ASOSIASI KEPALA DESA LOMBOK BARAT LOUNCHING MEDIA INFORMASI AKAD

Gerung, Diskominfotik – Di era digital sekarang ini Media memegang peranan sangat penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat maupun antar individu.

Asosiasi Kepala Desa (AKAD) Kabupaten Lombok Barat melounching Media yang dipergunakan untuk menyampaikan informasi atau tukar informasi antar anggota AKAD di Aula Kanto Bupati Lombok Barat Rabu 18/08/21.

Acara ini di hadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowi S.I.K., Asisten l Agus Gunawan , Kepala Dinas Kominfo Ahad Legiarto, Kepala BPMPD Harry Ramadhan, dan Ketua serta anggota AKAD Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan apresiasi  dan rasa bangga terhadap AKAD yang memiliki media untuk menyampaikan dan saling tukar informasi, tentunya rasa bangga ini memiliki banyak alasan di antaranya yang paling penting adalah bisa memperlancar  komunikasi dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas karena dalam pengalaman sering sekali masalah itu muncul salah pengertian karena tidak lengkap dan telatnya informasi yang diterima.

Bupati berharap sekali media ini mudah-mudahan bisa mengurangi kemungkinan salah informasi  baik dari bawah maupun dari atas.

Apa yang diprogramkan oleh Pemerintah Daerah dan Legislatif itu tentunya adalah bentuk agregasi  dari semua kepentingan yang ada di tingkat pemerintahan yang paling bawah yang kemudian  dikombinasikan dan diprogramkan, ini tentunya membutuhkan  informasi  cepat dari atas ke bawah sehingga apa yang disampaikan cepat tersampaikan.

Bupati sangat berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana diskusi, sarana Sharing di antara desa karena setiap desa punya kelebihan dengan desa yang lain yang juga punya kekurangan dari desa yang satu dengan desa yang lain.

“ Melalui media ini bisa di diskusikan, saling berbagi pengalaman dan berbagi cara menyelesaikan masalah sehingga kemudian yang bisa dicontoh oleh desa lain sebaliknya yang kurang itu bisa dihilangkan oleh desa yang lain.” Terangnya.

Dan  yang membanggakan dari media akad ini adalah bisa saling melengkapi apa yang ada di Pemerintah Kabupaten ini muncul idenya dari bawah bukan dari Pemda saja, tetapi murni dari hasil diskusi AKAD ini artinya media ini muncul justru memunculkan ide dari bawah.

“Dengan terbentuknya  dialog media yang ada di pemerintah daerah dan juga ini menjadi bagian dari realisasi apa yang kita cita-citakan yaitu bisa semakin banyak sisi yang kita program kan itu menjangkau semua kalangan dan ini butuh peran serta kita semua.” Ungkapnya  (Diskominfotik/Ria/Dea)

BUPATI LOMBOK BARAT KUNJUNGI RUMAH ISOLASI TERPADU DI KECAMATAN KEDIRI

Kediri, Diskominfotik – Bupati H. fauzan Khalid bersama Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm.Gunawan kunjungi Rumah isolasi terpadu di kecamatan kediri Rabu (18/8/2021).

Dalam kunjungan tersebut Bupati didampingi oleh Camat Kediri Hermansyah, Tim Satgas Covid Kecamatan Kediri, Dan Tim kesehatan dari Puskesmas kediri.

Rumah isolasi terpadu yang saat ini dipersiapkan adalah Rumah dinas Camat kediri yang dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai dan untuk Makan Dan minum sudah dipersiapkan oleh masing-masing desa dengan menganggarkan 8% dari Anggaran Desa.

Dalam kesempatan tersebut Bupati H. Fauzan Khalid memberikan bantuan berupa paket sembako bagi para penghuni Rumah Isolasi.

Rumah isolasi terpadu ini diperuntukkan bagi Warga Kediri yang terkonfirmasi positif covid-19 dengan gejala ringan dan tidak bergejala sementara untuk gejala sedang dan berat akan di rujuk ke Rumah Sakit.

