KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN LOMBOK BARAT HJ. KHAERATUN FAUZAN KHALID RESMIKAN POSYANDU KELUARGA KECAMATAN BATULAYAR

Batulayar – Diskominfotik. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)  Lombok Barat (Lobar)  Hj. Kaheratun Fauzan Khalid bersama Kepala UPT BLUD Puskesmas Meninting Zenal Launching 10 Posyandu Keluarga Wilayah Kerja Puskesmas Meninting Kecamatan Batulayar di Dusun Lembah Sari, Desa Lembah Sari, Senin, (25/01/2021).

Acara yang di awali dengan bacaan Solawat bersama yang di pimpin oleh kepala desa setempat, dengan harapan 10 Posyandu Keluarga nantinya bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat setempat, serta mampu meningkatkan pola hidup sehat. Posyandu Keluarga yang menjadi program prioritas pemerintah pusat, Provinsi dan khususnya lagi Pemerintah Daerah Kabupaten Lobar, dengan adanya giat tersebut nantinya agar masyarakat rutin memeriksakan diri dan giat ini diperutukan bagi semua usia baik bayi hingga lansia, dan untuk semua kalangan.

Dalam laporan Kepala Puskesmas (Kapus) Meninting Zaenal, tercatat 10 lokasi Posyandu yang ada di kecamatan Batulayar yang sudah diresmikan sebagai Posyandu Keluarga, seperti di Desa Meninting Posyandu keluarga di Dusun Pelempat, di Desa Sandik Dusun Medas, Bengkaung Dusun Bengkaung Lauk, Lembah Sari Dusun lembah, Desa Senteluk Dusun Senteluk Daye, Desa Batulayar Dusun Teloke, Desa Batulayar Barat Dusun Batulayar Utara, dan Desa Senggigi Dusun Kerandangan. Zaenal juga memaparkan mengenai kasus Covid-19 wilayah kerja Puskesmas Meninting, tiga diantaranya menggal dunia, 72 orang yg sembuh dari penularan covid-19, serta tiga yg masih dalam penanganan pihak medis, total keseluruhan adalah 78 orang yang sudah terpapar covid-19 di wilayah Kecamatan Batulayar. Zaenal berharap semoga dengan ini masyarakat sadar dan terhidar dari paparan virus tersebut, betapa pentingya menerapkan Pola Hidup Sehat dan Protokol Kesehatan, seperti jangan kendor menggunakan masker. Kapus juga mengapresiasi acara tersebut yang tetap menerapkan protkol kesehatan, seperti penyediaan wadah cuci tangan dan menggunakan masker, serta menjaga jarak. Kapus juga mensosialisasikan mengenai manfaat Vaksin, dan menghibau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk mendaftarakan diri sebagai perserta yang mendapatkan vaksin, serta menghindari Hoax atau berta bohong mengenai vaksin.

Ditempat yang sama ketua TP PKK Hj. Khaeratun Fauzan Khalid berharap agar peran pemuda di Desa setempat lebih di perhatikan untuk menginovasikan hal-hal yang baru, demi kemajuan desa.

Khaeratun juga menghimbau kepada masyarakat bahwa dengan diresmikannya Posyandu Keluaraga ini bagi masyarakat agar tidak sungkan untuk selalu memerikasakan diri, menerapkan pola hidup sehat di lingkungan masing-masing, serta tetap patuh terhadap protokol kesehatan, meskipun sudah di vaksin.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa wilayah Kerja Puskesams Meninting, Plt. Camat Batulayar, Anggota PKK Kecamatan Bayulayar, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Diskominfotik/Windi/Fian/YL

Wakil Bupati Hj. Sumiatun membuka forum konsultasi rancangan awal RKPD tahun 2022.

Batulayar, Diskominfotik- Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun yang didampingi oleh Sekda Lobar, DPRD, Kepala Bapeda NTB, para Camat dan sejumlah perangakat daerah, serta DWP Lombok Barat membuka forum konsultasi rancangan awal RKPD tahun 2022 di selenggarakan di Hotel Aruna Sengigi, Kamis 21/01/21.

Pelaksanaan forum konsultasi tersebut dilakukan berdasarkan amanat pasal 80 ayat 1 bahwa rancangan awal RKPD dibahas bersama sama dengan kepala perangkat daerah dan selaku pemangku kepentingan untuk memperoleh masukan, saran penyempurnaan, kemudian disepakati bersama dan ditandatangani oleh Kepala Bappeda dan Kepala perangkat daerah serta perwakilan dari masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Kepala Bapeda Lobar, diwakili Kepala Bidang Litbang Renbang Bappeda Lombok Barat Deny Arif Nugroho ST  menjelaskan bahwa tujuannya diadakan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2020 ini bertujuan untuk mewujudkan Pembangunan Daerah dalam rangka meningkatkan dan meratakan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan usaha, dan meningkatkan akses kualitas pelayanan publik sertadaya saing daerah.

