan tahun 2025. Seluruh rangkaian acara berjalan khidmat dan lancar. Dengan semangat kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, camat, kepala desa, dan seluruh unsur terkait. Diharapkan, hasil kegiatan ini mampu memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Lombok Barat Sejahtera dari Desa menuju daerah yang maju, mandiri, dan berkeadilan.

(Diskominfotik)
Credits : (Irma/Husni,Tim PKL UIN/Zul)

Olahraga, Wisata, dan Kolaborasi Menyatu dalam Skylanching Lombok Barat 2025, Bupati LAZ: Melalui Skylanching, Kita Promosikan Keindahan Lombok Barat ke Dunia

Giri Menang, Diskominfotik,
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) secara resmi menutup rangkaian kegiatan Skylanching Giri Menang XC Championship 2025 yang berlangsung meriah di Kabupaten Lombok Barat, Minggu (19/10/2025). Acara penutupan yang juga menjadi titik finish kegiatan berlangsung di Halaman Kantor Bupati Lombok Barat, dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Barat Ummi Nurul Adha (UNA), PJ. Sekda NTB H.Lalu Muh. Faozal, Sekda Lobar H. Ilham, Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, Wakapusterau Kol. Pnb. Nurtantio Affan, Forkopimda, Kepala OPD, para Official, para peserta, dan para undangan lainnya.

Kegiatan Skylanching ini merupakan salah satu ajang yang dirancang untuk memadukan olahraga, wisata, dan promosi potensi daerah. Melalui kegiatan ini, para peserta diajak menjelajahi keindahan alam Lombok Barat sembari memperkenalkan potensi pariwisata dan budaya lokal.

Dalam sambutannya, Bupati LAZ menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak penyelenggara yang telah sukses menggelar kegiatan dengan aman, lancar, dan penuh semangat sportivitas.

“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang dan peserta yang telah menunjukkan semangat luar biasa. Bagi yang belum meraih juara, jangan berkecil hati. Jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi dan berpartisipasi di ajang yang lebih tinggi ke depannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ menegaskan bahwa ajang seperti Skylanching memiliki nilai strategis dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor, terutama dalam mempromosikan pariwisata Lombok Barat. Ia mengajak semua pihak, pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat untuk terus bersinergi dalam mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan.

“Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat melahirkan semangat baru. Mari kita terus bekerja sama memperkenalkan Lombok Barat, khususnya sektor pariwisata, agar semakin dikenal dan menjadi kebanggaan kita semua,” tegasnya.

Sepanjang kegiatan berlangsung, peserta menunjukkan antusiasme tinggi, menjunjung tinggi sportivitas, kebersamaan, dan semangat persahabatan. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga mempererat hubungan antar komunitas dan membuka peluang promosi bagi potensi wisata dan produk lokal Lombok Barat.

Sementara itu, salah satu peserta peraih juara I dari tiga kategori yang berasal dari DKI Jakarta Ina Diana mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya setelah berhasil meraih prestasi dalam ajang Skylanching NTB 2025 yang digelar di Lombok Barat. Ia mengatakan, pencapaiannya tersebut merupakan hasil dari latihan intensif dan semangat pantang menyerah selama persiapan mengikuti lomba. Ia mengaku sangat terkesan dengan penyelenggaraan kegiatan yang berlangsung meriah, tertib, dan penuh semangat sportivitas.

“Saya sangat bahagia bisa berpartisipasi dan bahkan meraih hasil terbaik di ajang ini. Semua berkat latihan rutin, kerja keras, dan dukungan teman-teman. Event seperti ini sangat positif dan sebaiknya sering diadakan, karena tidak hanya menumbuhkan semangat berolahraga, tetapi juga mempererat kebersamaan antar peserta dari berbagai daerah,” ungkapnya.

Diana berharap ke depan akan semakin banyak kegiatan serupa yang digelar di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombok Barat. Menurutnya, ajang seperti Skylanching di Lombok Barat NTB ini bukan hanya wadah menyalurkan bakat, tetapi juga sarana memperkenalkan potensi wisata dan budaya daerah kepada masyarakat luas.

“Lombok Barat punya potensi luar biasa. Lewat event seperti ini, kami peserta dari luar daerah bisa sekaligus menikmati keindahan alam dan keramahan masyarakatnya,” ujarnya.

