Gerung, Diskominfotik- Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner (Dirkesmavet) Republik Indonesia kunjungi Lombok Barat.
Kunjungan kerja di terima oleh Bupati Lombok Barat di Ruang Rapat Jayengrane kamis 16 September 2021.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah H. Baihaqi, Asisten III H. Ilham, para perwakilan OPD, Kepala Desa serta perwakilan dari PKH.
Pada kesempatan tersebut direktur Dirkesmavet kementerian Pertanian dan PKH Drh. Samsul Ma’arif memaparkan bahwa alasannya berkunjung ke pulau Lombok khususnya Lombok Barat adalah bagaimana mengelola potensi yang ada di daerah untuk bisa dimanfaatkan seperti program-program dari kementerian sendiri seperti melakukan ekspor berbagai hasil komoditi yang ada di Daerah dan meningkatkan hasil -hasil pertanian yang berpotensi di ekspor serta melihat daerah mana yang mempunyai komoditi unggulan untuk di ekspor.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Balai Karantina kelas 1 Mataram drh. Arinaung juga menjelaskan bahwa,” peran serta Balai Karantina dalam membantu para pertani dalam melakukan kegiatan ekspor tidak terlepas dari berbagai aspek yaitu bagaimana meningkatkan produktivitas dan mengembangkan produk yang akan dipasarkan serta menambah ragam komunitas,” ujarnya.
Dengan melihat potensi pasar yang Ada peran serta kita adalah bagaimana menambah mitra dagang seperti halnya dalam ekspor yaitu bisa mencakup negara lain yang tentunya didukung dengan menambah kualitas dan kuantitas produk yang akan dipasarkan, seperti halnya potensi budidaya vanili yang di Lombok Barat sudah di daerah Narmada, Lingsar dan Gunungsari, bagaimana manajemen untuk pengelolaannya yang tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang menggunakan SOP yang tersedia.
Perwakilan dari Kepala Desa, Hasbi menjelaskan bahwa setiap desa yang ada di lombok barat memiliki potensi komoditi yang dipasarkan seperti halnya pertanian dengan membentuk beberapa Kelompok tani millenial dengan harapan hasil pertanian bisa maju dan juga bagaimana peran Pemerintah Daerah dalam membantu para petani memasarkan hasil produk atau komoditi di desa-desa. Menanggapi hal tersebut drh. Samsul Ma’arif menjelaskan akan membantu para petani maupun para peternak yang ada di Desa dalam memasarkan produknya yang tentunya dengan menerapkan berbagai macam program-program yang ada di Kementerian Pertanian dan PKH Republik lndonesia. (Diskominfotik/Ria).
FORUM SEKDES NARMADA GELAR PELATIHAN WEBSITE DESA.
Narmada, Diskominfotik- Untuk menyebarluskan informasi tentang desa hingga mancanegara, Forum Sekretaris Desa Kecamatan Narmada menggelar pelatihan website Desa untuk administrasi, pelayanan dan informasi. Pelatihan ini dilaksanankan di Aula Kantor Desa Mekar Sari, 16 September 2021. Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri oleh Para Sekdes dan operator Desa se-Kecamatan Narmada.
Dalam pembukaan pelatihan ini, Sekretaris Camat Narmada Hj. Sri Rahayu menyambut baik pelatihan ini. Menurutnya pelatihan ini dapat memberikan bekal bagi desa untuk dapat menyebarluaskan informasi tentang desa hingga mancanegara. Ia berharap melalui pelatihan ini desa dapat memperkenalkan potensi unggulannya hingga ke mancanegara. Hal ini tentu akan membuat potensi desa yang ada di wilayah Narmada dikenal sehingga dapat memberikan manfaat. “Kita berharap desa dapat memanfaatkan website desa untuk menyebarluaskan informasi tentang potensi Desa dan kegiatan yang dilaksanakan di desa” ujarnya.
Sementara itu Ketua Forum Kepala Desa Narmada H.M Zaenudin mengatakan desa perlu untuk mengembangkan kemampuan dalam menyebarluaskan informasi. Karena era digital saat ini menuntut desa untuk terus berbenah mempersiapkan diri agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan SDM pengelola konten dan website desa. “Kami berharap agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi penyebarluasan informasi desa sehingga dapat dibaca oleh masyarakat di seluruh dunia” ujarnya.
