Wabup Hj. Sumiatun Beri Semangat Kafilah Lombok Barat pada MTQ XXIX Tingkat Propinsi

Masbagek, Diskominfotik – Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Sumiatun memberikan perhatian besar terhadap kafilah Lombok Barat yang mengikuti MTQ XXIX Tingkat Propinsi NTB yang dilaksanakan di Kecamatan Masbagek, Lombok Timur. Ditengah tengah kesibukan sebagai Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun mengunjungi langsung Kafilah Lombok Barat yang sedang mengikuti MTQ di Lombok Timur. Kunjungan ini dilaksanakan Selasa, 5 Juli 2022 bersama Asisten II Setda Lombok Barat dan sejumlah kepala OPD.

Dalam kunjungannya ke Lombok Timur ini Hj Sumiatun bertemu langsung dengan para peserta MTQ dari kafilah Lombok Barat. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lombok Barat ini berdialog langsung dengan peserta dan para official kafilah Lombok Barat. Hal ini dilakukan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada kafilah Lombok Barat yang Berlomba pada MTQ Tingkat Propinsi NTB.

Wakil Bupati yang terkenal tegas ini mengatakan bahwa pihaknya bersama kepala OPD berkunjung langsung menemui kafilah Lombok Barat yang sedang berlomba pada MTQ XXIX di Lombok Timur. Ia mengatakan bahwa hal ini untuk memberikan semangat dan motivasi kepada peserta dan official dari Lombok Barat. Ia berharap agar para peserta dan official yang mewakili Lombok Barat pada MTQ ini dapat memberikan yang terbaik bagi Lombok Barat. “Kami berkunjung menemui kafilah Lobar pada MTQ di Lotim ini untuk memberikan semangat dan motivasi kepada peserta dan official sehingga dapat berlomba dengan baik dan lancar” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Hj Sumiatun mengajak semua masyarakat Lombok Barat untuk dapat mendukung kafilah Lombok Barat dalam MTQ XXIX di Kabupaten Lombok Timur. Ia juga meminta semua pihak untuk berdoa agar para kafilah Lombok Barat dapat memberikan yang terbaik pada MTQ XXIX ini. Ia berharap dengan doa dan dukungan dari semua masyarakat Lombok Barat para kafilah dapat tampil dengan kemampuan terbaik yang dimiliki dalam membaca, menghafal dan menterjemahkan Al – Qur’an. “Mari kita dukung dan berdoa agar para peserta dari Lobar dapat memberikan yang terbaik dalam MTQ XXIX dan dapat tampil dengan kemampuan terbaiknya sehingga dapat meraih juara”ujarnya.

Pada MTQ XXIX Tingkat Propinsi NTB ini Kafilah perwakilan dari Kabupaten Lombok Barat sebanyak 81 orang yang terdiri dari 54 orang peserta, 2 pendamping, 6 pelatih, 15 pendamping peserta dan 4 orang official. MTQ ke XXIX tingkat Propinsi NTB yang diselenggarakan di Masbagik Lombok Timur akan berlangsung dari tanggal 29 Juni sampai dengan 6 Juli 2022. Kegiatan ini diikuti oleh kafilah dari semua kabupaten/Kota di NTB berjumlah sekitar 850 orang yang terdiri dari peserta dan officail. Penutupan rencananya akan dilaksanakan Rabu Malam, 6 Juli 2022.

(Diskominfotik/Ria/LBNN)

Wabup Hj. Sumiatun Minta Semua Pihak Dukung Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Gerung, Diskominfotik – Rapat persiapan kegiatan sosialisasi dan pencanangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Kegiatan dilaksanakan di ruang rapat Umar Madi Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Selasa (5/7/2022). Hadir dalam kegiatan Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lobar Hj. Sumiatun, Sekertaris GOW Lobar Hj. Baiq Fuji, Sejumlah kepala OPD, serta seluruh pengurus GOW Lobar.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Sumiatun menyampaikan bahwa ia bangga karena Kabupaten Lombok Barat telah memiliki 10 desa terpilih sebagai desa model DRPPA (Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak). Hal ini sebagai salah satu bentuk keseriusan dan komitmen Lombok Barat dalam memperkuat dan mempertahankan Kabupaten Layak Anak yang telah diraih oleh Lombok Barat. Selain itu hal ini juga untuk menguatkan perlindungan dan pemberdayaan terhadap anak dan perempuan. “Saya bangga karena Lombok Barat telah memiliki 10 desa terpilih sebagai desa model DRPPA yang nantinya diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada perempuan dan anak di Kabupaten Lombok Barat, sehingga Lombok Barat dapat mempertahankan Kabupaten Layak Anak (KLA)” tegasnya.

Ia juga mengatakan bahwa salah satu program yang ada di DRPPA ialah membina wirausaha perempuan. Ia sangat berharap pembinaan ini dapat berlanjut dan hubungan antara wirausaha dengan Pemda tetap terjaga. Hal ini merupakan bentuk pemberdayaan terhadap wirausaha dan UMKM. Karenanya semua OPD harus benar benar memberikan komitemen untuk mengembangan UMKM di Lombok Barat. “Tujuan dari menjaga dan melakukan pemberdayaan terhadap wirausaha dan UMKM ini adalah untuk membantu pelaku UMKM agar menjadi sukses dan berhasil dan ketika ada kegiatan bazar atau pasar murah tentu UMKM tersebut yang harus diberdayakan untuk mendukung pengembangan UMKM dan wirausaha di Lombok Barat” jelasnya.

