Semarak HUT RI 79, Pj Bupati Lobar Serahkan Remisi Kepada Narapidana Lapas Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik. Pj. Bupati Lombok Barat H. Ilham menyerahkan secara simbolis remisi atau pengurangan masa tahanan terhadap warga binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Lombok Barat. Penyerahan ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lombok Barat, Sabtu, 17 Agustus 2024. Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lobar, Forkopimda, Kepala Lapas II A Lombok Barat.

Dalam sambutannya Pj Bupati Lombok Barat berharap warga binaan yang memperoleh remisi dapat memperbaiki diri sehingga dapat diterima oleh masyarakat kembali. Menurutnya pembinaan di lapas ini sebagai sesuatu yang positif. Ia juga mengatakan melalui pembinaan ini warga binaan diharapkan dapat cepat beradaptasi saat kembali ke masyarakat. “Mari gunakan kesempatan ini dengan baik sehingga nantinya warga binaan dapat berkontribusi positif di masyarakat” ujarnya.

H. Ilham juga menyampaikan bahwa pemberian remisi kepada warga binaan ini sebagai program rutin saat memperingati HUT RI. Menurutnya pemberian remisi ini merupakan bentuk kesempatan bagi warga binaan untuk dapat kembali ke masyarakat dengan berbekal berbagai program. Pembinaan yang telah dijalankan. Ia juga menyampaikan bahwa pemberian remisi ini tentu telah melalui berbagai pertimbangan objektif dari Lapas dan Kementerian Hukum dan Ham. “Tentu pemberian remisi ini telah melalui pertimbangan objektif berdasarkan berbagai penilaian yang telah dilakukan terhadap sikap dan prilaku” ujarnya saat membacakan sambutan menteri Hukum dan Ham.

Pada moment hari kemerdekaan ini Kementerian Hukum dan ham RI memberikan remisi kepada 1.091 warga binaan pemasyarakatan di lapas kelas II A Lombok Barat. Dari 1.091 Warga Binaan yang memperoleh remisi 10 diantaranya langsung bebas. Pemberian remisi diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Lobar yang di dampingi oleh Forkopimda dan kepala Lapas II A Lombok Barat. (Diskominfotik/LBNN/Hmslps)

Semarak HUT RI 79, Pj Bupati Lombok Barat Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan dan Kolaborasi

Gerung, Diskominfotik- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat menggelar upacara pengibaran bendera merah putih pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Lapangan kantor bupati lombok barat Sabtu (17/08/2024).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Pj.Bupati Lombok Barat H.ilham dan bertindak sebagai Komandan Upacara kali ini Kapten infanteri Muhadi dari Danramil 1606 Sekotong

Upacara itu juga diikuti oleh jajaran Anggota Forkopimda Lombok Barat, beserta Asisten dan Staf Ahli Ketua dan Anggota DPRD Lombok Barat,serta Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Lobar dan semua ASN.

Hadir juga Mantan Bupati dan Wakil Bupati Lobar,Pj. Ketua Tim Penggerak PKK,Pj.Ketua Darma Wanita Persatuan dan Anggota organisasi Wanita Lainnya.

Sementara itu, Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara HUT ke-78 RI tersebut yakni, Pembawa Baki 1 Azzahra gadis Pangestu dan pembawa baki 2 Isma Mulyani Sementara itu Penggerek Bendera atau pengibar yaitu l Gede Nanda Bayu Satya, Zaiyan nur Rofif dan Risvan Tanaya.

Dalam Sambutannya Pj Bupati menyampaikan Kemerdekaan bukanlah berarti akhir dari sebuah perjuangan, tetapi merupakan fondasi untuk memulai perjuangan baru. Menurutnya perjuangan tersebut untuk mengisi kemerdekaan dan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

“Tema HUT RI ke-79 Tahun 2024 ini adalah Nusantara Baru Indonesia Maju. Tema ini mengandung makna bahwa Indonesia membutuhkan semangat baru dengan persatuan dan kesetaraan untuk Perjuangan tersebut adalah rangkaian upaya mencapai segala tujuan bangsa dan negara. Tema ini juga bertepatan dengan tiga momen penting bagi Negara Indonesia yaitu Penyambutan Ibu Kota baru di Ibu Kota Nusantara atau yang lebih dikenal dengan singkatan IKN, momen pergantian Presiden Republik Indonesia dan Kerja Keras Menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
cz
Dalam kesempatan ini Pj Bupati juga menyampaikan berbagai prestasi yang diperoleh oleh Lombok Barat. Menurutnya berbagai torehan prestasi tersebut dapat diperoleh dengan kerjasama dan kolaborasi. Ia menyampaikan bahwa hal tersrbut menjadi bagian dari langkah sigap semua pihak.

“Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah mengambil bagian serta menjalankan peran aktif dalam mengisi kemerdekaan Indonesia ini.

Pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan beberapa kegiatan dan pencapaian yang telah diraih baik di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan bidang lainnya. Di antaranya, memasuki Tahun 2024 adalah, Kabupaten Lombok Barat didaulat sebagai TPID Kabupaten/Kota Berkinerja terbaik sehingga mendapatkan TPID Award yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada 14 Juni yang lalu. Hal ini merupakan wujud kerja keras dan kerja sama kita semua dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Lombok Barat.

Penghargaan tersebut disusul lagi dengan penerimaan Penghargaan dan Lencana Bakti Desa Atas Kontribusi dan Kerja Keras Atas Pembangunan Desa pada tanggal 15 Juli 2024 yang diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia kepada Penjabat Bupati Lombok Barat. Dalam bidang kesehatan, program jaminan kesehatan Universal Health Coverage atau UHC, yang di-launching”ujarnya

Melalui kesempatan ini, Pj Bupati H. Ilham menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia agar Pemerintah Daerah, beserta seluruh pemangku kebijakan terkait untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi di daerah masing- masing. Beliau juga berpesan kepada semua, untuk selalu berkolaborasi dan bersinergi mengawal pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Gubernur dan Bupati yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang. “Menindaklanjuti hal tersebut, Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, mengajak seluruh saudara-saudaraku masyarakat Kabupaten Lombok Barat untuk bersama-sama menjaga dan mengawal pesta demokrasi pemilihan kepala daerah dimaksud, agar berjalan dengan adil, transparan, damai, harmonis, dan kondusif. Sehingga pemilihan gubernur dan bupati mendatang menjadi pesta rakyat dalam arti yang sebenarnya, dan menghasilkan pilihan terbaik sesuai dengan kehendak masyarakat Kabupaten Lombok Barat”tekannya.

Dalam upacara ini juga diberikan penyerahan Surat Keputusan pensiun kepada ASN yang purna tugas. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaunching pelayanan klinik RSUD Tripat yang ditandai dengan pelepasan seribu burung merpati. (DISKOMINFOTIK/TIM IKP)

Safari Jumat, Pj Bupati : Mari Kita Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada

Labuapi, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus menggelar safari Jumat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Nurul Huda desa Bajur Kec. Labuapi pada hari jumat ( 02/08/2024 ). Kegiatan yang ditujukan untuk mendekatkan komunikasi dengan masyarakat ini di hadiri oleh PJ Bupati H Ilham beserta Kepala OPD dan masyarakat sekitar.

 

Dalam sambutannya Pj Bupati Lombok Barat H ilham meminta masyarakat untuk terus waspada terhadap penyakit demam berdarah. Ia meninta masyarakat untuk rutin membersihkan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat agar dapat terhindar dari demam berdarah. “Mari kita bersama menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan bergotong royong. Kami minta semua untuk tetap waspada terhadap DBD.” Ujar Ilham

Selain itu dalam kesempatan ini H Ilham juga mengajak semua pihak untuk mensukseskan pilkada serentak yang akan digelar pada 27 Nopember 2024 mendatang. Ia meminta masyarakat untuk dapat menyikapi berbagai perbedaan pilihan dengan dewasa dan bijak. Hal ini agar kondusifitas daerah menjelang dan saat pilkada tetap terjaga. Karenanya ia meminta semua pihak untuk terus mengedepankan kebersamaan dan kedewasaan dalam menghadapai moment pilkada serentak. “Mari kita jaga kondusifitas daerah jelang dan saat pilkada agar semuanya berjalan dengan lancar dan sukses”kata ilham.

