Wujudkan Pilkades Damai, Forkopimda Lombok Barat Gelar Rapat Koordinasi

Sekotong, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bertekad mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang damai dan demokratis. Untuk mewujudkan hal tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan Pilkades Serentak. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Sundancer, Sekotong, Lombok Barat, Kamis, 11 Mei 2023.

Hadir dalam rapat koordinasi ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede Janaedi, S.H., S.I.K., M.A.P. , Perwakilan Kapolresta Mataram, Perwakilan Dandim 1606/Mataram, Perwakilan Kajari, Perwakilan Pengadilan Negeri Mataram, Sekda Lombok Barat H. Ilham, Para Asisten, Sejumlah Kepala OPD dan Camat Se Lombok Barat. Rapat ini dipimpin oleh Sekda Lombok Barat H. Ilham. Dalam pemaparannya H. Ilham mengatakan bahwa pertemuan atau rapat koordinasi ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran utuh dan pemetaan terkait pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Lombok Barat. Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Forkopimda memiliki tekad untuk mewujudkan Pilkades serentak yang aman dan damai serta demokratis. ” Rapat ini kita laksanakan untuk mendapatkan gambaran terkait pilkades serentak di Kabupaten Lombok Barat tanggal 24 Mei 2023 mendatang. Kita juga nantinya mohon arahan dari TNI dan Polri serta Pimpinan Daerah terkait dengan Pilkades serentak ini” ujarnya.

Sekda H.Ilham menyampaikan bahwa Pemkab Lombok Barat berharap dan bertekad agar ajang pilkades serentak ini dapat berjalan dengan baik dan damai. Selain itu Pemerintah Daerah juga berharap agar Pilkades serentak ini dapat melahirkan pemimpin pemimpin desa yang terbaik sesuai dengan pilihan masyarakat. “Karenanya Forkopimda dan Pemerintah Daerah hari ini menggelar rapat ini untuk mengantisipasi berbagai potensi potensi masalah dalam pilkades serentak” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sekda H. Ilham juga mengatakan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Lobar bersama Forkopimda Lobar meminta semua pihak baik masyarakat dan para calon serta tim sukses kepala desa untuk tetap menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi dan tetap menjaga kondusifitas daerah. Menurutnya hal ini penting agar pilkades dapat berjalan dengan damai sehingga situasi daerah tetap aman. Karenanya ia meminta dan menekankan kepada semua pihak untuk bersama sama dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban sehingga pilkades berjalan dengan lancar dan damai. “Kami mengajak dan meminta semua pihak untuk bersama sama menjaga keamanan dan ketertiban wilayah sehingga pilkades berjalan aman dan damai” ujarnya.

Dalam rapat ini juga disampaikan dan dipaparkan tentang situasi dan kondisi di masing masing kecamatan. Dari laporan para camat, semua kecamatan yang melaksanakan pilkades tetap dalam kondisi kondusif pasca pengundian nomor urut calon kepala Desa. Diharapkan situasi dan kondisi kondusif ini dapat berlangsung pasca pemungutan suara dan pelantikan Kepala Desa.

Seperti diketehui tanggal 24 Mei 2023, Pemda Lombok Barat akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 18 Desa yang tersebar di 9 Kecamatan. Diharapkan Pilkades serentak berjalan dengan aman dan damai. (Diskominfotik/Tim IKP)

Cegah Stunting, BPPOM dan Pemkab Lobar Latih Kader Keamanan Pangan Desa

Batulayar, Diskominfotik. Dalam Rangka Memperkuat Keamanan Pangan BPPOM Mataram dan Pemkab Lombok Barat menggelar Pelatihan Kader Keamanan pangan Desa. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula GEM Pearls, Meninting Batulayar, Lombok Barat, Rabu (10/5/2023). Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala BPPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, A.Pt, Sejumlah kepala OPD, Kepala Desa, Kader Keamanan Pangan Desa, Penyuluh dan Sanitarian Kesehatan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid Dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lombok Barat terus berupaya melakukan percepatan penurunan stunting. Hal ini sesuai dengan program prioritas Pemerintah Pusat. Ia mengatakan bahwa target penurunan stunting di Lombok Barat tahun 2024 mencapai angka satu digit. Karenanya program pelatihan kader keamanan pangan desa ini sangat tepat dan sesuai. Hal ini karena salah satu langkah untuk percepatan penurunan stunting adalah terpenuhinya gizi anak anak. Hal ini tentu dapat dikontrol dan didorong oleh kader keamanan pangan desa agar masyarakat dan balita bisa mengkonsumsi pangan yang sehat dan bergizi. “Stunting harus dapat dicegah Sedini mungkin dan dimulai dari Lingkungan Rumah, Sekolah dan Masayarakat Sehingga dalam Pemenuhan Gizi Seimbang harus tetap di perhatikan. Karenanya program pelatihan kader keamanan pangan ini sudah pas dan tepat” ujarnya.

