Gugus Tugas KLA Lobar Turunkan Psikolog Lakukan Asesmen Bagi Korban Dugaan Pelecehan Seksual

Gerung, Diskominfotik. Maraknya pemberitaan di media massa dan media sosial terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh seorang oknum guru olahraga di wilayah Kecamatan Kediri. Tim Gugus Tugas KLA (Kabupaten Layak Anak) Kab. Lombok Barat menyampaikan langkah yang diambil dalam penanganan kasus tersebut pada hari Jum’at (3/3/2023).

Sekretaris KLA Kab. Lobar Mustilkar, SH. menyampaikan bahwa pada dasarnya Gugus Tugas KLA telah hadir melakukan pendampingan kepada anak korban dugaan pelecehan oleh oknum guru olahraga melalui pendamping Pusat Kesejahteraan Anak Integratif (PKSAI). Anggota PKSAI berasal dari beberapa unsur OPD Lingkup Pemkab Lombok Barat. Disamping itu Gugus Tugas KLA dan UPT PPA Kec. Kediri telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, Dinas Dikbud, Kepala Desa dan Camat Kediri untuk melakukan kegiatan pendampingan selanjutnya. “Kami telah melaksanakan koordinasi dengan semua pihak terkait dan Tim PKSAI sudah mendampingi korban”, jelasnya.

Mustilkar, SH yang juga Kabid PPA DP2KBP3A ini menjelaskan bahwa berdasarkan SOP yang ada bila ada suatu kasus terjadi pada anak telah masuk ke Kepolisian maka UPT PPA DP2KBP3A akan menunggu hasil BAP Unit PPA Kepolisian baru bisa dilakukan pendampingan psikologis. Sebaliknya bila ada aduan ke UPT PPA DP2KBP3A maka bisa langsung dilakukan pendampingan psikologis. Namun pada kasus ini pihaknya sudah melakukan pendampingan asesmen pendahuluan kepada korban. “Kalau berdasarkan SOP kita belum bisa melakukan pendampingan karena menunggu hasil BAP Kepolisian. Namun langkah awal kita lakukan asesmen kepada korban”, imbuhnya.

Sekretaris KLA Kab. Lobar Mustilkar, SH menambahkan pendampingan psikologis akan diberikan kepada korban dan keluarganya. Tim Psikolog UPT PPA DP2KBP3A akan melaksanakan pendampingan kepada para korban dan keluarga. Disamping itu juga akan dilakukan sosialisasi di sekolah dan masyarakat arang tua/wali. “Tim Psikologis akan melakukan pendampingan baik kepada para korban dan keluarga. Tim juga akan melakukan sosialisasi di sekolah dan orang tua/wali”, tuturnya.

Sekretaris KLA Kab. Lobar juga menambahkan bahwa terkait dengan banyak pihak yang mempertanyakan status KLA Kab. Lombok Barat. Status KLA Lombok Barat saat ini dalam kategori Madya dan sedang menuju kategori Nindya. Dengan kata lain Lobar sedang menuju Kabupaten Layak Anak sehingga Kementerian tetap akan melakukan penilaian terhadap penanganan setiap kasus yang terjadi. “Status KLA kita masih Madya menuju Nindya, Kementerian tetap melakukan penilaian terhadap penyelesaian penanganan setiap kejadian kasus”, tutupnya.

Camat Kediri H. Iswarta Mahmuluddin, M.Pd menyampaikan bahwa Pemdes dan Kecamatan telah melaksanakan koordinasi dengan semua pihak dalam mengatasi masalah ini agar tidak melebar dan tidak menimbulkan masalah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Upaya mediasi secara kekeluargaan telah diupayakan namun hasilnya nihil. Namun pada prinsipnya tetap menghargai keputusan yang diambil oleh masyarakat melaporkan ke pihak berwajib. Ia berharap semua masyarakat menahan diri agar tidak bertindak diluar ketentuan. Pihaknya berharap agar persoalan ini diserahkan sepenuhnya ke pihak berwajib. “Kecamatan dan Pemdes telah berkoordinasi dalam menjaga kamtibmas, kami berharap untuk tetap menjaga kondusifitas serahkan semua ini ke Polisi”, sampainya.

Sementara itu Kaban BKD-PSDM Kab. Lobar Jamaludin, S.SSTP melalui saluran telepon menyampaikan terkait status kepegawaian pelaku dugaan pelecehan yang merupakan ASN. Pihaknya akan memberikan sanksi bila sudah ada keputusan tetap dari pengadilan. Hal ini sesuai dengan UU ASN No. 5 Tahun 2014 tentang ASN. “Pihaknya saat akan menunggu hasil putusan pengadilan yang inkrah sebagai dasar penjatuhan sanksi apakah sanksi ringan, sedang atau berat”, tuturnya.

