Jalin kerjasama dengan STP Mataram, PKH Lobar terus dorong anak KPM PKH lanjutkan Pendidikan sampai “Sarjana”

Giri Menang , 27 Juli 2020, PPKH Lombok Barat terus berupaya mendorong anak KPM PKH untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Hal ini merupakan langkah nyata “Solah (Sekolah Sampai Kuliah) dalam Gerakan Aning Solah Sugeh yang telah dicanangkan pada akhir tahun 2018 lalu.
Setelah melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, kali ini PPKH Lombok Barat menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram, satu-satunya sekolah tinggi di bidang pariwisata yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Melihat minat dan bakat anak KPM PKH yang berbeda-beda menjadi dasar PPKH Lombok Barat untuk melakukan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi yang memiliki berbagai macam program studi.

Untuk meningkatkan daya saing dan connecting global STP Mataram bersama PPKH Lombok Barat kedepannya akan membangun kerjasama aktif, bentuk kerjasama yang disepakati bersama Sekolah tinggi Pariwisata Mataram salah satunya beasiswa KIP Kuliah, dimana PPKH Lombok akan diberikan kewenangan untuk melakukan proses seleksi calon mahasiswa Pra Sejahtera yang berasal dari KPM PKH. Nantinya anak KPM PKH yang telah diseleksi akan diusulkan untuk menjadi mahasiswa STP Mataram melalui jalur kerjasama yang telah disepakati. Saat ini, PPKH Lombok Barat diberikan kuota sebanyak 6 orang untuk menjadi mahasiswa STP Mataram melalui jalur kerjasama.

Salah satu keistimewaan berkuliah di STP Mataram adalah selain dapat berkuliah gratis melalui jalur beasiswa yang ada, mahasiswa juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan bekerja sambil belajar sebagai seorang karyawan hotel di STP Mataram sendiri.

“Sangat beruntung saya bisa bersekolah disni, ilmu yang saya dapatkan bisa langsung saya praktekan dalam dunia kerja yang sedang saat geluti saat ini. Sekarang saya bekerja sebagai salah satu karyawan dari hotel STP Mataram.” Ungkap Rizki, salah satu mahasiswa  yang saat ini masih berada di semester 4 STP Mataram.

Di sisi lain, Baiq Aprina Rohmawiyanti selaku Kepala Bidang Linjamsos sekaligus Ketua PPKH Lombok Barat menambahkan, “Kami akan terus mendorong dan memberikan motivasi agar Anak KPM PKH terus melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi, selain itu kami berharap kedepannya semakin banyak anak KPM PKH yang dapat berkuliah melalui program KIP Kuliah”.

Kelak anak-anak ini akan menjadi generasi penerus bangsa Indonesia sehingga harus dipersiapkan pendidikannnya dengan baik. Oleh karena itu segala upaya dan dorongan harus terus diberikan untuk bekal kesiapannya dimasa yang akan datang.

Iwan Suryadi
Supervisor PKH Lombok Barat

BRI Serahkan CSR Truk Tangki Air ke Lombok Barat

Giri Menang, Senin 27 Juli 2020 – Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Rakyat Indonesia/BRI (Persero) Tbk menyerahkan bantuan berupa satu buah truk tangki air bersih kepada Kab. Lombok Barat. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Pimpinan BRI Lombok Barat, Bayu Adityo kepada Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, bertempat di Ruang Kerja Bupati di Giri Menang, Gerung, Senin (27/7).
Bayu Adityo yang menyerahkan bantuan mengatakan truk tangki air bersih tersebut bernilai Rp 420.000.000. Sebagai dokumen tersurat Bayu Adityo selaku pihak pertama yaitu yang menyerahkan dan Bupati Fauzan Khalid selaku pihak kedua yang menerima menandatangi satu surat keterangan penyerahan dan penerimaan.
Bayu Adityo berharap dengan adanya CSR ini BRI lebih berkontribusi lebih untuk daerah terlebih lagi untuk Lombok Barat serta bisa membangun bisnis yang berkelanjutan.
“Kami bisa bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membangun ekonomi dan kami mendukung masyarakatnya secara maksimal,” ujar Bayu.
Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid berterima kasih dan bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh bank BRI. Bantuan ini menurut bupati akan sangat bermanfaat bagi Lombok Barat.
“Alhamdulillah mudah-mudahan dengan bantuan truk tangki air bersih ini kita di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bisa memanfaatkan bantuan ini dengan semaksimalnya,” syukur Fauzan.
Selain Bupati Fauzan Khalid dan Bayu Adityo, juga hadir Sekretaris Daerah Lombok Barat, Dr H. Baehaqi, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) H Fauzan Husniadi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) H. Muridun dan Sekretaris Disdukcapil Fathurrahman, serta perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Lombok Barat.