Fauzan menyampaikan apresiasi kepada BPPOM atas inisiasi dalam mewujudkan kader keamanan pangan desa. Ia mengatakan bahwa sebelumnya program penuruan stunting berkelanjutan pada dunia pendidikan telah dilakukan. Menurutnya pelaksanaannya semacam membuat percontohan bagaimana mengelola dan mensosialisasikan makanan sehat di desa, sekolah dan pasar sehingga masyarakat memahami dan menjalankan pola hidup sehat. “Saya Berharap Kegiatan Pelatihan bisa membentuk personal Sumber Daya Manusia agar bisa mengimplementasikan Ilmu yang diberikan kepada masyarakat sehingga dapat mencegah stunting dan mengantisipasi penyakit lainnya”Jelasnya.

Fauzan berharap agar kader yang menjadi target implementasi program ini harus yang benar-benar memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan pangan yang aman. Ia meminta kepada semua kader keamanan pangan yang telah dilatih untuk terus mengimplementasikan program dan kebijakan dalam upaya percepatan pelaksanaan stunting di Lombok Barat.

Sementara itu Kepala BPPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni,Apt menjelaskan Bahwa Program Desa Pangan Aman yang diinisiasi oleh Badan POM Mataram ini merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa. Ia mengatakan bahwa salah satu strategi untuk mencapai tujuan tersebut adalah memperkuat kapasitas SDM yang ada di desa diantaranya melalui pelatihan kader desa untuk menjadi agent keamanan pangan di desa. “Hingga tahun 2022, sebanyak 195 desa di 9 kabupaten/Kota telah diintervensi (43 desa diintervensi intensif dan 152 desa diintervensi non intensif). Intervensi intensif dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat untuk 5 desa pada tahun 2014 Intervensi non intensif dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat tahun 2018: 21 desa dan tahun 2019: 19 desa. Total desa yang telah diintervensi di Kabupaten Lombok Barat 2014 – 2019 sebanyak 45 desa dari 113 desa (39,82%). Jumlah Tim Keamanan Pangan Desa (TKPD) sebanyak 100 orang” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa sesuai dengan Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Sunting dan Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS Nomor Kep. 101/M.PPN/HK/06/2022 tentang Percepatan Kab/Kota Lokasi Fokus Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2023 di 34 Provinsi dengan Skema Percepatan Khusus dan Skema Pendampingan maka Pemerintah Daerah diminta untuk proaktif dan bergerak cepat dalam melaksanakan program percepatan stunting. Karenanya pihak BPPOM terus mendorong pembentukan kader keamanan pangan desa di seluruh Kabupaten/Kota sebagai upaya untuk melakukan percepatan penurunan stunting sesuai aturan yang berlaku. “Provinsi NTB masuk dalam 12 Provinsi Skema Percepatan Khusus, dimana 12 Provinsi ini merupakan provinsi dengan prevalensi balita stunting yang tinggi, sebagai rencana aksi Tim Percepatan Pengentasan Stunting (TPPS) Provinsi NTB, salah satu intervensi yang dilakukan oleh BPOM yaitu dengan 50 % desa yang diintervensi Desa Pangan Aman adalah desa stunting
Sesuai dengan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021-2022, Prevalensi stunting Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 28,9% sedangkan tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 34,0%, sedangkan persentase balita stunting yang dilaporkan rutin melalui e-PPGBM di Kabupaten Lombok Barat tahun 2021 sebanyak 22,71% mengalami penurunan di tahun 2022 menjadi 18,98% dan awal tahun 2023 ini turun mencapai 10,79 persen.
BBPOM Mataram mendukung Program Bhakti Stunting yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan mereplikasi program tersebut pada desa-desa stunting yang diintervensi Program Desa Pangan Aman untuk Lombok Barat yaitu Desa Penimbung Kec. Gunungsari dan Desa Cendi Manik Kec. Sekotong”ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Pelatihan Kader keamanan pangan desa merupakan kegiatan untuk membekali kemampuan kader kader desa tentang keamanan pangan. Pelatihan untuk kader ini penting dilakukan agar kader tersebut dapat mendampingi komunitas desanya dalam menerapkan prinsip keamanan pangan. Selain itu, agar kader dapat melakukan pengawasan sehingga tidak terjadi penyimpangan pada praktek keamanan pangan dilingkungannya. Melalui pelatihan ini diharapkan kompetensi kader desa tentang keamanan pangan dapat ditingkatkan sehingga dapat terus mengawal pelaksanaan keamanan pangan di desa secara berkelanjutan. (Diskominfotik/Ria/Fiyan/Indra)

