PENGURUS DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) KABUPATEN LOMBOK BARAT LAKSANAKAN RAPAT KERJA DALAM RANGKA PEMBAHASAN AGENDA PROGRAM KERJA TAHUN 2021.

Gerung,Diskominfotik- Dalam rangka pembahasan agenda program kerja tahun 2021 Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok Barat gelar rapat kerja yang laksanakan di  Ruang Rapat Umar Maya, Kompleks Gedung Putih Kantor Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat,  Jum’at  (22/1/2021).

Rapat kerja dipimpin Ketua DWP Kabupaten Lombok Barat Hj. Nurhikmah Baehaqi, dan ikuti oleh seluruh para pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat, membahas berbagai hal terkait dengan program kerja DWP Kabupaten Lombok Barat.

Beberapa program kerja DWP Lombok Barat Tahun 2021 antara lain *di bidang Pendidikan  yakni Tracing sekaligus pembinaan TK DWP yang berada di Lombok Barat serta di bidang Sosbud yakni Anjangsana ke tiga orang anggota yang telah purna tugas.

Hj. Nurhikmah Baehaqi dalam arahannya menyampaikan, Raker ini sangat penting dilaksanakan karena bertujuan untuk menyusun program kerja DWP Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021 sekaligus evaluasi program kerja yg telah dilaksanakan di tahun 2020.

“Mengingat saat ini sudah memasuki awal tahul 2021, karenanya pengurus diminta segera menyusun program kerja tahun 2021 dan juga bagian ini akan disampaikan dalam laporan tahunan DWP tahun 2020, sedangkan program kerja tahun 2020 sudah sudah terealisasi dengan baik,”sampainya.

Selanjutnya Hj. Nurhikmah Baehaqi mengatakan, DWP Kabupaten Lombok Barat memiliki tiga bidang sturuktur yakni bidang pendidikan, bidang Ekonomi, dan bidang sosial budaya, sehingga pengurus diharapkan dapat menyesuaikan diri dan menyusun program kerja berdasarkan bidangnya masing-masing.

“Tetapi juga tidak menutup kemungkinan dari bidang pendidikan misalnya, memberikan usul, saran dan masukan ke bidang yang lain. siapa tahu ada program kerja/kegiatan yang baik untuk dilaksanakan oleh bidang yang lainnya,” ujarnya.

Lebih jauh Hj. Nurhikmah Baehaqi, mengharapkan agar pengurus DWP Kabupaten Lombok Barat dapat lebih aktif dan mendokumentasikan serta mengarsipkan setiap kegiatan atau pertemuan yang dilakukan.

“Agar setiap kegiatan pada masing-masing bidang terdokumentasi dengan baik dan ada bukti fisiknya, apalagi sekarang DWP sudah bekerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika Lombok Barat dalam dalam hal publikasi, dokumentasi kegiatan guna mengoptimalkan penyampaian informasi kepada publik mengenai program dan kegiatan. Dokumentasi kegiatan dapat berupa surat menyurat, notulen rapat, daftar hadir, foto-foto kegiatan dan lain sebagainya dapat disampaikan kepada Humas DWP yang nantinya dapat mengolah file dokumentasi untuk di dapat dipublikasikan,” pungkasnya. Humas DWP/YL

RAPAT KOORDINASI DAN PELANTIKAN PENGURUS PERSERIKATAN BUMDES INDONESIA KABUPATEN LOMBOK BARAT

Gerung Diskominfotik, Sekitar 30 peserta yang tergabung dalam Pengurus Serikat BUMDES Indonesia hadir dalam Rapat koordinasi sekaligus pelantikan pengurus Serikat BUMDES Indonesia Kabupaten Lombok Barat di aula kantor Bupati Lombok Barat Rabu 27/01/21.

Menurut Kepala Dinas PMD Hery Ramdhan Pelantikan ini dilatarbelakangi adanya keinginan untuk berserikat dan bersatu dalam wadah Perserikatan BUMDES Indonesia (PBI), yang diniatkan sebagai sarana Birokrasi, Literasi dan Informasi baik untuk internal anggota maupun untuk eksternal masyarakat dan Pemerintah Daerah.

“Wadah Perserikatan BUMDES Indonesia diinisiasikan untuk  membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan BUMDES serta solusi-solusi yang baik dalam menyelesaikan persoalan terkait dengan BUMDES” ungkapnya.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Bupati lombok barat, Asisten ll, Kepala Dinas PMD, Dewan Pengurus PBI NTB Dan para Pengurus yang akan dilantik.

Sementara itu Ketua Dewan Pengurus DPD Perserikatan BUMDES Indonesia (PBI) NTB Putri Munira mengatakan  sejak dikukuhkannya Dewan Pengurus Daerah PBI NTB, Lombok Barat adalah kabupaten pertama yang melaksanakan pelantikan di Provinsi NTB.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga kepada Kabupaten Lombok Barat yang merupakan kabupaten Pertama di NTB melantik Pengurus PBI Kabupaten.” ucapnya.