Dengan ditetapkan Permendagri 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi pengembangan Daerah. Tata cara evaluasi Rancangan peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD sekaligus tata cara perubahan RPJM dan RPJM serta RKPD. Maka tahapan proses penyusunan perencanaan harus disesuaikan.

Ditempat yang sama Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi mengatakan konsultasi publik ini sebagai bentuk layanan pemerintah kepada masyarakat supaya RKPD nantinya memiliki konsisten dengan kebutuhkan masyarakat dan dokumen, lebih lanjut Sekda mengatakan bahwa RKPD 2022 yang nantinya akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah untuk APBD 2022, Oleh sebab itu perlu dingat bersama bhwa RKPD telah memiliki spesifikasi khusus untuk tahun 2022, RKPD sudah tidak lagi mengacu kepada RPJMD 2019-2024, sebab terjadi beberapa perubahan mengenai indikator kinerja utama, seperti bencana Alam (gempa, covid-19) serta adanya perubahan struktur perekonomian daerah, baik regional maupun Nasional, hal tersebut tentunya sangat berpengaruh pada pembiayaan.

Lebih lajut Sekda juga menekankan bagi seluh kepala OPD agar memahami SPM apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab pokok masing masing OPD. Jika SPM sudah dipahami dengan baik kemudian menyesuaikan dengan indikator kunci yang dipegang kemudian di driver dengan kinerja indikator utama, jika semua sudah dilakaulan besar kemungkinan akan menghasilkan konsistensi serta konektifitas antra renstra OPD, dengan rencna kerja OPD dan RPJMD Kabupaten, Provinsi, dan Nasional bisa menjadi Sinkron. Dalam arahanya Sekda menyampaikan pesan Bupati agar tahun ini lebih baik dari tahun lalu.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Suamitun dalam sambutannya menyapaikan bahwa saat ini regulasi pemerintah berubah dengan sangat cepat, sebab itu dibutuhkan kemampuan yang sangat tinggi untuk menyesuaikan agar tidak melanggar rambu-rambu yg sudah dibuat. Selain itu Hj. Sumiatun menjelaskan mengenai kenerja indikator tahun lalu yang belum tercapai yaitu mengeanai IKM atau pusat-pusat yang terhubung dengan Perekonomian dan persentasi PAD terhadap pemdapatan Daerah. Dalam kesempatan ini Wabup berharap agar peserta menyampaikan masukan keritik dan saran demi tercapai harapan atau cita cita bersama di tahun 2024 nanti. (Diskominfotik/Yani/Windi)

PERTAMA DI INDONESIA, SEKDA NTB PUJI PERENCANAAN PJU KPBU LOMBOK BARAT

Gerung Diskominfotik-Sekretaris Daerah Propinsi NTB H.Lalu Gita Aryadi mengapresiasi Keberhasilan Kabupaten Lombok Barat dalam menyusun Perencanaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Menurutnya perencanaan PJU tersebut sangat luar biasa dalam mewujudkan Lombok Barat yang terang benderang. Hal tersebut disampaikan Sekda Propinsi NTB saat menerima rombongan Pemda Lombok Barat yang dipimpin oleh Asisten II Kabupaten Lombok Barat, di Ruang Rapat Sekda NTB Kamis 21 /01/21.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Propinsi NTB menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap Perencanaan PJU KBPU Lombok Barat. Lalu Gita mengatakan bahwa Perencanaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Lombok Barat ini menjadi Best Practice yang dapat diadopsi oleh Kabupaten Kota di Propinsi NTB. “Kita sangat mengapresiasi progres proyek PJU Kabupaten Lombok Barat. Kita mendukung seluruh kabupaten yang ada di NTB untuk mengikuti best practice dari Lombok Barat agar dapat diadopsi, sehingga akan ada akselerasi pembangunan, peningkatan pelayanan publik dan sebagainya,” tutur Lalu Gita.

Sementara itu Asisten II Setda Kabupaten Lombok Barat Rusditah mengatakan pihaknya melakukan pertemuan dengan pemprov NTB dalam rangka Penyampaian Dokumen Permohonan Rekomendasi Avaibility Payment Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha di bidang Penerangan Jalan Umum (AP KPBU PJU) Unsolicited (atas prakarsa badan usaha) di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Rusditah menjelaskan bahwa Proyek  KPBU-PJU Lombok Barat dipersiapkan sejak tahun 2018. Rencananya penerangan jalan disiapkan sebanyak 12.005 titik yang berlokasi di jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten dengan total 176 ruas jalan.