Hj. Sumiatun juga menegaskan bahwa kegiatan DRPPA ini harus menjadi perhatian dari semua pihak. Hal ini karena DRPPA ini menjadi kebutuhan khusus dalam melindungi dan memberdayakan perempuan dan anak. Karenanya ia mengharapkan agar seluruh OPD dan pihak lainnya serta masyarakat dapat mengetahui dan turut membantu dalam melaksanakan DRPPA ini. “Tentu semua pihak harus memahmi ini dan ini menjadk usaha kita semua untuk melindungi anak dan perempuan. Tentu ini juga sebagai salah satu langkah dan upaya untuk mengurangi dan mencegah stunting di Lombok Barat” Ujarnya.

Sekertaris GOW Lobar Hj.Baiq Fuji menambahkan bahwa DRPPA direncanakan akan dilaunching pada hari Rabu (13/7/2022) di Pusat Rekreasi Masyarakat Desa Sesaot. Dimana Desa Sesaot merupakan salah satu dari 10 desa yang dipilih sebagai desa model DRPPA. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan launching akan melibatkan OPD, semua desa yang masuk dalam desa model DRPPA, dan masyarakat. “Nantinya kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sesaot yang merupakan salah satu desa model DRPPA. Desa Sesaot menjadi Lokasi Launching salah satunya karena Desa sesaot telah berbuat banyak untuk perempuan dan anak melalui program program pemberdayaan anak dan perempuan, selain itu karena Kepala Desanya juga merupakan seorang perempuan” jelasnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

WABUP Hj. SUMIATUN BUKA GELARAN OPERASI PASAR MURAH MENJELANG HARI RAYA IDUL ADHA TAHUN 2022

Sekotong, Diskominfotik – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), menggelar pasar murah di Kecamatan Sekotong yang bertempat di halaman kantor Camat Sekotong, Senin, (4/7/2022).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten II Setda Lobar, para Kepala OPD Kabupaten Lombok Barat, perwakilan Bank Indonesia, Kabag Perekonomian Setda Lobar, Camat Sekotong beserta Forkopimcam, dan seluruh Kepala Desa wilayah Sekotong.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam sambutannya mengatakan, beberapa hari lagi kita akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah. Sering kali disaat momen seperti ini terjadi lonjakan harga pasar yang berdampak pada masyarakat. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), berupaya untuk menstabilkan harga bahan pokok strategis pada saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah melalui kegiatan Operasi Pasar Murah. “Ini adalah Kegiatan rutin pemerintah daerah sebagai tindakan antisipasi kenaikan harga saat Hari Raya Idul Adha 2022,” katanya.

Ia mengatakan, kegiatan operasi pasar murah ini adalah bentuk kerja sama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dengan Bank Indonesia (BI). Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sasaran dari program ini tersebar di 3 kecamatan dari 10 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Hal ini disesuaikan dengan basis data terpadu penanggulangan kemiskinan Kabupaten Lombok Barat. Diharapkan untuk ke depannya acara pasar murah seperti ini bisa difasilitasi kembali oleh Bank Indonesia (BI) di kecamatan-kecamatan yang lain.

Adapun jenis komoditas yang akan disalurkan melalui kegiatan pasar murah adalah dalam bentuk sembako yaitu beras, gula dan telur dan beberapa komoditas seperti cabe merah, cabe rawit, tomat, bawang merah dan bawang putih. Kegiatan ini melibatkan OPD terkait yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Lombok Barat serta beberapa agen distributor seperti Alfamart, Indomart, JB Mart dan pihak Bulog.

Wabup berharap, dengan adanya Operasi Pasar Murah ini, dapat membantu meringankan beban biaya belanja yang harus dikeluarkan oleh masyarakat dengan harga normal seperti hari biasa.

Sementara itu, Asisten ll Setda Lobar Rusditah S, Sos dalam laporannya menjelaskan tujuan dilaksanakan pasar murah ini ialah untuk mengendalikan lonjakan harga yang terjadi di pasar. Menurutnya jelang hari besar agama seperti idul fitri dan idul adha sering kali terjadi kenaikan harga. Hal ini perlu diantisipasi oleh Pemerintah daerah sehingga Pemda dalam hal ini TPID berkewajiban untuk menggelar pasar murah dengan harapan agar bisa menstabilkan harga harga di pasaran. “Untuk mengantisipasi kenaikan harga jelang hari besar agama tentu kita melalui TPID menggelar pasar murah untuk meringankan beban masyarakat dan untuk menstabilkan harga” terangnya.

