BPS Lobar Berikan Rekomendasi Layak Pada Statistik SI WARTA

Gerung, Diskominfotik- Penyerahan Surat Rekomendasi Yang Menyatakan “LAYAK” Pada Kegiatan STATISTIK SISTEM INFORMASI WARUNG DATA (SI WARTA) yang merupakan penyelenggaraan kegiatan kompilasi produk administrasi yang berbasis elektronik dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lombok Barat yang dilaksanakan di Kantor BPS Kabupaten Lombok Barat, Gerung, Lombok Barat. Kamis (6/1/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh PLH. Kepala Badan Pusat Stastisik Kab. Lobar I Gusti Lanang Putra, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kab. Lobar Ahad Legiarto serta beberapa kepala bidang dan staff.

PLH. Kepala Badan Pusat Stastisik Kab. Lobar memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Kepala Dinas Kominfotik beserta jajaran atas perhatian dan motivasi yang tinggi akan upaya membangun data yang sesuai NSPK yang nantinya dapat dipergunakan oleh semua elemen yang membutuhkan, baik dalam perencanaan program dan/ atau evaluasi program.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kab. Lobar menyampaikan bahwa diadakannya kerjasama antara Diskominfo dan BPS ini bertujuan untuk mempermudah kedua belah pihak dalam mengurus masalah statistik.

“Sejujurnya saat ini kami masih banyak kekurangan SDM karena memang hanya beberapa staff saja yang dapat mengerjakan statistik ini dan sebagian dari mereka pun bukan lulusan dari jurusan statistik.” Jelasnya.

Kemudian Kepala Bidang Statistik Sektoral Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat Iswarta Mhmuluddin menyatakan harapannya kepada BPS Lobar untuk memberikan bimbingan dan pelatihan yang berkaitan dengan kegiatan statistik.

PLH. Kepala Badan Pusat Stastisik Kab. Lobar menanggapi dengan positif harapan tersebut.

“BPS pusat saat ini telah menyebarkan para staffnya untuk dipekerjakan di Diskominfo sebagai bagian statistik dan saat sudah sampai di Provinsi, jadi kami usahakan sesegera mungkin untuk menyalurkan staff kami agar dapat segera membantu Diskominfo Lobar.” Tambahnya. (Diskominfotik/Bid.Ikp)

Kemenag Lobar Gandeng Kodim 1606/Mataram Dalam Moderasi Beragama Bagi Siswa Siswi SMA se Lobar

Mataram, Diskominfotik – Komandan Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan hadiri undangan Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Barat (Lobar) sekaligus menjadi nara sumber dalam acara moderasi beragama sebagai pilar kerukunan beragama untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) se wilayah Lobar yang berlokasi di Salah Satu Aula Rumah Makan, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Jum’at (8/10/2021).

Kepala Kemenag Lobar Jalalussayuthy dalam sambutkannya mengatakan, “Siswa-siswi yang hadir dalam Moderasi beragama ini saya harapkan bisa belajar dan mengambil ilmu dari narasumber yakni Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan nantinya, dimana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih terbatas di Lobar, namun dalam waktu dekat bisa kita lakansakan kembali seiring Kabupaten Lobar telah mendapatkan PPKM Level 1, itu artinya beberapa kelonggaran dalam beraktifitas bisa kita lakasanakan salah satunya PTM,” tuturnya.

“walaupun sudah berada di Level 1 atau zona hijau dana man namun dalam keseharian kita tidak boleh lalai dan abai dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Moderasi beragama yakni dimana di indonesia terdapat enam agama yakni, Islam, Hindu, Budha,Katolik, Kristen, dan Konghucu yang saling berdampingan, kita tidak boleh saling bermusuhan. Kita harus berdampingan dengan toleransi sesuai dengan Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa yang mengandung nilai saling menghormati dan menghargai antar sesama penganut agama, tidak mempermasalahkan cara beribadah, dan tidak membanding- bandingkan agama mana yang paling benar,” tegas Kemenag Lobar.

Dandim 1606/Mataram dalam sambutannya menyampaikan, “Moderasi beragama secara umum  berarati anak muda harus punya semangat dan keinginan yang tinggi dalam bertoleransi dalam beragama dimana kita ketahui, kita tinggal di Indonesia dengan budaya, suku dan adat serta agama yang berbeda-beda,” tutur Kolonel Arm Gunawan Dandim 1606/Mataram.

“saya harapkan peserta yang hadir ini untuk memberikan contoh kepada teman temannya yang ada disekolah nantinya. Kita ketahui bersama di sekolah bukan mayoritas satu agama saja yang ada namun semua adan dan saling berdampingan dan berinteraksi dengan baik,” harapnya.

