Guru Penggerak Diharapkan Dapat Membentuk Karakter Anak Didik

Senggigi, Diskominfotik. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan teknologi kembali mengadakan Lokakarya Pendidikan bagi calon guru penggerak di Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aruna Senggigi, Sabtu 13/11/21. Kegiatan ini merupakan lokakarya ke 7 untuk Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 2 untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Menurut H. Nasrun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat kegiatan ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang pada angkatan kedua ini telah diadakan di Lombok Barat sejak bulan Juni 2021. Ia mengatakan bahwa program Guru Penggerak ini sangat diperlukan untuk dapat mengarahkan guru dalam membentuk karakter anak didik. Melalui program guru penggerak ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga pengajar yang berkualitas dan kreatif sehingga dapat melahirkan berbagai inovasi baru. “Kami berharap dengan program Guru Penggerak ini dapat memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan di Lombok Barat khususnya dalam pembentukan karakter peserta didik sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai” ujarnya.

Nasrun menjelaskan bahwa Calon guru penggerak di Lombok Barat terdapat 71 orang dengan pendamping sebanyak 14 orang. Sistem seleksi dilaksanakan selama 6 bulan hingga bulan desember nanti. Para calon guru penggerak nantinya harus mengirimkan karya-karyanya secara online kepada kementerian. Menurutnya hal ini sebagai salah satu indikator penilaian bagi Calon Guru Penggerak.

Sementara itu Mujiono Hariyanto dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuat tiga kebijakan besar dalam menjaga generasi emas bangsa. Hal ini sebagai modal dasar untuk dapat menguatkan karakter bangsa. Selain itu kebijakan ini juga untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas serta menjaga keutuhan NKRI. “Untuk itu Kemendikbud telah menetapkan 3 kebijakan pertama ialah mengatasi literasi nasional, seperti yang diketahui bahwa negara yang mampu bersaing ialah negara yang mampu menguasai teknologi, informasi, sumber daya dan bisnis. kedua ialah terdapat empat kompentensi dasar yang wajib dimiliki oleh peserta didik yaitu potensi berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi, mampu bekerja sama dan berinovasi dalam kreativitas, Kebijakan ketiga ialah pendidikan karakter. Pendidikan karakter tidak hanya diberikan pengertiannya saja akan tetapi juga harus disertai contoh dari bapak-ibu guru”ujarnya.

Mujiono juga menyampaikan bahwa guru memiliki kewajiban untuk membimbing muridnya hingga dapat memiliki kualitas yang baik serta mampu bersaing dengan negara lain. Dengan adanya guru penggerak ini diharapkan agar kebijakan kemendikud ristek dapat terlaksana dan menghasilkan generasi emas bangsa Indoensia.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir perwakilan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Lalu Basuki Rahman, para pengawas, para kepala sekolah serta perwakilan Komunitas dan Praktisi. (Diskominfotik/Dhea/Fiyan/Juan)

Asisten Daerah II Lombok Barat Minta Instalasi Kabel Bahwa Laut Tidak Mengganggu Aktivitas Pariwisata

Mataram, Diskominfotik- Sektor Pariwisata merupakan andalan dan potensi utama yang dimiliki oleh Kabupaten Lombok Barat selain Sektor Pertanian dan Peternakan. Sektor Pariwisata menjadi primadona dalam hal Pendapatan Asli Daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Daerah II Setda Lombok Barat, Rusditah, S.Sos dalam kegiatan konsultasi Publik Studi Amdal Kegiatan Instalasi Pengoprasian Kabel Bawah Laut Melalui Perairan Kepulauan Indoensia yang diselenggarakan di Mataram, Jumat 12/11/2021. Menurut Rusditah Pariwisata merupakan potensi terbesar yang dimiliki oleh Lombok Barat. Karenanya ia meminta dan menekankan agar kegiatan Instalasi Kabel Bawah Laut yang akan melalui wilayah Lombok Barat jangan sampai mengganggu kegiatan Pariwisata. “Kami tekanan agar kegiatan pemasangan instalasi kebel bawah laut jangan sampai mengganggu aktivitas pariwisata Lombok Barat” ujarnya.

