Pemkab Lobar dan BBPOM Mataram Sepakat Bekerjasama Laksanakan Program Pangan Aman

Gerung – Diskominfotik Lobar. Sebagai tindak lanjut dari MoU sebelumnya di bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab. Lobar) bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram sepakat bekerjasama melaksanakan Program Terpadu Keamanan Pangan Berbasis Komunitas. Program ini terdiri atas Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman dan Sekolah dengan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman. Kerjasama ini mentargetkan 3 desa, 1 pasar dan 12 sekolah setingkat SD/MI hingga SMA/SMK/MA. Pelaksanaannya semacam membuat percontohan bagaimana mengelola dan mensosialisasikan makanan sehat di desa, sekolah dan pasar sehingga masyarakat memahami dan menjalankan pola hidup sehat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat melakukan pertemuan dengan Kepala BBPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt di Ruang Rapat Jayengrana Kompleks Kantor Bupati Lombok Barat Giri Menang Gerung (2/3/2023). Bupati didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Lobar Rusditah, S. Sos. Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Kantor Kemenag Lobar dan sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait seperti Bappeda, Dikbud, DPMD, Disperindag dan Dikes Lobar.
Fauzan berharap agar obyek yang menjadi target implementasi program ini harus yang benar-benar memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan pangan yang aman.
“Saya minta agar anggota Tim benar-benar selektif dalam memilih obyek percontohan, khususnya desa”, tegasnya.

Sementara itu Kepala BBPOM Mataram Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt menjelaskan, pertemuan ini bertujuan untuk memperoleh masukan terkait desa, pasar dan sekolah yang akan diintervensi oleh program ini untuk selanjutnya ditetapkan dengan SK Bupati. Lanjutnya, Program Desa Pangan Aman bertujuan untuk meningkatkan kemandirian desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa. Pihaknya bersama OPD Lobar terkait telah melakukan survey ke 8 desa yang terdiri dari 4 Desa Stunting dan 4 Desa Non Stunting. “Nantinya akan dipilih 2 Desa Stunting dan 1 Desa Non Stunting yang akan diintervensi karena program ini tidak hanya menyentuh persoalan keamanan pangan dan aspek ekonomi, namun juga sebagai kolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Lobar”, ujarnya.

Aryapatni juga menambahkan Program Pasar Aman Berbasis Komunitas adalah pasar yang di dalamnya terdapat komitmen dan dukungan penuh dari pemangku kepentingan dan pemberdayaan komunitas pasar dari sisi supply (pengelola pasar, pedagang pasar, asosiasi pasar, pemasok) dan dari sisi demand (pengunjung pasar).
“Oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan dari OPD terkait khususnya Disperindag Lobar terkait pasar yang akan ditunjuk”, ungkapnya.

Sementara itu terkait Sekolah dengan PJAS Aman, Aryapatni menerangkan bahwa tujuan utama dari program ini yaitu menjamin keamanan pangan yang dikonsumsi anak usia sekolah serta memastikan anak usia sekolah khususnya dan komunitas sekolah umumnya memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku keamanan yang baik sehingga dapat melindungi dirinya dari pangan yang tidak aman dan membahayakan kesehatan. “Selain 12 sekolah baru yang akan dipilih untuk diintervensi, tahun ini kami bersama Pemkab. Lobar juga akan melakukan pengawalan program terhadap 10 sekolah yang tahun sebelumnya telah memperoleh intervensi program”, jelasnya.