Deklarasi Damai Pilkades Serentak Kabupaten Lombok Barat Tahun 2023

Mataram, Diskominfotik – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah Hukumnya, Kapolresta Mataram Polda NTB mengadakan Deklarasi Damai dalam rangka pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2023 Kabupaten Lombok Barat yang bertempat di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram, Selasa (09/05/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Lobar Mahnan, Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH, Perwakilan dari Kodim 1606 Mataram, Kasat Pol PP Lobar Baiq Yeni S Ekawati, Camat Lingsar Marzuki, Camat Gunungsari Muh. Mudassir, Camat Narmada M. Busyairi, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Perwakilan dari Dinas PMD Lobar serta seluruh Calon Kepala Desa dan seluruh Ketua BPD. Adapun Wilayah Hukum Polresta Mataram yang melaksanakan Pilkades yaitu Kecamatan Lingsar, Kecamatan Narmada dan Kecamatan Gunungsari.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada para seluruh tamu undangan yang telah hadir pada deklarasi damai ini. Ia mengatakan pelaksanaan Pilkades akan dilaksanakan di 6 Desa yang berada di 3 Kecamatan Kabupaten Lombok Barat yang merupakan wilayah hukum Polresta Mataram. Ia berharap agar situasi tetap aman, tentram tertib dan kondusif selama dan setelah tahapan pilkades. “Kami berharap agar pilkades berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.

Selain itu ia juga mengatakan agar pelaksanaan pemilihan Kepala Desa dapat dilaksanakan secara independen yakni tanpa ada iming-iming maupun unsur politik mengingat tugas yang akan di emban nantinya sangat besar. Ia menambahkan bahwa tugas Kepala Desa cukup besar karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karenanya ia meminta agar para calon kepala desa dan pendukungnya untuk tetap menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif. “Siapapun yang nantinya terpilih menjadi Kepala Desa dapat melaksanakan tugas dengan adil dan juga transparan terutama dalam hal anggaran dan juga program-program yang nantinya akan dilaksanakan di waktu mendatang dan kami minta kepada semua untuk tetap menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif” ujarnya.

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan Pembacaan Deklarasi Damai oleh perwakilan calon kepala desa yang diikut oleh seluruh calon kepala desa. Setelahnya dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi damai oleh masing masing calon tiap desa. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik.

Seperti diketahui tanggal 24 Mei 2023, Kabupaten Lombok Barat akan melaksanakan Pilkades Serentak di 18 Desa yang tersebar di 9 Kecamatan di Lombok Barat. Pemerintah Daerah berharap agar Pilkades ini berjalan dengan baik dan lancar serta damai.

(Diskominfotik/Juan/Fery)

Bupati Fauzan Ajak Masyarakat Perkuat Kolaborasi dan Gotong Royong

Narmada, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid terus mengajak masyarakat dan semua pihak untuk menguatkan kolaborasi dan kebersamaan. Hal tersebut disampaikan Bupati Lobar pada kegiatan Silaturahmi dan Halal Bi Halal yang digelar oleh PT. Air Minum Giri Menang (AMGM) di desa Sembung Kecamatan Narmada Selasa (09/05/2023). Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Direksi PTAMGM, Karyawan dan sejumlah tamu undangan lainnya.