Ia menambahkan, program program seperti ini dilakukan sebagai wujud untuk kita meraih TPID Award yang setiap penilaiannya dilakukan setiap tahun. Ia berharap agar tahun ini Lombok Barat masuk dalam TPID Award. “Mudah mudah tahun ini kita masuk dalam TPID Award”ujarnya. (Diskominfotik/Agg)

Menuju Smart City, Pemkab Lombok Barat Gelar Bimtek Srikandi

Giri Menang, Diskominfotik – Setelah memperoleh predikat sebagai satu satunya Kabupaten dengan katagori digital diantara Kabupaten lain di Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat langsung bergerak cepat untuk menguatkan SDM dalam melaksanakan digitalisasi. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Lombok Barat menggelar Bimbingan Teknis untuk persuratan digital melalui aplikasi Srikandi. Kegiatan ini digelar untuk semua pejabat di lingkup pemerintah Kabupaten Lombok Barat secara bertahap. Pada tahap awal Bimtek dilaksanakan bagi pejabat di Sekretariat Daerah diantaranya Sekretaris Daerah, para asistem dan semua Kepala Bagian di Sekretariat Daerah. Bimtek ini dilaksanakan di Ruang Jayengrane, Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis, 29 Juli 2022.

Dalam sambutannya dalam kegiatan Bimbingan Teknis ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H. Baehaqi mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wujud dari gerak cepat Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menyongsong era digital dan smart city. Ia mengatakan bahwa saat ini pejabat di Lingkup Pemkab Lombok Barat sudah mendaftar dan mendapatkan persetujuan untuk menggunakan tanda tangan digital dari BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara). Sehingga hal ini harus diikuti dengan penggunaan aplikasi surat berbasis digital juga. Karenanya kegiatan Bimtek yang diinisiasi oleh Dinas Kominfotik Lombok Barat ini sangatlah penting untuk mengantarkan kita semua pada penggunaan teknologi digital dalam administrasi Pemerintahan. Hal ini sebagai bagia dari upaya Pemkab Lombok Barat menuju Smart City. “Mari kita semua mengikuti bimtek ini dengan serius karena pada waktunya nanti semua akan berbasis digital sesuai dengan yang tertera dalam dokumen master plan smart city” ujarnya.

Sementara itu Asisten Daerah III Setda Lombok Barat H. Ilham, M.Pd mengatakan bahwa bimbingan teknis ini menjadi penting bagi kita semua agar kita dapat terbiasa menggunakan administrasi pemerintahan secara digital. Hal ini sebagai langkah cepat Pemkab Lombok Barat untuk mengikuti perkembangan zaman dan teknologi digital yang berkembang secara pesat. Ia berharap dengan diterapkannya persuratan berbasis aplikasi Srikandi yang merupakan aplikasi resmi dari Pemerintah Pusat dapat memberikan pelayanan surat menyurat yang cepat, efektif serta efisien bagi Lombok Barat. Karenanya ia meminta kepada semua Kepala Bagian dan jajarannya untuk mempelajari dan memperhatikan Bimtek ini dengan seksama dan segera mengaplikasikannya. “Tentu ini butuh proses dan waktu, karenanya semua pihak harus rajin bertanya pada kominfo dan kominfo harus memberikan bimbingan khusus bagi semua agar dapat terlaksana dengan baik” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa Bimbingan Teknis ini sebagai upaya mempercepat persiapan untuk menerapkan persuratan berbasis digital. Pihaknya telah melatih beberapa staf ahli IT untuk dapat memberikan pendampingan bagi bagian atau OPD yang membutuhkan bimbingan dalam penerapan aplikasi persuratan digital ini. Ia berharap agar sistem persuratan digital ini dapat dilaksanakan dengan cepat untuk mempermudah administrasi surat menyurat. Dalam kesempatan ini Ahad Legiarto juga meminta dukungan semua pihak dalam menerapkan aplikasi surat menyurat berbasis digital ini. “Tentu butuh waktu dan kita sudah mulai untuk melakukan pelatihan pelatihan agar aplikasi ini dapat segera diterapkan. Karena sangat mempermudah administrasi surat menyurat bagi Pemerintah Daerah” ujarnya.

Bimbingan teknis ini nantinya akan dilaksanakan secara bertahap kepada semua pejabat dan petugas administrasi di OPD masing masing. Hal ini juga nantinya ditunjang oleh penerapan tanda tangan digital untuk semua pejabat di Lombok Barat. Menurutnya dengan tanda tangan digital dan surat berbasis digital ini akan mempercepat dan memudahkan administrasi perkantoran di Lombok Barat. (Diskominfotik/Tim IKP)

Tingkatkan Kemampuan Pengurus PKK Desa/Kelurahan, TPP PKK Lombok Barat Gelar Lomba Pidato

Gerung, Diskominfotik – Untuk meningkatkan kapasitas Pengurus TP PKK Desa Se Lombok Barat, TP PKK Kabupaten Lombok Barat menggelar sejumlah kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain Lomba Pidato/penyuluhan Narkoba, Membaca Buku Cerita dengan Suara Nyaring dan Seleksi Inovasi Pengelolaan bagi Ketua TP PKK Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bupati Lobar Kamis, (30/06/2022) ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Perwakilan BNN Provinsi NTB, Sekdis DP2KBP3A, seluruh ketua TP PKK Desa/Kelurahan Kabupaten Lombok Barat serta Tim penilai Lomba TP PKK Kabupaten Lombok Barat.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan 10 program kerja PKK tahun 2022. Hj Khaeratun mengatakan bahwa tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Ketua dan pengurus TP PKK Desa/Kelurahan Se Lombok Barat. Selain itu ia juga mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu inovasi yang dapat menjadi penyemangat bagi seluruh tim penggerak PKK dalam melaksanakan kegiatan PKK. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan Ketua dan pengurus TP PKK Desa/Kelurahan agar dapat melaksanakan berbagai program PKK dengan baik di daerah masing masing” ujarnya.

