Lobar Segera Bangun 3 TIC

Setiap Obyek Wisata Harus Berkompetisi

GIRI MENANG-Untuk menunjang sektor kepariwisataan, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) akan segera membangun tiga unit Tourist Information Center (TIC). Rencananya, ketiga TIC itu, masing-masing akan ditempatkan di sejumlah titik obyek wisata andalan Lobar. Seperti di Senggigi, Narmada, maupun Lembar.

“Kita terus berupaya memaksimalkan penataan sejumlah obyek wisata. Diantaranya, akan segera dibangun tiga TIC kata Kepala Dinas Pariwisata Lobar I Gde Renjana. Diakui Renjana, sejauh ini, memang belum tersedia TIC untuk menunjang kepariwisataan di Lobar. Padahal, keberadaan TIC tersebut termasuk bagian dari standar pelayanan terhadap wisatawan. Melalui TIC, para tamu dapat lebih mudah mengakses ragam informasi terkait sektor wisata atau obyek-obyek menarik di Lobar.

“TIC ini bagian dari upaya mewujudkan standar pelayanan, khususnya bagi wisatawan. Apalagi, Lobar ini kan termasuk destinasi utama wisata di NTB,” imbuhnya. TIC sendiri sengaja dibangun di sejumlah obyek wisata andalan Lobar. Sehingga, lebih mudah dijangkau ataupun diakses oleh wisatawan yang tengah menikmati liburannya.

Sebagaimana diketahui, kata Renjana, kunjungan wisa¬tawan di Senggigi terus mengalami peningkatan. Demikian juga ke beberapa obyek wisata yang ada di seputaran Nar¬mada. Sementara, TIC juga dibangun di Lembar sebagai gerbang masuk wisatawan dari luar pulau.

“Pembangunan TIC sendiri menelan dana APBD sekitar 15-20 juta per unitnya,” imbuh Renjana.
Di samping menyiapkan TIC di beberapa obyek wisata, pemerintah sendiri, lanjut Renjana, memang tengah giat menyiapkan infrastruktur atau sarana prasarana lain untuk menunjang kepariwisataan di berbagai wilayah. Mulai dari perbaikan akses jalan, penyediaan lapak-lapak pedagang di sekitar obyek wisata, dan berbagai upaya lainnya.

Lobar sendiri, kata Renjana, memang memiliki begitu banyak potensi wisata. Masing-masing juga memiliki karakteristik tersendiri. Masyarakat hingga pelaku usaha di setiap obyek wisata itu pun diminta untuk terus berbenah dan bersaing untuk mengembangkan kawasan wisata setempat. Sehingga, tidak akan ditinggalkan oleh wisatawan.

“Kita berharap semua obyek wisata di Lobar ini bisa ramai oleh wisatawan. Untuk itu, masyarakat juga harus terns bersaing untuk mengembangkan obyek wisata mereka dan menarik sebanyak-banyaknya wisatawan, pungkas Renjana. (uki)
Sumber: Harian Lombok Post: Sabtu, 13 September 2014

Festival Senggigi Harus Hadirkan Inovasi Baru

Tahun Depan, Ditetapkan Jadi Even Nasional

GIRI MENANG-Semakin mendekati pelakanaan Festival Senggigi, berbagai persiapan terus digenjot panita penyelenggara. Bupati Kabupaten Lombok Barat (Lobar) H Zaini rony pun mengingatkan agar dalam pelakanaan even tahunan tersebut, terus dilakukan povasi. Sehingga, bisa lebih menarik perhatian halayak, khususnya wisatawan.

|“Dalam Festival Senggigi tahun ini, hams ada iriovasi, kreasi bam yang sifatnya dinamis. Jangan hanya bersifat monoton, sehingga makin membosankan bagi para pegiat, peserta dan , wisatawan pengunjung dalam pelaksanaannya nanti,” tegas Zaini.
Menurutnya, selama beberapa tahun pelaksa¬naan Festival Senggigi, suguhan yang disajikan pmasih terkesan monoton. Selama ini, sedikit saja perubahan dari segi konsep acara maupun jkreasi yang ditampilkan dalam even tersebut. Padahal. hal-hal baru yang menarik menjadi jualan utama yang memberi kesan lebih bagi wisatawan.

