Membuat Sejarah, Pemuda Lobar Launching Kawasan Moderasi

Lembar, Diskominfotik – Pemuda merupakan bagian penting dalam pembangunan. Pernyataan tersebut memang tidak dapat dipungkiri. Hal tersebut terlihat nyata dari gerakan moderasi yang digagas oleh sekelompok Pemuda Lombok Barat yang diinisiasi oleh Kelompok Pemuda atau karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar Lombok Barat. Melalui gagasan yang luar biasa Pemuda Lombok Barat mewujudkan gerakan kawasan moderasi melalui kegiatan Lampak Lampak dan Parade Budaya Lembar Moderasi, Lembar besemeton yang dilaksanakan Ahad, 13 Nopember 2022 di Terminal Segenter, Kecamatan Lembar Lombok Barat.

Ketua Forum Komunikasi Karang Taruna Gerbang Sasak Kecamatan Lembar Faozan, M. Hum mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemuda terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di Lombok Barat khususnya Lembar. Ia mengatakan bahwa Lembar moderasi diharapkan dapat menjadi semangat baru dalam membangun peradaban di era kecanggihan teknologi saat ini. Para pemuda berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan semangat persatuan dan toleransi di Lombok Barat khususnya di Lembar. “Kami berharap Lembar nenjadi laboratorium moderasi di Indonesia sehingga ketika berbicara tentang moderasi Lembar adalah jawabannya dan contoh nyatanya. Karenanya ini adalah sejarah baru yang ingin kita bangun di Indonesia agar Lombok Barat khususnya Lembar dapat menjadi kawasan moderasi” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia Lembar Moderasi Hilman Rohadi mengatakan kegiatan ini adalah kolaborasi berbagai kelompok pemuda. Dimana pihaknya ditunjuk sebagai ketua panitia, Agus Dedi Putrawan, M.S.I, sebagai Sekertaris panitia, Salman Tarizi dan Bahtiar Kurniawan sebagai PIC acara, penanggung jawab ketua Forum Komunikasi Karang Taruna Gerbang Sasak Faozan, M.Hum, pengarah dan penasehat Camat Lembar, Kapolsek Lembar dan Kabid IKP Diskominfotik Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini mengambil tema acara Lampak-lampak “Lembar Moderasi, Lembar Besemeton”. Agenda tersebut juga sebagai dukungan atas terselenggaranya G20 di Bali dan WSBK di Mandalika Lombok Tengah.

Hilman mengatakan jumlah Kupon yang terjual kurang lebih dua ribu dengan mekanisme 200 penukar pertama diberikan harga 20.000 sedangkan seterusnya 25.000, harga kupon tersebut sebenarnya untuk harga baju putih sablon Lembar Moderasi ditambah bubuk warna-warni. Sedangkan doorpize dalam acara tersebut didukung oleh beberapa donatur yang mendukung kegiatan launching Lembar moderasi antara lain Gubernur NTB, Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi, Bupati Lombok Barat, Wakil Bupati Lombok Barat, Dinas Kominfotik Lombok Barat, Dinas Pemuda dan Olahraga Lombok Barat, Koni Lobar, KNPI, DPRD Lombok Barat, Bawaslu Lombok Barat, Forum Kepala Desa Sekotong Lembar, Puskesmas Jembatan Kembar, Polsek Lembar, Dinas Perhubungan Lombok Barat, Forum Komunikasi Karang Taruna Kabupaten Lombok Barat, PMII, Himmah, PDPM, Pemuda Pancasila, Lakpesdam PWNU, Rumah Moderasi UIN Mataram, Rayon IkSass Lobar, Literasi Pesisir, Parisade Hindu Lombok Barat, FKUB Lombok Barat, Tokoh Budha dan Pemuda Budhayana Lombok Barat, beberapa perusahaan di lingkar pelabuhan seperti BSM, Raber, Darta, Om Agus, Bank Mandiri, AHA Media, Komunitas Teman Ngopi, Chanel Lawak Sasak, dan lain-lain. “Doorpize yang terkumpul dari support beberapa pihak tersebut berupa kulkas, sepeda, rice cooker, smartphone, voucher WSBK, mesin cuci, kipas angin, sterika, uang tunai, payung, dan bingkisan dari berbagai stakeholder.” ujarnya.