Hj Khaeratun mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah pernah dilaksanakan sebelumnya. Kegiatan kegiatan tersebut merupakan program PKK yang masuk dalam 10 program pokok PKK seperti Lomba cerdas cermat, Lomba paduan suara, Lomba sosialisasi PAM ( Pola Asuh Anak dan Remaja) . Namun karena adanya covid-19 dan gempa kegiatan ini terpaksa ditunda beberapa waktu karena situasi yang tidak mendukung. Kegiatan tersebut dapat dilakukan kembali tahun ini. Karenanya ia berharap kepada semua peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan yang terbaik sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas. “Adapun lomba yang diadakan kali ini adalah lomba pidato ibu-ibu tim penggerak PKK dari beberapa Desa yang bertemakan Narkoba dan berbagai tema lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan lomba inovasi Pengelolaan Sampah, Lomba bercerita dengan Suara Nyaring dan Lomba-lomba yang lainnya yang melibatkan perwakilan desa desa yang ada di 10 Kecamatan dan 2 Kelurahan” ujarnya.

Selain itu dalam kesempatan ini TP PKK Lobar juga bekerja sama dengan pihak BNN Provinsi NTB demi memberantas Narkoba dikalangan masyarakat Kabupaten Lombok Barat. Hal ini dilakukan melalui kegiatan kegiatan penyuluhan dan lomba pidato. Diharapkan dengan Lombo ini tim Penggerak PKK Desa mengetahui bahaya narkoba dan dapat mensosisliasikan kepada masyarakat. Selain itu Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan dari para pengurus Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan agar dapat menjalankan program dengan sebaik-baiknya untuk hasil yang maksimal. “Menjadi penyemangat kita dan menjadi motivasi kita untuk melaksanakan semua 10 Program Pokok PKK. Ini semua untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas tim penggerak PKK di Desa/Kelurahan” ujarnya.

Dalam Lomba ini sejumlah tema disampaikan dalam Lomba pidato kali ini. Tema tema tersebut diantaranya mengenai narkoba, pernikahan dini dan materi lainnya. Kedepannya Ketua TP PKK Lombok Barat berharap agar ketua dan pengurus TP PKK Desa/Kelurahan dapat menyampaikan materi-materi tersebut dengan baik kepada warga di wilayahnya terutama kepada remaja.
Hj Khaeratun mengatakan bahwa materi pengarahan tersebut bisa disalurkan di area posyandu, dikarenakan di area tersebut merupakan area tempat masyarakat melakukan aktivitas mengenai pemberdayaan. Hal tersebut snagat perlu untuk dilakukan agar dapat memaksimalkan fungsi dan peran keluarga dalam berbagai sektor kehidupan baik agama, pendidikan, ekonomi, sosial dan sektor lainnya. “Diharapkan siapapun yang menang bisa memberikan sesuatu yang terbaik untuk program tersebut dan semua peserta yang mengikuti Lomba tersebut sudah sangat baik dan bagus dalam penyajian materi dan isinya. Semoga membawa perubahan terbaik kedepannya”Ujarnya. (Diskominfotik/jn/fery)

Wakil Menteri Pertanian Puji Gerak Cepat Lombok Barat

Labuapi, Diskominfotik – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Harvick Hasnul Qolbi melakukan pertemuan dengan kelompok tani kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, Kamis 30 Juni 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Pejabat Kementerian Pertanian, Kepala Dinas Pertanian Propinsi, Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat serta sejumlah kepala OPD dan kelompok Tani Lombok Barat.