Setelah adanya SK Bupati, baru akan dilakukan advokasi dalam rangka menggalang komitmen dari pihak yang dintervensi dan Kepala OPD. Dilanjutkan dengan pembentukan kader, pemberian bimtek kader dan desiminasi program ini oleh setiap kader di komunitasnya. (Tim Peliput Diskominfotik Lobar)

Release : Dewa Adnyana

Foto : Fiyan

Spektakuler, Perkuat Digitalisasi, Lombok Barat Jalin Kerjasama Dengan Google dan SID

Batulayar, Diskominfotik. Terobosan penting dilakukan Oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menguatkan digitalisasi di Lobar. Melalui Dinas Kominfotik, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan GOOGLE dan SUMMIT INSTITUTE for DEPLOPMENT (SID). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah Lombok Barat. Kegiatan yang dirangkai dengan diskusi bertajuk Digital Health and Development 2.0 diselenggarakan di Hotel Lombok Astoria pada hari Senin (27/02/2023). Kegiatan ini di hadiri oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Rohmi Djalilah, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Tim Summit Institute for Deplopment, Kadis Kominfotik Kab. Lombok Barat Ahad Legiarto, M.Eng, Kabid Aptika Diskominfotik Lobar Sumirah, M.Eng dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan terima kasih kepada tim google yang telah berkenan hadir di NTB dan khususnya Kabupaten Lombok Barat untuk memberikan kontribusi terhadap implementasi smart city Lombok Barat. Ia mengatakan hal ini sangat luar biasa karena tim google memberikan kepercayaan kepada Lombok Barat untuk menjalin kerjasama di Wilayah NTB. Hal ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Lombok Barat karena tim Google yang berasal dari Luar Negeri memberikan kepercayaan pada Lombok Barat untuk bekerjasama dalam menguatkan digitalisasi dan teknologi informasi. “Kami bangga dengan kehadiran tim google yang berasal dari luar negeri di Lombok Barat, selamat datang di Lombok dan selamat menikmati indahnya Lombok Barat”, Sapanya.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati dua periode ini menyampaikan harapannya kepada tim Google dan SID untuk menguatkan digitalisasi dan mendukung pelaksanaan Smart City di Lobar. Ia mengatakan keberhasilan implementasi smart city ini harus didukung dengan SDM dan infrastruktur teknologi informasi yang baik. “Kolaborsasi dan kerjasama google dalam program smart city ini akan mempercepat terwujudnya Lombok Barat menjadi kota cerdas karena Lombok Barat adalah salah satu pilot poject smart city di Indonesia”, Tegasnya.

H. Fauzan Khalid berharap agar kolabaorasi seperti ini bisa terus terjalin sehingga SDM IT dan kesehatan Kab. Lombok Barat bisa semakin berkembang di era transformasi digital saat ini. Ia mengatakan saat ini Pemkab Lombok Barat telah memasuki era digital termasuk di bidang kesehatan dengan tujuan memudahkan pelayanan dan menjangkau masyarakat secara luas. Pada acara ini Pemda Lobar juga memperkenalkan aplikasi yang di gunakan untuk pelayanan kesehatan yaitu Bunda App. “Kita berharap kolabaorasi seperti ini bisa terus terjalin sehingga SDM kita juga bisa ikut berkembang diera transformasi digital ini”, tutupnya.

Selain itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan rasa terima kasih kepada semua Tim SID dan tim Google yang terus bekerja meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Lombok Barat. Menurutnya dengan kerjasana ini diharapkan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama di Desa akan terjangkau dan lebih mudah. Sehingga kualitas pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih baik. “Saya senang melihat usaha yang dilakukan oleh SID dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di desa, semoga dengan ini lebih banyak masyarakat yang dapat dijangkau untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal”, Jelasnya.

Ketua Tim Google, Fred Heresch pada sambutannya menyampaikan terima kasih kepada bupati Lombok Barat dan Tim SID yang telah menerima timnya dan menyelenggarakan kegiatan yang mengarah kepada pemanfaatan teknologi informasi. Bahkan Fred mengatakan betapa pentingnya teknologi AI dan Machine Learning dimasa kini dan masa mendatang dalam pengambilan keputusan. Pada sesi yang berbeda, tim google menyatakan kesiapannya memberikan kontribusi kepada tim smart city Lombok Barat dalam bentuk training dan infrastruktur cloudnya.
Chief Project Officer SID Yuni Dwi Setiyawati menyampaikan sejarah berdirinya Yayasan Institut Pengembangan Suara Mitra atau Summit Institute for Development (SID) merupakan lembaga nirlaba berstandar global. SID memulai kegiatan sejak tahun 2000-2004 di Lombok dengan pemberian tablet multiple mikronutrien (MMS) kepada 42.000 ibu hamil. SID resmi berdiri pada tahun 2007 untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. “Kami telah memulai riset dan kegiatan sejak tahun 2000 di Lombok untuk kesehatan ibu dan anak”. Jelasnya.

