Bernilai Sejarah, Meriam berusia 128 Tahun Di Narmada Menjadi Prioritas Musium NTB

Narmada, Diskominfotik. Benda bersejarah peninggalan perang saat Zaman penjajahan selalu memiliki nilai sejarah yang tinggi. Selain itu benda bersejarah juga menjadi icon dan daya tarik wisata bagi wisatawan domestik maupun Mancanegara. Salah satunya adalah benda peninggalan sejarah perang penjajahan berupa meriam di Kantor Camat Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Adanya benda peninggalan sejarah zaman penjajahan belanda ini mendapat perhatian dan prioritas khusus dari Kantor Musium Nusa Tenggara Barat. Hal itu dilakukan melalui kegiatan perawatan khusus benda sejarah yang dilakukan oleh Petugas konservasi musium NTB, Kamis 22 Desember 2022 lalu di Lokasi meriam bersejarah tersebut yaitu Kantor Camat Narmada.

Kepala Musium NTB Ahmad Nuralam mengatakan bahwa meriam ini adalah benda peninggalan zaman penjajahan belanda dulu. Benda ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena diperkirakan usianya mencapai satu abad lebih. Hal inilah yang menjadi perhatian dan prioritas pihaknya sehingga membawa tim khusus untuk melakukan perawatan dan pembersihan terhadap meriam bersejarah ini. “Kami membawa tim khusus untuk membersihkan meriam bersejarah ini. Hal ini karena meriam ini memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa meriam ini merupakan salah satu peninggalan belanda di NTB. Ia memperkirakan bahwa meriam ini merupakan jenis peninggalan Belanda yang dibuat di Inggris berdasarkan ciri ciri fisik nya. Meriam ini sama persis seperti yang ada di halaman Gemilang Kolaboratif Area di Kantor Musium NTB. Ahmad Nuralam mengatakan bahwa pihaknya menaruh perhatian khusus terhadap benda benda peninggalan zaman perang dulu karena memiliki nilai sejarah dan histori terhadap perjuangan bangsa ini. Ia mengatakan bahwa benda benda ini selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, juga dapat menjadi daya tarik wisata sejarah di Nusa Tenggara Barat. Hal ini tentunya perlu dikemas dengan baik agar dapat menjadi daya tarik wisata sejarah sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan. “Nilai sejarah yang tinggi apabila dikemas dengan baik tentu akan menjadi daya tarik wisata khususnya dalam bidang sejarah. Tentunya hal ini juga harus tetap dirawat dan dijaga agar benda ini tidak rusak” ujarnya.

Meriam bersejarah ini ditemukan dan disimpan di Kantor Camat Narmada Kabupaten Lombok Barat. Hal ini merupakan benda bersejarah saksi perjuangan Republik Indonesia (RI) yakni sebuah Meriam peninggalan tentara belanda pada tahun 1894 silam. Benda bersejarah ini awalnya sebuah Pondasi untuk tiang bendera upacara yang terkubur selama puluhan tahun lamanya. Kemudian setelah digali beberapa bulan lalu, ternyata benda tersebut adalah meriam peninggalan belanda.

Meriam yang ukurannya sekitar 2 meter lebih 10 Cm (2.1 meter) ini berjumlah 2 Unit, dimana satu unitnya berada di musium Propinsi. NTB dan satu unitnya lagi ada di Kantor Camat Narmada.

Camat Narmada M. Busairi menuturkan bahwa rencananya Meriam yang ada di Kantor Camat Narmada ini akan di buatkan tempat khusus dan dijadikan sebagai Icon sejarah. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan lagi citra sejarah, sekaligus sebagai edukasi bagi masyarakat serta peserta didik lainnya. Hal ini juga menjadi objek wisata sejarah yang diharapkan dapat menjadi saya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. “Nantinya Meriam ini akan kita buatkan tempat khusus di depan halaman Kantor Camat sebagai salah satu icon kita disini sekaligus bisa mengenalkan bahwa ini adalah salah satu bukti sejarah kuatnya dan gigihnya perjuangan para pejuang bangsa dalam melawan belanda” ujarnya

(Diskominfotik/Juan/Indra, Windi)

MTQ XXIX Tingkat Propinsi, Lobar menjadi yang Terbaik di 5 Cabang dan Golongan Lomba

Lotim,Diskominfotik- MTQ XXIX Tingkat propinsi NTB yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur selama sepekan sejak tanggal 29 Juni hingga 6 Juli 2022 resmi ditutup. Acara penutupan MTQ ini dilaksanakan rabu Malam, 6 Juli 2022 di Lapangan Gotong Royong Kecamatan Masbagek, Kabupaten Lombok Timur. Acara penutupan inj dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Hj Siti Rohmi Djalilah, Bupati Lombok Timur H.M Sukiman Azmy, Walikota Mataram H. Mohan Roliskan, Sekretaris Daerah NTB H.L Gita Aryadi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB Asisten III Setda Lombok Barat H.M Ilham serta sejumlah pejabat dari 10 Kabupaten/Kota Se NTB.