Dalam arahannya Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Harvick Hasnul Qolbi memuji gerak cepat Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menanyakan dan menjemput program di Kementerian Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan terobosan luar biasa dari Pemkab Lombok Barat khususnya pejabat dinas pertanian sehingga informasi informasi tentang program dan kebijakan cepat sampai dan diterima di Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa hal ini sangat perlu dilakukan agar daerah cepat memperoleh informasi dan dapat menerapkannya dalam bentuk program. “Lombok Barat ini luar biasa dan cepat dalam mencari informasi dan program di pusat sehingga berbagai informasi tentang kebijakan pusat cepat diketahui oleh daerah” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi meminta kepada semua daerah untuk mencontoh Lombok Barat. Hal ini karena informasi tentang berbagai program dan kebijakan pusat cepat sampai ke daerah. Tentu ia berharap agar informasi tersebut dapat ditindaklanjuti dengan program kegiatan yang dapat mensejahterakan masyarakat. Selain itu ia juga meminta agar Pemerintah Daerah dapat menyesuaikan program tersebut dengan regulasi di daerah agar dapat dianggarkan dan dilaksanakan. Ia mengatakan hal ini sangat penting sebagai dasar pelaksanaan kegiatan atau program. Dalam kesempatan ini juga wamen pertanian mengatakan bahwa pihaknya juga sangat konsen untuk mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Menurutnya Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi PMK. Hal ini juga telah dilaporkan secara langsung kepada Presiden dan Wakil Presiden. “Berbagai kegiatan yang kita lakukan dalam penanganan PMK kami laporkan secara langsung termasuk kegiatan kita hari ini sudah kami laporkan kepada presiden dan wakil presiden” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa kedatangan wakil menteri ke Lombok Barat ini sebagai angin segar dalam pengembangan sektor pertanian. Ia mengatakan bahwa Lombok Barat tetap konsen untuk mengembangkan sektor pertanian. Salah satunya yang menjadi komoditi yang saat ini sedang dikembangkan adalah vanil. Menurutnya vanili ini memiliki nilai tambah yang baik bagi petani. Selain itu iklim di Lombok Barat sangat cocok untuk pengembangan tanaman vanili. Dalam kesempatan ini Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berupaya mengembangkan sektor pertanian sebagai komditas unggulan. Karenanya ia berharap dukungan dari pemerintah pusat untuk mengembangkan sektor pertanian yang merupakan salah satu sektor unggulan di Lombok Barat. “Selamat datang pak wamen di Lombok Barat. Kami berharap agar Pemerintah Pusat dapat mendukung program pengembangan Pertanian di Lombok Barat” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat dalam sambutannya mengatakan bahwa Lombok Barat ini merupakan satu satunya Kabupaten yang memiliki obat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ia mengatakan berbagai langkah cepat telah dilakukan oleh dinas pertanian untuk mengatasi PMK ini. Dalam kesempatan ini ia juga meminta dukungan dari wakil menteri Pertanian untuk mengatasi PMK di Lombok Barat. “Tentu kita akan terus berupaya mengatasi PMK ini dan tentu kami berharap pak wamen yang juga sahabat saya dan sahabat pak bupati untuk membantu kami di Lombok Barat dalam mengatasi PMK ini” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Menteri Pertanian juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada kelompok tani di Lombok Barat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan produksi hasil pertanian. (Diskominfotik/Arief/Fian/Indra)

Perempuan TOP Diharapkan Viralkan Perdamaian dan Cegah Terorisme

Gerung, Diskominfotik – Kegiatan Seminar Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) viralkan perdamaian untuk mencegah terorisme dan radikalisme dilaksanakan di Bencingah Agung kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (30/06/2022). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Teroriseme (BNPT) berkerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Nusa Tenggara Barat.

Dalam Sambutannya Perwakilan BNPT Harianto, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk mencegah terorisme dan radikalisme melalui pendekatan keluarga khusus perempuan. Hal ini penting karena perempuan atau ibu menjadi salah satu vigur yang di dengar dan berpengaruh dalam pendidikan anak di dalam keluarga. Karenanya program Perempuan TOP menyuarakan perdamaian ini menjadi salah satu langkah untuk mencegah terorisme dan radikalisme dari media sosial dan internet. Ia mengatakan bahwa Perempuan memiliki posisi sangat vital dalam keluarga ,bahkan dalam masyarakat secara lebih luas perempuan memiliki peran strategis dalam membentengi keluarga dan masyarakat dari segala bentuk penyebaran dan ajakan kelompok radikal terorisme. “Seorang ibu bisa menjadi partner dialog bagi anaknya, sebagai seorang istri, perempuan bisa menjadi partner diskusi suaminya dalam berbagai hal sebagai contoh dalam pemahaman ajaran agama perempuan diharapkan bisa menjadi filter awal pendeteksi awal dari setiap kejanggalan yang ditemukan dalam keluarga masing-masing. Karenanya program Perempuan TOP ini menjadi instrumen penting dalam mencegah terorisme dan radikalisme”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Perwakilan Dari BNPT Harianto S.Pd juga menyatakan bahwa kewaspadaan terhadap pertahanan ,keamanan, sosial budaya ,dan aspek-aspek lainnya perlu diterapkan dalam segala aspek kehidupan. Hal ini mengingat terorisme menjadi ancaman bagi peradaban modern,dan merupakan kejahatan terhadap perdamaian dan keamanan umat manusia yang tidak memandang suku,ras,agama dan negara. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk terus bersama sama dan berkolaborasi untuk mencegah dan mengantisipasi terorisme dan radikalisme. “Radikalisme dan terorisme menjadi salah satu tantangan besar bagi keamanan masyarakat dan kedaulatan bangsa ini merujuk pada hasil survei yang dilakukan oleh BNPT tahun 2020 menyatakan bahwa faktor yang paling efektif dalam mereduksi potensi radikalisme secara berturut-turut adalah ,inseminasi sosial media, internalisasi kearifan lokal ,perilaku kontra radikal dan pola pendidikan keluarga pada anak “jelasnya.