Sementara Yuni Dwi Setiyawati mengatakan bahwa program SID bersama mitra Pemda Lombok Barat yakni pengembangan sistem informasi kesehatan. Pengembangan dan pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak berbasis digital. Serta program peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenanga kesehatan. “Program yang kami laksanakan yakni peningkatan kesehatan ibu dan anak dan pengembangan SDM kesehatan dan non kesehatan”. Ungkapnya
(Diskominfotik/tim Aptika)

Bupati Fauzan : Pemda Menyapa Desa mendekatkan Pelayanan Kepada Masyarakat Desa

Lingsar, Diskominfotik. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat menggelar program “Pemda Menyapa Desa”. Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar, Selasa 28 Februari 2023.

Hadir dalam peluncuran program spektakuler tersebut antara lain Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah Kab Lobar H.Ilham, Anggota Forkopimda,
Kepala OPD, kepala Bapenda provinsi NTB,Kepala BPN Lobar, KakanDepag Lobar, Camat se-Lobar dan Kepala desa se-kecamatan Lingsar.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan Pemda menyapa desa merupakan terobosan penting dan bermanfaat bagi masyarakat Desa. Pihaknya ingin mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat desa sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengakses dan mendapatkan berbagai pelayanan. Ia mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong jajaran Pemda untuk memperbanyak kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat seperti berbagai bentuk pelayanan dan pasar murah. “Tentu dengan program Pemda menyapa Desa ini kita berharap masyarakat semakin mudah memperoleh pelayanan” ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian Hari ulang tahun kabupaten Lombok barat ke 65 yang akan jatuh pada tanggal 17 April 2023. Ia mengatakan bahwa tema HUT kali ini yaitu Bangkit dan produktif sangat cocok dengan kondisi saat ini dimana kita harus kembali bangkit setelah pandemi covid19. “Mewujudkan Bangkit dan produktif ini dibutuhkan kerjasama dibutuhkan gotong royong dibutuhkan hal-hal yang positif untuk semua elemen agar bisa bersinergi, berkolaborasi bersama membangun kabupaten Lombok barat yang sejahtera” ujarnya.

Bupati dua periode menjelaskan bahwa program Pemda menyapa desa direncanakan akan digelar setiap bulan di masing-masing wilayah desa di kecamatan yang ada di kabupaten Lombok barat sehingga pelayanan publik ke masyarakat bisa produktif serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kabupaten Lombok barat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat yang juga ketua panitia Pemda Menyapa Desa H.ilham menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Lombok Barat yang ke 65 diawali dengan kegiatan Pemda menyapa desa yang dilaksanakan di kecamatan Lingsar tepatnya di desa Lingsar. Hal ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat karena pemerintah daerah berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat desa. “Kegiatan Pemda menyapa desa sudah di launching 3 tahun lalu namun terhalang akibat pandemi covid-19 sehingga sejak saat itu sampai dengan akhir tahun 2022 kita belum dapat melaksanakannya “jelasnya.

Program Pemda menyapa desa merupakan bentuk komitmen dari pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk selalu memberikan layanan yang terbaik kepada segenap masyarakat Lombok Barat. Dalam kegiatan ini selain menyelenggarakan pelayanan Publik, Pemda juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berdialog langsung dengan masyarakat melalui dialog rakyat. “Sekitar 22 pelayanan yang dilaksanakan di Pemda menyapa desa mulai dari pasar murah, pelayanan kesehatan, pelayanan kependudukan, perizinan ,bazar,dan senam, perpajakan, pengumuman lowongan kerja,Samsat dan lain sebagainya. Selain itu ada juga dialog rakyat”ungkapnya.