Peduli Covid-19, Alumni Akpol 1991/BD Salurkan Ribuan Paket Sembako

Giri Menang, 27 Juli 2020 – Keluarga Besar Alumni Akademi Polisi/Akpol (dulunya bagian dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/AKABRI) Tahun 1991/Batalyon Bhara Daksa melaksanakan bakti sosial kepada masyarakat terdampak pendemi Covid-19. Bakti Sosial ini dilakukan dalam bentuk bantuan sebanyak 25.600 paket sembako dan 10 buah gerobak serta 1 ekor sapi untuk kurban serentak di seluruh Polda (34 Polda) di seluruh Indonesia, Senin, (27/7).
“Pada kesempatan ini, kami adalah anggota Polri Alumni Akpol 1991/Batalyon Bhara Daksa yang pada tanggal 27 Juli 1991 (29 Tahun) yang lalu kami dilantik menjadi perwira polisi,” ujar Kapolres Lombok Barat (Lobar) AKBP Bagus S Wibowo membacakan sambutan ketua alumni Akpol angkatan 1991 yang juga Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Irjen (Pol) Muhammad Iqbal, bertempat di Desa Tempos, Gerung, Senin (27/7).
Dibacakan Bagus, dalam situasi pendemi Covid-19 yang berpengaruh terhadap kesehatan dan ekonomi masyarakat, alumni Akpol Tahun 1991/BD melaksanakan bakti sosial untuk memperingati HUT Alumni Akpol 1991/Batalyon Bhara Daksa yang jatuh pada hari Senin, 27 Juli 2020.
“Kami memahami kesulitan dan beratnya beban yang bapak dan ibu rasakan dengan pendemi Covid-19 ini. Berangkat dari situasi tersebut maka kami berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial,” dibacakan Bagus.
Pelaksanaan kegiatan baksos kali ini, lanjut Bagus, adalah bukti kepedulian Polri terhadap masyarakat dan digelar secara serentak di seluruh daerah di Indonesia.
“Kegiatan baksos ini yang kita bagikan berupa pemberian sembako serta pemberian bantuan alat/modal usaha. Kami harapkan bantuan yang tidak seberapa ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, serta bisa memajukan usaha yang telah berjalan,” jelasnya.
Dengan kegiatan bakti sosial, Ia berharap akan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Sehingga masyarakat akan semakin produktif sebagaimana tema yang diangkat oleh Kapolri dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-74 yaitu Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif.
Sementara Itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terima kasih dan bersyukur terhadap Akpol 1991/Batalyon Bhara Daksa yang telah melakukan bakti sosial terhadap masyarakat yang terdampak pendemi Covid-19. Lebih-lebih, kata bupati, Kabupaten Lombok Barat masih zona merah serta di Indonesia penyebaran pendemi Covid-19 masih tinggi.
“Kita terus berusaha untuk menurunkan penyebaran Covid-19, supaya bisa hijau dan tidak ada lagi kasus corona di Lombok Barat. Dan usaha ini bisa berhasil, kalau semua masyarakat kita di Lombok Barat bisa mendengarkan, mengikuti apa himbauan dari pemerintah, TNI dan Polri,” katanya.
Fauzan menyebut, pemerintah hanya meminta masyarakat kalau keluar rumah jangan lupa memakai masker. Permintaan kedua menjaga kesehatan, rajin-rajin cuci tangan dan menjaga jarak.
“Kalau ini kita lakukan Covid-19 ini akan cepat selesai. Tetapi sekarang ini, masyarakat kita masih ada yang tidak mau mematuhi himbauan dari pemerintah,” sesalnya.
Di Kabupaten Lombok Barat sendiri bantuan yang diberikan adalah 200 sembako untuk masyarakat tidak mampu di wilayah Sekotong, Desa Jembatan Kembar Kec. Lembar dan Desa Tempos Kec. Gerung. Hadir juga dalam acara ini Danramil Gerung, Camat Gerung dan Sekretaris Camat, Kapolsek Gerung, Plt Kades Tempos, serta masyarakat penerima.

