Gugus Tugas KLA Lobar Turunkan Psikolog Lakukan Asesmen Bagi Korban Dugaan Pelecehan Seksual

Gerung, Diskominfotik. Maraknya pemberitaan di media massa dan media sosial terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh seorang oknum guru olahraga di wilayah Kecamatan Kediri. Tim Gugus Tugas KLA (Kabupaten Layak Anak) Kab. Lombok Barat menyampaikan langkah yang diambil dalam penanganan kasus tersebut pada hari Jum’at (3/3/2023).

Sekretaris KLA Kab. Lobar Mustilkar, SH. menyampaikan bahwa pada dasarnya Gugus Tugas KLA telah hadir melakukan pendampingan kepada anak korban dugaan pelecehan oleh oknum guru olahraga melalui pendamping Pusat Kesejahteraan Anak Integratif (PKSAI). Anggota PKSAI berasal dari beberapa unsur OPD Lingkup Pemkab Lombok Barat. Disamping itu Gugus Tugas KLA dan UPT PPA Kec. Kediri telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, Dinas Dikbud, Kepala Desa dan Camat Kediri untuk melakukan kegiatan pendampingan selanjutnya. “Kami telah melaksanakan koordinasi dengan semua pihak terkait dan Tim PKSAI sudah mendampingi korban”, jelasnya.

Mustilkar, SH yang juga Kabid PPA DP2KBP3A ini menjelaskan bahwa berdasarkan SOP yang ada bila ada suatu kasus terjadi pada anak telah masuk ke Kepolisian maka UPT PPA DP2KBP3A akan menunggu hasil BAP Unit PPA Kepolisian baru bisa dilakukan pendampingan psikologis. Sebaliknya bila ada aduan ke UPT PPA DP2KBP3A maka bisa langsung dilakukan pendampingan psikologis. Namun pada kasus ini pihaknya sudah melakukan pendampingan asesmen pendahuluan kepada korban. “Kalau berdasarkan SOP kita belum bisa melakukan pendampingan karena menunggu hasil BAP Kepolisian. Namun langkah awal kita lakukan asesmen kepada korban”, imbuhnya.

Sekretaris KLA Kab. Lobar Mustilkar, SH menambahkan pendampingan psikologis akan diberikan kepada korban dan keluarganya. Tim Psikolog UPT PPA DP2KBP3A akan melaksanakan pendampingan kepada para korban dan keluarga. Disamping itu juga akan dilakukan sosialisasi di sekolah dan masyarakat arang tua/wali. “Tim Psikologis akan melakukan pendampingan baik kepada para korban dan keluarga. Tim juga akan melakukan sosialisasi di sekolah dan orang tua/wali”, tuturnya.

Sekretaris KLA Kab. Lobar juga menambahkan bahwa terkait dengan banyak pihak yang mempertanyakan status KLA Kab. Lombok Barat. Status KLA Lombok Barat saat ini dalam kategori Madya dan sedang menuju kategori Nindya. Dengan kata lain Lobar sedang menuju Kabupaten Layak Anak sehingga Kementerian tetap akan melakukan penilaian terhadap penanganan setiap kasus yang terjadi. “Status KLA kita masih Madya menuju Nindya, Kementerian tetap melakukan penilaian terhadap penyelesaian penanganan setiap kejadian kasus”, tutupnya.

Camat Kediri H. Iswarta Mahmuluddin, M.Pd menyampaikan bahwa Pemdes dan Kecamatan telah melaksanakan koordinasi dengan semua pihak dalam mengatasi masalah ini agar tidak melebar dan tidak menimbulkan masalah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Upaya mediasi secara kekeluargaan telah diupayakan namun hasilnya nihil. Namun pada prinsipnya tetap menghargai keputusan yang diambil oleh masyarakat melaporkan ke pihak berwajib. Ia berharap semua masyarakat menahan diri agar tidak bertindak diluar ketentuan. Pihaknya berharap agar persoalan ini diserahkan sepenuhnya ke pihak berwajib. “Kecamatan dan Pemdes telah berkoordinasi dalam menjaga kamtibmas, kami berharap untuk tetap menjaga kondusifitas serahkan semua ini ke Polisi”, sampainya.

Sementara itu Kaban BKD-PSDM Kab. Lobar Jamaludin, S.SSTP melalui saluran telepon menyampaikan terkait status kepegawaian pelaku dugaan pelecehan yang merupakan ASN. Pihaknya akan memberikan sanksi bila sudah ada keputusan tetap dari pengadilan. Hal ini sesuai dengan UU ASN No. 5 Tahun 2014 tentang ASN. “Pihaknya saat akan menunggu hasil putusan pengadilan yang inkrah sebagai dasar penjatuhan sanksi apakah sanksi ringan, sedang atau berat”, tuturnya.