Dengan berlandaskan UU no 6 tahun 2014 tentang desa serta UU no 11 tahun 2020 tentang cipta kerja PBI hadir sebagai wadah dan Wahana komunikasi dan informasi, representasi,konsultasi, fasilitasi, Dan advokasi pengelola BUMDES se Indonesia dengan tujuan memperkuat persatuan BUMDES Indonesia  serta sebagai sarana komunikasi Dan informasi mengenai isu dari BUMDES.

Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun dalam sambutannya dalam pelantikan tersebut mengatakan  bahwa pelantikan Pengurus BUMDES bukan sekedar seremonial atau formalitas saja tetapi harus ada kreativitas dan efektivitas dalam kepenguruan , pengurus harus berjuang agar BUMDES menjadi penggerak ekonomi di Desa.

“Kedudukan Pengurus  bukan jabatan Seremonial dan formalitas karena itu harus ada kreatifitas dan efektivitas, berjuanglah agar BUMDES menjadi kreatif dan Inovatif,  identifikasi dan gali potensi yang ada di desa masing-masing seperti dibidang ekonomi, SDM, Pertanian, Perikanan, perkebunan dan hasil bumi lainnya agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat serta memiliki nilai tambah untuk mensejahterakan masyarakat.” Ungkapnya. (Diskominfotik, ria/fiyan)

KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN LOMBOK BARAT HJ. KHAERATUN FAUZAN KHALID RESMIKAN POSYANDU KELUARGA KECAMATAN BATULAYAR

Batulayar – Diskominfotik. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)  Lombok Barat (Lobar)  Hj. Kaheratun Fauzan Khalid bersama Kepala UPT BLUD Puskesmas Meninting Zenal Launching 10 Posyandu Keluarga Wilayah Kerja Puskesmas Meninting Kecamatan Batulayar di Dusun Lembah Sari, Desa Lembah Sari, Senin, (25/01/2021).

Acara yang di awali dengan bacaan Solawat bersama yang di pimpin oleh kepala desa setempat, dengan harapan 10 Posyandu Keluarga nantinya bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat setempat, serta mampu meningkatkan pola hidup sehat. Posyandu Keluarga yang menjadi program prioritas pemerintah pusat, Provinsi dan khususnya lagi Pemerintah Daerah Kabupaten Lobar, dengan adanya giat tersebut nantinya agar masyarakat rutin memeriksakan diri dan giat ini diperutukan bagi semua usia baik bayi hingga lansia, dan untuk semua kalangan.

Dalam laporan Kepala Puskesmas (Kapus) Meninting Zaenal, tercatat 10 lokasi Posyandu yang ada di kecamatan Batulayar yang sudah diresmikan sebagai Posyandu Keluarga, seperti di Desa Meninting Posyandu keluarga di Dusun Pelempat, di Desa Sandik Dusun Medas, Bengkaung Dusun Bengkaung Lauk, Lembah Sari Dusun lembah, Desa Senteluk Dusun Senteluk Daye, Desa Batulayar Dusun Teloke, Desa Batulayar Barat Dusun Batulayar Utara, dan Desa Senggigi Dusun Kerandangan. Zaenal juga memaparkan mengenai kasus Covid-19 wilayah kerja Puskesmas Meninting, tiga diantaranya menggal dunia, 72 orang yg sembuh dari penularan covid-19, serta tiga yg masih dalam penanganan pihak medis, total keseluruhan adalah 78 orang yang sudah terpapar covid-19 di wilayah Kecamatan Batulayar. Zaenal berharap semoga dengan ini masyarakat sadar dan terhidar dari paparan virus tersebut, betapa pentingya menerapkan Pola Hidup Sehat dan Protokol Kesehatan, seperti jangan kendor menggunakan masker. Kapus juga mengapresiasi acara tersebut yang tetap menerapkan protkol kesehatan, seperti penyediaan wadah cuci tangan dan menggunakan masker, serta menjaga jarak. Kapus juga mensosialisasikan mengenai manfaat Vaksin, dan menghibau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk mendaftarakan diri sebagai perserta yang mendapatkan vaksin, serta menghindari Hoax atau berta bohong mengenai vaksin.

Ditempat yang sama ketua TP PKK Hj. Khaeratun Fauzan Khalid berharap agar peran pemuda di Desa setempat lebih di perhatikan untuk menginovasikan hal-hal yang baru, demi kemajuan desa.

Khaeratun juga menghimbau kepada masyarakat bahwa dengan diresmikannya Posyandu Keluaraga ini bagi masyarakat agar tidak sungkan untuk selalu memerikasakan diri, menerapkan pola hidup sehat di lingkungan masing-masing, serta tetap patuh terhadap protokol kesehatan, meskipun sudah di vaksin.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa wilayah Kerja Puskesams Meninting, Plt. Camat Batulayar, Anggota PKK Kecamatan Bayulayar, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Diskominfotik/Windi/Fian/YL

Wakil Bupati Hj. Sumiatun membuka forum konsultasi rancangan awal RKPD tahun 2022.