Asisten Daerah II Lombok Barat menambahkan bahwa aktivitas instalasi kabel bawah laut ini tentu memiliki standart yang baku. Karenanya ia meminta agar standart baku tersebut benar benar dijalankan agar aktivitas pariwisata yang ada di Lombok Barat tidak terganggu dengan instalasi kebel bawah laut ini. Ia juga mengatakan kebutuhan listrik terus meningkat sehingga instalasi bawah laut ini diperlukan untuk melakukan suplai listrik ke singapura dari Australia. Namun ia menekanan agar kegiatan ini tidak mengganggu aktivitas pariwsata yang menjadi sumber PAD terbesar Lombok Barat dan meminimalisir dampak lingkungan atas aktivitas pemasangan kebel bawah laut ini. “Kami tentu berharap agar jalur jalur bawah laut yang dilalui tidak mengganggu aktivitas pariwisata di Lombok Barat, karena pariwisata ini menjadi kekuatan utama Lombok Barat” ujarnya.

Sementara itu Evi Pujiastuti dari perwakilan dari PT. Sangkrebel dalam paparan nya menyampaikan, bahwa Pihaknya bergerak di pada sektor Energi terbarukan seperti energi surya atau matahari yang menghasilkan listrik. Energi ini memiliki sumber utama dari Australia dan akan disalurkan atau didistribusikan melalui kabel bawah laut ke singapura. Aktivitas ini nantinya akan melalui perairan laut indonesia dimulai dari Nusa Tenggara Timur (NTT) kemudian perairan NTB, perairan Bangka Belitung, sampai dengan kepulauan Riau, hingga ke perbatasan perairan Singapura.  Evi juga menyampaikan nantinya jika peletakan kabel bawah laut ini mungkin akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan baik positif dan negatif. Karenanya ia berharap agar kegiatan pemasangan kabel bawah laut ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan sop. “Tentu pemasangan ini memiliki dampak positif dan negative pada lingkungan sehingga kita harus benar benar menganalisa dampak lingkungannya dan cara antisipasi dan recovery atas dampak tersebut” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh terkait, diantaranya seperti Asisten IDaerah II Setda Lombok Barat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup  Budi Darmajaya, Kepala Dinas Kelautan dan perikanan Lalu Sukawadi, dan sejumlah pihak lainnya.  (Diskominfotik/ Fyan/Juan/Windi)

Sambut WSBK, Lombok Barat Hadirkan Even “Welcome To Senggigi”

Gerung, Diskominfotik- Gelaran Even Balap Motor Internasional World Super Bike (WSBK) yang dilaksanakan di Mandalika Lombok 19 hingga 21 November 2021 mendatang menjadi magnet kunjungan wisatawan Lokal dan Internasional. Menyambut kedatangan wisatawan Lokal dan Internasional tersebut, Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata Lombok Barat menghadirkan even “Welcome To Senggigi”. Even ini dihajatkan untuk menyambut tamu atau wisatawan domestic dan mancengara yang berkunjung ke Lombok untuk menyaksikan WSBK. Hal tersebut disampaikan oleh H.Saeful Ahkam Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat saat Rapat Pemaparan Even Welcome to Senggigi di Ruang Jayengrana. Jumat (12/11/2021).