“kita semua umat beragama di ajarkan kebaikan sesuai dengan ajaran agama masing-masing, di Indonesia mendapat anugerah yg luar biasa, mempunyai agama, suku yang beraneka ragam dan adat istiadat yang berbeda-beda. Harapan nya kita syukuri keberagaman itu, kita di lahirkan berbeda beda dan berbangsa bangsa, sehingga kita menyikapi dengan empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat. Semua Agama pasti mengajarkan kebaikan, semua ada konsekwensinya, yg baik mendapatkan hasil yang baik, Isilah hidup kita dengan kebaikan, sosial yang tinggi, karna dari lahir sampai mati di bantu orang lain dan kita harus saling membantu,” Jelasnya.

Dandim 1606/Mataram menambahkan, “tantangan hidup sekarang ini begitu mudah goyah dengan arus informasi yang cepat sampai ke kita. Terkadang apa itu benar / hoax sukar untuk kita ambil benang merahnya, untuk itu harus kita Filter dengan empat pilar kebangsaan dan harus pegang teguh, baik media elektronik, cetak,  internet, harus kita saring untuk kebenarannya. Dalam moderasi beragama kita harus bersikap di tengah tengah untuk kehidupan beragama tidak boleh di paksakan, ada hak-hak orang lain harus di hormati,” tambahnya.

“Pada dasarnya kita diberikan kebebasan, tetapi ada batasannya, kebebasan kita tidak boleh mengganggu orang lain, itulah moderasi yang kita cari, jangan main hakim sendiri, itu sangat tidak boleh. Secara umum pilar-pilar moderasi beragama harus menyeimbangkan tektual dan kontekstual, Kita di Indonesia di berikan keberagaman, pluralisme adalah anugerah yang indah. Budayakan selalu kehidupan sosial dan melaksanakan ajaran agama yang baik dan Benar jangan setengah-setengah sehingga damai selalu,” pungkasnya. Diskominfotik/YL

NTB MENGALAMI TREN PENURUNAN KASUS COVID-19, INI KATA WAGUB NTB.

Gerung, Diskominfotik – Cakupan testing Provinsi NTB ialah 1.99/1000 penduduk dan positif ratenya ialah 8.97%. Sedangkan untuk kasus konfirmasi tracing adalah 57.2% dan radio kontak erat adalah 7.9. Angka-angka tersebut telah mengalami penurunan dari beberapa minggu sebelumnya.

Hampir semua Kabupaten Kota di NTB mengalami tren penurunan kasus Covid-19, Hal ini disampaikan Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah pada Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 yang diikuti secara virtual oleh Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Baihaqi, , Kepala dinas kesehatan drg. Ni Made Ambaryati, Kalak BPBD Mahnan, Kepala dinas sosial Lalu. Martajaya, Direktur RS Tripat Dr. H. Arbain lshak, Direktur RS Awet Muda  Narmada, Kepala BPMPD Hery Ramdhan dan Perwakilan dari Unsur TNI,POLRI. Dari ruang rapat Jayengrane  Senin 30/08/21.

Tampak Hadir Bersama Wakil Gubernur dalam acara tersebut Kapolda NTB Irjen. Pol.M. Iqbal, S.I.K., M.H., Sekretaris daerah Provinsi NTB H. L. Gita Aryadi, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Dr. fikri

Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah  dalam arahannya menyampaikan kalaupun terjadi tren penurunan kasus namun protokol kesehatan tidak boleh lengah dan harus tetap terjaga serta menggunakan prokes yang baik serta mengatur perekonomian agar roda ekonomi tetap berputar, kegiatan tetap berjalan tetapi kasus dapat tetap dikendalikan dengan baik.

“Program testing, tracing dan treatment Alhamdulillah sudah semakin baik. Isolasi pasien-pasien yang positif dan karantina, penyaluran bantuan, program vaksinasi pertama serta harus fokus dengan vaksinasi kedua agar masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi pertama juga akan mendapatkan jatah untuk vaksinasi kedua.” Ucapnya.

Wagub menambahkan Posko-posko PPKM perlu betul terealisasi nyata di NTB serta terlaporkan dengan baik agar yang menderita covid dapat isolasi terpadu. “Saat ini sudah terdapat 891 posko desa/kelurahan, 116 posko kecamatan dan 10 posko kabupaten/kota.” ungkapnya.

Wakil Gubernur menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan keluar kota untuk menginstall aplikasi Peduli Lindungi agar dapat mempermudah masyarakat dan pemerintah dalam proses pengecekan hasil test PCR dan sertifikat vaksin pada saat di Bandara.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Prov NTB menyampaikan bahwa pemerintah semakin menggiatkan vaksinasi terutama vaksinasi kedua, karena jika masyarakat yang telah divaksin pertama terlambat hingga sebulan dalam mendapatkan vaksinasi kedua maka kekebalan tubuh terhadap virus COVID-19 tidak dapat terbentuk.