Batulayar, Diskominfotik- Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun yang didampingi oleh Sekda Lobar, DPRD, Kepala Bapeda NTB, para Camat dan sejumlah perangakat daerah, serta DWP Lombok Barat membuka forum konsultasi rancangan awal RKPD tahun 2022 di selenggarakan di Hotel Aruna Sengigi, Kamis 21/01/21.

Pelaksanaan forum konsultasi tersebut dilakukan berdasarkan amanat pasal 80 ayat 1 bahwa rancangan awal RKPD dibahas bersama sama dengan kepala perangkat daerah dan selaku pemangku kepentingan untuk memperoleh masukan, saran penyempurnaan, kemudian disepakati bersama dan ditandatangani oleh Kepala Bappeda dan Kepala perangkat daerah serta perwakilan dari masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Kepala Bapeda Lobar, diwakili Kepala Bidang Litbang Renbang Bappeda Lombok Barat Deny Arif Nugroho ST  menjelaskan bahwa tujuannya diadakan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2020 ini bertujuan untuk mewujudkan Pembangunan Daerah dalam rangka meningkatkan dan meratakan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan usaha, dan meningkatkan akses kualitas pelayanan publik sertadaya saing daerah.

Dengan ditetapkan Permendagri 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi pengembangan Daerah. Tata cara evaluasi Rancangan peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD sekaligus tata cara perubahan RPJM dan RPJM serta RKPD. Maka tahapan proses penyusunan perencanaan harus disesuaikan.

Ditempat yang sama Sekda Lobar Dr. H. Baehaqi mengatakan konsultasi publik ini sebagai bentuk layanan pemerintah kepada masyarakat supaya RKPD nantinya memiliki konsisten dengan kebutuhkan masyarakat dan dokumen, lebih lanjut Sekda mengatakan bahwa RKPD 2022 yang nantinya akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah untuk APBD 2022, Oleh sebab itu perlu dingat bersama bhwa RKPD telah memiliki spesifikasi khusus untuk tahun 2022, RKPD sudah tidak lagi mengacu kepada RPJMD 2019-2024, sebab terjadi beberapa perubahan mengenai indikator kinerja utama, seperti bencana Alam (gempa, covid-19) serta adanya perubahan struktur perekonomian daerah, baik regional maupun Nasional, hal tersebut tentunya sangat berpengaruh pada pembiayaan.

Lebih lajut Sekda juga menekankan bagi seluh kepala OPD agar memahami SPM apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab pokok masing masing OPD. Jika SPM sudah dipahami dengan baik kemudian menyesuaikan dengan indikator kunci yang dipegang kemudian di driver dengan kinerja indikator utama, jika semua sudah dilakaulan besar kemungkinan akan menghasilkan konsistensi serta konektifitas antra renstra OPD, dengan rencna kerja OPD dan RPJMD Kabupaten, Provinsi, dan Nasional bisa menjadi Sinkron. Dalam arahanya Sekda menyampaikan pesan Bupati agar tahun ini lebih baik dari tahun lalu.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Barat Hj.Suamitun dalam sambutannya menyapaikan bahwa saat ini regulasi pemerintah berubah dengan sangat cepat, sebab itu dibutuhkan kemampuan yang sangat tinggi untuk menyesuaikan agar tidak melanggar rambu-rambu yg sudah dibuat. Selain itu Hj. Sumiatun menjelaskan mengenai kenerja indikator tahun lalu yang belum tercapai yaitu mengeanai IKM atau pusat-pusat yang terhubung dengan Perekonomian dan persentasi PAD terhadap pemdapatan Daerah. Dalam kesempatan ini Wabup berharap agar peserta menyampaikan masukan keritik dan saran demi tercapai harapan atau cita cita bersama di tahun 2024 nanti. (Diskominfotik/Yani/Windi)

PERTAMA DI INDONESIA, SEKDA NTB PUJI PERENCANAAN PJU KPBU LOMBOK BARAT

Gerung Diskominfotik-Sekretaris Daerah Propinsi NTB H.Lalu Gita Aryadi mengapresiasi Keberhasilan Kabupaten Lombok Barat dalam menyusun Perencanaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Menurutnya perencanaan PJU tersebut sangat luar biasa dalam mewujudkan Lombok Barat yang terang benderang. Hal tersebut disampaikan Sekda Propinsi NTB saat menerima rombongan Pemda Lombok Barat yang dipimpin oleh Asisten II Kabupaten Lombok Barat, di Ruang Rapat Sekda NTB Kamis 21 /01/21.

Dalam kesempatan tersebut Sekda Propinsi NTB menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap Perencanaan PJU KBPU Lombok Barat. Lalu Gita mengatakan bahwa Perencanaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Lombok Barat ini menjadi Best Practice yang dapat diadopsi oleh Kabupaten Kota di Propinsi NTB. “Kita sangat mengapresiasi progres proyek PJU Kabupaten Lombok Barat. Kita mendukung seluruh kabupaten yang ada di NTB untuk mengikuti best practice dari Lombok Barat agar dapat diadopsi, sehingga akan ada akselerasi pembangunan, peningkatan pelayanan publik dan sebagainya,” tutur Lalu Gita.