Menurut Saeful Ahkam Even Welocome to Senggigi ini untuk menyambut wisatawan yang berkunjung ke Lombok. Selain itu even ini untuk meningkatkan staycation sehingga para wisatawan dapat berlibur di senggigi dan menikmati berbagai pertunjukan yang dilaksanakan di senggigi. Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat di dukung oleh semua pihak sebagai upaya untuk membangkitkan pariwisata Lombok Barat. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di area public sehingga membutuhkan pengawasan yang lebih ketat agar kegiatan dapat berjalan dengan kondusif. ““Kegiatan ini berbeda dengan kegiatan yang sebelum-sebelumnya karena kegiatan ini membutuhkan perhatian yang lebih ekstra yang disebabkan oleh tidak dilaksanakannya di area hotel.” Jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa even Welocome To Senggigi ini diharapkan dapat memberikan efek positif dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok Barat khususnya senggigi. Ia berharap para wisatawan yang berkunjung dapat terhibur dengan berbagai pertunjukan yang disuguhkan dalam kegiatan Welcome To Senggigi sehingga mereka betah dan nyaman tinggal di senggigi. Selain itu juga Bupati Fauzan berharap agar kedatangan wisatawan ini juga dapat memberikan efek bagi pelaku usaha UMKM Lombok Barat. “Tentu kita berharap agar kedatangan wisatawan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lombok Barat khususnya bagi pelaku UMKM”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat juga mengatakan kegiatan Funbike menuju senggigi ini merupakan kegiatan yang sangat menarik. Ia meminta agar kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin setiap minggunya sehingga menjadi daya tarik wisatawan.  Bupati Fauzan mengatakan kegiatan Funbike  rutin ini bisa diawalai dari kegiatan ini kemudian bisa dilakukan secara rutin setiap minggunya. “Saya ingin menjadikan event Funbike ini sebagai opening dari kegiatan Senggigi Funbike yang kita rencanakan akan diadakan pada setiap hari minggu.” Jelasnya.

Dalam kesematan ini juga disampaikan pemaparan dari pihak even organizer tentang kegiatan Welcome To Senggigi. Fahri Muhscin sebagai perwakilan dari even organizer menjelaskan beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-21 November diantaranya City Tour, Fun Bike, Pameran Ekonomi Kreatif dan Photography, Senggigi Sunset Zumba, Live Music dan DJ Perfoming, Vaksinasi Massal, Sarasehan Budaya serta Pagelaran Wayang Sasak.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo S.IK, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat H. Saeful Akhkam, Kepala Dinas Kesehatan Drg. Hj. Ni Made Ambaryati serta perwakilan dari OPD dan perwakilan dari Even Organizer. (Diskominfotik/Dhea/Windi).

Kolaborasi dalam Peringatan Hari AIDS Sedunia Diharapkan Perkuat Misi Menuju Akhir HIV/AIDS 2030

Peringatan Hari AIDS Se-Dunia yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Desember di semua belahan dunia selalu mengingatkan masyarakat tentang bahayanya HIV/AIDS.  Begitu juga di Kabupaten Lombok Barat peringatan Hari AIDS Se-Dunia selalu diadakan setiap tahunnya. Untuk tahun ini peringatan hari AIDS sedunia akan dirangkaiakan dengan Hari Kesehatan, Hari Bakti Pekerjaan Umum, Hari Korps Pegawai Republik Indonesia dan Hari Dharma Wanita. Peringatan yang dilaksanakan secara bersama ini diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan covid19 untuk mencegah terjadinya penularan covid19 di Lombok Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Lombok Barat Dr. H. Baehaqi saat rapat koordinasi persiapan acara yang dirangkaikan menjadi satu tersebut.

Dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di ruang Umar Maya Kantor Bupati Lombok Barat tersebut, Sekda meminta kepada semua panitia kegiatan untuk menjaga dan memperhatikan protokol kesehatan. Ia meminta agar tidak terjadi kerumunan saat acara. Ia juga menekankan harus membatasi peserta yang mengikuti kegiatan tersebut agar tidak terjadi kerumunan yang dapat menyebabkan penularan covid19. “Saya minta agar Panitia untuk benar benar mempersiapkan ini dengan baik dan matang sehingga tidak terjadi penumpukan dan kerumunan. Selain itu protokol kesehatan juga harus diperhatikan dengan teliti agar sesuai dengan prokes”ujarnya.

Sementara itu M. Junaidi sekretaris KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kabupaten Lombok Barat mengatakan bahwa peringatan tahun ini digabung sebagai bentuk kolaborasi semua pihak di Lombok Barat. Tentu aka nada agenda-agenda yang dilaksanakan oleh masing-masing dinas namun tetap menjadi satu dalam rangka memperingati 5 hari penting tersebut. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti seminar atau talkshow, sepeda santai, pengobatan gratis dan donor daerah. Ia mengatakan bahwa peringatan ini sebagai bentuk kolaborasi antar lembaga. “Ini kerja bersama kita dan ini menjadi kolaborasi antar lembaga sehingga kita berharap koordinasi dan persiapan kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar”ujarnya.