(Diskominfotik/Ham)

Pemkab Lobar dan BBPOM Mataram Sepakat Bekerjasama Laksanakan Program Pangan Aman

Gerung – Diskominfotik Lobar. Sebagai tindak lanjut dari MoU sebelumnya di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab. Lobar) bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram sepakat bekerjasama melaksanakan Program Terpadu Keamanan Pangan Berbasis Komunitas. Program ini terdiri atas Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman dan Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman. Kerjasama ini mentargetkan 3 desa, 1 pasar dan 12 sekolah setingkat SD/MI hingga SMA/SMK/MA. Pelaksanaannya semacam membuat percontohan bagaimana mengelola dan mensosialisasikan makanan sehat di desa, sekolah dan pasar sehingga masyarakat memahami dan menjalankan pola hidup sehat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat melakukan pertemuan dengan Kepala BBPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt di Ruang Rapat Jayengrana Kompleks Kantor Bupati Lombok Barat Giri Menang Gerung (2/3/2023). Bupati didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Lobar Rusditah, S. Sos. Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Kantor Kemenag Lobar dan sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait seperti Bappeda, Dikbud, DPMD, Disperindag dan Dikes Lobar.
Fauzan berharap agar obyek yang menjadi target implementasi program ini harus yang benar-benar memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan pangan yang aman.
“Saya minta agar anggota Tim benar-benar selektif dalam memilih obyek percontohan, khususnya desa”, tegasnya.

Sementara itu Kepala BBPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt menjelaskan, pertemuan ini bertujuan untuk memperoleh masukan terkait desa, pasar dan sekolah yang akan diintervensi oleh program ini untuk selanjutnya ditetapkan dengan SK Bupati. Lanjutnya, Program Desa Pangan Aman bertujuan untuk meningkatkan kemandirian desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa. Pihaknya bersama OPD Lobar terkait telah melakukan survey ke 8 desa yang terdiri dari 4 Desa Stunting dan 4 Desa Non Stunting. “Nantinya akan dipilih 2 Desa Stunting dan 1 Desa Non Stunting yang akan diintervensi karena program ini tidak hanya menyentuh persoalan keamanan pangan dan aspek ekonomi, namun juga sebagai kolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Lobar”, ujarnya.

Aryapatni juga menambahkan Program Pasar Aman Berbasis Komunitas adalah pasar yang di dalamnya terdapat komitmen dan dukungan penuh dari pemangku kepentingan dan pemberdayaan komunitas pasar dari sisi supply (pengelola pasar, pedagang pasar, asosiasi pasar, pemasok) dan dari sisi demand (pengunjung pasar).
“Oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan dari OPD terkait khususnya Disperindag Lobar terkait pasar yang akan ditunjuk”, ungkapnya.

Sementara itu terkait Sekolah dengan PJAS Aman, Aryapatni menerangkan bahwa tujuan utama dari program ini yaitu menjamin keamanan pangan yang dikonsumsi anak usia sekolah serta memastikan anak usia sekolah khususnya dan komunitas sekolah umumnya memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku keamanan yang baik sehingga dapat melindungi dirinya dari pangan yang tidak aman dan membahayakan kesehatan. “Selain 12 sekolah baru yang akan dipilih untuk diintervensi, tahun ini kami bersama Pemkab. Lobar juga akan melakukan pengawalan program terhadap 10 sekolah yang tahun sebelumnya telah memperoleh intervensi program”, jelasnya.

Setelah adanya SK Bupati, baru akan dilakukan advokasi dalam rangka menggalang komitmen dari pihak yang dintervensi dan Kepala OPD. Dilanjutkan dengan pembentukan kader, pemberian bimtek kader dan desiminasi program ini oleh setiap kader di komunitasnya. (Tim Peliput Diskominfotik Lobar)

Release : Dewa Adnyana

Foto : Fiyan

Spektakuler, Perkuat Digitalisasi, Lombok Barat Jalin Kerjasama Dengan Google dan SID

Batulayar, Diskominfotik. Terobosan penting dilakukan Oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menguatkan digitalisasi di Lobar. Melalui Dinas Kominfotik, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan GOOGLE dan SUMMIT INSTITUTE for DEPLOPMENT (SID). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah Lombok Barat. Kegiatan yang dirangkai dengan diskusi bertajuk Digital Health and Development 2.0 diselenggarakan di Hotel Lombok Astoria pada hari Senin (27/02/2023). Kegiatan ini di hadiri oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Rohmi Djalilah, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Tim Summit Institute for Deplopment, Kadis Kominfotik Kab. Lombok Barat Ahad Legiarto, M.Eng, Kabid Aptika Diskominfotik Lobar Sumirah, M.Eng dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan terima kasih kepada tim google yang telah berkenan hadir di NTB dan khususnya Kabupaten Lombok Barat untuk memberikan kontribusi terhadap implementasi smart city Lombok Barat. Ia mengatakan hal ini sangat luar biasa karena tim google memberikan kepercayaan kepada Lombok Barat untuk menjalin kerjasama di Wilayah NTB. Hal ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Lombok Barat karena tim Google yang berasal dari Luar Negeri memberikan kepercayaan pada Lombok Barat untuk bekerjasama dalam menguatkan digitalisasi dan teknologi informasi. “Kami bangga dengan kehadiran tim google yang berasal dari luar negeri di Lombok Barat, selamat datang di Lombok dan selamat menikmati indahnya Lombok Barat”, Sapanya.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati dua periode ini menyampaikan harapannya kepada tim Google dan SID untuk menguatkan digitalisasi dan mendukung pelaksanaan Smart City di Lobar. Ia mengatakan keberhasilan implementasi smart city ini harus didukung dengan SDM dan infrastruktur teknologi informasi yang baik. “Kolaborsasi dan kerjasama google dalam program smart city ini akan mempercepat terwujudnya Lombok Barat menjadi kota cerdas karena Lombok Barat adalah salah satu pilot poject smart city di Indonesia”, Tegasnya.