Pelatihan ini sendiri didukung penuh oleh Dinas Kominfotik Lombok Barat. Dalam pelatihan ini narasumber berasal dari Diskominfotik yaitu Kepala seksi Pengembangan Aplikasi Sumirah, ST, MT dan tim Bidang Aptika yang menyampaikan materi tentang website desa, email desa dan aplikasi persuratan digital srikandi. Sementara itu materi tentang teknik penulisan berita, konten website dan PPID disampaikan oleh Arief Rachman, S.IP Kasi Layanan Publik Diskominfotik.
HJ.KHAERATUN FAUZAN KHALID: “APAPUN SITUASI DAN KONDISI SAAT INI, KITA HARUS TETAP SEMANGAT” .
Narmada, Diskominfotik. Setelah melalui proses pelantikan Kepala Desa di 2 desa yang ada di Kecamatan Narmada yakni Desa Grimaks Indah dan Desa Sembung pada tanggal 19 Agustus lalu kini dilanjutkan dengan pelantikan ketua dan pengurus tim penggerak PKK Desa Batu Kuta, Desa Sembung dan Desa Gerimax indah tahun 2021,
Acara yang berlangsung khidmat yang dilaksanakan di Gedung Seni Budaya Kecamatan Narmada, Rabu, 15/09/21, dan dihadiri langsung oleh ketua PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, serta Camat Narmada, M. Busairi.
Mengingat perempuan merupakan salah satu penunjang kesuksesan pembangunan khususnya di daerah Lombok Barat, dan tim penggerak PKK juga merupakan mitra kerja yang berjenjang, mulai dari Pusat- Provinsi- Kabupaten- Kecamatan- Desa hingga Dusun, kedudukan tim penggerak PKK memiliki peran yang cukup penting sebab memiliki dasar hukum yang kuat dalam Peraturan Presiden (Perpres) no 99 tahun 2017 dan Permendagri nomor 36 tahun 2020. Adapun tugas-tugas tim penggerak PKK yang perlu diperhatikan ialah membantu program-program pemerintah yang sudah dicanangkan salah satunya yang wajib ialah mengentaskan kemiskinan, bagaimana nanti TP-PKK mampu mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu untuk meningkatkan ekonomi melalui pengembangan ekonomi kreatif serta industri kecil sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, bidang pendidikan dan juga peran di bidang kesehatan, terutama di masa pandemi saat ini semua memiliki kewajiban untuk sama-sama saling mengingatkan dan pentingnya penerapan protokol kesehatan, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kematian ibu dan anak dan program pemerintah lainnya yakni penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mengingat program-program Pemerintah tersebut diharapkan tim penggerak PKK mampu bersinergi dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Pada kesempatan tersebut camat Narmada mengucapkan selamat atas dilantiknya ketua PKK Desa Gerimax Indah dan Desa Sembung Kecamatan Narmada dengan harapan, dapat mengemban tugas dan tanggung jawab dengan sebaiknya, membangun komunikasi yang baik, sinergi yang baik dengan semua pengurus maupun masyarakat di desa masing-masing,
Pada kesempatan yang sama ibu ketua penggerak PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid juga menyampaikan.” Tim penggerak PKK yang saat ini dilantik untuk tetap bersinergi melanjutkan apa yang menjadi ikhtiar bersama membantu program pemerintah apa pun situasi dan kondisi yang dialami saat ini untuk tetap semangat”.
Berikut nama ketua PKK Desa yang dilantik :
– Ika Ridiawati sebagai ketua Tim penggerak PKK desa Batu Kuta,
– Mursyidah, ketua Tim penggerak PKK desa Grimax Indah, dan
– Wasiyah, Ketua Tim penggerak PKK Desa Sembung dengan masa bakti 2021-2027.
Memberhentikan dengan hormat :
– Risfita Rauhilda sebagai ketua Tim penggerak PKK Desa Batu Kuta,
– Rabiatul Adawiyah, ST, ketua Tim penggerak PKK Desa Grimax Indah, dan
– Khadijah, Ketua Tim penggerak PKK Desa Sembung dengan masa bakti yang sudah berakhir tahun 2015-2021, disertai dengan ucapan terima kasih atas pengabdian serta jasa-jasa selama melaksanakan tugas. (Diskominfotik/fiyan/windi/Juan).