Dalam MTQ kali ini Kafilah Lombok Barat berhasil menjadi yang terbaik atau peringkat 1 di lima cabang Lomba. Sementara untuk juara 2, Kafilah Lombok Barat berhasil juara ke 2 di 7 Cabang Lomba. Selain itu untuk juara 3 Kafilah Lombok Barat berhasil juara 3 di 5 cabang Lomba. Dengan perolehan tersebut Kabupaten Lombok Barat berhasil meriah total nilai 51 dan menempatkan Lombok Barat menjadi juara ke 4.

Ditemui saat acara Penutupan MTQ XXIX tingkat Propinsi NTB, Asisten Daerah III H. Ilham, M.Pd mengatakan bahwa Kafilah Lombok Barat telah memberikan yang terbaik pada MTQ XXIX ini. Hal ini terlihat dari raihan juara yang diperoleh kafilah Lombok Barat pada MTQ ini. Dimana kafilah Lombok Barat berhasil meriah juara 1 di 5 cabang Lomba, Juara 2 di 7 cabang Lomba dan juara 3 di 5 cabang Lomba yang akhirnya menempatkan Lombok Barat menjadi peringkat 4 untuk kabupaten/Kota se NTB. Ia mengatakan ini adalah hasil perjuangan maksimal dari para kafilah Lombok Barat pada MTQ XXIX. “Ini adalah perjuangan maksimal dari para kafilah sehingga kita berada di posisi tersebut. Hal ini tentu menjadi hasil terbaik dan cukup membanggakan bagi masyarakat Lombok Barat. Tentu hasil ini perlu kita tingkatkan di MTQ Selanjutnya” ujarnya.

Selain itu H.Ilham juga mengatakan yang terpenting pada MTQ XXIX ini adalah bahwa kegiatan ini memberikan kita inspirasi untuk terus membumikan Al-Qur’an dalam aktivitas kita sehari hari. Menurutnya banyak hikmah yang terkandung dalam Al- Qur’an yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan kita sehari hari. Karenanya ia mengajak semua pihak khususnya di Lombok Barat untuk terus membaca, menghayati dan mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari hari. “Seperti yang disampaikan Bapak Bupati Lombok Barat beberapa waktu lalu, bahwa Al -Qur’an adalah pedoman dalam kehidupan kita yang dapat menenangkan dan mendamaikan kita semua. Karenanya dengan semangat MTQ ini mari kita terus membumikan Al -Qur’an dalam. Kehidupan kita” ujarnya.

