Lombok Barat Export Perdana Kopi ke Kanada

Gerung, Diskominfotik, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid melepas eksport perdana kopi produksi UD. Berkah Alam ke Kanada.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Cabang NTB, Ketua Kamar Dagang Indonesia NTB, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Barat, Kepala Dinas Perdagangan NTB. Pengurus Kadin Lombok Barat di Kantor Bupati Lombok Barat, Jumat, 23/10/2020.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag., M.Si, dalam sambutannya mengatakan Kedepan Lombok Barat ini akan menjadi penghasil kopi karena memiliki potensi yang luar biasa hal ini sangat beralasan karena beberapa minggu yang lalu beliau kedatangan seorang pensiunan Angkatan Udara yang sangat konsen terhadap kopi dan memiliki perkebunan kopi di daerah Sulawesi sudah berkeliling di Sekotong, Lingsar dan Narmada  mengatkan bahwa Lombok ini sangat menarik untuk pengembangan perkebunan kopi dan bahkan Gula yang berasal dari Amerika Selatan yang bernama mungkin Tapela tanah Lombok ini sangat cocok juga untuk itu.

Fauzan menambahkan Dalam Rapat Kepala KPH tastur menginformasikan dan memastikan tahun 2021 salah satu yang paling banay akan ditanam adalah kopi di wilayah selatan Kabupaten Lombok barat.

“Mudah-mudahan bisa dijaga karena itu saaya sangat berharap sekali sinergitas di internal kita di Pemda dulu karena tidak mungkin hanya perindag saja ,harus Koperasi juga masuk dalam konteks SDM, Pertanian dalam konteks menjamin kualitas tanaman.

Bupati berharap bisa berdiskusi secara khusus dengan Kepala BI Perwakilan Cabang NTB Bersama Sekretaris Daereah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Koperasi dan Kadin Lombok Barat siapkan waktuy khusus merencanakan hal yang lebih besar dari apa yang dilakukan hari ini.

“Saya membayangkan kedepan Kadin sebagai Plasma, Petani kopi kita dibina diajari sampai dengan berproduksi kemudian dikumpulkan jadi satu baru dieksport sehingga kualitasnya bisa kita jamin.”

Menurut Fauzan Krisis ekonomi sekarang ini akibat pandemi Covid-19 di Lombok Barat bahkan mungkin di daerah lain, satu-satunya yang mengalami pertumbuhan adalah sektor pertanian dan pekebunan.

“Di Lombok Barat ini tingkat petumbuhan di sektor pertanian dan perkebunan 2,26% tetapi memang tidak bisa mendongkrak secara maksimal angka pertumbuhan secara makro karena kita minus,  kenapa? karena kontribusi sektor pertanian dan perkebunan terhadap pertumbuhan hanya 11% kalau ini bisa digenjot, menurut perhitungan kita kalau kontribusi pertanian dan perkebunan 30% saja terhadap pertumbuhan mungkin tidak minus dan dari sisi potensi kita luar biasa.” Terangnya.

Kebanggaan kepada UD. Berkah Alam yang mampu menembus pasar internasional dalam hal ini Kanada mudah-mudahan kedepan mampu menembus lebih luas lagi pasar global.

“Beberapa bulan yang lalu saya kedatangan tamu konsulat perdagangan Kanada, begitu saya dapat informasi  kita akan ekspor kopi ke Kanada langsung saya WA beliau dan berharap Duta Besar Kanada bisa datang ke Lombok Barat untuk bisa merencanakan hal yang lebih besar tidak hanya jumlah volume kopinya tetapi juga mudah mudahan bisa berkembang ke produk-produk yang lain.” Ungkapnya.

Ditempat yang sama Kepala Perwakilan BI Cabang NTB Heru Sartaji mengatakan

Bank Indonesai menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada seluruh unsur di kabupaten Lombok barat yang Bersama-sama dengan kami bersinergi, berkolaborasi danb membangun optimism bagi pemaknaan negeri karena negeri kita sedang membutuhkan Kerjasama, hati, visi yang sama dengan kita mengelola stabilitas perekonomian sekarang ini,

“Adalah suatu kebanggaan bagi kami di Bank Indonesia yang menyebut binaan kami adalah saudara kami, champion anak negeri Lombok Barat ini yang akan kami coba terus kembangkan Bersama-sama pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk menjadi pahlawan Negeri kita ini

Kanada adalah unjung tombak Ketika kita bisa memasuki Amerika Canada Vancouver itu bagian dari nagaimana kalua kita bisa menembus ke pasar Sanfransisko misalnya kota yang penuh dengan aroma kopi didalamnya Sanfransisko kalua kita hirup udara paginya adalah udara kopi kaerena semua pekerja disana memegang dan menggengam kopi Ketika akan bekerja.

“Jadi kalau pilihan Kopi Lombok barat menjadi bagian disana itu adalah capaian yang luar biasa.” Katanya.

Bank Indonesia akan mendidik dari hulu sampai ke hilir istilahnya end to end proses Bank Indonesia akan melepas UMKM Ketika UMKM tersebut sudah menajdi local champion baru bagi gerbong-gerbong UMKM yang lain berikutnya.

“ Pada bulan Nopember ini kami akan mengajak Bapak ikut pameran Internasional Ficture Tea and Coffe 2020 di Singapura, karena Pasar Asia juga sangat Penting dan Singapura menjadi bagian pintu untuk masuk ke pasar Asia.” Tutupnya

Sementara itu pimpinan UD. Berkah Alam Lalu Thoriq mengatakan bahwa tahun ini dia akan mengekspor kopi sebanya 160 ton ke dua negara yaitu Korea Selatan dan Kanada.