(Diskominfotik/Ham)

Pemkab Lobar dan BBPOM Mataram Sepakat Bekerjasama Laksanakan Program Pangan Aman

Gerung – Diskominfotik Lobar. Sebagai tindak lanjut dari MoU sebelumnya di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab. Lobar) bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram sepakat bekerjasama melaksanakan Program Terpadu Keamanan Pangan Berbasis Komunitas. Program ini terdiri atas Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman dan Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman. Kerjasama ini mentargetkan 3 desa, 1 pasar dan 12 sekolah setingkat SD/MI hingga SMA/SMK/MA. Pelaksanaannya semacam membuat percontohan bagaimana mengelola dan mensosialisasikan makanan sehat di desa, sekolah dan pasar sehingga masyarakat memahami dan menjalankan pola hidup sehat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat melakukan pertemuan dengan Kepala BBPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt di Ruang Rapat Jayengrana Kompleks Kantor Bupati Lombok Barat Giri Menang Gerung (2/3/2023). Bupati didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Lobar Rusditah, S. Sos. Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Kantor Kemenag Lobar dan sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait seperti Bappeda, Dikbud, DPMD, Disperindag dan Dikes Lobar.
Fauzan berharap agar obyek yang menjadi target implementasi program ini harus yang benar-benar memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan pangan yang aman.
“Saya minta agar anggota Tim benar-benar selektif dalam memilih obyek percontohan, khususnya desa”, tegasnya.

Sementara itu Kepala BBPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt menjelaskan, pertemuan ini bertujuan untuk memperoleh masukan terkait desa, pasar dan sekolah yang akan diintervensi oleh program ini untuk selanjutnya ditetapkan dengan SK Bupati. Lanjutnya, Program Desa Pangan Aman bertujuan untuk meningkatkan kemandirian desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa. Pihaknya bersama OPD Lobar terkait telah melakukan survey ke 8 desa yang terdiri dari 4 Desa Stunting dan 4 Desa Non Stunting. “Nantinya akan dipilih 2 Desa Stunting dan 1 Desa Non Stunting yang akan diintervensi karena program ini tidak hanya menyentuh persoalan keamanan pangan dan aspek ekonomi, namun juga sebagai kolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Lobar”, ujarnya.

Aryapatni juga menambahkan Program Pasar Aman Berbasis Komunitas adalah pasar yang di dalamnya terdapat komitmen dan dukungan penuh dari pemangku kepentingan dan pemberdayaan komunitas pasar dari sisi supply (pengelola pasar, pedagang pasar, asosiasi pasar, pemasok) dan dari sisi demand (pengunjung pasar).
“Oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan dari OPD terkait khususnya Disperindag Lobar terkait pasar yang akan ditunjuk”, ungkapnya.

Sementara itu terkait Sekolah dengan PJAS Aman, Aryapatni menerangkan bahwa tujuan utama dari program ini yaitu menjamin keamanan pangan yang dikonsumsi anak usia sekolah serta memastikan anak usia sekolah khususnya dan komunitas sekolah umumnya memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku keamanan yang baik sehingga dapat melindungi dirinya dari pangan yang tidak aman dan membahayakan kesehatan. “Selain 12 sekolah baru yang akan dipilih untuk diintervensi, tahun ini kami bersama Pemkab. Lobar juga akan melakukan pengawalan program terhadap 10 sekolah yang tahun sebelumnya telah memperoleh intervensi program”, jelasnya.

Setelah adanya SK Bupati, baru akan dilakukan advokasi dalam rangka menggalang komitmen dari pihak yang dintervensi dan Kepala OPD. Dilanjutkan dengan pembentukan kader, pemberian bimtek kader dan desiminasi program ini oleh setiap kader di komunitasnya. (Tim Peliput Diskominfotik Lobar)

Release : Dewa Adnyana

Foto : Fiyan

Spektakuler, Perkuat Digitalisasi, Lombok Barat Jalin Kerjasama Dengan Google dan SID

