LOMBA KAMPUNG SEHAT JILID LL, NURUT TATANAN BARU KEMBALI HADIR DI NTB

Mataram, Diskominfotik Lobar-Launching Kampung Sehat jilid-2 yang digelar di Mapolda NTB sebagai upaya NTB memaksimalkan kembali upaya pencegahan dan penanganan Covid 19.

Pada Launching tersebut, Kapolda NTB Irjen. Pol. M.Iqbal, SIK, MH didampingi Gubernur NTB DR. Zulkieflimansyah, Danrem 162/WB Brigjen. Ahmad Rizal Ramdhani, hadir pula seluruh kepala daerah di NTB, Kamis (18/2/2021).

Pada kegiatan itu, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun beserta seluruh Bupati/ walikota atau pejabat yang mewakili, menerima Instruksi Gubernur NTB No : 180/01/kum/2021 tentang Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Wabah Pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro di NTB.

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K, M.H mengucapkan terimakasih kepada Gubernur NTB, Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, beserta Forkopimda dan Kapolres Jajarannya, atas dukungan dan kerjasamanya pada gelaran Kampung Sehat pertama Hingga yang ke dua ini.

Kapolda NTB mengatakan, bahwa konsep Kampung Sehat pada dasarnya adalah untuk menjadikan peran aktif masyarakat sebagai kunci keberhasilan penanganan covid-19 dan pemerintah daerah, TNI dan Polri sebagai motivator, fasilitator dan supervisor di NTB.

“saya ucapkan terimakasih kepada pak Gubernur NTB, Danrem 162/WB, Kadikes NTB, Forkopimda, Kapolres Jajaran Polda NTB, atas dukungannya pada program Kampung Sehat ini,” ucapnya.

Kapolda NTB juga menyampaikan bahwa Polda NTB sendiri akan menyiapkan Batalyon Vaksinator untuk membantu pemerintah dan siap memback up Pemda untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat.

“Kampung sehat dua ini mengambil semangat bahwa kita hadir kembali untuk masyarakat dan masyarakat kembali melombakan kampungnya, disamping itu, Kampung Sehat dua ini guna mengedepankan upaya pemerintah pusat dengan mengadopsi semangat PPKM berskala mikro dengan berbasis Kampung Sehat ini, TNI-Polri harus bisa mengajak pemerintah daerah untuk mendedikasikan usahanya dalam mendukung suksesnya program ini. “Ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkieflimansyah menganggap program ini tepat untuk di adakan kembali, sebab beberapa kali berkeliling ke desa-desa banyak ditemukan warga yang tidak takut dengan Corona, Selain itu banyak pasien yang kehilangan harapan ketika dia terjangkit oleh Covid-19.

Kampung Sehat pertama masih dirasakan oleh orang nomor satu di NTB ini, untuk itu dia berharap melalui program Kampung Sehat dua ini, semua desa-desa menjadi indah kembali dan penerapan protokol kesehatan tetap bisa di jalankan oleh masyarakat.

“semoga dengan adanya kampung sehat dua ini, kerapian dan indahnya desa serta penerapan protokol kesehatan bisa tetap di tegakkan,” ungkapnya.

Komandan Korem (Danrem) 162/WB Achmad Rizal Ramdhani M.Han yang hadir langsung dalam acara launching tersebut, mengungkapkan bahwa, dia berserta jajarannya di NTB akan mensuport penuh program Kampung Sehat Dua ini. Minggu depan dia akan menuju ke sumbawa dan menginap di sana, untuk melakukan langkah

-langkah membantu masyarakat memulihkan ekonominya dan menekan angka penyebaran Covid-19 di NTB.

Untuk mensukseskan Kampung Sehat dua ini, pihaknya sudah melakukan konsolidasi dengan seluruh jajarannya di NTB, termasuk Babinsa yang tersebar di seluruh NTB.