PEMDA LOBAR BERSAMA TNI-POLRI KEJAR TARGET VAKSINASI DI LOMBOK BARAT
Gerung, Dikominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) bersama dengan jajaran TNI-POLRI, menyiapkan 20 Lokasi Vaksinasi di Lobar, kamis (9/9/2021).
Tidak tanggung-tanggung, di Wilayah Lobar, menargetkan sebanyak 6.952 dosis, yang dilakukan serentak di Kabupaten Lobar.
Target vaksinasi ini, merupakan hasil pertemuan Jajaran TNI-Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar yang digelar secara virtual siang tadi di Mapolres Lobar.
Pada kesempatan itu, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo mengatakan, “percepatan vaksinasi di Lobar, bagian dari target vaksinasi di NTB sebanyak 45.000 dosis. Hari Jumat, 10 September 2021 target vaksinasi di NTB sebanyak 45 ribu Dosis dan Kabupaten Lobar sebanyak 6.430 Dosis, sehingga diharapkan dapat mencapai target yang sudah ditentukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Lobar menegaskan, “setiap Forkompincam, Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas sudah mulai bergerak untuk melakukan pendataan. Untuk memaksimalkan hasil, target harus bisa di upayakan selesai sebelum Jum’atan ,” pungkasnya.
Dalam target 6.430 Dosis vaksin, yang dilaksanakan secara serentak ini, Jumat,10 September 2021 ini tersebar di 18 titik di Lombok Barat.
Di antaranya Kecamatan Sekotong terdapat dua titik Desa Buwun Mas dan Pelangan.
Kemudian Kecamatan Lembar di Desa Lembar selatan dan SMK 1 Kelautan Lembar.
Selanjutnya Kecamatan Gerung di Desa Mesanggok dan Kebon Ayu.
Untuk, Wilayah Kecamatan Kuripan di SMA 1 Kuripan.
Sedangkan Wilayah Kecamatan Kediri di Desa Ombe Baru dan Desa Jagaraga Indah.
Kemudian di Wialayah Kecamatan Labuapi ada di SMA 1 Labuapi dan Ponpes Abrariah Terongtawah
Selain itu di Wilayah Kecamatan Batulayar di Kantor Desa Senggigi
Serta Wilayah Kecamatan Gunung Sari di Kantor Camat Gunung Sari
Untuk, wilayah Kecamatan Lingsar di antaranya di Desa Dasan Griya dan Tontoran/Gontoran
Terakhir Wilayah Kecamatan Narmada pada tiga titik yaitu Desa Lembuak, Presak dan Buwun Sejati.
Selain lokasi-lokasi yang telah disebutkan, terdapat lokasi lainnya di antaranya sea view Hotel Aruna Senggigi dan Lapas Kuripan.
“Sehingga, 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lobar, diharapkan dapat mencapai sesuai dengan target-target yang telah ditentukan,” harapnya.
Adapun target yang ditentukan pada setiap kecamatan di antaranya Kecamatan Sekotong, Kecamatan Lembar, Kecamatan Gerung, Kecamatan Kediri, Kecamatan Labuapi dan Kecamatan Lingsar masing-masing 600 Vaksinasi.
Sedangkan Kecamatan Kuripan dan Batulayar masing-masing menargetkan 300 Vaksinasi.
Lalu, Kecamatan Gunungsari dan Narmada masing-masing dengan target 900 Vaksinasi.
“Selain target per kecamatan, ada tambahan target lainnya, di antaranya Hotel Aruna Senggigi sebanyak 600 dosis dan Lapas kuripan sebanyak 352 dosis,” pungkasnya.
Untuk mencapai target ini, Kabupaten Lobar akan mengerahkan vaksinator TNI-Polri dan Pemda Lobar sebanyak 61 Tim. (Diskominfotik/YL)
DEKRANASDA LOMBOK BARAT LAKUKAN PEMBINAAN KE IKM DI KECAMATAN LEMBAR
Lembar,Diskominfotik- Kunjungan Ketua Dekranasda Lombok Barat bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat, Rabu, 8 september 2021, ke Kube Damai Sejahtera Desa Mareje Timur Kecamatan Lembar, bertujuan memberikan pembinaan sekaligus mengevaluasi progres yang dicapai oleh kube tersebut. Ketua Dekranasda Lobar Ibu Hajjah Khaeratun Fauzan Khalid yang juga sebagai ketua PKK Kab.Lobar sangat konsern pada Industri Kecil Menengah (IKM ) tenun gedogan yang berbasis kerajinan lokal dan saat ini sedang berkembang di masyarakat. Khaeratun berpesan agar IKM Damai Sejahtera lebih meningkatkan kualitas tenunnya, terutama penggunaan pewarna lokal yang alami yang bisa dibuat dari tumbuh-tumbuhan sehingga dapat meningkatkan omset penjualan.