PERINGATI HARI ANAK NASIONAL BUNDA PAUD LOMBOK BARAT BERSAMA DINAS P2KBP3A, TP-PKK, DAN DHARMA WANITA PERSATUAN KABUPATEN LOMBOK BARAT TURUN LAPANGAN

Gunungsari – Diskominfotik. Ratusan masker dibagikan secara gratis oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan perlindungan Anak (DP2KBP3A) bekerjasama dengan TP-PKK, Dharma Wanita Persatuan dan Bunda PAUD (Pendidikan Akak Usia Dini) Kabupaten Lombok Barat.

Bagi-bagi masker ini yang bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2020 dilakukan langsung ke salah satu PAUD yaitu PAUD Al-Aziziyah Kapek yang berada di Kecamatan Gunungsari Lombok Barat, Jum’at (24/7/2020).

Sebelumnya DP2KBP3A Lombok Barat bersama TP PKK Kabupaten Lombok Barat menggelar Baksos (Bakti Sosial) dengan membagikan seribu masker gratis di Tugu Lombok Barat Bangkit (Bundaran Giri Menang Square) dalam rangka Hari Anak Nasional, Kamis 23 Juli 2020.

Kepala Bidang PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Lombok Barat  Mustilkar menyampaikan, “untuk menjadi anak yang baik memerlukan waktu yang panjang dalam proses pengembangan diri anak, Dinas DP2KBP3A berperan dalam pemantauan anak sebagaimana tugas dan fungsinya sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Lombok Barat yakni Lombok Barat Mantap. merupakan salah satu dalam visi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yaitu visi ke empat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berbudaya dan berdaya saing. salah satu indikator  untuk menuju kualitas sumber daya ini adalah meningkatkan angka harapan hidup kita, meningkatkan rata-rata lama sekolah, dan kabupaten layak anak” Ujarnya.

“Hari ini bertepatan HAN tahun 2020 kami membagikan masker khusus untuk anak dengan turun langsung ke PAUD yang berada di Kabupaten Lombok Barat, jadi salah satu rangkaian hari anak adalah melindungi anak,” Tambahnya.

Ada 500 masker yang dibagikan pada PAUD merupakan hasil sumbangan dari TP-PKK, GOW (Gabungan Organisasi Wanita), dan Dharma Wanita Persatuan Lombok Barat.

Bunda PAUD yang sekaligus Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Pauzan Kahlid dalam sambutannya menyampikan, “Proses pembelajaran di masa Pandemi Covid-19 ini menuju era Tatanan Baru Kehidupan memerlukan perhatian khusus untuk anak-anak dengan peran yang besar dilakukan oleh ibu dalam mengasuh, dan memberikan pendidikan yang layak untuk putra putri mereka. Untuk itu tidak henti-hentinya kita menyampaikan untuk tetap melakukan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mengingatkan anak untuk tetap mengenakan masker jika keluar rumah, cuci tangan dan kaki setelah dan sesudah bermain diluar rumah maupun masuk kedalam kelas.

Lima bulan lamanya tidak masuk sekolah bukan berarti kita lepas tanggung jawab dalam mendidik anak untuk tetap belajar di rumah, saat ini teknologi kita manfaatkan untuk mempermudah belajar dari rumah.” Ucapnya.