“Kami sudah persiapkan langkah-langkah untuk mensukseskan Kampung Sehat jilid 2 ini,” tegas Danrem.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB  dr. H. Lalu Hamzi Fikri turut mensuport program Kampung Sehat Dua ini, dia menganggap bahwa program ini menjadi salah satu program yang sangat strategis di NTB untuk menurunkan angka Covid-19 di NTB.

“Program Kampung Sehat ini sangat strategis untuk kita lakukan kolaborasi, menjalankan instruksi Mendagri terkait pencegahan Covid-19,” jelasnya.

Untuk saat ini, kampung sehat dua yang mengutamakan program 5M dan 3T dalam penilaiannya, dirasa sangat strategis juga dalam mencegah penyebaran Covid-19 di NTB. (Bid. IKP/Diskominfotik)

BUPATI H. FAUZAN KHALID TERIMA KUNJUNGAN DIREKTUR EKSEKUTIF ALZZHEIMER INDONESIA

Giri Menang, Diskominfotik-Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi asisten l Setda Lobar, Kadisos Lobar menerima kunjungan Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia berserta rombongan di Ruang Kerja Bupati Lobar, Selasa, (16/02/2021).

Pada kesempatan tersebut Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia, Michael Dirk Roelof Maltimoe menjelaskan tentang penyakit Demensia dan Alzheimer.

Demensia adalah sebuah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya daya ingat, menurunnya kemampuan berfikir, serta menurunnya kecerdasan mental. Sindrom ini umumnya menyerang orang-orang lansia yang berusia di atas 65 tahun. Sedangkan Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap. Kondisi ini juga banyak ditemukan pada orang-orang berusia di atas 65 tahun.

Alzheimer Indonesia melakukan pilot project di Kabupaten Lombok Barat bertempat di Desa Taman Ayu dan satu-satunya di kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kegiatan nantinya, akan dilakukan pemberdayaan kepada lansia. Juga memberikan screening Demensia kepada lansia dan selanjutnya, meningkatkan pemahaman publik mengenai penyakit Alzheimer dan Demensia,”ungkapnya.

Adapun tujuan Oganisasi Alzheimer Indonesia selama tiga hari ke Kabupaten Lombok Barat, untuk mendorong para lansia agar lebih aktif dan lebih sehat di masa senjanya, serta mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dan perhatian terhadap orang tua yang kebanyakan menderita Demensia Alzheimer, seperti pelupa, berperilaku yang tidak sewajarnya dll, hal ini agar masyarakat benar-benar memahami untuk mengurangi penyakit tersebut.

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi bersama masyarakat bagaimana cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama sosialisasi untuk patuh protokol kesehatan guna memutus rantai penularan virus corona, melakukan screaning dan juga tes kesehatan bagi para lansia, di hari ke tiga tepatnya tanggal 17 Februari akan dilakukan edukasi kepada tenaga kesehatan di dua puskesmas salah satunya Puskesmas Kec. Gerung.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Dan kali pertama di lakukan di Lombok bahkan di Indonesia. Kegitan ini berlangsung selama 3 hari dan akan berlanjut selama 3 bulan untuk menyelesaikan pilot projek di berbagai wilayah di Indonesia.

Michael berharap agar pemerintah Lobar untuk mensuport apa yang menjadi tujuan dan prioritas organisasi ini.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik dan menyampaikan terimakasih kepada organisasi Alzheimer Indonesia karna telah memilih Lobar sebagai pusat edukasi masyarakat khususnya bagi para lansia, dan hal ini nanti akan berkaitan dengan program pemerintah yakni posyandu keluarga,”ungkap Bupati (Diskominfotik/Angge/sumber Andy ProKoPi Lobar)

DINAS P2KBP3A SELENGGARAKAN RAKOR IMPLEMENTASI PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN

Batulayar, Diskominfotik; Rapat koordinasi dan evaluasi implementasi pendewasaan usia perkawianan (PUP) yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) tahun 2021 yang dilaksanakan di Lombok Villa Beach Hotel, Batulayar, Lobar, Rabu (17/2/2021).

Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Lobar Munawir Haris, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat Sama’an, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat H. Jalalus Sayuti,  Camat se Lobar, OPD-OPD yang Terkait.

Menurut Kepala DP2KBP3A, usia ideal menikah bagi perempuan minimal 21 tahun dan 25 tahun untuk laki-laki. Kepala DP2KBP3A,  Ramdhan Hariyanto berpendapat bahwa pernikahan di usia dini khususnya remaja akan menghilangkan kesempatan seseorang untuk sekolah dan mematangkan kejiwaan. Jika dipaksakan sambil sekolah, orang tua tidak akan maksimal menjalankan peran sebagai pendidik bagi anak-anaknya.

Di Lombok Barat sendiri, meski rata-rata Usia Kawin Pertama (UKP) sudah 21 tahun, namun masih ada beberapa daerah di Lobar yang memiliki UKP < 21 tahun. Di beberapa kecamatan di Lobar masih banyak pasangan yang menikah pada usia muda. Umumnya, di sana banyak terjadi pernikahan tanpa cinta dikarenakan tuntutan orang tua yang mengharuskan anaknya menikah dengan calon yang sudah ditentukan biasanya masih ada hubungan kerabat. Tak jarang perjodohan dilakukan sejak anak masih sangat kecil. Ujung dari semua ini adalah perceraian karena pasangan muda belum siap menghadapi kesulitan dalam pernikahan dan ego masing-masing yang tinggi.

Ramdhan  menegaskan, Pemerintah benar-benar membutuhkan koordinasi dalam menangani kasus ini, baik dari Dusun, pemerintah Desa, hingga Kecamatan. “Koordinasi ini sangat penting untuk menyatukan tindakan dalam penegakan ketika turun kelapangan. Tentu di harapkan bisa menjadi komitmen bersama hingga menjadi generasi yang berkualitas atau lebih baik khususnya di Lombok Barat.” Tegasnya

Fenomena nikah muda di Lobar tersebut hendaknya bisa menjadi rambu-rambu dan pertimbangan agar tidak menikah di usia muda. Menikah di usia muda akan membawa banyak konsekuensi kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sosial, di samping itu menikah di usia muda memiliki potensi lebih besar gagal (cerai) karena ke tidak siapan mental dalam menghadapi dinamika rumah tangga tanggung jawab atas peran masing-masing seperti dalam mengurus rumah tangga, mencukupi ekonomi dan mengasuh anak.

Inilah hal yang menjadi perhatian Pemerintah Daerah untuk menunda usia pernikahan wanita muda. Bukan saja ancaman perceraian karena kondisi psikis yang masih labil, namun juga berkenaan dengan kehamilan muda yang penuh risiko, baik dari segi kesehatan fisik maupun emosional.

Pemerintah memiliki kewajiban moral, untuk terus membantu, mengawal, terkait Perda ini. Disarankan agar Pemerintah Desa agar benar-benar memanfaatkan Dana Desa (DD) terkait masalah perda ini, minimal mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pendewasaan pernikahan di usia dini. Hal ini cukup penting terkait hukum bagi masyarakat agar lebih di edukasi, jadi Pemerintah Desa masing2 dalam hal ini agar bener-bener komitmen untuk terus mendukung program pemerintah ini. (Diskominfotik/YL)

BUPATI LOBAR : GOTONGROYONG PRASYARAT MAJUNYA PARIWISATA (Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Cabang SAPANA Lombok Barat)

Gerung, Diskominfotik- Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Ketua Tim Penggerak-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid hadir dalam Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  Sahabat Pariwisata Nusantara (SAPANA) Kabupaten Lombok Barat yang di lantik dan dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sahabat Pariwisata Nusantara Nusa Tenggara Barat (Sapana NTB)  Lalu Puguh Mulawarman di aula Restauran Ujung Landasan, By Pas Gerung, Senin 15/02/21.

Pengurus Cabang SAPANA Kabupaten Lombok Barat yang dilantik dan dikukuhkan diketuai oleh  Lalu Rarmawa Wirajuna.

