Gempur Rokok Ilegal, Pemda Lobar dan Bea Cukai Mataram Gelar Petunra

Lembar, Diskominfotik. Untuk mengurangi peredaran rokok ilegal, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini Dinas Kominfotik dan bersama Bea Cukai Mataram mengelar kegiatan sosialisasi melalui Pertunjukan Rakyat (Petunra). Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu, 18 Mei 2024 di Desa Eyat Mayang Kecamatan Lembar. Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Lombok Barat H.Ilham, S.Pd, M.Pd, Asisten II Setda Lombok Barat H.Lalu Najamudin, Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Sekdis Dispora, Perwakilan Bea Cukai Mataram, Ketua TP PKK Lobar, Pengurus DWP Lobar, Ketua dan Pengurus DWP Diskominfotik Lobar, Kapolsek Lembar dan masyarakat Lembar.

Dalam Sambutannya Pj Bupati Lobar H.Ilham menyampaikan kegiatan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal ini sangat positif karena dapat mengurangi peredaran rokok ilegal. Hal ini tentu berdampak pada penerimaan negara dari sektor cukai. Karenanya ia mendukung penuh upaya pemda dan bea cukai dalam menggempur rokok ilegal. “Tentu Pemerintah Daerah bersama Bea Cukai Mataram terus berupaya menggempur rokok ilegal di Lombok Barat” ujarnya.

Ilham juga mengatakan kegiatan sosialisasi yang dirangkai dengan Kegiatan Pertunjukan Rakyat (Petunra) ini memiliki makna yang berarti dalam pelestarian budaya lokal. Ia mengatakan kegiatan seni dan budaya sangat dibutuhkan dalam menunjang sektor pariwisata Lombok Barat. Tentunya dengan kegiatan seperti ini diharapkan dapat melestarikan budaya bangsa. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap terhadap kegiatan ini karena berkolaborasi dengan pemuda di desa eyat mayang dan kecamatan lembar. “Kegiatan ini luar biasa karena memiliki banyak manfaat menggempur rokok ilegal, melestarikan budaya dan adanya partisipasi aktif dari Pemuda. Kami apresiasi terhadap kegiatan ini” ujarnya.

Sementara itu Dhion Prastyo Perwakilan dari Kantor Bea Cukai Mataram menyampaikan bahwa kegiatan ini dibiayai oleh DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) yang bersumber dari cukai tembakau dan rokok. Karenanya ia meminta kepada semua pihak untuk menggempur rokok ilegal agar pendapatan negara semakin tinggi. Sehingga kegiatan kegiatan sosialisasi dan budaya seperti ini dapat terus dilaksanakan. “Mari bersama kita Gempur Rokok Ilegal agar pendapatan negara semakin tinggi dan masyarakat sejahtera” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi atau kerjasama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik (Diskominfotik), Bea Cukai Mataram, Karang Taruna Desa Eyat Mayang, Karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar bersama Desa Eyat Mayag. Dalam kegiatan pertunjukan rakyat ini disuguhkan berbagai penampilan seperti penyambutan oleh Pagar Emas yang berjumlah 80 orang, Tari Berugak Elen dan Tari Ngerakat, Peresean dan pemberian Makanan Tambahan untuk balita stunting. Dalam kegiatan ini Pj. Bupati bersama Kepala Desa Eyat Mayang ikut bertarung dalam peresean sebagai simbol dibukanya kegiatan ini. (Diskominfotik/Tim IKP)

Perkuat Smart City, Pemkab Lobar Gelar Rapat Evaluasi Smart City

Gerung, Diskominfotik. Komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam melaksanakan smart city dan SPBE tidak perlu diragukan lagi. Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan statistik menggelar rapat evaluasi tahap II terhadap pelaksanaan dan perkembangan smart city Lombok Barat di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu 28 September 2023. Hadir dalam rapat ini Asisten III Setda Lobar M. Hendrayadi, Kepala Dinas Kominfotik, Ahad Legiarto, Para Kepala OPD, Para Camat se Lobar.