“untuk percobaan awal Mou ke Ke Kanada 18 ton akan mengirim perperiode siktar 1,5 ton dan ini pengirim perdana yang dikirim ke Kanada dalam program Archipelago, bekerjasama dengan Archipilago ini akan menjual dalam bentuk kemasan yang sudah jadi dan akan diproduksi disini..” Terangnya.(Diskominfotik/zul/yani)

Polres Lombok Barat adakan Lomba Dakwah Kamtibmas Tingkat Kabupaten Lombok Barat.

Gerung,Diskominfotik-Kapolres Lombok Barat  AKBP Bagus Satriyo Wibowo melakukan inovasi cemerlang dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Lombok Barat dengan mengadakan lomba Dakwah Kamtibmas dalam rangka merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Dan Hari Santri Nasional tahun 2020.

Lomba yang diikuti oleh seluruh jajaran Kepolisian Kabupaten Lombok Barat ini memasuki  Grand Final sebanyak 26 peserta yang diselenggarakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis 22/10/2020.

Hadir dalam pembukaan acara Grand Final ini, Kapolda NTB Irjen Polisi Mohammad Ikbal. S.I.K., MH., dan Pejabat Utama Polda NTB, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si., Wakil Bupati Hj. Sumiatun, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo, S.I.K.,  Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, S.Sos., M.T., Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Para Tuan Guru dan Pimpinan Pondok Pesantren.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan Lomba Pidato dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Yang dirangkai dengan Hari Santri Nasional  yang diinisiasi oleh Kapolres Lombok Barat ini merupakan langkah yang strategis guna meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Lombok Barat.

Menurut Fauzan tidak ada satupun ajaran Agama Islam yang sifatnya hubungannya denga Allah (Hablumminalloh) yang tidak berimplikasi sosial, semua ibadah yang diwajibkan kontek hubungannya dengan Allah pasti/wajib berimplikasi  Sosial seperti Sholat, Puasa, Haji lebih-lebih Zakat.

” Contohnya Sholat kalimah Allohu Akbar saat takbiratul ihram yang mengharamkan kita melakukan sesuatu diluar yang dibolehkan didalam sholat jadi murni hablumminalloh, kemudian sholat diakhiri dengan salam, salam kekanan dan kekiri artinya kita mendoakan semua orang selamat dari kita, kita berdoa kepada Allah SWT diakhir sholat kita mendoakan selamat dari kita selamat dari marabahaya masak kita mau mencelakakan orang, membiarkan orang sengsara, membiarkan orang tertimpa musibah, belum lagi ibadah ibdah yang lain.” Terangnya.

Bupati juga mengajak untuk mempertegas komitmen untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia berkomitmen menjaga kedamaian, menjaga masyarakat dan bersama-sama  menjadi yang terdepan memberikan contoh dan keteladanan.

Ditempat yang sama Kapolda NTB Irjen Polisi Mohammad Ikbal. S.I.K., MH., dalam sambutannya mengapresiasi inisiasi Kapolres Lombok Barat menyelenggarakan lomba Pidato Dakwah Kamtibmas ini, langkah cerdas Kapolres ini diacungi jempol oleh Kapolda yang menandakan bahwa Kapolres paham betul dengan strategi Kepolisian dengan pengelolaan dihulu gangguan keamanan.

Kapolda memuji kepemimpinan Bupati yang mampu menciptakan harmoni kepemimpinan sehingga Forkopimda dapat melakukan inovasi yang fokusnya pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban.

“Inisiasi yang dilakukan oleh Kapolres Lombok Barat merupakan  infek dari suatu kepemimpinan yang luar biasa, satu leadership yang patut dicontoh seperti Bupati yang mengatur orkestra sehingga Forkopimda dapat melakukan inovasi menari-nari tapi fokusnya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.” Ungkapnya.

Kehadiran Kapolda ini ingin melihat keguyuban, kekeluargaan dan kebersamaan di Lombok Barat serta memberikan apresiasi bahwa inisiasi yang dilakukan Kapolres ini tepat, Kepolisian termasuk TNI tidak akan maksimal melakukan tugas-tugasnya apabila seluruh masyarakat tidak membantu.

“Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan para Kepala OPD, para Tokoh Agama, Ulama, Tuan Guru dan lain-lain, Instansi vertikal seperti TNI Polri, akan seperti ini apabila nuansa kebersamaan, nuansa kekeluargaan seperti di Lombok Barat.” tambahnya

Ke 26 peserta finslis ini akan menjadi cikal bakal dai kamtibmas muda dengan melakukan patroli di masjid-masjid dengan himbauan-himbauan dakwah tentang kamtibmas yang semakin terarah.

“Saya sendiri akan memberikan penghargaan yang akan diupacarakan di Polda NTB.” Ungkapnya.

Kapolda menghimbau kepada seluruh dai jangan hanya tekstual menjadi suri tauladan yang lebih baik ahlaknya dari masyarakat biasa.

Acara ini menginspirasi Kapolda untuk mengadakan lomba dakwah kamtibmas se provinsi NTB. (Diskominfotik/Zul/Azmil dkk)

Kasus Pernikahan Anak ditangani Serius oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat

Sekotong – Diskominfotik. Kasus pernikahan dini yang terjadi di Lombok Barat yang sempat viral di sosial media beberapa hari lalu ditangani serius oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Pemerintah Kabupaten Lombok barat melalui Camat Sekotong memanggil Kepala Dusun tempat berdomisilinya anak tersebut untuk bermusyawarah dan dimintai keterangannya terkait kasus tersebut di Aula Kantor Camat Sekotong Kamis 22/10/2020.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kodim 1606 Kecamatan Sekotong, Kepala Unit PPA Polres Lombok Barat, Sekretaris DP2KBP3A, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Pergerakan (P4), Seluruh Kepala desa sekecamatan Sekotong, camat sekotong.