Senada dengan itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Lombok Barat, Drs.H.Sabidin,M.pd. yang juga sebagai ketua harian Dekranasda Lombok Barat mengungkapkan bahwa IKM harus banyak membuat inovasi sehingga dapat meningkatkan omset, IKM harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan permintaan pasar.
“Disamping harus berinovasi IKM juga hendaknya dapat mempertahankan kualitas hasil produksinya dan menunjukkan kekhasan produk lokal yang dapat membuat pembeli tertarik dan terpikat untuk membeli karena keunikan hasil produksinya. Strategi inilah yang dikenal dengan blue ocean strategy yang dikembangkan oleh Disprindag Lobar saat ini,” Pungkasnya. (Diskominfotik/Hld).
KEPALA BPKP: “KORUPSI TERJADI TIDAK HANYA KARENA ADA NIAT PELAKUNYA.”
Gerung, Diskominfotik. Bupati dan Sekertaris Daerah Lombok Barat Hadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Nasional dirangkai Launching Pengelolaan Bersama Monitoring Centre Prevention (MCP) di Ruang Rapat Jayangrane, Selasa (31/8/2021).
Rapat Koordinasi yang dilakukan secara virual dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Ketua KPK Firli Bahuri, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Inspektur Direktur Jendral KEMENDAGRI Tumpak Haposan Simanjuntak, dan seluruh Kepada Daerah, se Indonesia, dari Kabupaten Lombok Barat di ikuti oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Sekda Lobar DR.H. Baihaqi dan beberapa kepala OPD terkait.
Rapat koordinasi diawali dengan laporan dari Inspektur Jendral KEMENDAGRI Tumpak Haposan Simanjuntak,” yang pertama berdasarkan ketentuan pasal 11 PP Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Daerah mengamanatkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengkoordinasikan pengawasan pemerintahan daerah secara nasional dan yang kedua hasil pertemuan pimpinan KPK dengan kementerian dalam negeri yang menghasilkan kesimpulan ialah untuk mensosialisasikan mengenai MPC.”
“KPK merasa harus memberikan andil besar dalam mewujudkan tujuan negara karena kita sadari sesungguhnya tujuan negara kita tidak mungkin dapat terwujud jika ada dan terus-menerus maraknya praktik-praktik korupsi.” Tegas Ketua KPK Firli Bahuri.
“KPK diberikan mandat untuk melakukan pemberantasan korupsi dengan segala cara yang dimulai dari pencegahan agar korupsi tidak dapat terjadi, melakukan pemberantasan korupsi dari instansi yang melaksanakan pelayanan publik, sekaligus KPK juga diberikan mandat monitoring atas penyelenggaraan Pemerintahan Negara dan juga untuk melakukan supervisi atas pelaksanaan pemberantasan korupsi yang dilaksanakan oleh kepolisian RI.” Tambahnya.
MCP merupakan salah satu aspek dalam rangka melakukan pemberantasan korupsi, lebih utamanya dari sisi pencegahan.
“Terdapat tiga strategi pemberantasan korupsi, yang pertama ialah KPK melakukan pendekatan strategi dengan pendidikan masyarakat, yang kedua ialah pendekatan strategi pencegahan, dan yang ketiga adalah penindakan.” Lanjutnya.
Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan bahwa tindakan kecurangan atau yang dikenal dengan fraud dapat diartikan sebagai tindakan melanggar hukum yang dapat digolongkan sebagai ketidakjujuran, penyembunyian atau penyimpangan atas suatu kepercayaan.
“Fraud dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu penggelapan asset, laporan yang menyesatkan dan korupsi.” Tegasnya.
“Korupsi terjadi tidak semata-mata hanya karena ada niat dari pelakunya, tetapi juga didorong karena adanya kondisi-kondisi atau keadaan lingkungan yang mendukung terjadinya tindak kecurangan tersebut.” Jelasnya.