Kegiatan Skylanching 2025 ini tidak hanya menjadi ajang sportivitas, tetapi juga momentum memperkuat solidaritas dan semangat kebersamaan antar peserta dari berbagai daerah, sekaligus mempertegas posisi Lombok Barat sebagai salah satu destinasi unggulan sport tourism di Nusa Tenggara Barat.

Dengan berakhirnya Closing Ceremony & Skylanching Giri Menang XC Championship 2025 ini, diharapkan semangat kolaboratif dan inovatif yang tumbuh selama kegiatan dapat menjadi inspirasi untuk terus menghadirkan event-event kreatif yang berdampak bagi masyarakat dan pembangunan daerah.

(Diskominfotik)
Credits : (Baiq Ria/Husni/Zul)

Merumatta Half Marathon 2025, Bukti Sinergi Dunia Usaha dan Pemerintah Bangkitkan Wisata Senggigi

Senggigi, Diskominfotik,
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) secara resmi melepas ribuan peserta Merumatta Half Marathon 2025 di kawasan Hotel Merumatta Senggigi, Minggu (19/10/2025). Event olahraga tahunan ini merupakan lanjutan dari running event yang diselenggarakan oleh manajemen Hotel Merumatta Senggigi dan kini memasuki edisi kedua, dengan seluruh kegiatan diorganisasi secara mandiri oleh pihak hotel. Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Agus Gunawan, GM Hotel Merumatta Senggigi Oji Fahrurrazi, sejumlah pejabat daerah, unsur Forkopimda, serta para peserta Merumatta Half Marathon dari berbagai wilayah.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan apresiasi kepada pihak manajemen Hotel Merumatta Senggigi yang konsisten menggelar kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia menilai, Merumatta Half Marathon bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana efektif dalam mempromosikan keindahan wisata Senggigi dan memperkuat citra Lombok Barat sebagai destinasi sport tourism unggulan.

“Kami sangat berterima kasih kepada manajemen Hotel Merumatta Senggigi yang terus berinisiatif menyelenggarakan event berskala besar untuk daerah, dan event seperti ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah daerah. Selain menumbuhkan semangat hidup sehat, kegiatan ini juga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan dan perputaran ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Lebih jauh Bupati LAZ menegaskan bahwa kegiatan seperti Merumatta Half Marathon memiliki dampak besar bagi masyarakat setempat. Menurutnya, kehadiran ribuan peserta dari berbagai daerah membawa suasana baru dan optimisme bagi masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk hotel, komunitas, dan pelaku usaha, agar Senggigi kembali menjadi destinasi utama wisatawan di Lombok Barat.

“Jika tidak ada event seperti ini, tentu sulit membangkitkan kembali semangat pariwisata. Karena itu, kami berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan dan terus ditingkatkan skalanya. Senggigi pernah berjaya, dan melalui sinergi seperti ini, kami yakin kejayaannya akan kembali,” pungkasnya.

Sementara itu, GM Hotel Merumatta Senggigi Oji Fahrurrazi menyampaikan bahwa penyelenggaraan Merumatta Half Marathon 2025 diikuti oleh sekitar 2.500 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk pelari profesional dan komunitas dari Bali, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan NTB sendiri. Adapun kategori lomba yang dilombakan meliputi:.5K Fun Run, 10K Open, dan 21K Half Marathon, dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah, serta medali eksklusif bagi seluruh peserta finisher.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi peserta. Jalur lari kami desain melintasi kawasan pesisir Senggigi yang indah, sehingga peserta dapat menikmati keindahan alam Lombok Barat sembari berolahraga,” ungkapnya.

Suasana pelepasan peserta berlangsung meriah dengan partisipasi pelari dari berbagai komunitas, instansi, dan daerah, menandai semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat di tengah pesona alam Senggigi yang memukau.

Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme yang tinggi, Merumatta Half Marathon 2025 diharapkan menjadi momentum berharga dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mewujudkan Lombok Barat sebagai destinasi sport tourism berdaya saing nasional dan internasional.