Dalam pertemuan tersebut Kepala Dusun Sayong Batu Bangke, Desa cendi Manik membuat surat pernyataan yang berisikan kesanggupannya untuk tidak lagi mengizinkan pernikahan anak dibawah umur.

Camat Sekotong Lalu Pardita Utama, SE., saat membuka acara tersebut menyampaikan  sejak tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah mencanangkan Program Gerakan anti merarik kodek (GAMAK) dan didukung dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lombok Barat  Nomor 9, tahun 2019 tentang pendewasaan usia perkawinan yang tertera juga dalam perubahan UU No. 16, tahun 2019, dimana sepasang calon suami Isteri harus memenuhi kriteria Usia yang di perbolehkan untuk menikah, yakni, Bagi Perempuan 19 th, dan Laki-Laki 19 Tahun sedangkan Perda Lombok Barat usia minimal 21 Tahun baik laki laki maupun perempuan . oleh karena itu camat berharap dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat untuk mendukung dan mensosialisasikan gerakan ini agar bisa mencegah pernikahan anak dibawah umur.

Dimasa pandemi covid-19 ini anak-anak  lebih banyak disibukan oleh ponsel yang sangat rentan memicu penggunanya untuk mengakses konten-konten yang negatif  Peran orang tua sangat penting untuk selalu mengawasi  dan memonitor kegiatan anak-anaknya  dalam penggunaan ponsel.

Ditempat yang sama Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan perlindungan Anak  (DP2KBP3A) Erni Suryana,  berharap kepada tokoh masyarakat , tokoh agama dan perangakat desa agar lebih diperhatikan batas usia yang diperbolehkan untuk melakukan perkawinan dan mencegah terjadinya perkawinan anak dibawah umur.

“Kepala Dusun yang merupakan unsur pemerintahan yang langsung berada ditengah masyarakat  harus segera bertindak jika ada warganya melakukan pernikahan dibawah umur karena sudah ada payung hukumnya, jangan hanya mengandalkan Pemerintah Daerah.” Ungkapnya. (Diskominfo/Windi/yani)

Dandim 1606 Lombok Barat Pimpin Upacara Hari Santri Nasional Ke-6 Tahun 2020

Gerung, Diskominfotik- Santri Indonesia memiliki hari perayaan khusus yang ditetapkan secara sah oleh negara setiap tanggal 22 Oktober yang dinamai sebagai Hari Santri Nasional.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Forkopimda peringati hari santri nasional dengan menggelar upacara di Lapangan Mapolres Lombok Barat, Kamis 22/10/2020.

Upacara diikuti oleh perwakilan santri dari beberapa Pondok Pesantren di Lombok Barat yang dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Sekretaris Daerah H. Baihaqi, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo, S.I.K,  dan Ketua MUI Lombok Barat TGH. Abdullah Mustapa serta Tokoh Agama dan para Pimpinan  Pondok Pesantren sewilayah Lombok Barat.

Bertindak sebagai Pembina Upacara Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, S.Sos., M.T.

Upacara Hari Santri Nasional di lapangan Mapolres Lombok Barat ini menunjukkan kekompakan Forkopimda Lombok Barat dalam pembinaan masyarakat bersama para tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Lombok Barat.

Dalam Amanatnya pembina Upacara Kolonel Arm Gunawan membacakan pidato Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid menyebutkan peringatan Hari Santri Nasional ini menjadi hal yang penting karena tujuannya adalah untuk mengingatkan masyarakat tentang resolusi jihad Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari yang kala itu menjabat sebagai Rais Akbar PBNU memutuskan untuk melakukan resolusi jihad melawan pasukan kolonial Belanda di Surabaya, Jawa Timur. Keputusan itu ditetapkan setelah mendengar tentara Belanda yang berupaya kembali menguasai Indonesia dengan membonceng sekutu.

“Sejak menyerukan resolusi jihad tersebut, para santri dan rakyat pun melakukan perlawanan sengit dalam pertempuran di Surabaya. Pimpinan Sekutu Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby pun tewas dalam pertempuran itu,” terangnya.

Hari Santri Nasional, lanjutnya, dituangkan ke dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang ditandatangani di Masjid Istiqlal, Jakarta. Dengan begitu, masyarakat bisa kembali mengingat perjuangan dan meneladankan semangat jihad para santri yang digelorakan para ulama.

“Peringatan Hari Santri adalah ditujukan kepada semua santri yang ada di Indonesia, tanpa melihat di mana dan apa afiliasi dari pondok pesantren di mana para santri belajar,” ujarnya.

Dalam konteks Lombok, lebih-lebih di Lombok Barat, terangnya, kita pun tidak kekurangan pondok pesantren yang telah melahirkan alumni-alumni yang mampu menunjukkan kiprahnya di berbagai bidang.

“Bila Lombok terkenal dengan Pulau Seribu Masjid, maka tidak berlebihan juga bila kita menyebut Lombok juga merupakan pulau seribu Pondok pesantren dengan ribuan alumninya,” ucapnya.