 

Ditemui di lokasi Kadis Kominfotik Lobar mengatakan kegiatan safari Jumat ini rutin dilaksanakan oleh Pemda Lombok Barat. Hal ini sebagai sarana komunikasi antara pemda lobar bersama masyarakat di semua kecamatan. Berbagai hal disampaikan dalam kegiatan ini seperti tentang DBD, Pin Polio, mengurangi sampah plastik dan ajakan untuk mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak di kabupaten Lombok Barat. Pemerintah Daerah berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.”Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif untuk menyampaikan berbagai pesan penting kepada masyarakat”ujarnya.(Diskominfotik/Angga/Fery)

Pemkab Lobar dan Bea Cukai Gelar Sosialisasi Rokok Ilegal Untuk ASN

Batulayar, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) bersama Bea Cukai Mataram menyelenggarakan sosialisasi rokok ilegal dan ketentuan cukai bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Senggigi, Kecamatan Batulayar Lobar, Selasa, 16 Juli 2024. Hadir dalam kegiatan ini Pj Sekda Lobar H. Fauzan Husniadi, Kepala Bea Cukai Mataram, Kepala OPD dan para ASN di Kabupaten Lombok Barat.

 

Dalam sambutannya Pj. Sekda Lombok Barat H. Fauzan Husniadi mengapresiasi kegiatan sosialisasi rokok ilegal. Hal ini karena rokok ilegal sangat merugikan negara karena akan menyebabkan pendapatan negara dari cukai rokok akan menurun atau berkurang. “Sosialisasi ini kita harapkan dapat menekan peredaran rokok. Ilegal yang kita tidak tahu seperti apa produksinya dan bahan bahannya apakah terjamin atau tidak” ujarnya.

 

Lebih lanjut Fauzan meminta agar para ASN tidak menggunakan atau mengkonsumsi rokok ilegal karena hal tersebut merugikan negara. Ia juga meminta agar para ASN dapat mensosialisasikan terkait rokok ilegal kepada masyarakat agar peredaran rokok ilegal dapat ditekan. Ia juga memberikan izin bagi bea cukai dan Pol PP untuk melakukan operasi rokok ilegal bagi ASN di lingkup pemkab Lobar. “Mari kita tekan bersama peredaran rokok ilegal untuk menyelamatkan pendapatan negara dari cukai. Karena pendapatan negara ini akan kembali ke daerah dalam bentuk dana bagi hasil yang bermanfaat bagi masyarakat” Harapnya.

 

Dalam kegiatan ini selanjutnya dilakukan sosialisasi rokok ilegal dan ketentuan dalam bidang cukai. Narasumber dalam kegiatan ini antara lain Kepala Bappeda Lobar H. Akhmad Saikhu, SE, Kasat Pol PP Lobar Baiq Yeni S Ekawati, Kepala Bea Cukai Mataram I Made Aryana. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan para ASN antusias dalam mendengarkan sosialisasi. (Diskominfotik/Rif)

Pj Bupati Lobar Minta Warga Menahan Diri

 

Batulayar, Diskominfotik. Penjabat Bupati Lombok Barat H.Ilham, M.Pd bergerak cepat menemui warga Montong, Kecamatan Batulayar, Sabtu, 11 Mei 2024. Pj Bupati dampingi oleh Pj Sekda Lobar H.Fauzan Husniadi dan sejumlah pejabat Lombok Barat menemui warga montong untuk berdialog dan menenangkan warga terkait keributan yang terjadi di wilayah Montong, Jumat Malam 10 Mei 2024.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati H. Ilham meminta kepada semua masyarakat untuk menahan diri dan tidak terpancing oleh keributan yang terjadi sehari sebelumnya. Ia meminta kepada masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya hal ini kepada aparat penegak hukum untuk ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. “Saya menghimbau dan meminta kepada kita semua untuk menahan diri dan tidak terpancing. Terhadap kejadian tadi malam mari kita serahkan pada aparat untuk menindak sesuai dengan aturan yang berlaku” ujarnya.

Pj Bupati lebih lanjut meminta kepada aparat penegak hukum untuk dapat menindak pelaku keributan di montong, Batulayar. Ia juga meminta kepada aparat keamanan untuk menjaga wilayah tersebut agar dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selain itu Pj Bupati juga meminta agar tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menenangkan masyarakat sehingga situasi dapat cepat kondusif. “Kami minta kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mendukung aparat dalam mewujudkan situasi kondusif dan aman” ujarnya.