Asiten III Setda Lombok Barat M. Hendrayadi dalam arahannya menyampaikan tentang pentingnya smart city dalam mempermudah dan mempercepat pelayanan publik. Ia mengatakan bahwa smart city ini sangat baik dan positif bagi daerah. Karenanya ia meminta semua pihak untuk memiliki komitmen yang kuat untuk. Mengembangkan smart city.
Ia juga meminta kepada semua OPD untuk menguatkan komitmen bersama agar seluruh instansi dan camat dapat mengimplementasikan Smart City di wilayah kerja masing-masing. Menurutnya penerapan program ini merupakan sebuah keharusan untuk diimplementasikan di seluruh OPD.

“Kami sangat berharap kepada semua OPD dan Camat harus memilki konsisten untuk menyelesaikannya”, ujarnya.

Sementara itu Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto mengatakan bahwa Kota Cerdas (smart city) adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang membantu dan memudahkan masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada secara efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya. Ia juga mengatakan bahwa dengan konsep ini, pemerintah bisa lebih mudah untuk terhubung dengan masyarakat, memantau infrastruktur dan fasilitas kota hingga peristiwa yang terjadi di wilayahnya secara real-time serta dapat mengambil keputusan dengan cepat berdasarkan data yang sudah tersedia. Sebaliknya, masyarakat juga akan merasakan kemudahan dalam menjalankan aktivitas dan merasakan

“Smart city ini sangat memudahkan pelayanan publik. Kami dari kominfo akan terus mendampingi semua perangkat daerah terkait pengembangan smart city” Ujarnya.

(Diskominfotik: Windi/Indra)

Lobar Raih KLA Kategori Nindya, Bupati Fauzan : Penghargaan KLA Harus Disyukuri dan Ditingkatkan Ke Depannya

Semarang, Diskominfotik. Kabupaten Lombok Barat terus menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati H. Fauzan Khalid dan Wakil Bupati Hj. Sumiatun meraih penghargaan tingkat nasional sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya. Penghargaan ini diterima langsung oleh Bupati dalam acara Penganugrahan Kabupaten Layak Anak yang diselenggarakan di Semarang, Sabtu 22 Juli 2023.

Hadir dalam kegiatan ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid beserta Sejumlah Bupati Se Indonesia, Plt. Kepala DP2KBP3A, Erni Suryana yang turut hadir bersama Kepala Bapeda Lobar, H Ahmad Saikhu dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Penghargaan KLA katagori Nindya ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga kepada Bupati Lombok Barat. Penghargaan ini menjadi peningkatan prestasi tersendiri bagi Lombok Barat karena tahun 2022 lalu Kabupaten Lombok Barat berada paka katagori Madya bersama Kota Mataram, Kabupaten Dompu dan Kota Bima. Sementara tahun 2023 Kabupaten Lombok Barat berhasil meriah KLA Katagori Nindya.

Beberapa saat setelah menerima penghargaan secara langsung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak yang wajib untuk di syukuri. Hal ini dapat diraih dengan berbagai tahapan dan proses yang telah dilaksanakan dengan baik dan cermat oleh seluruh komponen di Lombok Barat. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua jajaran Pemkab Lombok Barat dan berbagai pihak yang telah mendukung sehingga penghargaan ini dapat diraih. “Tentu kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak atas prestasi ini, ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi serta kebersamaan yang kita jalin selama ini. Kami harapkan hal ini memberi motivasi dan manfaat untuk daerah kita tercinta” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati dua periode ini juga meminta kepada semua pihak khususnya Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lobar dan dinas lainnya harus lebih terpacu lagi dalam upaya percepatan mewujudkan KLA. Tentunya dibarengi komitmen pelaksanaan penyelenggaraannya secara bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat serta keterlibatan semua anggota Gugus Tugas KLA dan instansi vertikal dalam mendukung penyelenggaraannya. Tidak terkecuali, terus berusaha meningkatkan partisipasi dan keterlibatan anak dalam program dan kegiatan KLA.
“Kami harapkan untuk tahun depan, kita upayakan harus naik ke KLA kategori Utama. Dengan kolaborasi dan gotong royong serta koordinasi yang baik, insyaallah kita mampu meriahnya” ungkap Fauzan dengan nada optimis. (Diskominfotik/LBNN/Rfl)