Ikut hadir dalam acara tersebut , Ketua Umum DPP SAPANA Pusat Furqon Ermansyah, anggota DPRD Lobar H. Abdul Majid, Kepala Dinas PMD Lobar, Hery Ramadan, dan Kasat Pol PP Lobar Bq. Yeni S Ekawati.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang juga  sebagai  Ketua Pembina DPD-SAPANA  NTB sangat mengapresiasi kehadiran SAPANA di gumi Tripat ini untuk membangun Lombok Barat kedepannya, ” Saya sangat mengapresiasi kehadiran teman-teman Sapana Lombok Barat,”ungkapnya.

Pariwisata itu sangat menghendaki kebersamaan dan kegotongroyongan. karna maju tidaknya pariwisata tidak mungkin dilaksanakan oleh satu pihak, tidak mungkin dilakukan hanya pemerintah, tidak mungkin hanya oleh para pelaku pariwisata bahkan seluruh masyarakat, melainkan kebersamaan kita semua,”terangnya.

Ia mencontohkan gotong royong dan kebersihan yang menjadi salah satu aspek pariwisata bagaimanapun pemerintah mendukung namun bila masyarakat tidak mendukung maka tidak akan bisa berjalan sesuai dengan harapan.

‘’Gotong Royong merupakan Prasyarat majunya Pariwisata kita, pemerintah tidak bisa sendiri, harus bergerak bersama’’ ujar Bupati.

Ia juga berharap, nama sapana ini mencerminkan apa yang menjadi jiwa dan apa yang menjadi prilaku dari seluruh pengurus dari sapana ini mudah mudahan bisa menularkan ke organisasi-organisasi yang lain bahkan ke seluruh masyarakat di Kabupaten Lombok Barat di NTB umumnya bahkan diseluruh seantero Nusantara.

Pemerintah tidak mampu tanpa peran serta masyarakat, kolaborasi sangat kita butuhkan, mari kita bersama sama bergerak menjadi yang terdepan, tidak saling menunggu untuk kemajuan pariwisata kita’’ tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP SAPANA Pusat Furqon Ermansyah dalam sambutannya menyampaikan, sejak awal didirikannya SAPANA, sudah banyak kegiatan yang dilakukan mulai dari kegiatan sosial hingga kegiatan kepariwisataan.

“Alhamdulillah semenjak kami terbentuk, kami aktif melakukan berbagai kegiatan, bukan hanya tentang pariwisata tapi mulai dari kegiatan social, bersih bersih hingga bantuin bencana” ujarnya.

Ia juga menyampaikan dimasa covid ini, sapana ingin membangkitkan pariwisata NTB, salah satunya dengan mendorong UMKM yang ada termasuk di Lombok barat.

“Potensi UMKM kita di Lombok Barat di bidang pariwisata ini cukup tinggi, sangat luar biasa dan tidak ada satu syarat pun yang tidak terpenuhi oleh Lombok Barat untuk menjadi sebuah daerah wisata,”jelasnya.

Sedangkan, Ketua DPD SAPANA NTB Lalu Puguh Mulawarman mengungkapkan, adapun tujuan utama Sapana dibentuk adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata demi terbentuknya manusia pariwisata yang menerapkan sapta oesona dalam kehidupan sehari hari ataupun pelayanan kepada wisatawan yang datang.

Adapun sumber daya manusia memiliki arti penting dalam dunia pariwisata karena betapapun indahnya destinasi dan beraneka ragamnya atraksi yang dimiliki tidak akan mempunyai nilai dan daya tarik apabila sumber daya manusia tidak mampu menempatkan diri sebagai makhluk pariwisata dalam arti sesungguhnya.

“Momen pandemi ini adalah saat yang sangat tepat  bagi seluruh sumber daya pariwisata untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas diri dalam menyambut wisatawan pasca pandemi yang diyakini akan sangat banyak,”paparnya.