Sementara itu saat berbicara tentang peringatan hari AIDS  H. Junaidi mengatakan bahwa tujuan dari rapat ini ialah untuk mengadakan kegiatan-kegiatan agar peran pemerintah dalam penanggulangan HIV dan AIDS diketahui lebih luas oleh masyarakat.  Selain itu juga agar masyarakat tidak mendiskriminasikan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Sebab saat ini masih ada diskriminasi di masyarakat yang disebabkan karena ketida tahuan mereka akan penularan dan cara pencegahan HIV-AIDS. Karenanya melalui kegiatan kegiatan saat peringatan hari  AIDS kita mensosialisasikan terkait hal ini kepada masyarakat.

Ia juga berharap dengan peringatan ini misi untuk dapat mengakhir HIV/AIDS tahun 2030 dapat terwujud. Hal ini penting agar penyebaran HIV/AIDS tidak terjadi lagi sehingga Indonesia bebas dari HIV/AIDS. Acara ini dihadiri oleh Sekda Lombok Barat Dr. H. Baihaqi, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS  (KPA), M. Djunaidi, Perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Perwakilan dari masin-masing OPD terkait, PDAM dan Pelindo. (Diskominfotik/Dhea/Windi)

Tingkatkan Daya Saing KUD, Dinas Koperasi dan UMKM Lobar Gelar Pelatihan

Senggigi, Diskominfotik- Koperasi Unit Desa (KUD) menjadi bagian penting dalam perekonomian bangsa pada tahun 90 an. Saat itu KUD memiliki peran besar dalam menjalankan usaha di bidang pertanian. Namun pasca reformasi peran KUD nampanya mulai meredup dan tidak telalu terlihat. Hal ini menjadi catatan penting bagi Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Barat dalam meningkatkan peran KUD pada saat ini.

Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Barat berupaya untuk meningkatkan daya saing dari Koperasi Unit Desa yang ada di Lombok Barat. Hal ini untuk menghidupkan kembali aktivitas KUD dalam menjalankan kegiata perekonomian di desa. Hal tersebut disampaikan oleh Junaidi selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Lombok Barat sekaligus ketua panitia dalam sambutannya pada acara Pembukaan Pelatihan KUD. Menurutnya Pelatihan Koperasi Unit Desa ini bertujuan untuk menyusun program yang bisa membangun usaha yang kondusif dan berdaya saing sehingga menjadi salah satu usaha masyarakat yang dapat berperan secara maksimal dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, “Dalam Program Pemberdayaan usaha kecil Koperasi dan UMKM kita memiliki tujuan agar KIUD memiliki daya saing dan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat  agar Koperasi  memiliki peran penting sebagai pelaku ekonomi kerakyatan”

Sementara itu Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa Koperasi merupakan souk guru perekonomian bangsa. Karenanya peran koperasi harus ditingkatkan untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan. Ia meminta agar Dinas Koperasi untuk dapat terus melakukan pembinaan kepada koperasi agar dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Menurutnya Koperasi ini memiliki peran dan manfaat besar apabila dilaksanakan dengan sistem dan manajemen yang baik dan transparan. “Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM ini sangatlah bermanfaat untuk mengembangkan daya saing koperasi sehingga dapat berperan dalam memajukan perekonomi masyarakat ditengah pandemi”ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengapresiasi dinas Koperasi dan UMKM dalam memberikan Pelatihan bagi Koperasi di Lombok Barat yang telah dilaksanakan beberapa kali. Hal ini tentu sangat berarti bagi para pengurus koperasi di tengah situasi sulit akibat pandemi covid19. Bupati juga mengapresiasi langkah dinas koperasi dalam menyelenggaran pelatihan usaha bagi penyandang disabilita yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Menurutnya hal ini sebagai sebuah terobosan baru di Lombok Barat dan Nusa Tenggara Barat. “Kami memberikan apresiasi kepada Diskop atas berbagai kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang kemajuan koperasi yang merupakan soko guru Ekonomi Indonesia”ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Lombok Barat H. Moch.Fajar Taufiq, para Kepala bidang dinas Koperasi dan peserta dari masing-masing Koperasi Unit Desa yang Ada di Kabupaten Lombok Barat. (Diskominfotik/Ria/Juan/fiyan).