“Semoga kita sebagai orang tua tetap mengingatkan anak-anak dalam melaksanakan PHBS dan semoga sekolah-sekolah segera diberikan ijin buka kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.” Tutupnya. (Diskominfotik/Juan/Yani).

PPKH Kab Lobar bantu akses anak KPM PKH yang ingin kuliah gratis hingga S2 Luar Negeri

Untuk meningkatan kualitas Pendidikan anak kpm PKH, PPKH Kabupaten Lombok Barat membantu anak KPM PKH yang ingin kuliah secara gratis. Bekerjasama dengan STIKES Kusuma Bangsa Mataram, PPKH Kabupaten Lobar mendapatkan tawaran beasiswa seperti Bidikmisi, PPA, Tahfiz 15 juz dan Afirmasi/Bidik Potensi. Salah satu beasiswa yang menjadi fokus utama untuk peningkatan kualitas Pendidikan anak KPM PKH adalah beasiswa Afirmasi/Bidik Potensi.

Afirmasi/Bidik Potensi adalah beasiswa yang diberikan langsung kepada mahasiswa oleh STIKES Kusuma Bangsa dengan sumber pendanaan Yayasan Kusuma Bangsa. Untuk biaya Pendidikan, beasiswa ini tidak membebankan mahasiswa dari awal kuliah hingga selesai kuliah karena mahasiswa mendapatkan fasilitas full beasiswa. Keistimewaan lain dari beasiswa ini adalah selain mendapatkan kuliah gratis nantinya mahasiswa akan diberikan bimbingan intensive untuk persiapan kuliah S2 ke luar negeri. Oleh karena itu untuk mendapatkan beasiswa ini sedikit lebih sulit dari beasiswa yang lain, karena memiliki seleksi dan kriteria khusus yang diberikan oleh STIKES Kusuma Bangsa.

PPKH Kabupaten Lombok Barat sendiri diberikan beberapa kuota untuk beasiswa “Afirmasi/Bidik Potensi”. Melihat peluang dan kesempatan yang ada, bersama dengan Supervisor PKH Kabupaten Lobar, Koordinator PKH Kabupatren Lobar langsung melakukan seleksi terhadap anak KPM PKH yang memiliki potensi besar untuk mendapatkan beasiswa “Afirmasi/Bidik Potensi” yang ditawarkan oleh stikes Kusuma Bangsa.

“Romy Hidayat, MPH” salah satu dosen STIKES Kusuma Bangsa menyampaikan bahwa, “kami memberikan seleksi yang ketat dan kualifikasi khusus untuk beasiswa Afirmasi/Bidik Potensi kepada calon mahasiswa, karena nantinya jikia sudah menjadi mahasiswa mereka akan diberikan bimbingan intensive untuk perispan kuliah s2 ke luar negeri”.

Alumni The University of Adelaide, Australia itu juga menambahkan, “kami berharap nantinya setelah mereka selesai berkuliah di luar negeri, mereka dapat bekerja dan mengembangkan daerah sendiri dengan ilmu yang telah mereka peroleh”.

PPKH Kabupaten Lombok Barat akan terus memanfaatkan sistem sumber yang ada untuk anak KPM agar mereka dapat terus melanjutkan Pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Harapannya semoga biaya tidak dijadikan alasan dan menjadi penghalang untuk kelanjutan Pendidikan anak-anak KPM PKH.

DINAS P2KBP3A KABUPATEN LOMBOK BARAT DAN TIM PENGGERAK PKK LOMBOK BARAT MEMBAGIKAN 1000 MASKER GRATIS

Giri Menang, Diskominfotik- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Lombok Barat bersama TP PKK Kabupaten Lombok Barat menggelar Baksos (Bakti Sosial) dengan membagikan seribu masker gratis di Tugu Lombok Barat Bangkit (Bundaran Giri Menang Square) dalam rangka Hari Anak Nasional Kamis (23/07/2020).

Masker diberikan kepada para pengendara yang melintas di Bundaran Giri Menang Square disamping pembagian masker gratis juga diisi  dengan edukasi kepada masyarakat agar selalu menjalankan pola hidup bersih dan melakukan protokol kesehatan dengan memakai masker saat beraktivitas diluar rumah.