Seperti diketahui pada Jumat malam, 10 mei 2024 terjadi keributan di wilayah montong, Batulayar. Sejumlah orang dari luar wilayah Lobar melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam kepada warga di sekitar wilayah montong, Batulayar. Peristiwa ini menyebabkan dua orang terluka dan sejumlah bangunan toko rusak. Saat ini kondisi di wilayah terebut sudah kondusif dan aman. Aparat keamanan masih berjaga di wilayah tersebut. Kondisi Korban juga sudah mulai stabil atau membaik. (Diskominfotik/Tim IKP)

Peluncuran Gerak Bhakti Stunting, Wabup Sumiatun Ajak Masyarakat Saling Peduli dan Saling Bantu

Labuapi, Diskominfotik. Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengajak semua pihak untuk fokus dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan hal tersebut diperlukan agar target penurunan stunting di Lombok Barat yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah yaitu diangka satu digit di tahun 2024 dapat tercapai. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam Peluncuran Gerakan Bhakti Stunting Pemerintah Propinsi NTB di Posyandu Mawar, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Jum’at, 5 Mei 2023.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakil Gubernur NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Wakil Bupati Lombok Tengah H.M Nursiah, Ketua TP PKK NTB Hj Niken Zulkiflimansyah, Ketua DWP NTB, Ketua DWP Lombok Barat, Perwakilan Kabupaten/Kota Se NTB, Kepala OPD Propinsi NTB, Sejumlah Kepala OPD Lombok Barat dan tamu undangan lainnya. Kegiatan Peluncuran Gerak Bhakti Stunting ini mengambil tema tema tuntaskan Stunting melalui Pemberian Protein Hewani (Telur).

Lebih lanjut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun meminta semua warga untuk saling peduli dan saling bantu dalam upaya percepatan penurunan stunting. Menurutnya rasa saling bantu dan saling peduli pada sesama ini akan memudahkan langkah dan gerak penurunan stunting. Ia mengatakan bahwa semangat tersebut selaras dengan semangat Gotong Royong yang sudah menjadi mengakar dalam kehidupan bangsa Indonesia. “Mari kita tumbuhkan dan kuatkan kembali semangat saling peduli dan saling bantu tersebut agar upaya percepatan penurunan stunting di Lombok Barat dapat berjalan cepat dan target satu digit di 2024 dapat terwujud” ujarnya.

Menurut Hj. Sumiatun, percepatan penurunan stunting ini menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah yang telah tertuang dalam RPJMN 2020-2024. Karenanya ia mengajak dan meminta semua pihak untuk bersama sama dan berkolaborasi dalam upaya percepatan penurunan stunting. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa hal seperti memberikan tablet penambah darah bagi remaja, mengajak ibu hamil rutin untuk kontrol atau periksa kehamilan di puskesmas, memberi ASI ekslusif untuk bayi, memberikan makanan yang kaya protein hewani dan menjaga kebersihan serta sanitasi yang ada di lingkungan sekitar. Menurutnya kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Propinsi ini dengan gerakan pemberian protein hewani (Telur) sangat baik dan positif. Hal ini menjadi bentuk dukungan dari Pemprov untuk percepatan penurunan stunting di Lombok Barat. “Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah propinsi dan semoga hal ini dapat mempercepat penurunan stunting di NTB khususnya Lombok Barat” ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah mengatakan kegiatan peluncuran gerak bhakti stunting atau kick of Bhakti Stunting ini menjadi salah satu langkah Pemprov NTB dalam upaya percepatan penurunan stunting di NTB. Ia menyampaikan bahwa salah satu langkah untuk mencegah stunting adalah melalui pemberian protein hewani berupa telur kepada balita yang masuk dalam kelompok sasaran stunting. Intervensi berupa pemberian telur sebanyak 2 butir setiap hari selama 90 hari menjadi penting untuk mencegah stunting pada balita. “Kami berharap dengan gerakan ini percepatan penurunan stunting di NTB dapat berjalan dengan baik” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur juga memuji sumbangan telur dari siswa siswi SMA Kediri dan Labuapi Lombok Barat. Hal ini menjadi bentuk kepedulian para siswa terhadap stunting. Hal ini menjadi sangat penting karena sejak dini para siswa sudah memiliki semangat kepedulian terhadap masalah stunting yang menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat. Kegiatan peluncuran ini ditandai dengan pemukulan kentongan sebagai simbol perhatian terhadap upaya percepatan penurunan stunting.