Bupati Fauzan : Berikan Yang Terbaik Untuk Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik- Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid secara resmi menutup Pendidikan Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lombok Barat angkatan XXX-XXXIV Tahun 2021. Penutupan latsar yang dilaksanakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat, 11/11/2021 dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten Daerah III Lombok Barat H. Ilham, Kepala BKDPSDM Kab Lobar Syahrudin, Pejabat BKD Propinsi NTB, Widya Iswara dan Kepala OPD  serta peserta pelatihan dasar yang berjumlah 201 orang.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lombok Barat meminta kepada semua CPNS yang telah mengikuti latasar selama beberapa bulan untuk dapat bekerja maksimal. Fauzan mengatakan sebagai abdi Negara para CPNS tentu memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi. Hal ini harus terus dipertahankan agar dapat memberikan yang terbaik untuk Lombok Barat. Ia mengatakan sebagai Abdi Negara diharapkan para CPNSD dapat memberikan inovasi baru dan kinerja diatas rata-rata. “Sesuatu yang diperoleh dengan perjuangan yang berat tentu akan nikmat hasilnya dan kita akan terus berupaya untuk meningkatkan potensi dan kemampuan diri kita sehingga kita dapat memperoleh hasil terbaik yang memuaskan”ujarnya.

Bupati dua periode ini mengatakan bahwa perjuangan para ABdi Negara untuk menjadi PNS cukup berat. Setelah melalui seleksi yang cukup ketat dengan peserta yang jumlahnya banyak tentu menjadi sebuah semangat untuk terus meningkatkan kemampuan. Hal ini tentu sebagai bentuk tanggung jawab dalam upaya memberikan yang terbaik bagi daerah. Ia juga meminta agar para CPNS untuk dapat menjalankan amanah sebagai abdi Negara dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian untuk melayani masyarakat. “Kalian semua sebagai CPNS telah memiliki subjek dan obyek amanah agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, seperti contohnya guru memiliki obyek amanah yaitu muridnya. Karenanya saya ingatkan kepada semua CPNS untuk dapat menjalankan amanah dengan baik dan penuh tanggung jawab” Jelasnya.

Sementara itu kepala BKDPSDM Kab Lobar, Sahrudin, ST menyampaikan bahwa para peserta yang ikut dalam pelatihan dasar ini berjumlah 201 orang yang terdiri dari 55 orang tenaga kesehatan, 146 orang tenaga pendidik. Latsar ini berlangsung selama beberapa bulan dan dilakukan secara offline dan daring. Hal ini karena anggaran yang tersedia tidak mencukupi jika dilakukan secara offline sebab terkena refocusing anggaran beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa Latsar ini sebagai salah satu syarat dalam pengakatan CPNS menjadi PNS. Selain itu Latsar ini sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam mewujudukan Pemerintahan yang baik dan bersih. ” SDM merupakan aset terpenting dalam suatu organisasi dan oleh karena itu untuk meningkatkan penyelenggaraan Good Goverment di Lobar perlu adanya proses pelatihan dasar bagi CPNS untuk membentuk karakter PNS yang baik serta berkualitas.” Jelasnya.

Dalam penutupan ini juga dilakukan pelepasan tanda peserta secara simbolis oleh Bupati Lombok Barat kepada dua orang CPNS peserta Latsar sebagai tanda bahwa latsar ini sudah berkahir. (Diskominfotik/Dhea/Ria)