Mantan Kepala Bappeda Lombok Barat ini mengatakan bahwa Pemda Lombok Barat sejak 2018 telah melakukan proses yang cukup panjang  dalam mempersiapkan perencanaa PJU Ini. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan  rangkaian proses mulai dari beberapa pelatihan, magang ke Bappenas, bersama BKPM dan LKPP. “Dan saat ini sampai pada tahap meminta rekomendasi Gubenur NTB” ujarnya.

Rusditah melanjutkan Proyek PJU Kab. Lobar sudah sampai tahap pada rekomendasi Gubernur NTB. Setelah rekomendasi Gubernur Keluar akan dibawa ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memperoleh persetujuan. Setelah disetujui maka akan dilakukan proses pengumuman melalui media nasional selama sebulan sebelum dilakukan proses lelang. “Kita akan mengumumkan secara terbuka di media nasional untuk kemudian dilakukan proses lelang” ujarnya.

Sementara Kabag Hukum Pemkab Lombok Barat Ahmad Nuralam saat dihubungi usai acara, mengatakan bahwa Peraturan Daerah tentang KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) bidang Penerangan Jalan Umum merupakan yang pertama di Indonesia. Menurutnya proses penyusunan perda ini cukup panjang dan telah melalui berbagai tahapan sesuai aturan perundang undangan yang berlaku. “Perda KBPU bidang PJU ini merupakan yang pertama di Indonesia dan kami berharap agar KPBU PJU ini dapat berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.

Ditempat terpisah Kadis Kominfo Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa KBPU PJU ini merupakan upaya pemerintah daerah Lombok Barat dalam mewujudkan Lombok Barat yang terang benderang. Hal ini tentu akan memberikan efek positif bagi masyarakat Lombok Barat. Pemkab Lombok Barat berharap agar KBPU PJU dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Ahad juga mengungkapkan target dari Kabupaten Lombok Barat untuk dapat menjamin kesejahteraan masyarakat Lobar. “Dengan Lombok Barat Terang Benderang sehingga dapat menjamin tingkat keamanan, kenyamanan baik itu masyarakat maupun wisatawan dapat terjamin dan menjadi tujuan nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (Diskominfo Lombok Barat)

RAYAKAN HARI GIZI NASIONAL KE 61 ARUNA SENGGIGI, POLSEK SENGGIGI, dan PUSKESMAS MENINTING GELAR PEMERIKSAAN GIZI BALITA dan LANSIA

Batulayar – Diskominfotik. Pemeriksaan Status Gizi Balita dan Lansia Dalam Rangka Hari Gizi Nasional Tahun 2021 Ke-61 tanggal 25 Januari 2020 lalu, General Manager Aruna Senggigi Weni Kristanti, Polsek Senggigi AKP Bowo Tri Handoko, dan Bekerjasama dengan Kepala Puskesmas Meninting Zaenal melakukan Pemeriksaan Gizi Kepada 75 Orang Balita dan 35 Orang Lansia yang bertempat di Balai Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (27/1/2021). 
Acara yang dihadiri oleh Camat Batulayar Afgan, Kepala Desa Pusuk Lestari, dan masayarakat Pusuk Lestari merupakan Acara sosial yang secara regular dilaksanakan oleh Aruna Senggigi Resort & Convention dalam rangka Hari Gizi Nasional ke-61, kegiatan ini berupa pemeriksaan status Gizi Balita dan Lansia yang dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas Meninting.
“Ini salah satu peran aktif Aruna Senggigi kepada masyarakat terutama di Kecamatan Batulayar sehingga keberadaan Aruna Senggigi terus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas,” Ujar Weni Kristanti yang merupakan General Manager Aruna Senggigi Resort & Convention.
Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 yang berlangsung, maka kegiatan dibagi dalam dua sesi untuk menghindari kerumunan untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan melaksanakan 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak Aman, dan Mencuci Tangan dengan Sabun).
Weni beraharap, “kedepan agar kegiatan sosial ini bisa memotivasi para pelaku wisata ditengah lesunya dunia pariwisata agar tetap terus melakukan kegiatan sosial,” tegasnya.
Dalam Kesempatan yang sama Kepala Puskesmas Meninting Zenal memberikan arahan, “ Saat ini kami berikan pemeriksaan status gizi kepada balita karena mereka adalah penerus bangsa sehingga sedari dini kita upayakan memastikan kesehatan mereka agar terus bisa memberikan kontribusi dimasa mendatang, kita juga ikut melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lansia” ujarnya.
Kapolsek Senggigi AKP Bowo Tri Handoko juga berpesan untuk selalu mengingatkan terkait protokol kesehatan yaitu 3 M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak Aman, dan Mencuci Tangan dengan Sabun) karena kita masih dalam situasi pandemi, oleh karena itu upaya 3 M mutlak kita lakukan walupun nanti kita mendapatkan giliran untuk di vaksin. Diskominfotik/YL