(Diskominfotik/Windi/Juan)

Pastikan Arus Mudik Lancar, Bupati Lobar Kunjungi Pos Pengamanan Lebaran 2023

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama rombongan melakukan kunjungan langsung ke sejumlah Pos Pengaman Lebaran 2023 di sejumlah titik di wilayah Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan Rabu, 19 April 2023 Malam. Hadir dalam kunjungan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Janaedi, Sekda Lombok Barat H. Ilham, serta sejumlah Kepala OPD.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa kunjungan atau monitoring langsung ini dilaksanakan untuk memastikan secara langsung kesiapan pos pengamanan Lebaran yang tersebar di sejumlah titik di wilayah Lombok Barat. Hal ini agar arus mudik yang melewati Kabupaten Lombok Barat dapat berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala berarti. “Kami bersama Forkopimda turun langsung memantau pos pengamanan Lebaran di sejumlah titik untuk memastikan kesiapan kita menghadapi arus mudik lebaran di wilayah Lombok Barat” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga menyampaikan bahwa kunjungan langsung ini untuk memberikan semangat dan motivasi kepada petugas gabungan pos pengamanan Lebaran 2023. Hal ini agar petugas yang berjaga tetap bersemangat dalam melaksanakan tugas mengamankan arus mudik yang melewati wilayah Lombok Barat. Ia berharap agar arus mudik pada lebaran 2023 atau 1444 Hijriah ini dapat berjalan dengan lancar dan baik. “Tentu pengamanan arus mudik lebaran ini sangat penting agar masyarakat merasa aman dan tenang saat melaksanakan mudik” ujarnya.

Bupati dua periode ini juga berharap agar arus mudik pada lebaran tahun 2023 atau 1444 Hijriah ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Ia meminta kepada semua masyarakat yang melaksanakan mudik untuk tetap memperhatikan aturan lalu lintas dan berkendara dengan baik. Hal ini agar masyarakat yang melaksanakan mudik dapat sampai tujuan dengan selamat.

Seperti yang diketahui bahwa Lombok Barat memiliki posisi yang strategis atau merupakan pintu gerbang kedatangan pemudik baik melalui jalur laut maupun udara. Para pemudik akan melalui wilayah Lombok Barat saat akan melanjutkan perjalanan ke seluruh wilayah Kabupaten/Kota di NTB. Karenanya Pos Pengaman Lebaran 2023 ini terdapat di sejumlah titik yang dilalui pemudik di wilayah Lombok Barat yaitu Pos Pengamanan Pelabuhan Lembar, Pos Pengamanan Bundaran GMS Gerung, Pos Pengamanan Sasaku Batulayar dan Pos Pengamanan Narmada.

Foto : Tim Hubdarlobar dan Promkeslobar

(Diskominfotik/Tim IKP)

Pelantikan MWC NU, Sekda H. Ilham: NU Memiliki Tradisi Kuat Dalam Merekatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Lembar. Diskominfotik. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham, M. Pd mewakili Bupati Lombok Barat menghadiri kegiatan pelantikan bersama MWC NU Lembar dan Sekotong, LTMNU serta LPBHNU Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pelabuhan Gili Mas Lembar, Sabtu, 28 Januari 2023. Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Junaidi, Wakil Ketua PWNU NTB, Ketua PCNU Lobar DR Nazar Na’amy, Camat Lembar dan Sekotong, Kapolsek, Pengurus PCNU Lobar, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya Sekda Lombok Barat H. Ilham, M.Pd menyampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menyampaikan selamat kepada pengurus PCNU yang telah berhasil menyelenggarakan pelantikan MWC NU Kecamatan. Kegiatan pelantikan ini bukan merupakan hal yang mudah namun membutuhkan energi dan koordinasi yang baik sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses seperti saat ini. Ia juga menyampaikan selamat kepada pengurus MWC NU Kecamatan Lembar dan Sekotong yang telah dilantik. Ia berharap agar para pengurus MWC NU dapat menjalankan tugas dengan baik dan lancar. “Selamat kepada pengurus MWC NU yang sudah dilantik semoga dapat menjalankan peran peran kemasyarakatan untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa” ujarnya.

Sekda Lombok Barat H. Ilham juga mengatakan bahwa NU adalah organisasi besar yang memiliki nilai nilai yang kuat dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan. H. Ilham juga mengatakan bahwa NU memiliki tradisi yang kuat dalam menjaga persatuan dan kesatuan utamanya dalam moment perhelatan politik. Karenanya ia berharap pada moment atau tahun politik tahun 2024 kader NU dapat menjaga persatuan dan kesatuan serta suasana kondusif. “NU adalah organisasi besar dan kami berharap agar kader kader NU yang memiliki nilai persatuan dan kesatuan serta perekat bangsa dapat menjaga situasi kondusif sehingga perhelatan politik dapat berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.