H. Fauzan Khalid berharap agar kolabaorasi seperti ini bisa terus terjalin sehingga SDM IT dan kesehatan Kab. Lombok Barat bisa semakin berkembang di era transformasi digital saat ini. Ia mengatakan saat ini Pemkab Lombok Barat telah memasuki era digital termasuk di bidang kesehatan dengan tujuan memudahkan pelayanan dan menjangkau masyarakat secara luas. Pada acara ini Pemda Lobar juga memperkenalkan aplikasi yang di gunakan untuk pelayanan kesehatan yaitu Bunda App. “Kita berharap kolabaorasi seperti ini bisa terus terjalin sehingga SDM kita juga bisa ikut berkembang diera transformasi digital ini”, tutupnya.

Selain itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan rasa terima kasih kepada semua Tim SID dan tim Google yang terus bekerja meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Lombok Barat. Menurutnya dengan kerjasana ini diharapkan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama di Desa akan terjangkau dan lebih mudah. Sehingga kualitas pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih baik. “Saya senang melihat usaha yang dilakukan oleh SID dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di desa, semoga dengan ini lebih banyak masyarakat yang dapat dijangkau untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal”, Jelasnya.

Ketua Tim Google, Fred Heresch pada sambutannya menyampaikan terima kasih kepada bupati Lombok Barat dan Tim SID yang telah menerima timnya dan menyelenggarakan kegiatan yang mengarah kepada pemanfaatan teknologi informasi. Bahkan Fred mengatakan betapa pentingnya teknologi AI dan Machine Learning dimasa kini dan masa mendatang dalam pengambilan keputusan. Pada sesi yang berbeda, tim google menyatakan kesiapannya memberikan kontribusi kepada tim smart city Lombok Barat dalam bentuk training dan infrastruktur cloudnya.
Chief Project Officer SID Yuni Dwi Setiyawati menyampaikan sejarah berdirinya Yayasan Institut Pengembangan Suara Mitra atau Summit Institute for Development (SID) merupakan lembaga nirlaba berstandar global. SID memulai kegiatan sejak tahun 2000-2004 di Lombok dengan pemberian tablet multiple mikronutrien (MMS) kepada 42.000 ibu hamil. SID resmi berdiri pada tahun 2007 untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. “Kami telah memulai riset dan kegiatan sejak tahun 2000 di Lombok untuk kesehatan ibu dan anak”. Jelasnya.

Sementara Yuni Dwi Setiyawati mengatakan bahwa program SID bersama mitra Pemda Lombok Barat yakni pengembangan sistem informasi kesehatan. Pengembangan dan pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak berbasis digital. Serta program peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenanga kesehatan. “Program yang kami laksanakan yakni peningkatan kesehatan ibu dan anak dan pengembangan SDM kesehatan dan non kesehatan”. Ungkapnya
(Diskominfotik/tim Aptika)

Bupati Fauzan : Pemda Menyapa Desa mendekatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Desa

Lingsar, Diskominfotik. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar program “Pemda Menyapa Desa”. Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar, Selasa 28 Februari 2023.

Hadir dalam peluncuran program spektakuler tersebut antara lain Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah Kab Lobar H.Ilham, Anggota Forkopimda,
Kepala OPD, kepala Bapenda provinsi NTB,Kepala BPN Lobar, KakanDepag Lobar, Camat se-Lobar dan Kepala desa se-kecamatan Lingsar.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan Pemda menyapa desa merupakan terobosan penting dan bermanfaat bagi masyarakat Desa. Pihaknya ingin mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengakses dan mendapatkan berbagai pelayanan. Ia mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong jajaran Pemda untuk memperbanyak kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat seperti berbagai bentuk pelayanan dan pasar murah. “Tentu dengan program Pemda menyapa Desa ini kita berharap masyarakat semakin mudah memperoleh pelayanan” ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian Hari ulang tahun kabupaten Lombok barat ke 65 yang akan jatuh pada tanggal 17 April 2023. Ia mengatakan bahwa tema HUT kali ini yaitu Bangkit dan produktif sangat cocok dengan kondisi saat ini dimana kita harus kembali bangkit setelah pandemi covid19. “Mewujudkan Bangkit dan produktif ini dibutuhkan kerjasama dibutuhkan gotong royong dibutuhkan hal-hal yang positif untuk semua elemen agar bisa bersinergi, berkolaborasi bersama membangun kabupaten Lombok barat yang sejahtera” ujarnya.