Kepada Pengurus DPC yang baru dilantik diharapkan untuk segera menyusun langkah sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder pariwisata lainnya baik itu organisasi, individu, ataupun pemerintah,”tutupnya. (Diskominfotik/Angge).

GOW LOMBOK BARAT BERSAMA TP-PKK DAN DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) LOMBOK BARAT SALURKAN BANTUAN KE MASYARAKAT TERDAMPAK BANJIR DISEKOTONG

Sekotong,Dikominfotik; Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) Hj. Sumiatun yang sekaligus Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Hj. Nurhikmah Baehaqi menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Sekotong beberapa waktu lalu di Dusun Kelep dan Dusun Gili Genting, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kamis (11/2/2022).

Bantuan berupa sembako tersebut diserahkan Ketua GOW, TP PKK Lobar dan DWP dengan turun langsung ke lokasi bencana banjir.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menyampaikan turut prihatin atas musibah yang menimpa, semoga bisa di jadikan pelajaran dan mendapat hikmah dari musibah ini.

Selain sosialisasi kepada masyarakat mengenai kebersihan dan jaga kesehatan lingkungan, mantan Ketua DPRD Lombok Barat ini juga menegaskan kepada masyarakat Setempat terkait program pemerintah Gerakan Anti Merarik Kodek (GAMAK) untuk lebih mengawasi putra putri, memberikan edukasi mengenai masalah risiko pernikahan dini. Di samping itu ia juga terus menghimbau agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan dengan harapan agar kita semua bisa memutus rantai penularan wabah covid-19.

Kegiatan tersebut bukan hanya sekedar membagikan sumbangan melainkan tujuan untuk menyambung tali silaturahim bersama masyarakat setempat.

Diharap, bantuan sembako tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat yang terimbas banjir. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu mengurangi beban masyarakat yang terdampak banjir, karena sebagaimana kita ketahui bahwa banyak rumah masyarakat yang terendam pekan lalu,”  kata Sumiatun.

Sementara itu, Camat Sekotong, Lalu Pardita Utama, dalam kesempatan tersebut berterima kasih kepada GOW,  TP PKK Lobar dan DWP Lobar, atas bantuan yang diserahkan ke masyarakat dan melihat langsung ke lokasi . “Semoga bantuan ini dapat membantu warga kami yang masih mengalami rasa panik pasca banjir,”  ujarnya. (Diskominfotik/YL)

KNPI LOMBOK BARAT SERAHKAN BANTUAN APD COVID-19 KEPADA PONDOK PESANTREN DAN KELOMPOK MASYARAKAT

Gerung, Diskominfotik- Komite Nasional Indonesia (KNPI) Lombok Barat serahkan bantuan APD  Covud 19 kepada Ponpes, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), dan Program Kerja Masyarakat (Pokmas) bertempat di Bencingah Agung kantor bupati Lombok Barat, Kamis (11/2/2021).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Lombok Barat yang diwakili oleh Asisten l Setda Lobar Drs. H. Agus Gunawan, Kapolres Lobar yang diwakili oleh Kasat Intel Polres Lobar Iptu. I Nyoman Agus Wiswa, perwakilan Dandim 1606/Lobar, Perwakilan Kemenag Lobar, Perwakilan Ketua DPRD Lobar dan seluh perwakilan penerima bantuan APD Covid-19.

Ketua KNPI Lombok Barat H. Ari Suhaimi dalam sambutan singkatnya mengatakan, bahwa bantuan berupa APD dari donatur senilai 5,2 Milyar dan dari semua KNPI yang ada di Indonesia hanya di Lombok Barat yang diberikan bantuan yang meliputi  semua Pondok Pesantren (Ponpes), dan Kelompok Masyarakat,”jelasnya.

Untuk diketahui  bantuan tahap pertama sudah disalurkan dari tanggal 1-15 januari 2020 yang tersebar di 65 Ponpes di 10 kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat dan 65 Kelompok Masyarakat.