Mantan Inspektur Lombok Barat yang mencetuskan program gardu mente ini juga menambahkan bahwa prestasi yang diraih oleh Lombok Barat juga merupakan atas doa dan dukungan semua masyarakat Lombok Barat. Selian itu H. Ilham juga mengatakan bahwa ini juga atas dukungan dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan para asisten serta kepala OPD yang telah memberikan dukungan kepada semua kafilah. Asisten menjelaskan bahwa semua kepala OPD setiap hari secara bergantian ditugaskan mengunjungi kafilah Lombok Barat di Masbagek, Lombok Timur. “Tentu ini semua karena kolaborasi dan dukungan semua pihak dan semua masyarakat Lombok Barat. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dan kami juga berterima kasih dan bangga pada kafilah lobar baik peserta, pendamping dan official yang telah memberikan yang terbaik bagi Lombok Barat pada MTQ XXIX” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lombok Timur H.M Sukiman Azmy mengatakan bahwa MTQ XXIX memberikan kesan mendalam bagi para kafilah dari masing masing Kabupaten. Ia mengatakan bahwa satu pekan para kafilah telah memberikan yang terbaik saat tampil. Banyak kenangan baik suka maupun duka dari kafilah yang berlomba dalam MTQ XXIX ini. Hal ini tentu menjadi kenangan indah bagi kafilah dari masing masing kabupaten. “Sebagai tuan rumah Lombok Timur telah berusaha memberikan pelayanan terbaik tentu jika ada yang kurang berkenan kami mohon maaf” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Sukiman juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasamanya selama ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjadi tuan rumah yang baik dalam MTQ XXIX ini. Sukiman juga menyampaikan terima kasih kepada para dewan juri yang telah memberikan penjurian terbaik dalam MTQ ini. Ia juga memberikan selamat kepada para juara. Dan ia berharap para juara dapat mewakili NTB bahkan Indonesia pada even nasional bahkan internasional. “Yang terpenting adalah para kafilah dapat mengaplikasikan ilmu ilmu atau hikmah dalam al Qur’an dalam kehidupan sehari hari” ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah menyampaikan selamat kepada Kabupaten Bima sebagai juara umum. Menurutnya pada MTQ XXIX semua kafilah telah memberikan yang terbaik dan luar biasa. Ia mengatakan bahwa semangat MTQ XXIX harus terus dijaga dalam kehidupan kita sehari hari. Ia berharap agar energi positif dalam MTQ ini dapat menjadi berkah dan diterapkan dalam kehidupan kita. Hal ini karena ayat ayat Al -Qur’an memberikan kita inspirasi untuk lebih baik lagi dan menenangkan kita semua. “MTQ XXIX di Lomok Timur ini luar biasa dan pesertanya juga luar biasa. semoga nilai nilai Al-Qur’an dapat menjadi pedoman salam kehidupan kita semua” ujarnya.

MTQ XXIX Tingkat Propinsi NTB menempatakan Kabupaten Bima sebagai Juara Umum, Lombok Tengah peringkat 2, Lombok Timur peringkat 3 dan Lombok Barat peringkat 4. Dalam MTQ ini dilombakan sebanyak 8 cabang Lomba dan 23 Golongan. Dalam penutupan ini peserta yang meraih juara 1 hingga 3 pada masing masing cabang Lomba diberikan piala oleh Wakil Gubernur NTB, Bupati Lotim dan Kepala Daerah lainnya. Tuan Rumah pada MTQ XXX tahun 2024 adalah Kabupaten Sumbawa Barat. (Diskominfotik/arf/latif)

Pembukaan MTQ XXIX Tingkat Propinsi NTB Bupati Fauzan : Al Qur’an Memberikan kita Kesejukan dan Kedamaian

Pembukaan Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat propinsi tahun 2022 dilaksanakan di Lapangan Gotong Royong, Kecamatan Masbagek Kabupaten Lombok Timur, Kamis, 30 Juni 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah, Forkopimda NTB, Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmi, Wakil Bupati Lotim H. Rumaksi, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se NTB, Kepala OPD dan Kafilah serta pendamping Kafilah Kabupaten/Kota Se NTB.

Ditemui saat acara Pembukaan MTQ XXIX Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa MTQ ini merupakan momentum untuk menguatkan kebersamaan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa melalui MTQ ini kita dapat membumikan Al Qur’an agar dapat menjadi pedoman hidup kita sehari hari. “Melalui MTQ ini marilah kita jadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup dan kita konsisten dalam mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan kita” ujarnya.

Bupati dua periode yang berhasil membawa Lombok Barat memperoleh sejumlah prestasi ini mengatakan bahwa Al Qur’an memberikan kita kesejukan dan kedamaian. Dengan membaca dan mengamalkan kandungan yang terdapat dalam Al Qur’an dalam kehidupan, kita akan merasa damai dan tentram. Ia juga mengatakan bahwa Al Qur’an menjadi sumber inspirasi dan petunjuk dalam melaksanakan berbagai hal didalam kehidupan kita sehari hari. “Banyak ajaran dan kandungan yang terdapat dalam Al Qur’an yang dapat menjadi pedoman dan tuntunan dalam kehidupan kita. Al Qur’an memberikan kesejukan dan kedamaian bagi kita semua” ujarnya.

Bupati Lombok Barat yang akrab disapa HFK ini juga berpesan kepada semua kafilah bahwa MTQ ini bukanlah ajang untuk saling mengalahkan lawan. Namun MTQ merupakan sebuah perlombaan untuk menjadi yang paling baik dalam membaca, menerjemahkan dan menghapal firman Allah SWT. Karenanya ia meminta agar semua kafilah Se NTB khususnya kafilah Lombok Barat untuk memberikan yang terbaik dalam MTQ ini. “MTQ bukan tempat untuk saling mengalahkan lawan melainkan menjadi tempat untuk berlomba menjadi yang terbaik dalam membaca, menghafal dan menerjemahkan firman Allah SWT” ujarnya.

