Rakor Inspektur Daerah Seluruh Indonesia, Pemkab Lombok Barat Ikuti Via Daring

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Mengikuti Kegiataan Rapat Koordinasi Inspektur Daerah Seluruh Indonesia melalui Video Confrence pada hari Rabu (25/01/2023) di Aula Jayangrane Kantor Bupati Lombok Barat.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Mendagri RI Tito Karnavian, Jaksa Agung RI Burhanudin, Kabareskrim Polri, Bupati dan Walikota Seluruh Indonesia serta Inspektur Daerah Seluruh Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh 700 orang secara offline dan 902 orang peserta melalui zoom meeting.

Jaksa Agung RI Burhanudin dalam sambutannya menerangkan tujuan diadakan kegiatan Rakor Inspektur Daerah Seluruh Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara pengawas internal dengan aparat penegak hukum. Sinergisitas kerjasama antara pengawas internal dengan aparat penegak hukum yang terkadang masih sering bergesekan pendapat satu sama lainnya. “Jangan melakukan sesuatu yang diluar tugas kalian”, tegasnya.

Jaksa Agung RI Burhanudin lebih lanjut menjelaskan bila ada masyarakat yang mengajukan laporan agar diberikan penjelasan yang tepat agar memberikan laporan yang bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga tidak ada laporan yang tidak jelas bahkan sebuah laporan yang bersifat fitnah. “Jika ada pelapor mohon buatlah laporan yang dapat di pertanggung jawabkan”, jelasnya.

Sementara itu Mendagri Tito Karnavian berharap kepada seluruh Pemda agar menghindari adanya pegawai atau pejabat melakukan tindakan yang melawan hukum. Bila melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan dan peraturan dalam menjalankan tugas tentu akan berurusan dengan pejabat pengawas internal atau pihak penegak hukum. “Kami berharap pegawai atau pejabat tidak melakukan hal-hal yang dapat membuat mereka dipanggil atau diperiksa oleh aparat pengwas internal maupun aparat penegak hukum”, tutupnya.

Pada kegiatan ini juga berlangsung penandatangan dogma kesepemahaman antara Kementrian Dalam Negeri, Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan juga Kepolisian Republik Indonesia.

(Diskominfotik/Angga)

Pertamakali di NTB dan di Indonesia, Festival Gastronomi Sasambo 2023 Resmi dibuka di Lobar

Gerung. Diskominfotik. Festival Gastronomi 2023 dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat H.M Fajar Taufiq yang mewakili Bupati Lombok Barat, Sabtu, 21 Januari 2023 di Wisata Kuliner Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Kadis Pariwisata Lobar H. M Fajar Taufik, Kapolres Lobar AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, SH, S.I.K., MAP., Perwakilan Rektor STP Dr. H. Faturrahim, Camat Gerung H. Mulyadi, Kapolsek Gerung, Danramil Gerung, Kades Kebun Ayu dan para undangan lainnya.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata H. M. Fajar Taufik mengatakan bahwa even dan kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemkab Lombok Barat dengan pihak STP. Ia mengatakan bahwa kegiatan festival Gastronomi ini adalah yang pertama kali di NTB bahkan juga mungkin pertama kali di Indonesia. Ia berharap melalui kegiatan ini dapat memperkenalkan kuliner Sasambo kepada dunia. “Semoga kegiatan hari ini yang di dukung langsung oleh STP Mataram dapat mengenalkan kepada dunia kuliner Sasambo. Sehingga dunia pariwisata kita hidup kembali” Pungkasnya.

Ia juga berharap Festival ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dan menarik lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke desa Kebon Ayu. Kepala Dinas Pariwisata ini juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan terus melakukan pengembangan terhadap desa wisata di Lombok Barat. Hal ini menjadi salah satu misi yang telah dilakukan sejak tahun 2022 lalu. Ia berharap kegiatan kegiatan dan festival seperti ini dapat membangkitkan desa wisata di Lombok Barat. “Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus diadakan setiap tahunnya dan menjadi daya tarik lebih untuk menarik wisatawan untuk datang ke Lombok Barat,”harapnya.