Bupati dua periode menjelaskan bahwa program Pemda menyapa desa direncanakan akan digelar setiap bulan di masing-masing wilayah desa di kecamatan yang ada di kabupaten Lombok barat sehingga pelayanan publik ke masyarakat bisa produktif serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kabupaten Lombok barat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat yang juga ketua panitia Pemda Menyapa Desa H.ilham menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Lombok Barat yang ke 65 diawali dengan kegiatan Pemda menyapa desa yang dilaksanakan di kecamatan Lingsar tepatnya di desa Lingsar. Hal ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat karena pemerintah daerah berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat desa. “Kegiatan Pemda menyapa desa sudah di launching 3 tahun lalu namun terhalang akibat pandemi covid-19 sehingga sejak saat itu sampai dengan akhir tahun 2022 kita belum dapat melaksanakannya “jelasnya.

Program Pemda menyapa desa merupakan bentuk komitmen dari pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk selalu memberikan layanan yang terbaik kepada segenap masyarakat Lombok Barat. Dalam kegiatan ini selain menyelenggarakan pelayanan Publik, Pemda juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berdialog langsung dengan masyarakat melalui dialog rakyat. “Sekitar 22 pelayanan yang dilaksanakan di Pemda menyapa desa mulai dari pasar murah, pelayanan kesehatan, pelayanan kependudukan, perizinan ,bazar,dan senam, perpajakan, pengumuman lowongan kerja,Samsat dan lain sebagainya. Selain itu ada juga dialog rakyat”ungkapnya.

Menurut Sekda Pemda menyapa desa memiliki bertujuan ingin mendekatkan pelayanan Kepada seluruh masyarakat yang ada di desa. Selain itu hal tersebut sebagai sarana bagi Pemda untuk menyediakan sarana kepada masyarakat untuk berdialog dan bersilaturahmi dengan semangat kolaborasi dan gotong royong. “Program ini juga untuk mendengarkan berbagai keluhan masyarakat dan harapan masyarakat secara langsung oleh masing-masing OPD yang ada sehingga keseimbangan informasi dari Pemda ke masyarakat dan dari masyarakat kepada pemerintah daerah bisa terserap dengan baik”ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan meriah dari ratusan masyarakat lingsar. Tercatat hingga sore hari masyarakat masih anteri mengurus KTP dan membayar samsat. Dalam kegiatan ini juga diberikan berbagai hadiah atau doorprize menarik. Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan secara rutin satu kali sebulan. (Diskominfotik/Tim)

Bernilai Sejarah, Meriam berusia 128 Tahun Di Narmada Menjadi Prioritas Musium NTB

Narmada, Diskominfotik. Benda bersejarah peninggalan perang saat Zaman penjajahan selalu memiliki nilai sejarah yang tinggi. Selain itu benda bersejarah juga menjadi icon dan daya tarik wisata bagi wisatawan domestik maupun Mancanegara. Salah satunya adalah benda peninggalan sejarah perang penjajahan berupa meriam di Kantor Camat Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Adanya benda peninggalan sejarah zaman penjajahan belanda ini mendapat perhatian dan prioritas khusus dari Kantor Musium Nusa Tenggara Barat. Hal itu dilakukan melalui kegiatan perawatan khusus benda sejarah yang dilakukan oleh Petugas konservasi musium NTB, Kamis 22 Desember 2022 lalu di Lokasi meriam bersejarah tersebut yaitu Kantor Camat Narmada.

Kepala Musium NTB Ahmad Nuralam mengatakan bahwa meriam ini adalah benda peninggalan zaman penjajahan belanda dulu. Benda ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena diperkirakan usianya mencapai satu abad lebih. Hal inilah yang menjadi perhatian dan prioritas pihaknya sehingga membawa tim khusus untuk melakukan perawatan dan pembersihan terhadap meriam bersejarah ini. “Kami membawa tim khusus untuk membersihkan meriam bersejarah ini. Hal ini karena meriam ini memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa meriam ini merupakan salah satu peninggalan belanda di NTB. Ia memperkirakan bahwa meriam ini merupakan jenis peninggalan Belanda yang dibuat di Inggris berdasarkan ciri ciri fisik nya. Meriam ini sama persis seperti yang ada di halaman Gemilang Kolaboratif Area di Kantor Musium NTB. Ahmad Nuralam mengatakan bahwa pihaknya menaruh perhatian khusus terhadap benda benda peninggalan zaman perang dulu karena memiliki nilai sejarah dan histori terhadap perjuangan bangsa ini. Ia mengatakan bahwa benda benda ini selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, juga dapat menjadi daya tarik wisata sejarah di Nusa Tenggara Barat. Hal ini tentunya perlu dikemas dengan baik agar dapat menjadi daya tarik wisata sejarah sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan. “Nilai sejarah yang tinggi apabila dikemas dengan baik tentu akan menjadi daya tarik wisata khususnya dalam bidang sejarah. Tentunya hal ini juga harus tetap dirawat dan dijaga agar benda ini tidak rusak” ujarnya.