Ia meminta kepada semua Kafilah Lombok Barat bisa tetap istiqomah dan tidak bersikap sombong atau meremehkan kafilah lainnya.
Hal ini menjadi kunci penting agar kafilah Lombok Barat bisa kembali meraih juara. “Salah satu sifat yang harus dihindari pada saat membaca firman Allah SWT ialah sifat sombong kepada lawan, karena sifat sombong tersebut dapat membuat diri kita sendiri rugi,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmy dalam sambutanya mengatakan bahwa MTQ XXIX tingkat propinsi ini melaksanakan 6 agenda utama. Pertama adalah Malam Ta’aruf yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Pawai Ta’aruf sepanjang 2 Km dari Selong menuju Masbagek, pembukaan MTQ, pelaksanaan MTQ, Sidang Pleno dewan Hakam dan Penutupan MTQ. Bupati Sukiman Azmy menyampaikan selamat berjuang bagi semua peserta untuk memberikan yang terbaik dalam MTQ ini. Ia juga berharap agar MTQ ini dapat berjalan dengan lancar dan baik Selain itu ia juga berharap agar semua masyarakat dapat membaca, menghafal dan mengamalkan dan menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari. “Kami berharap agar dengan MTQ ini, semua masyarakat dapat membaca, menghafal dan mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan kita sehari hari” ujarnya.

Acara Pembukaan MTQ XXIX yang berlangsung di lapangan Gotong Royong Kecamatan Masbagek, Lombok Timur ini dihadiri oleh ribuan orang yang terdiri dari masyarakat, pejabat dan kafilah MTQ dari masing masing Kabupaten/Kota se NTB. Pembukaan diawali oleh penampilan tari kolosal dari Lombok Timur kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan ayat Suci Al Qur’an, Sambutan Bupati Lombok Timur, Pelantikan dewan Hakim, Sambutan Gubernur NTB DR Zulkiflimansyah sekaligus membuka secara resmi MTQ XXIX Tingkat Propinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Lombok Timur.

Pada MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB tahun 2022 jumlah peserta kurang lebih sebanyak 850 orang yang terdiri dari peserta, pendamping dan official dari semua Kabupaten/Kota se NTB. Sementara itu Kafilah Lombok Barat berjumlah sebanyak 81 orang yang terdiri dari 54 peserta, 2 pendamping, 6 pelatih, 15 pendamping peserta dan 4 orang official.
(Diskominfotik/Tim IKP)

Pemkab Lobar dan Bea Cukai Mataram Koordinasi Terkait Capaian Program 2022

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama Kantor Bea Cukai Mataram mengadakan kegiatan koordinasi rutin. Rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk evaluasi terhadap realisasi dan capaian program DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) tahun 2022. Rapat ini diikuti Oleh Asisten 2 Setda Lombok Barat Rusditah, S.Sos, Perwakilan Bea Cukai Adi Cahyanto bersama tim dari Bea Cukai Mataram, Sejumlah kepala OPD dan Perwakilan OPD Penerima dana DBHCHT.

Dalam kesempatan ini Asisten Daerah 2 Rusditah, S. Sos menyampaikan bahwa dana DBHCHT di Lombok Barat tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini tentu diharapkan dapat membantu berbagai kegiatan yang berkaitan dengan cukai Tembakau dan pemberdayaan petani tembakau. Ia mengatakan bahwa OPD OPD Penerima dana DBHCHT telah melaksanakan sejumlah kegiatan terkait dengan cukai tembakau dan petani tembakau. “Lombok Barat telah melaksanakan sejumlah program terkait dengan cukai tembakau dan pemberdayaan petani tembakau di Lombok Barat” ujarnya.