Kepala Bidang Keluarga Berencana pada DP2KBP3A Anni Wahyu Ningsih mengatakan, Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) sekaligus berperan aktif dalam mencegah penularan Covid 19 yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya.

“Kegiatan pembagian masker gratis ini kita lakukan dalam rangka memperingatai Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini Kamis, 23 Juli 2020 dan sebagai bentuk peran aktif kita dalam mencegah penularan covid-19 yang semakin hari semakin bertambah tentu ini sangat memperihatinkan.” ucapnya.

Kegiatan Hari Anak tahun 2020 ini mengambil tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” Kegiatan ini juga dilakukan dibeberapa titik wilayah lobar, seperti Kecamatan Narmada, Kecamatan Kediri, Kecamatan Gerung, dan Kecamatan Lingsar,”ungkapnya. Pembagian masker ini diutamakan bagi anak anak namun pihak panitia juga menyediakan masker untuk ukuran dewasa.

Ikutr serta dalam kegiatan pembagian masker gratis ini DP2KBP3A Kabupaten Lombok Barat, Polsek Gerung, POL PP, TP-PKK, GOW, DWP, Forum anak Kabupaten Lombok Barat serta OPD dan Lintas sektor terkait lainnya. (Angge/Windy/Diskominfotik)

DINSOS LOMBOK BARAT MELAKUKAN PEMUTAKHIRAN DTKS

Giri Menang, 22 Juli 2020-Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat melakukan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Periode Agustus 2020 yang diadakan oleh Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui video conference (vicon) kepada seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTB.
Pemutakhiran DTKS melalui vicon ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah. Ia menyampaikan agar 10 kabupaten/kota di NTB melakukan update data untuk memudahkan validasi (pemutakhiran) DTKS.
“Karena apa, kita diberikan kesempatan oleh pusat dibukakan sistemnya. Maka sekaranglah waktu kita untuk melakukan update, sehingga kalau ada masalah-masalah dalam pengupdatean bisa kita kroscek langsung dengan pusat dan dikomunikasikan,” katanya.
Menurut Wagub yang akrab dipanggil Rohmi ini, dengan kendala-kendala yang selama ini mungkin terjadi khususnya koordinasi dengan Dinas Dukcapil dan lain sebagainya untuk dipertajam lagi.
“Kita yakinkan permasalahan-permasalahan dalam update data ini baik di internal kita di kabupaten, provinsi maupun konsolidasi dengan pusat bisa kita selesaikan,” akunya.
Rohmi juga menambahkan untuk betul-betul meyakinkan bahwa data DTKS betul-betul valid dan akurat. Sehingga setiap program yang ada sungguh-sungguh tepat sasaran dan tidak ada lagi program yang salah sasaran.
Sementara itu Kadis Sosial Lombok Barat Lalu Martajaya melalui vicon di Ruang Jayengrane, Rabu (22/7) mengatakan, dari Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat sudah melakukan koordinasi kepada 122 Desa dan Kelurahan untuk menindaklanjuti terkait dengan Pemutakhiran DTKS tahun 2020.
“Melalui kesempatan ini, kami di Lombok Barat tentunya juga akan memanfaatkan seoptimal mungkin terkait dengan pemutakhiran DTKS tahun 2020. Kami juga bersama Dinas Dukcapil bersama-sama untuk bekerjasama terkait permasalahan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada untuk penerima bantuan,”katanya.
Dia juga berharap dengan adanya pemutakhiran DTKS tahun 2020, untuk penerima bantuan yang akan datang mudah-mudahan tidak ada lagi yang dobel bantuan.