Sementara itu Agus Dedi Putrawan Akademisi UIN Mataram yang juga sekretaris Panitia mengatakan bahwa kegiatan Lembar moderasi merupakan sejarah baru yang diukir oleh para pemuda. Ia mengatakan tema moderasi sangat tepat diangkat karena sejarah perpindahan pelabuhan Ampenan ke pelabuhan Lembar menyebabkan banyaknya eksodus warga ke wilayah Lembar. Hal ini menyebabkan hampir sebagian besar warga kecamatan Lembar adalah pendatang, baik dari Ampenan sendiri, rumak, Gerung, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima, Dompu, Jawa, Bali, Makasar dan terdapat juga warga keturunan Arab. Pada era modern ini pelabuhan Lembar melahirkan pelabuhan Gili Mas dan telah bertransformasi menjadi pelabuhan internasional yang memungkinkan orang dengan berbagai macam suku dan budaya berinteraksi satu dengan yang lain sehingga menciptakan Moderasi Budaya yang unik.

“Kecamatan Lembar terdiri dari 10 desa yang memiliki 5 desa dengan keunikan tersendiri, 5 desa tersebut adalah Desa Jembatan Gantung, Desa Jembatan Kembar dan Desa Lembar dengan corak interaksi Hindu dan Muslim, sedangkan Desa Mareje dan Desa Mareje Timur dengan corak interaksi Budha dan Muslim. Dari perbedaan dan persamaan ini masyarakat beda agama telah hidup rukun, baik secara sikap dan interaksi sehari hari di sawah, pasar, ladang dan tempat kerja. Perbedaan keyakinan ini seolah meneguhkan Moderasi Agama yang diimpikan oleh negara selama ini, yang praktik baiknya telah ada sejak lama di Kecamatan Lembar”ujarnya.

Agus Dedi Putrawan berharap dengan launching moderasi agama dan moderasi budaya tersebut provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Barat melihat kekayaan non alam ini menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai akselerasi pembangunan sumber daya manusia yang lebih terarah dan berkelanjutan. “Wabil khusus dalam menciptakan Kecamatan Lembar yang penuh dengan toleransi, kesetaraan dan kerjasama secara berkelanjutan”

Kegiatan Lampak Lampak ini juga menghadirkan atraksi seni dan budaya seperti Gendang Beleq dan Peresean dari sejumlah padepokan di wilayah Lembar. Kegiatan ini dihadiri oleh Inspektur Propinsi NTB Ibun Salim yang mewakili Gubernur NTB, Anggota DPRD Lombok Barat Abubakar Abdullah, H. Suherman, Camat Lembar, Kabid IKP Diskominfotik, Para Kepala Desa dan Kepala dusun di wilayah Lembar serta masyarakat dari Lombok Barat dan Mataram. (DIskominfotik/Tim IKP)

Wujudkan Satu Data Indonesia, Diskominfotik Lobar Gelar Otorisasi Statistik Sektoral

Gerung, Diskominfotik – Dinas Kominfotik Lombok Barat melalui Bidang Statistik Sektoral menggelar Rapat Otorisasi statistik sektoral data OPD se-Kabupaten Lombok Barat tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu,(9/11/2022). Kegiatan Rapat dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kominfotik, Kepala BPS Lombok Barat, Kepala Bidang Statistik Sektoral, Perwakilan Diskominfotik NTB, Fungsional Perencanaan dan Operator Se-Kabupaten Lombok Barat.

Dalam Sambutannya Kepala BPS Lobar Lalu Supratman menyampaikan, apresiasi atas terselenggaranya. Menurutnya kegiatan ini sebagai dukungan nyata dari Pemkab Lombok Barat untuk terwujudnya Indonesia Satu Data. Ia berharap kegiatan ini dapat mewujudkan data yang valid dan sinkron.

Ia mengatakan otorisasi statistik sektoral data OPD merupakan, produk statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam hal ini pemerintah daerah. Hal ini guna mendukung penyelenggaraan tugas pemerintahan dan proses pembangunan di daerah. Ia juga mengatakan hal ini diharapkan dapat mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi, berkelanjutan dan dapat diakses oleh pengguna data.

“Dalam menghasilkan data yang akurat dan lengkap maka ada beberapa poin yang perlu diperhatikan antara lain yaitu, Pertama, data yang dihasilkan oleh produsen data dalam hal ini perangkat daerah dan instansi terkait harus memenuhi standar data. Kedua, data yang dihasilkan harus berdasarkan meta data lengkap dengan format strukturnya, penjelasan data dan pencarian data tersusun dalam format yang baku. Ketiga, data yang dihasilkan harus bisa dikembangkan dalam format yang sama. Keempat, data yang dihasilkan harus menggunakan kode verifikasi dan data induk yang sama.” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Data Statistik Sektoral Anni Wahyu Ningsih menyampaikan bahwa Dasar pelaksanaan kegiatan adalah sesuai dengan Perpres no 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia dirangkai dengan Perbup No.22A tahun 2021 tentang satu data Lombok Barat. Ia menambahkan bahwa sesuai regulasi yang ada wali data memiliki tugas untuk mengumpulkan data dari produsen data dengan tujuan mengetahui jumlah perangkat Daerah (OPD) yang sudah mendapatkan rekomendasi Statistik sektoral oleh BPS.