Meriam bersejarah ini ditemukan dan disimpan di Kantor Camat Narmada Kabupaten Lombok Barat. Hal ini merupakan benda bersejarah saksi perjuangan Republik Indonesia (RI) yakni sebuah Meriam peninggalan tentara belanda pada tahun 1894 silam. Benda bersejarah ini awalnya sebuah Pondasi untuk tiang bendera upacara yang terkubur selama puluhan tahun lamanya. Kemudian setelah digali beberapa bulan lalu, ternyata benda tersebut adalah meriam peninggalan belanda.

Meriam yang ukurannya sekitar 2 meter lebih 10 Cm (2.1 meter) ini berjumlah 2 Unit, dimana satu unitnya berada di musium Propinsi. NTB dan satu unitnya lagi ada di Kantor Camat Narmada.

Camat Narmada M. Busairi menuturkan bahwa rencananya Meriam yang ada di Kantor Camat Narmada ini akan di buatkan tempat khusus dan dijadikan sebagai Icon sejarah. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan lagi citra sejarah, sekaligus sebagai edukasi bagi masyarakat serta peserta didik lainnya. Hal ini juga menjadi objek wisata sejarah yang diharapkan dapat menjadi saya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. “Nantinya Meriam ini akan kita buatkan tempat khusus di depan halaman Kantor Camat sebagai salah satu icon kita disini sekaligus bisa mengenalkan bahwa ini adalah salah satu bukti sejarah kuatnya dan gigihnya perjuangan para pejuang bangsa dalam melawan belanda” ujarnya

(Diskominfotik/Juan/Indra, Windi)

Prediksi Bupati Fauzan Terbukti, Kabupaten Lombok Barat Raih Garnas Buana Award 2022

Jakarta, Diskominfotik Lobar. Menjelang akhir tahun 2022, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat (Kab.Lobar) kembali meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam Puncak Anugerah Garnas Buana Award Tahun 2022 di Hotel Mulia Senayan Jakarta pada Selasa (20/12/2022).

Anugerah Garnas Buana Award 2022 berhasil diraih Pemda Lombok Barat yaitu peringkat ll Nasional kategori Garda Buana Utama, Kabupaten/kota terbaik secara agregat pada 3 (tiga) jenis layanan SPM yang meliputi: Pelaksanaan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), Gladi dalam pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan, dan pelaksanaan Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi (PPE) korban bencana.

Pada pemberitaan sebelumnya, edisi Jumat (6/12/2022). Kemendagri melaksanakan interview atau pendalaman terhadap evidence dalam rangka penerapan standar pelayanan minimal (SPM) sub urusan bencana secara zoom yang diikuti langsung Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di ruang rapat Jayengrana Kantor Bupati Lobar.

Penghargaan tersebut sudah di prediksi Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid akan mendapatkan salah satu dari dua nominasi pada ajang penghargaan tersebut. Bupati dua periode ini yakin karena selama ini Pemkab Lobar telah melakukan yang terbaik dan maksimal dalam menangani bencana alam yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan dengan semangat gotongroyong, kolaborasi dan komunikasi yang baik antar semua pihak yang turun dalam menangani bencana di Kabupaten Lombok Barat, kegiatan penanggulangan bencana dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal.

Adapun penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Barat H. Ilham mewakili Bupati Lombok Barat pada acara Garnas Buana Award 2022. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham mengatakan bahwa penghargaan dari Kemendagri ini merupakan prestasi luar biasa dari Lombok Barat di tahun 2022. Beberapa hari Sebelumnya Lombok Barat juga memperoleh penghargaan sebagai Juara 1 Anugrah Keterbukaan Informasi Publik.

“Mewakili Bupati Lombok Barat dan didampingi oleh Kalak BPBD LOBAR Mahnan, kami menghadiri penerimaan penghargaan Garnas Buana Award 2022. Alhamdulillah Kabupaten Lombok Barat meraih peringkat ll Nasional Kategori
Garda Buana Utama, hal ini tentunya berkat komitmen Pemda Lombok Barat saling bergotongroyong, berkolaborasi dalam menangani bencana yang ada di Kabupaten Lombok Barat” ucap Sekda.

(Diskominfotik/Angge)

Bupati Fauzan : Kelola Dana Desa Dengan Baik Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Gerung, Diskominfotik. Untuk mengawasi pelaksanaan dan penggunaan dana desa, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjalin kerjasama dengan pihak Kejaksaan Negeri Mataram. Kerjasama ini dilaksanakan melalui Program Jaksa Tame Dese (JATADE). Kegiatan ini secara resmi dilaunching oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid di Aula kantor Bupati Lobar , Selasa 13 Desember 2022.