Sekda Lobar H. Ilham : Ayo Berantas Korupsi Agar Daerah Kita Aman dan Terkendali

Mataram, Diskominfotik – Rapat Dengar Pendapat Program Koordinasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 2023 di Ruang Kenari Kantor Walikota Mataram, Kamis (22/06/2023). Rapat ini dihadiri oleh Sekda Lobar H. Ilham, Kasatgas Korsup Wilayah V Nurul Ichsan Al Huda, Direktur Korsup Wilayah V Budi Waluyo, Korwas APD BPKP Darhilman, Para Kepala OPD Lobar, Inspektur Inspektorat Kabupaten Lombok Barat Hademan, Kepala Bagian Hukum Setda Lombok Barat serta Tim dari KPK.

Dalam sambutannya Sekda Lobar H. Ilham Mengatakan Mencegah lebih baik daripada mengobati. Mengedukasi dan memberikan sosialisasi lebih utama daripada memberikan sanksi. Monitoring Center for Prevention (MCP) merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. MCP memiliki 8 cakupan intervensi yaitu perizinan, pengadaan barang dan jasa, perencanaan dan penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola keuangan desa. “Saya kira itulah kata kunci dari program KPK yang disebut MCP”, ujarnya.

Selain itu Sekda H. Ilham menyampaikan juga bahwa Pemkab Lombok Barat telah berupaya dan terus berikhtiar mendukung program MCP KPK. Hal ini ditandai salah satunya ditunjukkan dengan meningkatnya skor MCP Kabupaten Lombok Barat dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2018 : 69%, Tahun 2019  : 78%, Tahun 2020 : 80,73%, Tahun 2021 : 82,06 %, Tahun 2022 : 88%. Capaian Nilai MCP Kabupaten Lombok Barat ini masih diatas nilai capaian rata-rata NTB. “Pemda Lobar terus mendukung MCP KPK sebagaimana kita buktikan nilai MCP Lobar setiap tahun meningkat”, terangnya.

Sekda H. Ilham menyampaikan terkait hasil Survei Penilaian Integritas (SPI), Pemerintah Kabupaten Lombok Barat telah mengkoordinasikan semua perangkat daerah dengan menyusun rencana aksi dan segera menindaklanjuti rekomendasi hasil survei penilaian integritas KPK. “Kita ketahui bahwa korupsi telah dianggap sebagai satu kejahatan yang luar biasa. Oleh karena itu, upaya memberantasnya juga haruslah luar biasa termasuk dengan pencegahan sedini mungkin”, tutupnya.

Sementara itu Direktur Korsup Wilayah V Budi Waluyo dalam sambutannya menuturkan bahwa ini adalah kali kedua kunjungannya ke NTB, Ia berharap bahwa setiap tahapannya dapat berjalan dengan baik. Maksud dari kedatangan dan kunjungannya adalah sesuai dengan Undang-undang yaitu koordinasi dengan instansi. Baik dengan pihak Pemda atau yang bersangkutan tentang bagaimana mencegah atau memberantas korupsi. Ada juga MCP yang diperuntukan untuk mengukur tingkat keberhasilan pemerintah di wilayahnya masing-masing. “Selain itu kami juga sedang menjalankan tugas yaitu melakukan survei penilaian integritas dimana sebagai upaya pemerintah memperbaiki tata kelola pemerintahan”, ujarnya.

(Diskominfotik/Juan/Fiyan)

HUT RSUD Tripat, Bupati Fauzan Minta RSUD Terus Tingkatkan Pelayanan

Gerung, Diskominfotik. Setelah melakukan beberapa kegiatan dalam rangka menyambut hari jadi RSUD Tripat pada awal maret lalu, Hari ini, Rabu, 3 Mei 2023 RSUD Tripat Lobar menggelar acara puncak peringatan HUT ke-18 tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman RSUD Tripat Gerung Lombok Barat (Lobar).