Adapaun bantuan yang disalurkan KNPI seperti APD, Sanitizer, Masker, Vitamin C serta tangki dan cairan desinfektan yang tersebar secara merata, dan tahap ke dua hari ini disalurkan kepada Ponpes yang di tahap pertama belum dibagikan dan juga OKP Dan Pokmas,” terangnya.

Ia juga menyatakan pihaknya sebagai organisasi kepemudaan, akan terus bergerak aktif membantu pemerintah dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat.

“Kami terus bekerja untuk menghimbau masyarakat agar menjaga kebersihan dan patuh kepada himbauan pemerintah serta tetap menjalankan Prokes serta tetap memakai masker setiap keluar rumah,” jelas Ari.

Diakhir sambutannya ia berharap, semoga penyaluran bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi semua elemen lapisan masyarakat, agar selalu menjaga iman dan imun agar kita semua menjadi aman.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut Asisten l Setda Lobar Drs. H. Agus Gunawan yang mewakili Bupati Lombok Barat mengucapkan terima kasih kepada KNPI yang telah berkolaborasi bersama pemerintah daerah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan, apalagi pandemi covid belum kunjung usai,”terangnya.

Agus Gunawan juga menjelaskan, Pemerintah Pusat melalui SK Kemedagri sudah mengeluarkan SK PPKM ( Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat) atau Basic to Basic yaitu pembatasan kegiatan masyarakat diluar rumah seperti sekolah yang wait daring, ASN yang melakukan WFH , dan Agus berharap kita semua bisa menjadi Agen of change (Perubahan) dan berharap semoga pandemi berlalu sehingga kita bisa menjalani kehidupan normal seperti biasa. (Diskominfotik/Angge/Ria).

HADIRI SIDANG PARIPURNA DPRD KABUPATEN LOMBOK BARAT SEKRETARIS DAERAH H. BAIHAQI SERAHKAN RANCANGAN AWAL REVISI RPJMD TAHUN 2019-2024.

Gerung, Diskominfotik; Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Barat tentang Penjelasan Kepala Daerah terhadap Rancangan Awal Revisi RPJMD Kab. Lobar tahun 2019-2024 dihadiri oleh Sekretaris Daerah H. Baihaqi bersama Kepala OPD Kabupaten Lombok Barat dan 33 anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Lombok Barat Rabu, 10/02/21.

Sidang Paripurna yang di pimpin oleh Wakil Ketua DPRD Imam Kafali ini berjalan dengan tertib dan penuh hidmat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Baihaqi mewakili Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membacakan Sambutan Bupati Lombok Barat terkait dengan Rancangan Awal Revisi RPJMD Kabupaten Lombok Barat tahun 2019-2014.

Yang antara lain mengingatkan untuk memperhatikan kembali visi dan misi , Program Prioritas tujuan,  sasaran target indikator Daerah  serta  memperhatikan hasil evaluasi tahun pertama pelaksanaan  RPJMD tahun 2019-2024 sebagai dasar dilaksanakannya perubahan agar apa yang sudah direncanakan dan disepakati terhadap beban RPJMD dapat tercapai lebih optimal.

Lebih lanjut disampaikan bahwa ditahun 2021 ini masih harus menangani wabah Covid-19 yang sudah melanda sejak tahun 2020 ditambah lagi dengan Implementsi peraturan baru dari Pemerintah Pusat untuk menggunakan Sistem Informasi Pemerintah Daerah atau SIPD.

Selanjutnya Sekretaris Daerah H. Baehaqi menyerahkan Rancangan Awal Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab Lobar Tahun 2019-2024 kepada Wakil Ketua DPRD Lobar Imam Kafali yang didampingi Ketua DPRD Lobar Hj Nurhidayah, Wakil Ketua Hj.Nurul Adha dan Ahmad Suparman untuk dibahas lebih lanjut bersama Pemerintah (Diskominfotik/Ria)

WAKIL BUPATI LOMBOK BARAT HJ. SUMIATUN SAMBANGI WARGA TERDAMPAK ANGIN PUTING BELIUNG

Lembar, Diskominfotik-Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun didampingi Kalak BPBD Lombok Barat Mahnan, SSTP, Kasat Pol PP Baiq Yeni S Ekawati dan Camat Lembar Hasanudin sambangi warga Dusun Embung Kolah, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar yang terdampak angin puting beliung beberapa waktu lalu, Rabu, (10/2/21).