Dalam Wawancara Singkatnya dengan penghuni rumah isolasi terpadu Bupati Lombok Barat mengapresiasi Warga yang dengan kesadaran sendiri melakukan isolasi di rumah yang sudah disediakan, bila mengetahui dirinya terkonfirmasi positif sehingga tidak menularkan kepada keluarga yang lain dan tidak muncul kluster keluarga.

Sementara itu Dandim 1606/Mataram , Gunawan menjelaskan, kegiatan rilis track dan tracing sudah dilakukan secara acak pada tanggal 16 Agustus 2021 kemudian di tanggal 17 Agustus dilakukan Test Sehingga Ada Pasien yang terkonfirmasi Positif dan langsung melakukan isolasi di tempat yang sudah disediakan.

Untuk memantau perkembangan dari pasien isolasi di rumah isolasi terpadu pihak Puskesmas Kediri terus melakukan pemantauan dan memberikan obat-obatan serta vitamin yang dibutuhkan oleh Pasien isolasi mandiri. (Diskominfotik/Ria/Ferry)

UPACARA HUT RI KE 76 KABUPATEN LOMBOK BARAT DILAKSANAKAN DENGAN PROKES DAN DIIKUTI SECARA VIRTUAL

Gerung Diskominfotik – Upacara peringatan HUT RI ke 76, 17 Agustus 2021 dilaksanakan di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat dengan protokol covid Selasa 17/08/21.

Peserta upacara terdiri dari  TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Kepolisian, Pol  PP dan ASN, masing-masing pasukan terdiri dari 5 orang dan diikuti secara virtual oleh masing-masing OPD dari kantor masing-masing melalui Zoom meeting.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si. dan Komandan Upacara Kapten KAL Erlan Abrianto B.SST.Han. dan perwira upacara  AKP Dhafid Siddiq, S.I.K., MM.

Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Sekretaris Daerah Dr. H. Baihaqi,  Forkopimda, dan para Asisten.

Dalam amanahnya Inspektur upacara menyampaikan bahwa Pelaksanaan Upacara 17 Agustus 2021 guna memperingati jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah hingga Indonesia Meraih Kemerdekaannya.

76 tahun yang lalu bendera merah putih berkibar, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang  di bumi pertiwi ini sebagai tanda bahwa tanah Indonesia tercinta  telah merdeka, Penjajahan selama sekian abad akhirnya bisa dihapuskan berkat pertolongan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa melalui jasa para pahlawan.

“Saat ini 17 Agustus 2021 kita melaksanakan hari Kemerdekaan dalam suasana masih menghadapi wabah Covid-19.”  Terangnya.

Tema HUT ke 76 kali ini adalah “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” tema tersebut mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan semangat pantang menyerah untuk terus bersama-sama untuk menempuh jalan yang penuh tantangan agar tercipta masa depan bangsa yang lebih baik.

“Tahun ini adalah tahun ke 2 kita merayakan kemerdekaan RI di tengah situasi pandemi covid-19, oleh sebab itu kita melaksanakan upacara ini dengan mematuhi protokol Kesehatan untuk mencegah penularan.” Ungkapnya.

Makna Kemerdekaan disituasi seperti ini adalah berjuang untuk Melawan covid-19 bersama sama dengan cara menuruti anjuran dari pemerintah memperketat protokol kesehatan agar dapat bebas kembali melakukan aktivitas.

Kita berharap semangat memperingati Hari Ulang Tahun RI ke 76 tidak kendor meskipun dengan keterbatasan dan pembatasan kegiatan.