(Diskominfotik/Zul)

Kerja Nyata dan Sinergi Pemerintah dan Lembaga Keuangan, Dorong Ekonomi yang Tangguh dan Inklusif di Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar kegiatan Car Free Nite (CFN) Gerung yang dirangkai dengan acara puncak Bulan Inklusi Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025 yang digelar pada Sabtu malam (18/10/2025) di Taman Kota Gerung Kabupaten Lombok Barat. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Ummi Nurul Adha (UNA), Sekda Lobar H. Ilham, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB Najamuddin Amy, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB Rudy Sulistyo, para Asisten Setda Lobar, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Perwakilan Bank Indonesia NTB, serta ribuan masyarakat Lombok Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Lombok Barat sebagai tuan rumah kegiatan puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) NTB 2025. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga keuangan untuk memperkuat pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap layanan keuangan formal.

“Kami bangga dan berterima kasih karena Lombok Barat dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan besar ini. Ini menunjukkan bahwa Lombok Barat semakin dipercaya dan siap berkolaborasi dengan siapa pun untuk memperkuat ekosistem ekonomi daerah,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digelar secara berkelanjutan dan konsisten, sebagai wujud komitmen daerah dalam memperluas akses keuangan inklusif, terutama bagi pelaku usaha mikro dan masyarakat di pedesaan. Selain itu, momentum Bulan Inklusi Keuangan ini bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga sarana edukatif bagi masyarakat untuk lebih memahami berbagai bentuk produk dan layanan keuangan yang tersedia di NTB.

“Dengan meningkatnya literasi keuangan masyarakat, kita berharap akan muncul kemandirian ekonomi yang kuat dari bawah, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut Bupati LAZ mengatakan, kebijakan ini sejalan dengan visi besar Pemerintah Provinsi NTB melalui program Desa Berdaya. Di Lombok Barat sendiri ada program Sejahtera Dari Desa yang memilki tujuan yang sama, mendorong peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat desa. Menurutnya, sebagian besar wilayah Lombok Barat merupakan daerah pedesaan. Karena itu, penguatan ekonomi di desa menjadi kunci utama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Kita ingin ekonomi masyarakat bergerak dengan baik dan berkeadilan. Ketika masyarakat memiliki akses modal yang mudah dan tanpa beban bunga, maka daya saing ekonomi lokal akan semakin kuat,” pungkasnya

Kegiatan puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) NTB 2025 di Kabupaten Lombok Barat berlangsung sukses dan meriah. Berbagai kegiatan edukatif, pameran produk keuangan, pasar murah, dan layanan konsultasi perbankan turut mewarnai acara yang mendapat antusias tinggi dari masyarakat dan pelaku UMKM.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Najamuddin Amy, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang dinilai terus menunjukkan geliat positif dalam berbagai sektor pembangunan ekonomi daerah. Menurutnya, perubahan yang terjadi di Gerung sebagai pusat pemerintahan Lombok Barat berlangsung sangat cepat dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami melihat Lombok Barat berkembang sangat pesat. Perubahan dan kemajuan yang terjadi di berbagai sektor menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun ekonomi yang tangguh dan inklusif,” ujar Najamuddin.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Pemerintah Provinsi NTB dan seluruh lembaga keuangan berkomitmen untuk terus memperluas akses keuangan, meningkatkan literasi masyarakat, serta memperkuat peran sektor keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan semangat kebersamaan tersebut, Lombok Barat siap menjadi contoh daerah yang tangguh dan adaptif dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat berbasis desa dan usaha mikro. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar, aman dan penuh kemeriahan.

(Diskominfotik/Tim IKP)
Credits : (Angge/Zul)

Wujudkan Gaya Hidup Sehat, Bupati LAZ Ajak Masyarakat Bergerak Bersama Lewat GERMAS

Giri Menang, Diskominfotik,
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat menggelar kegiatan Gowes yang mengambil start dari Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Kegiatan ini juga dirangkai dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang berpusat di Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, pada Jum’at (17/10/2025).

Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Asisten, Kepala OPD, Jajaran Pemerintah Daerah, Tenaga Kesehatan, dan juga Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Lombok Barat ikut meramaikan.

Dalam sambutannya, Bupati LAZ menegaskan bahwa kesehatan merupakan fondasi utama dalam membangun daerah yang maju dan berdaya saing. Ia mengatakan saat ini Lombok Barat sedang giat-giatnya membangun mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan layanan publik, hingga penguatan daya saing daerah melalui pendekatan berbasis data. Namun, pembangunan tidak akan berjalan optimal tanpa masyarakat yang sehat.