Kepala BPKP menghimbau kepada pimpinan atau manajemen perusahaan atau instansi perlu untuk mengidentifikasi resiko fraud dan melakukan pencegahan terjadinya fraud.
“Kami sangat berharap kepada pemerintah daerah, khususnya BAPPEDA untuk memperhatikan dengan baik rancangan anggaran daerah.” Harap Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.
“Uang yang dianggarkan untuk pembangunan masyarakat sering kali melenceng dari tujuan awalnya, di mana awalnya untuk pembangunan malah digunakan oleh para aparat untuk kepentingan mereka seperti perjalanan dinas dan rapat sehingga uang yang dapat digunakan oleh masyarakat sangat sedikit.” Tegasnya. (Diskominfotik/Dhea)
LOBAR BISA MENJADI INSPIRASI DAERAH LAIN DI INDONESIA DALAM PENANGANAN STUNTING
Senggigi, Diskominfotik- Rapat offline yang dipadu dengan rapat virtual Pemda Lobar,Yayasan Cipta, Tanoto Faundation, Da’i Kesehatan,Para tokoh Adat dengan Kementerian Dalam Negeri Khususnya Dirjen Bina Bangda berjalan tertib dan lancar, Senin 30/8/2021 di Montana Hotel Senggigi,Lombok Barat.
Pertemuan yang membahas Diseminasi Pendampingan Penguatan Implementasi Strategi Komunikasi Perubahan Prilaku Percepatan Penanganan Stunting Di Kabupaten Lombok Barat ii dihadiri oleh Asisten II Setda Lobar, Kadis Kesehatan, Bapeda, Diskominfotik Lobar, Dikbud Lobar,DPMD, Yayasan Cipta,Tanoto Faundation, Para Da’i Kesehatan, dan Para tokoh Adat Lombok Barat.
Dalam pertemuan ini disebutkan bahwa semua Program-program yang telah disusun dalam menekan angka Stunting di Kabupaten Lombok Barat telah di ejawantahkan dengan baik dengan dukungan dari semua element seperti Pemda dengan seluruh OPD terkait, Para Tuan Guru, tokoh Masyarakat, Da’i Kesehatan, Para Tokoh Adat bersatu padu dalam menekan angka stunting ini.
Program Pendampingan oleh Yayasan Cipta dan Tanoto Faundation ini dengan melibatkan OPD terkait, Dai Kesehatan, Tokoh Adat telah berhasil menyusun sebuah Modul dan Buku Saku sebagai Panduan dalam mengedukasi masyarakat untuk dapat merubah Perilaku masyarakat guna menekan angka Stunting di Kab.Lombok Barat.
Pada kesempatan ini Direktur Tanoto Faundation Toyo Widodo secara virtual menyampaikan Apresiasi yang tinggi terhadap Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama dengan semua element sehingga dapat tersusun sebuah Modul/Kurikulum dan buku Saku sebagai Panduan dalam mengedukasi masyarakat.” Ini bisa menjadi Inspirasi bagi daerah lain di Indonesia karena satu-satunya kabupaten/kota yang menggunakan Modul dalam penanganan Stunting.”
” Masalah Stunting tidak bisa diselesaikan atau diatasi oleh satu instansi saja namun harus melibatkan semua pihak, dengan terus berkoodinasi dan berkolaborasi antar semua elemen maka kami sangat yakin apa yang mnjadi harapan kita bersama yaitu menekan angka Stunting dapat kita wujudkan sesuai dengan target yang telah di tetapkan.”ungkapnya.
Toyo menambahkan,” Kegiatan Di Kabupaten Lombok Barat ini bisa menjadi contoh daan Inspirasi bagi Daerah lain di Indonesia.”
Sementara itu Asisten II Setda Lobar dalam arahannya mengatakan,” Di Kabupaten Lombok Barat ada beberapa Program lain yang dapat mendukung Penanganan Stunting ini antara lain Gerakan Anti Merarik Kodek atau GAMAK bahkan sudah dibuatkan PERDA tentang GAMAK sebagai bentuk keseriusan Pemkab dalam mendukung program-program yang lain termasuk menekan angka stunting.” Dimasa Pandemi covid 19 ini, kegiatan-kegiatan seperti ini tetap menjadi Prioritas untuk diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.”ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama secara virtual dari Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri mengatakan,” Stunting bisa menjadi maslah besar bagi bangsa ini jika tidak dicegah dan ditangani lebih dini. Stunting juga dapat menurunkan kualitas Sumber Daya Manusia negara kita oleh karen itu masalah ini menjadi perhatian Pemerintah untuk segera dapat diatasi.”