Peringatan Hari Santri Nasional, memiliki dua makna. Yang pertama, untuk mengingatkan kita akan peran penting santri dalam proses berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa semangat jihad para kyai dan santri saat itu, turut menjadi cikal bakal berdirinya NKRI, dan yang kedua, untuk mengingatkan kita pasca kemerdekaan Indonesia, para santri tetap memainkan kiprahnya dalam mengisi pembangunan.

Tema Hari Santri Nasional tahun 2020 adalah “Santri Sehat, Indonesia Kuat”. Tema ini tentu sangat tepat, mengingat masih pada masa dibayang bayangi oleh pandemi Covid-19.

Harapan dari tema ini adalah agar para santri di seluruh Indonesia termasuk yang ada di Kabupaten Lombok Barat, untuk tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga mampu menjadi yang terdepan  memberikan contoh dalam penerapan Protokol Kesehatan dan turut serta berupaya untuk pencegahan Covid-19. (Diskominfotik Lobar/Angge)

KABUPATEN LOMBOK BARAT MELAKUKAN BERBAGAI UPAYA PERSIAPAN MENUJU SMART CITY

Diskominfotik, Kamis 22 Oktober 2020;Berbagai upaya dilakukan Pemda Lobar demi mewujudkan Lobar yang berdaya saing tinggi khususnya dibidang tekhnologi dan sumber daya manusia (SDM). Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Lobar melalui Kepala Dinas Ahad Legiarto, menyampaikan kiat-kiat yang akan dilakukan untuk menyongsong smart city tersebut.

Beberapa waktu yang lalu Kabupaten Lombok Barat melalui melalui Dinas Kominfotik mengikuti Assesment yang di selenggarakan oleh Kementerian Kominfo untuk menjadi Pilot Projekt 100 Kabupaten/Kota smart City di Indonesia. Penilaian yang di lakukan melalui sistem Daring itu berjalan dengan lancar.

Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan kesiapan Lombok Barat dalam mengikuti Assesment ini sudah kami persiapkan lebih awal sehingga harapan kami, tahun ini Kabupaten Lombok Barat dapat menjadi bagian dari 100 Kabupaten/Kota Smart city. Harapan ini bukan tanpa alasan. Beberapa instrumen penilaian yang tahun kemarin tidak kami miliki atau kurang sempurna maka pada tahun ini sudah dapat lebih disempurnakan. Instrumen-instrumen dasar untuk menunjang terselenggarakannnya Kabupaten smart City antara lain SDM yang cukup, Regulasi yang kuat dan Sarana dan Prasarana IT yang memadai. Untuk memenuhi Instrumen dasar tersebut Kabupaten Lombok Barat melalui Diskominfotik nya terus melakukan pembenahan dengan melakukan berbagai upaya mulai dari membuat sebuah Master Plan sebagai kompas pembangunan Teknologi Informasi di Kabupaten Lombok Barat sehingga menjadi lebih terarah dan terukur. Konsep Pembangunan IT yang terukur itu semua tertuang dalam MASTER PLAN PEMBANGUNAN IT DI KABUPATEN LOMBOK BARAT. Tentu konsep tersebut harus di implementasikan ke dalam Program dan Kegiatan yang mengarah kepada terpenuhinya instrumen dasar dari Smart City.

Pada kesempatan Assesment tersebut Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid menyatakan Komitmen Pemerintah Daerah dalam mengembangkan Teknologi Informasi sangatlah kuat tentunya melalui sistem Perencanaan yang tepat dan penganggaran yang memadai untuk menunjang perkembangan Teknologi Informasi di Kabupaten Lombok Barat. Bupati Fauzan berharap kepada Diskominfotik selaku leading sektor dalam mengembangkan IT di Lombok Barat harus terus berupaya mencari terobosan maupun inovasi-inovasi dengan melengkapi apa yang dibutuhkan untuk menuju Kabupaten Smart City.