“Wali data akan melakukan rilis pada SI-WARTA (Sistem lnformasi Satu Data) menuju satu data Lombok Barat. Mengingat data OPD ada yang bersumber dari kompromin (Kompilasi Produk Administrasi). Ini adalah bentuk dukungan nyata dari Pemkab Lobar untuk mewujudkan Satu Data Indonesia” Terangnya.

Ia mengatakan bahwa Rapat otorisasi menyajikan materi terkait ragam, metode, sumber, mekanisme dan bentuk implementasi data sektoral daerah. Selain itu dalam kegiatan ini juga disampaikan materi terkait progres menuju pengimplementasian satu data Kabupaten Lombok Barat yang akan disajikan dalam format meta data.

“Ada beberapa OPD yang sudah mendapatkan rekomendasi penyusunan jenis data Statistik sektoral antara lain Dinas Lingkungan hidup, Diskominfotik, dan Bappeda. Sementara dinas lainnya masih berproses” ujarnya.

(Diskominfotik/Ria/fian/Angga)

Turunkan Angka Stunting, Bappeda Lobar dan Yayasan Cipta Gelar Lokakarya

Gerung, Diskominfotik – Kegiatan Lokakarya Penguatan kapasitas lintas sektor dalam implementasi konvergensi dan komunikasi perubahan perilaku (KPP) percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lombok Barat diselenggarakan oleh Yayasan Cipta bersama Pemkab Lombok Barat. Kegiatan diadakan di aula kantor BAPPEDA Lobar pada hari Selasa (8/11/2022).

Yayasan Cipta merupakan organisasi yang ditunjuk oleh Tanoto Foundation selaku sumber dana untuk melaksanakan proses penurunan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat. District Officer Yayasan Cipta Kab. Lobar Budi Santosa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah diadakan antara Pemkab Lobar dan Tanoto Foundation pada hari Kamis (3/11/2022) lalu. Adapun pihak yang datang ke lokakarya ini ialah OPD serta perguruan tinggi yang terkait dengan penurunan angka stunting untuk melaksanakan analisis situasi. “Analisis situasi ini adalah proses dalam pemetaan masalah yang telah atau akan muncul di dalam proses penanganan stunting,” tambahnya.

Kegiatan lokakarya ini diharapkan dapat menghasilkan pemetaan masalah yang baik serta dapat mengetahui penyebab dari munculnya masalah tersebut dan juga mencari solusi bagi masalah tersebut. “Hasil ini kemudian nantinya akan kami olah kembali di BAPPEDA untuk mengetahui mana yang dapat digarap terlebih dahulu dan kemudian direkomendasikan ke Pemkab dan kemudian dapat disalurkan ke tingkat kecamatan dan desa di Kabupaten Lombok Barat,” jelas Budi Santosa

Ia juga mengatakan bahwa masalah yang saat ini sedang diproses ialah mengenai data. Terdapat beberapa data yang masih tidak relevan, sehingga menyebabkan Kabupaten Lombok Barat masih berada pada tingkat yang rendah dalam penurunan angka stunting. “Salah satu contohnya ialah dimana seharusnya data tersebut berada dalam skala desa, tetapi kemudian data yang ada secara nyata adalah data dalam skala sekolah. Oleh karena itulah kami kemudian harus mengolah kembali data tersebut agar dapat menjadi data yang relevan,” tuturnya.

Kegiatan lokakarya yang diadakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 7-8 November 2022 ini sangat diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat.

(Diskominfotik/Dhea)

Bupati Lombok Barat Tutup Latsar CPNS Tahun 2022

Giri Menang, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat secara resmi menutup Pelatihan Dasar Bagi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan XXll – XXlV Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022. Penutupan digelar di Aula kantor bupati Lobar, pada Selasa (8/11/2022).

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB Dr. H. Azhari, S.H., M.H., Penjabat Sekda Lobar H. Ilham,  Kepala BKDPSDM Kabupaten Lobar Jamaluddin, para Kepala OPD lingkup Pemkab Lobar dan segenap Panitia Latsar.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta Latsar yang telah dinyatakan lulus. Menurut Bupati, PNS sebagai unsur utama SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Untuk itu, diperlukan sosok ASN yang dapat memberikan pelayanan yang berkualitas, yaitu ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien.

“Oleh karenanya, untuk dapat membentuk sosok PNS yang berakhlak, perlu adanya pengembangan kompetensi secara maksimal bagi ASN dalam penyelenggaraan di instansi kesehatan,” kata Bupati.