Menurut Sekda Pemda menyapa desa memiliki bertujuan ingin mendekatkan pelayanan Kepada seluruh masyarakat yang ada di desa. Selain itu hal tersebut sebagai sarana bagi Pemda untuk menyediakan sarana kepada masyarakat untuk berdialog dan bersilaturahmi dengan semangat kolaborasi dan gotong royong. “Program ini juga untuk mendengarkan berbagai keluhan masyarakat dan harapan masyarakat secara langsung oleh masing-masing OPD yang ada sehingga keseimbangan informasi dari Pemda ke masyarakat dan dari masyarakat kepada pemerintah daerah bisa terserap dengan baik”ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan meriah dari ratusan masyarakat lingsar. Tercatat hingga sore hari masyarakat masih anteri mengurus KTP dan membayar samsat. Dalam kegiatan ini juga diberikan berbagai hadiah atau doorprize menarik. Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan secara rutin satu kali sebulan. (Diskominfotik/Tim)

Bernilai Sejarah, Meriam berusia 128 Tahun Di Narmada Menjadi Prioritas Musium NTB

Narmada, Diskominfotik. Benda bersejarah peninggalan perang saat Zaman penjajahan selalu memiliki nilai sejarah yang tinggi. Selain itu benda bersejarah juga menjadi icon dan daya tarik wisata bagi wisatawan domestik maupun Mancanegara. Salah satunya adalah benda peninggalan sejarah perang penjajahan berupa meriam di Kantor Camat Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Adanya benda peninggalan sejarah zaman penjajahan belanda ini mendapat perhatian dan prioritas khusus dari Kantor Musium Nusa Tenggara Barat. Hal itu dilakukan melalui kegiatan perawatan khusus benda sejarah yang dilakukan oleh Petugas konservasi musium NTB, Kamis 22 Desember 2022 lalu di Lokasi meriam bersejarah tersebut yaitu Kantor Camat Narmada.

Kepala Musium NTB Ahmad Nuralam mengatakan bahwa meriam ini adalah benda peninggalan zaman penjajahan belanda dulu. Benda ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena diperkirakan usianya mencapai satu abad lebih. Hal inilah yang menjadi perhatian dan prioritas pihaknya sehingga membawa tim khusus untuk melakukan perawatan dan pembersihan terhadap meriam bersejarah ini. “Kami membawa tim khusus untuk membersihkan meriam bersejarah ini. Hal ini karena meriam ini memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa meriam ini merupakan salah satu peninggalan belanda di NTB. Ia memperkirakan bahwa meriam ini merupakan jenis peninggalan Belanda yang dibuat di Inggris berdasarkan ciri ciri fisik nya. Meriam ini sama persis seperti yang ada di halaman Gemilang Kolaboratif Area di Kantor Musium NTB. Ahmad Nuralam mengatakan bahwa pihaknya menaruh perhatian khusus terhadap benda benda peninggalan zaman perang dulu karena memiliki nilai sejarah dan histori terhadap perjuangan bangsa ini. Ia mengatakan bahwa benda benda ini selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, juga dapat menjadi daya tarik wisata sejarah di Nusa Tenggara Barat. Hal ini tentunya perlu dikemas dengan baik agar dapat menjadi daya tarik wisata sejarah sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan. “Nilai sejarah yang tinggi apabila dikemas dengan baik tentu akan menjadi daya tarik wisata khususnya dalam bidang sejarah. Tentunya hal ini juga harus tetap dirawat dan dijaga agar benda ini tidak rusak” ujarnya.