Salah satunya untuk menunjang Program IT yaitu dengan menerapkan Sistem Infromasi Manajemen Perkantoran Maya (Simaya), dan Internet OPD Lombok Barat. SiMAYA adalah aplikasi administrasi perkantoran berbasis web atau berbasis awan sebuah Aplikasi berbagi pakai yang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses serta mekanisme kerja dan prosedur dalam sistem manajemen pemerintahan. SiMAYA bisa diakses melalui www.simaya.go.id/lombokbaratkab atau www.simaya.lombokbaratkab.go.id.
Adapun username dan password sudah dibuat oleh operator OPD sebelumnya sehingga sudah siap digunakan oleh seluruh staf Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurut Ahad, tidak semua staf diberikan hak memakai aplikasi SiMAYA, akan tetapi hanya beberapa yang memiliki kepentingan untuk memakai aplikasi SiMAYA ini. “ Adapun yang boleh memakai aplikasi SiMAYA ini diantaranya operator, pimpinan,semua Pejabat struktural, Staf yang berhubungan langsung dengan Tupoksi masing-masing dan help disk”, jelasnya.
Selain itu, Ahad menjelaskan fitur-fitur SiMAYA dalam bentuk visual. Kadis Kominfotik itu juga memaparkan dasar-dasar hukum yang berkaitan dengan aplikasi SiMAYA yaitu UU NOMOR 11 TAHUN 2008 Tentang informasi dan transaksi elektronik, PERPRESS NO. 95 TAHUN 2018 Tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE),  PP No. 71 TAHUN 2019 Tentang penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (pengganti PP No. 82 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik). PERMENPAN RB NO. 6 TAHUN 2011 Tentang pedoman umum tata naskah dinas elektronik (TNDE), serta surat edaran MENPAN RB No. 5 Tahun 2013 tentang Penggunaan Aplikasi TNDE pada instansi pemerintah.
Manfaat dari Aplikasi SiMAYA ini adalah di antaranya mendukung kinerja (distribusi surat, disposisi surat, agenda surat), pemanfaatan teknologi informasi dalam tata naskah dinas, lancarnya komunikasi dan kemudahan dalam tata naskah dinas, hemat waktu, sumber daya, tenaga dan biaya (efektif dan efisien), serta ramah lingkungan.
Selain SiMAYA, Pemda melalui Dinas Kominfo juga telah melakukan rencana pemusatan anggaran internet kepada semua jajaran OPD yang ada di Lobar. Pada tahun 2020, penggunaan anggaran internet tersebar di masing-masing OPD dengan anggaran ± 100 juta per bulan dan total bandwidth ± 2000 mbps. Namun, pada tahun 2021 anggaran internet akan kami usulkan untuk dipusatkan di Diskominfo dengan anggaran ± 100 juta per bulan namun total bandwidth yang kita dapatkan sebesar ± 8000 mbps (INDIHOME).
Adapun rencana distribusi bandwidth internet di Lobar sendiri akan didistribusikan ke semua kantor camat dengan 100 Mbps, Sekretariat Daerah dengan 300 Mbps, OPD selain Setda masing-masing 150 mbps atau 200 mbps, dan tempat publik dengan paket Free Wifi seperti di Taman Kota, Taman Sehati, Pasar Seni, Taman Narmada, GOR dan Senggigi.
Kadis Kominfo, Ahad Legiarto, di statement terakhirnya mengungkapkan beberapa keuntungan pendistribusian internet model ini dengan pendistribusian sebelumnya. “Saat ini Kecamatan rata-rata menggunakan paket 10 Mbps 10 Kecamatan x Rp. 350.000,- = Rp. 3.500.000. Apabila anggarannya dipusatkan di DISKOMINFO dan Membeli Paket 100 Mbps senilai Rp. 1.000.000,- yang di distribusikan ke setiap kecamatan masing-masing 10 Mbps maka bisa saving Rp. 2.000.000,- / bulan dari biaya internet di semua kecamatan”, ungkapnya. ( Bastomi /HLD)

Pemberian Anugerah DESA SEHAT kepada Desa yang ikut dalam LOMBA KAMPUNG SEHAT tingkat Kabupaten Lombok Barat.

Gerung, Diskominfotik-Sebanyak 30 Desa di Kabupaten Lombok Barat yang ikut dalam Lomba Kampung Sehat tingkat Kabupaten diberikan anugrah Desa Sehat oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu, 21/10/2020.

Pemberian anugerah Desa sehat ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Sumiatun,  Forkompinda Kabupaten Lombok Barat, Sekretaris Daerah H. Baihaqi, Para Asisten, Kepala OPD, Camat dan para Kepala Desa peserta Lomba Kampung sehat.

Selain pemberian Anugrah Desa Sehat juga dilakukan pemberian Hadiah  kepada 6 Desa yang menjadi juara Lomba Kampung Sehat Tingkat Kabupaten Lombok Barat masing-masing Desa Kuripan Kecamatan Kuripan peringkat Pertama , peringkat kedua Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan, peringkat ketiga Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong, juara harapan 1 Desa Merembu Kecamatan Labuapi Harapan II Desa Ombe Baru Kecamatan Kediri dan harapan III Desa Bagik Polak Kecamatan Labuapi.

Masing-masing juara diberikan piala dan uang pembinaan dari Pemerintah Daerah Lombok Barat masing-masing senilai 30 juta rupiah juara pertama, 25 juta rupiah juara kedua, 20 juta rupiah juara  ketiga, 15 juta rupiah juara harapan satu, 10 juta rupiah juara harapan dua dan 7,5 juta rupiah juara harapan tiga, diserahkan oleh Bupati H. Fauzan Khalid selain piala dan uang pembinaan dari Pemda Lombok Barat ,  juara 1, 2 dan 3 juga diberi piala dan uang pembinaan dari Kapolda NTB masing-masing senilai 15 juta rupiah juara pertama, 10 juta rupiah juara kedua dan 5 juta rupiah juara ketiga yang diserahkan oleh Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Satrio Wibowo, S.IK.

Kapolda NTB juga memberikan hadiah dan penghargaan kepada juara 1, 2 dan 3 Vlog Kampung Sehat

Bupati Fauzan Khalid dalam sambutannya seusai pemberian piagam dan hadiah Lomba Kampung sehat mengatakan  merasa bangga dan bahagia karena selain desa di bawah hukum polres Lombok Barat sudah menetapkan juara, desa di Lombok Barat yang masuk dalam Wilayah hukum Polresta Mataram yang ikut berkompetisi di Kota Mataram  juga meraih juara 1 dan 3 yaitu Desa Gegelang Kecamatan Lingsar dan Desa Sesaot Kecamatan Narmada , dengan demikian ada 5 Desa di Lombok  Barat yang akan ikut berkompetisi di Lomba Kampung Sehat Tingkat Provinsi.

“Kebahagiaan kita semua rasanya lebih besar karena  di bawah  Polresta Mataram Desa di Lombok Barat juga menjadi juara yaitu Desa Gegelang Juara satu dan Desa Sesaot  juara 3 disamping tentunya di bawah Polres Lombok Barat kita  juga mendapatkan kemenangan yaitu Desa Kuripan juara satu, Desa Giri Sasak Juara dua dan Desa Sekotong Tengah juara ketiga.” Ungkapnya.