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun, Sekda Lobar H. Ilham, Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Kadikes Lobar, Arief Suryawirawan, Direktur RSUD Tripat, dr. Suryadi, Dirut RSAM Narmada, Para Mantan Dirut RSUD Tripat, Para Kapus se Lobar, Ketua DWP Lobar, para kepala OPD, karyawan dan karyawati lingkup RSUD Tripat.

Bupati Lobar Dalam sambutannya mengatakan bahwa kesehatan masyarakat adalah salah satu prioritas utana dalam pembangunan di Lombok Barat. Karenanya diharapkan agar RSUD tidak berpuas diri atas capaian yang diraihnya. Melainkan agar terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. “Kami berharap kedepannya RSUD Tripat semakin melengkapi infrastruktur, meningkatkan SDM, dan suasana nyaman harus dibangun di lingkungan RS”, ujarnya.

Fauzan juga menyampaikan rasa bangganya atas upaya, semangat dan kerjasama para seluruh direksi dan segenap pegawai karena telah menjadikan RSUD Tripat sebagai RS kebanggan Lobar. Disisa masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan ke depan ia berharap supaya terus mengedepankan semangat kebersamaan dan kolaborasi sebagai modal utama dalam mewujudkan cita-cita RSUD kedepannya salah satunya ialah menjadikan RSUD Tripat sebagai Green Hospital. “Semoga apa yang menjadi cita-cita bersama agar segera terealisasikan dengan semangat kerjasama”, Imbuhnya.

Sementara itu dr. H. Suryadi dalam laporannya menyampaikan RSUD Tripat dibangun pada tahun 2004, dan mulai beroperasi pada tahun 2005, selama 18 tahun perjalanannya l itu pula RS telah banyak melakukan berbagai macam inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap masyarakat. Atas upaya dan kerjasama menjadikan RSUD tersebut telah banyak menorehkan berbagai macam penghargaan, baik ditingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional, hal ini tentunya sebagai buah dari hasil kerja keras bersama para pegawai dan pihak terkait untuk berjuang mewujudkan cita-cita RSUD Tripat.
“Kami Ucapakan terima kasih kepada segenap Karyawan/i lingkup RSUD Tripat, dan para mitra yang telah berkontribusi dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat”, ungkapnya.

Selain telah menjadi UTDRS (Unit Transfusi Darah Rumah Sakit), Sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan, Rencananya tahun ini RSUD akan menambah unit pelayanan bidang kesehatan “Cuci Darah” dan akan melakukan MoU bersama dengan RS Prov. NTB dan RS Kota Mataram.
“Saat ini RS telah dilengkapi dengan 229 unit tempat tidur, dengan pegawai 589 orang, dan dokter spesialis sebanyak 30 orang”, jelasnya.

Lebih lanjut ia juga mengatakan setelah mendapatkan akreditasi B di tahun 2022, dalam waktu singkat tepatnya bulan Februari 2023 lalu, RS kembali mendapatkan penghargaan berupa akreditasi paripurna dari Kemenkes RI. Oleh sebab itu ia berharap supaya supaya dapat menjaga solidaritas dan terus meningkatan kualitas pelayanan masyarakat.

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada karyawan/i terbaik kategori Medis, Perawat, Bidan dan Kesehatan lainnya serta non Kesehatan/ tenaga administrasi, berupa voucher penginapan gratis di salah satu hotel di Senggigi, serta door price lainnya, hal ini merupakan bentuk apresiasi RSUD kepada para pegawai atas pengabdiannya dalam melayani masyarakat. (Diskominfotik: Angga/Windi)

Tradisi Lebaran Topat, Momentum Bangkitnya Pariwisata Lombok

Batulayar, Diskominfotik – Lebaran Topat atau Lebaran Ketupat adalah tradisi masyarakat sasak Lombok yang dilaksanakan satu pekan setelah hari raya idul fitri. Lebaran topat biasanya dirayakan oleh masyarakat Lombok didahului dengan roah atau berdoa di masjid kemudian ziarah ke makam penyebar agama islam di pulau Lombok dan selanjutnya santap topat di pinggir pantai sambil rekreasi.