Sementara itu Ketua PCNU Lombok Barat DR. H. Nazar Na’amy mengatakan bahwa NU harus menjadi perekat bangsa. Ia mengatakan bahwa hal ini menjadi nilai dan prinsip yang dibawa oleh kader NU selama ini. Ia juga mengatakan bahwa selama ini posisi NU berada di tengah, tidak ke kiri atau ke kanan. Hal ini terlihat bahwa selama ini kader NU tidak ada yg menjadi teroris atau bersifat radikal. “NU ini adalah perekat Bangsa. NU hadir menjadi penengah dari berbagai persoalan bangsa selama ini sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap utuh dan kuat” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pelantikan yang dilakukan saat ini sangat luar biasa. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling sukses atau paling meriah yang dilakukan. Namun ia juga mengingatkan bahwa MWC NU Kecamatan Lembar dan sekotong memiliki tugas untuk membentuk pengurus ranting di masing masing desa. Hal ini penting dilakukan agar NU dapat hadir untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di masyarakat. “Kita terus mendorong agar NU dekat dengan masyarakat untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di masyarakat sehingga posisi NU sebagai perekat bangsa dapat dijalankan dengan baik” ujarnya.
(Diskominfotik/Rif)

What Are Microservices? Examples And Advantages

It makes use of Jetty for HTTP, Jersey for REST, and Jackson for JSON, along with Metrics, Guava, Logback, Hibernate Validator, Apache HttpClient, Liquibase, Mustache, Joda Time, and Freemarker. Due to the utilization of polyglot APIs, builders have the freedom Conversation Intelligence to choose the most effective language and know-how for the necessary function. Unlock new capabilities and drive enterprise agility with IBM Cloud consulting providers. Empower your remote and hybrid workforce with desktop as a service on IBM Cloud®, achieving efficiency and safety with out compromise. By creating boundaries, this pattern enhances the resilience of the system, guaranteeing that a failure in a single space doesn’t lead to a total system breakdown. Instead of storing just the present state of an application, this pattern information all changes as a sequence of occasions.

Service-oriented Structure Vs Microservices Structure

Microservices want to communicate effectively with each other, and integration is normally a major hurdle. Issues similar to inconsistent information formats, incompatible protocols, and community latency may cause significant issues. Organizations usually wrestle to ensure seamless interplay between services, leading to failure to deliver a cohesive application expertise. An enterprise utility platform with a unified set of examined providers for bringing apps to market on your choice microservices vs soa of infrastructure. Organizations that plan to transition to microservices should first undertake DevOps, which can set you as much as handle the complexities you’ll encounter.

What are Microservices

What’s A Service Discovery Pattern?

  • Standalone software program composition analysis (SCA) instruments floor open-source dangers too late in the development lifecycle, which causes a backlog of vulnerabilities that can’t all the time be resolved.
  • Each microservice also has its personal logs that you could select to observe manually.
  • You’re much better off starting with a pace you can deal with, avoiding complexity, and using as many off-the-shelf instruments as you attainable.
  • Many of today’s leading corporations are constructed utilizing microservices, and so they harness the API economic system and developer communities to provide superior and highly integrated services.

Integration testing can flip into a fancy job when working with numerous microservices. One of the most important challenges in microservice testing is finding chain reaction errors. An error occured in a microservice can set off a chain reaction inside multiple microservices, making it more durable to catch the initial error. Even though every microservice is decoupled from each other, some form of synchronous or asynchronous communication between microservices must ensure the enterprise logic and infrastructure are correctly functioning.

Complex Inter Component Communication

What are Microservices

Instead of treating the method as a single transaction, the saga breaks it down into smaller steps, each dealt with by totally different services. In my opinion, if a microservice is built nicely, it provides the same readability as a pure function, meaning every service owns its distinctive inputs and outputs. Ideally this additionally means we are able to keep away from unforeseen unwanted side effects from disparate elements of the applying, which can help with long-term upkeep. Microservices don’t all the time necessarily accomplish this, but many have found that they’ve a better chance of doing so with this approach. Increase developer productiveness, safety, and efficiency at scale with the unified platform for API administration, service mesh, and ingress controller.