Sementara itu Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Nusa Tenggara Barat H.Lalu Sajim Sastrawan mengatakan bahwa Nusa Tenggara Barat memiliki posisi yang sangat strategis. Hal ini karena NTB berada diantara tiga selat yang ramai dengan jalur pelayaran internasional yaitu selat makasar, selat lombok dan flores. Selain itu NTB juga dilalui oleh jalur pelayaran internasional. Hal ini tentu menjadi posisi yang sangat strategis dan juga menjadi posisi yang memiliki ancaman yang cukup tinggi. Karena jalur pelayaran internasional ini tidak hanya dilalui oleh kapal kapal komersil dan bisnis namun juga terkadang dilalui oleh sindikat sindikat kejahatan Internasional. Karenanya hal ini mengharuskan masyarakat harus memiliki kesiapan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya persoalan persoalan transnasional dan transinternasional yang kerap terjadi di wilayah jalur pelayaran internasional. “Kejahatan transnasional dan transinternasional ini mulai dari terorisme hingga peredaran narkoba menjadi ancaman besar yang harus diwasapadai” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kejahatan terorisme menjadi salah satu hal yang sangat membahayakan. Hal ini harus mendapat perhatian penting dari semua pihak salah satunya adalah kaum hawa atau perempuan. Ia mengatakan bahwa peran perempuan dalam pencegahan terorisme ini sangatlah penting. Hal ini karena perempuan merupakan orang terdekat dalam sebuah keluarga. Karenanya program Perempuan TOP menyuarakan perdamaian ini menjadi sangat penting agar perempuan dan ibu ibu dapat mencegah gejala terorisme sejak dini. Selain itu hal ini penting agar perempuan dapat menyuarakan perdamaian dalam kehidupan sehari hari melalui medsos yang dimiliki. “Karenanya melalui forum ini kami mengajak kita semua untuk terus bersama sama dan bekerjasama dalam mencegah dan menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat. Hal ini sebagai bentuk antisipasi dini terhadap berbagai gejala yang ada di masyarakat. Melalui kegiatan Perempuan TOP menyuarakan perdamaian ini kita juga berharap agar upaya upaya pencegahan terorisme dan radikalisme dapat terwujud” ujarnya.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari sejumlah narasumber yang menjadi menjadi pembicara pada kegiatan ini. Seminar yang membahas tema tentang peran perempuan dalam mencegah terorisme dan radikalisme serta kampanye media sosial dan kecakapan digital ini berjalan dengan lancar. Kegiatan ini diikuti oleh organisasi wanita se NTB dan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi. (Diskominfotik/ria)

Suskseskan GERMAS, Dikes Lobar Galang Komitmen Seluruh OPD

Gerung, Diskominfotik – Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) diharapkan tidak hanya menjadi program kerja Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar, namun seluruh OPD di Lobar. Guna mensukseskan GERMAS, Dikes Lobar menggelar pertemuan koordonasi dalam mendorong regulasi dan implementasi GERMAS yang dilaksanakan pada hari Kamis (30/6/2022) di Restaurant Ujung Landasan Gerung. Pertemuan ini dibuka langsung Kadikes Lobar Arief Suryawirawan, SSi, Apt, MPH dan dihadiri oleh jajaran Dikes Lobar serta seluruh OPD Lobar. Tujuannya untuk menggalang komitmen dari seluruh OPD untuk mengambil langkah-langkah instruksi dan implementasi GERMAS.

Dalam sambutannya, Arief Suryawirawan mengungkapkan bahwa pembangunan kesehatan merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. GERMAS menjadi salah satu program prioritas Dikes Lobar selain Program Keluarga Sehat. Melalui GERMAS, pemerintah mendorong kebijakan lintas sektor untuk memperhatikan kesehatan kemudian memperkuat keluarga dalam kemandirian hidup sehat, sehingga akan terjadi penguatan pada sisi promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan risiko penyakit). Hal ini diimplementasikan melalui instruksi peningkatan aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin, perilaku hidup sehat, pencegahan dan deteksi dini penyakit, kualitas lingkungan, edukasi hidup sehat, penyediaan pangan sehat, percepatan perbaikan gizi dan penerapan protokol kesehatan covid-19.
“GERMAS merupakan tindakan yang sistematis, terencana dan dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen. Oleh karena itu keberhasilan implementasi GERMAS tergantung dari peran semua pihak, mulai dari masyarakat, Ormas dan seluruh OPD”, ujarnya.

Kadikes yang belum lama dilantik ini menambahkan, melalui Instruksi Bupati Lobar Nomor : 441.7/DIKES/63/2022 tentang GERMAS di Lobar tahun 2022, diinstruksikan kepada seluruh OPD untuk menetapkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah sesuai tupoksinya mewujudkan GERMAS. Hal ini dimaksudkan guna mempercepat dan mensinergikan upaya promotif dan preventif untuk mewujudkan masyarakat sehat sehingga mampu meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit menular dan tidak menular, baik kematian maupun kecacatan.