“Kesehatan adalah aset paling penting dan berharga yang harus dijaga oleh setiap individu. Mari terus bergerak dan menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menerapkan pola hidup sehat, baik melalui olahraga rutin, konsumsi makanan bergizi, maupun pemeriksaan kesehatan secara berkala,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat secara berkelanjutan. Ia mengajak semua OPD untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit tidak menular sejak dini.

“Kegiatan Germas ini tidak hanya menekankan pentingnya olahraga, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental yang sejalan dengan semangat Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan, dipilihnya Desa Banyu Urip sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Menurutnya, desa ini memiliki suasana yang sejuk, aman untuk bersepeda, serta panorama alam yang indah, sehingga sangat mendukung kegiatan yang mengedepankan kesehatan dan kebugaran masyarakat.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga bagian dari upaya kita untuk mempromosikan potensi wisata lokal yang ada di Lombok Barat,” pungkasnya.

Kegiatan Gowes dan Senam Bersama ini dimaksudkan untuk mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Melalui momen seperti ini, diharapkan akan tumbuh semangat gotong royong, rasa kekeluargaan, dan kepedulian terhadap kesehatan di lingkungan masing-masing. Kegiatan ini di semarakkan dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti gowes sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, Donor darah, serta penyuluhan pencegahan stunting dan kesehatan jiwa. Seluruh rangkaian acara berlangsung meriah, lancar dan penuh kebersamaan.

(Diskominfotik)
Credits : (Husaini/Husni, Tim PKL UIN/Zul)

Silaturahmi Dandim 1606/Mataram, Bupati LAZ : Koperasi Merah Putih Jadi Momentum Kemandirian Ekonomi Desa

Gerung, Diskominfotik
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini menerima silaturahmi Dandim 1606/Mataram, dalam rangka koordinasi menjelang kegiatan Ground Breaking pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia. Silaturahmi ini berlangsung di ruang kerja Bupati Lombok Barat, Kamis (16/10/2025). Pertemuan ini turut dihadiri Asisten III Setda Lombok Barat H. Fauzan Husniadi, Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram, Letkol Inf Nyarman, M.Tr. (Han), dan Pasi Ter Kodim 1606/Mataram Kapten Inf. Jamuhur.

Dalam konteks ini, Dandim 1606/Mataram melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan dukungan penuh dari berbagai pihak menjelang acara berskala nasional yang dijadwalkan akan dibuka secara serentak oleh Presiden Republik Indonesia.

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan nasional Ground Breaking Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun kemandirian dan kedaulatan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Lombok Barat.

“Kami menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan Ground Breaking Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini. Diharapkan program ini dapat memperkuat ekonomi masyarakat desa serta menjadi langkah nyata dalam pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ menambahkan bahwa keberhasilan program ini memerlukan kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat. Ia berharap kehadiran koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita wujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan melalui gerakan koperasi yang kuat dan profesional,” pungkasnya.

Pertemuan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan memiliki tujuan strategis, yakni memastikan kesiapan daerah, khususnya Kabupaten Lombok Barat, dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan Ground Breaking pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 17 Oktober 2025, sekitar pukul 13.00 WIB /14.00 WITA, yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Untuk wilayah Kabupaten Lombok Barat, kegiatan akan dipusatkan di Desa Lingsar. Acara ini berlangsung dengan baik dan lancar, mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan jajaran TNI dalam mendukung program strategis nasional.

(Diskominfotik)
Credits : (Husni/Zul)

Program PELITA Resmi Diluncurkan, Pemkab Lombok Barat Siapkan Generasi Cerdas Berbasis Literasi dan Karakter

Narmada, Diskominfotik,
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat menghadiri dan membuka secara resmi acara peluncuran Program PELITA (Pendidikan Literasi dan Tata Karakter) yang digelar di Taman Wisata Alam Suranadi, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barart H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ), Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Ketua Komisi IV DPRD Lombok Barat Muhal, para Asisten, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB Katman, Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) wilayah NTB Wirman Kasmayadi, Kepala Dinas Dikbud Lobar Hendrayadi, Ketua Inovasi NGO, Kasat Pol PP Lobar, serta para Kepala Sekolah se-Kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Lombok Barat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi dalam terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Program PELITA merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menjawab berbagai tantangan di dunia pendidikan, terutama yang berkaitan dengan peningkatan mutu dan karakter anak-anak di Lombok Barat.

