Tindaklanjuti Temuan BPK
GIRI MENANG-Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, membentuk tim khusus untuk menuntaskan sembilan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kami diberikan deadline waktu 60 hari untuk menuntaskan laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK. Untuk mengejar deadline itu telah dibentuk tim khusus,” kata Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Lombok Barat Ir. H M Taufiq, M. Sc, usai menggelar rapat dengan Wakil Bupati Fauzan Khalid, di Lombok Barat, kemarin.
(lebih…)
Pelabuhan Kapal Pesiar Di Lembar Siap 2017
MATARAM-Mimpi NTB memiliki pelabuhan yang bisa menampung kapal pesiar akan terwujud pada 2017. Pelindo III yang mengelola Pelabuhan Lembar, kini tengah menyiapkan pelabuhan baru dengan dermaga sepanjang 1.000 meter dan mampu menampung kapal pesiar. Investasi pelabuhan ini mencapai Rp 600 miliar.
(lebih…)
Sesenggak, Seselip dan Setilah Sasak
Telah menjadi ciri hampir setiap etnis di Nusantara ini bahwa, ketika berbahasa lisan, sering disertai banyak peribahasa, ungkapan-ungkapan maupun istilah-istilah. Demikian pula halnya dengan etnis Sasak di Pulau Lombok. Orang-orang Sasak, pengguna bahasa Sasak memiliki cukup banyak sesenggak (peribahasa), ungkapan-ungkapan (seselip) dan istilah-istilah (setilah) itu. Peribahasa terkadang digunakannya dalam menyatakan maksud tertentu. Dengan pernyataan (frase), atau kalimat yang mengandung makna kiasan merupakan tradisinya. (lebih…)
Keunikan Bangunan Kantor Desa Lembar Selatan
Suku Sasak adalah penduduk asli dan suku mayoritas di Lombok. Sebagai penduduk asli, suku Sasak telah mempunyai sistem budaya yang kental dan mapan. Keberadaan tradisi budaya merupakan magnet tersendiri bagi masyarakat luar untuk berkunjung. Untuk mempertahankan kekhasan ini dibutuhkan kemampuan untuk melestarikannaya. Hal inilah yang coba dibuktikan dan dilakukan oleh KepaIa Desa Lembar Selatan Lalu Salikin. Kecintaan dan keinginannya melestarikan Tradisi Suku Sasak ini ia wujudkan dalam bentuk bangunan Kantor Desa yang unik.
Pembangunan Kantor Desa Lembar Selatan dimulai tanggal 13 Juli 2013 lalu. Konsep bangunan sendiri merupakan perpaduan antara bangunan tradisional dan modern. (lebih…)
Lobar Dapat WDP Lagi
Wabup : Kita Sudah Bekerja Keras
GIRI MENANG – Pemkab Lombok Barat (Lobar) kembali mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) berdasarkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Predikat dalam laporan keuangan ini seakan-akan masih terus menghantui Lobar kendati target meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) telah lama didengungkan bupati.
Meskipun tak seperti yang diharapkan, Wakil Bupati H Fauzan Khalid mengaku sudah cukup puas dengan kinerja yang diraih jajarannya. Terlebih dari versi BPK, Lobar merupakan yang terbaik dari 5 kabupaten/kota di NTB yang mendapat WDP. (lebih…)
Upaya Diskop dan UMKM Lobar Memajukan Koperasi
Berikan Pelatihan, Dorong Rutin RAT
Keberadaan koperasi sebagai lembaga ekonomi dianggap penting. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar), terus berupaya memajukannya agar mampu meningkatkan kontribusinya bagi perekenomian daerah.
GIRI MENANG-SALAH satu upaya yang dilakukan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Lobar adalah mengadakan pelatihan. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bagi pengurus koperasi di daerah dengan motto Gumi Patut Patuh Patju, tersebut.
Pelatihan yang berlangsung selama empat hari di gedung Sanggar Kegiatan Bermutu (SKB) Tematik Gerung, tersebut dibuka Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lobar, H. Efendi. Sebanyak 30 peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari pengurus dan pengawas koperasi se-Kabupaten Lobar.
Selain Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lobar sebagai nara sumber, ada juga Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopindo) Lobar H.Nurmain, dan dari PKPRI Lobar.
Pada kesempatan itu, Efendi, menekankan agar seluruh koperasi di daerahnya yang belum menggelar rapat akhir tahun (RAT), untuk secepatnya menggelar ketentuan yang sudah ditetapkan di anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ ART) perkoperasian. ‘’Dalam catatan saya, dari 485 koperasi di Lobar, baru sebagian kecilnya saja yang sudah menggelar RAT,” sebutnya.
Ia tidak tahu persis alasan koperasi yang dimaksud belum menggelar RAT. Namun, jika alasannya belum mengetahui teknis menggelar RAT atau dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai syarat, pihaknya siap turun memberikan bimbingan teknis sekaligus pembinaan.
Sebagai tugas utama, kata dia, pihaknya senantiasa memberikan bimbingan dan binaan ke bawah. Karena bagaimanapun juga, baik dan buruknya perkembangan koperasi, tak lepas dari bimbingan dan binaan dari kabupaten. ‘’Termasuk juga dalam hal kegiatan RAT koperasi yang bersangkutan,” ujarnya sambil berharap agar seluruh peserta mampu menyerap pengetahuan dan keterampilan di bidang dasar-dasar perkoperasian.