H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengajak semua masyarakat dan karyawan untuk terus menguatkan kebersamaan dan gotong royong. Hal ini menurutnya diperlukan untuk mensukseskan program pembangunan. Hal ini juga menjadi salah satu kunci agar program pembangunan dapat berjalan dengan baik dan maksimal. “Mari kita perkuat kebersamaan, kolaborasi dan gotong royong untuk mensukseskan pembangunan” ujarnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa moment Halal Bi Halal dan Silaturahmi ini menjadi salah satu moment untuk menguatkan kebersamaan diantara pegawai dan direksi. Diharapkan dengan moment moment silaturahmi ini semangat kolaborasi dan kebersamaan serta gotong royong akan semakin terjalin dengan baik sehingga tujuan pembangunan dapat tercapai. Ia juga meminta kepada semua masyarakat untuk tetap menguatkan semangat persatuan dan kebersamaan. “Kami berharap agar moment silaturahmi seperti ini menjadi salah satu wadah yang dapat mengeratkan semangat kebersamaan dan gotong royong sehingga segala sesuatu dapat berjalan dengan baik” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan juga meminta semua jajaran pemerintah daerah dan karyawan PT. AMGM dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini agar masyarakat merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan. Acara ini juga diisi dengan tausyiah oleh TGH. Lalu Ahmad Zainuri Lc.Ma. Setelah itu dilanjutkan dengan acara ramah taman dan silaturahmi. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik.
(Diskominfotik/Ria/fian/lndra).

Peluncuran Gerak Bhakti Stunting, Wabup Sumiatun Ajak Masyarakat Saling Peduli dan Saling Bantu

Labuapi, Diskominfotik. Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengajak semua pihak untuk fokus dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan hal tersebut diperlukan agar target penurunan stunting di Lombok Barat yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah yaitu diangka satu digit di tahun 2024 dapat tercapai. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam Peluncuran Gerakan Bhakti Stunting Pemerintah Propinsi NTB di Posyandu Mawar, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Jum’at, 5 Mei 2023.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakil Gubernur NTB, Hj. Siti Rohmi Djalilah, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Wakil Bupati Lombok Tengah H.M Nursiah, Ketua TP PKK NTB Hj Niken Zulkiflimansyah, Ketua DWP NTB, Ketua DWP Lombok Barat, Perwakilan Kabupaten/Kota Se NTB, Kepala OPD Propinsi NTB, Sejumlah Kepala OPD Lombok Barat dan tamu undangan lainnya. Kegiatan Peluncuran Gerak Bhakti Stunting ini mengambil tema tema tuntaskan Stunting melalui Pemberian Protein Hewani (Telur).

Lebih lanjut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun meminta semua warga untuk saling peduli dan saling bantu dalam upaya percepatan penurunan stunting. Menurutnya rasa saling bantu dan saling peduli pada sesama ini akan memudahkan langkah dan gerak penurunan stunting. Ia mengatakan bahwa semangat tersebut selaras dengan semangat Gotong Royong yang sudah menjadi mengakar dalam kehidupan bangsa Indonesia. “Mari kita tumbuhkan dan kuatkan kembali semangat saling peduli dan saling bantu tersebut agar upaya percepatan penurunan stunting di Lombok Barat dapat berjalan cepat dan target satu digit di 2024 dapat terwujud” ujarnya.

Menurut Hj. Sumiatun, percepatan penurunan stunting ini menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah yang telah tertuang dalam RPJMN 2020-2024. Karenanya ia mengajak dan meminta semua pihak untuk bersama sama dan berkolaborasi dalam upaya percepatan penurunan stunting. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa hal seperti memberikan tablet penambah darah bagi remaja, mengajak ibu hamil rutin untuk kontrol atau periksa kehamilan di puskesmas, memberi ASI ekslusif untuk bayi, memberikan makanan yang kaya protein hewani dan menjaga kebersihan serta sanitasi yang ada di lingkungan sekitar. Menurutnya kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Propinsi ini dengan gerakan pemberian protein hewani (Telur) sangat baik dan positif. Hal ini menjadi bentuk dukungan dari Pemprov untuk percepatan penurunan stunting di Lombok Barat. “Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah propinsi dan semoga hal ini dapat mempercepat penurunan stunting di NTB khususnya Lombok Barat” ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah mengatakan kegiatan peluncuran gerak bhakti stunting atau kick of Bhakti Stunting ini menjadi salah satu langkah Pemprov NTB dalam upaya percepatan penurunan stunting di NTB. Ia menyampaikan bahwa salah satu langkah untuk mencegah stunting adalah melalui pemberian protein hewani berupa telur kepada balita yang masuk dalam kelompok sasaran stunting. Intervensi berupa pemberian telur sebanyak 2 butir setiap hari selama 90 hari menjadi penting untuk mencegah stunting pada balita. “Kami berharap dengan gerakan ini percepatan penurunan stunting di NTB dapat berjalan dengan baik” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur juga memuji sumbangan telur dari siswa siswi SMA Kediri dan Labuapi Lombok Barat. Hal ini menjadi bentuk kepedulian para siswa terhadap stunting. Hal ini menjadi sangat penting karena sejak dini para siswa sudah memiliki semangat kepedulian terhadap masalah stunting yang menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat. Kegiatan peluncuran ini ditandai dengan pemukulan kentongan sebagai simbol perhatian terhadap upaya percepatan penurunan stunting.