Sementara itu Rektor STP Mataram yang diwakili oleh Dr Faturrahim mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MOU yang telah ditanda tangani antara rektor STP dan Bupati Lombok Barat beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa kegiatan Festival Gastronomi ini akan dilaksanakan selama 5 Tahun sesuai dengan MOU yang telah di tandatangani. Mantan Asisten III Setda Lombok Barat yang saat ini mengabdi sebagai dosen pada STP Mataram ini juga mengatakan bahwa festival Gastronomi ini adalah kegiatan untuk memperkenalkan makan khas atau kuliner yang ada di suku sasak samawa mbojo. Ia mengatakan bahwa Gastronomi ini sesungguhnya berasal dari Indonesia yang merupakan bahan baku masakan berupa rempah rempah yang berasal dari Indonesia. Karenanya festival Gastronomi ini dilaksanakan agar asal usul bumbu atau rempah rempah khas Indonesia tersebut tidak hilang oleh sejarah. “Jadi Festival Gastronomi ini untuk mengingatkan kita tentang asal usul bumbu atau rempah rempah masakan luar negeri yang berasal dari Indonesia sehingga melalui kegiatan ini kita ingin memperlihatkan beragam bumbu dan rempah rempah asli Indonesia yang diolah menjadi masakan dan kuliner istimewa. Bahwa Bumbu dan rempah rempah di seluruh dunia berasal dari Indonesia”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kebun Ayu Jumarsa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah kabupaten Lombok Barat yang selalu memberi dukungan terhadap desa wisata kebun ayu. Menurutnya sejak awal terbentuk Pemerintah Daerah melalui dinas pariwisata sudah membimbing dan membina desa wisata sehingga dapat berkembang pesat. Ia mengatakan bahwa desa wisata ini telah banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam dan luar negeri. “Saya merasa bersyukur atas terselenggaranya acara ini dan berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Lombok Barat karena sejak awal kami selalu di bimbing dan di dukung dengan segala macam cara agar desa wisata Kebun Ayu terus berkembang dan dapat dikenal luas” tegasnya.

Selanjutnya Kepala Desa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak STP Mataram sehingga acara ini dapat terselenggara. Menurutnya kegiatan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Desa Kebon ayu. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan baik.” Terima kasih untuk pihak dari STP Mataram baik dari dosen maupun mahasiswa yang sudah memberi dukungan sehingga terlaksananya acara ini, saya berharap tahun depan kita dapat bekerja sama lagi untuk mengadakan kegiatan yang sama tentunya dengan lebih meriah lagi,” Ucapnya.

Kegiatan ini dibuka secara resmi yang ditandai oleh pemukulan Gong yang dilakukan oleh Kapolres Lombok Barat dan didampingi oleh Kadis Pariwisata beserta para tamu undangan lainnya. Dalam kegiatan ini juga ditampilkan tarian khas dari Bima dan peragaan busana dari Kerukunan Keluarga Bima wilayah Lombok. Festival ini direncanakan akan berlangsung selama 2 hari dan akan menampilkan sejumlah masakan khas dari Sasak Samawa dan mbojo. (Diskominfotik/Angga)

Bupati Lobar Siap Dukung Kegiatan Krama Adat Sasak

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid yang didampingi oleh Sekretaris (Sekda) Lobar, H. Ilham, menerima kunjungan dari Majlis Adat Sasak, di Ruang Kerjannya, Kamis (19/01/23).

Rombongan yang datang mengenakan kostum adat sasak ini berjumlah sekitar 6 orang itu di pimpin oleh ketua pelaksana Majlis Adat Sasak. Kedatangan Majlis Adat Sasak ke Lombok Barat (Lobar) tujuannya bukan sekedar Silaturahmi dengan kepala pimpinan daerah, melainkan lebih dari itu yakni kunjungan dimaksudkan untuk berkonsultasi supaya Majlis Adat Sasak eksistensi kedepannya lebih terkesan Inklusif hingga lebih di ketahui keberadaanya, karena sebelumnya lembaga ini terkesan Ekslusif atau membatasi diri.