Sementara itu Asisten II Setda Kabupaten Lombok Barat Rusditah mengatakan pihaknya melakukan pertemuan dengan pemprov NTB dalam rangka Penyampaian Dokumen Permohonan Rekomendasi Avaibility Payment Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha di bidang Penerangan Jalan Umum (AP KPBU PJU) Unsolicited (atas prakarsa badan usaha) di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Rusditah menjelaskan bahwa Proyek  KPBU-PJU Lombok Barat dipersiapkan sejak tahun 2018. Rencananya penerangan jalan disiapkan sebanyak 12.005 titik yang berlokasi di jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten dengan total 176 ruas jalan.

Mantan Kepala Bappeda Lombok Barat ini mengatakan bahwa Pemda Lombok Barat sejak 2018 telah melakukan proses yang cukup panjang  dalam mempersiapkan perencanaa PJU Ini. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan  rangkaian proses mulai dari beberapa pelatihan, magang ke Bappenas, bersama BKPM dan LKPP. “Dan saat ini sampai pada tahap meminta rekomendasi Gubenur NTB” ujarnya.

Rusditah melanjutkan Proyek PJU Kab. Lobar sudah sampai tahap pada rekomendasi Gubernur NTB. Setelah rekomendasi Gubernur Keluar akan dibawa ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memperoleh persetujuan. Setelah disetujui maka akan dilakukan proses pengumuman melalui media nasional selama sebulan sebelum dilakukan proses lelang. “Kita akan mengumumkan secara terbuka di media nasional untuk kemudian dilakukan proses lelang” ujarnya.

Sementara Kabag Hukum Pemkab Lombok Barat Ahmad Nuralam saat dihubungi usai acara, mengatakan bahwa Peraturan Daerah tentang KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) bidang Penerangan Jalan Umum merupakan yang pertama di Indonesia. Menurutnya proses penyusunan perda ini cukup panjang dan telah melalui berbagai tahapan sesuai aturan perundang undangan yang berlaku. “Perda KBPU bidang PJU ini merupakan yang pertama di Indonesia dan kami berharap agar KPBU PJU ini dapat berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.

Ditempat terpisah Kadis Kominfo Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan bahwa KBPU PJU ini merupakan upaya pemerintah daerah Lombok Barat dalam mewujudkan Lombok Barat yang terang benderang. Hal ini tentu akan memberikan efek positif bagi masyarakat Lombok Barat. Pemkab Lombok Barat berharap agar KBPU PJU dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Ahad juga mengungkapkan target dari Kabupaten Lombok Barat untuk dapat menjamin kesejahteraan masyarakat Lobar. “Dengan Lombok Barat Terang Benderang sehingga dapat menjamin tingkat keamanan, kenyamanan baik itu masyarakat maupun wisatawan dapat terjamin dan menjadi tujuan nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (Diskominfo Lombok Barat)

RAYAKAN HARI GIZI NASIONAL KE 61 ARUNA SENGGIGI, POLSEK SENGGIGI, dan PUSKESMAS MENINTING GELAR PEMERIKSAAN GIZI BALITA dan LANSIA

Batulayar – Diskominfotik. Pemeriksaan Status Gizi Balita dan Lansia Dalam Rangka Hari Gizi Nasional Tahun 2021 Ke-61 tanggal 25 Januari 2020 lalu, General Manager Aruna Senggigi Weni Kristanti, Polsek Senggigi AKP Bowo Tri Handoko, dan Bekerjasama dengan Kepala Puskesmas Meninting Zaenal melakukan Pemeriksaan Gizi Kepada 75 Orang Balita dan 35 Orang Lansia yang bertempat di Balai Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (27/1/2021). 
Acara yang dihadiri oleh Camat Batulayar Afgan, Kepala Desa Pusuk Lestari, dan masayarakat Pusuk Lestari merupakan Acara sosial yang secara regular dilaksanakan oleh Aruna Senggigi Resort & Convention dalam rangka Hari Gizi Nasional ke-61, kegiatan ini berupa pemeriksaan status Gizi Balita dan Lansia yang dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas Meninting.
“Ini salah satu peran aktif Aruna Senggigi kepada masyarakat terutama di Kecamatan Batulayar sehingga keberadaan Aruna Senggigi terus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas,” Ujar Weni Kristanti yang merupakan General Manager Aruna Senggigi Resort & Convention.
Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 yang berlangsung, maka kegiatan dibagi dalam dua sesi untuk menghindari kerumunan untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 dengan melaksanakan 3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak Aman, dan Mencuci Tangan dengan Sabun).
Weni beraharap, “kedepan agar kegiatan sosial ini bisa memotivasi para pelaku wisata ditengah lesunya dunia pariwisata agar tetap terus melakukan kegiatan sosial,” tegasnya.
Dalam Kesempatan yang sama Kepala Puskesmas Meninting Zenal memberikan arahan, “ Saat ini kami berikan pemeriksaan status gizi kepada balita karena mereka adalah penerus bangsa sehingga sedari dini kita upayakan memastikan kesehatan mereka agar terus bisa memberikan kontribusi dimasa mendatang, kita juga ikut melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lansia” ujarnya.
Kapolsek Senggigi AKP Bowo Tri Handoko juga berpesan untuk selalu mengingatkan terkait protokol kesehatan yaitu 3 M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak Aman, dan Mencuci Tangan dengan Sabun) karena kita masih dalam situasi pandemi, oleh karena itu upaya 3 M mutlak kita lakukan walupun nanti kita mendapatkan giliran untuk di vaksin. Diskominfotik/YL