” Mari kita perkuat persatuan dan  kesatuan kita dan mari bersama-sama terus kita berjuang dan paling terdepan dalam menyelamatkan rakyat kita. Kita tunjukan bahwa kita masih sanggup sebagai mana kesanggupan para pahlawan dalam berjuang melawan penjajah.” Tutupnya. (Diskominfotik/zul/YL & team)

‘DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 76″

Tingkat Kesembuhan MENINGKAT, Pemda dan TNI-POLRI Terus Perkuat Sinergitas Bersama Masyarakat

Gerung, Diskominfotik – Rapat evaluasi pengendalian COVID -19 di wilayah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang dipimpin langsung oleh Bupati Lobar  H. Fauzan Khalid di Ruang Kerja Bupati, Gerung, Senin (16/8/2021).

Rapat Evaluasi ini dihadiri oleh Sekda Lobar H. Baehaqi, Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, Dandim 1606 Mataram  Kolonel Arm. Gunawan, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satriyo Wibowo, Kabag SDM Polres Lobar Kompol I Gede Ariadana, Kapolsek Narmada Kompol I Nyoman Nursana, Asisten 1 Setda Lobar Drs. Agus Gunawan, Kalak BPBD Mahnan, Kadis Kesehatan Lobar drg. Hj. Ni made Ambarwati, Direktur RSUD Tripat Gerung drg. H. Arbain Ishak, Direktur Rumah Sakit Awet Muda Narmada dr. A.A. Ngurah Putra Suryanata.

Sekretaris Daerah Lobar H. Baehaqi, menyampaikan apa yang menjadi bahan evaluasi penanganan COVID-19 di wilayah Lobar agar disampaikan sebagai langkah bersama dalam melakukan penanganan secara maksimal.

“Saat ini tren positif dan sembuh di wilayah Lobar mengalami peningkatan, angka Bad Occupation Rate (BOR) di RSUD Tripat 48.27% , RS Awet Muda Narmada 25.6%, Isolasi terpadu 274 tempat tidur, vaksin 59.108 atau 11% dosis 1 dan 23.916 dosis 2.” Terangnya.

Berkaitan dengan kegiatan tracing dan tracer perlu ditingkatkan, serta untuk manajemen oksigen ada 31 tabung di RSUD tripat yang bertahan tiga hari kedepan, RS Awet Muda 37 tabung dan puskesmas 53 tabung.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lobar drg. Hj. Ni Made Ambarwati  menyampaikan,  “ke depan SWAB akan dilakukan mobile apabila sasaran lebih dari 20, dan untuk vaksin sudah dilakukan koordinasi dan konfirmasi dengan provinsi, di mana saat ini vaksin sinovac hanya untuk kebutuhan hari ini dan adanya kekurangan.” Ungkapnya.

Sedangkan Untuk tracing dan testing tetap dilakukan dengan menunggu release keluar dan langsung dilakukan besoknya, disisi lain untuk isolasi yang disiapkan oleh desa jarang ada masyarakat yang melakukan isolasi terpadu dan memilih isolasi mandiri.

drg. H. Arbain Ishak, MM Direktur RSUD Tripat Gerung menyampaikan, “kesiapan Rumah Sakit empat hari ke depan, yakni dengan kesiapan BOR berada diangka 39% dan  untuk oksigen apabila hari ini tidak ada pendistribusian hanya bertahan sampai dua hari ke depan, yang sisa 2.5 kilo di mana penggunaan besar oksigen di ruang ICU dan kondisi COVID-19 di ICU cukup tinggi, dikahwatirkan apabila ada penambahan pasien maka kondisi BOR maupun oksigen akan berpengaruh sehingga perlu diperhatikan dan dikaji kembali.” Terangnya.

dr. A.A. Ngurah Putra Suryanata Direktur RS awet muda menyampaikan, “kondisi BOR berada di angka 21.3%, untuk manajemen oksigen 95 tabung besar, Pemakaian oksigen yang boros di ICU perlu kiranya di kaji dengan menggunakan oksigen tabung ketimbang oksigen sentral dimana hal tersebut perlu mensiasati kondisi Rumah Sakit,” jelasnya.

Menurut Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm Gunawan menyampaikan, “untuk kondisi COVID-19 di NTB masih aman terkendali.