Meriam bersejarah ini ditemukan dan disimpan di Kantor Camat Narmada Kabupaten Lombok Barat. Hal ini merupakan benda bersejarah saksi perjuangan Republik Indonesia (RI) yakni sebuah Meriam peninggalan tentara belanda pada tahun 1894 silam. Benda bersejarah ini awalnya sebuah Pondasi untuk tiang bendera upacara yang terkubur selama puluhan tahun lamanya. Kemudian setelah digali beberapa bulan lalu, ternyata benda tersebut adalah meriam peninggalan belanda.

Meriam yang ukurannya sekitar 2 meter lebih 10 Cm (2.1 meter) ini berjumlah 2 Unit, dimana satu unitnya berada di musium Propinsi. NTB dan satu unitnya lagi ada di Kantor Camat Narmada.

Camat Narmada M. Busairi menuturkan bahwa rencananya Meriam yang ada di Kantor Camat Narmada ini akan di buatkan tempat khusus dan dijadikan sebagai Icon sejarah. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan lagi citra sejarah, sekaligus sebagai edukasi bagi masyarakat serta peserta didik lainnya. Hal ini juga menjadi objek wisata sejarah yang diharapkan dapat menjadi saya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. “Nantinya Meriam ini akan kita buatkan tempat khusus di depan halaman Kantor Camat sebagai salah satu icon kita disini sekaligus bisa mengenalkan bahwa ini adalah salah satu bukti sejarah kuatnya dan gigihnya perjuangan para pejuang bangsa dalam melawan belanda” ujarnya

(Diskominfotik/Juan/Indra, Windi)

Pemkab Lobar Tekan HIV/AIDS melalui STOP

Gerung, Diskominfotik – Rapat koordinasi pencegahan penanggulangan HIV-AIDS Kab. Lobar Tahun 2022 dilaksanakan di ruang rapat Jayangrane pada hari Rabu (2/11/2022). Hadir dalam kegiatan Asisten I Daerah Agus Gunawan, Sekertaris KPA Lobar H. Junaidi, perwakilan BNN Prov. NTB, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham serta Forkopimda lingkup Lobar.

HIV/AIDS hingga saat ini masih merupakan masalah yang aktif ditanggulangi oleh pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah STOP (Suluh-Temui-Obati-Pendampingan), Asisten I Daerah menyampaikan bahwa dalam melaksanakan STOP secara maksimal tentunya dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. “Salah satu contoh dari kolaborasi tersebut ialah pada poin Suluh atau penyuluhan. Penyuluhan ini dapat dilakukan dengan diberikannya edukasi dini mengenai HIV/AIDS di sekolahan ataupun penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah desa dan kecamatan,” jelasnya.

Agus Gunawan mengatakan bahwa memang hingga saat ini HIV/AIDS masih belum ditemukan obatnya, akan tetapi poin Obati disini memiliki makna bahwa para Orang Dengan HIV/AIDS (ODA) akan diobati secara batin dimana mereka diberikan semangat agar tetap tegar ketika positif HIV/AIDS. “Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk memberi semangat para ODA ialah dengan membantu mereka menyalurkan bakat mereka dan membantu mereka mendapatkan penghasilan dari bakat tersebut,” tuturnya.

Sekertaris KPA Lobar menambahkan bahwa per-September 2022 kasus positif HIV dan AIDS berjumlah 13 dan 14 orang serta terdapat satu orang yang meninggal di Kabupaten Lombok Barat. “Jumlah ini perlu ditekan agar tidak bertambah, tentu kita harus berkolaborasi dan kerjasama dalam menekan kasus ini”ujarnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat sebuah lembaga yang telah membimbing para ODA untuk berkreasi sehingga mereka menjadi lebih semangat untuk kembali menjalani hidup. Lembaga tersebut bernama Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI). Selain itu, Pemerintah Kab. Lobar juga telah memberikan bantuan kepada para ODA pada bulan September lalu. “Bantuan berupa sembako ini diberikan berkat kerjasama dari BAZNAS dan Banjar Dharma Praja Lombok Barat. Bantuan ini diusahakan akan rutin dilaksanakan,” terangnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