Rusditah lebih lanjut mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan bea cukai untuk pelaksanaan program terkait dengan penegakan hukum dan sosialisasi cukai tembakau. Hal ini sangat penting agar terjadi sinergitas dan kolaborasi yang baik dalam pelaksanaan kegiatan DBHCHT. “Tentu kita terus berkoordinasi dengan bea cukai agar pelaksanaan program DBHCHT khususnya dalam penegakan hukum dapat berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Adi Cahyanto Kepala Seksi Kepatuhan dan Penyuluhan Kantor Bea Cukai Mataram mengatakan bahwa kegiatan kegiatan dalam bidang penegakan hukum memiliki point masing masing. Hal ini perlu menjadi perhatian semua OPD pelaksana kegiatan penegakan hukum agar point point tersebut dapat terpenuhi. Sebab jika tidak terpenuhi maka dapat berakibat pada pengurangan alokasi dana DBHCHT tahun selanjutnya. “Tentu koordinasi ini akan terus kita lakukan secara rutin agar program kegiatan dapat berjalan baik dan memperoleh poin dalam pelaksanaannya” ujarnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Masing masing OPD memaparkan tentang capaian dan realisasi program kegiatan hingga bulan juli triwulan kedua ditahun 2022. Secara umum capaian atau realiasasi program kegiatan cukup memuaskan. (Diskominfotik/Tim IKP)

Percepat Pencapaian Indikator Pembangunan, Pemkab Lobar Gelar Mutasi

Gerung,Diskominfotik- Gerbong Mutasi pada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat kembali bergerak. Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumaitun melatik124 Pejabat Eselon lll dan IV di lingkungan pemerintah kabupaten lombok barat. Kegiatan pelantikan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok barat Kamis (16/06/2022). Kegiatan ini di hadiri oleh Sekretaris Daerah,Para Asisten, Kepala OPD, Dan Camat se Kabupaten Lombok Barat.

Dalam Sambutannya Wakil Bupati Hj Sumiatun Menyampaikan bahwa rotasi dan mutasi ini dilakukan untuk mempercepat pencapaian indikator pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD. Ia berharap agar para pejabat untuk langsung bergerak cepat dalam melaksanakan tugas dan fungsi untuk percepatan pencapaian indikator kinerja daerah. “Rotasi dan Mutasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian indikator kinerja daerah agar program pembangunan dapat berjalan dengan lancar” ujarnya.

Wakil Bupati Lobar yang terkenal tegas ini meminta agar semua pejabat yang dilantik dapat melakukan terobosan dan inovasi. Hal ini sebagai langkah penting untuk melaksanakan pembangunan sehingga dapat berjalan dengan cepat dan lancar. Ia juga mengatakan bahwa inovasi dan terobosan terobosan ini diharapkan dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat. “Saya minta agar para pejabat dapat segera beradaptasi dengan cepat dan melakukan berbagai inovasi dan terobosan dalam memajukan Lombok Barat kita tercinta ini” ujar Wakil Bupati.

Ketua DPD II Partai Golkar Lombok Barat ini melanjutkan bahwa untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan diperlukan kebersamaan dan kolaborasi. Karenanya ia meminta kepada semua pihak untuk merapatkan barisan dan menguatkan kolaborasi untuk melaksanakan program pembangunan. Ia mengatakan bahwa dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik maka program pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. “Tentu dengan kebersamaan dan kolaborasi akan mempercepat pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat akan terwujud” ujarnya.

Wakil Bupati Lobar juga mengatakan bahwa mutasi dan rotasi ini merupakan bentuk apresiasi bagi PNS yang memiliki prestasi serta hukuman bagi PNS yang memiliki catatan pelanggaran, disiplin, kode etik, perilaku kerja dan lain-lain. “Selain itu perlu dicatat bahwa jabatan merupakan amanah yang diberikan oleh atasan berdasarkan kualifikasi dan kompetisi yang dimiliki PNS. amanah atau kepercayaan ini mengandung tanggung jawab besar sehingga harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin” ujarnya.

Dalam mutasi kali ini, Wakil Bupati Lobar melantik sebanyak 124 Pejabat eselon III dan IV. Para pejabat yang dilantik diharapkan dapat segera menyesuaikan diri sehingga dapat langsung berkerja di tempat tugas yang baru. (Diskominfotik/Ria/Dhea)

Pemkab Lobar Dorong Kawasan Pariwisata Lombok Bagian Selatan Berkembang

Gerung,Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid menerima kunjungan dan silaturahmi Tim Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di Ruang kerja Bupati Lobar Selasa (14/06/2022).

Dalam kesempatan ini Bupati didampingi oleh Kepala Dinas PUTR l Made Arthadana dan Kepala Bappeda H. Akhmad Saikhu. Sementara tim dari Kementeria ATR/BPN dipimpin oleh Dian Ayu Wulandari.