Microservices architecture, also known merely as “microservices,” is an approach to constructing software with modular services which are distinct and unbiased from each other. The communication between microservices is a stateless communication where each pair of request and response is impartial. Next on this Java Microservices tutorial, we’ll study about the difference between Microservices and Monolithic structure. Leading tech companies use microservices for quite a few reasons, such as to reduce the complexity of their structure, speed up growth, and make functions more responsive and easier to replace. This simple routing process is the other of the structure utilized by another enterprise functions.

Large utility systems designed to run on the web and organizations that require elastic demand, high availability and failure isolation can benefit from cell-based microservices. More conventional organizations would possibly face larger prices with fewer benefits. Generally, growth groups keep a sequence of associated microservices, along with any infrastructure, systems, code or databases required to allow the service. DevOps practices, together with CI/CD, are essential to the architectural approach of microservices. Unlike monolithic functions, microservices are inherently complex distributed methods with quite a few moving components and impartial tech stacks.

If you want to construct Microservices with Node.js, there’s a approach to significantly speed up this course of by using Amplication. As proven above, the UserService has excessive communication with the OrderService and itself, which could lead to efficiency and scaling challenges as there are excessive community calls. Stackify’s APM tools are used by thousands of .NET, Java, PHP, Node.js, Python, & Ruby builders all over the world.

If a service fails repeatedly, the circuit breaker journeys, stopping further requests to that service. After a timeout interval, it permits restricted requests to test if the service is again on-line. This reduces the load on failing companies and enhances system resilience. Other services can then search for the registry to search out and talk with it.

What are Microservices

To scale the applying, you have to run a number of instances(servers) of these purposes. The implementation of a microservices architecture results in the creation of enterprise techniques which might be versatile and scalable. However, shifting from monolith to microservices requires a dynamic renovation of IT infrastructure.

Today, we’ll take a glance at microservices, the advantages of utilizing this functionality, and some code examples. In order to handle containers at scale, Kubernetes has turn into the de facto normal for how containers are orchestrated and deployed. Each microservice, focused on a single business capability, should have clear interfaces. Review how the information entities are accessed and, lastly, think about the method to partition the information to scale back dependencies between services. Developers can write microservices in any language — and connect them to microservices programmed in any language. What’s extra, microservices can run on any platform, which makes them obtainable to combine with legacy systems.

Through open source, open requirements, and years of expertise, we may help you find a resolution that fits your organization. Microservices architecture lends itself to unbiased growth and deployment. Unlike monolithic purposes, where altering a line of code entails updating an entire application, developers can modify or substitute companies with out affecting the distributed system.

Such functions can’t be modified simply as a end result of the complete system is heavily interconnected. Even a tiny modification to the code is prone to require creating and deploying a very new version of the software program. Monolithic purposes are additionally troublesome to scale, as scaling a particular perform would require scaling the entire application. We’ve mentioned matters similar to building microservices with Node.js, Handling safety in microservices, testing microservices, and the importance of well-defined APIs. DevOps practices are essential in efficiently implementing microservices, facilitating automation, continuous integration, and continuous delivery. Monitoring and observability tools assist preserve system well being, while security practices shield delicate data.

While SOA permits developers to construct, check, and refine every service as wanted, the heavy SOAP protocol and XML payloads would restrict the expertise to support all use instances. The ESB can also be a single point of failure for the system; issues with the ESB can disrupt the whole suite of apps, diluting the advantages of a quicker development cycle. Monolithic apps are constructed as one central unit, with all features sharing the identical runtime surroundings. Microservices, on the other hand, break down the surroundings according to function or business space, and separate growth groups take possession of every service.

A DevOps strategy can handle many of those issues, but DevOps adoption has challenges of its own. Microservices, or microservices structure, is a cloud-native architectural strategy in which a single utility is composed of many loosely coupled and independently deployable smaller elements or services. The diagram under is a super-simple reference model for a microservices structure. It illustrates a hypothetical system comprised of several granular services that communicate either synchronously — via inner API calls, or asynchronously — by way of message passing with a help of a message dealer. External techniques (users, functions, B2B partners, and so forth.) can interact with the microservices solely by way of a set of externally-facing APIs — generally known as an API gateway. Services within the boundary can freely devour exterior services as needed.

Moreover, microservices are independent in nature and the team engaged on them are smaller in measurement. Hence, groups can combine their microservices into an current infrastructure swiftly with low chance of failure and conflicts. Unlike conventional architecture where a single knowledge retailer or database is current, each microservice should be ready to choose the most effective information store for itself.