KI Provinsi NTB Nilai PPID Utama Lombok Barat Dalam Lomba Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi

Gerung, Diskominfotik – Penilaian Visitasi dan Monev Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2022 terhadap badan publik di NTB dilaksanakan oleh Komisi Informasi Provinsi NTB. Kegiatan ini dijadwalkan mulai tanggal 17-24 Oktober 2022 untuk PPID Utama Kabupaten/Kota serta KPU dan PPID Desa wilayah Pulau Lombok. Sementara untuk PPID Tingkat propinsi telah dilakukan visitasi sejak 12 September hingga 16 Oktober 2022. PPID Utama Kabupaten Lombok Barat sendiri dinilai pada tanggal 19 Oktober 2022 di Sekretariat PPID Utama Kab. Lombok Barat.

Kegiatan penilaian visitasi/kunjungan lapangan terhadap badan publik yakni PPID Utama Kabupaten Lombok Barat dalam rangka lomba KIP Tingkat Provinsi NTB Tahun 2022. Hadir dalam kegiatan ini Pj. Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham, M.Pd., Ketua Komisi Informasi NTB Suaeb Qury, Wakil Ketua KI NTB Badrun, A.M., Anggota KI NTB H.M. Zaini dan Sansuri, Kepala Dinas Kominfotik Kab. Lobar Ahad Legiarto, Kepala Bidang Lingkup Diskominfotik Lobar dan Pengelola PPID Utama Pemkab Lombok Barat.

Pj. Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham, M.Pd memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sudah lama melaksanakan pelayanan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan adanya Peraturan Bupati Lombok Barat No. 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Dokumentasi dan informasi Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Ini menandakan bahwa Pemkab Lombok Barat memiliki komitmen yang tinggi dalam memberikan pelayanan keterbukaan informasi publik. “Kami di Lombok Barat sudah memulai dari jauh-jauh hari pada tahun 2013 untuk keterbukaan informasi publik”. Paparnya.

H. Ilham, M.Pd menyampaikan bahwa PPID selama ini sangat menunjang ketercapaian visi dan misi Lombok Barat MANTAP baik PPID Utama dan PPID Pembantu. Adanya PPID Utama dan PPID Pembantu pengelolaan informasi dan dokumentasi menjadi lebih baik dan terjaga. Sehingga masyarakat yang memerlukan informasi dan dokumen bisa terlayani dengan cepat. “Selama ini PPID menunjang tercapainya visi dan misi Lombok Barat MANTAP”. Jelasnya.

H. Ilham, M.Pd yang juga pernah menjabat sebagai Inspektur Kabupaten Lombok Barat ini menjelaskan bahwa untuk keberlanjutan pengelolaan PPID yang sudah baik saat ini harus diperhatikan terkait SDM yang handal. Kualitas SDM pengelola PPID harus terus tingkatkan baik melalui pendidikan dan pelatihan secara berkala. Sehingga walau SDM pengelola bervariatif namun kualitas harus baik. ” SDM pengelola keterbukaan informasi publik yang kita miliki bervariatif mulai S2, S1 hingga SMA namun kualitas harus baik”. Jelasnya.

Dalam pemaparan akhir Pj. Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham, M.Pd menyampaikan komitmen Pemda dalam mendukung keterbukaan informasi publik. Bentuk komitmen dan dukungan yakni pada tahun 2023 Lombok Barat akan memilik Command Center sebagai salah satu upaya menuju daerah Smart City. Ini bentuk perhatian Pemda terhadap keterbukaan informasi publik dan masuk menjadi skala prioritas daerah. “Kami komitmen untuk mendukung pengelolaan PPID. Insyaallah tahun 2023 kita sudah punya Command Center dan ini menjadi amanah Bapak Bupati untuk kami kawal”. tutupnya.