Diakhir sambutannya, Bupati berharap peserta dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja pada instansi kesehatan di Kabupaten Lobar. Hal ini agar para PNS yang baru mengikuti Latsar dapat memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada masyatakat. Ia menyakini para PNS yang baru mengikuti Latsar ini memiliki kompetensi dalam melaksanakan tugas tugas pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala BKDPSDM Provinsi NTB Dr. H. Azhari menyampaikan bahwa Pelatihan Latsar bagi CPNS merupakan pemahaman bagi Calon ASN agar tetap menjaga kualitas diri serta komparasi dari sebuah kompetensi dan pemahaman. Ia mengatakan melalui Latsar ini diharapkan dapat membentuk karakter ASN yang melayani dan mengabdi kepada bangsa dan negara. Hal ini penting agar para ASN ini menjadi pelopor dalam proses pembangunan

“Harapan kami kedepannya bagi calon ASN agar bisa mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama Latsar serta mampu berkompetensi baik secara individual maupun Organisasi sehingga dapat berkontribusi positif dalam proses pembangunan di daerah ” terangnya.

Kepala BKDPSDM Lombok Barat Jamaluddin dalam laporannya menjelaskan, Latsar kali ini dilakukan di BKDPSDM Provinsi NTB dengan 103 peserta CPNS. Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak PNS profesional, serta menguasai kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugasnya.

“dari 103 peserta Latsar terbagi atas 99 orang tenaga kesehatan dan 4 orang pranata tenaga teknis yang tersebar di 2 Rumah Sakit dan beberapa puskesmas yang tersebar di kabupaten Lobar. Kegiatan ini di mulai sejak 2 Agustus 2022 lalu” ujarnya.

Terkait dengan rekrutmen CPNS, Kepala BKDPSDM Lombok Barat memastikan bahwa akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi yang telah tertuang dalam pemetaan jabatan di masing masing OPD. Sebab seiring dinamika organisasi, keberadaan ASN baik PNS maupun PPPK tetap dibutuhkan. Disisi lain, banyak pula ASN yang tahun-tahun mendatang memasuki masa pensiun.

(Diskominfotik/Ria/Fiyan/Angge)

Peduli Pendidikan, Lombok Barat Menjadi Favorit Perguruan Tinggi Untuk Kerjasama

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat terus dilirik oleh berbagai Perguruan Tinggi atau Kampus di Seluruh Indonesia untuk melaksanakan kerjasama. Salah satunya adalah Universitas Islam Malang (UNISMA) yang bertemu secara khusus dengan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Ruang Kerja Bupati Lombok Barat di Giri Menang Gerung, Senin 7 Nopember 2022.

Kedatangan Tim dari Unisma Malang ini untuk melakukan penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang sangat peduli pada Pendidikan. Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Eksekutif PKKM Unisma Dr. Ir. Djuhari beserta sejumlah dosen UNISMA. Sementara dari Pemkab Lobar Hadir Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, Asisten 1 Setda Lobar Drs Agus Gunawan, Kepala Bappeda H.Akhmad Saikhu, Kadis Perindag H.Muhur Zohri, Kadiskop Maad Adnan serta sejumlah pejabat lainnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan Lombok Barat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Hal itu terlihat dari sejumlah prestasi yang diraih oleh Kabupaten Lombok Barat. Salah satunya adalah sebagai kabupaten dengan angka harapan lama sekolah tertinggi di Nusa Tenggara Barat. Bupati juga menyampaikan bahwa Lombok Barat terbuka dengan semua Kampus atau Perguruan Tinggi. Hal ini karena untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya adalah perguruan tinggi. “Kolaborasi dan kerjasama menjadi salah satu kunci penting dalam mensukseskan pembangunan berkelanjutan”ujarnya.

Bupati yang dikenal ramah dan santun ini juga mengatakan bahwa hingga saat ini Lombok Barat telah menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Hal ini ditindaklanjuti dalam bentuk MOU kerjasama pada beberapa bidang. Ia mengatakan Pemkab Lombok Barat selalu terbuka terhadap semua perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini karena untuk membangun dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak baik dalam hal pemikiran pemikiran para akademisi maupun pengabdian masyarakat. “Kami telah melakukan kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia dan kerjasama ini sangat membantu kami dalam melaksanakan program pembangunan”ujarnya.

Sementara itu Direktur Eksekutif PKKM Unisma Dr. Ir. Djuhari menyampaikan maksud dan kunjungan ke Kabupaten Lombok Barat antara lain ingin menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Lobar melalui MOU tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini dilaksanakan melalui pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lombok Barat selama ini telah menjalin kerjasama dengan berbagai universitas karena memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan. Karenanya Unisma melakukan penjajakan kerjasama dengan Lombok Barat salah satunya dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kerjasama ini nantinya diwujudkan dengan dilakukannya pembukaan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan Penandatanganan MOU antara UNISMA dengan Pemerintah Kabupaten Lobar” Jelasnya.