 

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Lobar melakukan pengecekan dan pemantauan situasi malam Tahun Baru 2021 di Kabupaten Lobar

Gerung, Diskominfotik;  Bupati  Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda)  Lobar melakukan pengecekan dan pemantauan situasi malam Tahun Baru 2021 di Kabupaten Lobar mulai dari Pelabuhan Lembar, Kecamatan Kediri, Kecamatan Narmada, dan Kecamatan Batulayar, Kamis (31/12/2020).

Turut mendampingi Bupati Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, Komandan Kodim 1606 Kolonel Arm Gunawan, Sekretaris Daerah Lobar H.Baehaqi, Direktur Utama PDAM Giri Menang H L Ahmad Zaini, Kepala Kejaksaan Tinggi Mataram KETUT SUMEDANA, Kepala Dinas Perhubungan H. Najib, Kepala Satuan Pol PP Lobar Baiq Yeni Satriani Ekawati, serta Kepala Syahbandar Pelabuhan Lembar dan Kepala BMKG Lombok Barat.

Di hadapan media yang mengikuti rombongan dalam pemantauan kesiapan pasukan pengamanan, Bupati  Lobar H. Fauzan Khalid   mengucapkan Selamat Tahun Baru 2021.

“ Saya menghimbau kepada semua masyarakat Lobar yang akan merayakan malam pergantian tahun, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengedepankan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak Minimal 2 Meter) Plus (Iman : Menjalankan Ibadah Sesuai Agama, Aman : Disiplin Protokol Kesehatan dengan Pakai Masker, Jaga Jarak, Hindari Kerumunan, dan Cuci Tangan, dan Imun : Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Olahraga Teratur, Istirahat Cukup, Tidak Panik, Makan Makanan Bergizi) dan saya berharap masyarakat Lobar tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) dan tetap di rumah, “ ujar Bupati H. Fauzan Khalid  .

Lebih jauh Bupati H. Fauzan Khalid meminta masyarakat agar berdo’a semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar aktivitas masyarakat bisa kembali pulih dan normal, sehingga program-program pemerintah dapat berjalan sesuai rencana.

“ Saya selaku Bupati  Lobar juga sangat bersyukur, selama ini Kamtibmas di Lobar ini terjaga dengan baik sebagaimana mestinya. Itu Berkat Pak Kapolres dan Pak Dandim yang terus bekerja keras dalam mempersiapkan pengamanan malam pergantian tahun ini, “ ucap Fauzan.

Usai melakukan pengecekan di Pelabuhan Lembar, rombongan Forkompinda melanjutkan pemantauan Pos PAM Tahun Baru 2021 di Tiga Kecamatan yang berpotensi terjadinya kerumunan (Kecamatan Kediri, Narmada, dan Batulayar).

Di Setiap Pos PAM tersebut, Bupati, Dandim dan Kapolres memberikan bingkisan kepada petugas yang berjaga, sekaligus memberikan motivasi kepada para personil agar tetap semangat dalam menjalankan tugas PAM.

Kapolres  Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo menyampaikan, malam Tahun Baru 2021 di wilayah hukum Poles Lobar berlangsung aman kondusif dan masyarakat yang hendak merayakan agar tetap di rumah dan tetap menerapkan Prokes walaupun bersama keluarga.

Menyinggung PAM penyambutan Tahun Baru 2021, termasuk antisipasi kemacetan lalu lintas, Polres  Lobar bersama TNI khususnya Kodim 1606 dan Pemerintah Daerah telah membentuk Pos PAM dalam rangka Operasi Lilin Nataru 2020 yang tersebar di berbagai tempat.

“ Kita telah membentuk Empat Pos PAM dan Pos Yan bersama Kodim 1606 dan Pemerintah Daerah. Pos ini akan memantau dan melayani setiap kegiatan masyarakat, termasuk memantau kepadatan lalu lintas, “ tutur Kapolres. (Diskominfotik/YL).

KNPI Lombok Barat Gelar Refleksi Akhir Tahun dan Santuni Anak Yatim

Giri Menang Diskominfotik- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lombok Barat gelar acara Refleksi Akhir Tahun dengan thema “Pemuda dan Tantangan Masa Depan” di Aula Utama Kabtor Bupati Lombok Barat, Sabtu 19/12/2020.