Pejabat tersebut menambahkan, dalam rangka menyambut hari jadi Koperasi pada Juli 2014, pihaknya akan menampilkan hasil-hasil produk dari koperasi binaannya. Di antaranya adalah kerajinan gerabah, cukli, ketak, kain gumise dan produk-produk unggulan lainnya seperti, gula aren, kopi kemasan, kripik singkong dan lain-lain. “Semua hasil produk ini akan kita tampilkan sebagai bukti keseriusan pembinaan dan bimbingan kita,” ujarnya.
Namun, kata dia, semua upaya itu tidak bisa terhindar dari adanya kendala dari sejumlah pengurus koperasi binaannya. Meskipun demikian, Efendi, tetap optimis dalam rangka mewujudkan visi koperasi dan UMKM Lobar. Pihaknya akan terus memacu diri dalam rangka mengklarifikasi kendala yang ada. Terlebih kegiatannya sudah masuk dalam program di masing-masing kecamatan dan desa.
‘’Apalagi kegiatan pameran produk unggulan itu sesuai dengan pembinaan koperasi yang berbasis desa,” jelasnya.
Visi yang dimaksud Efendi, adalah terwujudnya koperasi dan UMKM sebagai lembaga ekonomi yang produktif, akuntable, kompetitif dan demokratis dilandasi nilai Patut Patuh Patju. Untuk mengimplementasikan visi tersebut, pihaknya tetap bekerja keras membina seluruh koperasi yang ada. Terlebih dirinya belum merasa puas jika koperasi yang dibinanya belum hidup secara merata.
Namun, ia mengaku tetap optimis, apalagi calon kandidat capres/cawapres, telah mengangkat koperasi kerakyatan dan koperasi tani sebagai landasan utama debat mereka. “Kedua kandidat ini kan fokusnya ke ekonomi kerakyatan,” katanya.
Sumber: Lombok Post, Senin 30 Juni 2014
Bupati Lobar Tinjau Korban Sengketa Lahan di Pantai Duduk Batulayar
Janji Segera Relokasi Warga
GIRI MENANG-Keinginan ratusan korban sengketa lahan di Dusun Duduk, Desa Batulayar Barat, Kecamatan Batulayar, bertemu Bupati Lombok Barat (Lobar) H Zaini Arony, akhirnya terwujud. Kepala daerah datang bersama sejumlah kepala dinas untuk melihat langsung kondisi rakyatnya di pengungsian.
Bupati tiba di Musala Nurul Iman sekitar pukul 12.00 Wita. Ratusan para pengungsi menyambutnya dengan penuh haru. Terlebih kedatangannya secara tiba-tiba tanpa ada persiapan apa pun dari pihak pengungsi.
(lebih…)
BUPATI: LOMBOK BARAT BERKOMITMEN TINGGI TERHADAP REFORMASI BIROKRASI
(Penerimaan Kunjungan KEMITRAAN dan AIPD Provinsi NTB)
Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu kabupaten di NTB yang menjalin kemitraan dengan pemerintah Australia melalui Australia Indonesia Partnership for Decentralisation (AIPD). Reformasi Birokrasi merupakan salah satu program/kegiatan yang menjadi agenda kegiatan AIPD Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Kabupaten Lombok Barat sebagai salah satu target sasaran kegiatannya. Khusus untuk program/kegiatan Reformasi Birokrasi ini, AIPD bekerjasama langsung dengan KEMITRAAN untuk mendorong dan memastikan keberlangsungan agenda reformasi birokrasi di NTB, termasuk di dalamnya Kabupaten Lombok Barat, yang salah satu kegiatan utamanya berupa penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi. (lebih…)
Lomba Balita Sehat Tingkat Kabupaten Lombok Barat
Giri Menang – Dalam rangka menyiapkan generasi Indonesia yang sehat dan produktif, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Kamis (26/6) menyelenggarakan Lomba Balita Sehat yang mengambil tempat di Aula Kantor Bupati.
Hj. Nanik Suryatingsih Zaini Arony selaku ketua panitia menyatakan bahwa Lomba Sehat diselenggarakan tiap tahun di Lobar sejak tahun 2010.
“Lomba ini dilakukan untuk memotivasi para orangtua dengan tujuan mempersiapkan manusia Indonesia yang sehat dan produktif, meningkatkan pengetahuan orangtua dalam tumbuh kembang balita, memperhatikan kesejahteraan keluarga serta meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat,” ujar Hj. Nanik. (lebih…)
Optimis Angka Kemiskinan Di Lobar Turun Drastis
Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Lombok Barat 2014 dimulai Rabu (25/6) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Lobar. Rapat ini sendiri merupakan rapat pertama kalinya dari rencana dua kali pertemuan pemantapan yang diperkirakan November atau Desember 2014 nanti. Bupati Lobar, DR. H. Zaini Arony, Wabup Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si selaku Ketua Tim TKPKD Lobar dan Sekretaris Tim DR. H. Baihaqi yang juga Kepala Bappeda Lobar juga turut hadir.
60 orang peserta hadir dari unsur tim TKPKD, Camat se Lombok Barat, Kepala SKPD terkait, staf ahli lingkup Pemkab. Lobar juga turut hadir saat. (lebih…)