Bupati berpesan agar jangan berhenti setelah lomba ini berakhir semua program-program dalam menghadapi lomba tetap terus dilanjutkan bahkan dikembangkan dari aspek-aspek positif yang lain di luar penilaian lomba sehingga kontinyuitas tetap terjaga.

“Menjadi juara itu perlu tetapi yang paling penting adalah bagaimana menjaga kontinyuitas dari apa yang dihasilkan dalam lomba ini dan setelah lomba tetap dilanjutkan program-program dan bahkan kemudian bisa dikembangkan dari aspek-aspek positif yang lain di luar yang dinilai dalam lomba ini, kita juga akan bangga kalu ada implikasinya terhadap desa-desa yang lain dan ikut termotivasi seperti desa yang sudah juara.” Terangnya.

Bupati juga mengingatkan bahwa PR kita masih banyak, covid-19 masih fluktuatif dan dalam zona oranye, kebersihan juga masih menjadi PR termasuk bagaimana para Kepala Desa Bisa mengelola Desa itu sehingga dari semua sisi bisa dipertanggungjawabkan

Dalam menghadapi lomba kampung sehat tingkat provinsi Bupati menginstruksikan kembali membagi semua OPD untuk melakukan pembinaan kepada 5 desa yang berkompetisi di tingkat provinsi.

“ Kita harus kembali membagi OPD ini untuk melakukan pembinaan terhadap 5 desa yang ikut lomba Kampung Sehat tingkat Provinsi, sewaktu-waktu nanti saya, ibu wabup, Pak Kapolres, Pak Dandim dan Pak Sekda secara tiba-tiba nanti turun mengecek hasil pembinaan OPD terhadap desa yang ikut lomba Kampung Sehat ini.” Tutupnya.

Sementara itu Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus  Satrio Wibowo dalam sambutannya mengatakan bahwa lomba kampung sehat ini menjadi pemicu untuk lebih maksimal dalam penanganan covid-19.

“Kegiatan lomba kampung sehat ini hanya merupakan stimulus yang digunakan untuk bisa mendorong mengajak partisipasi masyarakat untuk peduli dalam rangka penanganan dan pencegahan covid-19.” Ungkapnya.

Kapolrres mengingatkan dan mengajak jangan hanya dijadikan sarana kompetisi untuk mendapatkan hadiah tapi jadikan kegiatan ini untuk bisa meningkatkan kesadaran diri bersama masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran covid-19.

“Melalui kegiatan ini meskipun sudah ditentukan siapa yang menjadi juara tapi dalam upaya pencegahan  dan penanganan  covid-19 diwilayah masing-masing terus dilaksanakan karena saat ini pemerintah belum mencabut status pandemi covid-19.” Terangnya. (Diskominfotik/zul/yani/pkl)

PT. MERATUS LINE BERBAGI PEDULI DENGAN MEMBAGIKAN 200 paket sembako KEPADA Tenaga Kontrak LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT.

Gerung, Diskominfotik,  Dalam rangka ulang tahun ke 63 PT. Meratus Line  menyalurkan bantuan berupa 200 paket sembako kepada  tenaga kontrak di lingkup pemerintah Daerah lombok barat.

Bantuan diserahkan melalui Pemerintah Kabupaten Lombok barat yang  diterima oleh Asisten III Setda Kabupaten Lombok Barat H. Mahyudin  dan langsung disalurkan kepada tenaga kontrak Pemerintah kabupaten Lombok barat di Ruang Umar Maya Kantor Bupati Lombok Barat Rabu, 21/10/2020.

Acara yang dihadiri oleh Asisten III H. Mahyudin, Kabag Pemerintahan H. Hamka, Kabag umum H. Herman dan perwakilan dari PT. Meratus Line Bpk. Wawan serta Tenaga Kontrak Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Asisten III H. Mahyudin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada PT. Meratus Line atas kepedulian dan perhatiannya kepada Pemerintah kabupaten Lombok barat khususnya tenaga kontrak membantu meringankan beban di tengah pandemi covid-19. Pandemi copid 19 ini telah banyak mempengaruhi sendi kehidupan hampir di semua Negara. Tak terkecuali Indonesia. Perekonomian Negara-negara di seluruh dunia menjadi terganggu. Peningkatan jumlah angka kemiskinan dan jumlah pengangguran tidak dapat di hindari. Untuk itulah PT.Meratus Line di ulang tahunnya yang ke 63 ini berbagi bantuan berupa 200 paket sembako kepada tenaga Kontrak yang ada di Lingkup Pemkab Lobar.

Sementara itu Kabag Pemerintahan H. Hamka menjelaskan bahwa bantuan dari PT Meratus ini adalah bantuan kepada warga yang terdampak covid -19 , dan semoga dengan  bantuan ini bisa meringankan biaya hidup khususnya tenaga kontrak lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Perwakilan PT. Meratus Line Wawan mengungkapkan dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi corona PT. Meratus yang berkolaborasi dengan Instansi terkait bersama mendukung Pemerintah dalam menekan COVID-19, dan total bantuan sampai dengan saat ini Meratus Line sudah menyalurkan sekitar 16.225 masker kain, 1.500 masker KN95, 200 pcs baju hazmat dan hand sanitizer, Hand Gloves, Face Shield, dan Disinfektan sejumlah 1000 pcs ke beberapa Instansi dan stakeholder di seluruh Indonesia.

Selain itu terdapat program khusus berupa Gratis Ongkos kirim Pengiriman APD ke seluruh rute-rute tujuan seluruh cabang Meratus Line.