“salah satu hal yang penting dalam penaganan Stunting ini adalah agar lebih kuat pelaksanaan program ini maka harus tertuang dalam RPJMD sehingga arah dari penagnan stunting dapat berjalan dengan terarah terukur sesuai dengan target yakni tahun 2024 kita dapat mengatasi maslah Stunting ini dengan baik.”paparnya.
Selanjutnya Budiono menambahkan bahwa Sinergitas Penanganan Stunting antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten adalah menjadi sesuatu yang sangat penting untuk mencapai target. (Diskominfotik/Hld.)
PERPENDEK AKSES KE PUSAT KESEHATAN,PEMDA BANGUN PUSTU DI DUSUN AIK MUAL,DESA MAREJE TIMUR,LEMBAR
Sekotong, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid menghadiri Peletakan Batu Pertama pembangunan Puskesmas Pembantu Plus “AFC Health Center” Aik Mual yang merupakan kerjasama Pemda Lobar, Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram, Amanest Prayence PT. Amanest Life Sayence (AFC) dan Alumni Bakti Nusantara dalam Rangka memperingati Hut RI ke 76 dan Hari Kesehatan Nasional yang bertempat di Dusun Aik Mual, Desa Mareje Timur, Kecamatan Lembar, Lobar, Sabtu (28/8/2021).
Hadir mendamping Bupati Lobar, antara lain Kapolres Lobar di wakili Kapolsek Lembar, Founder AFCnce ) Indra Agung, Pasi Ter kodim 1606/Mataram Lettu Inf Zainudin, Pasi Log Kodim 1606/Mataram Mayor Inf Sutarmin, Kepala Dinas PMD Lobar Hari Ramadhan, Camat Lembar Hasanudin, Danramil 04/ Gerung Kapten Inf Mujiono, Kepala Dinas Kesehatan Lobar drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Kepala Cabang PLN Lobar, Kepala Dinas PUPR Lobar Made Arthadana, Kepala Puskesmas Eyat Mayang, Kepala Desa Mareje Timur, Kepala Dusun Aik Mual, Tokoh Agama dan Masyrakat Aik Mual.
Dandim 1606/Mataram Kolonel ARM Gunawan dalam sambutannya menjelaskan, “Persiapan awal kita termasuk proses jual beli dan hibah dari perorangan dalam hal ini Kadus Aik Mual, kemudian kegiatan kita pada hari ini yaitu peletakan batu pertama hingga sesuai target dalam pengerjaannya yaitu selama tiga bulan,” Tuturnya.
“Pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Mareje Timur yang kita laksanakan ini terjadi atas permintaan masyarakat sekitar, nantinya dengan kolaborasi antara kita TNI Polri dengan Pemerintah Daerah dan pihak swasta dalam hal ini dari Yayasan Tunas Bhakti Nusantara menargetkan 150 hari (3 Bulan) pengerjaan dengan di bantu oleh TNI POLRI dan masyarakat sekitar,” Tambahnya.
“Dari segi geografis lokasinya memang sangat membutuhkan sarana kesehatan seperti ini, jarak menuju Pusat Kesehatan terdekat lima hingga sembilan kilometer, sehingga kita bangun Pustu ini di samping sekolah, nantinya saya harapkan semua bisa memanfaatkannya, dan juga bisa dipelihara secara keberlanjutan, sehingga bisa terus dimanfaatkan oleh seluruh warga masyarakat dalam membutuhkan pelayanan kesehatan.” jelasnya.
Dandim 1606/Mataram juga berpesan, “mari kita bersama – sama untuk bekerja sama dalam proses pembanguan Pustu ini, dan Kesadaran kita untuk bersama melawan COVID-19, selain melaksanakan peletakan batu pertama kami juga meyediakan gerao vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi, vaksin ini merupakan upaya kita untuk menambah imun dan mencegah banyaknya penularan dari COVID-19, semoga bermanfaat bagi seluruh warga masyarakat, ucapan terima kasih juga kepada Yayasan Tunas Bakti Nusantara sehingga memutuskan lokasinya di di tempat ini, dan harapan kita sesuai pelaksanaan 3 bulan ini kegiatan berjalan lancar dan kita bisa sama – sama datang kembali untuk meresmikannya,” Pungkasnya.