Ia menjelaskan UNISMA telah memperoleh Akreditasi Unggul dari Kemendikbud sesuatu dengan kesetaraan Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta, tentang penguatan jejaring kerjasama. Kerjasama tersebut antara lain dapat dilakukan dengan pemerintah daerah baik Pemerintah Pusat, Propinsi maupun Kabupaten. Ia mengatakan jejaring Kerjasama juga dapat dilakukan dengan dunia usaha dan dunia industri yang bisa diakses oleh mahasiswa serta, Kerjasama dengan sesama Perguruan tinggi dalam hal penelitian, pertukaran dosen maupun mahasiswa.

“Nusa Tenggara Barat adalah daerah kedua penyumbang mahasiswa terbesar di indonesia setelah Jawa Timur, dengan akselerasi penguatan kerjasama diharapkan bisa mencetak generasi yang berkualitas” Terangnya.

(Diskominfotik/Ria/Indra)

Pakar Ekonomi Nasional : Saya Takjub Lombok Barat bisa Melakukan Pemulihan Ekonomi dengan Cepat Pasca Pandemi

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat kedatangan tamu penting yaitu pakar ekonomi Dr. Faisal Basri, S.E., M.A. di Aula Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Senin (7/11/2022). Dalam kesempatan ini Dr Faisal Basri memberikan kuliah umum kepada semua jajaran pejabat Kabupaten Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Pj Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Ilham, para asisten, kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bagian dan Kepala Bidang seluruh OPD lingkup Pemkab Lobar.

Kuliah umum ini mengusung tema Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Perbaikan Sistem Pemerintahan Melalui Komputerisasi Serta Digitalisasi Manajemen Pemerintahan. Faisal mengatakan bahwa saat ini ekonomi dunia sedang diserang dari berbagai sisi, akan tetapi saat ini tingkat inflasi di Indonesia masih tergolong rendah dan kemungkinan pada tahun 2023 mendatang akan ada ancaman inflasi yang naik dan juga resiko ekonomi di Indonesia yang relatif kecil. “Hal ini disebabkan karena Indonesia tidak begitu masuk ke dalam ekonomi dunia atau bisa dikatakan persentase ekspor tidak banyak,” tuturnya.

Dosen Universitas Indonesia ini juga mengatakan bahwa ia takjub dengan recovery ekonomi di Kabupaten Lombok Barat yang sempat anjlok hingga mencapai -7% pada saat COVID-19 di tahun 2020, tetapi kemudian dapat dengan cepat kembali pulih dan berjalan pada tahun 2021. “Setelah melihat perkembangan sektor ekonomi di Kabupaten Lombok Barat, ada pun yang masih kurang ialah dari sektor industri pengolahan atau UMKM. Sejauh ini cara yang paling cepat dalam menuntaskan kemiskinan yang saya tau ialah meningkatkan industri berbasis UMKM dan jangan hanya bergantung kepada sektor jasa atau pariwisata saja,” jelasnya.

Ia juga menyarankan agar memperbaiki serta memperbanyak daerah wisata dengan hospitality, biodiversitas, terfokus pada wisata lokal, wisata berbasis kultur dan warisan daerah, outdoor tourism serta family and friend tourism. “Untuk saat ini jenis daerah wisata dengan basis itu sedang populer di masyarakat kalangan muda, karena mereka yang sering kali jenuh dengan kerjaan akan memilih untuk berlibur di daerah yang sunyi untuk menjernihkan pikirannya. Selain itu, banyak juga perkantoran yang mengadakan gathering di luar daerah,” tambahnya.

Pakar ekonomi sekaligus politik ini juga mengatakan bahwa ia juga menyarankan untuk segera mengurangi penggunaan emisi serta mulai memperbaiki perubahan iklim yang terjadi, karena telah banyak negara yang melakukan hal tersebut dan terlihat dampaknya pada perkembangan ekonomi mereka.

(Diskominfotik/Dhea/Indra/Ria)

Bupati Fauzan : Mari Kita Berpikir Visioner dan Jangka Panjang

Giri Menang, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengajakan semua pihak utamanya jajaran Pemerintah Daerah untuk berpikir visioner dan jangka panjang. Hal tersebut disampaikan dalam rapat pimpinan dan kuliah umum Senin, 7 Nopember 2022 di Aula Kantor Bupati Lombok Barat.