“Program PELITA ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk menyiapkan generasi yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Ia menegaskan Program PELITA berfokus pada tiga pilar utama yang sangat krusial bagi masa depan anak-anak di Lombok Barat, yaitu: Pembentukan karakter yang kuat, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral, dan Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi di kalangan peserta didik, serta Perlindungan hak anak dalam memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas.

Lebih jauh, Bupati menyampaikan bahwa peluncuran program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan awal dari sebuah gerakan besar dalam dunia pendidikan di Lombok Barat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, sekolah, guru, orang tua, serta komunitas untuk berkolaborasi aktif dalam menyukseskan Program PELITA.

“Mari kita jadikan Program PELITA ini sebagai cahaya yang menerangi jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat Hendrayadi menyampaikan bahwa Program PELITA diharapkan menjadi wadah pembinaan dan pendampingan berkelanjutan bagi sekolah-sekolah di seluruh kecamatan. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan satuan pendidikan, komunitas literasi, serta pemerhati pendidikan.

“Kami berharap dengan adanya Program PELITA, semangat membaca, menulis, dan berkarakter kuat bisa tumbuh sejak dini. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Lombok Barat,” ujarnya.

Acara peluncuran berlangsung meriah dan penuh semangat. Kemeriahan tampak sejak awal kegiatan, yang diawali dengan penampilan budaya Gendang Beleq oleh siswa SMPN 1 Narmada, sebagai wujud pelestarian seni tradisional daerah. Suasana semakin khidmat saat Bupati Lombok Barat didampingi Wakil Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya secara resmi Program PELITA Lombok Barat.

Melalui momentum ini, diharapkan semangat kolaborasi dan komitmen bersama dalam memajukan dunia pendidikan di Lombok Barat terus tumbuh, sehingga Program PELITA benar-benar menjadi cahaya penerang bagi lahirnya generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.

(Diskominfotik)
Credits : (Juan/Oliva/Zul)

Lantik Tiga Kepala Dinas: Bupati LAZ Harap Kepala Dinas Baru Jadi Motor Perubahan Menuju Lobar Maju, Mandiri dan Berkeadilan

Gerung, Diskominfotik,
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga kepala dinas untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Senin (13/10/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha (UNA), Sekretaris Daerah (Sekda) Lobar H. Ilham, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, dan para Camat.

Dalam arahannya, Bupati LAZ menegaskan bahwa pejabat yang baru dilantik harus mampu menerjemahkan seluruh tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada di dinas masing-masing. Ia menekankan, seorang kepala OPD tidak boleh bergantung kepada bawahannya, tetapi harus memahami secara menyeluruh seluruh tanggung jawab yang diemban serta mampu mengarahkan jajarannya untuk mencapai tujuan organisasi.

“Sebagai pimpinan, Anda harus bisa menerjemahkan seluruh tupoksi di dinas masing-masing dan menggerakkan staf untuk bekerja mencapai target yang telah ditetapkan. Teruslah berinovasi untuk mewujudkan kontrak kerja yang tertuang dalam RPJMD Lombok Barat,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa proses pengisian jabatan tersebut merupakan hasil assessment murni yang dilakukan oleh panitia seleksi (pansel) secara objektif dan transparan, tanpa intervensi dari pihak manapun.

“Penilaian ini murni berdasarkan hasil assessment oleh pansel. Selain itu, kami juga melengkapi dengan dua elemen penting yaitu penilaian terhadap integritas dan loyalitas kepada daerah dan pimpinan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati berharap para kepala dinas yang baru dilantik dapat menunjukkan kinerja terbaiknya serta menghadirkan perubahan nyata dalam tata kelola pemerintahan daerah. Ia berharap Lombok Barat benar-benar mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.

“Mari bersama kita melakukan perubahan untuk Lombok Barat yang lebih baik lagi ke depan, demi terwujudnya Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan,” pungkasnya.

Dalam pelantikan tersebut, Rizki Bani Adam resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lombok Barat, Sementara itu, Erni Suryana menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat, dan Fathurrahman diamanahkan sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan ini berlangsung aman, lancar, dan khidmat, dengan harapan pejabat yang baru dilantik mampu menjadi motor penggerak perubahan di Lombok Barat ke depan.

(Diskominfotik)
Credits : (Angge/Husni, Juan/Zul)

1 2 3 4 5 48