SKPD Diberi Waktu 45 Hari
Tindaklanjuti Temuan BPK
GIRI MENANG-Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, membentuk tim khusus untuk menuntaskan sembilan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kami diberikan deadline waktu 60 hari untuk menuntaskan laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK. Untuk mengejar deadline itu telah dibentuk tim khusus,” kata Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Lombok Barat Ir. H M Taufiq, M. Sc, usai menggelar rapat dengan Wakil Bupati Fauzan Khalid, di Lombok Barat, kemarin.
(lebih…)
Lobar Dapat WDP Lagi
Wabup : Kita Sudah Bekerja Keras
GIRI MENANG – Pemkab Lombok Barat (Lobar) kembali mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) berdasarkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Predikat dalam laporan keuangan ini seakan-akan masih terus menghantui Lobar kendati target meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) telah lama didengungkan bupati.
Meskipun tak seperti yang diharapkan, Wakil Bupati H Fauzan Khalid mengaku sudah cukup puas dengan kinerja yang diraih jajarannya. Terlebih dari versi BPK, Lobar merupakan yang terbaik dari 5 kabupaten/kota di NTB yang mendapat WDP. (lebih…)
Kadis Tak Mampu Jalankan Tugas Harus Mundur
GIRI MENANG-Bupati Lombok Barat (Lobar) H Zaini Arony, menegaskan kepala dinas yang tidak mampu menjalankan tugas harus mundur. Hal itu sesuai dengan surat pernyataan yang sudah ditandatangani masing-masing pejabat.
“ Seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) saya minta membuat pernyataan pengunduran diri. Itu berlaku jika dia tidak bisa menyelesaikan tugas-tugas terutama dalam rangka audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2014,” katanya di Giri Menang. kemarin.
Pria yang biasa disapa Zaini, ini mengatakan, akan melakukan evaluasi mengenai bagaimana upaya-upaya sungguh-sungguh dari masing- masing SKPD dalam rangka audit BPK. Lembaga negara itu saat ini tengah melakukan pemeriksaan untuk laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2013. (lebih…)
Pol PP Siap Amankan Pemilu
Banyak Diapresiasi Bupati
GIRI MENANG-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT ke-64 Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Lombok Barat, kemarin, berlangsung sederhana. Kegiatan dalam bentuk upacara apel siaga tersebut berlangsung di halaman kantor bupati.
Bertindak sebagai pembina upacara Bupati Lobar DR H Zaini Arony, sekaligus membacakan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Apel siaga itu juga diikuti oleh satuan tugas perlindungan masyarakat (Satgas Linmas) dari seluruh desa se-Lobar yang juga merayakan HUT ke-52 Linmas.
Peringatan HUT Sat Pol PP dan Satgas Linmas dalam bentuk apel siaga itu juga dalam rangka persiapan pengamanan pemilu legislatif dan pemilihan presiden.
Kepala Sat Pol PP Lobar I Nengah Sugiartha,mengatakan, pihaknya sengaja menggelar acara secara sederhana. Tapi memenuhi sasaran dan efektif sesuai arahan Mendagri. “Peringatan HUT kali ini ditekankan pada pengawalan pemilu. Jadi intinya Sat Pol PP dan Linmas siap mengawal pelaksanaan pesta demokrasi,” katanya.
Dalam proses pengawalan tahapan pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) rencananya akan ditempatkan dua personil. Namun, hingga saat ini belum jelas apakah mereka akan dibiayai dari Kemendagri atau Komisi Pemilihan Umum (KPU). Oleh sebab itu belum ada upaya perekrutan.
Sementara yang sudah ada di lapangan baru terbatas pada Satgas Linmas yang jumlahnya 127 orang. Dimana setiap desa minimal satu anggota. Namun, khusus di Desa Bangko-Bangko ada lima personil yang ditempatkan.
‘’Hal itu dilakukan karena pertimbangan luas dan geografi yang relatif sulit di Bangko- Bangko,” bebernya.