“Jumlah oksigen dalam 3 minggu terakhir cukup terkendali, akan tetapi perlu dilakukannya upgrade kemampuan untuk merefill oksigen di beberapa kabupaten/kota.” Ucapnya.

Angka kematian di Provinsi NTB mengalami penurunan dibandingkan minggu sebelumnya  yaitu sebesar 0,75/100.000 penduduk.

“Pemerintah kabupaten/kota segera menghabiskan stok vaksin yang ada di gudang dan tidak perlu menunggu terlalu lama agar stok vaksin tidak rusak dan dapat meminta untuk dari pusat untuk dikirimkan stok vaksin baru.”   Ungkapnya.

Sedangkan KAPOLDA NTB Irjen. Pol.M. Iqbal, S.I.K., M.H menyampaikan bahwa situasi saat ini cenderung melandai, baik dari sisi paparan kasus aktif maupun bad occupation rate yang dapat dikatakan terkendali.

“Melandainya situasi saat ini bukanlah sebuah kebetulan, melainkan merupakan hasil kerja keras kita dan ini tidak boleh kendor.” Tegasnya.

Menurut Kapolda Posko PPKM mikro saat ini masih belum sinkron dengan data asli dan data yang harus di input di aplikasi BLC.

KAPOLDA NTB meminta kepada anggota kapolres untuk menunjukkan kinerja di lapangan sebagai konseptor dan eksekutor yang baik.

“Kepada petugas tolong diperiksa dengan baik jumlah masyarakat yang menjalani isolasi mandiri agar tetap terpantau dan tidak menjadi kasus yang tidak terkendali nantinya.” Tambahnya. (Diskominfotik/Dhea/Ria)

MADU TRIGONA JADI PRODUK UNGGULAN, PARA PELAKU UMKM MADU TRIGONA DILATIH

Batulayar Diskominfotik –Madu Trigona dikembangkansebagi produk unggulan dimasa pandemi, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat latih para pelaku UMKM yang bergerak pada usaha madu trigona dilatih secara khusus guna menjaga  kualitan dan kuantitas produksi  terus menngkat.

Melalui  Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Barat, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat selenggarakan pelatihan bagi para pelaku UMKM Madu Trigona Lombok Barat yang dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Aula GEM Pearls Kecamatan Batulayar Rabu 25/08/21.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meminta kepada para pelaku UMKM yang memproduksi madu trigona untuk menjaga kualitas produksi, agar konsumen tidak beralih dan tetap puas dengan madu trigona produksi UMKM Lombok Barat. “Kami minta agar pelaku UMKM yang memproduksi madu trigona tetap menjaga kualitas produksi sehingga cita rasa madu trigona dari Lombok Barat tetap terjaga dan para konsumen menjadi puas dengan madu trigona dari Lombok Barat” ujarnya

Bupati mengatakan bahwa Pemkab Lombok Barat sudah mulai mengembangkan produk madu trigona untuk menjadi produk unggulan Lombok Barat. Dia mengatakan bahwa saat masa pandemi ini madu trigona dari Lombok Barat sangat diminati,  karena madu trigona dari Lombok Barat oleh beberapa kalangan dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas sehingga masyarakat dari luar daerah berbondong bondong memesan madu trigona Lombok Barat. “Tentu ini menjadi produk unggulan di masa pandemi dan kami terus melakukan pelatihan pelatihan kepada para UMKM agar kualitas produksi tetap terjaga dan kuantitas terus meningkat” ujar Bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Barat, H. Fajar Taufik mengatakan bahwa pelatihan ini diselenggarakan   untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam memproduksi madu trigona Lombok Barat, agar madu yang dihasilkan dapat terjaga kualitasnya dan dapat memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi di masa pandemi covid19. Fajar Taufik  mengatakan jumlah permintaan madu trigona Lombok Barat di masa pandemi ini meningkat cukup tajam dibanding sebelum pandemi. Karenanya Lombok Barat bergerak cepat untuk Menjadikan produk madu trigona ini sebagai produk unggulan Lombok Barat. “Tentu Bapak Bupati bersama kami di Dinas Koperasi dan UMKM terus bekerja keras agar madu trigona Lombok Barat ini menjadi produk unggulan Lombok Barat, dan salah satu yang kami lakukan adalah melalui pelatihan pelatihan ini dan kunjungan langsung ke pelaku UMKM madu untuk memberikan motivasi dan dukungan” ujarnya.

Menurut Fajar Taufik kondisi pandemi covid19 ini menyebabkan masyarakat dari berbagai daerah mencari madu untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas sebab Madu Trigona Lombok Barat juga memiliki varian khusus berupa perpaduan madu dan racikan bawang putih tunggal. Karenanya para pelaku UMKM kewalahan untuk memenuhi pesanan konsumen yang jumlahnya cukup besar ini.