Batulayar, Diskominfotik. Terobosan penting dilakukan Oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menguatkan digitalisasi di Lobar. Melalui Dinas Kominfotik, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan GOOGLE dan SUMMIT INSTITUTE for DEPLOPMENT (SID). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah Lombok Barat. Kegiatan yang dirangkai dengan diskusi bertajuk Digital Health and Development 2.0 diselenggarakan di Hotel Lombok Astoria pada hari Senin (27/02/2023). Kegiatan ini di hadiri oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Rohmi Djalilah, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Tim Summit Institute for Deplopment, Kadis Kominfotik Kab. Lombok Barat Ahad Legiarto, M.Eng, Kabid Aptika Diskominfotik Lobar Sumirah, M.Eng dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan terima kasih kepada tim google yang telah berkenan hadir di NTB dan khususnya Kabupaten Lombok Barat untuk memberikan kontribusi terhadap implementasi smart city Lombok Barat. Ia mengatakan hal ini sangat luar biasa karena tim google memberikan kepercayaan kepada Lombok Barat untuk menjalin kerjasama di Wilayah NTB. Hal ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Lombok Barat karena tim Google yang berasal dari Luar Negeri memberikan kepercayaan pada Lombok Barat untuk bekerjasama dalam menguatkan digitalisasi dan teknologi informasi. “Kami bangga dengan kehadiran tim google yang berasal dari luar negeri di Lombok Barat, selamat datang di Lombok dan selamat menikmati indahnya Lombok Barat”, Sapanya.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati dua periode ini menyampaikan harapannya kepada tim Google dan SID untuk menguatkan digitalisasi dan mendukung pelaksanaan Smart City di Lobar. Ia mengatakan keberhasilan implementasi smart city ini harus didukung dengan SDM dan infrastruktur teknologi informasi yang baik. “Kolaborsasi dan kerjasama google dalam program smart city ini akan mempercepat terwujudnya Lombok Barat menjadi kota cerdas karena Lombok Barat adalah salah satu pilot poject smart city di Indonesia”, Tegasnya.

H. Fauzan Khalid berharap agar kolabaorasi seperti ini bisa terus terjalin sehingga SDM IT dan kesehatan Kab. Lombok Barat bisa semakin berkembang di era transformasi digital saat ini. Ia mengatakan saat ini Pemkab Lombok Barat telah memasuki era digital termasuk di bidang kesehatan dengan tujuan memudahkan pelayanan dan menjangkau masyarakat secara luas. Pada acara ini Pemda Lobar juga memperkenalkan aplikasi yang di gunakan untuk pelayanan kesehatan yaitu Bunda App. “Kita berharap kolabaorasi seperti ini bisa terus terjalin sehingga SDM kita juga bisa ikut berkembang diera transformasi digital ini”, tutupnya.

Selain itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan rasa terima kasih kepada semua Tim SID dan tim Google yang terus bekerja meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Lombok Barat. Menurutnya dengan kerjasana ini diharapkan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama di Desa akan terjangkau dan lebih mudah. Sehingga kualitas pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih baik. “Saya senang melihat usaha yang dilakukan oleh SID dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di desa, semoga dengan ini lebih banyak masyarakat yang dapat dijangkau untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal”, Jelasnya.

Ketua Tim Google, Fred Heresch pada sambutannya menyampaikan terima kasih kepada bupati Lombok Barat dan Tim SID yang telah menerima timnya dan menyelenggarakan kegiatan yang mengarah kepada pemanfaatan teknologi informasi. Bahkan Fred mengatakan betapa pentingnya teknologi AI dan Machine Learning dimasa kini dan masa mendatang dalam pengambilan keputusan. Pada sesi yang berbeda, tim google menyatakan kesiapannya memberikan kontribusi kepada tim smart city Lombok Barat dalam bentuk training dan infrastruktur cloudnya.
Chief Project Officer SID Yuni Dwi Setiyawati menyampaikan sejarah berdirinya Yayasan Institut Pengembangan Suara Mitra atau Summit Institute for Development (SID) merupakan lembaga nirlaba berstandar global. SID memulai kegiatan sejak tahun 2000-2004 di Lombok dengan pemberian tablet multiple mikronutrien (MMS) kepada 42.000 ibu hamil. SID resmi berdiri pada tahun 2007 untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. “Kami telah memulai riset dan kegiatan sejak tahun 2000 di Lombok untuk kesehatan ibu dan anak”. Jelasnya.

Sementara Yuni Dwi Setiyawati mengatakan bahwa program SID bersama mitra Pemda Lombok Barat yakni pengembangan sistem informasi kesehatan. Pengembangan dan pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak berbasis digital. Serta program peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenanga kesehatan. “Program yang kami laksanakan yakni peningkatan kesehatan ibu dan anak dan pengembangan SDM kesehatan dan non kesehatan”. Ungkapnya
(Diskominfotik/tim Aptika)

Bupati Fauzan : Pemda Menyapa Desa mendekatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Desa

Lingsar, Diskominfotik. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar program “Pemda Menyapa Desa”. Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar, Selasa 28 Februari 2023.