Fauzan Khalid mengatakan bahwa semua jajaran pemerintah daerah harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini merupakan tugas utama bagi jajaran pemerintah daerah agar proses pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Mari kita bekerja maksimal dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah kita tercinta”ujarnya.

Bupati dua periode ini meminta jajarannya untuk berpikir jauh kedepan atau visioner. Hal ini tentu menjadi penting agar proses pembangunan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi daerah, bangsa dan negara. Menurutnya pemikiran visioner dan jangka penjang ini perlu dijadikan sebagai dasar pemikiran dalam menentukan program pembangunan. “Saya minta agar semua jajaran untuk terus berpikir jangka panjang dan visioner agar kita dapat memberikan yang terbaik”ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga Bupati menyampaikan selamat datang kepada Dr Faisal Basri yang akan memberikan kuliah umum tentang ekonomi kepada jajaran pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa sejak mahasiswa dulu pihaknya selalu menjadikan Faisal Basri sebagai salah satu rujukan dalam hal analisis ekonomi. Ia berharap dengan kuliah umum ini nantinya, jajaran pemerintah daerah memiliki analisa dan gambaran yang matang tentang ekonomi dan memiliki visi ekonomi yang maju. “Terima kasih kepada Dr Faisal Basri yang sudah bersedia memberikan ilmunya kepada kami semua, semoga dapat memberikan yang terbaik untuk kita semua”ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga, Bupati Lombok Barat menyinggung terkait dengan pelaksanaan Senggigi Sunset Jazz yang disaksikan langsung oleh Faisal Basri bersama ribuan penonton. Menurut Bupati even ini diharapakan dapat membangkitkan pariwisata senggigi. Selain itu even ini juga diharapkan dapat memberi hiburan kepada masyarakat domestik maupun mancanegara. “Saya lihat pak Faisal Basri wajahnya bersinar setelah menyaksikan Senggigi Sunset Jazz tadi malam. Kami berharap semua sektor dapat bergerak dengan SSJ2022 ini” ujarnya.

Rapat pimpinan yang dirangkai dengan Kuliah Umum ini akan diisi oleh ekonom senior Dr Faisal Basri. Ahli Ekonomi Universitas Indonesia ini akan mengisi materi tentang Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Transformasi Ekonomi. Rapat pimpinan ini diikuti oleh seluruh pejabat eselon II dan pejabat eselon III. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Pj Sekda Lombok Barat H. Ilham, para asisten, seluruh Kepala Dinas, Camat, Kabag, Sekretaris dan Kepala Bidang di masing masing OPD. (Diskominfotik/Tim IKP)

Senggigi Sunset Jazz Hari 1, Lautan Manusia Tumpah Ruah menikmati Jazz pantai

Batulayar, Diskominfotik – Musik jazz memang tidak ada pudarnya. Aliran musik ini memiliki penggemar tersendiri yang berasal dari berbagai daerah dan mancanegara. Hal tersebut terlihat dari Gelaran musik jazz dikala senja dipinggir Pantai, Sabtu, 5 November 2022 yang dipenuhi oleh lautan manusia dipinggir pantai Kerandangan senggigi, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.

Bahkan Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid bersama Gubernur NTB Dr Zulkiflimansyah serta Anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat serta Ketua DPRD Lobar Hj Nurhidayah turut larut bersama ribuan penonton Senggigi Sunset Jazz 2022. Pada hari pertama gelaran Jazz pantai ini, artis artis jazz senior meramaikan panggung pinggir pantai kerandangan senggigi. Mulai dari Fariz RM yang terkenal dengan lagu Barcelona dan Sakura Senada Cinta diantara kita, Pipiet, Yuyun George dan Eka kobul Hingga Katon Bagaskara dengan suara khasnya menghibur ribuan penonton. “Dari Fariz RM hingga Katon dengan lagu andalannya Jogyakarta dan Dinda Dimana memang ngangenin dan kami sangat puas dihari pertama ini. Luar biasa membawa kita pada kenangan atau nostalgia” kata afria penonton SSJ 2022.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang sejak sore sudah berada di lokasi mengatakan bahwa kegiatan Senggigi Sunset Jazz ini menjadi ikhtiar dalam membangkitkan kembali pariwisata senggigi. Hal ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak swasta dalam upaya meramaikan kembali kawasan wisata senggigi. “Ini kolaborasi berbagai pihak swasta yang diorganize oleh nuraga. Ini luar biasa menjadi ikhtiar dalam memajukan dan meramaikan kembali pariwisata senggigi” ujarnya.