Acara yang dihadiri oleh Anggota KNPI se Kabupaten Lombok Barat ini diisi dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim yang diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Baihaqi yang didampingi oleh Ketua DPD KNPI Lobar H. Ari Suhaimi, Sekretaris DPD KNPI Provinsi NTB, Rektor Universitas Qamarul Huda Bagu Dr. H. Ahyar Fadly, Ketua FKUB Lobar TGH. Subki Sasaki.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPD KNPI Lobar H. Ari Suhaimi mengatakan, acara refleksi akhir tahun ini dirangkai dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim yang ada di Lombok Barat masing-masing Kecamatan diambil 10 anak yatim, serta zikir dan doa bersama untuk Lombok Barat Mantap.

“Acara ini, semoga ini menjadi awal langkah kita untuk menjadikan Kabupaten Lombok Barat dan KNPI lebih solid dan kuat dengan penuh kebersamaan, di tengah pendemi Covid-19 melalui para pemuda, kami (KNPI, red) ikut membantu dalam bentuk sosial dan doa,” katanya.

Dikatakan sama Ari KNPI Lobar selama satu tahun ini menjadi satu bagian yang ikut mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19, karena Covid-19 ini sangat menghantam negara bahkan dunia.

Ari menambahkan, dengan adanya kegiatan refleksi akhir tahun ini ia ingin menyatukan kembali persepsi para pemuda di Lombok Barat ini.

“Kami berharap melalui refleksi ini, kami ingin menumbuhkan kekuatan, kesolidan serta kebersamaan di kepengurusan, ke depan kami juga ingin memberikan sebuah kegiatan yang sangat positif dan produktif untuk para pemuda,” imbuhnya.

Dia meminta kepada pengurus KNPI untuk selalu produktif ke depan dengan berwirausaha, misalnya untuk berternak, bertani dan lain sebagainya, ke depannya bisa terealisasi dengan program dari pemerintah daerah dengan satu jalur menuju pemuda yang produktif.

Sementara itu Sekretaris Daerah H. Baehaqi dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat tahun ini tidak melaksanakan refleksi akhir tahun dan tidak ada acara menyambut tahun baru 2021, karena kondisi pandemi covid-19, sebagai upaya dalam penegakan protokol Covid-19.

“Alhamdullilah atas kerjasama kita semua dan peran dari pada KNPI Lombok Barat juga luar biasa dan tidak terlepas dari upaya tim pencegahan Covid-19 kita bisa menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat,” kata Baehaqi.

Baehaqi melanjutkan, dua bulan terakhir sampai dengan hari ini angka positif Covid-19 sudah menurun bahkan hampir tidak ada dan Tiga bulan terakhir tidak ada yang meninggal karena Covid-19, namun karena masalah pelaporan Lombok Barat masih orange.

Pemerintah Daerah berharap kepada semua segenap anggota KNPI agar bisa menempatkan diri sebagai humas untuk selalu mengingatkan agar menggunakan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan) supaya Covid-19 segera berlalu.

” Bangsa yang kuat adalah bangsa yang pemudanya kuat dan berkualitas, saya mengucapkan selamat semua jajaran KNPI Lombok Barat untuk melaksanakan refleksi akhir tahun 2020. Semoga nanti hasil refleksi ini bisa menjadi masukan-masukan bagi Pemerintah Daerah.” Ucapnya.

Terinspirasi dengan ucapan yang kerap kali disampaikan oleh Bung Karno dulu “Berikan saya seribu orang tua akan saya cabut semeru dari akar-akarnya. Berikan saya sepuluh pemuda akan saya guncang dunia”. Betapa besarnya potensi bagi pemuda dan betapa strategisnya pemuda dalam pembangunan termasuk sumber daya manusia.

“Oleh sebab itu, maka pemuda kita tidak hanya merupakan pelaku pembangunan, juga tidak hanya sebagai penonton di dalam pembangunan, tetapi pemuda di samping sebagai pelaku dia juga penggerak di dalam pembangunan itu sendiri,” imbuhnya.

Baihaqi menambahkan, pemuda harus berpikir driver bagaimana untuk mengendalikan, sehingga dalam pembangunan pemuda nantinya bisa mengambil perannya untuk menuju tujuan dari pada pembangunan yang meliputi pembangunan sumber daya manusia, fisik, sosial dan yang lainnya.

“Pemuda kita banyak yang kreatif. Inovasi-inovasi pemuda dalam dunia usaha supaya segera untuk dikomunikasikan. banyak yang harus kita lakukan dalam bidang pembangunan, bidang perternakan, bidang pertanian. Pemuda yang bakat di bidang peternakan, pertanian buat kelompok dan kita kolaborasikan dengan Pemda melalui Dinas Pertanian,” tutupnya. (Diskominfotik/zul/ Sumber :Andy-ProKoPi Lobar)

BUPATI H. FAUZAN KHALID Lepas Peserta Sepeda Santai HARI AMAL BHAKTI ke 75 KEMENTERIAN AGAMA.