“Harapannya kami tetap dimaksimalkan khususnya untuk kegiatan tracing dan testing terhadap orang yang kontak erat dengan orang yang terpapar COVID-19.” Ungkapnya.

“tim yang tergabung segera melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan isolasi terpusat sangat penting serta upaya sosialisasi perlu ditingkatkan kepada masyarakat untuk memberikan edukasi dimana untuk kondisi yang isolasi perlu diperhatikan, baik obat maupun makanan,” tutup dandim.

Di tempat yang sama Dir Lantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, menyampaikan perlu diperhatikan data hospital handling serta kondisi pasien setelah dilakukan SWAB Antigen maupun PCR untuk dilakukan isolasi terpusat.

Selain itu data harus dilaporkan untuk angka kesembuhan dengan tetap melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dalam Kesempatan yang sama Kaolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo menyampaikan, “saat ini adanya perintah melakukan tracing secara masif, memaksimalkan kegiatan tracing dan testing kepada masyarakat yang tidak berpotensi besar positif serta melakukan identifikasi secara maksimal dengan mengevaluasi kegiatan di lapangan sebagai upaya identifikasi masyarakat yang diduga terpapar COVID-19,” ucapnya.

“Seluruh Camat, Nakes, Kader dan anggota harus maksimal dalam upaya penanganan untuk meminimalisir positif COVID-19 dan sebagai langkah – langkah penanganan dengan melakukan rapid kepada kontak erat dan memberikan obat maupun vitamin,” Terangnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid memberikan kesimpulan, “perbanyak melakukan tracing dan testing, serta menindak lanjuti dengan mengundang camat apabila ada yang positif segera lakukan isolasi dan memberikan obat vitamin, tetap memperhatikan dampak ekonomi masyarakat dan perlu dilakukan koordinasi dengan pemda Provinsi  karena pelaksanaan vaksinasi masih berada di angka 12% disebabkan adanya kekurangan stok vaksin,” Tegasnya.

“Lakukan koordinasi dengan Camat, Dinas Sosial untuk memperhatikan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dengan memberikan bantuan, serta PPKM darurat di wilayah Lobar  harus di tingkatkan agar tidak meningkat menjadi level 4 untuk itu perlu di lakukan kerja sama antara aparat dengan masyarakat.” tutupnya. (Diskominfotik/YL)

 

PENYANDANG DISABILITAS SERBU GERAI VAKSINASI PRESISI MERDEKA DI POLRES LOMBOK BARAT

Lembar Diskominfotik – Kepolisian Resort (Polres) Lombok Barat, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Barat dan Puskesmas Jembatan Kembar, menggelar Gerai Vaksinasi Presisi Merdeka  bagi masyarakat penyandang Disabilitas dan sejumlah tahanan Polres di halaman Kantor Kepolisian Resort Lombok Barat, pada senin,16/8/2021.

Vaksinasi bagi penyandang disabilitas dan tahanan polres ini, dipantau langsung Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid bersama Ketua DPRD Lombok Barat Hj.Nurhidayah, yang didampingi oleh Kapolres Lobar Bagus S.Wibowo, Kepala Dinas Kesehatan Lobar Hj.Ambaryati.

Dinas Kesehatan menerjunkan 2 Tim Vaksinator dari Puskesmas Jembatan Kembar, yang di pimpin langsung oleh  Kepala Puskesmas Jembatan Kembar Agus Sutrisman.

Menurut Agus Sutrisman kegiatan vaksinasi ini telah di rancang beberapa hari sebelumnya bersama jajaran Dikes dan Polres Lobar, dengan target sasaran yang akan dilayani sebanyak 150 orang penyandang disabilitas dan sejumlah tahanan  di Polres Lobar.

“Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, para penyandang disabiltas di Lombok Barat ini antusias mengikuti vaksinasi covid-19, dengan harapan agar mereka yang termasuk golongan rentan terpapar virus berbahaya itu, segera mendapatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus covid-19 yang sedang mewabah saat ini.” Ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S.Wibowo mengatakan Vaksinasi Presisi Merdeka yang di  inisasi oleh jajaran Polres Lobar, sebagai bentuk dukungan terhadap program vaksinasi presisi Merdeka yang dimaknai sebagai upaya prediktif, responsibiltas, transparansi, dan  berkeadilan dalam mendukung Program vaksinasi oleh Kepolisian Republik Indonesia.

“Vaksinasi Presisi Merdeka merupakan salah satu inovasi jajaran  Kepolisian RI untuk mendukung percepatan imunitas dengan vaksinasi bagi masayarakat, demi terwujudnya kekebalan kelompok (Herd Immunity) terhadap virus covid-19 ini.” Terangnya.

Vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini, juga sebagai motivasi bagi masyarakat lainnya, agar tidak ragu dan takut untuk mengikuti vaksinasi covid-19.   Bagi masyarakat diharapkan meskipun telah di vaksinasi agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Dengan demikian diharapakan penyebaran covid-19 dapat ditekan, sehingga lambat laun kondisi negeri ini akan segera pulih, sebagaimana tema peringatan HUT RI ke 76 tahun 2021 ini ‘Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.  Diskominfotik/HMSPOL AR/MZ/YL

KHATAMAN AL-QURAN SAMBUT HARI KEMERDEKAAN RI KE-76 DAN MEMPERINGATI TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1443 LOMBOK BARAT

Giri Menang, Diskominfotik-Dalam rangka menyambut  Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 dan memperingati tahun baru Islam 1 Murharram 1443 H, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat menggelar Khataman Al-Qur’an di Bencingah Agung Giri Menang Gerung, Minggu (15/8/2021).

Acara khataman 30 juz Al-Qur’an ini dimulai pukul 05.00 pagi diawali dengan sholat subuh berjamaah dan doa bersama yang dipimpin oleh TGH. Muhammad Taisir. Lc. MA.

Pelaksanaan khataman Al-Qur’an ini dilaksanakan selama 1 hari penuh yaitu pada hari minggu tanggal 15 Agustus 2021 sampai dengan jam 20.00 wita.

Sekretatis Daerah (Sekda) Lobar Dr. H. Baehaqi dalam laporannya mengatakan, tema dalam kegiatan ini yaitu melalui Hataman Al-Qur’an kita tingkatkan iman dan imunitas diri dari Covid-19.

Tujuan terselenggaranya acara ini adalah untuk menumbuh kembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an, menyelimuti atmosfer udara Kabupaten Lombok Barat dengan rahmat Allah dan berkah Al-Qur’an.

Peserta khataman Al-Qur’an ini diikuti oleh 30 orang Hufaz yang berasal dari Pondok Pesantren, Rumah Tahfiz dan Taman Pendidikan Al-Qur’an yang ada di Lombok Barat dengan dampingi oleh 1 orang pendamping.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan, Salah satu bentuk kegiatan dari peringatan tahun baru hijriah itu adalah dengan bersama-sama laksanakan khataman Al-Qur’an dan sekaligus meperingati kemerdekaan bangsa Republik Indonesia yang ke 76.

“Mudah-mudahan dua hal yang dirasakan dan yang diperingati yaitu hijriah yang dilaksanakan  oleh umat Islam dan peristiwa kemerdekaan oleh seluruh rakyat Indonesia ini menjadi momentum juga bagi kita semua untuk bersama-sama terus merawat negara kita, menjaga kebhinekaan ini dan kemudian berlomba lomba untuk bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,”ungkapnya.

Selanjutnya ia mengatakan, secara kebetulan peringatan tahun baru islam dan peringatan Hari Kemerdekaan yang ke 76 ini dalam suasana bangsa kita masih diliputi oleh keadaan pandemi Covid-19,

“akibat dari masih adanya Covid-19 ini kita semua rasakan, kehidupan sosial berubah, silaturrahmi kita jadi jauh semakin berkurang, ekonomi masyarakat dan ekonomi pemerintah juga jauh berkurang dan menyebabkan adanya penyesuaian dalam berbagai kegiatan masyarakat, termasuk aktivitas keagamaan.” Terangnya.