Dalam sambutannya Bupati Lobar H. Fauzan Khalid sangat menyetujui apa yang menjadi tujuan terbentuknya lembaga Krama Adat Sasak ini supaya dapat diketahui keberadaanya oleh seluruh masyarakat yang ada di Lombok, dan dikembangkan serta dilestarikan hingga tidak menghilangkan indentitas kesasakan itu sendiri seiring berjalannya waktu, selain itu bentuk dukungan Pemkab Lobar terhadap lembaga ini ialah Lobar akan mefasilitasi segala kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Krame Adat Sasak.

“Kami mengucapkan selamat datang kepada rombongan di Lobar, Kami siap memfasilitasi dan mendukung segala kegiatan Krama Adat Sasak khususnya kegiatan yang di pusatkan di Lobar” ujarnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Majlis Adat Sasak, Drs, H. Lalu Suparlan mengatakan bahwa Krama Adat Sasak ini merupakan organisasi yang bergerak untuk melestarikan budaya sasak, yang berfungsi sebagai pelindung dan penasehat adat sasak. “Dari pengamatan kami di era saat ini terutama di Lombok beberapa adat atau kebiasaan masyarakat sasak yang hampir punah, untuk itu kami berharap Pemerintah turut mendukung apa yang menjadi Visi kami yakni dalam melestarikan dan mengenalkan pada masyarakat sasak dalam bentuk program pemerintah”, terangnya.

Dalam himbauannya juga menyapaikan Lombok yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, budaya, dan agama, untuk itu masyarakat yanh ada di Lombok diharapkan bisa ikut berperan dalam melestarikan adat sasak tanpa harus menghilangkan adat dan budaya yang dimiliki oleh masing masing sekelompok orang.

“Selama mereka masih menetap di Lombok mereka tetal tergolong sebagai masyarakat sasak, artinya mereka boleh mengenakan pakaian adat sasak bahkan mengikuti budayanya, karna hal ini menurut kami sebagai bentuk penghargaan dari mereka kepada suku sasak”, tutupnya.

Ia juga mengatakan Lembaga yang terbentuk selama 21 tahun silam ini rencananya akan melaksanakan kegiatan pelantikan kepemimpinan baru, tepatnya pada tanggal 26 Januari 2023 mendatang yang dipusatkan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, dengan masa bakti 5 (lima) tahun kedepan.

(Diskominfotik/Feri/Windi)

Harlah ke 8 Ponpes Nahdlatul Ulama Ijtihadul Mu’minin, Bupati Fauzan : Ponpes Berkontribusi Untuk Pendidikan Bangsa

Kuripan, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menghadiri Acara Satu Abad NU dan Harlah Ke-8 Ponpes Nahdlatul Ulama Ijtihadul Mu’minin Kuripan. Acara tersebut dilaksanakan di ponpes Nahdlatul Ulama Ijtihadul Mu’minin Dusun Perengge Utara Desa Kuripan Utara, Kamis 19 Januari 2023. Kegiatan ini
dihadiri oleh Bupati Lobar Kakanwil Kemenag NTB, Kakan Kemenag Lobar, Kabag Kesra, Camat Kuripan, Kepala Desa, Forkopimcam, Para Tuan Guru, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat desa Kuripan.

Dalam sambutan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan selamat Ulang Tahun yang ke-8 kepada Pondok Pesantren Ijtihadul Mu’minin. Ia berharap pada usianya yang ke-8 ini Ponpes terus memberikan kontribusi bagi peningkatan SDM dan pendidikan bangsa. Menurutnya Pondok Pesantren memiliki kontribusi yang besar dalam pendidikan bangsa. Keberadaan Ponpes menjadi salah satu penopang utama pendidikan di Indonesia. “Ponpes memiliki Kontribusi penting bagi pendidikan bangsa dalam mewujudkan generasi penerus bangsa” ujarnya.