(Diskominfotik/Windi/Juan)

Penyerahan Hadiah Lomba Pawai Takbir, Sekda H.Ilham Ajak Semua Pihak Perkuat Kebersamaan

Gerung, Diskominfotik Lobar. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid diwakili Sekda Lobar, H. Ilham, menyerahkan hadiah bagi pemenang Lomba Pawai Takbiran Idul Fitri 1444 H, se-Kabupaten Lobar. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Umar Maya Kantor Pemkab Lobar, Kamis (04/05/2023). Hadir pada kegiatan tersebut, Sekda Lobar H. Ilham, Ketua Baznas Lobar TGH. M. Taisir, Ketua KNPI Lobar Mursidin, Kabag Kesra H. Maksum, serta perwakilan dari para peserta pemenang lomba.

Pengambilan hadiah sendiri diwakili oleh masing masing anggota dari pemenang lomba, hadiah yang diberikan berupa uang tunai dengan total nilai 15.000.000, yang dikemas rapi dalam amplop putih, masing-masing pemenang menerima apresiasi dalam jumlah yang berbeda-beda, untuk juara I diraih oleh Remaja masjid Dodokan Kec. Gerung hadiah yang diterima sebesar 5.000.000, juara II Remaja Masjid Kel. Dasan Geres Barat, Kec. Gerung, sebesar 4.000.000, dan juara III, Remaja Masjid Gontoran Kec. Lingsar, sebesar 3.000.000 rupiah dan untuk Juara Harapan.

Dalam sambutannya Sekda Lobar H. Ilham mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemkab. Lobar terhadap semangat kebersamaan dalam menciptakan suatu karya dibulan suci Ramadhan dalam rangka menyambut hari kemenangan idul fitri 1 Syawal 1444 H. Ia berharap agar apa yang diterima jangan dilihat dari nilainya, namun memahami makna yang terkandung didalamnya,
“Semoga dengan ini mampu meningkatkan semangat kebersamaan dan dapat dimanfaatkan dalam hal-hal kebaikan”, imbuhnya.

Selain itu ia juga mengatakan terimaksih kepada jajaran yang turut terlibat dan seluruh peserta hingga acaranya berjalan dengan lancar dan sukses.

Sementara itu Ketua Baznas Lobar TGH. M. Taisir menyampaikan Pawai Takbiran ini merupakan salah satu bagian dari agenda Baznas setelah melakukan santunan kepada lima ribu orang anak yatim se-Kab. Lobar, dan rencannya pada tangggal 31 Mei mendatang juga akan dilaksanakan Nikah masal se-Kab. Lobar. Selain sebagai wujud kolaborasi hal ini juga sebagai ajang evaluasi untuk selalu berbenah dan terus memperbaiki supaya kedepan bisa lebih baik lagi
“Mari jadikan momen ini sebagai ajang kebersamaan untuk saling melengkapi, apa yang kurang kita perbaiki, yang baik kita pertahankan dan tingkatkan”, ungkapnya

(Diskominfotik: Juan/Feri/Windi)

HUT RSUD Tripat, Bupati Fauzan Minta RSUD Terus Tingkatkan Pelayanan

Gerung, Diskominfotik. Setelah melakukan beberapa kegiatan dalam rangka menyambut hari jadi RSUD Tripat pada awal maret lalu, Hari ini, Rabu, 3 Mei 2023 RSUD Tripat Lobar menggelar acara puncak peringatan HUT ke-18 tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman RSUD Tripat Gerung Lombok Barat (Lobar).

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun, Sekda Lobar H. Ilham, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Kadikes Lobar, Arief Suryawirawan, Direktur RSUD Tripat, dr. Suryadi, Dirut RSAM Narmada, Para Mantan Dirut RSUD Tripat, Para Kapus se Lobar, Ketua DWP Lobar, para kepala OPD, karyawan dan karyawati lingkup RSUD Tripat.