Hadir dalam peluncuran program spektakuler tersebut antara lain Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah Kab Lobar H.Ilham, Anggota Forkopimda,
Kepala OPD, kepala Bapenda provinsi NTB,Kepala BPN Lobar, KakanDepag Lobar, Camat se-Lobar dan Kepala desa se-kecamatan Lingsar.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan Pemda menyapa desa merupakan terobosan penting dan bermanfaat bagi masyarakat Desa. Pihaknya ingin mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengakses dan mendapatkan berbagai pelayanan. Ia mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong jajaran Pemda untuk memperbanyak kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat seperti berbagai bentuk pelayanan dan pasar murah. “Tentu dengan program Pemda menyapa Desa ini kita berharap masyarakat semakin mudah memperoleh pelayanan” ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian Hari ulang tahun kabupaten Lombok barat ke 65 yang akan jatuh pada tanggal 17 April 2023. Ia mengatakan bahwa tema HUT kali ini yaitu Bangkit dan produktif sangat cocok dengan kondisi saat ini dimana kita harus kembali bangkit setelah pandemi covid19. “Mewujudkan Bangkit dan produktif ini dibutuhkan kerjasama dibutuhkan gotong royong dibutuhkan hal-hal yang positif untuk semua elemen agar bisa bersinergi, berkolaborasi bersama membangun kabupaten Lombok barat yang sejahtera” ujarnya.

Bupati dua periode menjelaskan bahwa program Pemda menyapa desa direncanakan akan digelar setiap bulan di masing-masing wilayah desa di kecamatan yang ada di kabupaten Lombok barat sehingga pelayanan publik ke masyarakat bisa produktif serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kabupaten Lombok barat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat yang juga ketua panitia Pemda Menyapa Desa H.ilham menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Lombok Barat yang ke 65 diawali dengan kegiatan Pemda menyapa desa yang dilaksanakan di kecamatan Lingsar tepatnya di desa Lingsar. Hal ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat karena pemerintah daerah berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat desa. “Kegiatan Pemda menyapa desa sudah di launching 3 tahun lalu namun terhalang akibat pandemi covid-19 sehingga sejak saat itu sampai dengan akhir tahun 2022 kita belum dapat melaksanakannya “jelasnya.

Program Pemda menyapa desa merupakan bentuk komitmen dari pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk selalu memberikan layanan yang terbaik kepada segenap masyarakat Lombok Barat. Dalam kegiatan ini selain menyelenggarakan pelayanan Publik, Pemda juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berdialog langsung dengan masyarakat melalui dialog rakyat. “Sekitar 22 pelayanan yang dilaksanakan di Pemda menyapa desa mulai dari pasar murah, pelayanan kesehatan, pelayanan kependudukan, perizinan ,bazar,dan senam, perpajakan, pengumuman lowongan kerja,Samsat dan lain sebagainya. Selain itu ada juga dialog rakyat”ungkapnya.

Menurut Sekda Pemda menyapa desa memiliki bertujuan ingin mendekatkan pelayanan Kepada seluruh masyarakat yang ada di desa. Selain itu hal tersebut sebagai sarana bagi Pemda untuk menyediakan sarana kepada masyarakat untuk berdialog dan bersilaturahmi dengan semangat kolaborasi dan gotong royong. “Program ini juga untuk mendengarkan berbagai keluhan masyarakat dan harapan masyarakat secara langsung oleh masing-masing OPD yang ada sehingga keseimbangan informasi dari Pemda ke masyarakat dan dari masyarakat kepada pemerintah daerah bisa terserap dengan baik”ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan meriah dari ratusan masyarakat lingsar. Tercatat hingga sore hari masyarakat masih anteri mengurus KTP dan membayar samsat. Dalam kegiatan ini juga diberikan berbagai hadiah atau doorprize menarik. Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan secara rutin satu kali sebulan. (Diskominfotik/Tim)

Prediksi Bupati Fauzan Terbukti, Kabupaten Lombok Barat Raih Garnas Buana Award 2022

Jakarta, Diskominfotik Lobar. Menjelang akhir tahun 2022, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat (Kab.Lobar) kembali meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam Puncak Anugerah Garnas Buana Award Tahun 2022 di Hotel Mulia Senayan Jakarta pada Selasa (20/12/2022).

Anugerah Garnas Buana Award 2022 berhasil diraih Pemda Lombok Barat yaitu peringkat ll Nasional kategori Garda Buana Utama, Kabupaten/kota terbaik secara agregat pada 3 (tiga) jenis layanan SPM yang meliputi: Pelaksanaan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), Gladi dalam pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan, dan pelaksanaan Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi (PPE) korban bencana.

Pada pemberitaan sebelumnya, edisi Jumat (6/12/2022). Kemendagri melaksanakan interview atau pendalaman terhadap evidence dalam rangka penerapan standar pelayanan minimal (SPM) sub urusan bencana secara zoom yang diikuti langsung Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di ruang rapat Jayengrana Kantor Bupati Lobar.