Penyesuaian tersebut merupakan bentuk ikhtiar untuk perubahan yang lebih baik  dan contoh hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Itu adalah ikhtiar kebaikan, itu salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW. titik balik dengan penuh pesimisme berubah menjadi optimisme, dari posisi keadaan dalam ketertindasan berubah menjadi pelopor dari perdamaian, pelopor dari toleransi bahkan menjadi orang yang paling depan mendamaikan masyarakat dan ini inisiasi Rasulullah SAW,” tutur Bupati.

Bupati berharap dengan peringatan kedua momen hari besar ini yaitu peringatan 1 Muharram 1443 Hijriah dan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 dengan cara seperti ini, mudah mudahan bisa membangkitkan optimisme, bisa lebih meningkatkan mendorong untuk terus berkolaborasi bergotong royong bersama -sama.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini berkah kemuliaan Al-Qur’an, berkah dari keindahan, kebenaran dan keagungan dari kitab suci Al-Qur’anul karim kita semua bertawasul mudah-mudahan Covid-19 ini cepat bisa teratasi, cepat menghilang dari Bumi Indonesia, Bumi Lombok Barat bahkan dari seluruh Dunia ini.” tutup bupati. (Diskominfotik/Angge/YL& tim)

KAGAMA NTB SERAHKAN PAKET SEMBAKO DI LOBAR

Gerung, Diskominfotik-Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) NTB membagikan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 di Lombok Barat

Sebanyak 100 paket sembako disalurkan di RS Umum Daerah Patut Patuh Patju, Gerung, Sabtu (14/8/2021).

Ketua Harian KAGAMA NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi dalam laporannya mengatakan, total 100 paket sembako di salurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Sembako dan produk UMKM, JPS Gotong royong diinisiasi oleh Gubernur NTB merupakan hasil gotong royong semua pihak untuk memberikan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 dan PPKM.

Pembagian bantuan paket sembako dilakukan Nurhandini bersama beberapa anggota.

“Apa yang dilakukan secara bersama-sama Oleh KAGAMA NTB ini hanya sederhana, “tuturnya.

Dengan bantuan yang sederhana ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang sedang membutuhkan.

Untuk Kabupaten Lombok Barat diarahkan kepada keluarga pasien isolasi mandiri.

Sementara itu, Direktur RS Tripat  drg. Arbain Ishak yang juga sebagai koordinator Kagama Lombok Barat sangat berterimakasih kepada Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada atas sumbangsihnya.

“ dikarenakan jumlah bantuan terbatas, diarahkan ke 4 Puskesmas, sementara di fokuskan untuk wilayah Gerung, Jambatan Kembar, Labuapi, dan Dasan Tapen, dengan rincian Gerung, 22 orang, Dasan Tapen 23 orang, Jambatan Kembar 15 orang, Labuapi 14 orang, dan yang lainnya di arahkan ke pasien yang di isolasi di RS Tripat sebanyak 48 orang untuk hari ini,” terangnya. (Diskominfotik/Angge)

BUPATI H. FAUZAN KHALID TERIMA PESERTA KKN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MATARAM

Gerung, Diskominfotik, Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid terima peserta Kuliah Kerja Nnyata (KKN) Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Mataram di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (12/8/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Agus Gunawan, Kepala DP2KBP3A Ramdan Hariyanto, Kepala Dinas Kesehatan drg. Ni Made Ambaryati, Kepala dinas pariwisata H. Saeful Akhkam, Para Kepala OPD, Camat serta undangan lainnya.

KKN ini mengusung tema  “Ekonomi Kreatif, Berkeluarga Sehat dan Pariwisata makan fokus kegiatan KKN dengan menggerakkan empat Program yaitu Pencegahan Pernikahan Dini, Penurunan Angka Stunting, Pemberdayaan UMKM dan Pengembangan Pariwisata.