Bupati Lobar Dalam sambutannya mengatakan bahwa kesehatan masyarakat adalah salah satu prioritas utana dalam pembangunan di Lombok Barat. Karenanya diharapkan agar RSUD tidak berpuas diri atas capaian yang diraihnya. Melainkan agar terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. “Kami berharap kedepannya RSUD Tripat semakin melengkapi infrastruktur, meningkatkan SDM, dan suasana nyaman harus dibangun di lingkungan RS”, ujarnya.

Fauzan juga menyampaikan rasa bangganya atas upaya, semangat dan kerjasama para seluruh direksi dan segenap pegawai karena telah menjadikan RSUD Tripat sebagai RS kebanggan Lobar. Disisa masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan ke depan ia berharap supaya terus mengedepankan semangat kebersamaan dan kolaborasi sebagai modal utama dalam mewujudkan cita-cita RSUD kedepannya salah satunya ialah menjadikan RSUD Tripat sebagai Green Hospital. “Semoga apa yang menjadi cita-cita bersama agar segera terealisasikan dengan semangat kerjasama”, Imbuhnya.

Sementara itu dr. H. Suryadi dalam laporannya menyampaikan RSUD Tripat dibangun pada tahun 2004, dan mulai beroperasi pada tahun 2005, selama 18 tahun perjalanannya l itu pula RS telah banyak melakukan berbagai macam inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap masyarakat. Atas upaya dan kerjasama menjadikan RSUD tersebut telah banyak menorehkan berbagai macam penghargaan, baik ditingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional, hal ini tentunya sebagai buah dari hasil kerja keras bersama para pegawai dan pihak terkait untuk berjuang mewujudkan cita-cita RSUD Tripat.
“Kami Ucapakan terima kasih kepada segenap Karyawan/i lingkup RSUD Tripat, dan para mitra yang telah berkontribusi dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat”, ungkapnya.

Selain telah menjadi UTDRS (Unit Transfusi Darah Rumah Sakit), Sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan, Rencananya tahun ini RSUD akan menambah unit pelayanan bidang kesehatan “Cuci Darah” dan akan melakukan MoU bersama dengan RS Prov. NTB dan RS Kota Mataram.
“Saat ini RS telah dilengkapi dengan 229 unit tempat tidur, dengan pegawai 589 orang, dan dokter spesialis sebanyak 30 orang”, jelasnya.

Lebih lanjut ia juga mengatakan setelah mendapatkan akreditasi B di tahun 2022, dalam waktu singkat tepatnya bulan Februari 2023 lalu, RS kembali mendapatkan penghargaan berupa akreditasi paripurna dari Kemenkes RI. Oleh sebab itu ia berharap supaya supaya dapat menjaga solidaritas dan terus meningkatan kualitas pelayanan masyarakat.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada karyawan/i terbaik kategori Medis, Perawat, Bidan dan Kesehatan lainnya serta non Kesehatan/ tenaga administrasi, berupa voucher penginapan gratis di salah satu hotel di Senggigi, serta door price lainnya, hal ini merupakan bentuk apresiasi RSUD kepada para pegawai atas pengabdiannya dalam melayani masyarakat. (Diskominfotik: Angga/Windi)

Hari Pendidikan Nasional, Bupati Fauzan Ajak Ribuan Guru dan ASN Kuatkan Kebersamaan dan Kolaborasi

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Apel Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah tahun 2023. Apel ini diselenggarakan di Lapangan kantor Bupati Lombok Barat, Selasa 2 Mei 2023 dan diikuti oleh Ribuan Guru dan Siswa Se Lombok Barat.

Hadir dalam Apel Hari Pendidikan Nasional dan hari Otonomi daerah Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Lombok Barat, Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Lombok Barat, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Pejabat Eslon III, Para ASN, Kepala Sekolah SD, SMP, dan Pengawas Sekolah, Guru SD, SMP, dan Guru Kemenag.

Dalam Sambutannya dihadapan ribuan guru dan ASN Lombok Barat Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang bertindak sebagai Pembina Upacara mengajak semua Guru dan ASN serta masyarakat untuk terus menguatkan kolaborasi dan kebersamaan. Hal ini penting agar proses pembangunan di Lombok Barat dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Marilah kita kuatkan kebersamaan dan kolaborasi agar target pembangunan dapat tercapai dan masyarakat sejahtera” ujarnya.

