Peduli Masyarakat Pesisir, Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun Kembali Serahkan Bantuan Kepada Nelayan

Batulayar. Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat, dan Dinas Sosial Lombok Barat kembali memberikan bantuan kepada masyarakat pesisir yang rata rata merupakan nelayan. Setelah memberi bantuan kepada masyarakat di pesisir pantai wilayah selatan, kali ini Pemerintah kabupaten Lombok Barat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Sumiatun turun ke wilayah pesisir pantai utara untuk memberi bantuan terhadap para nelayan yang ada di tiga dusun di Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolik di Kantor Desa Senggigi, Kamis, 12 Januari 2023.

Dalam pengarahannya Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengatakan bahwa bantuan ini diberikan sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat pesisir yang sebagaian besar adalah nelayan. Menurutnya cuaca ekstrim yang terjadi menyebabkan para nelayan tidak dapat melaut sehingga berpotensi menyebabkan kerawanan pangan. Karenanya pihaknya bersama tim memberikan bantuan guna meringankan beban masyarakat pesisir yang sebagian besar adalah nelayan. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para nelayan yang tidak dapat melaut karena cuaca ekstrim. Kita berdoa semoga cuaca ekstrim ini segera berlalu sehingga kita semua dapat beraktivitas dengan normal kembali”

Dalam kesempatan ini juga Hj. Sumiatun meminta kepada para nelayan untuk memperhatikan gizi keluarganya agar tetap sehat. Ia meminta ikan hasil tangkapan tidak dijual semua tapi dapat disisihkan untuk dikonsumsi oleh keluarga. Menurutnya ikan memiliki kadar gizi yang tinggi dan dapat meningkatkan kecerdasan bagi anak. Hal ini juga sebagai upaya untuk mencegah dan mengendalikan stunting di Lombok Barat. “Jangan lupa berikan keluarga kita makanan bergizi seperti sayur, ikan dan telur. Perhatikan juga gizi ibu hamil untuk mencegah stunting” ujarnya

Wabup Hj Sumiatun mengatakan bahwa pencegahan stunting ini merupakan program nasional. Lombok Barat menargetkan angka stunting dapat ditekan hingga satu digit di tahun 2024. Hal ini jauh melampaui target angka prevalensi Stunting Di Bawah 14 Persen pada 2024. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk mencegah stunting sejak dini dengan rajin mengkonsumsi tablet penambah darah untuk remaja dan ibu hamil, rajin periksa atau kontrol ke puskesmas untuk ibu hamil, konsumsi protein hewani dan asi ekslusif selama 6 bulan.

Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut antara lain Kadis Ketahanan Pangan Lombok Barat Damayanti, Kadis Sosial Lalu Martajaya, Kalak BPBD Mahnan, Camat Batulayar Afgan Kusumanegara dan Kepala Desa Senggigi Mastur dan sejumlah nelayan. Adapun jenis bantuan yang diserahkan sama dengan bantuan yang sebelumnya diserahkan yakni berupa beras sebanyak 10 kg, Indomie 5 bungkus, telur satu trai, dan minyak goreng 1 kg. (Diskominfotik/LBNN-Prokopi)

Pertemuan Ke Sembilan, GPAN Harapkan Dukungan Pemkab Pulihkan Kondisi Mantan Pecandu Narkoba di Lobar

Gerung, Diskominfotik. Gerakan Pemuda Anti Narkoba (GPAN) mengadakan Pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lobar, guna membahas upaya dan peran pemerintah dalam memulihkan kondisi masyarakat yang pernah terlibat dalam penyalah gunaan Narkoba di Lobar. Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Umar Maya Kantor Bupati Lobar, Rabu (11/01/23).

Hadir dalam pertemuan tersebut Sekda Lobar H. Ilham, Kadis Kominfotik Ahad Legiarto, Sekretaris KPA Drs H. Juanaidi, perwakilan dari Kesbangpol, Dinas Sosial serta pengurus GPAN.

Sekda Lobar H. Ilham dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukungan dan atensinya atas upaya yang telah dilakukan GPAN dalam mendukung pemerintah memberantas dan membantu korban penyalahgunaan Narkoba. Hal ini menurutnya sebuah gerakan yang sangat mulia karna menyakut masa depan bangsa dan negara. “Memerangi Narkoba adalah tanggung jawab kita bersama terutama Pemkab. Kami berterima kasih kepada forum ini atas upaya dan melalui program-program yang telah dijalankan”, tegasnya.