Dalam silaturahmi yang berlangsung dalam suasana santai dan penuh keakraban ini, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik rencana Kementerian ATR/BPN untuk menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Arahan Prioritas Nasional di Kawasan Pariwisata Lombok Bagian Selatan. Hal ini sejalan dengan upaya Pemkab Lobar dalam mengembangkan Pariwisata di wilayah Selatan yaitu di Sekotong. Ia berharap dengan adanya penyusunan RDTR ini nantinya akan mempercepat pengembangan pariwisata di wilayah Sekotong. “Tentu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menyambut baik hal ini dan Pemkab terus berupaya agar Pariwisata di Lombok Barat khusus di Sekotong terus berkembang. Kami harapkan agar langkah dari Kementerian ATR/BPN ini mempercepat pengembangan pariwisata di Lombok Barat” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati dua periode ini menyampaikan bahwa Pemkab terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan dalam mengembangkan pariwisata di Sekotong. Salah satunya adalah upaya membuka trayek kapal cepat dari Bali menuju Gili Gede Sekotong dan Senggigi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Lombok Barat bagian selatan. “Kami berharap agar kawasan pariwisata di Lombok Bagain Selatan khususnya di Sekotong semakin maju dan berkembang dengan langkah dari kementerian ini” ujarnya.

Sementara itu Dian Ayu Wulandari pimpinan rombongan dari Kementerian ATR menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Ia menyampaikan bahwa Kementerian ATR/BPN saat ini sedang menyusun materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan arahan prioritas nasional kawasan pariwisata di Lombok Bagian Selatan. Ia mengatakan bahwa pihak Kementerian akan melakukan FGD dengan sejumlah pihak dalam menyusun materi teknis RDTR. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan didukung oleh semua pihak. “Kami sedang menyusun materi teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan pariwisata Lombok Bagian Selatan. Kami berharap dapat berjalan lancar dan didukung oleh semua pihak” ujarnya.

(Diskominfotik/Ria)

Turunkan Stunting, Pemerintah Pusat Gelontorkan Dana DAK

Gerung, Diskominfotik. Sosialisasi arah kebijakan DAK stunting tahun anggaran 2023 dilaksanakan Selasa, 14 Juni 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi, Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan Kepala Dinas P2KBP3A Lombok Barat Ramdan Haryanto. Kegiatan dilaksanakan secara daring di Ruang Jayengrana Kantor Bupati Lombok Barat.

Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara dalam pemaparannya mengatakan
Presiden RI Joko Widodo menargetkan semua jajarannya untuk menurunkan prevalensi stunting di Indonesia hingga 14% pada tahun 2024. Sementara angka stunting Indonesia pada tahun ini adalah 24%, oleh karena itu pemerintah telah menyiapkan anggaran hingga Rp 34,1 triliun tahun ini untuk menurunkan angka stunting nasional. Anggaran tersebut tersebar ke-17 kementerian/lembaga dan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan non-fisik.

Suahasil Nazara menjelaskan bahwa dana tersebut akan diarahkan untuk menjalankan program penurunan stunting pada anak dengan menciptakan lingkungan yang lebih baik, seperti untuk mengurusi suplai dan permintaan di lingkungan rumah tangga, kesehatan hingga lingkungan sosial dan ekonomi. “Sebanyak 10,7 triliun dana telah dialokasikan melalui pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota yang dibagi menjadi DAK fisik sebesar 8,9 triliun dan 1,8 triliun DAK non-fisik. Dana tersebut disalurkan melalui program bantuan operasional stunting dan bantuan operasional keluarga berencana dan dana ketahanan pangan dan pertanian,” jelasnya.

Wakil Menteri Keuangan menambahkan bahwa sejak tahun 2019 pemerintah telah membuat pedoman khusus penggunaan DAK percepatan penanganan stunting nasional yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pemerintah daerah dalam memanfaatkan DAK dalam memanfaatkan DAK tersebut. “Hingga saat ini masih banyak daerah yang belum secara maksimal memanfaatkan DAK dalam menurunkan angka stunting tersebut,” terangnya.

Sementara itu Pemkab Lombok Barat telah melakukan berbagai langkah untuk menurunkan angka stunting di Lombok Barat. Salah satunya adalah pemetaan dan analisis situasi kasus stunting di Lombok Barat yang dilaksanakan pekan lalu. Kegiatan ini dilakukan untuk dapat memetakan dan melihat kasus stunting di Lobar secara menyeluruh agar didapat strategi penanganan yang tepat. Selain itu juga sejumlah dinas teknis di Lobar juga telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk menurunkan stunting di Lombok Barat (Diskominfotik/Dhea).