Gerung, Diskominfotik; Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat gelar acara sepeda santai dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke 75.

Peringatan Hari Amal Bhakti ke 75 Kementerian Agama kali ini dilaksanakan dalam suasana yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena adanya Pandemi covid 19 yang melanda dunia. Pandemi ini telah merubah segala kebiasaan kita dalam kehidupan sehari-hari terutama sekali yang berhubungan dengan penerapan Protokol Kesehatan seperti selalu mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, memakai masker jika keluar rumah dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan, semua ini jarang kita lakukan ketika dalam keadaan normal.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat H. Jalalussayuthi, Kepala Kajari, perwakilan Bank NTB Syariah, BTN dan BNI melepas peserta di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat Sabtu, 19/12/20.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan para peserta sepeda santai yang populer dengan sebutan Gowes ini bergerak menelusuri ruas jalan dengan rute Gunung Sasak, Kuripan, Babussalam dan finis kembali di Kantor Kemenag Lobar.

Peserta sepeda santai ini diikuti oleh keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut sesaat sebelum melepas peserta Bupati H. Fauzan Khalid berpesan berpesan agar Kementerian Agama tetap kembali kepada jati dirinya sebagai salah satu Kementerian dan lembaga yang memang dihajatkan untuk memberikan pelayanan kepada semua agama atau masyarakat dan terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

“Kita berharap mudah-mudahan haji tahun 2021 bisa dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pihak Kementerian Agama.” Harapnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Barat H. Jalalussayuthi mengatakan kegiatan Gowes ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Amal Bhakti (HAB) ke-75.

“Dipilihnya sepeda santai (Gowes) ini selain kita bisa menjaga kesehatan dimasa pandemi covid-19 ini dan juga karena ini yang diizinkan dari pihak Kepolisian karena kecil kemungkinannya untuk saling bersentuhan dan ini selalu ada jarak antar peserta selain sepeda santai nanti pada hari Jumat akan dilanjutkan dengan zikir dan do’a dan puncak acaranya tanggal 3 Januari 2021.” Paparnya. (Diskominfotik/zul/ sumber : Emi-ProKopi Lobar)

Rapat Evaluasi Tim Siaga Bencana Kabupaten Lombok Barat sebagai Tindak Lanjut Perantingan/Penebangan Pohon antisipasi Dampak Lanina.

Gerung, Diskominfotik; Tim Siaga Bencana Kabupaten Lombok Barat lakukan rapat evaluasi tindak lanjut perantingan/penebangan pohon dipinggir jalan yang sudah berlangsung selama 3 hari kemarin.

Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah H. Baihaqi yang dihadiri oleh Bupati H. Fauzan Khalid, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus striyo Wibowo, Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan, S.Sos. M.T., Para Asisten, para Kepala OPD, para Danramil, para Kapolsek dan para Camat se Kabupaten Lombok Barat di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Jumat 18/12/2020.

Sekretaris Daerah H Baihaqi Ketika membuka acara rapat mengatakan rapat ini sangat penting karena terkait dengan teknis. Kalau masalah teknis tidak disampaikan secara rigit hari ini maka teknis di lapangan nanti menemui kendala seperti apa yang telah dilaksanakan kemarin selama tiga hari gotong royong perantingan pohon di beberapa titik di Kediri, Batulayar dan jalan bypass Bil.

“Gotong royongnya selesai tetapi ada ikutannya yang tidak selesai seperti kayu rantingnya di sana-sini masih berserakan.” Ungkapnya.

Kaitannya dalam penanganan bencana tidak hanya untuk bulan Desember 2020 tetapi untuk seterusnya, maka penanganan bencana ini khususnya yang terkait dengan tim yang berada ditiap-tiap kecamatan ini akan menggunakan kebijakan Bupati dalam bentuk Keputusan Bupati.

“Surat Keputusannya hari ini di share, hari Senin kita sudah mulai bergerak.” Terang Baihaqi

Oleh sebab itu maka penting untuk hari ini semua camat yang memahami wilayah di Kecamatan itu, Semua Pos Ramil dan Polsek di kecamatan hadir untuk memberikan masukan usul dan saran.

Untuk penanganan bencana ini tiap-tiap kecamatan diminta untuk membuat peta kerawanan bencana, berdasarkan pemetaan yang oleh kecamatan bersama muspikanya menyatakan di kecamatan ini daerah rawan bencana.

Tiap-tiap kecamatan berdasarkan peta kerawanan bencana, tempat akan melaksanakan kegiatan itu nanti akan didampingi oleh beberapa OPD.

“Sebagai contoh khusus untuk Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas PU-TR tidak ikut mendampingi tetapi dia akan bertugas khusus menangani sampah-sampah untuk dibawa ke TPA.” Terang mantan Kepala BAPPEDA itu.

Sementara Bupati H. Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan rapat hari ini agak mendadak karena sesuai dengan hasil rapat kemarin bersama Dandim, Kapolres, Sekda melakukan evaluasi terbatas terhadap program untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.