Saat berdialog bersama warga, wakil Bupati Lombok Barat, yang akrab disapa Ibu Atun berharap kepada warga untuk tetap menjaga lingkungan dan waspada terhadap perubahan cuaca yang ekstrim mengingat cuaca ekstrem yang masih melanda wilayah NTB.

Hj. Sumiatun juga mengajak warga agar mendukung program pemerintah yang ada dan menyelesaikan masalah dengan baik.

“Mari kita jaga lingkungan kita, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,” Ujar Wabup, Hj Sumiatun di hadapan warga Embung Kolah, Desa Labuan Tereng.

Selain bersilaturahmi bersama warga, Wabup Hj. Sumiatun juga memberikan bantuan berupa paket sembako, diserahkan secara simbolis kepada warga terdampak angin puting beliung dan Lansia yang ada di dusun tersebut.

Disela-sela dialognya Wakil Bupati tidak lupa berpesan dan mengingatkan bahwa kita masih dalam masa pandemi Covid-19 agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan untuk keselamatan kita bersama.

Sementara itu Kepala Desa Labuan Tereng, Humaidi Usai mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati atas kehadiran dan bantuan yang diberikan kepada warganya yang terdampak angin puting beliung.

“Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Wabup atas kehadiran dan bantuannya, kita berharap cuaca ekstrem yang masih melanda daerah kita ini cepat berakhir” (Diskominfotik/Li/KIM Lembar Bersaing)

KETUA DEKRANASDA KAB, LOMBOK BARAT HJ. KHAERATUN FAUZAN KHALID DAMPINGI DIREKTUR INDUSTRI KREATIF FESYEN, DESAIN DAN KULINER KEMENPAREKRAF KUNJUNGI SENTRA KERAJINAN KAIN TENUN DI DESA KEBON AYU.

Gerung, Dikominfotik. Direktur Industri Kreatif Fesyen, Desain dan Kuliner Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Erwita Dianti didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah  Lombok Barat (Lobar) Hj. Khaeratun Fauzan Khalid berkunjung ke Sentra Kerajinan Kain Tenun di Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Lobar, Rabu (10/2/2021).

Kunjungan kerja dilakukan dalam rangka pengembangan kain tenun untuk menjadikan Indonesia mode fesyen tingkat dunia dan melakukan pembinaan kepada perajin tenun di Lobar.

Turut hadir dalam kunjungan kerja Kemenparekraf selama satu hari tersebut Praktisi Kriya dan Desain Produk Anita Armas  dan Praktisi Fesyen Tee Dina Midiani Kemenparekraf yang didampingi oleh Camat Gerung M. Mulyadi, Kepala Desa Kebon Ayu Jumarsa, Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Lobar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab.Lobar, Dinas Koperasi dan UKM serta pengurus  Dekranasda Lobar.

Sebagai inti kegiatan kunjungan kerja, anggota Tim Kemenparekraf dan beberapa pejabat serta pegawai Kemenparekraf melakukan kunjungan ke beberapa pengrajin kain tenun yang berada tak jauh dari Kantor Desa Kebon Ayu dengan berjalan kaki . Para pengrajin sangat antusias dalam menerima kunjungan Kemenparekraf dan rombongan.