 

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Lobar melakukan pengecekan dan pemantauan situasi malam Tahun Baru 2021 di Kabupaten Lobar

Gerung, Diskominfotik;  Bupati  Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda)  Lobar melakukan pengecekan dan pemantauan situasi malam Tahun Baru 2021 di Kabupaten Lobar mulai dari Pelabuhan Lembar, Kecamatan Kediri, Kecamatan Narmada, dan Kecamatan Batulayar, Kamis (31/12/2020).

Turut mendampingi Bupati Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, Komandan Kodim 1606 Kolonel Arm Gunawan, Sekretaris Daerah Lobar H.Baehaqi, Direktur Utama PDAM Giri Menang H L Ahmad Zaini, Kepala Kejaksaan Tinggi Mataram KETUT SUMEDANA, Kepala Dinas Perhubungan H. Najib, Kepala Satuan Pol PP Lobar Baiq Yeni Satriani Ekawati, serta Kepala Syahbandar Pelabuhan Lembar dan Kepala BMKG Lombok Barat.

Di hadapan media yang mengikuti rombongan dalam pemantauan kesiapan pasukan pengamanan, Bupati  Lobar H. Fauzan Khalid   mengucapkan Selamat Tahun Baru 2021.

“ Saya menghimbau kepada semua masyarakat Lobar yang akan merayakan malam pergantian tahun, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengedepankan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak Minimal 2 Meter) Plus (Iman : Menjalankan Ibadah Sesuai Agama, Aman : Disiplin Protokol Kesehatan dengan Pakai Masker, Jaga Jarak, Hindari Kerumunan, dan Cuci Tangan, dan Imun : Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Olahraga Teratur, Istirahat Cukup, Tidak Panik, Makan Makanan Bergizi) dan saya berharap masyarakat Lobar tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) dan tetap di rumah, “ ujar Bupati H. Fauzan Khalid  .

Lebih jauh Bupati H. Fauzan Khalid meminta masyarakat agar berdo’a semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar aktivitas masyarakat bisa kembali pulih dan normal, sehingga program-program pemerintah dapat berjalan sesuai rencana.

“ Saya selaku Bupati  Lobar juga sangat bersyukur, selama ini Kamtibmas di Lobar ini terjaga dengan baik sebagaimana mestinya. Itu Berkat Pak Kapolres dan Pak Dandim yang terus bekerja keras dalam mempersiapkan pengamanan malam pergantian tahun ini, “ ucap Fauzan.

Usai melakukan pengecekan di Pelabuhan Lembar, rombongan Forkompinda melanjutkan pemantauan Pos PAM Tahun Baru 2021 di Tiga Kecamatan yang berpotensi terjadinya kerumunan (Kecamatan Kediri, Narmada, dan Batulayar).

Di Setiap Pos PAM tersebut, Bupati, Dandim dan Kapolres memberikan bingkisan kepada petugas yang berjaga, sekaligus memberikan motivasi kepada para personil agar tetap semangat dalam menjalankan tugas PAM.

Kapolres  Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo menyampaikan, malam Tahun Baru 2021 di wilayah hukum Poles Lobar berlangsung aman kondusif dan masyarakat yang hendak merayakan agar tetap di rumah dan tetap menerapkan Prokes walaupun bersama keluarga.

Menyinggung PAM penyambutan Tahun Baru 2021, termasuk antisipasi kemacetan lalu lintas, Polres  Lobar bersama TNI khususnya Kodim 1606 dan Pemerintah Daerah telah membentuk Pos PAM dalam rangka Operasi Lilin Nataru 2020 yang tersebar di berbagai tempat.

“ Kita telah membentuk Empat Pos PAM dan Pos Yan bersama Kodim 1606 dan Pemerintah Daerah. Pos ini akan memantau dan melayani setiap kegiatan masyarakat, termasuk memantau kepadatan lalu lintas, “ tutur Kapolres. (Diskominfotik/YL).

Rapim II Akhir Tahun 2020 Pemkab Lobar

Giri Menang, 30 Desember 2020 – Bupati Kabupaten Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid didampingi Wakil Bupati Hj Sumiatun dan Sekda Lobar H. Baehaqi memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) II bertempat di Aula Kantor Bupati Lobar, Rabu, (30/12).