Penghargaan tersebut sudah di prediksi Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid akan mendapatkan salah satu dari dua nominasi pada ajang penghargaan tersebut. Bupati dua periode ini yakin karena selama ini Pemkab Lobar telah melakukan yang terbaik dan maksimal dalam menangani bencana alam yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan dengan semangat gotongroyong, kolaborasi dan komunikasi yang baik antar semua pihak yang turun dalam menangani bencana di Kabupaten Lombok Barat, kegiatan penanggulangan bencana dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal.

Adapun penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Barat H. Ilham mewakili Bupati Lombok Barat pada acara Garnas Buana Award 2022. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham mengatakan bahwa penghargaan dari Kemendagri ini merupakan prestasi luar biasa dari Lombok Barat di tahun 2022. Beberapa hari Sebelumnya Lombok Barat juga memperoleh penghargaan sebagai Juara 1 Anugrah Keterbukaan Informasi Publik.

“Mewakili Bupati Lombok Barat dan didampingi oleh Kalak BPBD LOBAR Mahnan, kami menghadiri penerimaan penghargaan Garnas Buana Award 2022. Alhamdulillah Kabupaten Lombok Barat meraih peringkat ll Nasional Kategori
Garda Buana Utama, hal ini tentunya berkat komitmen Pemda Lombok Barat saling bergotongroyong, berkolaborasi dalam menangani bencana yang ada di Kabupaten Lombok Barat” ucap Sekda.

(Diskominfotik/Angge)

H. Ilham Resmi Dilantik Sebagai Sekretaris Daerah Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik. Setelah melalui proses seleksi jabtaban Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi Sekertaris Daerah Kab Lombok Barat, H. Ilham, S.Pd, M.Pd akhirnya resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat. Pelantikan dilaksanakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Senin 12 Desember 2022.

Pelantikan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekertaris Daerah Provinsi NTB H. Lalu Gita Ariadi, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, para Wakil Ketua DPRD Lobar dan Forkopimda serta semua kepala OPD dan Camat se Lombok Barat. Dalam prosesi pelantikan dibacakan surat Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 877/1023/BKD-PSDM/2022 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Barat. Bupati mempercayakan dan melantik H. Ilham sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat. Sebelumnya H. Ilham menjabat sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum menjadi Sekertaris Daerah Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya H. Ilham sebagai Sekertaris Daerah yang baru. Ia juga menyampaikan beberapa pesan penting kepada Sekda baru, yaitu pada tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya akan menjadi gahun yang cukup berat karena kemampuan fiskal daerah yang terbatas akan tetapi tuntutan masyarakat yang semakin meningkat, “Oleh karena itu dibutuhkan komunikasi, kolaborasi dan koordinasi secara vertikal serta horizontal dalam meningkatkan kemampuan fiskal daerah,” jelasnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa mulai tahun depan Lombok Barat memiliki banyak event-event bergengsi. Hal ini membutuhkan kerja tim yang solid agar kegiatan tersebut dapat terlaksana. Selain itu tahun depan Indonesia juga dihadapkan pada tahun politik. Dimana dibutuhkan situasi kondusif dan stabil agar agenda politik nasional dapat terlaksana dengan baik. “Kedua agenda ini membutuhkan banyak tenaga dan pikiran serta situasi yang stabil dan kondusif. Karenanya marilah kita tetap menjaga agar situasi Lobar tetap aman dan kondusif agar semuanya berjalan lancar dan aman” tambahnya.

Sementara itu ditemui usai acara H. Ilham menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepadanya. Ia mengatakan amanah ini akan dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Ia juga menyampaikan bahwa semangat kolaborasi dan kebersamaan akan terus ia pelihara dalam birokrasi Lombok Barat. “Tentu kita akan menghadapi banyak agenda tahun depan. Dengan kolaborasi dan kebersamaan dan ikhtiar kita bersama Insya Allah semuanya akan lancar” ujarnya.

H. Ilham resmi dilantik sebagai Sekda Lobar setelah melalui proses seleksi yang diikuti oleh 5 orang antara lain H. Ilham, H. Akhmad Saikhu, Agus Gunawan, Fauzan Husniadi, Lalu Hendrayadi. Kemudian panitia seleksi menyampaikan peserta yang lolos tiga besar kepada Bupati Lombok Barat yaitu H. Ilham, H. Akhmad Saikhu dan Agus Gunawan. Bupati dan Wakil Bupati akhirnya memilih H. Ilham, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat. Hal ini juga telah melalui proses pengajuan kepada Gubernur NTB dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta. Sehingga Bupati Lombok Barat secara resmi melantik H. Ilham sebagai Sekda Lombok Barat.