Jelang Penilaian ADWI, Sekda Lombok Barat Minta Semua Pihak Berkolaborasi

Jelang pelaksanaan Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H. Baehaqi kembali turun langsung ke Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Kedatangan Sekda Lombok Barat bersama jajarannya ke desa Buwun Sejati dilakukan selasa, 14 Juni 2022. Sekda turun langsung ke desa wisata buwun sejati untuk memastikan kesiapan desa Buwun Sejati dalam penilaian ADWI yang akan rencananya dilaksanakan pekan depan.

Dalam pemaparannya Sekda Lombok Barat mengatakan bahwa Desa Wisata Buwun Sejati yang memiliki potensi wisata yang luar biasa. Yaitu wisata alam aik nyet dan bunut ngengkang. Selain itu Buwun Sejati juga memiliki berbagai UMKM yang menunjang potensi wisata di desa buwun sejati. Karenanya DR Baehaqi meminta agar berbagai potensi yang dimiliki oleh desa wisata buwun mas ini dapat dikelola dengan baik sehingga dapat mendatangkan nilai tambah bagi masyarakat Desa Buwun Sejati. “Desa Wisata ini memiliki potensi yang luar biasa. Tentu kami berharap agar potensi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Sekda Baehaqi juga meminta kepada semua pihak untuk terus memelihara destinasi wisata di desa buwun sejati, baik dari segi kebersihan dan keamanan. Hal ini agar wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata ini merasa nyaman sehingga wisatawan akan kembali lagi mengunjungi desa wisata buwun sejati. “Tentu dalam pariwisata itu yang dibutuhkan adalah kenyamanan karenanya kenyamanan wisatawan harus dapat dijaga dengan baik sehingga mereka merasa nyaman dan akan kembali lagi ke desa buwun sejati” ujarnya.

DR Baehaqi juga meminta kepada semua pihak untuk berkolaborasi dalam mempersiapkan penilaian ADWI pekan depan. Ia mengatakan bahwa kolaborasi dan kebersamaan serta kerjasama ini menjadi kunci penting di dalam menghadapi penilaian ADWI. Karenanya ia meminta kepada semua pihak agar dapat bekerjasama dan berkolaborasi dalam membangun destinasi pariwisata berkelanjutan.”Saya minta agar semua pihak untuk berkolaborasi dan berkerjasama dalam membangun pariwisata berkelanjutan dan untuk mempersiapkan penilaian ADWI”ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Buwun Sejati Muhidin, S. Ag menyampaikan bahwa pihak berharap agar penilaian ADWI dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga Desa Wisata Buwun Sejati dapat memperoleh nilai terbaik. Ia berterima kasih atas dukungan dan kolaborasi dari semua pihak dalam mempersiapkan penilaian ADWI. Ia mengatakan bahwa kolaborasi ini dapat memberikan masukan dan hal positif bagi desa wisata buwun sejati sehingga pengelolaan destinasi buwun sejati semakin maju dan berkembang. Ia menambahkan bahwa penilaian ADWI ini nantinya akan diikuti langsung oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Salahudin Uno. “Kami berharap dan berdoa dengan berbagai persiapan dan kolaborasi yang telah kami lakukan kita bisa memperoleh nilai terbaik dalam ADWI” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Lombok Barat, Asisten 1 dan Asisaten 2, Inspektur Lombok Barat, Kepala OPD, Kepala Cabang Bank NTB, Tim Pendamping ASWI dari Sekolah Tinggi Pariwisata, Kepala Desa dan Perangkat desa serta Pokdarwis. Setelah pengarahan dari Sekda Lobar acara kemudian dilanjutkan dengan rapat pemantapan dari masing masing koordinator tim pembina ADWI yang telah dibentuk oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Tim IKP)

Muslimat NU Lobar Gelar Pelatihan Literasi Keuangan dan UMKM

Gerung, Diskominfotik. Pembukaan Literasi Keuangan Syariah & Pelatihan UMKM bagi Pengurus & Anggota Muslimat NU Lobar yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Jumat (10/6/2022). Kegiatan dihadiri oleh Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Asisten I Daerah Agus Gunawan, Kepala Cabang Bank NTB Syariah Gerung Lalu Azhar Habibie, Kepala OPD lingkup Kabupaten Lombok Barat serta anggota Muslimat NU Lobar.

Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan bahwa peran perempuan sangatlah penting pada pembangunan hampir di semua bidang yang ada, terutama pada perkembangan UMKM di Kabupaten Lombok Barat. “Semenjak pandemi dua tahun lalu telah banyak UMKM yang berkembang dibawah binaan Muslimat NU. Berkembangnya UMKM ini juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan ekonomi didalam keluarga,” jelasnya.