Zaini juga menyoroti rencana pelaksanaan sejumlah mata lomba pada rangkaian Festival Senggigi tahun ini. Ia berharap agar lomba-lomba itu bias berpusat pada satu lokasi saja, tidak tersebar. Hal ini dimaksudkan agar para wisatawan atau pengunjung lainnya tak merasa kebingungan dan kesulitan mencari lokasi. Di samping agar lokasi juga akan terlihat lebih ramai.

‘’Pada saat lomba bisa ditampilkan lebih dinamis. Sedangkan yang sifatnya statis bisa ditampilakan tarian hasil-hasil karya/kerajinan lokal setempat.” lanjut Zaini. Orang nomor satu di Lobar itu juga mengin¬gatkan agar rangkaian jadwal kegiatan Festival Senggigi bisa disampaikan ke seluruh hotel. Hal ini dimaksudkan agar para wisatawan yang tengah berlibur dan menginap bisa mengetahui dan menghadiri berbagai kegiatan yang diselenggarakan pada festival tahunan tersebut.

“Yang paling penting dari festival ini ha¬rus bisa menunjukan budaya kita sebenarnya karena ini menyangkut khasanah budaya yang kita miliki,” pungkas bupati. Mengamini arahan bupati Lobar, panitia pun memastikan bahwa Festival Senggigi terse¬but akan dibuat berbeda dengan pelaksanaan festival serupa tahun-tahun sebelumnya. Jika festival sebelumnya hanya ditandai dengan pawai budaya dan atraksi budaya saat melintas dihadapan tamu atau pementasan seni budaya atas panggung, namun kali ini akan diinovasikan dengan kreativitas lain yang lebih atraktif, unik dan natural.

Sementara, pada pelaksanaan Festival Senggigi tahun mendatang, ada kabar yang membanggakan. Pasalnya, Festival Senggigi yang notabene menjadi andalan Lobar akan ditetapkan dan masuk dalam even nasional. Jika pada Festival Seng¬gigi pada tahun-tahun sebelumnya hanya berskala lokal atau hingga tingkat regional saja, namun setelah Dinas Pariwisata Lobar menghadap ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Festival Senggigi disetujui tahun 2015 dijadikan sebagai kalender event festival berskala nasional.

“Untuk itu kita diminta mengajukan proposal kegiatan yang lebih lengkap untuk menuju Festival Senggigi sebagai even nasi¬onal. Karena tidak mudah untuk bisa menaikkan peringkat even nasional,” kata Kadis Pariwisata Lo¬bar Gde Renjana. (uki)
Sumber: Harian Lombok Post: Sabtu, 13 September 2014

Program Beasiswa S2 STAR-BPKP II UGM

Program Magister Akuntansi (MAKSI) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM (Universitas Gadjah Mada) bekerjasama dengan BPKP selaku Executing Agency (EA), dang dengan dana dari Asian Development Bank (ADB), kembali membuka kesempatan kepada para PNS di seluruh Indonesia untuk melanjutkan jenjang pendidikan S2 dalam program beasiswa State Accountability Revitalization (STAR).

Pendaftaran Program beasiswa STAR-BPKP pada bulan Oktober-November 2014. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui link http://www.bpkp.go.id/konten/1655/Program-STAR-BPKP dan www.maksi.feb.ugm.ac.id

Tahun 2015 Festival Senggigi Ditetapkan Sebagai Event Nasional

DSC_3049Dalam rangka gelar Festival Senggigi 2014 yang berlangsung 24 hingga 27 September ini berbagai persiapan dan gelaran akan dilaksanakan untuk mewarnai pelaksanan kegiatan yang merupakan event rutin kalender pariwisata Lombok Barat.

Kadis. Pariwisata Lombok Barat, Drs. Gde Renjana, M. BA memastikan jika Festival Senggigi tersebut akan dibuat berbeda dengan pelaksanaan festival serupa tahun-tahun sebelumnya. Jika festival sebelumnya hanya ditandai dengan pawai budaya dan atraksi budaya saat melintas dihadapan tamu atau pementasan seni budaya atas panggung, namun kali ini akan diinovasikan dengan kreativitas lain yang lebih atraktif, unik dan natural. (lebih…)

1 16 17 18 19 20 61