(Diskominfotik/Indra/Dhea/Angga)

Peduli Pendidikan, Lombok Barat Dipercaya Menjadi Lokasi Magang Mahasiswa Luar Negeri

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat memang patut dibanggakan. Setelah dipercaya menjadi lokasi KKN dan Magang berbagai kampus kampus di Indonesia, kini Lombok Barat mulai dilirik oleh kampus Luar Negeri untuk Lokasi KKN dan magang. Hal tersebut terlihat dalam penerimaan mahasiswa luar negeri Universitas College of MAIWP Internasional (UCMI) Malaysia sekaligus penandatanganan MoU di ruang rapat Jayengrana lantai ll, Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Senin (21/11/22). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten I Daerah Agus Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Arief Suryawirawan, Direktur Politeknik Medika Farma Husada Mataram Syamsuriansyah, dosen-dosen dan 12 mahasiswa dari UCMI.

Inbound Mobility Program and Community Service atau P3MD adalah program yang dilaksanakan oleh 12 mahasiswa dan 4 orang dosen. Kegiatan akan dilaksanakan di 12 desa yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut dengan antusias atas kedatangan mahasiswa serta dosen dari UCMI dengan tujuan memperoleh ilmu dari masyarakat Kabupaten Lombok Barat. Hal ini merupakan sebuah kepercayaan yang luar biasa dari kampus luar negeri kepada Lombok Barat. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak dan manfaat positif bagi warga. “Kami Kabupaten Lombok Barat tentunya sangat senang atas datangnya mahasiswa dari UCMI Malaysia, bahkan jika jumlah mahasiswa yang datang lebih banyak pun kami juga akan menyambutnya dengan tangan terbuka,” tegasnya.

Bupati dua periode ini meminta kepada mahasiswa yang akan menjalankan P3MD untuk membantu mensosialisasikan mengenai pola hidup sehat di masyarakat. Hal ini menjadi fokus utama yang perlu dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan pola hidup sehat. Ia berharap hal ini dapat terlaksana dengan baik agar masyarakat nemiliki gambaran terhadap prilaku dan pola hidup sehat. “Tujuan saya meminta hal ini ialah karena kebetulan P3MD yang akan dilaksanakan berbasis kesehatan dan biasanya juga masyarakat desa akan lebih mendengarkan perkataan dari kalangan terpelajar seperti Tuan Guru, dosen, dan guru serta mahasiswa yang terpelajar dan masyarakat juga sangat terbuka dan mendengar saran dari para ahli” jelasnya.

Sementara itu Direktur Politeknik Medika Farma Husada Mataram Syamsuriansyah mengatakan bahwa kegiatan P3MD yang dilaksanakan di 12 desa yang terfokus kepada dua Kecamatan, yaitu Labuapi dan Kediri. “Program ini memiliki lima program besar yang direncanakan akan dilaksanakan hingga tanggal 30 November mendatang. Program tersebut ialah Goes to School, Community Awareness, Go Green, Art dan Sport,” tuturnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Jambore Kader Kesehatan Dikuti Ribuan Kader, Bupati Fauzan : Kita Ikhtiarkan Tahun 2024 Angka Stunting Lobar 1 Digit

Narmada, Diskominfotik – Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022 Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat menyelenggarakan Jambore Kader Kesehatan di Lapangan Suranadi, Kecamatan Narmada, Sabtu (19/11/2022). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 2.300 kader kesehatan se Lombok Barat.

Hadir dalam pembukaan Jambore tersebut, Bupati Lombok H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB H. Lalu Hamzi Fikri, Pj Sekda Lobar H.Ilham, Ketua TP-PKK Lombok Barat Ny. Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Forkopimda Lobar, para Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar dan ribuan para kader kesehatan se Kabupaten Lombok Barat.

Acara Pembukaan Jambore Kesehatan tahun 2022 ini diawali dengan penyerahan  sertifikat 5 pilar Sanitasi Total Besrbasis Masyarakat (STBM) tahun 2022 dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB kepada Bupati Lombok Barat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat.

Mengawali sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara khusus menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua kader posyandu se-Kabupaten Lombok Barat. Karena para kader memiliki sangat banyak prestasi dan sangat banyak pengorbanan yang sudah diberikan dalam bidang kesehatan. Bupati juga menyampaikan rasa syukur dan bangga karena posyandu di Lobar sudah 100 persen bebasis keluarga dan bahkan beberapa posyandu sudah terintegrasi dengan lembaga lembaga yang ada di tingkat desa seperti Paud dan lain lain.