Rapim terakhir di akhir tahun 2020 ini dihadiri oleh semua Kepala OPD lingkup Pemkab Lobar dimulai pukul 09.00 wita dan berakhir pukul 12 ,30 wita.

Sebelum Rapim dimulai, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid bersama Wakil Bupati Hj Sumiatun dan Sekda Lobar H. Baehaqi memberikan penghargaan berupa piagam apresiasi peduli lingkungan tahun 2020 kepada 44 orang dan organisasi.

Selanjutnya di kesempatan itu juga disampaikan pemaparan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Mataram Timur Iteng Watih Patriarti terkait Pengamanan Penerimaan Pajak tahun 2020 untuk Pembangunan Lombok Barat dan Indonesia Maju.

Dalam paparannya Iteng mengatakan dana bagi hasil Kab. Lobar tahun 2019 sebesar Rp 46,33 Miliar dan tahun 2020 sebesar Rp 51,57 Miliar. Adapun langkah pengamanan penerimaan pajak tahun 2020 dilakukan dengan cara bendaharawan Instansi segera membuat pertanggungjawaban atas belanja pemerintah dalam bentuk SPJ.

OPD atau Instansi Pemerintah Daerah menerbitkan SPM paling lambat tanggal 28 Desember 2020. BPKAD sebagai BUD menerbitkan SP2D paling lambat tanggal 30 Desember 2020. Koordinasi antara KPP Pratama Mataram Timur, OPD, BPKAD dan Bank NTB Syariah Gerung serta pendampingan dan monitoring oleh petugas atau tim sampai dengan akhir tahun.

Dalam rapim tersebut dilakukan ekspose oleh Kepala Badan BPKAD H. Fauzan Husniadi terkait pengelolaan aset Daerah di mana Jumlah Aset Daerah Kabupaten Lombok Barat berjumlah Rp. 3.158.128.290.377,90 yang terdiri dari tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya, konstruksi dalam pengerjaan dan ditambah dengan Aset lain-lain (Aset Rusak Berat dan Aset dengan nilai kemanfaatan kurang dari 40%).

Juga dijelaskan mengenai pengamanan aset, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari hasil retribusi pemakaian kekayaan daerah, penyelesaian permasalahan aset tanah Pemda, Penyelesaian Permasalahan pemindahtanganan dan penghapusan BMD.

Dalam kesempatan itu juga ekspose disampaikan oleh Kepala Bapenda Suparlan dan oleh Inspektur Inspektorat H. Ilham.

Sumber : Budi-ProKopi Lobar

BERDASARKAN ANGKA STATISTIK, TAHUN 2020 LOMBOK BARAT BERADA PADA POSISI ON THE TRACK

Giri menang, (Diskominfotik)-

Meskipun dalam kondisi Pandemi Copid 19, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti visi misi MANTAP (Amanah, Sejahtera dan Berprestasi).  Tidak sekedar mengklaim tapi ini didasarkan pada angka statistik, kemiskinan berhasil diturunkan. Begitu pula pertumbuhan ekonomi juga mampu ditingkatkan. Akan tetapi klaim Pemda ini dirasakan masih belum sesuai dengan kondisi di lapangan. Karena keberhasilan angka statistik itu dinilai belum dirasakan oleh masyarakat secara luas.

Demikian mengemuka dalam acara diskusi terbuka “Kaleidoskop Lobar 2020”, Senin (28/12). Diskusi mengangkat tema “Sudah MANTAP kah Lombok Barat?” yang diadakan Forum Wartawan Lombok Barat (FORTA LOBAR) dan Radio Suara Giri Menang (SGM) dan didukung Diskominfo Lobar ini menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Sekda Lombok Barat Dr H Baehaqi, Kepala BPS Anas, Ketua badan pembentukan Perda (Bampemperda) DPRD Lobar Indra Jaya Usman, dan sekretaris Komisi II Munawir Haris. Diundang juga para organisasi, LSM, NGO dan Yayasan kemanusiaan.

Dalam pemaparannya, Sekda Lobar mengatakan untuk menjawab pertanyaan Sudah MANTAP Kah Lombok Barat? Tentu untuk mengukur itu harus mengacu pada RPJMD yang sudah disepakati. Indikator keberhasilan Pemda, Mengacu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami pertumbuhan hingga 0.25 persen. Kalau IPM meningkat klaim dia, maka otomatis Indikator lain sebagai pendukung yakni Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan (daya beli) naik. Dirinci, dari Indikator angka kemiskinan berhasil diturunkan Mencapai 0,89 persen dari 15.17 persen menjadi 14.28 persen.