Kegiatan launching Jatade ini dihadiri oleh berbagai kalangan. Antara lain oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Ivan Jaka Marsudi Wibowo, Sekretaris Daerah H.Ilham, Inspektur Lombok Barat, Kadis PMD Lobar, Kepala OPD, Camat Se Lombok Barat, Lurah dan Kepala desa se-kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa dana desa bukan merupakan dana pribadi namun merupakan dana pemerintah dan masyarakat. Sehingga penggunaannya harus jelas, terbuka dan transparan. Hal ini seperti yang telah diatur dalam berbagai macam regulasi dan prosedur. Selian itu hal ini juga telah diatur dalam petunjuk teknis pelaksanaan dana desa yang dikeluarkan oleh pihak kementerian. “Mengelola dana negara, pemerintah dan desa tidak hanya mengandalkan niat baik, dikarenakan niat baik adalah subyektif bukan objektif. Namun dalam mengelola dana desa dibutuhkan komitmen yang kuat dan kokoh untuk melaksanakan segala sesuatu berdasarkan aturan dan regulasi yang berlaku”ujarnya.

Bupati Fauzan mengatakan kegiatan Apapun yang akan dilaksanakan baik ditingkat desa sampai dengan tingkat pemerintah daerah harus mengutamakan perencanaan yang matang. Hal ini sudah diatur oleh undang-undang yang berlaku tentang siapa yang terlibat dan perihal yang dilibatkan dalam proses perencanaan dana desa sehingga tidak terjadi penyimpangan. Ia berharap dan percaya bahwa seluruh kepala desa di Lombok Barat memiliki komitmen yang tinggi dalam upaya menjalankan segala kebijakan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Tentu hal ini membutuhkan komitmen kita bersama agar kita berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mari kita kelola dana desa dengan baik untuk kesejahteraan rakyat” ujarnya.

Sementara itu dalam laporannya Kepala Dinas PMD Hery Ramdhan S.STP menjelaskan Bahwa Sosialisasi dilaksanakan sebagai kegiatan yang paripurna karena merupakan bentuk tindak lanjut dari pengalokasian dana desa. Hal ini agar dana desa tersebut dapat tepat guna dan tepat sasaran. Sehingga alokasi dana untuk pembangunan desa bisa diawasi dengan baik. Ia berharap melalui program ini Kepala Desa Se Lombok Barat dapat menjalankan tugas dan programnya dengan baik dan lancar serta sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Mataram Ivan Jaka Marsudi Wibowo, SH menyampaikan bahwa tindak Pidana Korupsi merupakan salah satu tindak pidana yang berbahaya dan berdampak negatif bagi semua pihak. Ia mengatakan dari judul kegiatan ini yaitu pengelolaan dana desa yang akuntabel untuk menghindari tindak pidana korupsi sudah sangat jelas maksud dan tujuannya. Dimana hal tersebut dimaksudkan agar para kepala desa dapat menghindari tindak pidana korupsi. Ia mengatakan bahwa Korupsi merupakan fenomena atau kejahatan yang nyata dan luas. “Tindak Pidana Korupsi itu adalah tindak melanggar hukum yang merugikan negara dan rakyat dan tidak hanya berdampak pada kondisi keuangan negara melainkan kondisi perekonomian negara” ujarnya.

Ia mengatakan Fokus utama pembentukan JATADE adalah untuk mengawasi Alur Dana Desa. Dimana desa merupakan garda terdepan dalam menggapai keberhasilan dari segala urusan pemerintah. Dengan diimbangi kesadaran hukum, maka penggunaan dana desa harus tertib dan disiplin sehingga menghindari dan mengurangi terjadinya penyimpangan penggunaan dana desa. “Untuk menggunakan Anggaran dengan baik dan layak, perangkat desa harus tahu tentang perencanaan Anggaran sehingga dapat menggunakan anggaran sesuai kebutuhan dan aturan yang berlaku” ujarnya.
(Diskominfotik/ria/Indra/Fian)

Pemkab Sleman Studi Tiru Tentang Pariwisata dan Informasi ke Lombok Barat

Giri Menang, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan studi tiru ke Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilakukan Selasa, 13 Desember 2022 di Ruang Rapat Jayengrana, Kantor Bupati Lombok Barat. Rombongan Pemkab Sleman dipimpin langsung oleh Bupati Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo, Ketua Dekranasda Sleman Sri Purnomo, Asisten Setda Sleman, Kadis Kominfotik Sleman dan Jajaran protokol. Sementara itu dari Lombok Barat hadir Sekda Lombok Barat H. Ilham, Ketua Dekranasda Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid, Asisten II Setda Lombok Barat Rusditah, S.Sos dan sejumlah Kepala Bagian dan Kepala Bidang di Lombok Barat.