“Kegiatan CSR pembagian 50.000 paket sembako ini sejalan dengan visi perusahaan yaitu turut berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia, ekonomi dan orang-orangnya secara berkelanjutan karena kebersamaan akan meningkatkan keberdayaan suatu bangsa.” Ungkapnya.

Di tempat yang sama salah seorang penerima paket sembako ini menyampaikan rasa senangnya dengan berharap agar kegiatan-kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh Perusahaan-perusahaan lainnya.(Diskominfotik/Yani/Ria)

BUPATI H.FAUZAN KHALID TINJAU LANGSUNG LOKASI PEMBANGUANAN HOTEL DI BUWUNMAS SEKOTONG

Sekotong Diskominfotik; Wilayah selatan dari Kabupaten Lombok Barat ini sesungguhnya menyimpan potensi yang luar biasa, terutama potensi keindahan alam yang fantastik untuk di kembangkan menjadi Destinasi wisata andalan Lombok Barat. Bagaimana tidak dengan bentangan pantai yang panjang disertai dengan bulir-bulir pasir putihnya mempunyai daya tarik yang luar biasa bagi para wisatawan baik Domistik maupun Mancanegara.

Pariwisata Sekotong Lombok Barat sangat menjanjikan karena memiliki Destinasi wisata yang menarik khususnya panorama alam yang indah.

Guna mendukung pengembangan pariwisata di wilayah Sekotong Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus membuka peluang kepada investor yang ingin membangun fasilitas  pendukung pariwisata di Sekotong.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid beserta rombongan turun langsung meninjau lokasi pembangunan Hotel  Samara Hill di kawasan Nambung Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong, Selasa, 20/10/2020.

Turut hadir dalam rombongan Bupati antara laian Asisiten I Agus Gunawan, Asisten II Mahyudin, Kadis PUPR Lobar I Made Arthadana, Kasat Pol PP Lobar Bq. Yeni S Ekawati, Kadis DLH Lobar Budi Dharmajaya, Kadis Perhubungan Lobar H. Najib, Kadis DPMPTSP Lobar Subandi, Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Lobar H. Lalu Moh. Hakam, Camat Sekotong Lalu Pardita Utama dan Kades Buwun Mas Rohidin

Fauzan mengatakan PT. Lombok Torok Development sudah mengekspose programnya untuk mengembangkan  kawasan agrowisata dan membangun Hotel bintang lima di kawasan Nambung Desa Buwun Mas Kecamatan sekotong dan sudah diberikan izin pembangunannya.

“Kita turun ngecek keseriusan untuk pembangunan Hotel Samara Hill. PT. Lombok Torok Development ini sudah mengekspose ke kita dan Alhamdulillah berjalan baik, kemudian izin pembangunannya kita keluarkan,” tutur Fauzan.

Kawasan yang akan dibangun seluas 30 hektar, 15 hektar untuk bangunan villa dan hotel dan 15 hektar lainnya dibangun kawasan agrowisata.

“Semoga pembangunan Hotel Samara Hill ini lancar, mendapatkan dukungan masyarakat dan mudah-mudahan dengan dibangunnya hotel ini efek kemajuan pariwisata Sekotong semakin terkenal,” harapnya

Sementara menurut perwakilan Investor Samara Hill  Lombok  Agus Parmawangsa, perusahaannya akan membangun kawasan wisata seluas 68 hektar, 30 hektar di wilayah Lombok barat dan 38 hektar masuk dalam wilayah Lombok Tengah.

“Ada 87 investor yang bergabung membangun kawasan ini yang berasal dari 15 Negara dan yang terbesar dari Swedia dan Inggris.” Ungkapnya.

Salah seorang pelaku wisata di kecamatan Sekotong H Abdul Majid mengatakan mendukung dan mengapresiasi pembangunan dan pengembangan kawasan wisata ini tentunya dengan tetap mengakomodir kearifan lokal dan tidak merugikan masyarakat.

“Wilayah kita Nambung ini zonasi wilayah yang berbatasan langsung dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang menjadi penyangga nomor dua, dan tentu akan memberikan domain efek terhadap masyarakat yang terlibat dalam kepariwisataan,” ungkap H Abdul Majid yang juga Anggota DPRD Lombok Barat Fraksi PPP dapil Sekotong-Lembar ini.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto mengatakan bahwa ini semua menunjukkan keseriusan Pemda dalam mendukung pengembangan Pariwisata walaupun pada situasi Pandemi Copid 19 saat ini. Pemda akan terus memberikan dukungan kepada para investor yang ingin ikut serta mengembangkan sektor Pariwisata di Daerah ini.(Diskominfotik/yani/angge)

POL PP LOMBOK BARAT SASAR PERUSAHAAN DALAM OPERASI PENEGAKAN PERDA NTB NO 7 THN 2020

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Daerah Lombok Barat terus gencar lakukan Operasi Penegakan Perda Nomor 7 tahun 2020, Guna  menekan penularan Covid-19 di Lombok Barat yang sampai saat ini masih pluktuatif .

Dua perusahaan di Kecamatan Kediri Lombok Barat jadi sasaran tim operasi penegakan Perda no.7 tahun 2020 yang dimotori oleh Pol PP Kabupaten Lombok Barat, melakukan razia penerapan protokol kesehatan di Perusahaan Roti Jordan di Desa Gelogor Kecamatan Kediri dan PT. Jembatan Baru di Desa Kediri Senin, 19/10/2020.