Angka pengangguran juga diklaim bagus karena full employment (kesempatan kerja penuh). Dari sisi pertumbuhan ekonomi, mengalami kenaikan pasca Gempa. Dari 0,57 persen menjadi 3.57 persen. Artinya angka pertumbuhan ekonomi cukup baik. “Tentu berdasarkan angka statistik, yang menjadi ukuran pedoman nasional dan internasional, Pemda sudah Berhasil. Artinya Lobar sudah berada pada jalur yang tepat menuju mantap,” jelas dia. Tentu di luar Indikator ini ada penilaian bersifat empiris. Dan masukan terkait hal ini akan menjadi bahan untuk kajian ke depan.

Senada dengan Sekda, Kepala BPS Lobar Anas mengatakan yang digunakan mengukur keberhasilan pembangunan nasional dan dunia adalah angka kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan ekonomi. Dan hasil akhirnya Adalah IPM. Kemiskinan Lobar, naik peringkatnya ke posisi 7 dari sebelumnya peringkat 8. “Penurunan Kemiskinan 0.89 Lobar tertinggi ketiga di NTB,” jelas dia. Angka pengangguran sendiri naik 0,82 persen dampak dari Pandemi. Untuk IPM, pertumbuhan IPM Lobar tertinggi di NTB dengan 0,25 persen dan IPM Lobar posisi 4 di NTB.

Menanggapi hal ini, ketua Bapemperda DPRD Lobar Indra Jaya Usman menilai Pemda bagus dari sisi kebijakan anggaran tapi pada tataran implementasi dirasa masih kurang. Bahkan pihak dewan sudah sering meminta Pemda membuat semacam formulasi anggaran untuk menstimulus penanganan pengangguran dan kemiskinan. “Tapi sampai saat ini belum ada. Sehingga banyak anggaran yang dialokasikan belum memiliki daya ungkit terhadap penanganan Kemiskinan dan pengangguran,” tegas dia. Kritikan pedas disampaikan ketua Jarinkobar, Munawir mengatakan Kepuasan masyarakat terhadap Pemda sedikit menurun. Keberhasilan dari Data statistik yang disampaikan Sekda belum sesuai dengan yang dirasakan masyarakat bawah. “Data Keberhasilan secara statistik itu belum dirasakan oleh masyarakat Karena masih banyak warga merasa kesulitan dari sisi ekonomi.” kata dia.

Ia melihat penetapan PAD dinilai belum memadai. Sehingga anggaran belanja lebih besar dibanding pendapatan. Dampaknya sering terjadi pemotongan anggaran di OPD. Bahkan ada OPD yang mengelola belanja sangat sedikit. Senada dengan itu disampaikan Ketua Endris Foundation Lobar Muhayadi bahwa tolok ukur keberhasilan mengacu data belum sejalan dengan kondisi di lapangan. Karena masih banyak warga yang mengurus bansos, surat miskin (SKTM) untuk keperluan berobat. Ia juga mengharapkan agar masyarakat jujur, ketika ada Program bantuan. Sekda pun menjawab terkait ukuran keberhasilan tentu mengacu data yang diakui secara aturan. Termasuk juga soal kepuasan Masyarakat terhadap Pemerintah, diklaim berdasarkan survey meningkat dari 82,89 persen menjadi 83 persen lebih.

Di tempat yang sama Amir Amraen Kepala Desa Bagik Polak mengatakan bahwa perlu pembinaan yang lebih tegas terhadap OPD-OPD yang belum menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan yang diharapkan Bupati dan Wakil Bupati. (HLD/sumber: Her/Suara NTB)

PENYERAHAN SURAT KEPUTUSAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2019.

Giri Menang, Diskominfotik- Penyerahan SK CPNS oleh Wakil Bupati Lombok Barat kepada 201 CPNS Kabupaten Lombok Barat yang berlangsung di Aula Bupati Kabupaten Lombok barat, Senin (28/12/2020).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kabupaten Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Bapak Dr. H. Baehaqi, Kepala TASPEN Kota Mataram, Kepala BKD PSDM Bapak Suparlan, Pimpinan Bank NTB Syariah Cabang Gerung, Para OPD Lingkup Kabupaten Lombok Barat dan para peserta penerima SK CPNS.

Dalam jumlah 406 orang pelamar yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada bulan September, sebanyak 201 yang dinyatakan lulus pada CPNS Kabupaten Lombok Barat, sedangkan dalam pengadaan CPNS Lombok Barat mendapat jatah 205 CPNS dengan berbagai formasi, dan dari 205 CPNS terdapat 4 posisi jabatan yang kosong yaitu empat formasi yang tidak terisi dua orang Dokter Gigi, satu orang tenaga Sanitarian, dan satu orang Penyuluh Pertanian seperti dikatakan oleh Ketua BKD PSDM Lombok Barat.