Bupati dua priode ini juga berterimakasih kepada Pengurus Pondok Pesantren Ijtihadul Mu’minin dan juga pondok-pondok pesantren yang ada di Wilayah Lombok Barat Khususnya yang telah membantu Pemerintah dalam menyediakan fasilitas pendidikan. Ia mengatakan bahwa Pondok pesantren menjadi salah satu pusat pendidikan untuk peradaban bangsa. “Dengan adanya ponpes peradaban bangsa kita semakin maju” ujarnya.

Sementara itu Kakanwil kemenag NTB H. Zamroni Aziz juga menyampaikan bawah hari ini Pondok Pesantren maupun Madrasah tidak menjadi pilihan kedua lagi tetapi hari ini Pondok Pesantren maupun Madrasah sudah menjadi pilihan utama masyarakat untuk pendidikan generasi-generasi bangsa. Hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua yang patut untuk di syukuri. Ia berharap agar pondok pesantren untuk terus meningkatkan kualitas dan mutunya agar terus menjadi kepercayaan dan pilihan utama masyarakat. “Tentu ini menjadi perkembangan yang sangat baik dan positif semoga ponpes terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara” ujarnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelantikan anggota PCNU cabang tingkat Desa Kuripan serta ceramah bagi Wali Murid dan Masyarakat desa Perengge Dalem. Selain itu Kegiatan harlah ini juga di rangkai sebagai ajang temu kangen dan silaturahmi bagi para alumni yang bertujuan agar alumni selalu tetap berkhidmah terhadap guru dan pesantren dengan tetap silaturahmi kepada guru dan pesantren. (Diskominfotik/IDR/RIA)

Pantai Induk Gerung Alami Abrasi, Pemda Lobar Gelar Rapat Dengan Pihak Terkait

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Daerah Kab. Lombok Barat menggelar Rapat Rencana Percepatan Penanganan Abrasi Pantai Induk Desa Taman Ayu Kec. Gerung Kab. Lobar pada hari Kamis (19/1/2023) di Aula Jayangrane Kantor Bupati Lombok Barat. Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun yang didampingi oleh Asisten II Setda Kab. Lobar Rusditah. Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Lingkungan Hidup Kab. Lobar Hermansyah, Kasat Pol.PP Kab. Lobar Bq. Yeni Satriani E., Kadis Kelautan dan Perikanan Kab. Lobar L. Sukawadi, Perwakilan PT. PLN NTB dan PLTU Jeranjang, Forkopimcam Gerung, Kades Taman Ayu M. Tajudin, Ketua MAS Lobar L. Supardan.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menyampaikan bahwa rapat hari ini adalah tindak lanjut dari rapat yang sudah beberapa kali dilakukan di tingkat provinsi dan Pemda Kab. Lombok Barat berkomitmen bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah abrasi pantai Induk Desa Taman Ayu Kec. Gerung. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendapatkan solusi dalam mengatasi abrasi baik solusi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. “Ini pertemuan yang kesekian kalinya tapi berharap ini rapat terakhir, kita bermusyawarah carikan solusi terbaik bukan untuk saling menyalahkan”, arahannya.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menjelaskan lebih lanjut bahwa abrasi yang terjadi cukup menghawatirkan khususnya di Pantai Induk Desa Taman Ayu yang sangat dekat dengan permukiman warga sekitar. Hal ini diakibatkan oleh mengikisnya pantai yang semula seluas 110 m dan kini hanya tersisa kurang lebih 25 m. Hal ini yang mengharuskan adanya upaya konkrit dan cepat dari semua pihak untuk mengembalikan kondisi pantai seperti semula. Sehingga masyarakat setempat tidak merasa takut untuk tinggal di sekitar pinggir pantai. “Semoga hajatan kita semua dapat terlaksana walaupun ini tidak semudah membalikan telapak tangan, tetapi saya yakin kalau semua bekerja sama dan berkontribusi dengan baik semua masalah ini dapat diselesaikan sehingga masyarakat merasa nyaman”, jelasnya.