“Melalui pelatihan pelatihan ini diharapkan akan semakin banyak pelaku UMKM yang memproduksi madu trigona Lombok Barat, saat ini pelaku UMKM yang memproduksi madu tersebar di sejumlah kecamatan di Lombok Barat namun jumlahnya belum merata.”  Ungkapnya. (Diskominfotik/Rf)

UPACARA HUT RI KE 76 KABUPATEN LOMBOK BARAT DILAKSANAKAN DENGAN PROKES DAN DIIKUTI SECARA VIRTUAL

Gerung Diskominfotik – Upacara peringatan HUT RI ke 76, 17 Agustus 2021 dilaksanakan di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat dengan protokol covid Selasa 17/08/21.

Peserta upacara terdiri dari  TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, Kepolisian, Pol  PP dan ASN, masing-masing pasukan terdiri dari 5 orang dan diikuti secara virtual oleh masing-masing OPD dari kantor masing-masing melalui Zoom meeting.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si. dan Komandan Upacara Kapten KAL Erlan Abrianto B.SST.Han. dan perwira upacara  AKP Dhafid Siddiq, S.I.K., MM.

Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Sekretaris Daerah Dr. H. Baihaqi,  Forkopimda, dan para Asisten.

Dalam amanahnya Inspektur upacara menyampaikan bahwa Pelaksanaan Upacara 17 Agustus 2021 guna memperingati jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah hingga Indonesia Meraih Kemerdekaannya.

76 tahun yang lalu bendera merah putih berkibar, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang  di bumi pertiwi ini sebagai tanda bahwa tanah Indonesia tercinta  telah merdeka, Penjajahan selama sekian abad akhirnya bisa dihapuskan berkat pertolongan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa melalui jasa para pahlawan.

“Saat ini 17 Agustus 2021 kita melaksanakan hari Kemerdekaan dalam suasana masih menghadapi wabah Covid-19.”  Terangnya.

Tema HUT ke 76 kali ini adalah “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” tema tersebut mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan semangat pantang menyerah untuk terus bersama-sama untuk menempuh jalan yang penuh tantangan agar tercipta masa depan bangsa yang lebih baik.

“Tahun ini adalah tahun ke 2 kita merayakan kemerdekaan RI di tengah situasi pandemi covid-19, oleh sebab itu kita melaksanakan upacara ini dengan mematuhi protokol Kesehatan untuk mencegah penularan.” Ungkapnya.

Makna Kemerdekaan disituasi seperti ini adalah berjuang untuk Melawan covid-19 bersama sama dengan cara menuruti anjuran dari pemerintah memperketat protokol kesehatan agar dapat bebas kembali melakukan aktivitas.

Kita berharap semangat memperingati Hari Ulang Tahun RI ke 76 tidak kendor meskipun dengan keterbatasan dan pembatasan kegiatan.

” Mari kita perkuat persatuan dan  kesatuan kita dan mari bersama-sama terus kita berjuang dan paling terdepan dalam menyelamatkan rakyat kita. Kita tunjukan bahwa kita masih sanggup sebagai mana kesanggupan para pahlawan dalam berjuang melawan penjajah.” Tutupnya. (Diskominfotik/zul/YL & team)

‘DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 76″

Tingkat Kesembuhan MENINGKAT, Pemda dan TNI-POLRI Terus Perkuat Sinergitas Bersama Masyarakat

Gerung, Diskominfotik – Rapat evaluasi pengendalian COVID -19 di wilayah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yang dipimpin langsung oleh Bupati Lobar  H. Fauzan Khalid di Ruang Kerja Bupati, Gerung, Senin (16/8/2021).

Rapat Evaluasi ini dihadiri oleh Sekda Lobar H. Baehaqi, Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, Dandim 1606 Mataram  Kolonel Arm. Gunawan, Kapolres Lobar AKBP Bagus Satriyo Wibowo, Kabag SDM Polres Lobar Kompol I Gede Ariadana, Kapolsek Narmada Kompol I Nyoman Nursana, Asisten 1 Setda Lobar Drs. Agus Gunawan, Kalak BPBD Mahnan, Kadis Kesehatan Lobar drg. Hj. Ni made Ambarwati, Direktur RSUD Tripat Gerung drg. H. Arbain Ishak, Direktur Rumah Sakit Awet Muda Narmada dr. A.A. Ngurah Putra Suryanata.

Sekretaris Daerah Lobar H. Baehaqi, menyampaikan apa yang menjadi bahan evaluasi penanganan COVID-19 di wilayah Lobar agar disampaikan sebagai langkah bersama dalam melakukan penanganan secara maksimal.

“Saat ini tren positif dan sembuh di wilayah Lobar mengalami peningkatan, angka Bad Occupation Rate (BOR) di RSUD Tripat 48.27% , RS Awet Muda Narmada 25.6%, Isolasi terpadu 274 tempat tidur, vaksin 59.108 atau 11% dosis 1 dan 23.916 dosis 2.” Terangnya.