Prosesi Lebaran topat di Lombok Barat tahun 2023 dilaksanakan Sabtu, 29 April 2023. Kegiatan prosesi lebaran topat ini dipusatkan di Kawasan Wisata Senggigi tepatnya di Pantai Duduk 3 yaitu pantai yang letaknya sekitar 500 meter dari makam Batulayar. Hadir dalam prosesi ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Istri, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekda Lombok Barat, Anggota Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Desa serta masyarakat Lombok Barat.

Kegiatan prosesi Lebaran Topat untuk wilayah Lombok Barat dimulai dengan kegiatan doa bersama di Kantor Camat Batulayar. Kemudian setelah itu Bupati dan Wakil Bupati, Forkopimda menggunakan cidomo menuju makam batu layar. Sesampainya di makam Batu Layar Bupati bersama rombongan melakukan ziarah ke makam Batulayar yang merupakan makam tokoh penyebar agama Islam di Pulau Lombok yang berasal dari Timur Tengah Syekh Sayid Duhri Al Haddad Al Hadrami. Setelahnya Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan menggunakan cidomo menuju Pantai duduk yang menjadi pusat proses lebaran topat. Bupati dan rombongan diiringi oleh lagu tradisional sasak dan parade gunungan ketupat yang menjadi simbol lebaran topat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa kegiatan lebaran topat tahun ini serasa sangat spesial karena tiga tahun Lombok Barat tidak merayakan lebaran topat akibat pandemi covid19. Karenanya prosesi lebaran topat tahun ini diharapkan dapat menjadi obat rindu bagi masyarakat dalam merayakan lebaran topat. “Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat menikmati lebaran topat setelah tiga tahun tidak terlaksana karena pandemi covid19” ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa lebaran topat kali ini menjadi momentum yang tepat untuk membangkitkan pariwisata Lombok Barat setelah diguncang oleh musibah gempa 2018 dan pandemi covid19. Ia berharap lebaran topat ini dapat menumbuhkan semangat untuk bangkit dan produktif dalam memajukan pariwisata Lombok Barat. Hal ini tentu dapat dilakukan dengan semangat kolaborasi dan gotong royong semua pihak untuk mendukung kebangkitan pariwisata Lombok Barat. “Melalui lebaran topat ini mari kita bangkitkan semangat kolaborasi dan kebersamaan untuk membangkitkan pariwisata Lombok Barat” ujarnya.

Dalam prosesi perayaan lebaran topat ini juga dimeriahkan oleh Lomba gunungan Topat dari berbagai Hotel di Pulau Lombok dan lomba Dulang pesaji dari semua OPD di Lombok Barat. Selain itu prosesi ini juga diramaikan oleh bazar UMKM dan panggung hiburan dari sejumlah artis lokal.

Dalam lebaran topat ini nampak masyarakat sudah mulai memadati makam Batu Layar dan sepanjang pesisir pantai senggigi Lombok Barat. Jalur menuju pantai senggigi nampak sudah dipadati oleh masyarakat yang akan menuju makam batu layar dan pantai senggigi. Petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub Lobar dan Pol PP nampak berjaga disepanjang jalur senggigi untuk mengatur lalu lintas agar tidak macet. (Diskominfotik/Tim IKP)

PAWAI TAKBIRAN DI LOMBOK BARAT MERIAH, RIBUAN PESERTA TUMPAH RUAH

Gerung, Diskominfotik – Usai beberapa tahun tidak dilaksanakan pawai takbiran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar) Bupati Lombok Barat menggelar pawai takbiran pada malam 1 syawal 1444 hijriah yang dipusatkatkan di depan Pendopo Bupati Lombok Barat, Jumat (21/4/2023).

Turut hadir dalam gelaran tersebut Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Ilham,  Kapolres Lobar AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, SH, SIK, MAP., Kakan Kemenag RI Lobar H. Jalalussayuthy, SS.M.Pd., Ketua KNPI Lobar Mursidin. kepala OPD Lingkup Pemda Lobar. Setelah beberapa tahun berlalu tidak menggelar acara pawai takbiran 1 Syawal hari Raya Idul Fitri sebagai salah satu tradisi di Kabupaten Lombok Barat, kini kemeriahan itu kembali terasa. Pawai takbiran yang di lepas langsung secara resmi oleh Asisten lll Setda Lobar Hendrayadi di lapangan mareje gerung pada titik start.