Hj. Sumiatun berharap agar masalah ini selalu dipantau oleh Polres Lombok Barat penyelesaian masalah ini karena setiap tahun masalah abrasi ini semakin parah. Dengan adanya perhatian dari pihak Kepolisian dalam pengamanan lokasi maka diharapkan proses percepatan penanganan abrasi akan berjalan dengan lancar. “Kami berharap Bapak Kapolres untuk terus memantau permasalahan ini agar kondusifitas keamanan masyarakat tetap terjaga”, tutupnya.

Sedangkan GM PLTU Jeranjang Indarto Joko Prakoso menyampaikan pihaknya akan melakukan kajian ulang bersama akademisi UNRAM terkait dengan dampak dan penanganan abrasi di Pantai Induk Gerung. Selanjutnya pihaknya akan memindahkan pasir hasil kerukan ke lokasi untuk menimbun bekas abrasi. “Langkah kami yakin melakukan Kajian ulang bersama Akademisi UNRAM dan memindahkan pasir hasil kerukan”, terangnya.

Indarto Joko Prakoso menyampaikan juga rencana jangka pendek untuk mengatasi dampak abrasi Pantai Induk yakni akan merelokasi warga sekitar. Dengan demikian masyarakat tidak khawatir lagi terhadap bencana yang akan menimpa. “Rencana jangka pendek kami yakni merelokasi warga, kami mohon dukungan semua pihak”, tutupnya.

Sementara itu Kepala Desa Taman Ayu Muh. Tajudin menyampaikan solusi dari Pemdes Taman Ayu. Pihaknya menawarkan solusi kepada pihak PLN dan PLTU Jeranjang terkait masalah abrasi Pantai Induk. Solusi yang ditawarkan yakni melakukan sodetan Sungai Babak untuk merubah alur aliran sehingga tidak tersumbat. Namun ini tidak mudah mengingat perizinan yang sangat sulit. Tetapi pihaknya yakin bisa terlaksana apabila semua pihak memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan masalah ini. “Kami tawarkan solusi harus dilakukan sodetan Sungai Babak, izin memang sulit tetapi kami yakin bila semua pihak mau pasti bisa”, tutupnya.

(Diskominfotik/Ham/Angga)

Sekda Lobar H.Ilham Terima Hearing Gabungan LSM Lobar

Gerung. Diskominfotik. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok H.Ilham menerima secara langsung Gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Se Lombok Barat yang menggelar Hearing di ruang rapat Umar Maye kantor Bupati Lombok Barat, Kamis, 19 Januari 2023. Hadir dalam hearing tersebut Kepala Dinas Pertanian H.L Winengan, Kepala Dinas PMPTSPM H. Sabandi, Kepala Dinas Perkin H. Bahrudin Basya, Kepala DLH Hermansyah, Sekretaris Dinas PU Lalu Sudiana, Perwakilan Polres Lombok Barat serta gabungan LSM Lombok Barat.

Dalam kesempatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H.Ilham mengapresiasi kedatangan gabungan LSM Lombok Barat ke Kantor Bupati Lobar. Menurut Sekda hal ini sebagai bentuk kepedulian LSM terhadap Lombok Barat Barat. Ia berharap agar hearing ini dapat memberikan masukan dan solusi bagi Lombok Barat dalam melaksanakan pembangunan. “Hearing dari rekan rekan gabungan LSM ini merupakan bentuk kepedulian LSM terhadap Lombok Barat kami apresiasi dan kami terbuka terhadap berbagai masukan dan saran yang diberikan berbagai pihak sepanjang untuk kemajuan Lombok Barat”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sekda mengatakan bahwa tata ruang Lombok Barat saat ini masih dalam pembahasan di Pemerintah Pusat. Ia mengatakan saat ini jumlah lahan pertanian di Lobar sebanyak 14.000 hektar. Hal ini telah diusulkan oleh Pemerintah Pusat menjadi Lahan Sawah Dilindungi (LSD). Hal ini menurut Sekda Lobar sangat berat karena menutup ruang bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan pembangunan di Lombok Barat. Sehingga pihaknya bersama dinas pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum telah mengusulkan lahan LSD sebanyak 8 ribu hektar dari 14.000 hektar. Namun pemerintah pusat menyetujui sebesar 10.000 hektar. “Tata ruang ini saat ini sedang dibahas di Pemerintah Pusat kita berharap tata ruang Lombok Barat ini akan semakin baik. Sementara untuk LSD (Lahan Sawah Dilindungi) Lobar terus berjuang agar LSD 10.000 Hektar bukan 14.000 hektar agar Lombok Barat memiliki lahan untuk memperluas pembangunan. Namun hal tersebut harus sesuai dengan tata ruang dan aturan perundang undangan yang berlaku”ujarnya.