Selain siap siaga mengawal pemilu , sambungnya, kesiapsiagaan dalam melaksanakan tanggung jawab mengamankan peraturan daerah (Perda) dan peraturan bupati (Perbup) juga tetap menjadi hal yang utama. Pasalnya, itu merupakan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Sat Pol PP.
Misalnya menjaga ketertiban umum dan ketertiban masyarakat serta penyelenggaraan perlindungan bagi masyarakat. Kemudian, melakukan penertiban terhadap baliho para calon anggota legislatif yang terpasang di zona terlarang.
Ical sapaan akrab pria ramah ini mengatakan, Panwaslu Lobar, sudah meminta agar Sat Pol PP menyurati partai politik (Parpol). Permintaan itu terkait dengan pencabutan alat peraga kampanye (APK) yang melanggar ketentuan. Terutama yang terpasang di pohon pelindung pinggir jalan.
‘’Kami memberikan waktu 3×24 jam pada parpol untuk mencabut APK bermasalah. Kalau tidak kami akan buka paksa,” tegasnya.
Ditanya soal kondisi Sat Pol PP Lobar di usia ke-64, lcal mengaku, bahwa masih perlu banyak pembenahan. Mulai dari jumlah personil yang kurang dan peningkatan kemampuannya dalam menjalankan tupoksi.
Jumlah anggota Sat Pol PP Lobar saat ini sebanyak 145 orang. Terdiri atas 116 personil berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 29 orang tenaga kontrak. Di satu sisi lembaga yang dipimpinnya, kata ical, sudah berstatus kelas B yang harusnya memiliki jumlah personil minimal 250 orang.
Bahkan jika dilihat segi letak geografis dan faktor pendukung pariwisata serta pendukung daerah provinsi, Sat Pol PP Lobar seharusnya layak dinaikkan menjadi kelas A. Dimana jumlah personilnya mencapai 300-400 orang. ‘’Itu sudah bisa diusulkan mudahan bisa direalisasikan,” ujarnya.
Sementara dari sisi sarana perasarana penunjang tugas, lanjut Ical, pihaknya hanya memiliki satu unit mobil pengendali massa (Dalmas). Selain itu, satu unit mobil patrol dan satu unit mobil patrol pengawalan (Patwal).
Menurutnya, yang paling mendesak adalah penambahan satu unit mobil patwal. Pasalnya, ketika pelantikan bupati dan wakil bupati baru harus ada pengawalan secara khusus oleh masing-masing patwal. ”Tapi kami sudah laporkan mudahan bisa terealisasi,” bebernya.
Meskipun dalam kondisi terbatas, Ical yang baru beberapa bulan menjabat sudah melakukan berbagai gebrakan. Mulai dari upaya penertiban kedisiplinan PNS. Hal itu dilakukan dalam bentuk razia di sejumlah pusat perbelanjaan untuk memantau aparatur pemerintah yang keluyuran saat jam kantor.
Selain itu, merazia para pelajar yang tidak berada di sekolah saat jam pelajaran. Hal itu terbukti efektif. Pasalnya, sejumlah pelajar berhasil terjaring pada razia yang digelar beberapa waktu lalu. Para siswa yang diamankan kemudian diberikan pembinaan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Sat Pol PP juga melakukan penertiban terkait dengan penyakit masyarakat. Upaya itu sudah dilakukan di sejumlah hotel melati di Kecamatan Lingsar dan Narmada. Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan pemeriksaan izin usaha hotel dan tempat hiburan. Hasilnya juga cukup efektif. Oleh sebab itu, Bupati Lobar DR H Zaini Arony, memberikan apresiasi pada jajaran Sat Pol PP pada rapat pimpinan (Rapim) beberapa waktu lalu.
Kegiatan HUT Sat Pol PP Lobar ke-64 dan Satgas Linmas ke-52 dirangkaikan dengan kegiatan donor darah. Panitia juga memberikan hiburan rakyat yang digelar di lapangan Mareje Gerung.