Erwita Dianti menyampaikan, “Baru mengetahui bahwa di Desa Kebon Ayu Kecamatan Gerung ada pengrajin kain tenun yang tidak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia, dan kami bersama Tim Tenaga Ahli dari Kemenparekraf akan terus memantau Desa ini untuk kami jadikan salah satu rujukan destinasi wisata kain tenun, kami lihat teknik memang hampir sama dengan daerah-daerah pengrajin tenun lainnya, namun yang kami lihat hari ini dari pemantauan bersama Ketua Dekranasda Lobar beserta tim lainnya memiliki potensi yang luar biasa dan ada keunikan di Desa tersebut yang wajib dikunjungi oleh wisatawan pecinta kain tenun di Indonesia bahkan dunia” ujarnya.

“nantinya dari Kemenparekraf akan memberikan bantuan untuk menambah nilai seni kreatifnya agar lebih menarik hingga memiliki nilai jualnya yang semakin tinggi, karna dari penuturan beberapa pengrajin setelah bertemu kami kaget dengan harga yang ditawarkan oleh mereka yakni mulai dari Rp300.000,00. hingga paling mahal Rp.1.500.000,00. Per lembar dengan kualitas yang super premium,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dekranasada Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampikan, “terima kasih kepada Tim dari Kemenparekraf yang telah berkenan untuk mengunjungi salah satu desa kerajinan tenun binaan kami, dan kita sangat bersyukur ibu dan Tim Ahli bersedia diajak berkeliling desa dengan berjalan kaki untuk melihat beberapa pengrajin yang hampir seluruh desa menjadi penenun.“ tuturnya.

Pendampingan akan terus dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten Lobar untuk memberikan support kepada para pengrajin di tengah pandemi COVID-19 ini dengan terus berkarya dengan kain tenun ikat dan songketnya.

Sebagai penutup dalam kegiatan tersebut, Erwita Dianti  menegaskan bahwa kunjungan kerja dari Tim Ahli Kemenparekraf bukan hanya bertujuan untuk kemajuan  Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) terutama pada masyarakat di satu daerah saja namun menyeluruh hingga pelosok di indonesia. (Diskominfotik/Fyan/Dhio/YL)

BUPATI LOMBOK BARAT H. FAUZAN KHALID BERSILATURRAHMI DENGAN FORUM KEPALA DESA KECAMATAN LINGSAR

Lingsar, Diskominfotik; Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Asisten I H. Agus Gunawan dan Asisten II Rusditah pada saat bersilaturrahmi dengan Forum Kepala Desa (FKD) Kecamatan Lingsar di Rumah Kepala Desa Batu Kumbung H.Wira Adi Saputra, Selasa 9/02/21

Ikut hadir dalam rombongan Bupati adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lobar Suparlan, S.Sos, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Hery Ramdhan, S.STP, M.Si, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan H.L.Hakam, S. STP., M.Si dan Camat Lingsar Jamaluddin, S.STP., MH.

Dalam arahannya Bupati mengingatkan agar Kepala Desa terus menjaga kekompakan dan kebersamaan, Melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, menjaga kondusifitas dimasa pandemi covid-19 ini tetap mengingatkan masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan dan waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem sekarang ini yang berpotensi menimbulkan bencana seperti angin puting beliung, Banjir dan tanah longsor.

Acara silaturrahmi yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa Se Kecamatan Lingsar ini Fauzan menekankan agar Kepala Desa berhati-hati dalam mengelola Keuangan Desa dan selalu mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku terhadap tata kelola keuangan Desa.

” Jangan mengerjakan sesuatu dengan uang Desa hanya dengan niat baik saja, karena pengelolaan dan penggunaan Dana di Desa sudah ada aturannya.

Walaupun niat itu baik tetapi tidak didasari dengan peraturan yang ada maka akan menjadi masalah dikemudian hari karena yang dikelola adalah uang negara” ungkapnya.

Lebih lanjut Fauzan Khalid menyampaikan agar seluruh Kepala Desa memahami kondisi fiskal pemerintah saat ini di tengah Pandemi dan bencana yang melanda seperti banjir di Sekotong, angin puting beliung di Lembar dan Tanah Longsor di Kecamatan Batulayar. (Diskominfotik/Zul/ Sumber Dedy Prokopi Lobar)

1 47 48 49 50 51 71