Ia menambahkan, Pemkab Lobar bersama Instansi terkait akan melakukan kunjungan
langsung ke lokasi forum tersebut serta memberikan support dalam bentuk anggaran dan pelatihan-pelatihan yang akan diperuntukan bagi mereka yang telah direhabilitasi. Ia berharap pelatihan-pelatihan tersebut nantinya dapat menjadi kegiatan positif hingga tidak kembali terjerumus pada penyalahgunaan narkoba.

Sementara itu Ketua GPAN Mursidin SH mengatakan bahwa keberhasilan (GPAN) dalam menjalankan tugas dan fungsinya membantu pemerintah memberantas peredaran dan penyalah gunaan Narkoba, tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai kalangan khususnya (Pemkab) Lobar baik melalui Sosialisasi, Regulasi, maupun anggaran.

“Ketulusan hati yang mendasari kami dalam membantu saudara-saudara kami untuk sembuh dari bahaya narkoba. Selama ini, semua yang kami perbuat untuk para korban narkoba adalah swadaya dari urunan para anggota”, jelasnya. Sejak terbentuk, GPAN telah sembilan kali mengadakan pertemuan dengan Pemkab Lobar guna memperoleh dukungan fasilitas dan anggaran dalam menjalankan program-programnya secara maksimal, guna membantu pemerintah mewujudkan Lobar bebas narkoba.

(Diskominfotik, Juan, Windi)

Rapat Pembentukan Tim MAHYANI dan Pemberian Santunan Anak Yatim

Gerung, Diskominfotik. Rapat Pembentukan Tim MAHYANI (Rumah Layak Huni) dan pemberian santunan anak yatim dari BAZNAS yang dilaksanakan di Ruang Rapat Jayengrana pada hari Rabu (11/1/2023). Hadir dalam kegiatan tersebut Sekertaris Daerah Kab. Lobar H. Ilham, Asisten I Setda Kab. Lobar Agus Gunawan, Ketua BAZNAS Lobar TGH. M. Taisir Azhar, LC.,MA dan Kepala OPD Lingkup Pemkab Lobar.

Sekertaris Daerah Kab. Lobar H. Ilham dalam sambutannya menyampaikan MAHYANI atau Rumah Layak Huni adalah sebuah program yang diadakan dengan tujuan untuk membuatkan rumah layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu. Program MAHYANI ini merupakan sebuah inovasi dari BAZNAS Kab. Lombok Barat. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan program dibutuhkan sebuah tim yang dapat bekerja dengan baik. Tim yang bisa berkolaborasi dengan semua pihak. “Ditengah kurangnya dana ini, tentu saja kita harus tetap semangat serta saling berkolaborasi agar hasil yang kita inginkan dapat tercapai”, tambahnya.

H. Ilham menambahkan pertemuan
kali ini juga membahas mengenai pemberian santunan anak yatim piatu oleh BAZNAS. Santunan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah dan BAZNAS kepada anak yatim piatu. Dengan adanya santunan ini diharapkan dapat meringankan beban bagi mereka. “Santunan ini merupakan hasil dari dana yang telah dikumpulkan serta dana dari sumber lainnya”, tuturnya.

Sementara itu Ketua BAZNAS Kab. Lobar TGH. M. Taisir Azhar, LC.,MA menyampaikan bahwa program MAHYANI yang digagas oleh BAZNAS Lobar telah dibangun rumah sebanyak 30 unit di Desa Lembar. Pembangunan rumah ini ditargetkan selesai sebelum bulan Januari 2023 ini berakhir. “Pengerjaan rumah dari program Mahyani ini diperkirakan selama dua bulan”, tuturnya.

TGH. M. Taisir Azhar, LC.,MA juga menambahkan bahwa selain program MAHYANI, BAZNAS Lobar juga akan mengadakan santunan bagi anak yatim piatu. Jumlah penerima santunan akan diberikan kepada 5.000 anak yatim piatu. Santunan ini akan dibagi dalam 2 (dua) tahap yakni masing-masing tahap ada 2.500 anak. “Pemberian santunan ini akan dilaksanakan dalam dua tahap yang dimana pada setiap tahapnya akan dibagikan kepada 2.500 anak”, tutupnya.