Dalam pemaparannya Bupati Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo menyampaikan kekagumannya terhadap Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa Lombok Barat memiliki keindahan alam yang eksotis dan dikelola dengan baik. Hal ini menjadi salah satu tujuan kami datang ke Lombok Barat yaitu untuk mempelajari tentang pariwisata dan informasi di Kabupaten Lombok Barat. “Kami sebelumnya juga sudah pernah ke Lombok Barat dan kami kagum terhadap potensi wisata dan pengelolaan wisata Lombok Barat. Karenanya kami kembali lagi ke Lombok Barat” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham menyampaikan bahwa Lombok Barat memiliki beragam potensi wisata. Hal ini menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Lombok Barat. Namun demikian H. Ilham menyampaikan dari segi pengelolaan wisata tentu Kabupaten Sleman lebih baik. Sehingga pihaknya akan menjabarkan tentang potensi wisata yang dimiliki Lombok Barat dan berbagai kesenian serta tradisi budaya di Lombok Barat. Hal ini menurut H. Ilham menjadi daya tarik wisata Lombok Barat sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. “Kami memiliki potensi wisata yang beragam dan tersebar di semua wilayah Lombok Barat yaitu di wilayah utara dan wilayah selatan. Potensi wisata ini juga dilengkapi oleh tradisi budaya dan kesenian yang menjadi daya tarik wisatawan” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Mantan Asisten III Setda Lombok Barat juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan Pemkab Sleman yang dipimpin langsung oleh Bupati Sleman. Hal ini adalah suatu kebanggaan bagi kami di Lombok Barat. Ia berharap agar kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi Sleman dan Lombok Barat. Kunjungan ini menurutnya akan memberikan pendapatan asli daerah bagi Lombok Barat.

Sementara itu Ketua Dekranasda Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan terima kasih kepada pemkab Sleman atas kunjungannya ke Lombok Barat. Ia menyampaikan bahwa Dekrnasda dan PKK Lombok Barat tahun 2020 lalu juga sempat akan berkunjung ke Sleman namun kunjungan ini tertunda karena pandemi covid19. Dalam kesempatan ini Hj. Khaeratun menyampaikan bahwa Lombok Barat memiliki sejumlah motif tenun khas yang terkenal hingga ke mancanegara. “Kami memiliki sejumlah sentra tenun seperti tenun gumise, tenun kebon ayu, tenun marje yang memiliki motif motif khas Lombok Barat. Kerajinan tenun ini menjadi potensi yang menggerakkan ekonomi masyarakat Lombok Barat” ujarnya.

Setelah acara rombongan dari pemkab Sleman diajak oleh ketua Dekranasda untuk berkunjung ke sejumlah stand UMKM di sekitar lokasi kunjungan. Rombongan dari Sleman pun mengagumi hasil karya UMKM dan membeli sejumlah produk UMKM Lombok Barat. (Diskominfotik/rif/dhea/angga)

H. Ilham Resmi Dilantik Sebagai Sekretaris Daerah Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik. Setelah melalui proses seleksi jabtaban Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi Sekertaris Daerah Kab Lombok Barat, H. Ilham, S.Pd, M.Pd akhirnya resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat. Pelantikan dilaksanakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Senin 12 Desember 2022.

Pelantikan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekertaris Daerah Provinsi NTB H. Lalu Gita Ariadi, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, para Wakil Ketua DPRD Lobar dan Forkopimda serta semua kepala OPD dan Camat se Lombok Barat. Dalam prosesi pelantikan dibacakan surat Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 877/1023/BKD-PSDM/2022 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Barat. Bupati mempercayakan dan melantik H. Ilham sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat. Sebelumnya H. Ilham menjabat sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum menjadi Sekertaris Daerah Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya H. Ilham sebagai Sekertaris Daerah yang baru. Ia juga menyampaikan beberapa pesan penting kepada Sekda baru, yaitu pada tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya akan menjadi gahun yang cukup berat karena kemampuan fiskal daerah yang terbatas akan tetapi tuntutan masyarakat yang semakin meningkat, “Oleh karena itu dibutuhkan komunikasi, kolaborasi dan koordinasi secara vertikal serta horizontal dalam meningkatkan kemampuan fiskal daerah,” jelasnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa mulai tahun depan Lombok Barat memiliki banyak event-event bergengsi. Hal ini membutuhkan kerja tim yang solid agar kegiatan tersebut dapat terlaksana. Selain itu tahun depan Indonesia juga dihadapkan pada tahun politik. Dimana dibutuhkan situasi kondusif dan stabil agar agenda politik nasional dapat terlaksana dengan baik. “Kedua agenda ini membutuhkan banyak tenaga dan pikiran serta situasi yang stabil dan kondusif. Karenanya marilah kita tetap menjaga agar situasi Lobar tetap aman dan kondusif agar semuanya berjalan lancar dan aman” tambahnya.

Sementara itu ditemui usai acara H. Ilham menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepadanya. Ia mengatakan amanah ini akan dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Ia juga menyampaikan bahwa semangat kolaborasi dan kebersamaan akan terus ia pelihara dalam birokrasi Lombok Barat. “Tentu kita akan menghadapi banyak agenda tahun depan. Dengan kolaborasi dan kebersamaan dan ikhtiar kita bersama Insya Allah semuanya akan lancar” ujarnya.