Sementara itu perwakilan Gabungan LSM Lobar Al Hadi Muis mengatakan bahwa kedatangannya bersama semua ketua LSM Se Lombok Barat untuk berkomunikasi dan berbicara tentang kondisi tata ruang Lobar, Perizinan serta penerbitan UKL UPL oleh Dinas Lingkungan Hidup. Ia mengatakan bahwa Gabungan LSM Lobar ini melakukan hearing ke Pemkab Lombok Barat untuk mencari solusi terhadap berbagai masalah perizinan, tata ruang dan masalah lainnya di Lombok Barat. Ia berharap pertemuan hari ini dapat menghasilkan solusi yang konstruktif untuk Lombok Barat. “Kami semua hadir disini untuk menyampaikan berbagai masalah tentang Lombok Barat dan kami juga mendorong adanya solusi dan jalan keluar terhadap berbagai masalah yang ada di Lombok Barat selama ini”ujarnya.

Dalam kesempatan ini semua perwakilan LSM yang terdiri dari para ketua LSM Se Lombok Barat menyampaikan berbagai masalah dan keluhan yang ada di Lobar. Para Ketua LSM berharap ada solusi dan jalan keluar yang diberikan oleh masing masing kepala dinas yang hadir dalam hearing ini. Dalam kesempatan ini juga semua Kepala Dinas yang hadir memberikan tanggapan dan respon terhadap berbagai masalah dan keluhan yang disampaikan oleh LSM. Setelelah melalukan dialog konstruktif yang dipandu langsung oleh Sekda Lobar, kegiatan Hearing inipun diakhiri oleh Sekda Lombok Barat dengan menyampaikan beberapa point penting terkait hasil hearing gabungan LSM seperti tentang tata ruang, perizinan dan sejumlah hal lainnya. (Diskominfotik/Rif)

Hadiri Rakornas Kepala Daerah, Bupati Lobar H.Fauzan Khalid Harapkan Sinergisitas Semua Elemen Makin Solid Hadapi Ancaman Krisis 2023

Bogor. Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid S.Ag M.Si menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia Tahun 2023, yang diselenggarakan di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). Rakornas yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini mengusung tema “Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi”.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengapresiasi kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi COVID-19 di Indonesia dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga. “Alhamdulillah, pandemi berhasil kita kelola dan kita kendalikan dengan baik, dan stabilitas ekonomi juga bisa kita manage, kita pertahankan sehingga berada pada posisi yang sangat baik. Ini berkat kerja keras kita semuanya,” ucap Jokowi.

Presiden menambahkan penanganan pandemi ini layaknya gaya permainan sepak bola total football, dimana semua elemen mengambil peran. “Kita ini betul-betul total football saat itu, pontang-panting semuanya lari ke sana ke mari karena kita memang ingin COVID-19 bisa kita selesaikan,” ujarnya.

Di tengah pandemi dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara, kata Presiden, Indonesia juga mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Pada kuartal III-2022 ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,72 persen dan di kuartal IV-2022 diperkirakan tumbuh 5,2 hingga 5,3 persen. “Ini sebuah prestasi yang sangat baik sekali, karena di kuartal III kita bisa tumbuh 5,72. Bandingkan dengan negara-negara lain,” imbuhnya.