Menurut penjelasan dari BMKG puncak dari hujan lebat disertai dengan angin bahkan angin puting beliung adalah bulan Januari, Februari bahkan kemungkinannya sampai pertengahan Maret.

“Menurut BMKG apa yang terjadi sekarang ini masih merupakan ekornya setelah ekor ke atas itu akan terjadi bulan Januari, Februari bahkan sampai pertengahan Maret.” katanya.

Dari hasil evaluasi ditemukan banyak kekurangan terhadap apa yang sudah dilakukan dalam konteks itu pertemuan ini diadakan.

Masukan dari Dandim, Kapolres dan dari semua peserta rapat akan dijadikan acuan untuk bersama-sama melangkah mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.

“Ini sangat penting karena kita tidak mau sibuk setelah ada korban, berjatuhan kita harus melakukan antisipasi sejak awal, mudah-mudahan dengan apa yang akan kita lakukan ini tidak ada korban , tidak terjadi bencana yang mengakibatkan kerugian material lebih-lebih kerugian jiwa ini, yang ingin kita hindari, Kita bertekad antisipasi dalam bentuk kegiatan fisik kegiatan operasional hal ini harus diselesaikan bulan Desember..” Ungkapnya.

“Dalam konteks itu keterlibatan dari semua OPD untuk membagi tugas membagi fungsi dan bersama-sama bergerak yang semata-mata tujuannya untuk menghindari bencana yang lebih besar utamanya menghadiri terjadinya korban baik material lebih-lebih korban jiwa, Kita akan bergerak di Kecamatan.” Terangnya.

Lebih lanjut Fauzan menyampaikan setelah semuanya jalan kemungkinan masih ada yang belum dilakukan, untuk mengantisipasi hal itu harus ada informasi dari kecamatan, untuk itu kecamatan mengumpulkan para Kepala Desa, para tokoh masyarakat untuk ikut bergerak memberikan informasi dan bahkan mereka harus ikut membantu.

Dalam kesempatan yang sama Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo mengatakan apa yang dibicarakan hari ini adalah kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kerjasama dari tim yang ada dan menekankan Porsi atau peran masing-masing dalam menghadapi bencana yang kemungkinan akan terjadi dengan pembagian tugas dari tim seperti yang tertera.

Menurut Kapolres berbicara tentang penanganan bencana selama ini yang sering kali terlihat itu hanya Tentara, Polisi, SAR, BPBD, Pol PP, itu-itu saja sementara yang lain-lain terkesan tidak terlihat karena tidak menunjukkan identitasnya satuannya.

“Dengan kita berkomitmen dalam kegiatan ini agar peran masing-masing bisa terlihat hal yang paling sederhana yang mungkin bisa kita perlihatkan agar peran itu betul-betul bisa terlihat ketika berkegiatan di lapangan akan lebih bagus menunjukkan identitas kita masing-masing, mungkin pakai kaoskah atau yang lain tunjukkan identitas itu biar bisa kelihatan.” Usulnya.

Sedangkan Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan mengatakan Bencana bisa terjadi kapan saja, teknologi secanggih apa pun belum bisa memprediksi bencana kapan akan terjadi.

Semua pihak yang mungkin bisa dilibatkan maka harus dilibatkan karena bencana bisa terjadi kapan saja tanpa betul-betul bisa diprediksi tepatnya dan dampaknya akan sangat masiv, luas dan kalau tidak semuanya terlibat dikhawatirkan penanganannya tidak segera salah satu dampak ketidak segeraan korbannya akan lebih besar.

Sebelum rapat ditutup Kepala Pelaksana BPBD membacakan OPD pendamping ditiap-tiap Kecamatan sebagai berikut :

Penanggung jawab Perantingan, Penebangan, pembersihan ranting pohon Dinas Perkim, Anggotanya BPBD, Dinas LH, Dinas PU-TR dan PLN Mataram.

Penanggung jawab pengerahan personil Kasat Pol PP Lobar, Pasipem Kodim 1606 Lombok Barat, Kabag Op Polres Lombok Barat dan Kabag Op Polresta Mataram.

OPD Pendamping di tiap-tiap Kecamatan :

Kecamatan Batulayar : Dinas Perindag, Kesbangpol dan Dinas PMD

Kecamatan Gunungsari : BAPENDA, Diskominfo, Dinas P2KBP3A

Kecamatan Lingsar : Setwan, Dinas Arsip dan Perpustakaan dan BKDPSD

Kecamatan Narmada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu satu pintu, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perhubungan

Kecamatan Kediri : Inspektorat, Dinas Pariwisata dan BPKAD

Kecamatan Labuapi : BAPPEDA, Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Pertanian.

Kecamatan Kuripan : Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial

Kecamatan Gerung : Sekretariat Daerah,  Dinas PDK  dan Dinas Tenaga Kerja

Kecamatan Lembar : Dinas Pemuda Olahraga dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil

Kecamatan Sekotong : Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Perikanan dan Kelautan

(Diskominfotik/zul/juan/dhio)

1 22 23 24 25 26 35