H. Ilham resmi dilantik sebagai Sekda Lobar setelah melalui proses seleksi yang diikuti oleh 5 orang antara lain H. Ilham, H. Akhmad Saikhu, Agus Gunawan, Fauzan Husniadi, Lalu Hendrayadi. Kemudian panitia seleksi menyampaikan peserta yang lolos tiga besar kepada Bupati Lombok Barat yaitu H. Ilham, H. Akhmad Saikhu dan Agus Gunawan. Bupati dan Wakil Bupati akhirnya memilih H. Ilham, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat. Hal ini juga telah melalui proses pengajuan kepada Gubernur NTB dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta. Sehingga Bupati Lombok Barat secara resmi melantik H. Ilham sebagai Sekda Lombok Barat.

(Diskominfotik/Indra/Dhea/Angga)

Bupati Lobar : Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Bukan Hanya Tugas Pemerintah, tapi Kewajiban Semua Pihak

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid, Sabtu(10/12/2022) menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke XI Banjar Dharma Praja Giri Menang Pemkab Lobar di Gerung. Kehadiran Bupati ini disambut langsung segenap pengurus dan anggota banjar yang merupakan wadah persatuan seluruh ASN Hindu se-Lobar.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Fauzan menegaskan bahwa pembinaan dan pemberdayaan masyarakat merupakan kewajiban semua pihak.
“Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat bukan hanya tugas pemerintah, tapi kewajiban semua pihak”, tegasnya.

Fauzan mengingatkan kepada pengurus dan seluruh anggota banjar, bahwa di usianya yang ke sebelas peringatan HUT ini merupakan momentum yang tepat bagi banjar ini untuk melakukan koreksi dan evaluasi terhadap berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sekaligus mematangkan perencanaan ke depan.

Selain tetap menjaga solidaritas dan soliditas diantara seluruh pengurus dan anggotanya, Fauzan juga berharap agar banjar ini bisa hadir sebagai pelopor yang melakukan berbagai terobosan serta menggugah partisipasi masyarakat dalam mendukung suksesnya berbagai program dan kegiatan pembangunan di Lobar.

“Saya berharap banjar ini bisa hadir sebagai pelopor dalam mensukseskan berbagai program pembangunan di Lobar seperti mencegah pernikahan usia dini, nol rumah kumuh, nol stunting, nol gizi buruk serta mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan ketahanan pangan”, ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan piala kepada seluruh pemenang lomba yang dilaksanakan dalam rangka HUT banjar ini. Fauzan juga menyerahkan secara simbolis bantuan 5 buah freezer melalui banjar ini kepada perwakilan Umat Hindu yang ada di Lobar. Bantuan ini akan dimanfaatkan untuk mengawetkan jenazah bagi Umat Hindu sebelum dilaksanakan Upacara Ngaben. Fauzan juga berharap agar banjar ini pada tahun berikutnya bisa lebih banyak lagi memberikan bantuan serupa dan bukan hanya freezer namun dilengkapi alat bakar jenazahnya.
“Saat ini saya sedang membahas dengan Baszas Lobar untuk memberi bantuan kepada anak yatim piatu dan saya ingin banjar ini juga turut serta memberi dukungan”, Imbuhnya.

Sementara itu Ketua Banjar Dharma Praja Giri Menang Ir. I Made Artadana, MM dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Lobar atas dukungannya terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh banjar yang dipimpinnya. Made Artadana juga berterima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota banjar yang tetap bersinergi serta menjaga solidaritas dan soliditasnya selama ini.
Dijelaskannya, peringatan HUT banjar ini mengusung tema,”Kita Wujudkan Generasi Muda Cerdas, Kreatif dan Cinta Seni Budaya Bali”. Guna mendukung tema tersebut, berbagai lomba diadakan, seperti Lomba Nyurat Aksara Bali, Tari Pendet, Kidung Warga sari, Dharma Wacana Berbahasa Bali serta Acro Yoga.
“Hal ini sebagai bentuk upaya banjar ini dalam melaksanakan pembinaan masyarakat, peningkatan kualitas SDM generasi muda Hindu serta melestarikan seni, adat istiadat dan budaya melalui kerjasama dengan pasraman-pasraman yang ada di Lobar”ujarnya.

Made Artadana mengajak seluruh pengurus dan anggota banjar ini untuk berupaya merealisasikan harapan Bupati Lobar. Selain dihadiri oleh Bupati Lobar, juga hadir dalam acara tersebut para ketua organisasi Hindu di Lobar, diantaranya Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI), PHDI Kecamatan se Lobar, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Peradah, Prajaniti, Pinandita Sangraha Nusantara (PSN), Pasraman se Lobar serta seluruh dewan juri lomba. Peringatan HUT banjar ini juga diisi dengan kegiatan persembahyangan bersama Umat Hindu yang hadir pada acara tersebut.
(Diskominfotik/Dewa/ Windi)

1 13 14 15 16 17 71