Dalam amanatnya Bupati Fauzan juga menyampaikan bahwa Otonomi daerah dapat diartikan sebagai hak, wewenang, dan kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam rangka pelayanan. Ia melanjutkan bahwa kelebihan dari otonomi daerah yaitu pembangunan daerah lebih maju, prioritas pembangunan, mengatur pengelolaan sendiri, mudah menyesuaikan kebutuhan, serta kerja sama mudah terjalin. “Dimulai sejak tahun 1996, Otonomi Daerah tahun 2023 ini telah berusia 27 tahun. Satu usia yang cukup dewasa untuk memetik hasil sesuai yang dicita-citakan. Tema besar yang diusung dalam peringatan Hari Otda Tahun 2023 yakni Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul. Tema ini mengisyaratkan bahwa apabila otonomi daerah terus dipupuk dengan mengikuti regulasi-regulasi yang ada maka Indonesia akan menjadi negara yang maju dan unggul” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga menyampaikan bahwa untuk peringatan hari pendidikan nasional mengambil Tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar. Menurut Bupati tema ini relevan dengan apa yang digalakkan beberapa tahun terakhir ini. Merdeka belajar yaitu salah satu upaya kemerdekaan dalam berpikir dan berekspresi. Pada dasarnya program merdeka belajar ini memiliki tujuan untuk memerdekakan guru dan siswa.

Ia mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mencanangkan reformasi sistem pendidikan Indonesia melalui kebijakan Merdeka Belajar. Tujuannya adalah untuk menggali potensi terbesar para guru sekolah dan murid serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. “Merdeka Belajar sebenarnya konsep yang terinspirasi dari Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara. Menurut beliau, belajar merdeka itu berarti merdeka atas diri sendiri. Minat dan bakat siswa itu harus merdeka untuk berkembang seluas mungkin. Konsep itu yang dibawa Ki Hadjar Dewantara bagi bangsa ini dengan harapan tak digerus perkembangan zaman” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa 24 episode Merdeka Belajar telah membawa semakin dekat dengan cita-cita ki Hajar Dewantara tersebut. Anak-anak kita bisa belajar tenang dinilai secara holistik oleh gurunya sendiri. Guru berlomba-lomba berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran mendalam didukung dengan seleksi masuk Perguruan Tinggi yang mengukur kemampuan literasi dan bernalar diikuti dengan belajar di luar kampus dengan program Kampus Merdeka. Selain itu pendanaan dan pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan pemanfaatannya yang fleksibel memberikan keleluasaan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. “Mari pertahankan dan jaga iramanya. Apa yang telah kita kembangkan jangan sampai terlipat lagi” ujarnya.

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ini berjalan dengan lancar. Semua peserta upacara menggunakan pakaian adat termasuk tamu undangan yang berada di bencingah seluruhnya menggunakan pakaian adat muslim sasak. Diakhir amanatnya Bupati Lobar membacakan beberapa pantun yang membuat para guru semakin bersemangat. Dalam apel ini, Bupati juga melaunching buku bahan ajar pencegahan HIV/AIDS untuk sekolah negeri, swasta dan madrasah.
(Diskominfotik/TIM IKP)

Warga Tertibun Longsor, Bupati Fauzan Langsung Menuju Lokasi

Batulayar, Diskominfotik. Tidak berselang lama setelah musibah longsor yang menimpa rumah warga di Desa Lembah Sari Kecamatan Batu Layar, Sabtu, 29 April 2023, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid langsung menuju lokasi kejadian. Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan simpati Pemerintah Daerah terhadap warga yang terkena musibah. Sebelumnya Sekda Lombok Barat H. Ilham didampingi Camat dan tim BPBD telah lebih dulu berada di Lokasi kejadian.

Saat ditemui di lokasi kejadian Bupati Fauzan atas nama pemerintah daerah menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat musibah longsor ini. Dalam kesempatan tersebut Bupati juga meminta kepada seluruh warga untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca dengan intensitas hujan yang cukup tinggi. “Mari kita semua tetap waspada dengan kondisi cuaca dengan intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Bupati mengajak semua warga Lombok Barat untuk kembali meningkatkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Ia mengatakan semangat gotong royong dalam membersihkan lingkungan dan saluran menjadi sangat penting. Hal ini untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor yang diakibatkan oleh saluran yang tersumbat sehingga tidak dapat menampung air hujan. “Mari kita tingkatkan dan kuatkan lagi semangat gotong royong untuk bersama sama membersihkan lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan agar terhindar dari bencana banjir dan longsor” ujarnya.