Panitia KKN Suwarnno Menjelaskan, Kegiatan KKN ini dimaksudkan untuk melaksanakan program-program yang sudah digerakkan di kampus Muhammadiyah agar diterapkan di wilayah tempat mereka melakukan KKN.

Kegiatan KKN ini di ikuti oleh seluruh kampus Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu yang semula berjumlah 34 kampus menjadi 29 yang lima diantaranya mengundurkan diri akibat Pandemi, peserta KKN mahasiswa mayoritas warga Pulau Lombok sehingga apa pun kegiatan yang dilakukan mudah untuk melakukan koordinasi.

Jumlah Pesertanya sebanyak 648 orang yang terbagi menjadi 52 kelompok yang tersebar di  dua wilayah yaitu 30 kelompok di Lobar dan 22 Kelompok di Kabupaten Lombok Utara.

Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram Dr. H. Arsyad Abdul Ghani  M.Pd dalam sambutannya menjelaskan bahwa 30 kelompok KKN yang tersebar di wilayah Lobar agar fokus ke kegiatan yang Ada di desa seperti program Penurunan Angka Stunting.

“perlu didata apakah di desa tersebut Ada Warga yang mengalami stunting dan melakukan upaya pencegahan untuk Penurunan Angka stunting itu.” Terangnya.

Sementara itu ditempat yang sama Bupati Lobar H. Fauzan Khalid Berpesan agar para peserta KKN melaksanakan tugas sebaik mungkin dengan menjabarkan empat program mereka seperti Mencegah Pernikahan dini.

“Kabupaten Lobar sudah memiliki Awiq-awiq tentang pendewasaan usia Perkawinan.” Ungkapnya.

Yang kedua Penurunan Angka Stunting, dimana Lobar sekarang berada di 14 % dibawah rata-rata provinsi dan targetnya yaitu satu digit dibawah rata-rata nasional.

Sedangkan Untuk  Pemberdayaan UMKM dan IKM yang memiliki kaitan erat dengan Pariwisata di mana Pandemi  COVID-19 berdampak pada sektor Pariwisata dan juga berdampak pada UMKM yang mayoritas berdagang di sektor pariwisata seperti contoh toko oleh-oleh.

Fauzan berharap dengan adanya KKN yang disebar di Desa bisa berdampak terhadap pulihnya kembali pariwisata khususnya Desa Wisata.

“banyak Pariwisata desa bisa menghasilkan PAD sendiri untuk desanya.” katanya. Diskominfotik/Ria/Angge/Juan.

BNPB LOBAR ADAKAN BIMTEK FASILITATOR SPAB SEBAGAI EDUKASI KESIAPSIAGAAN BENCANA.

Gerung, Diskominfotik- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Mitigasi Bencana menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Restaurant Ujung Landasan Gerung, Selasa (3/8/2021).

Bupati Lombok Barat dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten II setda Lobar Rusditah menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan bahwa salah satu strategi upaya pengurangan risiko bencana secara komprehensif adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, Sehingga mereka kemudian mampu mengantisipasi dan membangun kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana yang ada di lingkungan sekitar.

“Salah satu strategi yang dilaksanakan adalah dengan memberikan edukasi untuk antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana di sekitar lingkungan masing-masing individu masyarakat Indonesia,”.

Bupati melihat acara ini sangat penting, mengingat hal ini untuk memastikan kesiapan suatu satuan pendidikan. Apalagi Lobar merupakan daerah yang sangat rentan terhadap bencana  baik itu gempa, angin puting beliung, longsor dan terlebih sekarang menghadapi bencana dunia yakni Covid-19.

Esensi dari bimtek hari ini adalah dalam rangka memberikan pendidikan kebencanaan bagi para peserta adalah sangat tepat memilih Kabupaten Lombok Barat.