Bupati dua periode yang visioner ini berharap agar even ini dapat memberikan nilai tambah yang fantastis terhadap pariwisata senggigi. Dengan antusiasme penonton yang berasal dari berbagai daerah ia optimis even ini memiliki dampak ekonomi yang besar bagi senggigi. Selain itu ia juga optimis even ini dapat membangkitkan kembali pariwisata senggigi. “Kami optimis pariwisata senggigi bangkit kembali dan ekonomi masyarakat bergerak. Mari kita dukung even ini dan kita nonton artis artis jazz legendaris”ujarnya.

Fauzan mengatakan bahwa penampilan Katon Bagaskara, Fariz RM serta artis lainnya di hari pertama ini sungguh luar biasa. Lirik lirik lagu Jogjakarta, Dinda dimana dari Katon Bagaskara dan Barcelona serta Sakura dari Faris RM membawa kita pada nostalgia yang indah dan mempesona. Fauzan mengatakan para penonton selain dimanjakan oleh suara khas artis artis jazz legendaris juga dimanjakan dengan sunset dan suasana pantai yang sangat mempesona. Karenanya ia merasa sangat puas dan terhibur dengan even senggigi sunset jazz 2022 ini. (Diskominfotik/TIM IKP)

Berikan Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut, 5.000 siswa Sikat Gigi Bersama di Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Kegiatan bakti sosial ICD dan PDGI humanitarian yang dilaksanakan di lapangan Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Jumat (4/11/2022). Hadir dalam kegiatan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Pj Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Ilham, Ketua ICD (Internasional College of Dentistry) region 38 drg. RM. Sri Hananto Seno, Ketua Pengurus Wilayah PDGI Prov. NTB, CEO PT. Arta Boga Cemerlang Donny Imam Priambodo, Forkopimda Lobar, Anggota ICD dan ratusan murid sekolah dasar.

Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan pada tanggal 3-7 November dirangkai pemeriksaan kesehatan gigi di Bencingah kantor Bupati Lobar, rumah sakit dan puskesmas se-Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pelaksanaan sikat gigi bersama dengan pasta gigi Formula oleh 5.000 siswa sekolah pada tanggal 4 November di lapangan Kantor Bupati Lombok Barat. Bupati Lombok Barat mengatakan bahwa kegiatan sikat gigi bersama yang dilaksanakan di dua titik ini memiliki target 5000 siswa/siswi se-Kabupaten Lombok Barat yang tidak hanya bertujuan untuk mengajak para siswa dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi, tetapi juga ingin mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan gigi. “Jika dilihat dari pengalaman kita, kita dapat tahu bahwa sakit gigi itu sangat tidak menyenangkan. Bahkan ada orang yang bilang lebih baik sakit hati daripada sakit gigi, karena jika kita sakit gigi otomatis kita pun tidak bisa makan dan karena tidak makan dapat menyebabkan penyakit lain timbul,” jelasnya.

Pemerintah Indonesia memiliki target, yaitu pada tahun 2030 tidak boleh ada lagi masyarakat yang giginya berlubang dan untuk mencapai itu dibutuhkan masyarakat yang dapat menjaga dan memelihara kesehatan giginya dengan baik. “Karena inilah kami Pemkab Lobar mengucapkan banyak terimakasih kepada ICD dan karena telah melaksanakan program ini di Lombok Barat dan kami juga siap jika kedepannya akan ada program yang bertujuan untuk kebaikan dan kesehatan masyarakat ini dilaksanakan kembali di Kabupaten Lombok Barat,” tutur Bupati dua periode ini.

Ia juga menambahkan bahwa ia semakin kagum dengan program ini karena pelaksana program juga menggandeng industri asli Indonesia yang memproduksi sikat dan pasta gigi Formula yaitu PT. Arta Boga Cemerlang. “Presiden telah memberikan instruksi untuk berkewajiban dalam meningkatkan penggunaan produk lokal dan bahkan kami disini memiliki program SITEBEL yang dimana program tersebut bermaksud agar kita harus berbelanja di masyarakat yang ada disekitar kita,” jelasnya.

Ketua ICD region 38 menyampaikan bahwa dengan diadakannya bakti sosial ini diharapkan generasi di masa depan dapat memiliki gigi yang baik dan sehat, sehingga dapat menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara. “Oleh karena itu mari kita bersama-sama sukseskan acara ini agar gigi dan mulut kita sehat, karena mulut adalah gerbang dari kesehatan seluruh bagian tubuh dan karena jika gigi sehat maka tubuh pun sehat,” tegasnya.

(Diskominfotik/Angga/Indra/Dhea)

Antisipasi Penggunaan Gadget Berlebih pada Anak, TP PKK Provinsi NTB dan TP PKK Lobar Gelar Sosialisasi PAAREDI

Gerung, Diskominfotik – Untuk meningkatkan peran keluarga dalam membentuk dan membangun karakter keluarga dengan menerapkan Pola Asuh Anak dan Remaja, TP -PKK kab. Lobar bersama TP-PKK provinsi NTB melaksanakan sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAREDI). Kegiatan ini bertempat di Ruang Jayengrane, Kamis (03/11/2022).