“Patuhi aturan yang telah ditetapkan oleh aparat kepolisian sehingga pawai ini dapat berjalan dengan baik sampai selesai nanti, terima kasih atas dukungan semua pihak, utamanya Kapolres, Dandim, Dinas Perhubungan Lobar, Pol-PP Lobar, serta seluruh pihak yang ikut menyukseskan pawai takbiran ini,” ujarnya.

Pawai takbiran tersebut berjalan dengan semarak. Ribuan masyarakat dari berbagai desa di sekitar Gerung dan bahkan dari luar kecamatan Gerung turut serta. Adapun miniatur yang ditampilkan para peserta berupa Masjid, Alqur’an, Beduk, dan Ka’bah serta miniatur pembangunan simbol umat Muslim.

Pada pawai tersebut, tak kurang dari 30 kafilah dari berbagai Desa dan kecamatan tampil dengan membawa hasil karya masing-masing. Sebagian besar membawa miniature masjid yang cukup indah diiringi puluhan remaja masjid berbaris rapi seraya mengumandangkan takbir. Sementara itu di panggung  kehormatan tampak Bupati, Asisten beserta sejumlah pimpinan SKPD Lingkup Pemda Lobar yang hadir.

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid terlihat gembira dengan kemeriahan pawai takbiran tersebut.  Menurutnya pawai kali ini jauh lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian Bupati Fauzan berharap agar di tahun keberikutnya pawai takbiran terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.

Kegiatan pawai Takbiran di Lombok Barat juga berlangsung di masing masing kecamatan dan desa di Lombok Barat. Hal ini tentu dapat mengurai dan mengurangi kemacetan dan penumpukan masa di satu titik. (Diskominfotik/Angge)

Sosialisasi Pangan Sehat, Bupati Fauzan : Ayo Perhatikan Kesehatan dan Gizi Anak Anak Kita

Senggigi, Diskominfotik. Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mataram dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar kegiatan sosialisasi pangan sehat untuk anak sekolah. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Intervensi Program Sekolah melalui Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) Aman. Jajaran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat menggelar Sosialisasi Keamanan Pangan bagi Komunitas Sekolah pada Rabu 5 April 2023 bertempat di Hotel Jayakarta Senggigi Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengapresiasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini. Hal ini untuk mewujudkan sekolah sehat, yang nantinya akan menghasilkan generasi anak didik yang sehat dan berkualitas. Ia mengatakan apabila anak sehat dan memiliki asupan gizi yang cukup tentu akan menjadi generasi penerus yang dapat berperan pada kemajuan kabupaten Lombok Barat di masa yang akan datang. Karenanya ia meminta dan mengajak semua pihak untuk terus memperhatikan gizi dan kesehatan anak karena anak adalah harapan bagi masa depan bangsa dan daerah. “Mari kita perhatikan gizi dan kesehatan anak anak kita. Apalagi saat ini banyak anak sekolah yang sering mengkonsumsi jajan sembarangan tanpa mengetahui kandungan apa yang di konsumsi, maka kegiatan ini saya anggap penting dan strategis dalam rangka memberikan pemahaman kepada komunitas sekolah terkait prinsip-prinsip keamanan pangan yang dapat diterapkan di sekolah.” ujarnya.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa pangan jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan energi dan zat bergizi bagi anak-anak usia sekolah. Karena itu, konsumsi pangan jajanan anak sekolah perlu diperhatikan karena aktivitas anak di sekolah cukup tinggi. Konsumsi pangan jajanan anak sekolah diharapkan dapat memberikan kontribusi energi dan zat gizi lain yang berguna untuk pertumbuhan anak. Diakhir Sambutannya Bupati dua periode ini berharap kegiatan sosialisasi keamanan pangan tidak hanya dilaksanakan di sekolah saja melainkan di pasar, tempat ibadah, rumah tangga dan pondok pesantren.