Berkaitan dengan kegiatan tracing dan tracer perlu ditingkatkan, serta untuk manajemen oksigen ada 31 tabung di RSUD tripat yang bertahan tiga hari kedepan, RS Awet Muda 37 tabung dan puskesmas 53 tabung.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lobar drg. Hj. Ni Made Ambarwati  menyampaikan,  “ke depan SWAB akan dilakukan mobile apabila sasaran lebih dari 20, dan untuk vaksin sudah dilakukan koordinasi dan konfirmasi dengan provinsi, di mana saat ini vaksin sinovac hanya untuk kebutuhan hari ini dan adanya kekurangan.” Ungkapnya.

Sedangkan Untuk tracing dan testing tetap dilakukan dengan menunggu release keluar dan langsung dilakukan besoknya, disisi lain untuk isolasi yang disiapkan oleh desa jarang ada masyarakat yang melakukan isolasi terpadu dan memilih isolasi mandiri.

drg. H. Arbain Ishak, MM Direktur RSUD Tripat Gerung menyampaikan, “kesiapan Rumah Sakit empat hari ke depan, yakni dengan kesiapan BOR berada diangka 39% dan  untuk oksigen apabila hari ini tidak ada pendistribusian hanya bertahan sampai dua hari ke depan, yang sisa 2.5 kilo di mana penggunaan besar oksigen di ruang ICU dan kondisi COVID-19 di ICU cukup tinggi, dikahwatirkan apabila ada penambahan pasien maka kondisi BOR maupun oksigen akan berpengaruh sehingga perlu diperhatikan dan dikaji kembali.” Terangnya.

dr. A.A. Ngurah Putra Suryanata Direktur RS awet muda menyampaikan, “kondisi BOR berada di angka 21.3%, untuk manajemen oksigen 95 tabung besar, Pemakaian oksigen yang boros di ICU perlu kiranya di kaji dengan menggunakan oksigen tabung ketimbang oksigen sentral dimana hal tersebut perlu mensiasati kondisi Rumah Sakit,” jelasnya.

Menurut Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm Gunawan menyampaikan, “untuk kondisi COVID-19 di NTB masih aman terkendali.

“Harapannya kami tetap dimaksimalkan khususnya untuk kegiatan tracing dan testing terhadap orang yang kontak erat dengan orang yang terpapar COVID-19.” Ungkapnya.

“tim yang tergabung segera melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan isolasi terpusat sangat penting serta upaya sosialisasi perlu ditingkatkan kepada masyarakat untuk memberikan edukasi dimana untuk kondisi yang isolasi perlu diperhatikan, baik obat maupun makanan,” tutup dandim.

Di tempat yang sama Dir Lantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, menyampaikan perlu diperhatikan data hospital handling serta kondisi pasien setelah dilakukan SWAB Antigen maupun PCR untuk dilakukan isolasi terpusat.

Selain itu data harus dilaporkan untuk angka kesembuhan dengan tetap melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Dalam Kesempatan yang sama Kaolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo menyampaikan, “saat ini adanya perintah melakukan tracing secara masif, memaksimalkan kegiatan tracing dan testing kepada masyarakat yang tidak berpotensi besar positif serta melakukan identifikasi secara maksimal dengan mengevaluasi kegiatan di lapangan sebagai upaya identifikasi masyarakat yang diduga terpapar COVID-19,” ucapnya.

“Seluruh Camat, Nakes, Kader dan anggota harus maksimal dalam upaya penanganan untuk meminimalisir positif COVID-19 dan sebagai langkah – langkah penanganan dengan melakukan rapid kepada kontak erat dan memberikan obat maupun vitamin,” Terangnya.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid memberikan kesimpulan, “perbanyak melakukan tracing dan testing, serta menindak lanjuti dengan mengundang camat apabila ada yang positif segera lakukan isolasi dan memberikan obat vitamin, tetap memperhatikan dampak ekonomi masyarakat dan perlu dilakukan koordinasi dengan pemda Provinsi  karena pelaksanaan vaksinasi masih berada di angka 12% disebabkan adanya kekurangan stok vaksin,” Tegasnya.

“Lakukan koordinasi dengan Camat, Dinas Sosial untuk memperhatikan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dengan memberikan bantuan, serta PPKM darurat di wilayah Lobar  harus di tingkatkan agar tidak meningkat menjadi level 4 untuk itu perlu di lakukan kerja sama antara aparat dengan masyarakat.” tutupnya. (Diskominfotik/YL)

 

ACARA KHATAMUL QUR’AN PEMDA KABUPATEN LOMBOK BARAT DITUTUP DENGAN SHALAT ISYA BERJAMAAH

Gerung Diskominfotik – Acara Khatamul Qur’an Pemda Kabupaten Lombok Barat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerekaan Republik Indonesia ke 76 yang dirangkai dengan Peringatan tahun baru Hijriah 1 Muharram 1443 H ditutup dengan Shalat Isya berjamaah di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat Ahad 15/08/21.