Bupati Lombok Barat Minta KPID Terus Bersinergi dengan Pemkab Lombok Barat

Giri Menang, Diskominfotik- Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB diterima hangat oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Selasa 09/11/21 di Ruang Kerja Bupati. Audiensi yang berlangsung dalam suasan keakraban tersebut membahas sejumlah hal penting dalam dunia penyiaran diantaranya tentang keberadaan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Suara Giri Menang. Menurut Bupati Fauzan KPID merupakan mitra strategis dalam membangun Daerah. Ia mengatakan bahwa KPID memiliki kebijakan kebijakan yang dapat menunjang kemajuan dunia penyiaran di Lombok Barat. “KPID adalah mitra strategis dan sangat penting dalam memajukan dunia penyiaran di Lombok Barat”ujarnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Ketua KPID Ajeng Rosalinda dan Wakil Ketua KPID Afifudin Adnan serta sejumlah Komisioner KPID NTB, Bupati Lombok Barat didampingi oleh Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Arief Rachman serta Direktur Radio Suara Giri Menang Lalu Okto. Bupati Lombok Barat menyampaikan apresiasi atas kepedulian KPID terhadap LPPL Lombok Barat. Hal ini menjadi penting agar LPPL Lombok Barat dapat semakin maju dan berkembang. Bupati dua Periode ini mengatakan bahwa LPPL Suara Giri Menang harus terus menjalin komunikasi dengan KPID agar proses transformasi dan pengembangan dunia penyiaran dapat berjalan dengan sinergis dan baik.

Sementara itu Ketua KPID NTB Ajeng Rosalinda mengatakan bahwa Lombok Barat telah memiliki LPPL dengan regulasi yang sudah sangat lengkap. Hal ini merupakan salah satu bukti komitmen Lombok Barat dalam mengembangkan dunia penyiaran lokal. Ia meminta agar Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk dapat terus memperhatikan kemajuan LPPL karena LPPL ini menjadi salah satu sarana penting dan saluran penting bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan. Selain itu dengan adanya LPPL ini Pemerintah daerah dapat mencegah Hoaks dan informasi bohong melalui saluran  LPPL. Karenanya keberadaan LPPL ini menjadi sangat penting bagi Pemerintah Daerah. “Kami harapkan agar Pemda dapat terus meningkatkan anggaran bagi LPPL agar dapat mengembangkan siarannya untuk mendukung program program pembangunan daerah”ujarnya.

Seteleh melakukan pertemuan dengan Bupati Lombok Barat, Rombongan Komisioner KPID melakukan kunjungan ke Kantor LPPL Suara Giri Menang yang terletak di Kompleks Kantor Bupati Lombok Barat. Dalam kunjungan ini Komisoner KPID didampingi oleh Kepala Diskominfotik, Kabid IKP dan Direkrur Radio SGM. (Diskominfotik/Ria/Windi)

Pimpinan Baznas RI Wawancara Langsung Calon Pimpinan Baznas Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik- Setelah melalui berbagai tahapan seleksi pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Barat, para peserta yang telah tersaring menjadi 10 orang menjalani verifikasi faktual dan Wawancara Calon Pimpinan Baznas Kabupaten Lombok Barat Masa Bakti 2021-2026. Senin (8/11/2021). Verifikasi Faktual dan wawancara ini dilakukan langsung oleh Pimpinan Baznas RI yang khusus berkunjung ke Lombok Barat untuk melalukan verifikasi Faktual.

Kegiatan dihadiri oleh, Pimpinan BAZNAS RI Ir. H. Muhammad Nadrathzzaman, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Lombok Barat H. Maksum dan petugas dari Pimpinan Baznas pusat serta 10 orang peserta calon pimpinan Baznas Kabupaten Lombok Barat. Dalam kesempatan ini Pimpinan Baznas RI melakukan verifikasi dan wawancara langsung kepada 10 peserta yang telah melalui tahapan penjaringan sejak awal seleksi pimpinan Baznas.

Kepala Bagian Kesra H. Maksum mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan ini ialah untuk mewawancarai secara langsung 10 besar calon pimpinan Baznas Lombok Barat masa bakti 2021-2026.
Ia mengatakan bahwa proses wawancara dilakukan secara khusus untuk mendalami visi dan misi dari pimpinan Baznas dalam memimpin Baznas Lombok Barat kedapan. “Peserta akan diwawancarai oleh tiga petugas dari pimpinan Baznas pusat dan akan diwawancarai satu-persatu.” Tambahnya.