Sementara itu Kepala BBPOM Mataram dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni Apt menjelaskan bahwa pola makan atau jajan yang sehat tentunya perlu didukung dengan ketersediaan akses terhadap makanan/jajanan yang aman, bersih dan bergizi. Karena itu, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi pangan maupun pelatihan kepada pengelola pangan sekolah yaitu petugas UKS, Petugas kantin sekolah dan para siswa yang menjadi pelopor PJAS ( Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah).

“Dengan menyediakan kantin yang sehat di sekolah-sekolah, anak-anak juga bisa lebih terbiasa dan gemar mengkonsumsi berbagai jajanan sehat yang diolah dan disajikan sendiri oleh pengelola kantin, tentunya dengan menggunakan bahan-bahan yang terjamin pula kebersihan dan kesehatannya.” Imbuhnya.

Ia juga berharap komunitas sekolah dapat memperoleh akses informasi keamanan pangan yang valid, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman komunitas sekolah terhadap keamanan pangan, dan pada akhirnya diharapkan dapat membentuk perilaku keamanan pangan yang baik.

Program Keamanan Pangan Menyasar 22 Sekolah yang tersebar di Kabupaten Lombok Barat baik di tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas. Hal ini tentu dilaksanakan dengan tetap memperhatikan beberapa aspek program terpadu keamanan pangan antara lain gerakan pangan desa, pasar aman, dan sekolah dengan PJAS Aman.
(Diskominfotik/ria/fian)

Tingkatkan Kinerja Birokrasi, Bupati Lobar Gelar Mutasi Eselon II

Gerung, Diskominfotik. Gerbong Mutasi pada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali bergerak. Kali ini Bupati Lombok Barat melakukan pengisian terhadap jabatan Asisten III Setda Lombok Barat yang kosong setelah H. Ilham dilantik sebagai Sekda Lombok Barat. Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dilakukan Senin, 27 Maret 2023 di Aula Kantor Bupati Lombok Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, Sekda Lombok Barat H. Ilham dan Kepala OPD.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa mutasi merupakan sesuatu yang biasa dalam birokrasi. Hal ini dilakukan untuk dapat meningkatkan kinerja birokrasi yang saat ini sudah baik. Ia mengatakan bahwa semua OPD memiliki peran strategis dalam pembangunan. Karenanya ia meminta semua pihak untuk bekerja maksimal. “Semua dinas memiliki peran strategis dalam menunjang pembangunan karenanya tetap bekerja maksimal” Ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa dinas arsip dan perpustakaan dan dinas dukcapil memiliki peran strategis dalam menunjang pembangunan di Lombok Barat. Selama ini dinas dukcapil dan dinas arsip dan perpustakaan memiliki kinerja yang sudah baik dan maksimal. Karenanya ia meminta agar pejabat yang baru dilantik untuk dapat segera bekerja maksimal dan meningkatkan kinerja dinas yang dipimpin. Dalam kesempatan ini juga Bupati meminta agar semua OPD dapat terus berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. “Mari kita terus meningkatkan semangat kolaborasi dan kebersamaan sehingga pembangunan di Lobar dapat berjalan dengan maksimal” ujarnya.

Adapun pejabat yang dilantik antara lain M. Hendrayadi yang sebelumnya Kepala Dinas Dukcapil dilantik sebagai asisten III Setda Lombok Barat. H. Saeful Ahkam yang sebelumnya kepala dinas arsip dan perpustakaan dilantik sebagai Kepala Dinas Dukcapil. Heri Ramadhan yang sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dilantik sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan. Sementara Kepala Dinas PMD kosong dan akan dilakukan Pansel untuk mengisi kepala dinas PMD. Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Persemian Proyek Pembangunan, Bupati Fauzan : Semangat Kolaborasi dan Gotong Royong Menjadikan Lobar Berprestasi dan Sukses