“Penyerahan SK ini adalah acara yang dinantikan oleh semua CPNS formasi pada tahun 2019 Kabupaten Lombok Barat dikarenakan situasi pandemi yang membuat semua tertunda termasuk di Lombok Barat dan Alhamdulillah adik-adik ini sudah memenuhi pemberkasan,” lanjutnya.

Di katakan oleh Bapak Suparlan kepada Wakil Bupati dan Sekda yang hadir, bahwa tahapan sosialisasi diikuti oleh 4261 peserta dengan jumlah peserta yang lulus administrasi sebanyak 3879 orang.

“Semua peserta yang lulus dalam seluruh seleksi yang ketat ini tidak ada intervensi dari pihak BKD,” tutupnya dalam akhir pemaparannya beliau berpesan agar semua CPNS bekerja sesuai dengan arahan, produktif dan professional.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Barat Hj, Sumiatun dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh CPNS Kabupaten Lombok Barat yang dalam kesempatan acara penyerahan SK CPNS beserta NIP (Nomor Induk Pegawai) CPNS yang telah dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia “selamat kepada semua CPNS yang lulus seleksi ketat yang bersaing dengan ribuan peserta lainnya, anda sudah merasakan betapa susahnya untuk lulus sebagai CPNS selanjutnya anda harus bersyukur dan tidak menyombongkan diri pada peserta lainnya yang kurang beruntung” ujar mantan ketua DPRD Lombok Barat tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Hj. Sumiatun berharap kepada seluruh CPNS Kabupaten Lombok Barat yang lulus dapat bekerja secara professional dalam bidang masing-masing dan menjadi pusat layanan terbaik bagi masyarakat.

Dan dalam nasehatnya Ia juga menyampaikan jika seluruh CPNS Lombok Barat yang berdomisili di luar Lombok akan merasakan bekerja seperti berjalan-jalan, khususnya Lombok Barat adalah salah satu destinasi wisata di Indonesia yang indah.

“Anda akan bekerja seperti liburan, karena Lombok Barat banyak tempat wisatanya terlebih lagi Lombok Barat adalah salah satu dari destinasi wisata andalan di Indonesia” tutupnya.

Setelah penyampaian nasihat dari Ibu Wakil Bupati, selanjutnya penyerahan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah kabupaten Lombok Barat Tahun 2019 oleh Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Sekda Dr. H. Baehaqi, dan Kepala BKD PSDM Bapak Suparlan kepada dua orang perwakilan CPNS Kabupaten Lombok Barat.(Diskominfotik/dhio/pian/Angge).

DESA KURIPAN KECAMATAN KURIPAN KABUPATEN LOMBOK BARAT MENUJU DESA DIGITAL.

Kuripan, Diskominfotik; Bupati Lombok Barat melaunching Desa Digital sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Kantor Desa Kuripan di hari ulang tahun Desa Kuripan yang ke 116 bertempat di Halaman kantor Desa Kuripan, Minggu (27/12 2020).

Hadir dalam acara ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekda Lombok Barat Dr. H. Baehaqi, Wakapolres Lombok Barat Komisaris Polisi Lalu Salehuddin, Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Porkopimcam Kuripan, Ketua dan Anggota BPD Desa Kuripan, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat Desa Kuripan. Acara ini diawali dengan pembacaan sejarah singkat tentang Desa Kuripan.

Dalam sejarah singkatnya Desa Kuripan yang dahulu merupakan kerajaan Kahuripan dan sampai saat ini masih memiliki situs sejarah yang tersebar di berbagai dusun yang ada di Kuripan yang dahulunya bernama pemusungan yang dipimpin oleh seorang pemusung, dari dahulu seiring masa telah banyak terjadi pergantian pemimpin Desa Kuripan dari jaman kerajaan hingga zaman modern seperti saat ini dan untuk diketahui Desa Kuripan merupakan desa dengan banyak umat beragama seperti Hindu sasak dan adanya sebagian etnis China seperti yang terkenal dahulu dengan nama Toke Lobak karena kegiatannya adalah melakukan ekspor Lobak.

Kepala Desa Kuripan Hasbi dalam paparannya mengatakan bahwa Desa Kuripan semenjak 1904 sampai dengan sekarang cukup tua di umur 116 tahun, dengan demikian Desa Kuripan berupaya memberikan kado terbaik untuk masyarakat Desa Kuripan yaitu dengan pembangunan kantor Desa dan menjadikan Desa Kuripan sebagai Desa Digital yang merupakan inovasi baru untuk memaksimalkan pelayanan publik,” ungkanya. Terlebih saat ini Pemerintahan Desa dituntut mengutamakan pelayanan.