Acara yang dimulai sejak pukul 05.00 pagi yang awali dengan Sholat Subuh berjamaah berjalan sukses dan lancar.

Acara ini disiarkan langsung oleh TVRI NTB, RRI Mataram, Youtube dan media sosial lainya mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat khususnya masyarakat Lombok Barat.

Beberapa masjid di wilayah Kabupaten Lombok Barat terpantau menyiarkannya langsung melalui loudspeaker masjid.

Masyarakat Lombok Barat antusias mengikuti dan mensharenya melalui media sosial miliknya seperti youtebe, Facebook dan Instagramnya.

Sekretaris Daerah H. Baihaqi dalam laporannya mengatakan Acara yng baru pertama kali dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dengan menamatkan 30 juz Al Qur’an ini sangat luar biasa sukses dilaksanakan, antusias masyarakat dalam mengkuti kegiatan ini dari awal sampai akhir sangat luar biasa baik secara langsung maupun melalui siaran langsung media sosial.

Dalam kesempatan tersebut Sekda menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta Khataman Al Qur’an, kepada pimpinan pondok pesantren dan Pimpinan TP Al Quran atas partisipasi mensukseskan acara ini dan juga kepada TVRI, RRI, Suara Radio Giri Menang dan semua pihak yang menyebar luaskan melalui medianya masing-masing.

“Alhamdulillah dari jam 6 sudah terpantau oleh semua masyarakat bahkan banyak tempat yang tidak diberitahu melakukan dan menyambut kegiatan ini dengan kegiatan yang sama selanjutnya Seluruh Kecamatan 10 Kecamatan di Lombok Barat juga mengadakan dan menyambut kegiatan ini juga dengan model kegiatan yang sama.” ungkapnya

Ditempat yang sama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan melihat tanggapan dari masyarakat yang luar biasa, sempat berdiskusi dengan Sekda dan Asisten 3, kalau kegiatan ini diadakan sebulan sekali dengan mengambil momen tanggal 1 bulan Hijriah.

Fauzan mengapresiasi kerja tim yang terlibat langsung menyelenggarakan kegiatan ini walaupun cukup melelahkan karena dari pagi subuh sampai malam hari tetapi kelihatan suasan hati sangat enjoy dalam melakukan tugas penyelenggaraan kegiatan ini.

“pak asisten 3 kemudian Pak Kabag kesra kemudian yang terlibat langsung yang bertanggung jawab ini mungkin karena ini yang pertama tidak pernah istirahat tapi kelihatannya tidak lelah gitu enjoy.” katanya.

Bupati mengungkapkan melihat respon masyarakat yang sangat luar biasa sebagaimana yang disampaikan oleh para camat bahwa hampir semua Camat menyampaikan beberapa Masjid itu langsung menyiarkan.

“kita-kita kok merinding dan sekali lagi kalau ini kita lanjutkan akan sangat berkah dan mudah-mudahan bumi Lombok Barat ini mendapatkan kehormatan dan kemuliaan  Alquran.” Ungkapnya

Bupati meminta Sekda untukmendiskusikan lebih teknis untuk menyelenggarakan kegiatan ini setiap bulan yang mungkin tempatnya nanti berpindah-pindah boleh jadi di Kantor Camat, dikanto UPTD bahkan kantor DPRD, termasuk juga menggilirkan sekolah tahfiz untuk tampil setiap bulannya dn begitu seterusnya.

“secara tidak langsung kita bisa melakukan pembinaan terhadap anak-anak kita terhadap adik-adik kita yang sekolah di tahfidzul Qur’an.” Terangnya. (Diskominfotik/zul/YL & team)

KHATAMAN AL-QURAN SAMBUT HARI KEMERDEKAAN RI KE-76 DAN MEMPERINGATI TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1443 LOMBOK BARAT

Giri Menang, Diskominfotik-Dalam rangka menyambut  Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 dan memperingati tahun baru Islam 1 Murharram 1443 H, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat menggelar Khataman Al-Qur’an di Bencingah Agung Giri Menang Gerung, Minggu (15/8/2021).

Acara khataman 30 juz Al-Qur’an ini dimulai pukul 05.00 pagi diawali dengan sholat subuh berjamaah dan doa bersama yang dipimpin oleh TGH. Muhammad Taisir. Lc. MA.

Pelaksanaan khataman Al-Qur’an ini dilaksanakan selama 1 hari penuh yaitu pada hari minggu tanggal 15 Agustus 2021 sampai dengan jam 20.00 wita.