Narmada, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara resmi meresmikan proyek proyek pembangunan tahun 2022 lalu. Kegiatan peresmian proyek pembangunan dan Peluncuran Tanda Tangan digital dan Aplikasi Srikandi dilaksanakan di Rumah Sakit Awet Muda Narmada, Rabu, 15 Maret 2023. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Anggota Forkopimda, Anggota DPRD Propinsi NTB, Anggota DPRD Lombok Barat, Sekretaris Daerah Lombok Barat, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan tamu undangan Lainnya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa semangat Kolaborasi dan Gotong Royong serta kebersamaan menjadi kunci penting suksesnya Lombok Barat dalam menorehkan berbagai prestasi dan melaksanakan pembangunan. Ia mengatakan kolaborasi, kebersamaan dan Gotong Royong telah menghantarkan Lombok Barat meraih berbagai prestasi membanggakan baik tingkat nasional maupun propinsi. Selain itu semangat ini juga yang menyebabkan pembangunan di Lobar berjalan lancar. “Kami gaungkan semangat Kolaborasi, Kebersamaan dan gotong royong dalam melaksanakan pembangunan sehingga Lombok Barat sukses dan berhasil menorehkan prestasi membanggakan dan menyelesaikan berbagai proyek pembangunan dengan baik” ujarnya.

Bupati dua periode ini juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2020 hingga 2022 ini nilai proyek pembangunan jauh dari tahun 2019 dan tahun sebelumnya. Ia mengatakan hal ini karena pengaruh pandemi covid19 yang menyebabkan kondisi fiskal daerah cukup rendah. Sehingga dana dana pembangunan banyak dialihkan untuk penanganan covid19 dan bantuan sosial. Ia mengatakan bahwa nilai proyek pembangunan tahun 2022 hanya 60 miliar hal ini jauh dari tahun sebelum pandemi yang mencapai 100 miliar lebih. Ia berharap agar tahun 2023 ini nilai proyek bisa lebih tinggi untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. “Tahun 2023 ini semoga lebih baik. Karenanya pada peringatan HUT Lobar ke 65 ini kami memilih tema bangkit dan produktif sebagai semangat untuk bangkit pasca pandemi covid19” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Ilham mengatakan bahwa kegiatan peresmian proyek pembangunan ini adalah rangkaian HUT Kabupaten Lombok Barat ke 65. Ia mengatakan bahwa rangkaian HUT ini dimulai dari kegiatan peluncuran kembali Pemda menyapa Desa beberapa waktu lalu di Desa Lingsar. Ia berharap momentum persemian proyek ini dan HUT Lobar dapat membangkitkan semangat masyarakat dan semua pihak untuk produktif. “Kami berharap agar momentum ini dapat membangkitkan semangat kita semua untuk bekerja maksimal dan produktif serta berbuat untuk bangsa dan negara serta daerah” ujarnya.

Ilham menjelaskan bahwa tahun 2022 lalu jumlah belanja modal di Kabupaten Lombok Barat sebesar 246 miliar lebih. Dana tersebut digunakan untuk membangun berbagai fasilitas untuk masyarakat termasuk 12 proyek strategis yang diresmikan oleh Bupati. Proyek tersebut antara lain Pembangunan
Gedung CSSD Rumah Sakit Awet Muda Narmada, Pembangunan Lab Kesehatan Daerah, Penataan Kawasan Wisata Trigona di Bengkaung, Showroom dan Workshop Sentra Tenun di Desa kebon ayu, Pembangunan Jembatan Kediri-Datar, Pembangunan ruas jalan Lendang Andus- Aik Mel, Pembangunan Ruas Jalan Lemer-Sepi, Pembangunan Ruas Jalan Keru -sesaot, Pembangunan rusa jalan Guntur macan- poan, Pembangunan Irigasi Medas Gunungsari, Pembangunan Irigasi Penimbung Gunung Sari, Pembangunan 8 Pustu dan 5 sekolah dasar. “Total nilai proyek ini 60 miliar lebih. Kami berharap pembangunan fasilitas fasilitas ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Lombok Barat dan mendatangkan nilai tambah untuk masyarakat” ujarnya.

Dalam kegiatan persemian proyek ini juga dilakukan peluncuran tanda tangan digital dan surat digital melalui aplikasi srikandi. Hal ini menurut Sekda sebagai upaya nyata pemerintah Lobar untuk melaksanakan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Kegiatan ini merupakan peralihan dari paper base menuju electronik base. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilakukan pasar murah bagi masyarakat Lombok Barat. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi harga jelang Bulan Suci Ramadhan.
(Diskominfotik/Tim IKP)

1 2 3