Transform Your Business With AI Software Development Solutions https://www.globalcloudteam.com/ — be successful, be the first!

Bernilai Sejarah, Meriam berusia 128 Tahun Di Narmada Menjadi Prioritas Musium NTB

Narmada, Diskominfotik. Benda bersejarah peninggalan perang saat Zaman penjajahan selalu memiliki nilai sejarah yang tinggi. Selain itu benda bersejarah juga menjadi icon dan daya tarik wisata bagi wisatawan domestik maupun Mancanegara. Salah satunya adalah benda peninggalan sejarah perang penjajahan berupa meriam di Kantor Camat Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Adanya benda peninggalan sejarah zaman penjajahan belanda ini mendapat perhatian dan prioritas khusus dari Kantor Musium Nusa Tenggara Barat. Hal itu dilakukan melalui kegiatan perawatan khusus benda sejarah yang dilakukan oleh Petugas konservasi musium NTB, Kamis 22 Desember 2022 lalu di Lokasi meriam bersejarah tersebut yaitu Kantor Camat Narmada.

Kepala Musium NTB Ahmad Nuralam mengatakan bahwa meriam ini adalah benda peninggalan zaman penjajahan belanda dulu. Benda ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena diperkirakan usianya mencapai satu abad lebih. Hal inilah yang menjadi perhatian dan prioritas pihaknya sehingga membawa tim khusus untuk melakukan perawatan dan pembersihan terhadap meriam bersejarah ini. “Kami membawa tim khusus untuk membersihkan meriam bersejarah ini. Hal ini karena meriam ini memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa meriam ini merupakan salah satu peninggalan belanda di NTB. Ia memperkirakan bahwa meriam ini merupakan jenis peninggalan Belanda yang dibuat di Inggris berdasarkan ciri ciri fisik nya. Meriam ini sama persis seperti yang ada di halaman Gemilang Kolaboratif Area di Kantor Musium NTB. Ahmad Nuralam mengatakan bahwa pihaknya menaruh perhatian khusus terhadap benda benda peninggalan zaman perang dulu karena memiliki nilai sejarah dan histori terhadap perjuangan bangsa ini. Ia mengatakan bahwa benda benda ini selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, juga dapat menjadi daya tarik wisata sejarah di Nusa Tenggara Barat. Hal ini tentunya perlu dikemas dengan baik agar dapat menjadi daya tarik wisata sejarah sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan. “Nilai sejarah yang tinggi apabila dikemas dengan baik tentu akan menjadi daya tarik wisata khususnya dalam bidang sejarah. Tentunya hal ini juga harus tetap dirawat dan dijaga agar benda ini tidak rusak” ujarnya.

Meriam bersejarah ini ditemukan dan disimpan di Kantor Camat Narmada Kabupaten Lombok Barat. Hal ini merupakan benda bersejarah saksi perjuangan Republik Indonesia (RI) yakni sebuah Meriam peninggalan tentara belanda pada tahun 1894 silam. Benda bersejarah ini awalnya sebuah Pondasi untuk tiang bendera upacara yang terkubur selama puluhan tahun lamanya. Kemudian setelah digali beberapa bulan lalu, ternyata benda tersebut adalah meriam peninggalan belanda.

Meriam yang ukurannya sekitar 2 meter lebih 10 Cm (2.1 meter) ini berjumlah 2 Unit, dimana satu unitnya berada di musium Propinsi. NTB dan satu unitnya lagi ada di Kantor Camat Narmada.

Camat Narmada M. Busairi menuturkan bahwa rencananya Meriam yang ada di Kantor Camat Narmada ini akan di buatkan tempat khusus dan dijadikan sebagai Icon sejarah. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan lagi citra sejarah, sekaligus sebagai edukasi bagi masyarakat serta peserta didik lainnya. Hal ini juga menjadi objek wisata sejarah yang diharapkan dapat menjadi saya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. “Nantinya Meriam ini akan kita buatkan tempat khusus di depan halaman Kantor Camat sebagai salah satu icon kita disini sekaligus bisa mengenalkan bahwa ini adalah salah satu bukti sejarah kuatnya dan gigihnya perjuangan para pejuang bangsa dalam melawan belanda” ujarnya

(Diskominfotik/Juan/Indra, Windi)

1 2 3 4 5 10