Sekretatis Daerah (Sekda) Lobar Dr. H. Baehaqi dalam laporannya mengatakan, tema dalam kegiatan ini yaitu melalui Hataman Al-Qur’an kita tingkatkan iman dan imunitas diri dari Covid-19.

Tujuan terselenggaranya acara ini adalah untuk menumbuh kembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an, menyelimuti atmosfer udara Kabupaten Lombok Barat dengan rahmat Allah dan berkah Al-Qur’an.

Peserta khataman Al-Qur’an ini diikuti oleh 30 orang Hufaz yang berasal dari Pondok Pesantren, Rumah Tahfiz dan Taman Pendidikan Al-Qur’an yang ada di Lombok Barat dengan dampingi oleh 1 orang pendamping.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan, Salah satu bentuk kegiatan dari peringatan tahun baru hijriah itu adalah dengan bersama-sama laksanakan khataman Al-Qur’an dan sekaligus meperingati kemerdekaan bangsa Republik Indonesia yang ke 76.

“Mudah-mudahan dua hal yang dirasakan dan yang diperingati yaitu hijriah yang dilaksanakan  oleh umat Islam dan peristiwa kemerdekaan oleh seluruh rakyat Indonesia ini menjadi momentum juga bagi kita semua untuk bersama-sama terus merawat negara kita, menjaga kebhinekaan ini dan kemudian berlomba lomba untuk bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,”ungkapnya.

Selanjutnya ia mengatakan, secara kebetulan peringatan tahun baru islam dan peringatan Hari Kemerdekaan yang ke 76 ini dalam suasana bangsa kita masih diliputi oleh keadaan pandemi Covid-19,

“akibat dari masih adanya Covid-19 ini kita semua rasakan, kehidupan sosial berubah, silaturrahmi kita jadi jauh semakin berkurang, ekonomi masyarakat dan ekonomi pemerintah juga jauh berkurang dan menyebabkan adanya penyesuaian dalam berbagai kegiatan masyarakat, termasuk aktivitas keagamaan.” Terangnya.

Penyesuaian tersebut merupakan bentuk ikhtiar untuk perubahan yang lebih baik  dan contoh hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Itu adalah ikhtiar kebaikan, itu salah satu contoh dari hijrah yang diamanahkan oleh Nabi Muhammad SAW. titik balik dengan penuh pesimisme berubah menjadi optimisme, dari posisi keadaan dalam ketertindasan berubah menjadi pelopor dari perdamaian, pelopor dari toleransi bahkan menjadi orang yang paling depan mendamaikan masyarakat dan ini inisiasi Rasulullah SAW,” tutur Bupati.

Bupati berharap dengan peringatan kedua momen hari besar ini yaitu peringatan 1 Muharram 1443 Hijriah dan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 dengan cara seperti ini, mudah mudahan bisa membangkitkan optimisme, bisa lebih meningkatkan mendorong untuk terus berkolaborasi bergotong royong bersama -sama.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini berkah kemuliaan Al-Qur’an, berkah dari keindahan, kebenaran dan keagungan dari kitab suci Al-Qur’anul karim kita semua bertawasul mudah-mudahan Covid-19 ini cepat bisa teratasi, cepat menghilang dari Bumi Indonesia, Bumi Lombok Barat bahkan dari seluruh Dunia ini.” tutup bupati. (Diskominfotik/Angge/YL& tim)

SALAH SATU PEMUDA LOMBOK BARAT WAKILI NTB DI LOMBA PEMUDA PELOPOR TINGKAT NASIONAL

Gerung, Diskominfotik – Habiburrahman pemuda asal Dusun Pelolat Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar sosok pekerja keras yang mampu menjadi inspirator di Kabupaten Lombok Barat.

Pemuda 21 tahun ini mewakili Provinsi NTB pada ajang Pemuda Pelopor tingkat Nasional berkat ketekunan dan kerja kerasnya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dengan budidaya madu trigona di Desanya di Dusun Pelolat Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar, bahkan dijadikan tujuan wisata oleh Pemerintah Desa setempat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mensuport dan memotivasi semangat Pemuda Pelopor Lombok Barat ini dengan berkunjung dan bersilaturrahmi ke lokasi Habiburrahman berbudidaya madu trigona ini di Dusun Pelolat Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar Sabtu 14/08/21.

Dalam kunjungan ini Bupati didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurul Adha, Kepala Dinas Koperasi H.M. Fajar Taufik, Kepal Dinas Perindag H. Sabidin, Kepala Dinas Pertanian H. Muhur Zohri, Kepala Dinas Dispora Maad Adnan, Kabag Protokol H.L. Moh. Hakam dan Camat Batulayar Afgan Kusumanegara, serta Kepala Desa Bengkaung H. Faizul Bayani.

Dalam Kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan rasa bangganya dengan sosok pemuda Habiburrahman, yang dengan Ketekunannya mampu mengangkat nama Lombok Barat dan mewakili NTB pada ajang Pemuda Pelopor tingkat Nasional.

“Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berjanji akan mendukung penuh saudara Habiburrahman dalam ajang Lomba Pemuda Pelopor Tingkat Nasional. Kita Do’akan semoga berhasil menjadi menjadi juara dan motivasi bagi pemuda dan masyarakat yang lain.” Ungkapnya

Di tempat yang sama wakil ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurul Adha mengucap syukur dan rasa bangganya terhadap Pemuda Habiburrahman yang mampu mengangkat nama Lombok Barat dengan mewakili NTB di ajang Lomba Pemuda Pelopor tingkat Nasional.

“Alhamdulillah saya turut berbangga atas prestasi Habiburrahman atas juara Pemuda Pelopor tingkat NTB. Mudah-mudahan sukses mewakili NTB di tingkat nasional.” Ucapnya.  (Diskominfotik/zul sumber Dedy-ProKopi Lobar)

PILKADES SERENTAK LOMBOK BARAT TERAPKAN PROKES SECARA KETAT

Gerung Diskominfotik – Untuk mencegah penularan covid19 dalam Pemilihan Kepala Desa yang dilaksanakan secara serentak di 24 Desa di Lombok Barat, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pemilihan Kepala Desa menerapkan protokol Kesehatan secara ketat. Hal tersebut terlihat saat pemantauan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun bersama Kapolres Lobar, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram serta Kepala Dinas Kominfotik dan Kepala Badan Kesabangpol dan Kasat Pol PP yang tergabung dalam tim 2 ke sejumlah TPS di Kecamatan Lembar dan Sekotong.

Dalam proses pemilihan di TPS TPS di wilayah Sekotong dan Lembar, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menggunakan masker dan handsanitizer secara teratur. Selain itu juga petugas KPPS juga mengharuskan pemilih untuk menggunakan masker saat melakukan pencoblosan. Para pemilih juga diharuskan untuk mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan sarung tangan serta diukur suhu tubuhnya sebelum memasuki TPS. Dalam kesempatan tersebut petugas KPPS juga menyediakan masker bagi para pemilih yang lupa membawa masker. Salah seorang petugas KPPS di TPS 02 Eat Mayang mengatakan bahwa hal ini sebagai standart baku dalam pilkades saat ini. Prokes ketat ini dilakukan untuk mencegah penularan covid19.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun di sela sela melakukan pemantauan Pilkades Serentak di Sejumlah TPS mengatakan bahwa semua TPS harus dan wajib menerapkan prokes kesehatan secara ketat dan teratur. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan covid19 dalam pilkades serentak ini. Sumiatun juga mengatakan bahwa dari semua TPS yang dipantau bersama Kapolres, Kajari Mataram dan sejumlah kepala Dinas semua menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini tentu menjadi salah satu catatan positif dalam pelaksanaan pilkades serentak di Lombok Barat. “Kami berterima kasih kepada semua KPPS dan petugas yang telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga masyarakat menjadi aman dari penularan covid19” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Hj Sumiatun bersama Kajari dan Kapolres juga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Hal ini sebagai Ikhtiar untuk mencegah terjadinya penularan covid19 di Lombok Barat. Ia menilai penerapan protokol kesehatan dalam pilkades serentak di Kecamatan Sekotong dan Lembar sudah cukup memuaskan. “Semoga  dengan prokes yang ketat ini dapat menjaga kita semua dari penularan covid19 dan kita bisa tetap dalam kondisi sehat selalu” ujarnya.

Sementara itu Ahad Legiarto Kepala Dinas Kominfotik Lombok Barat mengatakan penerapan protokol kesehatan ini sebagai ikhtiar untuk mencegah terjadinya penularan covid19 dalam pilkades serentak ini. Ahad mengatakan bahwa petugas KPPS telah dilatih untuk menerapkan prokes secara ketat agar masyarakat tetap sehat dan terhindar dari virus corona. Ahad juga mengatakan bahwa dari pemantauan yang dilakukan di sejumlah TPS, masyarakat yang mencoblos pada pilkades serentak ini tertib dalam menerapkan prokes. “Masyarakat memiliki kesadaran yang baik dalam menerapkan prokes saat mencoblos hampir semua menggunakan masker dan bagi yang tidak lupa membawa masker diberikan oleh petugas KPPS agar bisa mencoblos” ujarnya.

Pilkades serentak di wilayah kecamatan Lembar dilaksanakan di Desa Jembatan Kembar Timur, Desa Eat Mayang dan Desa Mareje. Sementara untuk kecamatan sekotong dilakukan di desa Taman Baru, Cendi Manik dan desa Kedaro. Dari pantuan tim 2 di sejumlah TPS pilkades berlangsung dengan aman dan tertib dan dengan prokes ketat. (rif/Zul)

1 2 3 4 5