Sementara itu dari Founder AFC Life Scince yang di wakili Lalu Abdul Rahim Tanwir, “kami ucapkan banyak terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan kapada kami atas kegiatan pada hari ini harapan kami kedepan dari semua pihak bisa bekerja sama dalam percepatan pembangunan , masyarakat sangat mendukung sekali adanya pembangunan ini untuk itu kita selalu berpartisipasi kedepannya dan untuk sama-sama menjaganya ,” Tegas Lalu.
Bupati Lobar yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan, “Sebelumnya sekolah-sekolah di belakang Bapak Ibu sekalian dan saya yakin sekali tidak akan pernah melupakan ini termasuk Siapa Dandim yang bertugas pada waktu itu saya juga ndak lupakan Pak Dandim karena waktu beliau ini kita bangun Pustu, di bawah bantuan penuh dari teman-teman alumni SMA Taruna Nusantara yang di backup oleh Yayasan AFC, sekali lagi terima kasih ini luar biasa Pak Kades dan saya ini titip pesan khusus untuk Pak Kades, Pak Kadus dan seluruh masyarakat yang ada di sini,” Ucapnya.
“Saya pribadi atas nama Pemerintah Daerah Lobar berterima kasih kepada Kadus yang telah menghibahkan tanah ini untuk di jadikan Lahan Pustu,” Tutup Bupati. (Diskominfotik/YL)
PEMDA LOBAR,TNI DAN POLRI BERIKAN VAKSIN TAHAP I DAN II UNTUK KOMUNITAS OJEK.
Lembar, Diskominfotik – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Barat (Lobar) AKBP Bagus Satrio Wibowo mengikuti Dialog virtual Kabaharkam Polri KOMJEN POL. Drs. Arief Sulistyanto dengan masyarakat dan tenaga kesehatan di Gerai Vaksinasi Presisi Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dirangkai dengan pemberian Vaksin Tahap I dan II terhadap Komunitas Ojek / masyarakat yang dilaksanakan oleh Klinik Polres Lobar bekerjasama dengan Puskesmas Jembatan Kembar bertempat di Lapangan Polres Lobar, Jl. Yos Sudarso No.14, Jembatan Kembar, Lembar, Lobar, Sabtu (28/8/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekertaris Daerah (Sekda) Lobar H. Baehaqi, Direktur Rumah Sakit (RS) Tripat Gerung drg. Arbain Ishak, Wakapolres Lobar Kompol Taufik, Dandim 1606 Mataram diwakili Pasi Ops Mayor A. Haris, Kasi Intel Kejaksanan Negeri Mataram Heru Sandika, Kabag SDM Polres Lobar KOMPOL I Gede Ariadana, Kasat Reskrim Polres Lobar IPTU I Made Dharma Y.P.S, Kasat Intelkam Polres Lobar IPTU I Nyoman Agus Sugiarta Wiswa, Kasat Narkoba Faisal Aprihadi, Kasat Binmas Polres Lobar IPTU Wahyu Indrawan, Kepala Puskesmas Jakem Agus Sutrismas, Tenaga Kesehatan Puskesmas Jakem, Tenaga Kesehatan Polres Lobar, dan Peserta Vaksin yang berasal dari Komunitas Ojek se Lobar.
Kabaharkam POLRI KOMJEN POL. Drs. Arief Sulistyanto dalam sambutan virtualnya menyampaikan,” dalam kegiatan Vaksinasi yang dilaksanakan jajaran Polda NTB menargetkan 4400 dosis terdiri dari Kota Mataram, Kabupaten Lobar, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara,” tuturnya.
Kabaharkam menambahkan,“Ucapan terima kasih kepada Kapolda NTB beserta jajaran dan Dirut Jasaraharja NTB yang sudah mendampingi dalam meninjau Gerai Vaksinasi terhadap masyarakat yang diselenggarakan di Kuta Mandalika Lombok Tengah, di mana kegiatan vaksinasi yang dilaksankan sebagai upaya untuk mengedukasi masyarkat dari bahaya penyebaran COVID-19 yang merebak diwilayah NTB dan beberapa daerah lainnya yang merupakan kerjasama semua pihak terkait sehingga Vaksinasi dapat berjalan dengan lancar,” Tambahnya.