Ia juga mengatakan Bank NTB Syariah saat ini memiliki banyak program yang bertujuan untuk membantu pengembangan UMKM di Lombok Barat agar dapat menjadi UMKM yang berdaya saing di masyarakat.
Kepala Cabang Bank NTB Syariah Gerung mengatakan bahwa selain memiliki program untuk mendanai pengembangan UMKM, Bank NTB Syariah juga memiliki program untuk pengelolaan keuangan UMKM. “Selama ini banyak masyarakat yang skeptis jika harus mengurus pendanaan UMKM yang terkesan ribet di Bank sehingga mereka enggan untuk mengurusnya, tetapi yang sebenarnya UMKM merupakan topangan dari kemajuan ekonomi yang tangguh dari segala tantangan ekonomi global yang harus kami layani dengan sebaik mungkin,” jelasnya.

Lalu Azhar Habibie menyampaikan bahwa Bank NTB Syariah memiliki komitmen untuk akan selalu mendukung dan berkolaborasi dalam meningkatkan ekonomi di Lombok Barat agar dapat menjadi ekonomi yang tangguh.

Asisten I Daerah menyatakan apresiasinya kepada seluruh pengusaha UMKM dibawah binaan Muslimat NU yang telah banyak menuangkan ide serta inovasinya dalam mengembangkan UMKM di Lombok Barat. “Kami dari Pemda akan berusaha mendukung sebaik mungkin, seperti mengadakan pelatihan dan membantu penjualan produk yang telah dibuat,” terangnya.

Agus Gunawan juga memberikan semangat kepada para pelaku UMKM untuk bersemangat walaupun telah beberapa kali terhadang oleh hambatan dan kegagalan. “Tidak ada satupun kesuksesan yang tidak diiringi oleh kegagalan, karena dengan adanya kegagalan kita dapat mengambil pelajaran untuk memperbaiki kesalahan kita dan menjadi lebih baik lagi,” tegasnya.

(Diskominfotik/Tim IKP).

Kapal Cepat Rute Bali-Gili Gede-Senggigi Hanya 90 menit

Waktu tempuh kapal Cepat rute Bali-Gili Gede-Senggigi sangat singkat dibanding dengan menggunakan feri Padang Bae-Lembar. Saat uji Trayek Kapal Cepat Rute Senggigi-Gili Gede-Bali hari Sabtu, 7 Juni 2022 lalu waktu tempuh rute tersebut kurang lebih 90 menit. Hal ini sangat singkat dibandingkan dengan jarak tempuh dari lembar padang bae menggunakan kapal feri yang mencapai 4 hingga 5 Jam.

Menurut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang ikut serta dalam uji trayek kapal cepat dari Bali-Gili Gede-Senggigi ini waktu tempuhnya sangat singkat dibandingkan dengan menggunakan feri. Hal ini tentu menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Lombok Barat menggunakan kapal cepat. Selain itu gelombang di tengah laut juga tidak terlalu besar sehingga penumpang kapal cepat tetap merasakan nyaman. “Waktu tempuhnya sangat singkat dan ini tentu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk menggunakan kapal cepat ke Lombok Barat” ujarnya.

Ia mengatakan dengan adanya kapal cepat ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih cepat bagi wisatawan untuk berkunjung ke sekotong dan senggigi. Sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata di wilayah sekotong dan senggigi. Selain itu Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa dengan berkembangnya sektor pariwisata tentu akan berdampak pada sektor lainnya seperti ekonomi kreatif dan sektor jasa lainnya. “Kita berharap agar adanya kapal cepat ini mempercepat kemajuan Pariwisata sehingga dapat menggerakan berbagaj sektor di Lombok Barat” ujarnya.

Uji trayek kapal cepat dari Bali-Gili Gede-Senggigi ini berlangsung dengan lancar. Jarak tempuh dari senggigi menuju Gili Gede sekitar 40 menit. Sementara itu jarak tempuh dari Gili Gede menuju Nusa Penida Bali kurang lebih 50 menit. Sehingga total waktu dari senggigi menuju nusa penida sekitar 90 menit. Perjalanan berjalan dengan lancar dan para rombongan merasa nyaman karena gelombang sangat mendukung atau tidak besar. (Diskominfotik/Tim IKP)

1 2 3 4 5 6 10