Kabag Kesra yang telah sukses dalam.mengawal beberapa agenda penting daerah ini mengatakan bahwa setelah dilakukannya wawancara kemudian akan dilanjutkan dengan penentuan 5 orang yang akan memimpin Baznas kedepan. Ia berharap agar pimpinan Baznas yang terpilih dapat memberikan yang terbaik untuk Lombok Barat. Ia juga berharap agar Baznas Lombok Barat yang sudah maju akan menjadi lebih maju dari sebelumnya. “Dengan adanya seleksi yang ketat ini tentu kami memiliki harapan agar pimpinan Baznas terpilih dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lombok Barat” ujarnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian dari Ir. H. Muhammad Nadrathzzaman Pimpinan Baznas RI bahwa menjadi pimpinan dari Baznas merupakan jabatan yang mulia. Karenanya diharapkan kepada pimpinan baznas terpilih nantinya dapat bekerja dengan maksimal sehingga dapat mengelola dana zakat dengan baik.
“Kepada calon yang nantinya tidak terpilih, mohon untuk tidak kecewa dan tetap bersedia untuk membantu di Baznas.” Jelasnya.

Ia juga menyampaikan agar masalah keuangan di Baznas harus bersifat transparan kepada masyarakat serta harus tetap dilaporkan.
(Diskominfotik/Dhea/Fiyan/Juan).

Cuaca Ekstrem, Bupati Fauzan Minta Semua Jajaran Waspada dan Gerak Cepat

Gerung, Diskominfotik- Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid sangat serius dalam melindungi masyarakatnya dari dampak bencana. Sejak dini Bupati Lombok Barat telah meminta jajarannya untuk waspada dan sigar serta gerak cepat terhadap potensi terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrem. Menurut Bupati Fauzan, Pemerintah Daerah harus memberikan perlindungan dan peringatan dini kepada masyarakat sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai potensi bencana alam yang dapat terjadi. Hal ini diungkapkan Bupati Lobar saat rapat koordinasi antisipasi Cuaca Ekstrem Dampak dari LA NINA di ruang Rapat Jayengrane, Kantor Buoati Lombok Barat, Selasa, (09/11/2021).

Dalam pemaparannya Bupati dua periode ini mengatakan bahwa peringatan dini dan antisipasi tersebut sebagai langkah tepat agar semua masyarakat dapat waspada terhadap dampak iklim dan cuaca ekstrem yang terjadi. Dengan adanya peringatan dini tersebut diharapkan masyarakat sudah siap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi akibat cuaca ekstrem. Ia memerintahkan semua jajarannya untuk sigap dan bergerap cepat ketika terjadi bencana sehingga masyarakat yang tertimpa bencana tidak kesulitan dan cepat tertangani serta dilayani. “Semua jajaran kami perintahkan untuk waspada dan sigap mengantisipasi cuaca ekstrem, kita berdoa dan berharap semoga tidak terjadi bencana” ujarnya.