Sementara itu Ketua Panitia pertemuan H. M. Abdullah, SKM.MQIH dalam laporannya menjelaskan, bahwa saat ini telah terjadi perubahan fakta kesakitan di masyarakat. Dahulu didominasi oleh penyakit menular tapi sekarang penyakit non menular seperti hipertensi, jantung dan diabetes yang sangat tergantung pada pola hidup masyarakat. Pada prinsipnya, GERMAS dilaksanakan melalui kerjasama multisektor, keluarga dan individu serta pemberdayaan masyarakat. Di sinilah seluruh OPD diharapkan segera melakukan langkah-langkah instruksi dan implementasi GERMAS melalui pemberian sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Setelah pertemuan ini diharapkan ada rencana tindak lanjut dari masing-masing OPD terkait GERMAS, baik terhadap program kerja yang telah maupun akan dilaksanakan”, imbuhnya. (Diskominfotik/Dewa Adnyana/Windi).

Bupati Lombok Barat Apresiasi Bank Syariah Indonesia Dalam Mendukung Program Pemda

Batulayar, Diskominfotik – Kegiatan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dengan PT. Bank Syariah Indonesia, Tbk., Tentang Pemanfaatan Jasa dan Layanan Perbankan dan Dukungan Program Smart City dilaksanakan pada hari Jum’at, 1 Juli 2022 di Hotel Merumatta Senggigi Kec. Batulayar. Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten Daerah I Kabupaten Lombok Barat Agus Gunawan, Area Manager BSI Denpasar Sukma Dwie Priadi, Area Segmen Manager BSI Denpasar Nur Intan, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lombok Barat, Direktur BLUD Rumah Sakit Tripat dan Direktur BLUD Rumah Sakit Awet Muda Narmada serta Kepala UPT BLUD Puskesmas Se – Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa kegiatan ini terwujud dari hal yang sangat sederhana yakni keinginan untuk memberikan Calon Jamaah Haji Lombok Barat bingkisan yang berasal dari UMKM. Dengan harapan UMKM Lombok Barat bisa bangkit dan berkembang sehingga muncul inisiatif menghubungi Bank Syariah Indonesia. Menurutnya hal tersebut memberikan inspirasi dan motivasi bagi BSI untuk berkontribusi membantu berbagai program Pemerintah Daerah. Karenanya acara hari ini dapat terwujud dalam situasi yang sangat bersahabat. “Ini bermula dari Pemikiran untuk menghidupkan UMKM yang berhubungan dengan Musim haji. Akhirnya pihak BSI dihubungi dan kita sampaikan mau tidak lambang BSI dibawa tawaf, caranya BSI berikan jamaah haji Lobar kopiah buatan UMKM Lobar bagi yang laki-laki dan mukenah bagi jamaah perempuan. Alhamdulillah disetujui. Tentu ini langkah sederhana yang menginspirasi bagi BSI dan Pemkab untuk berkolaborasi lebih jauh dan lebih besar lagi” terangnya.

Bupati dua periode ini juga menjelaskan bahwa satu-satunya Kabupaten/Kota di NTB yang melaksanakan sistem BLUD menyeluruh di Puskesmas adalah Lombok Barat. Oleh karena itu, diharapkan pengelolaan manajemen BLUD dikelola dengan baik dan akuntabel dalam jangka panjang dan berpikir sistemik. Sehingga dengan manajemen yang baik dan akuntabel maka hasilnya yang diperoleh akan lebih baik. Karenanya Bupati Fauzan meminta agar acara Penandatanganan MOU yang dirangkai dengan workshop ini dapat diikuti dengan baik dan serius agar para pengelola BLUD dapat mengelola BLUD dengan lebih baik lagi. “Kita satu-satunya Kabupaten yang telah melaksanakan sistem BLUD menyeluruh di Puskesmas Se – Lombok Barat. Jadi, dengan adanya workshop ini saya harapkan kepada seluruh Kepala BLUD untuk mengikuti workshop ini dengan baik dan serius sehingga dapat melaksanakan dan mengelola manajemen dengan baik dan akuntabel,” jelasnya.

Bupati Lombok Barat yang sukses dengan berbagai macam prestasi dalam periode kepemimpinannya mengapresiasi Bank Syariah Indonesia, Tbk., yang telah mendukung berbagai program Pemda Lombok Barat diantaranya sinergi UMKM Lobar, workshop pengelolaan keuangan BLUD dan Program Smart City. Ia juga menyampaikan bahwa kita juga memiliki tanggung jawab moral dan psikologis untuk ikut membesarkan Bank Syariah Indonesia karena Wakil Komisaris Utama BSI adalah putra asli Lombok NTB yakni Tuan Guru Bajang Dr. TGH. Zainul Majdi, MA sekaligus mantan Gubernur NTB dua periode. Karenanya kita harus berkolaborasi dan bekerjasama dalam membesarkan BSI. “Terima kasih kami sampaikan kepada BSI atas dukungannya. Saya juga menyampaikan bahwa kita memiliki tanggung jawab kepada BSI secara moral dan psikologis untuk ikut membesarkan BSI. Karena Wakil Komisaris Utama adalah Putra Lombok NTB yakni TGB mantan Gubernur NTB.” tutupnya.