 “Dengan beragam risiko bencana yang ada di Kabupaten Lombok Barat, untuk itu perlu dilakukan upaya pengurangan risiko bencana secara komprehensif dengan berbagai strategi, salah satunya dengan adanya Bimtek Fasilitator SPAB ini,” tutup Bupati.

Sementara itu, Analis Mitigasi Bencana Direktorat Pengurangan Resiko Bencana BNPB Aminudin Hamzah dalam laporannya mengatakan SPAB adalah upaya pengurangan resiko bencana yang ruang lingkupnya meliputi seluruh satuan pendidikan di Indonesia.

Melalui program SPAB diharapkan dapat mengakomodir seluruh instansi pendidikan yaitu Paud, SD, MI, SMP, MTSN, SMA, MA maupun SLB,” terangnya.

Dan ada 3 pilar untuk menerapkan program tersebut yakni, memastikan sarana dan prasarana serta fasilitas sekolah dalam kondisi yang aman, adanya manajemen bencana di sekolah serta diselenggarakannya pendidikan pencegahan dan resiko bencana.

Kegiatan ini terselenggara dalam rangka sebagai wujud edukasi dan kampanye mitigasi bencana.

Bimtek SPAB ini diikuti oleh peserta sebanyak 40 orang  dari berbagai latar belakang antara lain BPBD Provinsi, Kabupaten/Kota, Kanwil, Kemenag, Kepala Sekolah, Akademisi dan Lembaga lainnya.

Dalam penyelenggaraan bimtek ini, protokol kesehatan dikedepankan sesuai kebijakan dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat. (Diskominfotik/Angge/Juan)

PILKADES SERENTAK LOMBOK BARAT BERJALAN AMAN DAN LANCAR.

Gerung, Diskominfotik- 24  Desa di 8 Kecamatan Kabupaten  Lombok Barat  melaksanakan Pemilihan Kepala Desa Serentak dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun bersama Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, Kepala Kejari Mataram, Kepala Bakesbangpol, Kadis Kominfotik, Kepala Satpol PP, dan amat setempat ikut mendampingi memantau pelaksanaan Pilkades Serentak di Kecamatan Lembar dan Sekotong Senin 12/07/21.

Secara umum pelaksanaan Pilkades serentak berjalan dengan lancar, aman dan terkendali, rata-rata tingkat partisipasi masyarakat 85%

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Hj. Sumiatun berterima kasih kepada penyelenggara yang telah menerapkan protokol kesehatan  dengan menyiapkan short gun (Alat pengukur suhu tubuh), masker dan berpesan kepada masyarakat yang hadir dan petugas TPS agar selalu menjaga keamanan ketertiban dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

“Siapapun pemenangnya semua harus berbesar hati karena dalam suatu pemilihan pasti ada yang kalah dan menang, yang kalah terimalah dengan besar hati jangan berlaku anarkis, salurkan melalui jalur yang sesuai dengan aturan dan yang menang jangan terlalu berbangga, ayomi semua masyarakat baik pendukung maupun bukan pendukung karena itu semua adalah masyarakat kita, siapapun pemenangnya saya titip masyarakat kami ayomi mereka tanpa kecuali dan bekerja dengan jujur dan amanah.” Ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto yang ikut dalam rombongan wakil Bupati mengatakan Pelaksanaan Pilkada Serentak ini berjalan dengan aman dan lancar serta animo masyarakat untuk ikut berpartisipasi sangat tinggi karena rata-rata pemilih yang hadir dan menggunakan hak pilihnya disetiap TPS 85% bahkan ada yang sampai 100% seperti di TPS  5 Kedaro dari jumlah pemilih 170  seluruhnya hadir menggunakan hak pilihnya.

“Kita berharap sampai dengan ditetapkannya hasil Pilkades serentak ini oleh lembaga yang berwenang  kondisi seperti  ini tetap terjaga.” Ungkapnya (Diskominfotik/zul/rf)

1 5 6 7 8 9 53