Tim yang terdiri dari Jajaran Pol PP Lombok Barat, Anggota Shabara dan Satlantas Polres Lombok Barat, Polsek Kediri, Anggota TNI Ramil Kediri dan dari unsur Dinas Perhubungan pukul 16.00 Wita bergerak dari Kantor Camat Kediri menuju Desa Gelogor tempat beroperasinya perusahaan Roti Jordan, anggota tim langsung menyisir ruangan  tempat karyawan bekerja dan dari hasil penyisiran tidak ditemukan karyawan yang tidak menggunakan masker.

Selanjutnya tim bergerak menuju, Desa Kediri tempat berdirinya perusahaan  PT Jembatan Baru di Jl. Tgh. Ibrahim Al-Khalidy No.168, Kediri. Langsung menyisir gudang tempat karyawan beraktivitas.

Dari hasil penyisiran ini seluruh karyawan disiplin menggunakan masker dan sementara di beberapa tempat ditemukan karyawan masih berkumpul.

Zuhandi Bahari Kepala Bidang Penegakan Perda Pol PP Lombok Barat yang memimpin operasi ini tetap mengingatkan kepada pemilik perusahaan agar tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dan karyawan selalu menjaga jarak dalam melaksanakan pekerjaannya.

Di tempat terpisah Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengingatkan kita semua agar terus disiplin dalam menjalankan Protokol Kesehatan  untuk menuju kehidupan new Normal, karena sesuai dengan hasil koordinasi dengan Ibu Kasat Pol PP Lombok Barat bahwa Operasi Penegakan Perda ini akan terus dilakukan secara berkala sampai dengan kita semua mengimplementasikan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Secara umum hasil operasi di kedua perusahaan sudah menerapkan protokol kesehatan kecuali menjaga jarak, dari unsur penggunaan masker, menyediakan hand sanitizer ataupun tempat mencuci tangan sudah disediakan dan bagi pengelola usaha yang tidak menerapkan protokol kesehatan terkait dengan menjaga jarak tersebut diberikan sanksi peringatan pertama.(Diskominfotik/zul).

PLAN INTERNASIONAL dengan Program YES I DO KOLABORASI dengan DP2KBP3A dalam Program GERAKAN ANTI MERARIK KODEK(GAMAK)

Gerung – Diskominfotik. Plan Internasional dengan program YES I DO mengadakan kolaborasi dengan DP2KBP3A dalam program Gerakan Anti Merarik Kodek (GAMAK) untuk menekan angka pernikahan usia dini di Lombok Barat. Acara tersebut diadakan di Bencingah Agung Lombok Barat, Gerung, Minggu (18/10/2020).

Project Officer at Yayasan Plan internasional Indonesia, Owena arda, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemda karena selalu memberikan arahan dan dukungan dalam setiap kegiatan yang dilakukan Plan Internasional, khususnya yang menyangkut perlindungan anak. “kita sering kali melibatkan Pemerintah Kabupaten untuk turut hadir dan memberikan arahan kepada kami di mana bapak dan ibu selalu memberikan arahan yang sangat baik dan inspirasi-inspirasi lainnya untuk terus berjuang bagi perlindungan anak”, ucapnya.

Program yes i do ,jelas Owena, tidak terlepas dari peran Pemda selaku pendamping kegiatan ini, telah memberikan support serta komitmen secara konkrit. Ini terlihat dari beberapa Perda dan Perbup  yang telah disahkan, khususnya menyangkut perlindungan anak. “ baik Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Desa yang menjadi dampingan yes i do  telah sangat memberikan support dan komitmen secara konkrit. Hal tersebut dapat kita lihat dari disahkannya Perbup tentang pencegahan perkawinan usia anak, Perda tentang peningkatan usia perkawinan, dan Perbup tentang sekolah anak-anak”, jelasnya.

Di akhir sambutannya, Oena menjelaskan bahwa sepanjang program yes i do  berjalan sudah ada 500 lebih agen perubahan di 3 Kabupaten, 168 kasus kekerasan anak yang dilaporkan kepada KPAD, 70% perkawinan usia anak, dan 30% berhasil dicegah bersama oleh KPAD dan Pemerintah Desa.

Mewakili Pemda Lobar, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Erni Suryana, juga menyampaikan terima kasih kepada aliansi yes i do karena semenjak tahun 2016 telah ikut bersama merintis program yes i do,”kami pemerintah Pemda Lobar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan support yang semenjak tahun 2016 telah bersama-sama memulai program yes i do sehingga kami bisa merasakan perubahan yang sangat luar biasa, terutama di 4 desa binaan”, pungkasnya.

Sekeretaris DP2KBP3A menyebutkan, program GAMAK telah banyak menghasilkan dampak-dampak positif dilingkungan masyarakat Lobar terkait perlindungan dan pernikahan anak usia dini.”sebelum program GAMAK sebenarnya sudah banyak terdapat kasus semacam ini, namun saat ini, begitu ada kasus seperti ini semua masyarakat menjadi ribut. Ini artinya bahwa upaya-upaya yang kita lakukan membuat isu perkawinan anak ini menjadi isu yang masif dan disuarakan oleh semua orang berhasil” jelas sekretaris DP2KBP3A dengan bangga.

Selain itu,(Erni Suryana) berpesan kepada kader-kader yes i do agar tidak berhenti berjuang menjadi agen perubahan di lingkungan masyarakat. “adik-adik jangan berhenti sampai di sini, bukan berarti ketika program yes i do selesai adik-adik berhenti, akan tetapi tetaplah menjadi agen perubahan terutama terhadap kalangan remaja dan orang tua”, pesannya. Diskominfotik/Ajie/Yani

1 158 159 160 161 162 424