“Hari ini, bertepatan di Hari Kesehatan Nasional saya mendapatkan sertifikat dari Kepala Dinas Provinsi NTB, Lombok Barat sudah memenuhi syarat 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di bidang kesehatan, ini artinya Lombok Barat Kabupaten/kota ke 3 se Nusa Tenggara Barat yang sudah memenuhi 5 pilar itu dari 10 Kabupaten/kota, semua ini tidak mungkin bisa kita penuhi tanpa jasa dan peran serta dari para kader posyandu,” jelasnya.

Bupati dua periode ini menyebutkan bahwa Kabupaten Lombok Barat saat ini sedang berjuang bersama sama untuk menurunkan angka stunting, semoga pada tahun 2024 nanti angka stunting berada di bawah 14 persen. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk terus bekerjasama dan berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Lombok Barat.

“Saya yakin dengan kemampuan, kesungguhan dan loyalitas dengan kebersamaan kita bergerak bersama dan di dukung para kader pada tahun 2023 angka stunting kita berada di bawah 14 persen, syukur kalau bisa kita wujudkan cita-cita kita di tahun 2024 angka stunting di Lombok Barat bisa 1 digit. Saya yakin dengan dengan kita bergerak bersama berkolaborasi itu pasti bisa, karena melihat loyalitas dan totalitas dari para kader posyandu kita,” tegas bupati.

Bupati juga menyampaikan rasa bahagianya karena terkahir kegiatan Jambore Kader ini dilakukan tahun 2019. Tahun ini pihaknya dapat mengadakan kegiatan ini lagi setelah pandemi Covid 19. Hal ini tentu menjadi kesempatan untuk menguatkan solidaritas dan kebersamaan antar kader kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat “Semangat dari para kader bukannya padam tetapi semakin menggebu-gebu, ini Luar Biasa dan menambah optimisme kita semua untuk menjadikan Kabupaten Lombok Barat sehat jasmani dan rohani itu bisa karena para kader posyandu di Lombok Barat ini adalah Kader yang hebat-hebat” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Arief Suryawirawan mengatakan bahwa kegiatan Jambore Kader Kesehatan ini dirangkai dengan Peringatan Hari AIDS Nasional yang jatuh pada tanggal 1 Desember. “kita sangat ingin berkolaborasi kedepannya ingin eliminasi HIV AIDS di tahun 2030 Kabupaten Lombok Barat terbebas dari HIV AIDS,” terangnya.

Dikatakannya, Kegiatan Jambore ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu dari tanggal 19 sampai dengan tanggal 20 November dan diikuti oleh 2300 kader kesehatan yang ada di masing masing puskesmas dan Alhamdulillah bisa dihadirkan.

“Kami yakin dengan semangat para kader ini, program Bupati Lombok Barat yaitu menuntaskan angka Stunting di bawah 14 persen di tahun 2024 bisa cepat kita capai dan ini tentunya berkat bantuan dari para kader kader posyandu,” jelasnya.

Kegiatan Jambore ini diawali dengan beberapa lomba yaitu lomba yel yel, lomba penumbuhan dengan tema bagaimana penurunan angka stunting, PHBS, TBC, dan STBM, ada juga lomba lari jarung dan lomba hula hup. Intinya dari lomba lomba ini adalah untuk mempererat  silaturahim antar kader yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

Pada kesempatan itu juga Bupati memberikan apresiasi piagam penghargaan kepada 5 Kader Kesehatan yang sudah mengabdi selama 30 tahun dan menyerahkan motor ambulans kepada 5 puskesmas kemudian menggunting pita balon 5 pilar STBM yang dilakukan oleh Bupati Lombok Barat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Penjabat Sekda Lobar dan Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat.

(Diskominfotik/Angge/Juan)

Pj Sekda H. Ilham : Sinergi Eksekutif dan Legislatif menjadi Kunci Penting Pembangunan

Gerung, Diskominfotik – Rapat Paripurna DPRD dengan agenda jawaban kepala daerah atas tanggapan fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda Nota Keuangan dan RAPBD Kabupaten Lombok Barat tahun anggaran 2023 dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Lobar, Rabu (16/11/2022).

Rapat Paripurna dihadiri oleh Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Wakil Ketua Hj. Nurul Adha, Ahmad Suparman dan anggota DPRD. Sedangkan dari eksekutif hadir Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham, Para Asisten, Staf Ahli dan kepala OPD.

Dalam Jawaban Kepala Daerah atas tanggapan fraksi fraksi DPRD yang di sampaikan oleh Pj. Sekda Kabupaten Lombok Barat H. Ilham menjelaskan bahwa APBD merupakan Pokok utama dalam Keberhasilan Pembangunan Daerah. Hal ini karena segala kegiatan dan progam pembangunan tertuang dalam APBD. Dalam pembahsan dan pelaksanaanya hingga pertanggung jawabannya tentu harus tetap mengacu pada aturan perundang undangan yang berlaku.