(Diskominfotik/Dhea/Indra/Angga)

Pemda Lobar Ikuti Vicon Refocusing Anggaran DBHCHT Yang Diadakan Kantor Staf Presiden RI

Gerung, Diskominfotik. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengikuti kegiatan rapat melalui Video Confrence di Ruang Asisten II Setda Kab. Lombok Barat yang diadakan oleh Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden RI pada hari Rabu (11/1/2023). Kegiatan tersebut diikuti secara oleh Kepala Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden Edy Priyono, Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Dirjen Perkebunan KEMENTAN RI Ardi, Dirjen Perimbangan Keuangan KEMENKEU RI Marian D. Savitri. Sementara itu hadir di ruang asisten II Setda Lombok Barat antara lain Kabag Perekonomian Setda Kab. Lobar Agus Rahmat Hidayat, Kepala BPKAD Kab. Lobar Fauzan Husnadi, Kadis Tenaga Kerja Lobar H. Sabidin dan Perwakilan Kepala OPD lainnya.

Kepala Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden Edy Priyono dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari hasil Rakornas dengan seluruh Pemda mengenai refocusing alokasi dana DBHCHT yang dilaksanakan bulan Desember tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring yang diikuti oleh seluruh daerah di 4 Provinsi penerima DBHCHT terbesar di Indonesia yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB. “Ini kegiatan sebagai tindaklanjut dari hasil Rakornas akhir tahun kemarin dengan semua pemda, tapi hari ini kita undang Pemda dari 4 Provinsi penerimaan DBHCHT terbesar”, katanya.

Lebih lanjut Edy Priyono menjelaskan pembahasan pada rapat virtual ini mengenai refocusing alokasi dana DBHCHT 2023 untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani tembakau dan pekerjaan industri hasil tembakau. Berdasarkan PMK 215 Tahun 2021 rincian alokasi dana DBHCHT untuk kesejahteraan masyarakat yakni sebesar 50%, Bidang Kesehatan 40% dan Bidang Penegakan Hukum sebesar 10% dari DBHCHT yang diterima daerah. “Kegiatan ini untuk mempertegas pengalokasian dana DBHCHT sebesar 50% untuk kesejahteraan masyarakat petani tembakau dan buruh tani tembakau”, jelasnya.

Edy Priyono melanjutkan bahwa kepada daerah diharapkan agar segera menyesuaikan penyusunan rencana kerja penganggaran alokasi dana DBHCHT untuk kesejahteraan masyarakat sebesar 50%. Sehingga diharapkan masyarakat petani tembakau dan buruh tani tembakau mendapatkan kesejahteraan dan perlindungan keselamatan kerja seperti BLT dan jaminan sosial lainnya. “Kita berharap dengan alokasi DBHCHT 50% kesejahteraan petani tembakau dan buruh tani tembakau dapat terwujud”, harapnya.

Sedangkan Dirjen Perimbangan Keuangan KEMENKEU RI Marian D. Savitri menyampaikan bahwa DJPK Kemenkeu telah bersurat kepada seluruh Pemda terkait penggunaan anggaran DBHCHT tahun anggaran 2023. DJPK mengarahkan anggaran DBHCHT diperuntukkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan intensitas kegiatan pemberantasan BKC Ilegal, meningkatkan dukungan kepada petani tembakau, buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok. “Kami telah bersurat keseluruh Pemda tentang DBHCHT 2023 pada tanggal 27 Desember 2022, silahkan cek di Sekda masing-masing”, ujarnya.

Sementara itu Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Dirjen Perkebunan KEMENTAN RI Ardi menjabarkan bahwa peruntukan alokasi DBHCHT 2023 sebesar 50% diantaranya bantuan bibit, pupuk, alat dan mesin, sarana prasarana lainnya dan jaminan sosial bagi petani tembakau, buruh tani dan buruh pabrik rokok. Alokasi anggaran ini diharapkan kepada seluruh pemda penerimaan DBHCHT untuk dimaksimalkan bagi kesejahteraan masyarakat. “Kita bersyukur dengan adanya penegasan alokasi anggaran DBHCHT 50% untuk kesejahteraan masyarakat sehingga diharapkan agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk petani tembakau, buruh tani tembakau dan buruh pabrik”, jelasnya.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kab. Lombok Barat Agus Rahmat Hidayat mewakili Pemda Lobar menyampaikan penganggaran DBHCHT tahun 2023 untuk Lombok Barat sudah selesai disusun dan sesuai dengan PMK 215 tahun 2021. Sehingga Pemda Lombok Barat sejatinya tinggal menunggu instruksi pelaksanaan program tahun 2023 yang bersumber dari DBHCHT. Sehingga refocusing atau pergeseran anggaran serta program tidak perlu dilakukan mengingat program dan kegiatan sudah sesuai ketentuan. “Pemda Lombok Barat tidak ada masalah dengan refocusing ini karena kita sudah sesuai PMK 215, tinggal menunggu instruksi pelaksanaan saja”, tegasnya.