Sumber : Humas Lobar

HUT Adhyaksa Ke-60, 1000 Mangrove Ditanam di Lombok Barat

Giri Menang, 17 Juli 2020-Beragam cara dilakukan aparat penegak hukum Kejaksaan dalam memperingati hari Bhakti Adhyaksa ke-60 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-20 Tahun 2020. Di Kabupaten Lombok Barat misalnya, Kejari Mataram dengan menggandeng Pemda Lombok Barat menggelar bhakti sosial dengan melakukan penanaman 1000 pohon mangrove di kawasan wisata mangrove Tanjung Batu, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Jumat (17/7).
Dengan menghadirkan seluruh anggota Muspida Lombok Barat di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, Dandim 1606/Lobar, Ketua pengadilan Negeri Mataram, Ketua DPRD Lombok Barat dan Kapolres Lombok Barat serta tamu undangan lainnya turun secara serentak di lahan mangrove berlumpur untuk melakukan penanaman 1000 pohon mangrove yang merupakan sumbangan dari Dinas Pertanian dan Dinas Kelautan Perikanan Lombok Barat.
Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si menyampaikan ucapan selamat HUT Adhyaksa ke-60 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-20 Tahun 2020. Harapannya ke depannya institusi Kejaksaan bisa memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.
Terkait pengembangan mangrove di Lombok Barat ini, Bupati Fauzan memberi informasi bahwa sejak tahun 2019 seluruh pengembangan mangrove di Lobar sebelumnya sudah diusulkan untuk didaftarkan di salah satu lembaga PBB untuk selanjutnya dihitung luasannya untuk mendapatkan kompensasi karena kemampuannya menimbulkan intrusi laut yang merupakan peristiwa perembesan air laut ke tanah daratan. Intrusi laut dapat menyebabkan air tanah menjadi payau sehingga tidak baik untuk dikonsumsi. Selain itu hutan Mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya intrusi air laut ke daratan, mencegah erosi dan abrasi pantai.
“Hanya saja hingga saat ini kita belum mendapatkan informasi lebih lanjut tentang rencana pendataan mangrove di Lombok Barat di PBB. Meski demikian Fauzan berharap agar bisa terus termotivasi untuk tetap memelihara, menjaga, menanam dan dapat secara maksimal memanfaatkan apa yang ada di mangrove ini.
Bupati menilai kerjasama Pemda Lobar dan Kejari Mataram dalam penanaman mangrove ini sebagai sebuah kolaborasi antara seluruh unsur Forkompinda untuk ke depannya bisa daiajak bekerjasama yg bersifat positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Bupati juga mengapresiasi Kades Sekotong Tengah L Syarafudin atas upayanya bagi pengembangan desa wisata di Sekotong Tengah khususnya. “Mohon aparat desa bersama seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian mangrove ini,” ujar bupati.
Kesempatan tersebut juga disampaikan bupati, bahwa Pemda Lombok Barat juga bekerjasama dengan Danrem 162/WB dalam rangka restorasi sungai di Sekotong Timur yaiti kurang lebih 1.800 meter yang akan direstorasi. “Sebelumnya juga dnegan Polri kita galakkan kampung sehat untuk lebih mendorong percepatan pencegahan Covid-19,” ujarnya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mataram M. Yusuf, SH, MH mengungkapkan, peluang pengembangan tanaman mangrove di daerah pesisir selatan Lombok Barat dari sektor ekonomi bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mangrove merupakan tempat berkembangnya berbagai jenis ikan dan habitat laut. Keseluruhan mangrove bisa bermanfaat tanpa tersisa mulai dari akar, batang, daun dan lainnya.
“Dalam rangka HUT Adhyaksa ke-60 ini Kejari Mataram bersama Pemda Lobar melakukan bhakti sosial penanaman 1000 mangrove terkait penghijauan dan pelestarian alam di kawasan Sekotong. Sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,“ ungkapnya.
Menurut Yusuf, misi dari kegiatan ini selain mitigasi bencana, pelestarian lingkungan juga untuk pengembangan destinasi wisata dan kebermanfaatan lainnya bagi lingkungan hidup. “Karena itu kami mengajak seluruh masyarakat untk melestarikan alam dengan menanam pohon,” pungkasnya.
Sumber : Humas Lobar

 