Sementara itu perwakilan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Muh.Alfiansyah mengatakan bahwa di daerah Nusa Tenggara Barat, berpotensi  terjadi bencana alam yang terdiri dari banjir ,longsor  dan angin pitung beliung terutama di bulan November ini. Hal inilah mendorong pihaknya untuk melakukan koordinasi dengan pusat dan diteruskan ke masing-masing Kabupaten. Hal ini terkait denganantisipasi Dampak dari LA NINA yang berpotensi menyebabkan sejumlah bencana di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Alfiansyah mengatakan bahwa LA NINA merupakan anomali  atau keanehan dan sering terjadi  luapan air di lautan dari Pasifik bagian timur. Menurutnya inilah yang akan menyebabkan terjadinya hujan yang berpotensi  terjadinya hujan petir bahkan hujan es. Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat perbandingan curah hujan periode 20 tahun klasifikasinya bertambah sedang dari sebelumnya. “Artinya di wilayah kita ini akan semakin basah. Perkiraan puncak musim hujan 2021 /2022 cuaca musim ini sdh kita petakan dan ini namnya zona musim” ujarnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat, Mahnan menyampaikan bahwa potensi bencana di wilayah NTB banyak tetapi yang lebih banyak terjadi yaitu banjir. Namun demikian BPBD tetap melakukan anitispasi dan kewaspadaan terhadap semua bencana sesuai dengan prosedur kebencanaan. Ia mengatakan bahwa untuk antisipasi bencana Lombok Barat tekah memiliki desa tanguh bencana yang telah terlatih dalam mengantisipasi bencana alam yang terjadi.  “Prosedur tanggap darurat sudah kami punya dan potensi kesiapan logistik sudah kami siapkan, kami berharap kepada para camat agar lebih aktif terkait dengan penebangan pohon dan kita sudah siap antisipasi baik perlengkapan dengan kebencanaan” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid,  Kasdim 1606/Mtrm Letkol Arh Yudia S.Si.M.Si, Kapolresta Mataram yang di wakili wakasat Samatpa Iptu M Zaini, Kapolres Lobar diwakili Kasat Sabara Akp Bambang Indrat , Sekda Lombok Barat Dr. H. Baehaqi,. S. Si,. M. Pd, MM,  Asisten I Setda Lombok Barat Drs Agus Gunawan, Kalak BPBD Mahnan, Sekdis PUTR lobar L. Najamudin, Kadis Damkar Moh.Syahlan dan para Camat se kabupaten Lombok Barat.  (Diskominfotik/Ria/fiyan).

Kembangkan Pariwisata, Bupati Fauzan Ajak FTI Gelar Triathlon 2022 di Gili Gede

Sekotong, Diskominfotik- Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid resmi menutup gelaran Lomba Sekotong Triathlon 2021 yang diselenggarakan di wilayah Tawun, Sekotong Lombok Barat, Minggu 6 November 2021. Pentupan gelaran lomba yang mengkombinasikan beberapa cabang olahraga seperti Lari, Renang dan Sepeda tersebut ditutup dengan pembagian medali bagi pemenang Lomba Sekotong Triathlon 2021. Even yang diselengarakan oleh FTI (Fedrasai Triathlon Indonesia) bekerjasama dengan Pemkab Lombok Barat dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga ini dikuti oleh Peserta dari dalam dan luar negeri.

Dalam Sambutanya Bupati Fauzan mengatakan bahwa Kegiatan ini menjadi momentum untuk membangkitkan pariwisata Lombok Barat yang cukup berpengaruh karena pandemi covid19. Menurutnya kegiatan ini sebenarnya akan diselenggarakan awal tahun ini namun karena pandemi akhirnya di undur hingga situasi memungkinkan dilaksanakan kegiatan ini. Menurutnya kegiatan kegiatan olahraga seperti ini memiliki daya dukung yang bagus untuk pengembangan wilayah. Minimal para peserta mengetahui keindahan alam yang dimiliki oleh Sekotong.

Dalam kesempatan tersebut Fauzan juga mengajak dan menantang Ketua Koni NTB dan Ketua Fedrasi Triathlon Indonesia untuk menyelenggarakan even Triathlon 2022 di wilayah Gili Gede. Menurutnya Gili Gede ini memiliki alam yang sangat bagus sehingga menarik untuk dijadikan tempat penyelenggaraan even triathlon 2022. “Kami mengajak dan berharap agar even triathlon 2022 bisa diselenggarakan di Gili Gede dari star hingga finish. Gili gede sangat indah dan bisa dijadikan salah satu lokasi even triathlon 2022” ujarnya.

Usai memberikan sambutan, Bupati Lombok Barat dua periode ini, diminta untuk memberikan medali kepada para pemenang Sekotomg Triathlon 2021 dari beberapa katagori yang dilombakan. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dan 3 diantaranya berasal dari luar negeri. Selain itu even ini juga diikuti oleh beberapa atlet nasional seperti Johari Johan dan Havani Octaria. Kegiatan yang diselenggarakan di wilayah Tawun Sekotong dan menempuh rute yang menantang ini juga dihadiri oleh semua Kepala OPD se Lombok Barat, Ketua Koni NTB, Ketua FTI NTB dan beberapa undangan lainnya. (Diskominfotik/Angge/Arief)

1 2 3 4 5 6 8