“Dengan mengacu pada undang-undang yang ada maka perlunya eksekutif dan legislatif untuk terus bersinergi dalam hal membangun Kabupaten Lombok Barat untuk kesejahteraan masyarakat” Jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik menjadi salah satu faktor pendukung dalam keberhasilan pembangunan suatu daerah. Karenanya perlu untuk terus menguatkan tata kelola dan administrasi proses pembangunan yang ada di Lombok Barat. H.Ilham menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah terus melaksanakan pembangunan dengan menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. “Begitu juga dengan pelaksanaan APBD tentu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengacu pada aturan perundang undangan dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan tata kelola pemerintahan yang baik dan kolaborasi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan agar pembangunan dapat berjalan dengan baik” terangnya.

Dalam Rapat paripurna DPRD yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Hj. Nurul Adha, Kepala Daerah melalui Pj Sekda menyampaikan jawaban atas 23 pertanyaan dari fraksi fraksi DPRD. Pertanyaan tersebut antara sebagaian besar tentang pengelolaan PAD dan Pengelolaan APBD 2023. Untuk peningkatan PAD Pemerintah Daerah telah melakukan sejumlah hal mulai dari pemantauan atau monitoring rutin, Pendataan ulang dan penyesuaian objek PBB hingga digitalisasi sistem retribusi. Rapat paripurna DPRD ini berlangsung dengan lancar.

(Diskominfotik/Ria/Fian)

Pakar Ekonomi Nasional : Saya Takjub Lombok Barat bisa Melakukan Pemulihan Ekonomi dengan Cepat Pasca Pandemi

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat kedatangan tamu penting yaitu pakar ekonomi Dr. Faisal Basri, S.E., M.A. di Aula Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Senin (7/11/2022). Dalam kesempatan ini Dr Faisal Basri memberikan kuliah umum kepada semua jajaran pejabat Kabupaten Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Pj Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Ilham, para asisten, kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bagian dan Kepala Bidang seluruh OPD lingkup Pemkab Lobar.

Kuliah umum ini mengusung tema Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Perbaikan Sistem Pemerintahan Melalui Komputerisasi Serta Digitalisasi Manajemen Pemerintahan. Faisal mengatakan bahwa saat ini ekonomi dunia sedang diserang dari berbagai sisi, akan tetapi saat ini tingkat inflasi di Indonesia masih tergolong rendah dan kemungkinan pada tahun 2023 mendatang akan ada ancaman inflasi yang naik dan juga resiko ekonomi di Indonesia yang relatif kecil. “Hal ini disebabkan karena Indonesia tidak begitu masuk ke dalam ekonomi dunia atau bisa dikatakan persentase ekspor tidak banyak,” tuturnya.

Dosen Universitas Indonesia ini juga mengatakan bahwa ia takjub dengan recovery ekonomi di Kabupaten Lombok Barat yang sempat anjlok hingga mencapai -7% pada saat COVID-19 di tahun 2020, tetapi kemudian dapat dengan cepat kembali pulih dan berjalan pada tahun 2021. “Setelah melihat perkembangan sektor ekonomi di Kabupaten Lombok Barat, ada pun yang masih kurang ialah dari sektor industri pengolahan atau UMKM. Sejauh ini cara yang paling cepat dalam menuntaskan kemiskinan yang saya tau ialah meningkatkan industri berbasis UMKM dan jangan hanya bergantung kepada sektor jasa atau pariwisata saja,” jelasnya.

Ia juga menyarankan agar memperbaiki serta memperbanyak daerah wisata dengan hospitality, biodiversitas, terfokus pada wisata lokal, wisata berbasis kultur dan warisan daerah, outdoor tourism serta family and friend tourism. “Untuk saat ini jenis daerah wisata dengan basis itu sedang populer di masyarakat kalangan muda, karena mereka yang sering kali jenuh dengan kerjaan akan memilih untuk berlibur di daerah yang sunyi untuk menjernihkan pikirannya. Selain itu, banyak juga perkantoran yang mengadakan gathering di luar daerah,” tambahnya.

Pakar ekonomi sekaligus politik ini juga mengatakan bahwa ia juga menyarankan untuk segera mengurangi penggunaan emisi serta mulai memperbaiki perubahan iklim yang terjadi, karena telah banyak negara yang melakukan hal tersebut dan terlihat dampaknya pada perkembangan ekonomi mereka.

(Diskominfotik/Dhea/Indra/Ria)

1 2 3 4 5 6