PT. JEMBATAN BARU BANTU PEMDA LOMBOK BARAT BERAS 1 TON

Giri Menang, 17 Juli 2020. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menerima bantuan berupa beras 1 ton dari PT. Jembatan Baru. Beras ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Dirut Jembatan Baru Kepada Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di ruang Kerja Bupati, Jumat (17/06).
Bantuan dari PT. Jembatan Baru ini akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang ada di Kabupaten Lombok Barat dan akan menyasar desa-desa.
Bupati Fauzan Khalid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirut PT.JEMBATAN BARU yang telah turut andil dalam pemberian bantuan terkait penanganan Covid-19 di Lombok Barat.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak dengan Covid-19,” harap bupati.
Sementara itu, Dirut PT. JEMBATAN BARU Hadi Sutrisno mengatakan di masa Pandemi ini banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan. “Ini bentuk kontribusi kami dari PT. Jembatan Baru dengan memberikan bantuan berupa beras seadanya yang kami serahkan langsung ke Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Ia juga menuturkan dan berharap agar dengan diberikannya bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak Covid-19.
“Sekali lagi, semoga saja ini bermanfaat, ” ucapnya singkat.

Sumber : Humas Lobar

Program KOTAKU Senilai Rp 4 Milyar Sasar 4 Desa di Lombok Barat

Giri Menang, 16 Juli 2020-Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang merupakan program padat karya tunai (PKT) yang dianggarkan dari Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang berkolaborasi dengan Pemerintah daerah (Pemda) bersama kelompok masyarakat dalam bentuk perbaikan rumah kumuh, perbaikan sanitasi lingkungan, saluran irigasi, pembuatan jalan paving blok, saluran pembuangan limbah dan lainnya mulai dilaksanakan di Lombok Barat.
Menandai program KOTAKU yang berorientasi pada penyediaan infrastruktur berbasis masyarakat tersebut, Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si mengawalinya dengan peletakan batu pertama program Kotaku di Desa Labuapi, Kecamatan Labuapi , Kamis (16/7). Program serupa juga dilaksanakan di tiga desa lainnya yang mendapatkan bantuan program KOTAKU ini yaitu DesaPerampuan, Desa Jagaraga Indah dan Desa Kediri. Masing-masing desa dari program ini mendapatkan anggaran sebesar Rp 1 miliar sehingga total dana keseluruhan bagi 4 desa lokasi program ini sebesar Rp 4 miliar.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Kepala Bappeda Rusditah, Kepala Dinas PU-TR Lombok Barat Made Arthadana dan Camat Labuapi L. Moh. Hakam memberi apresiasi atas terlaksananya program KOTAKU di Lombok Barat yang diinisiasi oleh Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR. Bagi Bupati program ini diharapkan akan mampu mendorong dan meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam membangun desanya agar terbebas dari desa yang kumuh, tidak rapi bahkan kurang bersih.
Menurut orang nomor satu di Gumi Patut Patuh Patju ini, program KOTAKU setidaknya memiliki dampak ganda bagi masyarakat secara langsung. Dampak ganda dimaksud bupati yakni bagaimana masyarakat bisa memiliki ketersediaan infrastruktur desa yang memenuhi standar kelayakan baik itu jalan desa, ketersediaan air minum, serts kebersihan perumahan di desa. Selain itu, karena program ini dilaksanakan dengan pola padat karya, masyarakat diharapkan terlibat untuk bisa langsung mengerjakan sarana dan prasarana program ini dan bisa mendapatkan upah dari hasil kerjanya.
“Apalagi dampak Covid-19 ini, setidaknya padat karya ini bisa mengurangi beban ekonomi masyarakat,” tukasnya.