(Diskominfotik/Ham)

Antisipasi Rawan Pangan, Wabup Hj Sumiatun Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Pesisir

Gerung, Diskominfotik. Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengunjungi langsung masyarakat pesisir di wilayah Pantai Endok, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 4 Januari 2023. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala BPBD, Camat Gerung, Kades Taman Ayu dan masyarakat pesisir Pantai Endok.

Dalam kegiatan ini Wakil Bupati Hj. Sumiatun menyapa langsung masyarakat pesisir yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Dengan gayanya yang ramah dan keibuan Wakil Bupati Lombok Barat menyapa masyarakat. Ia mengatakan bahwa kedatangannya bersama rombongan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat pesisir. Hal ini sebagai bentuk antisipasi rawan pangan yang terjadi saat ini. “Ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Daerah terhadap masyarakat pesisir yang sebagian besar adalah nelayan untuk mengantisipasi rawan pangan” ujarnya.

Wakil Bupati yang juga Ketua DPD II Golkar Lombok Barat ini mengatakan bahwa kondisi cuaca ekstrim saat ini tentunya sangat berpengaruh pada mata pencaharian nelayan. Kondisi cuaca yang tidak bersahabat ini menyebabkan nelayan tidak bisa melaut sehingga penghasilan nelayan menjadi berkurang. Karenanya Pemerintah Daerah memberikan bantuan kepada masyarakat pesisir untuk mengantisipasi rawan pangan.

Kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat pesisir ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat pesisir Lombok Barat. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan di sejumlah kawasan pesisir Lombok Barat.
(Diskominfotik/LBNN/TimProkopi)

Wabup Hj. Sumiatun : Kepala Lingkungan Harus Rajin Kunjungi Warga

Gerung. Diskominfotik. Wakil Bupati Lombok Barat meminta semua jajaran Kepala Lingkungan dan Kepala Dusun di Lombok Barat untuk sering mengunjungi dan menyapa warga. Hal ini agar warga merasa diayomi dan merasa diperhatikan oleh Kaling maupun kadus. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun saat acara pelantikan 16 Kepala Lingkungan Se Kecamatan Gerung Periode 2023 – 2028, Rabu, 4 Januari 2023 di Sanggar Mutu Gerung, Lombok Barat.

Menurut Hj. Sumiatun Posisi Kepala Lingkungan maupun Kepala Dusun sangatlah vital dan penting karena berhadapan langsung dengan masyarakat. Sehingga para kepala lingkungan harus banyak banyak mendengarkan dan bersilaturahmi dengan masyarakat. Ia mengatakan posisi Kepala Lingkungan akan banyak berhubungan dengan masyarakat baik untuk mendengar keluhan maupun protes dari warga. “Karenanya setelah dilantik. Menjadi Kaling, harus banyak sabar dan harus banyak mendengarkan warga. Jangan lelah untuk menjalin silaturahmi dengan warga” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Lombok Barat yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Lombok Barat ini memberikan tips kepada kepala lingkungan agar dicintai oleh warganya. Ia meminta kepada para Kaling untuk rajin dan sering berkunjung dan bersilaturahmi ke rumah warga untuk menyapa dan mendengarkan aspirasi warga. Menurutnya metode ini sangat cocok diterapkan agar situasi dan kondisi masyarakat dapat tetap kondusif. “Kuncinya sebenarnya silaturahmi dan berkunjung ke rumah rumah warga agar Kaling cepat tahu informasi dan dapat mencari solusi dan antisipasi atas berbagai hal yang ada di bawah. Tentu aspirasi dan laporan situasi tersebut juga harus cepat disampaikan kepada Lurah agar cepat diantisipasi”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wabup Hj. Sumiatun juga menyampaikan ucapan selamat kepada para kepala lingkungan yang dilantik. Ia meminta semua kaling segera bekerja dan segera turun ke masyarakat. Ia juga meminta para Kaling untuk terus mendukung berbagai program pembangunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah seperti penanganan stunting dan program lainnya.