Warga saat ini butuh pelayanan yang cepat dan transparan serta efisien terangnya.

Dengan adanya aplikasi digital dalam proses layanan kepada masyarakat ini, lanjutnya. Ke depan warga bisa cepat dan mudah memenuhi keperluannya. Baik itu seperti surat menyurat dan lain sebagainya. Untuk mendukung Desa Kuripan menuju Desa Digital, dengan menerapkan sistem digitalisasi.

“Kita akan launching dengan menggunakan sistem Portal Anjungan Mandiri ATM. Portal ATM ini berisi berapa fitur termasuk 50 jenis surat yang biasa dibutuhkan oleh masyarakat lainnya.” terang Hasbi.

Banyak sekali prestasi Desa Kuripan seperti juara satu kampung sehat tingkat Kabupaten Lombok Barat di musim pandemi seperti saat ini, Dan di akhir sambutannya Kepala Desa Kuripan mengusulkan kepada Bupati Lombok Barat agar jalan TGH. ABDUL HAFIZ bisa diganti dengan jalan H. L. MUDJITAHID, karena jalan Tgh.Abdul Hafiz ini sudah terpotong menjadi dua dengan di bangunnya jalan BIL.” Tutupnya.

Sementara itu, sebelum memberikan sambutan Bupati Lombok Barat H.FAUZAN KHALID, terlebih dahulu memberikan hadiah kepada para pemenang lomba melukis dalam ajang kampung sehat dengan mengusung tema KAMPUNG MOTO GP

Bupati lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya menyampaikan, di usianya ke 116 Desa Kuripan merupakan usia yang terbilang cukup dewasa jika dibandingkan dengan usia Kabupaten Lombok Barat, bahkan dengan usia Provinsi NTB yang pada tahun ini berusia 62 tahun. Untuk itu, Desa Kuripan harus kembali ke jati dirinya sendiri yaitu
Yang pertama Desa Kuripan menjadi Desa Budaya karena salah satu wilayah Kebudayaan pulau Lombok, yang kedua yaitu Desa Kuripan menjadi sumber ekonomi karena dahulu Pertanian di Desa ini terbilang berhasil dibuktikan dengan adanya pengusaha yang melakukan ekspor hasil Pertanian berupa Lobak dan yang ke tiga yaitu sumber Pendidikan.”ungkap Bupati.

“Di momen ulang tahun ke 116 ini saya berpesan kepada masyarakat Desa Kuripan agar tetap akur dan terus berinovasi dalam memajukan Desa Kuripan dengan berkontribusi membangun Desa Kuripan.” pesan Bupati di depan tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang hadir. (Ria/Angge).

POLRES LOBAR GELAR APEL PASUKAN PERSIAPAN NATAL DAN TAHUN BARU DI LAPANGAN KTR BUPATI LOMBOK BARAT.

Giri Menang, Diskominfotik; Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2020, dengan tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2020, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Tengah Pandemi Covid-19″.

Apel ini dipimpin oleh Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, S.I.K., serta dihadiri oleh Dandim 1606/Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, Para PJU Polres Lobar, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat, BASARNAS, Dishub Lobar, BPBD Lobar, Kasat Pol PP Lobar, para Danramil dan Para Kapolsek jajaran Polres Lombok Barat, bertempat di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Senin pagi (21/12/20).

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, S.I.K., yang membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, menyampaikan bahwa apel gelar pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan dalam rangka menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan hari raya Natal 2020 dan tahun baru 2021.

Operasi Lilin 2020 dilaksanakan selama 15 hari, mulai hari ini Senin tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021.

“Fokus pengamanan adalah obyek di seluruh Indonesia baik tempat ibadah, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan maupun bandara serta pusat keramaian lainnya yang sangat berpotensi menimbulkan gangguan-gangguan dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.

Bagus Satrio juga menyampaikan bahwa operasi lilin ini hendaknya tidak dijadikan sebagai agenda rutin tahunan saja yang menjadikan kita cenderung tidak peduli terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat.

“Operasi lilin tahun ini diharapkan harus lebih peduli dalam setiap kegiatan perayaan natal dan tahun baru agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19,” katanya.

Adapun peserta apel gelar pasukan ini yaitu anggota dari TNI-AD kodim 1606/Lombok Barat, Polres Lombok Barat, BASARNAS, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja Lombok Barat, BPBD Lombok Barat, Pemadam Kebakaran Lombok Barat dan Dinas Kesehatan Lombok Barat.

Setelah apel gelar pasukan dilanjutkan dengan pengecekan kendaraan Dinas baik roda empat maupun roda dua sebagai sarana prasarana pendukung operasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru.(Diskominfotik/Deo/Hld)

1 134 135 136 137 138 409