Sumber: Lombok Post, Selasa 18 Maret 2014
Di NTB, Lobar Mengawali Kegiatan Pekan Panutan SPT Tahunan
Di wilayah NTB, untuk pertama kalinya, pemerintah kabupaten Lombok Barat (Lobar), mengawali gelaran Pekan Panutan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan 2013. Kegiatan tersebut berlangsung Selasa (25/2) lalu di Aula Utama kantor bupati di Giri Menang-Gerung. Pekan panutan SPT ini dipadukan juga dengan gelaran Rapat Pimpinan (Rapim) II pemkab Lobar tahun 2014 yang digelar setiap bulan.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Pajak Nusa Tenggara, Cucu Supriyatna, memberikan apresiasi dan terima kasih atas inisiatif pemkab Lobar untuk menggelar kegiatan ini. Bahkan kata dia, di wilayah NTB, baru Lobar yang mengawali kegiatan ini. “Terus terang saja, Lombok Barat yang mengawali kegiatan pekan panutan SPT tahunan ini”, katanya seraya mengaku bangga, karena sambutan bupati dan jajarannya begitu meriah, dipasilitasi tempat yang megah dan luas ini. Kekaguman Cucu tidak sampai di situ, dia bangga karena seluruh aparat pemerintah Lobar hadir. Dari bupati, Sekda, Asisten, Staf Ahli, pejabat eselon I – III, turut memberikan aplaus. “Mudah-mudahan ini awal yang baik dalam rangka kerjasama dengan pemkab Lombok Barat”, sambungnya. (lebih…)
JCH Lobar Mulai Diberangkatkan 3 Oktober Mendatang
Girimenang – Dishubkominfo – Jamaah Haji Lombok Barat walau akan diberangkatkan mulai tanggal 3 oktober mendatang, tapi akan dilepas besok Kamis 20 september 2012 oleh Bupati Lombok Barat H. Zainy Aroni. Demikin dikemukakan Kepala Kementerian Agama Lombok Barat Drs. HM. Muslim, MAg. Pada Rapim yang dipimpin langsung Bupati Lombok Barat. “hari kamis 20 september akan diacarakan pelepasan di bencingah” ungkapnya melaporkan kepada Bupati.
Pengerahan Massa pada Lomba Desa Tk. Nasional
Partisipasi semua pihak dalam memenangkan Lomba Desa Tingkat Nasional di Kabupaten Lombok Barat mutlak diperlukan, terutama masyarakat dan aparat desa yang dinilai. Hal itu termasuk penilaian yang menentukan kemenangan desa tersebut dalam Lomba Desa. Bupati Lombok Barat Zainy Aroni pada Rapat Pimpinan (Rapim) tanggal 17 Juli lalu menginstruksikan kepada semua SKPD untuk memenangkan lomba. (lebih…)
Lokakarya Pemantapan Komitmen Pemda Wujudkan WTP Bupati Minta Tuntas Akhir Juni Ini
Lokakarya Pemantapan Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat untuk Mewujudkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2012 Dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2013 dibuka Bupati Lombok Barat, Dr. H. Zaini Arony, M.Pd di Aula Hotel Jayakarta Senggigi, Senin (21/5).
Pada kesempatan tersebut hadir Kepala Perwakilan BPK RI NTB, Darius, Pewakilan Australian Indonesian Patnership Dekontralisation (AIPD), Sekda Lobar Drs. HM. Uzair, Inspekturkab. Lobar Ir. H. Agus Rahmat Hidayat, MM dan seluruh Kepala SKPD se Lobar. Lokakarya ini sendiri berlangsung dari tanggal 21 hingga 22 April 2012. (lebih…)
Penurunan Temuan BPK Wabup Mahrip Apresiasi SKPD
Giri Menang: Ada angin segar yang bisa dirasakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Yaitu berupa penghargaan (apresiasi) lisan dari Wakil Bupati (Wabup) Lobar Dr.H.Mahrip.
“Dari paparan tindak lanjut temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, red) untuk tahun buku 2012, diberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh kepala SKPD,” ujar Mahrip dalam Rapat Pimpinan (Rapim) II di Aula Utama Kantor Bupati Lobar belum lama ini (9/5). (lebih…)