Kegiatan pelantikan Kepala Lingkungan di wilayah kecamatan gerung ini berjalan lancar. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Camat Gerung Mulyadi, SH. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Asisten I Setda Lombok Barat Agus Gunawan, Kabag Pemerintahan Setda Lombok Barat, Camat dan Lurah di wilayah Gerung, Forkopimcam dan tokoh masyarakat. 16 Kepala Lingkungan ini adalah hasil pemilihan serentak awal Nopember 2022 lalu yang dilakukan di wilayah Kelurahan Gerung Selatan sebanyak 5 Kaling, kelurahan Gerung Utara sebanyak 3 Kaling dan kelurahan Dasan Geres sebanyak 8 kaling. Dasar pelaksanaan pilkaling ini mengacu Perbup nomor 93 tahun 2020. (Diskominfotik/Tim IKP)

Buka Penguatan Kapasitas Pengurus IPHI, Sekda H.Ilham : Saya Yakin IPHI Akan Semakin Maju dan Bersinergi

Gerung, Diskominfotik. Penguatan kapasitas pengurus Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan di Restoran Ujung Landas, Gerung pada hari Rabu (4/1/2023). Hadir dalam kegiatan Sekertaris Daerah Kab. Lobar H. Ilham, Kepala Kantor Kemenag Lobar H. Jalalussayuthy, Kabag Kesra Setda Lobar, Ketua MUI, Ketua IPHI serta anggota IPHI Kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat.

Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia yang disingkat IPHI merupakan organisasi kebajikan yang bersifat independen, berakidah Islam dan berasaskan Pancasila dan beranggotalan mereka yang sudah menunaikan kewajiban haji ke Baitullah. Namun dalam perannya, IPHI berperan dalam pembinaan, bimbingan, dan penyuluhan baik kepada calon jamaah haji maupun jamaah haji yang sudah pulang dari tanah suci.

Sekertaris Daerah Lobar H.Ilham dalam sambutannya mengapresiasi langkah IPHI untuk melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi pengurus IPHI kecamatan se Lombok Barat. Hal ini merupakan langkah penting dalam menguatkan kelembagaan IPHI. Ia berharap melalui kegiatan ini IPHI bisa lembih kuat dan solid. “Kami berharap IPHI bisa semakin solid dan dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sekda H.Ilham juga bercerita tentang fenomena dan ciri khas masyarakat Lombok Barat saat musim haji. Ia menyampaikan bahwa di Lombok Barat terdapat kebiasaan masyarakat dalam mengunjungi orang-orang yang akan naik haji, yaitu masyarakat akan datang sendiri tanpa diundang untuk mendoakan calon jamaah haji bahkan sejak beberapa minggu sebelum jamaah bersangutan berangkat dengan satu istilah yang terkenal ‘Ziarah Calon Haji’. “Selain itu, mereka yang baru pulang dari tanah suci akan mendapat gelar Haji di depan namanya dengan panggilan baru: Pak Haji, Bu Haji, Pak Tuan, Inak Tuan, Kak Tuan, dan seterusnya. Masyarakat umumnya akan lebih menghargai mereka,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa mereka yang telah melaksanakan ibadah haji ini pun akan membawa dampak-dampak positif dari sisi penampilan dan pembawaannya sehari-hari. “Umumnya dalam segi penampilan, bagi pria akan menggunakan kopiah putih, sorban, dan berpakaian rapi. Yang perempuan akan mengenakan jilbab dan lebih menutup aurat. Intinya, secara penampilan akan terlihat sekali perbedaan mereka yang sudah naik Haji dengan yang belum,” terangnya.

Ketua panitia kegiatan H. Lale Puspasari melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 lalu. “Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan ini ialah memberikan Informasi dan pembekalan kepada para peserta untuk dapat melaksanakan bimbingan, tuntunan,penyuluhan dan pembekalan kepada jamaah calon haji atau prahaji dan Pasca haji serta memperkokoh organisasi IPHI disemua tingkat,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 4-5 Januari 2023. “Adapun jumlah peserta uang hadir ialah sebanyak 121 orang yang terbagi menjadi dua sesi, yaitu hari ini untuk Lombok Barat wilayah selatan dan besok untuk Lombok Barat wilayah utara,” terangnya.