Sementara itu Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB Suaeb Qury menyampaikan apresiasi atas pelayanan keterbukaan informasi publik di Pemerintah Kab. Lombok Barat. Ini didasari oleh banyaknya inovasi berbentuk aplikasi dan program dalam memberikan akses informasi publik kepada masyarakat. Inovasi-Inovasi yang dimaksud antara lain : Program KIBAR, SENIN KITA, LINTAS SEPATU DATA, Aplikasi Si-WARTA, PPID Mobile, dan lain-lain. “Ini inovasinya sangat luar biasa, bagus-bagus sekali”. Imbuhnya.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Informasi

Informasi

Mohon perhatian Bapak dan Ibu sekalian. Hari Sabtu, 8 Oktober 2022 akan ada kegiatan Kejuaraan Triathlon dengan rute dari senggigi menuju Kuta Mandalika. Mohon untuk dapat memperhatiakan jadwal buka tutup.

Bila perlu untuk sementara menghindari jalur jalur tersebut karena akan ada penutupan jalan.

Demikian Informasi ini kami sampaikan.

PANITIA IRONMAN LOMBOK TRIATHLON DAN DISKOMINFOTIK LOMBOK BARAT

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2022

DOWNLOAD PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI  CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2022

PENGUMUMAN SELEKSI TERBUKA CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DIREKTUR RSUD PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2022

Dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat, dengan ini Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memberikan kesempatan kepada Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kabupaten/Kota/Provinsi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri melalui proses seleksi terbuka dan kompetitif Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat.

 

DOWNLOAD PENGUMUMAN SELEKSI TERBUKA CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DIREKTUR RSUD PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2022

Bupati, Wabup dan Kapolres Lombok Barat Turun langsung Ke Mareje Tenangakan Ketegangan Antar Kelompok Pemuda, Situasi Tetap Terkendali

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Wakil Bupati Hj. Sumiatun dan Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho turun langsung menuju lokasi untuk meredam ketegangan antar kelompok pemuda di Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Selasa, 3 Mei 2022. Bupati bersama Kapolres dan sejumlah pejabat langsung menenangkan para pemuda yang sedikit tegang akibat salah paham antar kelompok pemuda.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan Khalid meminta masyarakat dan pemuda untuk tidak cepat terpovokasi oleh isu isu yang tidak benar. Ia meminta agar pemuda dapat menahan diri dan tidak cepat emosional. Ia meminta agar kesalaham paham yang dipicu oleh persoalan petasan ini dapat diselesaikan dengan damai dan baik mengingat saat ini masih pada suasana lebaran. “Saya bersama ibu wabup dan bapak kapolres meminta agar kelompok pemuda menghentikan ketegangan dan selesaikanlah masalah dengan damai dan tenang”ujarnya.

Bupati Fauzan mengatakan bahwa kelompok pemuda harus menjadi perekat dan pelopor perdamaian. Ia meminta agar para pemuda kembali bersatu dan menghentikan ketegangan akibat salah paham. Menurutnya pemuda adalah penerus bangsa sehingga kelompok pemuda harus bersatu padu untuk meredam dan mengendalikan situasi agar tetap kondusif dan stabil. “Saya minta para pemuda terus menjaga situasi kondusif di masyarakat agar semua berjalan dengan baik”ujarnya.

Dari pantauan dilapangan Situasi dan kondisi di Desa Mareje tetap terkendali Namun aparat keamanan tetap berjaga untuk mengantisipasi ketegangan antar pemuda yang disebabkan oleh salah paham. Sebelumnya sempat terjadi ketegangan antar kelompok pemuda di desa mareje kecamatan Lembar yang diakibatkan oleh salah paham tentang petasan atau mercon. Pihak kecamatan dan pihak kepolisian telah turun ke lapangan untuk meredam situasi atau ketegangan antar kelompok pemuda. Setelah Bupati Lobar bersama wabup dan kapolres turun langsung ke lapangan situasi di lokasi tetap terkendali. (Diskominfotik/Rif)

1 2 3 4 5