Kegiatan ini juga untuk mengantisipasi penggunaan gadget berlebihan pada anak. dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kab. Lobar Ny. Hj. Khairatun Fauzan Khalid. Ketua DWP Kab. Lobar Ny. Hj. Erni Zuhara Ilham, Ketua TP-PKK Provinsi NTB yang di wakili Ketua TP-PKK Pokja I Provinsi NTB Hj. Dini Hariati, Seluruh Ketua TP-PKK Kecamatan dan Desa Kab. Lobar, beserta 20 orang peserta terdiri dari Kepala Sekolah SMA, Kepala Kanwil, Kepala Dinas Pendidikan, Majelis Taklim/Muslimat, TP-PKK (Ketua Bidang I, PokjaI), Kepala Dinas P3AP2KB.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Lombok Barat Hj. Khairatun Fauzan Khalid mengatakan Kegiatan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) sebagai program prioritas Pokja I TP. PKK Provinsi NTB yang didukung oleh TP. PKK Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga dalam membentuk dan membangun karakter keluarga dengan menerapkan Pola Asuh. Ia mengatakan diperlukan komitmen dari berbagai pihak terkait dalam menjalankan program ini. “Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat bersama Tim Penggerak PKK Provinsi NTB akan melaksanakan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) / Penguatan Jejaring PAAREDI bagi pengurus Tim Penggerak PKK Kecamatan/Desa Tingkat Kabupaten Lombok Barat Tahun 2022 yang melibatkan seluruh Kecamatan/Desa Kabupaten Lombok Barat”ujarnya.

Hj. Khairatun Fauzan Khalid dalam kesempatan ini juga menyampaikan banyak terima kasih atas kedatangan Tim Penggerak PKK Pokja I Provinsi NTB di Kabupaten Lombok Barat. Kedatangan tim ini diharapkan dapat memberikan masukan dan saran kepada seluruh Tim Penggerak PKK yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Terutama dalam hal membina dan menerapkan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI). “Jadi kegiatan tersebut membahas materi serta pembinaan mengenai pola asuh anak dan remaja khususnya di Era Digital. Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini.” Ujarnya

Hal tersebut penting sekali demi menjaga masa depan Anak-anak atau generasi muda mendatang di era keterbukaan informasi saat ini. Dimana pola asuh pada anak tentu saja mengalami perubahan dan perkembangan di setiap era nya. Menurut Hj. Khairatun hal tersebut menjadi perhatian penting bagi kita semua terutama bagi para orang tua. “di Era digital pun merupakan era yang sangat luar biasa karena bisa menembus seluruh lapisan masyarakat” tambahnya

Ia juga mengatakan dimasa sekarang ini lebih banyak anak-anak yang mendapatkan pola asuh yang kurang tepat. Sebagai contoh anak-anak di atas enam bulan sudah banyak yang diperbolehkan menggunakan Gadget khususnya Handphone sebagai sarana hiburan. “Selain itu banyak tontonan atau hiburan di Gadget yang tidak sesuai dengan usia. Ini juga menjadi perhatian penting untuk kita semua untuk bekerjasama dalam membina dan mengarahkan masyarakat ke arah yang lebih baik dalam pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI)”ujarnya.

Selanjutnya Ketua TP-PKK Pokja I Provinsi NTB Hj. Dini Hariati menuturkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak dalam kelancaran acara PKK terkait Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI). Program Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital merupakan Program Prioritas yang disusun dan dibentuk yaitu PAAREDI , hal tersebut berkaitan dengan banyaknya masalah-masalah yang terjadi dalam Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital tersebut

“Jadi kegiatan PAAREDI tersebut di buat sebagai bentuk komitmen kami untuk membantu mengatasi masalah-masalah dalam Pola Asuh anak Dan Remaja khususnya di era digital ini” Ucapnya

Kegiatan ini berisikan materi dan juga pembinaan yang diberikan oleh beberapa narasumber kepada para masyarakat. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk sosialisasi ke tempat-tempat warga. Karena kegiatan ini tidak bisa dilakukan oleh PKK sendiri tetapi membutuhkan dukungan dan partisipasi dari pihak-pihak lainnya yang juga berkaitan dalam kegiatan tersebut. “Tentu tujuan dan fungsi dari kegiatan ini tidak lain demi membentuk anak-anak di masa depan yang lebih berkarakter dan menciptakan generasi-generasi muda yang cerdas “ujarnya.
(Diskominfotik/Juan/Indra/fery)

1 44 45 46 47 48 90