Lebih lanjut Kabaharkam juga menghimbau masyarakat untuk menerapkan prokes dengan ketat dalam kehidupan sehari-hari walapun sudah dilakukan vaksinasi dan harus tetap mengedukasi terhadap masyarakat guna mencegah menyebarnya COVID-19.
“Dari rapat yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah bersama instansi terkait agar masyarakat membiasakan diri hidup berdampingan dengan COVID-19 tentunya dengan tetap menerapkan prokes,” Tegasnya.
“Terima kasih kepada Forkompinda yang telah bekerjasama dalam penanganan COVID-19 dan semoga pandemi COVID-19 cepat berakhir sehingga perekonomian dapat kembali berjalan dengan normal, Agar meningkatkan kembali kegiatan vaksinasi khsusunya dimasing-masing wilayah sesuai target yang telah ditentukan, untuk mengantisipasi penularan COVID-19 sehingga masyarakat bisa melakukan aktifitas seperti biasa,” Ucapnya.
Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, “Saat ini Polres Lobar melaksankan Gerai Vaksinasi Presisi sinergitas TNI-Polri, Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar bersama Baharkam Polri. Dalam Vaksinasi Tahap I dan II hari ini, kita masih menggunakan vaksinasi produk sinovac sebanyak 500 dosis dengan sasaran Komunitas Ojek dan masyarakat Kabupaten Lobar, dan nanti usai dilaksanakan penyuntikan dilanjutkan dengan pemberian Bansos berupa sembako terhadap peserta vaksin,” Tegasnya. (Diskominfotik/YL)
GOWES+SI TEBEL BERSAMA BUPATI H.FAUZAN KHALID.
Gerung, Diskominfotik- Bupati Lombok Barat disela-sela kesibukannya dalam memimpin Lombok Barat pada hari jumat ini 27 Agustus 2021 seperti biasanya menyempatkan diri untuk berolah raga bersama-sama dengan jajarannya antara lain Para Asisten, Para Kepala OPD, Para camat, dan ASN yang ada di lingkup Pemda Lobar dengan bersepeda yang dimulai dari Bencingah Agung Ktr Bupati Lobar dan berakhir di Desa Kebun Ayu Gerung. Kegiatan ini sangat bermampaat untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan lebih-lebih di masa Pandemi covid 19 ini dibutuhkan kesehatan yang prima untuk meningkatkan imun. Kegiatan-kegiatan seperti ini harus dilakukan secara rutin sehingga nantinya kita terbiasa dengan pola hidup sehat.
Bupati H.Fauzan Khalid mengajak masyarakat ikuti gowes mengelilingi lingkungan pedesaan yang ada di kecamatan Gerung.
Kegiatan Gowes yang di ikuti oleh Asisten, Kepala OPD, Camat, Para ASN, Kepala desa dan masyarakat di kecamatan Gerung, kegiatan Gowes rencananya akan diagendakan setiap bulan .
Gowes yang start nya mengambil tempat di bencingah Agung dan Finish di desa Kebon Ayu.
Dalam Perjalanan Gowes nya Bupati menyempatkan diri untuk berbelanja di pedagang kecil dalam rangka mendukung sebuah gerakan yaitu Si Tebel (Silaq Te Pade Belanje Lek Batur Mesaq Lek Pedagang Kodeq).
Bupati Disela-sela kegiatan gowesnya menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan Gowes kali ini antara lain “banyak hal yang bermampaat yang kita dapat dari kegiatan ini di samping untuk menjaga kesehatan kita dengan berolah raga kita juga dapat mempromosikan wisata desa yang mana Desa Kebon Ayu termasuk dari 7 desa yang di blow up oleh Dinas Pariwisata sampai ke media nasional. Di samping itu kami mengajak semua kita untuk mendukung Gerakan Si Tebel dengan berbelanja di pedagang kecil sehingga Bisa membantu perekonomian masyarakat, walaupun tidak berimplikasi langsung ke kita namun dalam jangka menengah akan merasakan manfaat dari pemulihan ekonomi.” tandasnya.(Diskominfotik/Very/Ria).