Meskipun mampu melalui tahun turbulensi ekonomi di 2022 dengan baik, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia harus tetap hati-hati dan waspada karena tahun 2023 masih menjadi tahun ujian bagi ekonomi global. “Semuanya harus hati-hati, harus bekerja keras semuanya mendeteksi informasi-informasi dan data-data yang ada di lapangan sehingga jangan sampai kita keliru membuat kebijakan. Sekecil apapun kebijakan itu harus berbasis pada data dan fakta-fakta di lapangan,” tegasnya

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan pada tahun 2022 lalu, kolaborasi antara instansi pusat dan daerah mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di tanah air. “Tingkat inflasi juga terkendali dengan baik. Sesuai dengan data Badan Pusat Statistik, inflasi pada September 2022 5,95 persen, kemudian pada bulan Oktober 2022 turun menjadi 5,71 persen, dan November 2022 turun sebesar 5,40 persen, dan untuk terakhir bulan Desember terjadi kenaikan sedikit 5,51 persen karena adanya pola demand yang bersifat seasonal atau musiman adanya Hari Raya Natal dan perayaan tahun baru,” jelas Tito.

Usai mengikuti Rakornas, Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid S.Ag M.Si mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden Jokowi, ini merupakan warning bagi kita semua khususnya di daerah, ancaman krisis ekonomi global tahun 2023 harus menjadi fokus perhatian. “Dengan upaya keras, kita mampu mengurai berbagai permasalahan mulai dari pandemi COVID-19, bencana alam, kenaikan BBM hingga inflasi, namun kita harus waspada ancaman ekonomi global tahun 2023 ini,” ucap Fauzan.

Lebih lanjut Fauzan menyebut harus ada upaya yang luar biasa menghadapi kondisi yang luar biasa, membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru, pemberdayaan UMKM, dan ketahanan pangan harus terwujud. “Tahun 2023 diprediksi bukan tahun yang baik-baik saja, khususnya kondisi perekonomian global yang akan berdampak hingga ke daerah. Menumbuhkan sentra ekonomi baru, pemberdayaan UMKM sebagai sokoguru perekonomian, dan menciptakan ketahanan pangan wilayah harus kita lakukan, agar memiliki pertahanan ekonomi yang kuat, semua elemen pemangku kepentingan dan masyarakat harus solid,” pungkasnya. (Diskominfotik/LBNN/Rifal)

Peduli Nelayan, Wakil Bupati Hj.Sumiatun Kembali Salurkan Bantuan sosial ke Nelayan

Lembar, Diskominfotik. Penyerahan bantuan kepada nelayan terdampak cuaca Extrame di Dusun puyahan Desa Lembar Selatan di laksanakan pada, Senin 16 Januari 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, sejumlah kepala OPD, Camat Lembar, Forkopimcam, Kepala Desa, Kepala Dusun serta masyarakat nelayan dusun puyahan.

Dalam kegiatan ini Wakil Bupati Hj. Sumiatun menyapa langsung masyarakat dusun puyahan yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, dimana masyarakat puyahan sangat antusias dan berterima kasih atas bansos yang di berikan oleh Pemda Lombok Barat. Dimana Bansos yang diberikan bisa untuk menyambung Hidup untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti diketahui bahwa akhir akhir ini Lombok Barat dan NTB dilanda cuaca ekstrim yang menyebabkan nelayan di Dusun Puyahan tidak bisa melaut.
Selain Dusun Puyahan ada juga beberapa dusun di kecamatan Lembar yang terdampak seperti Dusun cemare sebanyak 256 kk – 860 jiwa, Dusun puyahan 132 kk – 443 jiwa dusun lembar dan dusun lembar barat 28 kk – 94 jiwa.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat memberi perhatian khusus kepada para nelayan karena saat cuaca ekstrim nelayan tidak dapat melaut. Hal ini tentu berpengaruh terhadap penghasilan serta mata pencaharian. Karenanya
Pemerintah hadir untuk membantu para nelayan dalam meringankan beban para nelayan dan keluarga yang tidak bisa melaut. “Kami bersama seluruh jajaran memberi perhatian pada para nelayan karena cuaca ekstrim ini menyebabkan nelayan tidak dapat melaut sehingga hal ini berpotensi menyebabkan kerawanan pangan sehingga kami bantu”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun juga menintipkan pesan kepada para nelayan untuk lebih memperhatikan gizi keluarga. Hal ini dalam rangka upaya mencegah dan mengendalikan stunting di Lombok Barat. Menurutnya para nelayan dapat memberikan sebagaian ikan tangkapannya untuk dikonsumsi oleh keluarganya agar kadar gizi keluarga dapat terpenuhui. “Saya minta nelayan dusun puyahan agar menyisihkan hasil tangkapan agar tidak di jual semua sehingga bisa dikonsumsi keluarga agar terhindar dari stunting”ujarnya.