Sementara itu Area Manager BSI Denpasar Sukma Dwie Priadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bank Syariah Indonesia akan mendukung berbagai program kebijakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat baik secara kelembagaan dan masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa BSI hadir ditengah masyarakat sebagai sahabat finansial yakni jasa keuangan, sahabat sosial yakni program CSR UMKM dan BUMDES serta sahabat spiritual yaitu program haji, zakat dan lain lajn. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam membesarkan dan mendukung BSI sehingga BSI menjadi lebih unggul lagi. “Kami dari BSI berkomitmen akan selalu mendukung program kebijakan Pak Bupati sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual” terangnya.

Kegiatan penandatangan kesepakatan bersama (MoU) ini dirangkaikan dengan acara Workshop Pola Pengelolaan Keuangan BLUD Yang Lebih Akuntabel selama 2 (dua) hari mulai tanggal, 1-2 Juli 2022 dan serah terima dana sponsorship BSI yang diserahkan oleh Area Manager BSI Denpasar Sukma Dwie Priadi kepada Pemerintah Kab. Lombok Barat yang diterima oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid. Diharapkan kehadiran BSI dapat menjadi mitra dan patner kerja Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan di Lombok Barat. (Diskominfotik/Hamzah)

UNICEF PERWAKILAN NTB-NTT MINTA PROKES 3M TETAP DIGALAKKAN DALAM PENCEGAHAN COVID-19

Mataram, Diskominfotik – Lokakarya Pengelolaan Monitoring 3M dan Pendataan Hasil Monitoring 3M Untuk Pemerintah Desa Di Provinsi NTB dilaksanakan di Hotel Fave Mataram pada hari Kamis (30/6/2022). Hadir dalam kesempatan ini Rostia La Ode Kepala Kantor UNICEF Perwakilan NTT-NTB, Kabid Kesmas Dikes Provinsi NTB Hj. Tuti Herawati, Penanggung Jawab YKMI NTB Yuni Erawati, Kepala OPD serta Perangkat Desa dan Kader Posyandu Kab. Lombok Barat, Lombok Utara dan Lombok Timur.

Kepala Kantor UNICEF Perwakilan NTT-NTB Rostia La Ode via daring menyampaikan bahwa hak-hak anak harus tetap terjamin selama masa pandemi Covid-19. Hal ini dapata dilakukan dengan menjaga protokol kesehatan 3M yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. “Kita perlu untuk selalu memastikan bahwa anak-anak kita haknya tetap terjamin selama masa pandemi Covid-19 ini” jelasnya.

Rostia La Ode mengharapkan semua elemen Pemerintah untuk terus meningkatkan kolaborasi untuk tetap menggalakan prokes 3M. Kolaborasi ini sangat penting dilakukan dalam menangani pandemi Covid-19. Masing masing dinas seperti Dinas Kesehatan, DPMPD dan Dinas Kominfotik Provinsi/Kabupaten harus terus berkolaborasi dalam menerapkan protokol kesehatan. Salah satu bentuk kolaborasi terebut seperti melaksanakan kegiatan pelatihan sanitarian di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara dan Lombok Timur. Diharapkan kolaborasi dan pelatihan yang dilakukan dapat menghasilkan satu data yang akurat untuk disampaikan kepada masyarakat. “Kami mengharapkan kepada kita semua baik Dikes, DPMPD dan Diskominfotik untuk terus berkolaborasi dalam berbagai kesempatan agar target target dalam menangani Pandemi covid19 dan sektor kesehatan lainnya dapat tercapai sesuai dengan indikator yang ada,”tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Hj. Tuti Herawati meminta semua masyarakat untuk konsisten menjaga protokol kesehatan 3M dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Hal ini menurutnya sebagai salah satu langkah efektif dalam mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Hal ini tentu memudahkan kontrol dan pengawasan dari instansi terkait dalam penanganan covid19. “Kontrol dan pengawasan akan dengan sangat mudah dilaksanakan apabila kita semua istiqomah dan tetap berikhtiar menjaga kesehatan dengan tetap menerapkan prokes 3M dalam berbagai kesempatan,” jelasnya.

Sementara itu Yuni Erawati selaku penanggung jawab Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) NTB mengatakan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh sejak 2020 sampai sekarang dari UNICEF. Hal ini menjadi bagian penting dalam upaya mensosialisaikan berbagi pesan pesan kesehatan di masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui berbagai sosialisasi yang dilakukan. Selain itu pada kesempatan ini juga dibahas tentang pengelolaan data yang harus akurat dan sampai ke jenjang terbawah yakni Desa. Dalam kesempatan ini Yuni Erawati Penanggung Jawab YKMI mengapresiasi Dinas Kominfotik Kab. Lombok Barat dan Lombok Utara telah memiliki dashbord data desa yakni sistem aplikasi satu data. Ia berharap data tersebut dapat selalu diupdate dan disinkronkan sehingga data terbaru tetap tersedia. “Dinas Kominfotik Kab. Lombok Barat dan KLU sudah bagus pengelolaan data melalui aplikasi desanya, kami apresiasi langkah langkah yang dilakukan oleh Kominfo Lombok Barat dan KLU”jelasnya. (Diskominfotik/Hamzah)

1 55 56 57 58 59 400