Longsor terjadi di wilayah Dusun Lembah Sari, Desa Lembah Sari, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat yang menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Rapisah 66 Tahun. Korban meninggal dunia setelah tertimpa runtuhan tembok pekarangan dan tanah akibat Longsor. Longsor ini juga menyebabkan 1 rumah warga rusak ringan sehingga 1 KK yang berjumlah 3 Jiwa harus mengungsi sementara. Pemerintah Daerah telah memberikan sejumlah bantuan dan menurunkan tim dari BPBD dan Dinas Sosial. (Diskominfotik/Tim IKP)

Tradisi Lebaran Topat, Momentum Bangkitnya Pariwisata Lombok

Batulayar, Diskominfotik – Lebaran Topat atau Lebaran Ketupat adalah tradisi masyarakat sasak Lombok yang dilaksanakan satu pekan setelah hari raya idul fitri. Lebaran topat biasanya dirayakan oleh masyarakat Lombok didahului dengan roah atau berdoa di masjid kemudian ziarah ke makam penyebar agama islam di pulau Lombok dan selanjutnya santap topat di pinggir pantai sambil rekreasi.

Prosesi Lebaran topat di Lombok Barat tahun 2023 dilaksanakan Sabtu, 29 April 2023. Kegiatan prosesi lebaran topat ini dipusatkan di Kawasan Wisata Senggigi tepatnya di Pantai Duduk 3 yaitu pantai yang letaknya sekitar 500 meter dari makam Batulayar. Hadir dalam prosesi ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Istri, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekda Lombok Barat, Anggota Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Desa serta masyarakat Lombok Barat.

Kegiatan prosesi Lebaran Topat untuk wilayah Lombok Barat dimulai dengan kegiatan doa bersama di Kantor Camat Batulayar. Kemudian setelah itu Bupati dan Wakil Bupati, Forkopimda menggunakan cidomo menuju makam batu layar. Sesampainya di makam Batu Layar Bupati bersama rombongan melakukan ziarah ke makam Batulayar yang merupakan makam tokoh penyebar agama Islam di Pulau Lombok yang berasal dari Timur Tengah Syekh Sayid Duhri Al Haddad Al Hadrami. Setelahnya Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan menggunakan cidomo menuju Pantai duduk yang menjadi pusat proses lebaran topat. Bupati dan rombongan diiringi oleh lagu tradisional sasak dan parade gunungan ketupat yang menjadi simbol lebaran topat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa kegiatan lebaran topat tahun ini serasa sangat spesial karena tiga tahun Lombok Barat tidak merayakan lebaran topat akibat pandemi covid19. Karenanya prosesi lebaran topat tahun ini diharapkan dapat menjadi obat rindu bagi masyarakat dalam merayakan lebaran topat. “Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat menikmati lebaran topat setelah tiga tahun tidak terlaksana karena pandemi covid19” ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa lebaran topat kali ini menjadi momentum yang tepat untuk membangkitkan pariwisata Lombok Barat setelah diguncang oleh musibah gempa 2018 dan pandemi covid19. Ia berharap lebaran topat ini dapat menumbuhkan semangat untuk bangkit dan produktif dalam memajukan pariwisata Lombok Barat. Hal ini tentu dapat dilakukan dengan semangat kolaborasi dan gotong royong semua pihak untuk mendukung kebangkitan pariwisata Lombok Barat. “Melalui lebaran topat ini mari kita bangkitkan semangat kolaborasi dan kebersamaan untuk membangkitkan pariwisata Lombok Barat” ujarnya.

Dalam prosesi perayaan lebaran topat ini juga dimeriahkan oleh Lomba gunungan Topat dari berbagai Hotel di Pulau Lombok dan lomba Dulang pesaji dari semua OPD di Lombok Barat. Selain itu prosesi ini juga diramaikan oleh bazar UMKM dan panggung hiburan dari sejumlah artis lokal.

Dalam lebaran topat ini nampak masyarakat sudah mulai memadati makam Batu Layar dan sepanjang pesisir pantai senggigi Lombok Barat. Jalur menuju pantai senggigi nampak sudah dipadati oleh masyarakat yang akan menuju makam batu layar dan pantai senggigi. Petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub Lobar dan Pol PP nampak berjaga disepanjang jalur senggigi untuk mengatur lalu lintas agar tidak macet. (Diskominfotik/Tim IKP)

1 29 30 31 32 33 409