Kegiatan pemberian bansos ini sudah di laksanakan di 4 kecamatan yaitu kecamatan labuapi, Gerung, Batulayar dan kecamatan Lembar. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para nelayan di wilayah Lombok Barat.
(Diskominfotik/Idr/Ria)

Sekda Lombok Barat Menerima Kunjungan Bill & Melinda Gates Foundation dan SID

Gerung, Diskominfotik. Kunjungan Bill & Melinda Gates Foundation bersama SID ke Kabupaten Lombok Barat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Senin (16/1/2023). Hadir dalam kegiatan tersebut Sekertaris Daerah Kab. Lobar H. Ilham, Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lobar, perwakilan dari Bill & Melinda Gates Foundation serta perwakilan dari Tim Summit Institute for Development (SID).

Sekertaris Daerah Lobar H. Ilham menyampaikan ucapan selamat datang di Kab. Lobar kepada perwakilan Bill & Melinda Gates Foundation dan Summit Institute for Development (SID). Salah satu visi misi Pemkab Lobar yakni pelayanan publik yang prima. “Kami Pemkab Lobar menempatkan pelayanan publik sebagai visi misi pertama tahun pemerintahan 2019-2024 dan itulah yang menjadi sasaran utama kami dalam menyelenggarakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal tersebut menunjukkan bagaimana pedulinya Pemkab Lobar terhadap pelayanan masyarakat sehingga dapat mewujudkan harapan masyarakat kepada Pemkab Lobar”, jelasnya.

H. Ilham menambahkan bahwa untuk meningkatkan pelayanan publik yang semakin baik dan profesional, Pemkab Lobar saat ini melakukan perbaikan infrastruktur. Perbaikan infrastruktur tersebut yakni dengan merubah basis pelayanan dari paper base menjadi sistem pelayanan E-Goverment. “Dalam mewujudkan E-Goverment, Pemkab Lobar mengawalinya dengan mewujudkan adanya Smart City dalam semua sektor pelayanan”, tuturnya.

Sekda Kab. Lobar H. Ilham juga mengatakan bahwa dari pelayanan kesehatan masyarakat telah terdapat banyak inovasi yang dihasilkan oleh Kab. Lobar salah satunya adalah “SI PEKA BU SISKA”. Aplikasi ini merupakan inovasi dari Dikes Lobar dan telah digunakan di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. “Aplikasi Bunda App telah banyak digunakan dibeberapa puskemas yang ada di Kab. Lobar dan kami pun mengakui bahwa aplikasi ini sangat baik dan berguna, sehingga kami berharap adanya sosialisasi kepada puskesmas-puskesmas yang ada di Kab. Lobar dapat menggunakannya semua”, tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas KOMINFOTIK Kab. Lobar Ahad Legiarto mengatakan bahwa NGO merupakan harapan besar bagi pengembangan dan penerapan Smart City di Kab. Lombok Barat. Salah satu NGO yang telah menjadi mitra Smart City Lobar adalah SID yang telah mengambil peran pada salah satu aksi menuju smart government, smart living dan smart society. “BUNDA App atau aplikasi bunda yang dikembangkan oleh SID menjadi salah satu inovasi di bidang kesehatan. Aplikasi ini telah menarik perhatian dari Tim Bill & Melinda Gates Foundation yang dimana aplikasi tersebut dapat menunjukkan keseriusan Smart City Kab. Lobar,” jelasnya.

(Diskominfotik/Angga/Fiyan/Dhea)

1 29 30 31 32 33 400