Bupati juga menilai program KOTAKU ini bisa menjadi contoh bagi pemerintah desa untuk bisa diprogramkan melalui DD ataupun ADD dengan basis yang sama dengan program KOTAKU. Dengan begitu, masyarakat bisa mengambil manfaat lebih dari program semacam ini. Tidak saja masyarakat bisa terpenuhi akan ketersediaan infrastruktur dasar di desanya, namun juga masyarakat bisa terbantu ekonominya.
Bupati juga mengingatkan, agar sarana dan prasarana yang dibangun ini menjadi milik masyarakat untuk tetap dipelihara dengan sebaik-baiknya. Bupati perlu mengingatkan hal ini, karena membangun merupakan pekerjaan gampang, namun pemeliharaan menjadi hal sulit dijadikan kebiasaan masyarakat. Karena itu bupati meminta masyarakat memeliharanya dengan baik.
Namun yang jelas secara umum, Bupati Fauzan Khalid mengaku program ini sangat baik bagi upaya bersama untuk merubah perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Rumah kumuh, infrastruktur desa yang tidak layak akan berdampak pada kesehatan dan perilaku masyarakat yang tidak bisa menjaga kebersihan. Semua itu erat kaitannya dengan upaya pencegahan penularan Covid-19 yang saat ini masih terjadi.
“Sesungguhnya jika masyarakat berperilaku bersih dan sehat, menata lingkungan perumahannya dengan baik ataupun rajin cuci tangan, merupakan cikal-bakal terhindar dari penularan Covid-19,” ujarnya. Ditambahkan, hasil penelitian para ahli menyebutkan saat ini penyebaran Covid-19 melalui udara. Para ahli menyarankan agar kita rajin-rajin berkumur. “Ajaran agama kita sudah lama diterapkan seperti ini sebelum melakukan sholat melalui wudu’. Artinya kita diingatkan untuk selalu menjaga kebersihan. Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Agama telah memberikan pedoman seperti itu untuk kita jalankan dengan baik,” kata bupati,
Bupati juga menyinggung lomba “Kampung Sehat” yang diinisiasi Polda NTB dibackup Korem 162/WB. Kampung sehat oleh masyarakat hendaknya dimaknai untuk mempertahankan dan melestarikan kearifan lokal seperti gotong royong. Masyarakat diharapkan dalam membangun kesehatan di desanya hendaknya dilakukan secara gotong-royong.
“Dalam kampung sehat itu ada aspek positif yang ada di dalamnya. Di antaranya aspek kesehatan, aspek sosial ekonomi, hubungan sosial kemasyarakatan, terciptanya kamtibmas dan dari sisi kelembagaan masyarakat akan semakin kuat,” tegas bupati.
Kadis PUTR Lombok Barat Ir Made Arthadana terpisah mengungkapkan, program KOTAKU saat ini juga memberikan pendampingan kepada dua desa khususnya di Kecamatan Labuapi yakni Desa Kuranji Dalang dan Desa Karang Bongkot.
Menurut Made, sapaan akrab Kadis PUTR ini, dari 122 desa dan kelurahan di Lombok Barat tercatat sebanyak 17 desa yang dikategorikan kawasan kumuh dengan luas 230 ha. Harapannya dengan program KOTAKU saat ini bisa mengurangi penyandang kawasan kumuh di sejumlah desa di Lombok Barat.
Program KOTAKU ini yang dilakukan secara padat karya juga bisa dijadikan referensi bagi penuntasan kawasan kumuh di desa-desa lainnya di Lombok Barat.
“Penanganan rumah kumuh, sanitasi, ketersediaan air bersih, penataan irigasi desa dan ketersediaan sarana dan prasarana dasar bagi masyarakat menjadi PR Pemkab Lombok Barat untuk secara bertahap dituntaskan. Terlebih upaya pencegahan Covid-19 ini haruslah didukung oleh masyarakat yang harus tetap hidup bersih dan sehat,” ujarnya.
Pemeliharaan infrastrukur berbasis masyarakat seperti tersebut di atas, kata Made, hendaknya dipelihara dengan baik. Ke depannya bisa dijadikan sebagai aset desa dengan konsekwensi, masyarakat hendaknya memeliharanya dengan baik. Sehingga bisa berkelanjutan dan bisa ditulari oleh desa-desa lainnya sebagai pilot projek yang memberi dampak positif bagi tatanan kehidupan masyarakat yang bersih, sehat dan asri.

Sumber : Humas Lobar

1 155 156 157 158 159 409