(Diskominfotik/Dhea/Fery).

Apel Hari Pertama 2023 Sekda Lobar H.Ilham : Perkuat Kolaborasi dan Inovasi Menuju Lombok Barat Mantap

Gerung. Diskominfotik. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham memimpin langsung apel pertama di tahun 2023 ini. Kegiatan Apel yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Lombok Barat, Senin 2 Januari 2023 ini diikuti oleh Para Asisten, Staf ahli, Kadis Kominfotik, Kepala Bidang, Sekretaris dan kabid Diskominfotik serta seluruh staf Sekretariat Daerah dan Diskominfotik.

Dalam amanatnya Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham mengatakan ASN perlu memiliki semangat agar tahun 2023 lebih baik dari tahun lalu. Hal ini diharapkan menjadi pemicu dan penyemangat dalam bekerja di tahun 2023. Ia mengatakan bahwa motivasi ini sangat penting agar ASN Lombok Barat dapat bekerja maksimal dan semakin berprestasi di tahun 2023.

H. Ilham mengatakan bahwa semangat kebersamaan dan kolaborasi perlu untuk terus diterapkan pada tahun 2023. Hal ini agar Lombok Barat dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang diraih pada tahun 2022 lalu. Ia mengatakan dengan kolaborasi dan kebersamaan program dan kegiatan pembangunan akan dapat dilaksanakan dengan mudah. Selain itu juga diperlukan inovasi agar program pembangunan dapat berjalan dengan baik walau dalam keterbatasan anggaran. Ia mengatakan inovasi inovasi dari ASN menjadi sangat penting ditengah situasi anggaran dan fiskal yang terbatas. “Tentu inovasi dan kolaborasi menjadi kunci penting untuk mensukseskan pembangunan di Lombok Barat” ujarnya.

Pada hari pertama kerja di tahun 2023 ini, sebagian besar ASN Lombok Barat hadir dan masuk kerja. Hal ini menunjukan semangat kedisiplinan yang baik dari ASN Lombok Barat.
(Diskominfotik/Tim IKP)

Sekda Lobar H. Ilham Pimpin Apel Gabungan Malam Pergantian Tahun Baru 2023

Gerung. Diskominfotik. Apel Gabungan Malam Pergantian Tahun Baru 2023 dilaksanakan di GOR Mini Gerung, Lombok Barat, 31 Desember 2022. Kegiatan ini dihadiri Oleh Sekda Lombok Barat H. Ilham, Kapolres Lombok Barat beserta jajaran, Dandim 1606 Mataram dan Jajaran, Kepala Dinas Perhubungan beserta jajaran, Sekretaris Pol PP dan Jajarannya. Apel Gabungan ini dilaksanakan untuk memantau kesiapan tim gabungan yang terdiri dari aparat Kepolisian, TNI, Pol PP dan Dinas Perhubungan.

Dalam apel gabungan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya H. Ilham meminta kepada pasukan gabungan untuk dapat memberikan yang terbaik dalam pengamanan jelang pergantian tahun baru 2023. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah tidak menggelar acara khusus saat pergantian tahun baru 2023. “Pemerintah Daerah tidak menggelar acara khusus untuk pergantian tahun baru 2023 sehingga tidak ada keramaian dan konsentrasi masa”ujarnya.

Namun demikian pengamanan harus terus dilakukan sebagai antisipasi agar situasi dan kondisi Lombok Barat tetap kondusif. Ia menyampaikan apresiasi terhadap semua jajaran tim gabungan dari Polri, TNI, Pol PP dan Dinas Perhubungan yang terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan jelang pergantian tahun baru 2023. “Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua jajaran atas sinergi dan kolaborasinya sehingga Lombok Barat tetap Kondusif”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sekda H. Ilham juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan situasi kondusif dalam merayakan malam pergantian tahun. Ia meminta masyarakat untuk tetap menerapkan prokes atau protokol kesehatan saat berada di keramaian. Selain itu ia juga meminta masyarakat tetap waspada terhadap kondisi cuaca yanga beberapa hari ini cukup ekstrim yang ditandai dengan hujan lebat dan angin kencang.

Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini berjalan dengan lancar dan hidmat. Pasukan gabungan yang akan melaksanakan pengamanan malam pergantian tahun sudah siap bertugas dengan baik dan maksimal. (Diskominfotik/Tim IKP)

Bernilai Sejarah, Meriam berusia 128 Tahun Di Narmada Menjadi Prioritas Musium NTB

Narmada, Diskominfotik. Benda bersejarah peninggalan perang saat Zaman penjajahan selalu memiliki nilai sejarah yang tinggi. Selain itu benda bersejarah juga menjadi icon dan daya tarik wisata bagi wisatawan domestik maupun Mancanegara. Salah satunya adalah benda peninggalan sejarah perang penjajahan berupa meriam di Kantor Camat Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Adanya benda peninggalan sejarah zaman penjajahan belanda ini mendapat perhatian dan prioritas khusus dari Kantor Musium Nusa Tenggara Barat. Hal itu dilakukan melalui kegiatan perawatan khusus benda sejarah yang dilakukan oleh Petugas konservasi musium NTB, Kamis 22 Desember 2022 lalu di Lokasi meriam bersejarah tersebut yaitu Kantor Camat Narmada.

Kepala Musium NTB Ahmad Nuralam mengatakan bahwa meriam ini adalah benda peninggalan zaman penjajahan belanda dulu. Benda ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena diperkirakan usianya mencapai satu abad lebih. Hal inilah yang menjadi perhatian dan prioritas pihaknya sehingga membawa tim khusus untuk melakukan perawatan dan pembersihan terhadap meriam bersejarah ini. “Kami membawa tim khusus untuk membersihkan meriam bersejarah ini. Hal ini karena meriam ini memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa meriam ini merupakan salah satu peninggalan belanda di NTB. Ia memperkirakan bahwa meriam ini merupakan jenis peninggalan Belanda yang dibuat di Inggris berdasarkan ciri ciri fisik nya. Meriam ini sama persis seperti yang ada di halaman Gemilang Kolaboratif Area di Kantor Musium NTB. Ahmad Nuralam mengatakan bahwa pihaknya menaruh perhatian khusus terhadap benda benda peninggalan zaman perang dulu karena memiliki nilai sejarah dan histori terhadap perjuangan bangsa ini. Ia mengatakan bahwa benda benda ini selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, juga dapat menjadi daya tarik wisata sejarah di Nusa Tenggara Barat. Hal ini tentunya perlu dikemas dengan baik agar dapat menjadi daya tarik wisata sejarah sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan. “Nilai sejarah yang tinggi apabila dikemas dengan baik tentu akan menjadi daya tarik wisata khususnya dalam bidang sejarah. Tentunya hal ini juga harus tetap dirawat dan dijaga agar benda ini tidak rusak” ujarnya.

Meriam bersejarah ini ditemukan dan disimpan di Kantor Camat Narmada Kabupaten Lombok Barat. Hal ini merupakan benda bersejarah saksi perjuangan Republik Indonesia (RI) yakni sebuah Meriam peninggalan tentara belanda pada tahun 1894 silam. Benda bersejarah ini awalnya sebuah Pondasi untuk tiang bendera upacara yang terkubur selama puluhan tahun lamanya. Kemudian setelah digali beberapa bulan lalu, ternyata benda tersebut adalah meriam peninggalan belanda.

Meriam yang ukurannya sekitar 2 meter lebih 10 Cm (2.1 meter) ini berjumlah 2 Unit, dimana satu unitnya berada di musium Propinsi. NTB dan satu unitnya lagi ada di Kantor Camat Narmada.

Camat Narmada M. Busairi menuturkan bahwa rencananya Meriam yang ada di Kantor Camat Narmada ini akan di buatkan tempat khusus dan dijadikan sebagai Icon sejarah. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan lagi citra sejarah, sekaligus sebagai edukasi bagi masyarakat serta peserta didik lainnya. Hal ini juga menjadi objek wisata sejarah yang diharapkan dapat menjadi saya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. “Nantinya Meriam ini akan kita buatkan tempat khusus di depan halaman Kantor Camat sebagai salah satu icon kita disini sekaligus bisa mengenalkan bahwa ini adalah salah satu bukti sejarah kuatnya dan gigihnya perjuangan para pejuang bangsa dalam melawan belanda” ujarnya

(Diskominfotik/Juan/Indra, Windi)

1 30 31 32 33 34 400